SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Program Pembelajaran
Individual
Pendidikan Inklusi
Dosen Pengampu :
Dewi Ekasari Kusumastuti, M.Pd.
Dr. Imam Yuwono, M.Pd.
Oleh :
Kelompok 11
1. Arum Widianingsih (19120220006)
2. Muhaimin (1910120210020)
3. Nur Laila (1910120220008)
4. Nurul Hasanah (1910120120002)
PENDIDIKAN KIMIA
A2 2019
POKOK BAHASAN
B. Komponen Program
Pembelajaran Individual
A. Pengertian Program
Pembelajaran Individual
D. Contoh Program
Pembelajaran Individual
C. Langkah – Langkah
Merumuskan Program
Pembelajaran Individual
A. PENGERTIAN PROGRAM PEMBELAJARAN
INDIVIDUAL
A. Pengertian Program Pembelajaran Individual
PPI merupakan program pembelajaran yang didasarkan pada gaya, kekuatan, dan
kebutuhan khusus siswa dalam belajar yang diambil dari dari istilah Individualized
Educational Program (IEP) (Farisa, 2017).
Model ini akan membantu siswa dalam belajar sesuai dengan porsi atau
kemampuan yang dimilikinya. Guru bukan lagi memegang peran secara otoritas
tunggal dalam pembelajaran, melainkan sebagai fasilitator pembelajaran bagi siswa
(Kertu, Nyoman, & Ni, 2015).
Nur Laila
Pada dasarnya PPI merupakan suatu model
layanan pembelajaran yang dapat diberikan
pada siswa berkebutuhan khusus yang
melaksanakan pembelajaran secara bersama-
sama dengan anak normal di sekolah reguler
dalam setting pendidikan inklusif.
Penyusunan program pembelajaran individual
melibatkan guru pembimbing khusus, guru
kelas, guru mata pelajaran, orang tua, dan para
ahli yang terkait. Pada pembelajaran anak
berkebutuhan khusus memiliki rencana
pembelajaran tersendiri yang berbeda pada
komponennya dari RPP pada umumnya
Nur Laila
Menurut (Minish, 2020) :
Oleh karena itu, Dalam penelitiannya (Rahman & Muzdalifah, 2014) menguraikan
bahwa bentuk pembelajaran bagi siswa berkebutuhan khusus menganut prinsip-
prinsip pembelajaran sebagaimana anak normal pada umumnya, tetapi guru yang
mengajar dikelas inklusif juga perlu menerapkan prinsip-prinsip khusus sesuai
dengan kebutuhan individu berkebutuhan khusus tersebut.
Nur Laila
B. KOMPONEN PROGRAM PEMBELAJARAN
INDIVIDUAL
B. Komponen Program Pembelajaran Individual
1. Tingkat Kemampuan (prestasi)
(performance level)
Tingkat prestasi mengacu kepada
pernyataan yang bersifat data-spesifik
tentang bidang studi yang dapat dipakai
sebagai sasaran pembelajaran, dan lebih
menekankan kepada informasi pada aspek-
aspek yang positif dari setiap peserta didik
2. Sasaran program tahunan (annual
goals)
Komponen ini merupakan kunci komponen
karena dapat memperkirakan program
jangka-panjang selama kegiatan sekolah san
dapat menentukan perumusan tujuan PPI,
diantaranya :
a. Dapat diukur
b. positif
c. Orientasi pada siswa
d. relevan
Nur Laila
(Tim Pengembang Ilmu Pendidikan : Delphie, 2007)
3. Sasaran jangka pendek (Short-Team
Objective)
Sasaran jangka-pendek ini bersifat “sasaran
antara” yang diterapkan setiap semester
dalam tahun yang berjalan (Mardiana,
Muzakki, Sunaiyah & Ifriqa, 2020).
Sasaran ini semestinya sudah dikonsepkan
oleh guru kelas sebelum penerapan
program IEP, sehingga dipakai sebagai
acuand dalam proses pembelajaran.
4. Deskripsi tentang pelayanan
pembelajaran ( Special education
and related services)
meliputi :
• guru yang mengajar
• isi program pengajaran dan kegiatan
pembelajaran,
• alat yang dipergunakan.
(Pollaway, E.A. dan Patton J. R. : 1993:41-45)
Arum Widianingsih
5. Waktu dimulai dan dibutuhkan (Dates
andinitiation of services and duration
of services)
Program Pembelajaran Individual harus
terdapat tanggal kapan pengajaran
mulai dilaksanakan dan antisipasi
lamanya pelayanan.
6. Evaluasi (Objective criteria,
evaluation procedures, and schedule
for assessing short-term objectives).
Terbagi dua :
a. Penilaian tingkat kecakapan siswa saat
ini.
b. Keberhasilan siswa dalam tujuan jangka
pendek.
• Prosedur penilaian dapat dilakukan
dengan lisan, tulisan atau perbuatan.
• Metodenya dapat melalui tes atau
observasi.
(Farisia, 2017)
Arum Widianingsih
C. LANGKAH – LANGKAH MERUMUSKAN
PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL
C. LANGKAH – LANGKAH MERUMUSKAN PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL
1. Membentuk tim PPI atau TP3I (Tim Penilai
Program Pembelajaran Individual)
Terdiri dari orang-orang yang bekerja
dengan anak dan memiliki informasi yang
dapat disumbangkan untuk menyusun
rancangan pendidikan yang komprehensif
bagi anak.
Tim ini idealnya mencakup: guru khusus –
guru reguler – Kepala Sekolah – orang tua –
diagnostician dan tenaga ahli lain (konselor,
speech therapist), bila memungkinkan anak
yang bersangkutan.
2. Menilai Kebutuhan Anak
Hasil penilaian awal kebutuhan anak yang
bersumber dari wali kelas, guru khusus, guru
mata pelajaran, orang tua, konselor dapat
digunakan untuk mengembangkan tujuan
khusus pembelajaran, menentukan program
prioritas pelayanan kebutuhan secara
individual.
Arum Widianingsih
Prosedur ideal untuk mengembangkan program pembelajaran individual bagi ABK memiliki lima
langkah (KITANO & KIRBY, 1986) yaitu:
Dudi Gunawan,”Program Pembelajaran Individual”,
http://file.upi.edu.co.id, diakses tanggal 18 Agustus 2021
3. Mengembangkan Tujuan Jangka
Panjang dan Jangka Pendek
Pengembangan tujuan jangka panjang telah
diatur dalam GBPP untuk jangka waktu satu
tahun, sementara pengembangan tujuan jangka
pendek disusun oleh guru untuk satu kali
pertemuan pembelajaran.
4. Merancang Metode dan Prosedur
Pembelajaran
Metode dan prosedur pembelajaran adalah
sebuah rangkaian proses bagaimana guru
dapat melakukan pembelajaran secara
efektif dan efisien sehingga siswa mencapai
tujuan pembelajaran khusus.
Arum Widianingsih
Dudi Gunawan,”Program Pembelajaran Individual”,
http://file.upi.edu.co.id, diakses tanggal 18 Agustus 2021
5. Evaluasi Kemajuan Anak
Evaluasi kemajuan belajar anak diukur berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan
dalam rumusan tujuan pembelajaran khusus.
Contoh: TIK : Setelah pembelajaran diharapkan siswa dapat menyebutkan secara
lisan dan lancar minimal 4 binatang memamah biak yang diternak petani. Kriteria
yang dijadikan dasar: (1) menyebutkan (2) secara lisan dan lancar (3) minimal 4
binatang memamah biak yang diternak petani. Atas dasar standar yang telah
ditetapkan guru dapat menilai apakah anak masih perlu diperbaiki atau tidak.
Dudi Gunawan,”Program Pembelajaran Individual”,
http://file.upi.edu.co.id, diakses tanggal 18 Agustus 2021
Muhaimin
E. CONTOH PROGRAM PEMBELAJARAN
INDIVIDUAL
E. CONTOH PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL
Salah satu contoh penerapan pembelajaran individual adalah penelitian
yang dilakukan oleh (Mardiana, Muzakki, Sunaiyah, & Ifriqia, 2020)
Impementasi Program Pembelajaran Individual Siswa Tunagrahita Kelas
Inklusi SDN Betet 1 Kota Kediri. Pada penelitian ini, dilakukan 3 tahapan
untuk memperoleh data yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan,
dan tahap evaluasi.
Muhaimin
Tahap Perencanaan
Sekolah terlebih dahulu
melakukan asesmen awal kepada
siswa sebelum dibentuk program.
Asesmen awal pada siswa
difokuskan pada kemampuan
berkomunikasi, membaca,
menulis dan berhitung siswa.
Asesmen dilakukan oleh guru
senior yang ditunjuk Kepala
Sekolah.
Sebelum melaksanakan program,
sekolah memberikan sosialisasi
kepada semua orang tua ABK
khususnya siswa tunagrahita
dengan cara mengadakan
pertemuan untuk mengetahui
kemampuan dan kondisi siswa
serta program yang diberikan
sekolah kepada siswa selama
pembelajaran dimulai.
Muhaimin
Hasil penelitian dari tahapan perencaan :
Anggota pelaksana dalam Program Pembelajaran Individual masih
kurang. Hal ini dapat dilihat dilapangan bahwa SDN Betet 1 Kota Kediri
belum memiliki tim ahli kesehatan seperti Dokter atau Piskolog.
Sekolah hanya memiliki 3 Terapis lulusan PLB (Pendidikan Luar Biasa)
dan BK (Bimbingan Konseling). Sehingga, pemantauan anak di bidang
kesehatan belum dilakukan oleh sekolah.
Muhaimin
Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilakukan di dalam kelas dan diluar kelas.
Menurut (Ni’matuzahro & Nurhamida,2016), beberapa langkah yang harus dilakukan guru dalam
