SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
PEMBELAJARAN 2
PRIBADI YESUS KRISTUS
Bidang Studi
Pendidikan Agama Katolik
Pembelajaran 2: Pribadi Yesus Kristus
Kompetensi
Dapat mengenal dan mengimani Yesus Kristus, yang tindakan dan karya penyelamatan-Nya yang
terkandung dalam Tradisi, Kitab Suci dan Magisterium Gereja serta semakin mewujudkan panggilan
dan perutusan sebagai murid Yesus Kristus.
Indikator
1. Dapat menjelaskan secara garis besar isi Kitab Suci, Tradisi dan Magisterium dan perannya
dalam Gereja.
2. Dapat menjelaskan Tindakan penyelematan Allah dalam Perjanjian Lama
3. Dapat menjelaskan Tindakan penyelematan Allah melalui Yesus Kristus.
4. Dapat menjelaskan dan mewujudkan Panggilan dan Perutusan Murid-Murid Yesus.
Tradisi, Kitab Suci dan Magisterium
Proses penerusan Injil Yesus Kristus itu mula-mula dilakukan oleh para rasul. Penerusan Injil itu
dilakukan secara lisan dan tertulis. Para Rasul secara lisan mewartakan Injil dengan teladan serta
penetapan-penetapan atas apa yang mereka terima dari mulut, pergaulan dan karya Kristus sendiri.
Penerusan secara lisan yang berlangsung dengan bantuan Roh Kudus inilah yang disebut Tradisi.
Tradisi dan Kitab Suci memiliki hubungan yang erat. Keduanya sama-sama menyimpan khasanah
iman yang suci (depositum fidei), yaitu semua yag secara definitf telah diwahyukan oleh Allah melalui
Yesus Kristus demi keselamatan manusia; yang juga menjadi harta yang dipercayakan kepada Gereja
untuk dijaga, ditafsirkan dan diwartakan dengan setia kepada semua orang sampai akhir zaman.
Magisterium tidak di atas Kitab Suci, melainkan melayaninya, dengan cara mendengarkan Kitab Suci
dengan khidmat, memeliharanya dengan suci dan mengajarkannya dengan setia. Oleh karenanya
berbicaa mengenai Kitab Suci, juga tidak bisa dilepaskan dari Tradisi dan Magisterium.
Tindakan Penyelamatan Allah Dalam Perjanjian Lama
Sekilas Kitab Suci Perjanjian Lama
Kitab Suci Perjanjian Lama merupakan tulisan-tulisan yang suci yang diterima oleh orang-orang Yahudi dan umat
kristiani sebagai tulisan yang diilhami oleh Allah sendiri dan termasuk dalam kanon. Tulisan-tulisan itu berisi
endapan suatu proses panjang dialog antara Allah dan umat-Nya, suatu endapan pengalaman hidup manusia
yang dituntun oleh Allah menuju keselamatan yang sempurna.
Secara keseluruhan, Kitab Suci Perjanjian Lama terdiri dari 46 kitab, namun menurut Gereja Kristen Protestan
hanya berjumlah 39 kitab karena mereka tidak mengakui kitab-kitab yang termasuk dalam kitab Deuterokanonika.
Dari 46 kitab itu, kemudian dikelompokkan yaitu:
• Taurat
• Kitab-kitab Sejarah
• Kitab-kitab Kebijaksanaan
• Kitab-kitab Nabi-Nabi.
• Kitab Deuterokanonika
Tindakan Penyelamatan Allah Dalam Perjanjian Lama
Tindakan Penyelamatan Allah
Sejarah penyelamatan Allah diawali dengan penciptaan. Setelah menciptakan segala ciptaan dengan baik,
akhirnya Allah menciptakan manusia. Ia menciptakan manusia sungguh amat baik, menurut gambar dan
rupa-Nya. Kepada manusia, Allah memberi kepercayaan untuk menguasai ikan-ikan di laut, burung-burung
di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi
(bdk Kej 1:26).
Perjanjian Lama mencoba menjelaskan sejarah keselamatan umat manusia. Mansia yang diciptakan
sangat baik, jatuh dalam dosa. Dosa dan kecenderungan dosa terus meliputi hidup manusia. Manusia yang
kerap jatuh dalam dosa, diingatkan oleh para utusan Allah untuk bertobat. Namun kemudian jatuh lagi
dalam dosa. Silih berganti antara kesetiaan dan ketidaksetiaan dalam perjalanan hidup bangsa Israel.
Kisah hidup mereka menjadi endapan pengalaman hidup suatu bangsa yang dituntun oleh Allah menuju
kepada keselamatan.
Tindakan Penyelamatan Allah melalui Yesus Kristus
Sekilas Pandang Kitab Suci Perjanjian Baru
Kitab Suci Perjanjian Baru adalah tulisan-tulisan yang ditulis oleh seorang pengarang yang mendapat ilham
Roh Kudus, bersifat normatif bagi iman dan telah dikanonisasi. Semua tulisan dalam Perjanjian Baru baik
Injil, Kisah Para Rasul maupun surat-surat dan Kitab Wahyu berbicara mengenai kesaksian abadi dan ilahi
mengenai Yesus Kristus. Proses terbentuknya Kitab Suci Perjanjian Baru sangatlah panjang dan kompleks,
mulai dari pewartaan lisan sampai dengan bentuk tulisan yang ada sekarang ini.
Khususnya Injil, proses penulisan diawali dengan tradisi lisan. Jemaat meneruskan kisah-kisah tentang
Yesus secara lisan dari mulut ke mulut. Yang diteruskan adalah hal-hal yang telah dilakukan oleh Yesus.
Setelah tradisi lisan, kemudian masuk ke tradisi tertulis. Jemaat mulai menulis apa yang mereka wartakan
secara lisan. Maka muncullah banyak tulisan-tulisan yang menceritakan Yesus Kristus. Dari data lisan dan
tertulis itu kemudian menyusun sebuah kisah yang telatif utuh tentang Yesus secara kronologis, mulai dari
kelahiran sampai pada kebangkitan Yesus. Tahap terakhir adalah kanonisasi. Tidak semua tulisan yang ada
