SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
LAPORAN KASUS
TINEA INCOGNITO
Pendamping: dr. Dian Novitasari
Oleh: dr. Karimah
dr. Naafi Sabbah
dr. Amira Fithri R.
PROGRAM INTERNSHIP DOKTER INDONESIA
PUSKESMAS BADAS KEC. BADAS KAB. KEDIRI
TAHUN 2022
TINJAUAN
PUSTAKA
DEFINISI
Tinea inkognito adalah istilah untuk lesi atipikal dari
tinea yang disebabkan riwayat pengobatan dengan
kortikosteroid oral atau topical serta calcineurin
inhibitor
Disebut juga steroid-modified tinea
Steroid topical merupakan obat yang yang sering
digunakan dalam dermatoterapi karena efek anti-
inflamasi, antimitotic, dan vasokonstriksi
4
INDIKASI KORTIKOSTEROID ORAL
5
KORTIKOSTEROID TOPIKAL
6
POTENSI KORTIKOSTEROID TOPIKAL
7
EPIDEMIOLOGI
• Prevalensi terjadinya tinea pada
negara berkembang, iklim tropis,
suhu dan kelembapan tinggi
sebesar 20-25% akibat infeksi
dermatofita
• 59.3% self-treated atau diobati
oleh non-dermatologist
• Gambaran klinis yang paling
umum: eczema-like, psoriasis-
like, lupus-eritematosus-like
lesion, psoarisiform
8
ETIOLOGI
 Dermatomikosis dibagi menjadi 3 bentuk:
o Superficial  stratum korneum,
rambut, kuku
o Subcutaneous  dermis, dan atau
jaringan subkutan
o Deep/systemic  penyebaran secara
hematogen dari organisme
opportunistic pada pasien dengan
immunocompromised
9
ETIOLOGI
10
TRANSMISI
• Penularan antar manusia melalui kontak
langsung
• Sumber penularan: jaringan kulit atau rambut
yang terinfeksi tertinggal pada baju, sisir, kaus
kaki, topi, handuk
Anthropophilic
• Penularan dari hewan ke manusia melalui
kontak langsung atau dengan rambut hewan
• Sumber penularan: anjing, kucing, babi,
kelinci, kuda, burung, hewan ternak
Zoophilic
• Penularan ke manusia melalui kontak dengan
tanah
• Microsporum gypseum >>
Geophilic
11
KLASIFIKASI
Tinea kapitis
Tinea barbae
Tinea kruris
Tinea pedis et manum
Tinea korporis
12
PATOFISIOLOGI
Adherence Invasion Host
response
13
PATOFISIOLOGI
Misdiagnosed
tinea
Diresepkan
kortikosteroid
topikal
Respon
inflamasi
menurun
Rasa gatal
berkurang
Gambaran tinea
menjadi luas
dan tidak khas
14
KARAKTERISTIK TINEA INKOGNITO
Karakteristik khas tinea menghilang
Riwayat penggunaan kortikosteroid (oral maupun
topikal) atau calcineurin inhibitor pada lesi
Positif pada salah 1 pemeriksaan penunjang: KOH,
kultur, biopsi
Ada perbaikan setelah terapi dengan antifungal
15
MANIFESTASI KLINIS
Tepi tidak begitu meninggi
Skuama berkurang
Kadang terdapat nodul pada tepinya
Perubahan warna menjadi kecoklatan, terutama
di selangkangan
16
MANIFESTASI KLINIS
17
MANIFESTASI KLINIS
18
DIAGNOSIS
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan
penunjang
19
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan KOH 10-20%
• Bersihkan kulit dengan alkohol 70%
• Ambil sediaan berupa kerokan pada lesi
aktif atau yang meninggi
• Letakkan di object glass
• Tetesi dengan larutan KOH 10-20%
• Tutup dengan cover glass
• Biarkan selama 15 menit atau lewatkan
di atas api bunsen (jangan sampai
mendidih)
• Periksa di mikroskop cahaya dengan
perbesaran 100x kemudian 400x
• Bila kurang jelas dapat ditetesi tinta
Parker
• Tampak ragi berbentuk hifa panjang
bersepta dan bercabang
20
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Kultur
• Media untuk dermatofita 