kegiatan pembelajaran antara lain :
a. Penyajian
Guru menciprakan kesiapan belajar siswa dengan menimbulkan motivasi belajar
b. Praktek Dengan Pengawasan (Controlled Practise).
Siswa mempraktekkan tugas dengan bimbingan, kemudian guru memberikan penguatan/umpan
balik yang bersifat korektif.
c. Praktek Secara Mandiri (Independent Practice)
Siswa mempraktekkan tugas yang disajikan dalam berbagai metari di buku kerja dan guru
memberikan penguatan dan umpan balik yang bersifat korektif.
Nurul Hasanah
Hasil penelitian dari tahapan pelaksanaan :
Di SDN Betet 1 Kota Kediri belajar mengajar juga diawali dengan penyajian yang dilakukan oleh guru.
Diawali dengan berdo’a dan pemberian penjelasan tentang tujuan pembelajaran serta materi yang
akan dipelajari.
Setelah guru kelas menerangkan materi, kemudian GPK (Guru Pembimbing Khusus) memberikan
bantuan kepada siswa tunagrahita untuk memahami materi. Materi yang diberikan kepada siswa
tunagrahita dalam penyampaian teori lebih disederhanakan atau tidak mendalam seperti siswa
reguler.
Selain materi, kurikulum yang dipakai oleh siswa regular dan siswa tunagrahita sama, yaitu
menggunakan kurikulum KTSP. Pembelajaran yang dilakukan di SDN Betet 1 Kota Kediri dilakukan
tidak hanya di dalam kelas saja. Pembelajaran juga sering dilakukan di luar kelas, seperti di gazebo
depan kelas.
Nurul Hasanah
Tahap Evaluasi
Evaluasi yang dilakukan sekolah untuk siswa ABK khususnya tunagrahita sejauh ini, hanya semacam
pemberian evaluasi mengenai materi pelajaran yang sudah diajarkan oleh guru. Evaluasi yang
dibicarakan hanya evaluasi tentang pembelajaran, dan kepala sekolah menyampaikan valuasi pada
setiap pertemuan di akhir semester bersamaan dengan laporan hasil belajar.
Ni'matuzahroh, & Nurhamida, Y. (2016).
Nurul Hasanah
KESIMPULAN DARI IMPLEMENTASI PENELITIAN SDN BATET 1 KOTA
KEDIRIA
Impementasi Program Pembelajaran Individual Siswa Tunagrahita Kelas Inklusi SDN Betet 1 Kota
Kediri dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi secara mendalam
terhadap Kepala Sekolah, Guru, Terapis, dan orang tua terhadap pihak-pihak yang terkait maka
dapat disimpulkan bahwa dalam implementasi Program Pembelajaran Individual di SDN Betet 1
Kota Kediri telah melakukan kerjasama dengan semua pihak seperti Kepala Sekolah, Guru, Terapis,
dan orang tua sehingga sekolah inklusi bisa berjalan hingga sekarang.
Ni'matuzahroh, & Nurhamida, Y. (2016).
Nurul Hasanah
DAFTAR PUSTAKA
Delphie, B. (2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung : PT. Imperial Bhakti Utama.
Farisia, H. (2017). Strategi Optimalisasi Kemampuan Belajar Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Melalui Program
Pembelajaran Individual (PPI). Jurnal Program Studi PGRA,3(2), 1-17.
Kertu, N. W., Nyoman, D., & Ni, K. S. (2015). Pengaruh Program Pembelajaran Individual Berbantuan Media Permainan
Dakon terhadap Minat Belajar dan Kemampuan Berhitung pada Anak Kelas III Tunagrahita Sedang SLB C1 Negeri
Denpasar Tahun Pelajaran 2014/2015. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 4(1, 2-
11.
Mardiana, A., Muzakki, I., Sunaiyah, S. & Ifriqia, F. (2020). Implementation Of Individual Learning Program For Mentally
Retarded Students In Inclusion Class. Journal of Primary Education, 1(2), 177-191.
Mardiana, Muzakki, Sunaiyah, & Ifriqia. (2020). Implementation Of Individual Learning Program For Mentally Retarded
Students in Inclusion class. Journal of primary education. 1(2).
Minsih. (2020). Pendidikan Inklusi Sekolah Dasar Merangkul Perbedaan dalam Kebersamaan. Surakarta:
Muhammadiyah University Press.
Ni'matuzahroh, & Nurhamida, Y. (2016). Individu Berkebutuhan Khusus dan Pendidikan Inklusif. Malang: UMM Press.
Pollaway EA. & Patton JR. (1993). Strategies for Teaching Learners with Special Needs. New York: Macmillan, 41-45.
Rahman, M., Muzdalifah. (2014). Memahami Prinsip Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus, Jurnal Elementary,
2(1).
TERIMA KASIH
Apakah Ada Pertanyaan?