diterima sebagai bagian dari Kitab Suci. Hanya tulisan-tulisan yang sesuai dengan pewartaan kristen dan
dipergunakan secara luas yang masuk dalam kanon.
Tindakan Penyelamatan Allah melalui Yesus Kristus
Tindakan Penyelamatan Allah melalui Yesus Kristus
Dalam Perjanjian Baru, secara garis besar terbagi dalam dua bagian yaitu kisah mengenai Yesus Kristus yang ada
dalam keempat Injil dan kisah perjalaman iman jemaat yang termuat dalam Kisah Para Rasul dan surat-surat. Dari
dua bagian itu kita bisa melihat tindakan penyelamatan Allah yang dilakukan oleh Yesus sendiri semasa hidup-Nya
dan dilakukan oleh Yesus Kristus dalam Roh Kudus setelah Dia hidup dalam kemuliaan setelah kebangkitan.
Tindakan penyelamatan oleh Yesus Kristus semasa hidup-Nya tidak bisa dipisahkan dari kehidupan Yesus sejak
awal sampai pada kebangkitan-Nya. Seluruh hidup-Nya menyatakan tindakan penyelamatan.
• Masa Kanak-Kanak Yesus
• Hidup, Warta dan Karya Yesus
• Sengsara, Wafat dan Kebangkitan Yesus
Panggilan dan Perutusan Para Murid
Panggilan Personal, dengan segala prasyaratnya
Yesus ketika hendak memulai karya-Nya di tengah publik, memanggil para murid atau para rasul. Setelah berdoa
semalam-malaman, Yesus memilih 12 orang dan menetapkan mereka menjadi rasul. Mereka itu adalah Simon
Petrus, Andreas, Yakobus anak Zebedius, Yohanes, Filipus, Bartolomeus, Thomas, Matius, Yakobus anak Alfeus,
Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot.
Pada awal panggilan, Yesus tidak menyampaikan banyak syarat untuk menanggapi panggilan-Nya. Yang Ia
harapkan hanyalah kesediaan untuk mengikuti-Nya secara total dan berani meninggalkan segala-galanya dan
tinggal bersama Yesus. Namun dalam perjalanan waktu, Yesus menyampaikan prasyarat-prasyarat lain untuk
menjadi murid-Nya. ”Jikalau seorang datang kepada-Ku dan tidak membenci bapanya, ibunya, istrinya…bahkan
nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak
dapat menjadi murid-Ku” (Luk 14:26-27). Untuk mengikuti Yesus, tidak cukup hanya kesediaan diri, tetapi juga
kesediaan untuk menerima konsekuensi dan segala resikonya, mencintai Tuhan lebih dari segalanya dan
menanggung semua beban sebagai akibat dari panggilan dan perutusannya.
Panggilan dan Perutusan Para Murid
Proses Pemuridan
Para murid yang dipanggil oleh Yesus tinggal bersama Dia. Mereka meninggalkan rumah, keluarga dan
pekerjaannya, lalu mengikuti Yesus dan tinggal bersama-Nya bersama para murid lainnya. Inilah awal proses
pemuridan. Dengan tinggal bersama, mereka bisa saling mengenal satu sama lain, saling peduli dan menguatkan
satu sama lain. Juga mereka semakin mengenali siapa Yesus dan apa yang menjadi tugas perutusan-Nya.
Mereka selalu diajak pergi memberikan pelayanan baik berupa pengajaran maupun karya-karya belas kasih
kepada orang-orang yang dijumpai. Ia memberikan pengajaran mengenai Kerajaan Allah dan segala implikasinya.
Ia juga cepat tergerak hatinya ketika melihat orang-orang yang layak dibantu: orang yang sakit, yang berdosa,
orang yang mati dan orang yang diperlakukan tidak adil. Ia memberi makan kepada yang lapar lewat mukjijat
penggandaan roti. Ia banyak membela orang-orang kecil yang seringkali didiskriminasikan oleh kaum agamawan.
Panggilan dan Perutusan Para Murid
Diutus menjadi saksi Kristus
Proses pemuridan yang dialami oleh para murid selama bersama Yesus dan dilanjutkan dengan proses
peneguhan melalui penampakan Yesus yang berkali-kali setelah kebangkitan menjadi pijakan penting bagi para
murid untuk siap menjalankan tugas perutusan. Mereka telah dilatih pula untuk menjalankan perutusan-perutusan
kecil ketika masih bersama Yesus. Kini perutusan yang sesungguhnya harus mereka jalankan setelah Yesus
bangkit dan naik ke sorga. Dengan dikuatkan oleh pencurahan Roh Kudus saat Pentakosta, para murid mulai
menjalankan perutusan. Mereka memberi kesaksian tentang kebangkitan Kristus, mewartakan Injil dan akhirnya
menggembalakan jemaat yang telah dibaptis.
Pokok iman yang diwartakan oleh para rasul adalah Yesus sebagai Tuhan dan Mesias, sang Penyelamat umat
manusia melalui karya, sengsara dan wafat-Nya. Ia bertindak penuh belas kasih kepada siapapun, terutama
kepada yang kecil, lemah, miskin dan menderita. Ia mengampuni siapapun yang berdosa dan bertobat. Ia
menyembuhkan yang sakit, membuka mata orang buta, menguatkan orang lemah, menghidupkan orang mati,
membuat mendengar orang tuli dan akhirnya memperjuangkan nasib orang-orang yang diperlakukan tidak adil. Ia
mendamaikan kembali manusia dengan Allah.
Sekian dan Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani di Dunia
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani diDuniaPtt Gereja yang Bersaksi dan Melayani diDunia
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani di DuniaRuangguruKristen
 
Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika
Mempraktikkan Prinsip HermeneutikaMempraktikkan Prinsip Hermeneutika
Mempraktikkan Prinsip HermeneutikaSABDA
 
Terima Hadiah Dari Tuhan
Terima Hadiah Dari TuhanTerima Hadiah Dari Tuhan
Terima Hadiah Dari TuhanHendra Kasenda
 
3 jenis orang kristen.
3 jenis orang kristen.3 jenis orang kristen.
3 jenis orang kristen.Tujok Laing
 
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid Kristus
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid KristusPemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid Kristus
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid KristusJohan Setiawan
 
Milikilah cara hidup yang baik
Milikilah cara hidup yang baikMilikilah cara hidup yang baik
Milikilah cara hidup yang baikYohanes Ratu Eda
 
KELAS XII BAB 1,1 POWER POINT.pptx
KELAS XII  BAB 1,1 POWER POINT.pptxKELAS XII  BAB 1,1 POWER POINT.pptx
KELAS XII BAB 1,1 POWER POINT.pptxvensiklore
 
Pekabaran injil-pribadi-.2859184.powerpoint
Pekabaran injil-pribadi-.2859184.powerpointPekabaran injil-pribadi-.2859184.powerpoint
Pekabaran injil-pribadi-.2859184.powerpointHury Tinus
 
Tema.kelahiran yesus menyempurnakan misi allah.
Tema.kelahiran yesus menyempurnakan misi allah.Tema.kelahiran yesus menyempurnakan misi allah.
Tema.kelahiran yesus menyempurnakan misi allah.Rintujok Perrines
 
Hidup sebagi orang merdeka
Hidup sebagi orang merdekaHidup sebagi orang merdeka
Hidup sebagi orang merdekaelisa joe
 
Khotbah Rohani Setia Sampai Mati (untuk umum)
Khotbah Rohani Setia Sampai Mati (untuk umum)Khotbah Rohani Setia Sampai Mati (untuk umum)
Khotbah Rohani Setia Sampai Mati (untuk umum)David Syahputra
 

What's hot (20)

MEMBANGUN DISIPLIN ROHANI
MEMBANGUN DISIPLIN ROHANIMEMBANGUN DISIPLIN ROHANI
MEMBANGUN DISIPLIN ROHANI
 
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani di Dunia
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani diDuniaPtt Gereja yang Bersaksi dan Melayani diDunia
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani di Dunia
 
Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika
Mempraktikkan Prinsip HermeneutikaMempraktikkan Prinsip Hermeneutika
Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika
 
Terima Hadiah Dari Tuhan
Terima Hadiah Dari TuhanTerima Hadiah Dari Tuhan
Terima Hadiah Dari Tuhan
 
3 jenis orang kristen.
3 jenis orang kristen.3 jenis orang kristen.
3 jenis orang kristen.
 
gereja
gerejagereja
gereja
 
PTT Dosa dan Pertobatan
PTT Dosa dan PertobatanPTT Dosa dan Pertobatan
PTT Dosa dan Pertobatan
 
Kematian kristus
Kematian kristusKematian kristus
Kematian kristus
 
Remaja kristen pp
Remaja kristen ppRemaja kristen pp
Remaja kristen pp
 
Kedewasaan rohani
Kedewasaan rohaniKedewasaan rohani
Kedewasaan rohani
 
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid Kristus
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid KristusPemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid Kristus
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid Kristus
 
Milikilah cara hidup yang baik
Milikilah cara hidup yang baikMilikilah cara hidup yang baik
Milikilah cara hidup yang baik
 
Sakramen Baptis
Sakramen BaptisSakramen Baptis
Sakramen Baptis
 
KELAS XII BAB 1,1 POWER POINT.pptx
KELAS XII  BAB 1,1 POWER POINT.pptxKELAS XII  BAB 1,1 POWER POINT.pptx
KELAS XII BAB 1,1 POWER POINT.pptx
 
Pekabaran injil-pribadi-.2859184.powerpoint
Pekabaran injil-pribadi-.2859184.powerpointPekabaran injil-pribadi-.2859184.powerpoint
Pekabaran injil-pribadi-.2859184.powerpoint
 
Disiplin Rohani
Disiplin RohaniDisiplin Rohani
Disiplin Rohani
 
Tema.kelahiran yesus menyempurnakan misi allah.
Tema.kelahiran yesus menyempurnakan misi allah.Tema.kelahiran yesus menyempurnakan misi allah.
Tema.kelahiran yesus menyempurnakan misi allah.
 