Sabouraud’s Dextrose Agar (SDA)
• Muncul koloni dalam 5-7 hari
• Inkubasi pada suhu ruangan
(20-25⁰C) selama 4 minggu
• Dermatophyte Test Medium (DTM)
sebagai alternatif
- dermatofita: mengubah warna
menjadi merah
- nondermatofita: mengubah warna
menjadi kuning
Epidermophyton
floccosum
Microsporum canis
Ticrosporum
tonsurans
Ticrosporum
rubrum
21
TATALAKSANA
Hentikan penggunaan steroid atau calcineurin inhibitor
• Ketokonazole cream 2% 1x sehari
selama 3-4 minggu
• Miconazole cream 2% 2x sehari
selama 2-4 minggu
• Klotrimazole cream 1% 2x sehari
selama 2-4 minggu
Anti fungal
topikal
• Terbinafin cream 1% 1x sehari selama
2-4 minggu
22
TATALAKSANA
• Ketokonazole 200 mg/hari selama 3
minggu
• Fluconazole 150-300 mg tiap minggu
selama 4-6 minggu
• Itraconazole 100 mg/hari selama 1
minggu
• Terbinafin 250 mg/hari selama 2
minggu
Anti fungal
sistemik
• Griseofulfvin 500 mg/hari selama 3-4
minggu
TINJAUAN
KASUS
Nama : Tn. S
Usia : 30 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Karyawan
Alamat : Ds. Badas
IDENTITAS
25
ANAMNESIS
• Keluhan Utama : Bercak gatal
• RPS : Pasien datang dengan keluhan gatal
sejak 1 mgg. Awalnya gatal muncul sebagai
bercak kemerahan yang dirasakan di lengan
atas, kemudian menyebar hingga ke lengan
bawah dan punggung. Gatal dirasakan
terutama saat berkeringat. Pasien merasa
bercak semakin memberat.
• Riw pengobatan : Pasien sudah mengolesi
dengan bedak Herocyn, Inerson, dan karena
keluhan tidak membaik, pasien mengolesi
bercaknya dengan Scabimed.
26
ANAMNESIS
• RPD : Tidak pernah mengalami keluhan seperti
ini sebelumnya, riw. alergi obat (-)
• RPK : -
• RPSos : Mandi sehari 2x namun lebih sering 1x,
ganti baju setiap hari, tidak sedang banyak
pikiran.
Status Lokalis
27
Pada regio antebrachii dextra
terdapat makula eritematosa
dengan batas tegas, bentuk
bulat, skuama tipis, ada tepi
yang meninggi disertai
ekskoriasi
PEMERIKSAAN FISIK
Status Lokalis
2
8
Pada regio antebrachii dextra
terdapat makula eritematosa
dengan batas tegas, tepi berbentuk
poliskilik dengan skuama tipis, ada
tepi yang meninggi disertai
ekskoriasi
PEMERIKSAAN FISIK
29
DIAGNOSIS
Diagnosis
Banding:
• Tinea korporis
• Dermatitis
numularis
Diagnosis Kerja:
Tinea incognito
3
0
PLANNING THERAPY
Non-medikamentosa:
• Menghentikan penggunaan salep Inerson,
Scabimed, bedak Herocyn
• Selalu menjaga kebersihan diri misal mandi 2x
sehari, mengganti sprai min. 2x sebulan, berganti
pakaian ketika banyak berkeringat, menggunakan
pakaian yang menyerap keringat
• Merendam pakaian dengan air panas selama 30
menit sebelum dicuci
Medikamentosa:
• Antifungal topical: Miconazole 2% cream digunakan 2x
sehari
• Antihistamin: Cetirizine 3x1 tab, dihentikan bila keluhan
gatal hilang
31
PLANNING MONITORING
• Keluhan pasien
• Kepatuhan menggunakan obat
• Efloresensi lesi
32
EDUKASI • Menjelaskan kepada pasien bahwa keluhannya
semakin memberat karena penggunaan salep
Inerson
• Menjelaskan mengenai penyakit pasien yang
disebabkan infeksi jamur, namun karakteristik
khas dari penyakit menghilang karena pasien
mengoleskan salep Inerson yang dibeli sendiri
di apotek
• Menjelaskan kepada pasien bahwa infeksi
jamur bisa tumbuh dan berkembang pada
kelembapan tinggi sehingga harus menjaga
kebersihan diri misal mandi 2x sehari,