More Related Content

What's hot

3. PPI PAUD INKLUSIF.ppt
3. PPI PAUD INKLUSIF.ppt3. PPI PAUD INKLUSIF.ppt
3. PPI PAUD INKLUSIF.pptRianAgustina4
 
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....ALAAFANIN1
 
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfKurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfAPRILIANYUNTIARI
 
AKSI NYATA TOPIK 4 ASESMEN SD.pptx
AKSI NYATA TOPIK 4 ASESMEN SD.pptxAKSI NYATA TOPIK 4 ASESMEN SD.pptx
AKSI NYATA TOPIK 4 ASESMEN SD.pptxAyuWulandari74414
 
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptxRUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptxCiciPRahmawati
 
Contoh tugas 1
Contoh tugas 1Contoh tugas 1
Contoh tugas 1Nindya Ad
 
MATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptxMATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptxagus75172
 
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfModul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfIrman Ramly
 
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfTopik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfsteffaniemalauhollo
 
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptxPowerpoint Materi Modul Ajar.pptx
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptxIneEris
 
Sosialisasi peran dan fungsi GPK new.pptx
Sosialisasi peran dan fungsi GPK new.pptxSosialisasi peran dan fungsi GPK new.pptx
Sosialisasi peran dan fungsi GPK new.pptxssuser05810e
 
Asesmen bagi anak berkebutuhan khusus
Asesmen bagi anak berkebutuhan khususAsesmen bagi anak berkebutuhan khusus
Asesmen bagi anak berkebutuhan khususAgus Wagianto
 
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docx
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docxKONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docx
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docxMedysaRahmah
 
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10Septi Dewi
 
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...Jerry Makawimbang
 
Modul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdf
Modul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdfModul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdf
Modul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdfIrman Ramly
 
Lampiran 3 instrumen kegiatan supervisi guru junior
Lampiran 3 instrumen kegiatan supervisi guru juniorLampiran 3 instrumen kegiatan supervisi guru junior
Lampiran 3 instrumen kegiatan supervisi guru juniorEndin Salahudin
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by DesignSMK Negeri 6 Malang
 

What's hot (20)

3. PPI PAUD INKLUSIF.ppt
3. PPI PAUD INKLUSIF.ppt3. PPI PAUD INKLUSIF.ppt
3. PPI PAUD INKLUSIF.ppt
 
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
 
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfKurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 4 ASESMEN SD.pptx
AKSI NYATA TOPIK 4 ASESMEN SD.pptxAKSI NYATA TOPIK 4 ASESMEN SD.pptx
AKSI NYATA TOPIK 4 ASESMEN SD.pptx
 
PPT KOSP (2)xxxxrevisi.pptx
PPT KOSP (2)xxxxrevisi.pptxPPT KOSP (2)xxxxrevisi.pptx
PPT KOSP (2)xxxxrevisi.pptx
 
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptxRUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
 
Contoh tugas 1
Contoh tugas 1Contoh tugas 1
Contoh tugas 1
 
MATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptxMATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptx
 
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfModul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
 
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfTopik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
 
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptxPowerpoint Materi Modul Ajar.pptx
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
 
Sosialisasi peran dan fungsi GPK new.pptx
Sosialisasi peran dan fungsi GPK new.pptxSosialisasi peran dan fungsi GPK new.pptx
Sosialisasi peran dan fungsi GPK new.pptx
 
Asesmen bagi anak berkebutuhan khusus
Asesmen bagi anak berkebutuhan khususAsesmen bagi anak berkebutuhan khusus
Asesmen bagi anak berkebutuhan khusus
 
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docx
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docxKONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docx
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docx
 
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10
 
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
 
Modul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdf
Modul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdfModul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdf
Modul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdf
 
2. UbD.pptx
2. UbD.pptx2. UbD.pptx
2. UbD.pptx
 
Lampiran 3 instrumen kegiatan supervisi guru junior
Lampiran 3 instrumen kegiatan supervisi guru juniorLampiran 3 instrumen kegiatan supervisi guru junior
Lampiran 3 instrumen kegiatan supervisi guru junior
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by Design
 

Similar to PPT INKLUSI.pptx

Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-7 SMP Ibrahimy Sistem La...
Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-7 SMP Ibrahimy Sistem La...Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-7 SMP Ibrahimy Sistem La...
Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-7 SMP Ibrahimy Sistem La...ZainulHasan13
 
ppt rpp k12 f [Autosaved].pptx
ppt rpp k12 f [Autosaved].pptxppt rpp k12 f [Autosaved].pptx
ppt rpp k12 f [Autosaved].pptxraihanNurtsany
 
Guru_Menginovasi_Bahan_Ajar_Sebagai_Lang.pdf
Guru_Menginovasi_Bahan_Ajar_Sebagai_Lang.pdfGuru_Menginovasi_Bahan_Ajar_Sebagai_Lang.pdf
Guru_Menginovasi_Bahan_Ajar_Sebagai_Lang.pdfDefison Chan
 