Hidup sebagi orang merdeka
Hidup sebagi orang merdekaHidup sebagi orang merdeka
Hidup sebagi orang merdeka
 
Ppt 3 gereja
Ppt 3   gerejaPpt 3   gereja
Ppt 3 gereja
 
Khotbah Rohani Setia Sampai Mati (untuk umum)
Khotbah Rohani Setia Sampai Mati (untuk umum)Khotbah Rohani Setia Sampai Mati (untuk umum)
Khotbah Rohani Setia Sampai Mati (untuk umum)
 

Similar to Ppt 2 pribadi yesus kristus

Ptt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik Kristus
Ptt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik KristusPtt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik Kristus
Ptt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik KristusRuangguruKristen
 
MODUL SEJARAH GEREJA UMUM 1 ( AWAL SEJARAH GEREJA )
MODUL SEJARAH GEREJA UMUM 1 ( AWAL SEJARAH GEREJA )MODUL SEJARAH GEREJA UMUM 1 ( AWAL SEJARAH GEREJA )
MODUL SEJARAH GEREJA UMUM 1 ( AWAL SEJARAH GEREJA )Samuel761805
 
Kitab Suci (Katolik) Perjanjian Baru
Kitab Suci (Katolik) Perjanjian BaruKitab Suci (Katolik) Perjanjian Baru
Kitab Suci (Katolik) Perjanjian BaruJasonCundrawijaya
 
Konsep Agama kristen Protestan
Konsep Agama kristen ProtestanKonsep Agama kristen Protestan
Konsep Agama kristen Protestanpjj_kemenkes
 
POWER_POINT._KEL_4 Sejarah Agama-agama.pptx
POWER_POINT._KEL_4 Sejarah Agama-agama.pptxPOWER_POINT._KEL_4 Sejarah Agama-agama.pptx
POWER_POINT._KEL_4 Sejarah Agama-agama.pptxadesi3679
 
Pelajaran SS sabat ke 6 triwulan 3, 2023.pptx
Pelajaran SS sabat ke 6 triwulan 3, 2023.pptxPelajaran SS sabat ke 6 triwulan 3, 2023.pptx
Pelajaran SS sabat ke 6 triwulan 3, 2023.pptxArchieNmb
 
STTAES Misiologi bagian kedua.pptx
STTAES  Misiologi bagian kedua.pptxSTTAES  Misiologi bagian kedua.pptx
STTAES Misiologi bagian kedua.pptxAndreAizen1
 
KELAS X SEMESTER II.pptx
KELAS X SEMESTER II.pptxKELAS X SEMESTER II.pptx
KELAS X SEMESTER II.pptxELASONIARTI
 
Bibel, Qur'an dan Sains Modern
Bibel, Qur'an dan Sains ModernBibel, Qur'an dan Sains Modern
Bibel, Qur'an dan Sains ModernGunawan -
 
Aku dan Bapa adalah Satu Pengajaran Injil Yohanes 2021.pptx
Aku dan Bapa adalah Satu Pengajaran Injil Yohanes 2021.pptxAku dan Bapa adalah Satu Pengajaran Injil Yohanes 2021.pptx
Aku dan Bapa adalah Satu Pengajaran Injil Yohanes 2021.pptxAlbertusPur
 
Injil Yohanes Pengajaran Dekenat Barat Mei 2023.pptx
Injil Yohanes Pengajaran Dekenat Barat Mei 2023.pptxInjil Yohanes Pengajaran Dekenat Barat Mei 2023.pptx
Injil Yohanes Pengajaran Dekenat Barat Mei 2023.pptxAlbertusPur
 

Similar to Ppt 2 pribadi yesus kristus (20)

Pribadi yesus kristus
Pribadi yesus kristusPribadi yesus kristus
Pribadi yesus kristus
 
Ptt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik Kristus
Ptt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik KristusPtt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik Kristus
Ptt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik Kristus
 
MODUL SEJARAH GEREJA UMUM 1 ( AWAL SEJARAH GEREJA )
MODUL SEJARAH GEREJA UMUM 1 ( AWAL SEJARAH GEREJA )MODUL SEJARAH GEREJA UMUM 1 ( AWAL SEJARAH GEREJA )
MODUL SEJARAH GEREJA UMUM 1 ( AWAL SEJARAH GEREJA )
 
Modul agama kristen
Modul agama kristenModul agama kristen
Modul agama kristen
 
Kitab Suci (Katolik) Perjanjian Baru
Kitab Suci (Katolik) Perjanjian BaruKitab Suci (Katolik) Perjanjian Baru
Kitab Suci (Katolik) Perjanjian Baru
 