mengganti sprai min. 2x sebulan, berganti
pakaian ketika banyak berkeringat,
menggunakan pakaian yang menyerap
keringat
• Menjelaskan kepada pasien untuk
menggunakan obat secara teratur dan kontrol
ketika obat habis atau keluhan bertambah
berat
PEMBAHASAN
33
3
4
Tinea inkognito adalah
istilah untuk lesi atipikal
dari tinea yang disebabkan
riwayat pengobatan
dengan kortikosteroid oral
atau topical serta
calcineurin inhibitor
Pada pasien ini didapatkan
macula eritematous yang
terasa gatal terutama saat
berkeringat, dan cuaca
panas yang pernah diobati
dengan salep Inerson yang
dibeli sendiri di apotek
35
PEMBAHASAN
Tinjauan Kasus Tinjauan Pustaka
Anamnesis
• Gatal saat panas, berkeringat,
atau malam hari
• Mandi lebih sering 1x sehari,
ganti baju saat mulai
berkeringat, sprei diganti
sebulan 1x
• Paparan matahari, temperatur tinggi, dan kelembapan
lingkungan tinggi pada daerah tropis menjadi tempat
perkembangbiakan dermatofita yang baik
• Pada penelitian, didapatkan hubungan yang signifikan antara
personal hygiene dengan angka kejadian tinea, selain itu
menggunakan jaket saat berpergian juga meningkatkan
kelembapan kulit
36
PEMBAHASAN
Tinjauan Kasus Tinjauan Pustaka
Anamnesis
• Pernah menggunakan salep
Inerson yang dibeli sendiri di
apotek. Namun saat
dihentikan, bercak makin
melebar
• Penggunaan kortikosteroid topical akan menurunkan respon
inflamasi dan vasokonstriksi  keluhan gatal berkurang,
bercak merah berkurang, jamur tetap tumbuh namun
gambaran klinis menjadi tidak khas
• Saat dihentikan  respon inflamasi akan meningkat sehingga
bercak nampak makin melebar
37
PEMBAHASAN
Tinjauan Kasus Tinjauan Pustaka
Status Lokalis
• Terdapat 2 bercak pada
lengan kanan pasien
- makula eritematosa dengan
batas tegas, bentuk bulat,
skuama tipis, ada tepi yang
meninggi disertai ekskoriasi
- makula eritematosa dengan
batas tegas, tepinya
berbentuk poliskilik dengan
skuama tipis, ada tepi yang
meninggi disertai ekskoriasi
• Gambaran khas tinea korporis: lesi berbentuk bulat atau
lonjong berbatas tegas dan terkadang disertai vesikel atau
papul ditepinya dengan jenis tepi yang terlihat lebih aktif dan
meninggi disertai skuama, central healing
• Pada pasien: gambaran atipik: skuama berkurang, tepi ada
yang meninggi namun ada yang tidak, central healing (-)
38
PEMBAHASAN
Tinjauan Kasus Tinjauan Pustaka
Diagnosis
Tinea Incognito
Memenuhi karakteristik tinea incognito yaitu:
- Gambaran khas tinea menghilang
- Riwayat penggunaan kortikosteroid (topical maupun oral)
atau calcineurin inhibitor
- Ada perbaikan setelah terapi dengan antifungal
39
PEMBAHASAN
Tinjauan Kasus Tinjauan Pustaka
Terapi:
• Menghentikan penggunaan
salep Inerson
• Antifungal topical:
Miconazole cream 2%,
digunakan 2x sehari
• Antihistamin: Cetirizine 3x1
tab, dihentikan bila keluhan
gatal hilang
• Miconazole  menghambat pembentukan ergosterol
sehingga dinding membran sel fungi akan tipis dan
melemahkan struktur dan fungsinya
• Antihistamin  untuk mengatasi keluhan gatal yang
dikeluhkan pasien
KESIMPULAN
40
41
KESIMPULAN
• Menunjukkan tinea incognito
Anamnesis dan
Pemeriksaan Fisik
• Tinea Corporis
• Dermatitis numularis
Diagnosis Banding
• Non-medikamentosa
• Medikamentosa
Terapi
TERIMA KASIH
4
2
Wassalamu’alaikum Wr. Wb