Lesson study artikel
Lesson study artikelLesson study artikel
Lesson study artikelike ikram
 
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahitastrategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahitaTjoetnyak Izzatie
 
Proposal Yang Telah Diseminarkan
Proposal Yang Telah DiseminarkanProposal Yang Telah Diseminarkan
Proposal Yang Telah DiseminarkanMuhammad Syafrullah
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran susanti iia
Tugas kurikulum dan pembelajaran susanti iiaTugas kurikulum dan pembelajaran susanti iia
Tugas kurikulum dan pembelajaran susanti iiaSusanti Susanti
 
Contoh makalah-penjaskes
Contoh makalah-penjaskesContoh makalah-penjaskes
Contoh makalah-penjaskesTerminal Purba
 
Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)
Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)
Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)Nastiti Rahajeng
 
PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA SD .pdf
PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA SD .pdfPERANGKAT PEMBELAJARAN IPA SD .pdf
PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA SD .pdfWilhelminaNahak
 
4. Pembelajaran dan asesmen terdiferensiasi.pptx
4. Pembelajaran dan asesmen terdiferensiasi.pptx4. Pembelajaran dan asesmen terdiferensiasi.pptx
4. Pembelajaran dan asesmen terdiferensiasi.pptxnining449436
 
salimnahdi,+1279-Article+Text-5247-2-15-20210803.pdf
salimnahdi,+1279-Article+Text-5247-2-15-20210803.pdfsalimnahdi,+1279-Article+Text-5247-2-15-20210803.pdf
salimnahdi,+1279-Article+Text-5247-2-15-20210803.pdfAhmadBakhtiarPakuSad
 
Novi umi bimawati 10410205 pbsi
Novi umi bimawati 10410205 pbsiNovi umi bimawati 10410205 pbsi
Novi umi bimawati 10410205 pbsiNovi-Umi-Bimawati
 
Implementasi KTSP pada Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Ciawigebang
Implementasi KTSP pada Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 CiawigebangImplementasi KTSP pada Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Ciawigebang
Implementasi KTSP pada Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 CiawigebangRahasty Cinthia Devi
 
Laporan pribadi program latihan profesi
Laporan pribadi program latihan profesiLaporan pribadi program latihan profesi
Laporan pribadi program latihan profesiHera Apriyani
 
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discoveryProposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discoveryMuhammad Syafrullah
 

Similar to PPT INKLUSI.pptx (20)

Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-7 SMP Ibrahimy Sistem La...
Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-7 SMP Ibrahimy Sistem La...Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-7 SMP Ibrahimy Sistem La...
Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-7 SMP Ibrahimy Sistem La...
 
Ptk ipa
Ptk ipaPtk ipa
Ptk ipa
 
ppt rpp k12 f [Autosaved].pptx
ppt rpp k12 f [Autosaved].pptxppt rpp k12 f [Autosaved].pptx
ppt rpp k12 f [Autosaved].pptx
 
Guru_Menginovasi_Bahan_Ajar_Sebagai_Lang.pdf
Guru_Menginovasi_Bahan_Ajar_Sebagai_Lang.pdfGuru_Menginovasi_Bahan_Ajar_Sebagai_Lang.pdf
Guru_Menginovasi_Bahan_Ajar_Sebagai_Lang.pdf
 
Akzh1343183231
Akzh1343183231Akzh1343183231
Akzh1343183231
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Lesson study artikel
Lesson study artikelLesson study artikel
Lesson study artikel
 
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahitastrategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
 
Proposal Yang Telah Diseminarkan
Proposal Yang Telah DiseminarkanProposal Yang Telah Diseminarkan
Proposal Yang Telah Diseminarkan
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran susanti iia
Tugas kurikulum dan pembelajaran susanti iiaTugas kurikulum dan pembelajaran susanti iia
Tugas kurikulum dan pembelajaran susanti iia
 
Contoh makalah-penjaskes
Contoh makalah-penjaskesContoh makalah-penjaskes
Contoh makalah-penjaskes
 
Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)
Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)
Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)
 
PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA SD .pdf
PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA SD .pdfPERANGKAT PEMBELAJARAN IPA SD .pdf
PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA SD .pdf
 
4. Pembelajaran dan asesmen terdiferensiasi.pptx
4. Pembelajaran dan asesmen terdiferensiasi.pptx4. Pembelajaran dan asesmen terdiferensiasi.pptx
4. Pembelajaran dan asesmen terdiferensiasi.pptx
 
Pkm......
Pkm......Pkm......
Pkm......
 
salimnahdi,+1279-Article+Text-5247-2-15-20210803.pdf
salimnahdi,+1279-Article+Text-5247-2-15-20210803.pdfsalimnahdi,+1279-Article+Text-5247-2-15-20210803.pdf
salimnahdi,+1279-Article+Text-5247-2-15-20210803.pdf
 
Novi umi bimawati 10410205 pbsi
Novi umi bimawati 10410205 pbsiNovi umi bimawati 10410205 pbsi
Novi umi bimawati 10410205 pbsi
 