Konsep Agama kristen Protestan
Konsep Agama kristen ProtestanKonsep Agama kristen Protestan
Konsep Agama kristen Protestan
 
Nabi dan dogma
Nabi dan dogmaNabi dan dogma
Nabi dan dogma
 
POWER_POINT._KEL_4 Sejarah Agama-agama.pptx
POWER_POINT._KEL_4 Sejarah Agama-agama.pptxPOWER_POINT._KEL_4 Sejarah Agama-agama.pptx
POWER_POINT._KEL_4 Sejarah Agama-agama.pptx
 
Pelajaran SS sabat ke 6 triwulan 3, 2023.pptx
Pelajaran SS sabat ke 6 triwulan 3, 2023.pptxPelajaran SS sabat ke 6 triwulan 3, 2023.pptx
Pelajaran SS sabat ke 6 triwulan 3, 2023.pptx
 
Yeremia
YeremiaYeremia
Yeremia
 
STTAES Misiologi bagian kedua.pptx
STTAES  Misiologi bagian kedua.pptxSTTAES  Misiologi bagian kedua.pptx
STTAES Misiologi bagian kedua.pptx
 
Agama 1
Agama 1Agama 1
Agama 1
 
KELAS X SEMESTER II.pptx
KELAS X SEMESTER II.pptxKELAS X SEMESTER II.pptx
KELAS X SEMESTER II.pptx
 
Paper roh kudus dan misi
Paper roh kudus dan misiPaper roh kudus dan misi
Paper roh kudus dan misi
 
TUGAS KRISTOLOGI.pptx
TUGAS KRISTOLOGI.pptxTUGAS KRISTOLOGI.pptx
TUGAS KRISTOLOGI.pptx
 
Bibel, Qur'an dan Sains Modern
Bibel, Qur'an dan Sains ModernBibel, Qur'an dan Sains Modern
Bibel, Qur'an dan Sains Modern
 
Aliran pentakosta
Aliran pentakostaAliran pentakosta
Aliran pentakosta
 
Aku dan Bapa adalah Satu Pengajaran Injil Yohanes 2021.pptx
Aku dan Bapa adalah Satu Pengajaran Injil Yohanes 2021.pptxAku dan Bapa adalah Satu Pengajaran Injil Yohanes 2021.pptx
Aku dan Bapa adalah Satu Pengajaran Injil Yohanes 2021.pptx
 
Prinsip pengenalan injil
Prinsip pengenalan injilPrinsip pengenalan injil
Prinsip pengenalan injil
 
Injil Yohanes Pengajaran Dekenat Barat Mei 2023.pptx
Injil Yohanes Pengajaran Dekenat Barat Mei 2023.pptxInjil Yohanes Pengajaran Dekenat Barat Mei 2023.pptx
Injil Yohanes Pengajaran Dekenat Barat Mei 2023.pptx
 

More from PENDIDIKANADALAHPENT

Layanan Dasar bimbingan Konseling ABK
Layanan Dasar bimbingan Konseling ABKLayanan Dasar bimbingan Konseling ABK
Layanan Dasar bimbingan Konseling ABKPENDIDIKANADALAHPENT
 
Publikasi Video Pembelajaran Menggunakan Youtube
Publikasi Video Pembelajaran Menggunakan Youtube Publikasi Video Pembelajaran Menggunakan Youtube
Publikasi Video Pembelajaran Menggunakan Youtube PENDIDIKANADALAHPENT
 
Praktek Penyusunan Strategi Pembelajaran AUD Berbasis Kecerdasan Majemuk
Praktek Penyusunan Strategi Pembelajaran AUD Berbasis Kecerdasan MajemukPraktek Penyusunan Strategi Pembelajaran AUD Berbasis Kecerdasan Majemuk
Praktek Penyusunan Strategi Pembelajaran AUD Berbasis Kecerdasan MajemukPENDIDIKANADALAHPENT
 
Perbedaan Kegiatan Pengembangan Berbasis Bidang Pengembangan dan Berbasis Mul...
Perbedaan Kegiatan Pengembangan Berbasis Bidang Pengembangan dan Berbasis Mul...Perbedaan Kegiatan Pengembangan Berbasis Bidang Pengembangan dan Berbasis Mul...
Perbedaan Kegiatan Pengembangan Berbasis Bidang Pengembangan dan Berbasis Mul...PENDIDIKANADALAHPENT
 
Pentingnya Multiple Intellegences dalam Kegiatan Pengembangan pada AUD
Pentingnya Multiple Intellegences dalam Kegiatan Pengembangan pada AUDPentingnya Multiple Intellegences dalam Kegiatan Pengembangan pada AUD
Pentingnya Multiple Intellegences dalam Kegiatan Pengembangan pada AUDPENDIDIKANADALAHPENT
 
Multiple Intellegences pada Anak Usia Dini
Multiple Intellegences pada Anak Usia DiniMultiple Intellegences pada Anak Usia Dini
Multiple Intellegences pada Anak Usia DiniPENDIDIKANADALAHPENT
 
Pembelajaran dan Penilaian Hasil Belajar
Pembelajaran dan Penilaian Hasil BelajarPembelajaran dan Penilaian Hasil Belajar
Pembelajaran dan Penilaian Hasil BelajarPENDIDIKANADALAHPENT
 
