Jerawat disebabkan oleh inflamasi kelenjar minyak di wajah yang ditandai dengan produksi berlebih minyak dan kehadiran komedo, papula, pustula, dan kista. Faktor risikonya termasuk usia remaja, genetik, hormon, dan bakteri Propionibacterium acnes. Penggunaan kortikosteroid dapat menyebabkan jerawat steroid yang ditandai dengan papula dan pustula merah tanpa komedo serta kerusakan pembuluh darah di waj
2. JERAWAT
Jerawat atau bahasa medisnya Acne merupakan
inflamasi/peradangan yang paling sering terjadi pada
kelenjar pilosebaceous yang dikarakteristikkan dengan
produksi berlebihan sebum/minyak dan keberadaan
komedo, papul, pustul, dan kista
3. FAKTOR RESIKO
• Usia : pubertas
• Jenis kelamin : pria > wanita
• Genetik
• Diet : makanan berminyak
• Hormonal : menstruasi, wanita hamil, penggunaan KB,
terapi hormonal
• Pemakaian kortikostreroid
7. PENYEBAB TERJADINYA JERAWAT
• Adanya sumbatan lapisan kulit mati pada pori-pori
• Kelenjar minyak yang diproduksi terlalu berlebih
• Faktor genetik turunan orangtua
• Faktor hormon
• Bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes)
• Adanya iritasi kulit
• Penggunaan kosmetik berlebih
• Penggunaan skincare yang tidak tepat
• Lingkungan yang mengandung kadar klorin yang tinggi
14. RIWAYAT
• Pengobatan sebelumnya (kortikosteroid?)
• Pengobatan lain yang sedang dijalani (pemakaian
KB, terapi hormonal)
• Penggunaan kosmetik atau pomade rambut
• Aktifitas dan pekerjaan
• Mesntruasi
• Riwayat penyakit tertentu (hirsutisme : kelebihan
hormon androgen)
15. KORTIKOSTEROID
• Golongan obat ini disebut-sebut sebagai obat dewa karena
khasiatnya yang mampu meredakan banyak gejala karena
memiliki efek antiradang yang kuat
• Biarpun obat ini bersifat meredakan banyak gejala, tidak
mengatasi penyebab utama penyakitnya. Dengan kata lain,
bila obat ini dihentikan, kemungkinan gejala akan muncul
kembali, sehingga obat ini akan kembali digunakan hingga
dalam jangka panjang. Masalahnya, penggunaan
kortikosteroid dalam jangka panjang dengan dosis yang tidak
dikendalikan dengan benar dapat menimbulkan sejumlah efek
samping yang merugikan.
16. ACNE STEROID
• Acne steroid adalah jerawat terjadi akibat penggunaan
kortikosteroid oral maupun topikal, dimana
ditemukan papul hingga pustula kemerahan tanpa
komedo.
17. CIRI-CIRI ACNE STEROID
• Acne streroid bercirikan sebagai papul sampai dengan
pustul tanpa komedo
19. CIRI-CIRI ACNE STEROID
• Kemerahan pada wajah yang disebabkan rusaknya
pembuluh darah pada kulit wajah (telengiektasis) akibat
penggunaan kortikosteroid jangka panjang
22. PENANGANAN
Prinsip : singkirkan faktor penyebab!
• Perhatikan higienitas kulit wajah : bersihkan wajah
minimal 2x sehari
• Hindari produk skincare yang berbahaya, terutama yang
mengandung kortikosteroid
• Hindari pemakaian make up berlebihan
• Ganti penggunaan KB hormononal (oral ataupun suntik)
dengan spiral
• Hindari makan makanan berminyak
• Mencuci sarung bantal dan sprei secara teratur