Implementasi KTSP pada Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Ciawigebang
Implementasi KTSP pada Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 CiawigebangImplementasi KTSP pada Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Ciawigebang
Implementasi KTSP pada Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Ciawigebang
 
Laporan pribadi program latihan profesi
Laporan pribadi program latihan profesiLaporan pribadi program latihan profesi
Laporan pribadi program latihan profesi
 
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discoveryProposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
 

Recently uploaded

Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxcupulin
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxTekiMulyani
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIHepySari1
 

Recently uploaded (20)

Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 

PPT INKLUSI.pptx

  • 1. Program Pembelajaran Individual Pendidikan Inklusi Dosen Pengampu : Dewi Ekasari Kusumastuti, M.Pd. Dr. Imam Yuwono, M.Pd. Oleh : Kelompok 11 1. Arum Widianingsih (19120220006) 2. Muhaimin (1910120210020) 3. Nur Laila (1910120220008) 4. Nurul Hasanah (1910120120002) PENDIDIKAN KIMIA A2 2019
  • 2. POKOK BAHASAN B. Komponen Program Pembelajaran Individual A. Pengertian Program Pembelajaran Individual D. Contoh Program Pembelajaran Individual C. Langkah – Langkah Merumuskan Program Pembelajaran Individual
  • 3. A. PENGERTIAN PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL
  • 4. A. Pengertian Program Pembelajaran Individual PPI merupakan program pembelajaran yang didasarkan pada gaya, kekuatan, dan kebutuhan khusus siswa dalam belajar yang diambil dari dari istilah Individualized Educational Program (IEP) (Farisa, 2017). Model ini akan membantu siswa dalam belajar sesuai dengan porsi atau kemampuan yang dimilikinya. Guru bukan lagi memegang peran secara otoritas tunggal dalam pembelajaran, melainkan sebagai fasilitator pembelajaran bagi siswa (Kertu, Nyoman, & Ni, 2015). Nur Laila
  • 5. Pada dasarnya PPI merupakan suatu model layanan pembelajaran yang dapat diberikan pada siswa berkebutuhan khusus yang melaksanakan pembelajaran secara bersama- sama dengan anak normal di sekolah reguler dalam setting pendidikan inklusif. Penyusunan program pembelajaran individual melibatkan guru pembimbing khusus, guru kelas, guru mata pelajaran, orang tua, dan para ahli yang terkait. Pada pembelajaran anak berkebutuhan khusus memiliki rencana pembelajaran tersendiri yang berbeda pada komponennya dari RPP pada umumnya Nur Laila Menurut (Minish, 2020) :
  • 6. Oleh karena itu, Dalam penelitiannya (Rahman & Muzdalifah, 2014) menguraikan bahwa bentuk pembelajaran bagi siswa berkebutuhan khusus menganut prinsip- prinsip pembelajaran sebagaimana anak normal pada umumnya, tetapi guru yang mengajar dikelas inklusif juga perlu menerapkan prinsip-prinsip khusus sesuai dengan kebutuhan individu berkebutuhan khusus tersebut. Nur Laila
  • 7. B. KOMPONEN PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL
  • 8. B. Komponen Program Pembelajaran Individual 1. Tingkat Kemampuan (prestasi) (performance level) Tingkat prestasi mengacu kepada pernyataan yang bersifat data-spesifik tentang bidang studi yang dapat dipakai sebagai sasaran pembelajaran, dan lebih menekankan kepada informasi pada aspek- aspek yang positif dari setiap peserta didik 2. Sasaran program tahunan (annual goals) Komponen ini merupakan kunci komponen karena dapat memperkirakan program jangka-panjang selama kegiatan sekolah san dapat menentukan perumusan tujuan PPI, diantaranya : a. Dapat diukur b. positif c. Orientasi pada siswa d. relevan Nur Laila (Tim Pengembang Ilmu Pendidikan : Delphie, 2007)
  • 9. 3. Sasaran jangka pendek (Short-Team Objective) Sasaran jangka-pendek ini bersifat “sasaran antara” yang diterapkan setiap semester dalam tahun yang berjalan (Mardiana, Muzakki, Sunaiyah & Ifriqa, 2020). Sasaran ini semestinya sudah dikonsepkan oleh guru kelas sebelum penerapan program IEP, sehingga dipakai sebagai acuand dalam proses pembelajaran. 4. Deskripsi tentang pelayanan pembelajaran ( Special education and related services) meliputi : • guru yang mengajar • isi program pengajaran dan kegiatan pembelajaran, • alat yang dipergunakan. (Pollaway, E.A. dan Patton J. R. : 1993:41-45) Arum Widianingsih