Penyusunan Program Pembelajaran Individual
Penyusunan Program Pembelajaran IndividualPenyusunan Program Pembelajaran Individual
Penyusunan Program Pembelajaran IndividualPENDIDIKANADALAHPENT
 

More from PENDIDIKANADALAHPENT (20)

Ppt 4 masyarakat
Ppt 4   masyarakatPpt 4   masyarakat
Ppt 4 masyarakat
 
Ppt 1 pribadi manusia
Ppt 1   pribadi manusiaPpt 1   pribadi manusia
Ppt 1 pribadi manusia
 
Ppt 4 masyarakat
Ppt 4   masyarakatPpt 4   masyarakat
Ppt 4 masyarakat
 
Ppt 3 gereja
Ppt 3   gerejaPpt 3   gereja
Ppt 3 gereja
 
Pribadi Manusia
Pribadi ManusiaPribadi Manusia
Pribadi Manusia
 
Layanan Dasar bimbingan Konseling ABK
Layanan Dasar bimbingan Konseling ABKLayanan Dasar bimbingan Konseling ABK
Layanan Dasar bimbingan Konseling ABK
 
Konsep Dasar Bimbingan Konseling
Konsep Dasar Bimbingan KonselingKonsep Dasar Bimbingan Konseling
Konsep Dasar Bimbingan Konseling
 
Akomodasi Kurikulum
Akomodasi KurikulumAkomodasi Kurikulum
Akomodasi Kurikulum
 
Konsep Asesmen
Konsep AsesmenKonsep Asesmen
Konsep Asesmen
 
Konsep Identifikasi
Konsep IdentifikasiKonsep Identifikasi
Konsep Identifikasi
 
Keberagaman Peserta Didik
Keberagaman Peserta DidikKeberagaman Peserta Didik
Keberagaman Peserta Didik
 
Konsep Pendidikan Inklusif
Konsep Pendidikan InklusifKonsep Pendidikan Inklusif
Konsep Pendidikan Inklusif
 
Publikasi Video Pembelajaran Menggunakan Youtube
Publikasi Video Pembelajaran Menggunakan Youtube Publikasi Video Pembelajaran Menggunakan Youtube
Publikasi Video Pembelajaran Menggunakan Youtube
 
Praktek Penyusunan Strategi Pembelajaran AUD Berbasis Kecerdasan Majemuk
Praktek Penyusunan Strategi Pembelajaran AUD Berbasis Kecerdasan MajemukPraktek Penyusunan Strategi Pembelajaran AUD Berbasis Kecerdasan Majemuk
Praktek Penyusunan Strategi Pembelajaran AUD Berbasis Kecerdasan Majemuk
 
Perbedaan Kegiatan Pengembangan Berbasis Bidang Pengembangan dan Berbasis Mul...
Perbedaan Kegiatan Pengembangan Berbasis Bidang Pengembangan dan Berbasis Mul...Perbedaan Kegiatan Pengembangan Berbasis Bidang Pengembangan dan Berbasis Mul...
Perbedaan Kegiatan Pengembangan Berbasis Bidang Pengembangan dan Berbasis Mul...
 
Pentingnya Multiple Intellegences dalam Kegiatan Pengembangan pada AUD
Pentingnya Multiple Intellegences dalam Kegiatan Pengembangan pada AUDPentingnya Multiple Intellegences dalam Kegiatan Pengembangan pada AUD
Pentingnya Multiple Intellegences dalam Kegiatan Pengembangan pada AUD
 
Multiple Intellegences pada Anak Usia Dini
Multiple Intellegences pada Anak Usia DiniMultiple Intellegences pada Anak Usia Dini
Multiple Intellegences pada Anak Usia Dini
 
Mengenal Kecerdasan Majemuk
Mengenal Kecerdasan MajemukMengenal Kecerdasan Majemuk
Mengenal Kecerdasan Majemuk
 
Pembelajaran dan Penilaian Hasil Belajar
Pembelajaran dan Penilaian Hasil BelajarPembelajaran dan Penilaian Hasil Belajar
Pembelajaran dan Penilaian Hasil Belajar
 
Penyusunan Program Pembelajaran Individual
Penyusunan Program Pembelajaran IndividualPenyusunan Program Pembelajaran Individual
Penyusunan Program Pembelajaran Individual
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 

Ppt 2 pribadi yesus kristus

  • 1. PEMBELAJARAN 2 PRIBADI YESUS KRISTUS Bidang Studi Pendidikan Agama Katolik
  • 2. Pembelajaran 2: Pribadi Yesus Kristus Kompetensi Dapat mengenal dan mengimani Yesus Kristus, yang tindakan dan karya penyelamatan-Nya yang terkandung dalam Tradisi, Kitab Suci dan Magisterium Gereja serta semakin mewujudkan panggilan dan perutusan sebagai murid Yesus Kristus. Indikator 1. Dapat menjelaskan secara garis besar isi Kitab Suci, Tradisi dan Magisterium dan perannya dalam Gereja. 2. Dapat menjelaskan Tindakan penyelematan Allah dalam Perjanjian Lama 3. Dapat menjelaskan Tindakan penyelematan Allah melalui Yesus Kristus. 4. Dapat menjelaskan dan mewujudkan Panggilan dan Perutusan Murid-Murid Yesus.
  • 3. Tradisi, Kitab Suci dan Magisterium Proses penerusan Injil Yesus Kristus itu mula-mula dilakukan oleh para rasul. Penerusan Injil itu dilakukan secara lisan dan tertulis. Para Rasul secara lisan mewartakan Injil dengan teladan serta penetapan-penetapan atas apa yang mereka terima dari mulut, pergaulan dan karya Kristus sendiri. Penerusan secara lisan yang berlangsung dengan bantuan Roh Kudus inilah yang disebut Tradisi. Tradisi dan Kitab Suci memiliki hubungan yang erat. Keduanya sama-sama menyimpan khasanah iman yang suci (depositum fidei), yaitu semua yag secara definitf telah diwahyukan oleh Allah melalui Yesus Kristus demi keselamatan manusia; yang juga menjadi harta yang dipercayakan kepada Gereja untuk dijaga, ditafsirkan dan diwartakan dengan setia kepada semua orang sampai akhir zaman. Magisterium tidak di atas Kitab Suci, melainkan melayaninya, dengan cara mendengarkan Kitab Suci dengan khidmat, memeliharanya dengan suci dan mengajarkannya dengan setia. Oleh karenanya berbicaa mengenai Kitab Suci, juga tidak bisa dilepaskan dari Tradisi dan Magisterium.
  • 4. Tindakan Penyelamatan Allah Dalam Perjanjian Lama Sekilas Kitab Suci Perjanjian Lama Kitab Suci Perjanjian Lama merupakan tulisan-tulisan yang suci yang diterima oleh orang-orang Yahudi dan umat kristiani sebagai tulisan yang diilhami oleh Allah sendiri dan termasuk dalam kanon. Tulisan-tulisan itu berisi endapan suatu proses panjang dialog antara Allah dan umat-Nya, suatu endapan pengalaman hidup manusia yang dituntun oleh Allah menuju keselamatan yang sempurna. Secara keseluruhan, Kitab Suci Perjanjian Lama terdiri dari 46 kitab, namun menurut Gereja Kristen Protestan hanya berjumlah 39 kitab karena mereka tidak mengakui kitab-kitab yang termasuk dalam kitab Deuterokanonika. Dari 46 kitab itu, kemudian dikelompokkan yaitu: • Taurat • Kitab-kitab Sejarah • Kitab-kitab Kebijaksanaan • Kitab-kitab Nabi-Nabi. • Kitab Deuterokanonika
  • 5. Tindakan Penyelamatan Allah Dalam Perjanjian Lama Tindakan Penyelamatan Allah Sejarah penyelamatan Allah diawali dengan penciptaan. Setelah menciptakan segala ciptaan dengan baik, akhirnya Allah menciptakan manusia. Ia menciptakan manusia sungguh amat baik, menurut gambar dan rupa-Nya. Kepada manusia, Allah memberi kepercayaan untuk menguasai ikan-ikan di laut, burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi (bdk Kej 1:26). Perjanjian Lama mencoba menjelaskan sejarah keselamatan umat manusia. Mansia yang diciptakan sangat baik, jatuh dalam dosa. Dosa dan kecenderungan dosa terus meliputi hidup manusia. Manusia yang kerap jatuh dalam dosa, diingatkan oleh para utusan Allah untuk bertobat. Namun kemudian jatuh lagi dalam dosa. Silih berganti antara kesetiaan dan ketidaksetiaan dalam perjalanan hidup bangsa Israel. Kisah hidup mereka menjadi endapan pengalaman hidup suatu bangsa yang dituntun oleh Allah menuju kepada keselamatan.
  • 6. Tindakan Penyelamatan Allah melalui Yesus Kristus Sekilas Pandang Kitab Suci Perjanjian Baru Kitab Suci Perjanjian Baru adalah tulisan-tulisan yang ditulis oleh seorang pengarang yang mendapat ilham Roh Kudus, bersifat normatif bagi iman dan telah dikanonisasi. Semua tulisan dalam Perjanjian Baru baik Injil, Kisah Para Rasul maupun surat-surat dan Kitab Wahyu berbicara mengenai kesaksian abadi dan ilahi mengenai Yesus Kristus. Proses terbentuknya Kitab Suci Perjanjian Baru sangatlah panjang dan kompleks, mulai dari pewartaan lisan sampai dengan bentuk tulisan yang ada sekarang ini. Khususnya Injil, proses penulisan diawali dengan tradisi lisan. Jemaat meneruskan kisah-kisah tentang Yesus secara lisan dari mulut ke mulut. Yang diteruskan adalah hal-hal yang telah dilakukan oleh Yesus. Setelah tradisi lisan, kemudian masuk ke tradisi tertulis. Jemaat mulai menulis apa yang mereka wartakan secara lisan. Maka muncullah banyak tulisan-tulisan yang menceritakan Yesus Kristus. Dari data lisan dan tertulis itu kemudian menyusun sebuah kisah yang telatif utuh tentang Yesus secara kronologis, mulai dari kelahiran sampai pada kebangkitan Yesus. Tahap terakhir adalah kanonisasi. Tidak semua tulisan yang ada diterima sebagai bagian dari Kitab Suci. Hanya tulisan-tulisan yang sesuai dengan pewartaan kristen dan dipergunakan secara luas yang masuk dalam kanon.