  • 10. 5. Waktu dimulai dan dibutuhkan (Dates andinitiation of services and duration of services) Program Pembelajaran Individual harus terdapat tanggal kapan pengajaran mulai dilaksanakan dan antisipasi lamanya pelayanan. 6. Evaluasi (Objective criteria, evaluation procedures, and schedule for assessing short-term objectives). Terbagi dua : a. Penilaian tingkat kecakapan siswa saat ini. b. Keberhasilan siswa dalam tujuan jangka pendek. • Prosedur penilaian dapat dilakukan dengan lisan, tulisan atau perbuatan. • Metodenya dapat melalui tes atau observasi. (Farisia, 2017) Arum Widianingsih
  • 11. C. LANGKAH – LANGKAH MERUMUSKAN PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL
  • 12. C. LANGKAH – LANGKAH MERUMUSKAN PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL 1. Membentuk tim PPI atau TP3I (Tim Penilai Program Pembelajaran Individual) Terdiri dari orang-orang yang bekerja dengan anak dan memiliki informasi yang dapat disumbangkan untuk menyusun rancangan pendidikan yang komprehensif bagi anak. Tim ini idealnya mencakup: guru khusus – guru reguler – Kepala Sekolah – orang tua – diagnostician dan tenaga ahli lain (konselor, speech therapist), bila memungkinkan anak yang bersangkutan. 2. Menilai Kebutuhan Anak Hasil penilaian awal kebutuhan anak yang bersumber dari wali kelas, guru khusus, guru mata pelajaran, orang tua, konselor dapat digunakan untuk mengembangkan tujuan khusus pembelajaran, menentukan program prioritas pelayanan kebutuhan secara individual. Arum Widianingsih Prosedur ideal untuk mengembangkan program pembelajaran individual bagi ABK memiliki lima langkah (KITANO & KIRBY, 1986) yaitu: Dudi Gunawan,”Program Pembelajaran Individual”, http://file.upi.edu.co.id, diakses tanggal 18 Agustus 2021
  • 13. 3. Mengembangkan Tujuan Jangka Panjang dan Jangka Pendek Pengembangan tujuan jangka panjang telah diatur dalam GBPP untuk jangka waktu satu tahun, sementara pengembangan tujuan jangka pendek disusun oleh guru untuk satu kali pertemuan pembelajaran. 4. Merancang Metode dan Prosedur Pembelajaran Metode dan prosedur pembelajaran adalah sebuah rangkaian proses bagaimana guru dapat melakukan pembelajaran secara efektif dan efisien sehingga siswa mencapai tujuan pembelajaran khusus. Arum Widianingsih Dudi Gunawan,”Program Pembelajaran Individual”, http://file.upi.edu.co.id, diakses tanggal 18 Agustus 2021
  • 14. 5. Evaluasi Kemajuan Anak Evaluasi kemajuan belajar anak diukur berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dalam rumusan tujuan pembelajaran khusus. Contoh: TIK : Setelah pembelajaran diharapkan siswa dapat menyebutkan secara lisan dan lancar minimal 4 binatang memamah biak yang diternak petani. Kriteria yang dijadikan dasar: (1) menyebutkan (2) secara lisan dan lancar (3) minimal 4 binatang memamah biak yang diternak petani. Atas dasar standar yang telah ditetapkan guru dapat menilai apakah anak masih perlu diperbaiki atau tidak. Dudi Gunawan,”Program Pembelajaran Individual”, http://file.upi.edu.co.id, diakses tanggal 18 Agustus 2021 Muhaimin
  • 15. E. CONTOH PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL
  • 16. E. CONTOH PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL Salah satu contoh penerapan pembelajaran individual adalah penelitian yang dilakukan oleh (Mardiana, Muzakki, Sunaiyah, & Ifriqia, 2020) Impementasi Program Pembelajaran Individual Siswa Tunagrahita Kelas Inklusi SDN Betet 1 Kota Kediri. Pada penelitian ini, dilakukan 3 tahapan untuk memperoleh data yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Muhaimin
  • 17. Tahap Perencanaan Sekolah terlebih dahulu melakukan asesmen awal kepada siswa sebelum dibentuk program. Asesmen awal pada siswa difokuskan pada kemampuan berkomunikasi, membaca, menulis dan berhitung siswa. Asesmen dilakukan oleh guru senior yang ditunjuk Kepala Sekolah. Sebelum melaksanakan program, sekolah memberikan sosialisasi kepada semua orang tua ABK khususnya siswa tunagrahita dengan cara mengadakan pertemuan untuk mengetahui kemampuan dan kondisi siswa serta program yang diberikan sekolah kepada siswa selama pembelajaran dimulai. Muhaimin
  • 18. Hasil penelitian dari tahapan perencaan : Anggota pelaksana dalam Program Pembelajaran Individual masih kurang. Hal ini dapat dilihat dilapangan bahwa SDN Betet 1 Kota Kediri belum memiliki tim ahli kesehatan seperti Dokter atau Piskolog. Sekolah hanya memiliki 3 Terapis lulusan PLB (Pendidikan Luar Biasa) dan BK (Bimbingan Konseling). Sehingga, pemantauan anak di bidang kesehatan belum dilakukan oleh sekolah. Muhaimin