  • 7. Tindakan Penyelamatan Allah melalui Yesus Kristus Tindakan Penyelamatan Allah melalui Yesus Kristus Dalam Perjanjian Baru, secara garis besar terbagi dalam dua bagian yaitu kisah mengenai Yesus Kristus yang ada dalam keempat Injil dan kisah perjalaman iman jemaat yang termuat dalam Kisah Para Rasul dan surat-surat. Dari dua bagian itu kita bisa melihat tindakan penyelamatan Allah yang dilakukan oleh Yesus sendiri semasa hidup-Nya dan dilakukan oleh Yesus Kristus dalam Roh Kudus setelah Dia hidup dalam kemuliaan setelah kebangkitan. Tindakan penyelamatan oleh Yesus Kristus semasa hidup-Nya tidak bisa dipisahkan dari kehidupan Yesus sejak awal sampai pada kebangkitan-Nya. Seluruh hidup-Nya menyatakan tindakan penyelamatan. • Masa Kanak-Kanak Yesus • Hidup, Warta dan Karya Yesus • Sengsara, Wafat dan Kebangkitan Yesus
  • 8. Panggilan dan Perutusan Para Murid Panggilan Personal, dengan segala prasyaratnya Yesus ketika hendak memulai karya-Nya di tengah publik, memanggil para murid atau para rasul. Setelah berdoa semalam-malaman, Yesus memilih 12 orang dan menetapkan mereka menjadi rasul. Mereka itu adalah Simon Petrus, Andreas, Yakobus anak Zebedius, Yohanes, Filipus, Bartolomeus, Thomas, Matius, Yakobus anak Alfeus, Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot. Pada awal panggilan, Yesus tidak menyampaikan banyak syarat untuk menanggapi panggilan-Nya. Yang Ia harapkan hanyalah kesediaan untuk mengikuti-Nya secara total dan berani meninggalkan segala-galanya dan tinggal bersama Yesus. Namun dalam perjalanan waktu, Yesus menyampaikan prasyarat-prasyarat lain untuk menjadi murid-Nya. ”Jikalau seorang datang kepada-Ku dan tidak membenci bapanya, ibunya, istrinya…bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku” (Luk 14:26-27). Untuk mengikuti Yesus, tidak cukup hanya kesediaan diri, tetapi juga kesediaan untuk menerima konsekuensi dan segala resikonya, mencintai Tuhan lebih dari segalanya dan menanggung semua beban sebagai akibat dari panggilan dan perutusannya.
  • 9. Panggilan dan Perutusan Para Murid Proses Pemuridan Para murid yang dipanggil oleh Yesus tinggal bersama Dia. Mereka meninggalkan rumah, keluarga dan pekerjaannya, lalu mengikuti Yesus dan tinggal bersama-Nya bersama para murid lainnya. Inilah awal proses pemuridan. Dengan tinggal bersama, mereka bisa saling mengenal satu sama lain, saling peduli dan menguatkan satu sama lain. Juga mereka semakin mengenali siapa Yesus dan apa yang menjadi tugas perutusan-Nya. Mereka selalu diajak pergi memberikan pelayanan baik berupa pengajaran maupun karya-karya belas kasih kepada orang-orang yang dijumpai. Ia memberikan pengajaran mengenai Kerajaan Allah dan segala implikasinya. Ia juga cepat tergerak hatinya ketika melihat orang-orang yang layak dibantu: orang yang sakit, yang berdosa, orang yang mati dan orang yang diperlakukan tidak adil. Ia memberi makan kepada yang lapar lewat mukjijat penggandaan roti. Ia banyak membela orang-orang kecil yang seringkali didiskriminasikan oleh kaum agamawan.
  • 10. Panggilan dan Perutusan Para Murid Diutus menjadi saksi Kristus Proses pemuridan yang dialami oleh para murid selama bersama Yesus dan dilanjutkan dengan proses peneguhan melalui penampakan Yesus yang berkali-kali setelah kebangkitan menjadi pijakan penting bagi para murid untuk siap menjalankan tugas perutusan. Mereka telah dilatih pula untuk menjalankan perutusan-perutusan kecil ketika masih bersama Yesus. Kini perutusan yang sesungguhnya harus mereka jalankan setelah Yesus bangkit dan naik ke sorga. Dengan dikuatkan oleh pencurahan Roh Kudus saat Pentakosta, para murid mulai menjalankan perutusan. Mereka memberi kesaksian tentang kebangkitan Kristus, mewartakan Injil dan akhirnya menggembalakan jemaat yang telah dibaptis. Pokok iman yang diwartakan oleh para rasul adalah Yesus sebagai Tuhan dan Mesias, sang Penyelamat umat manusia melalui karya, sengsara dan wafat-Nya. Ia bertindak penuh belas kasih kepada siapapun, terutama kepada yang kecil, lemah, miskin dan menderita. Ia mengampuni siapapun yang berdosa dan bertobat. Ia menyembuhkan yang sakit, membuka mata orang buta, menguatkan orang lemah, menghidupkan orang mati, membuat mendengar orang tuli dan akhirnya memperjuangkan nasib orang-orang yang diperlakukan tidak adil. Ia mendamaikan kembali manusia dengan Allah.