  • 19. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilakukan di dalam kelas dan diluar kelas. Menurut (Ni’matuzahro & Nurhamida,2016), beberapa langkah yang harus dilakukan guru dalam kegiatan pembelajaran antara lain : a. Penyajian Guru menciprakan kesiapan belajar siswa dengan menimbulkan motivasi belajar b. Praktek Dengan Pengawasan (Controlled Practise). Siswa mempraktekkan tugas dengan bimbingan, kemudian guru memberikan penguatan/umpan balik yang bersifat korektif. c. Praktek Secara Mandiri (Independent Practice) Siswa mempraktekkan tugas yang disajikan dalam berbagai metari di buku kerja dan guru memberikan penguatan dan umpan balik yang bersifat korektif. Nurul Hasanah
  • 20. Hasil penelitian dari tahapan pelaksanaan : Di SDN Betet 1 Kota Kediri belajar mengajar juga diawali dengan penyajian yang dilakukan oleh guru. Diawali dengan berdo’a dan pemberian penjelasan tentang tujuan pembelajaran serta materi yang akan dipelajari. Setelah guru kelas menerangkan materi, kemudian GPK (Guru Pembimbing Khusus) memberikan bantuan kepada siswa tunagrahita untuk memahami materi. Materi yang diberikan kepada siswa tunagrahita dalam penyampaian teori lebih disederhanakan atau tidak mendalam seperti siswa reguler. Selain materi, kurikulum yang dipakai oleh siswa regular dan siswa tunagrahita sama, yaitu menggunakan kurikulum KTSP. Pembelajaran yang dilakukan di SDN Betet 1 Kota Kediri dilakukan tidak hanya di dalam kelas saja. Pembelajaran juga sering dilakukan di luar kelas, seperti di gazebo depan kelas. Nurul Hasanah
  • 21. Tahap Evaluasi Evaluasi yang dilakukan sekolah untuk siswa ABK khususnya tunagrahita sejauh ini, hanya semacam pemberian evaluasi mengenai materi pelajaran yang sudah diajarkan oleh guru. Evaluasi yang dibicarakan hanya evaluasi tentang pembelajaran, dan kepala sekolah menyampaikan valuasi pada setiap pertemuan di akhir semester bersamaan dengan laporan hasil belajar. Ni'matuzahroh, & Nurhamida, Y. (2016). Nurul Hasanah
  • 22. KESIMPULAN DARI IMPLEMENTASI PENELITIAN SDN BATET 1 KOTA KEDIRIA Impementasi Program Pembelajaran Individual Siswa Tunagrahita Kelas Inklusi SDN Betet 1 Kota Kediri dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi secara mendalam terhadap Kepala Sekolah, Guru, Terapis, dan orang tua terhadap pihak-pihak yang terkait maka dapat disimpulkan bahwa dalam implementasi Program Pembelajaran Individual di SDN Betet 1 Kota Kediri telah melakukan kerjasama dengan semua pihak seperti Kepala Sekolah, Guru, Terapis, dan orang tua sehingga sekolah inklusi bisa berjalan hingga sekarang. Ni'matuzahroh, & Nurhamida, Y. (2016). Nurul Hasanah
  • 23. DAFTAR PUSTAKA Delphie, B. (2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung : PT. Imperial Bhakti Utama. Farisia, H. (2017). Strategi Optimalisasi Kemampuan Belajar Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Melalui Program Pembelajaran Individual (PPI). Jurnal Program Studi PGRA,3(2), 1-17. Kertu, N. W., Nyoman, D., & Ni, K. S. (2015). Pengaruh Program Pembelajaran Individual Berbantuan Media Permainan Dakon terhadap Minat Belajar dan Kemampuan Berhitung pada Anak Kelas III Tunagrahita Sedang SLB C1 Negeri Denpasar Tahun Pelajaran 2014/2015. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 4(1, 2- 11. Mardiana, A., Muzakki, I., Sunaiyah, S. & Ifriqia, F. (2020). Implementation Of Individual Learning Program For Mentally Retarded Students In Inclusion Class. Journal of Primary Education, 1(2), 177-191. Mardiana, Muzakki, Sunaiyah, & Ifriqia. (2020). Implementation Of Individual Learning Program For Mentally Retarded Students in Inclusion class. Journal of primary education. 1(2). Minsih. (2020). Pendidikan Inklusi Sekolah Dasar Merangkul Perbedaan dalam Kebersamaan. Surakarta: Muhammadiyah University Press. Ni'matuzahroh, & Nurhamida, Y. (2016). Individu Berkebutuhan Khusus dan Pendidikan Inklusif. Malang: UMM Press. Pollaway EA. & Patton JR. (1993). Strategies for Teaching Learners with Special Needs. New York: Macmillan, 41-45. Rahman, M., Muzdalifah. (2014). Memahami Prinsip Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus, Jurnal Elementary, 2(1).
  • 24. TERIMA KASIH Apakah Ada Pertanyaan?