More Related Content

Similar to Laporan Kasus_Tinea Incognito_Amira.pptx

210751075-Liken-Simpleks-Kronis.pptx
210751075-Liken-Simpleks-Kronis.pptx210751075-Liken-Simpleks-Kronis.pptx
210751075-Liken-Simpleks-Kronis.pptx
WinendyDeo1
 

Similar to Laporan Kasus_Tinea Incognito_Amira.pptx (20)

Steroid Topical in Dermatology 3.pptx
Steroid Topical in Dermatology 3.pptxSteroid Topical in Dermatology 3.pptx
Steroid Topical in Dermatology 3.pptx
 
Herpes zoster
Herpes zosterHerpes zoster
Herpes zoster
 
Infeksi Jamur.pptx
Infeksi Jamur.pptxInfeksi Jamur.pptx
Infeksi Jamur.pptx
 
Swamedikasi Penyakit Kulit_Kel 1-1.pptx
Swamedikasi Penyakit Kulit_Kel 1-1.pptxSwamedikasi Penyakit Kulit_Kel 1-1.pptx
Swamedikasi Penyakit Kulit_Kel 1-1.pptx
 
Konsep Asuhan Keperawatan Dermatitis
Konsep Asuhan Keperawatan DermatitisKonsep Asuhan Keperawatan Dermatitis
Konsep Asuhan Keperawatan Dermatitis
 
Perawatan luka pasca operasi Sunnex
Perawatan luka pasca operasi SunnexPerawatan luka pasca operasi Sunnex
Perawatan luka pasca operasi Sunnex
 
210751075-Liken-Simpleks-Kronis.pptx
210751075-Liken-Simpleks-Kronis.pptx210751075-Liken-Simpleks-Kronis.pptx
210751075-Liken-Simpleks-Kronis.pptx
 
psoriasisdabm-19asasaas0330221736 (1).pptx
psoriasisdabm-19asasaas0330221736 (1).pptxpsoriasisdabm-19asasaas0330221736 (1).pptx
psoriasisdabm-19asasaas0330221736 (1).pptx
 
2. Prof Endang - NONINVASIVE MODALITIES.pdf
2. Prof Endang - NONINVASIVE MODALITIES.pdf2. Prof Endang - NONINVASIVE MODALITIES.pdf
2. Prof Endang - NONINVASIVE MODALITIES.pdf
 
Yataba infeksi jamur
Yataba infeksi jamurYataba infeksi jamur
Yataba infeksi jamur
 
Skabies
SkabiesSkabies
Skabies
 
Skabies AKPER PEMKAB MUNA
Skabies AKPER PEMKAB MUNA Skabies AKPER PEMKAB MUNA
Skabies AKPER PEMKAB MUNA
 
Konsep Perawatan Luka Dekubitus dan Gangrene
Konsep Perawatan Luka Dekubitus dan GangreneKonsep Perawatan Luka Dekubitus dan Gangrene
Konsep Perawatan Luka Dekubitus dan Gangrene
 
ASKEP KELAINAN INTEGUMEN.pptx
ASKEP KELAINAN INTEGUMEN.pptxASKEP KELAINAN INTEGUMEN.pptx
ASKEP KELAINAN INTEGUMEN.pptx
 
Prinsip perwt kulit& luka ke 2
Prinsip perwt kulit& luka ke 2Prinsip perwt kulit& luka ke 2
Prinsip perwt kulit& luka ke 2
 
Dermatitis
DermatitisDermatitis
Dermatitis
 
pdfcoffee.com_skabies-ppt-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_skabies-ppt-pdf-free.pdfpdfcoffee.com_skabies-ppt-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_skabies-ppt-pdf-free.pdf
 
ANTI JAMUR TOPIKAL 4.pdf
ANTI JAMUR TOPIKAL 4.pdfANTI JAMUR TOPIKAL 4.pdf
ANTI JAMUR TOPIKAL 4.pdf
 
2. konjungtiva
2. konjungtiva2. konjungtiva
2. konjungtiva
 
1. Dermatofitosis (1).pptx
1. Dermatofitosis (1).pptx1. Dermatofitosis (1).pptx
1. Dermatofitosis (1).pptx
 

Recently uploaded

0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
jualobat34
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
jualobat34
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
Jual Cytotec Asli Di RIAU 081399993834
 
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janinKimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandunganKimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
jualobat34
 
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandunganKimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.pptKEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
UmiIstiqomah4
 
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandunganKimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandungan
Kimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandunganKimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandungan
Kimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (20)

0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptxmateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
 
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
 
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janinKimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
 
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptxPPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
 
Kimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandunganKimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandungan
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandunganKimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
 
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
 
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.pptKEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
 
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandunganKimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
 
buku tentang terbaru stroke iskemik akut ebook.pdf
buku tentang terbaru stroke iskemik akut ebook.pdfbuku tentang terbaru stroke iskemik akut ebook.pdf
buku tentang terbaru stroke iskemik akut ebook.pdf
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
 
Kimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandungan
Kimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandunganKimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandungan
Kimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandungan
 

Laporan Kasus_Tinea Incognito_Amira.pptx

  • 1. LAPORAN KASUS TINEA INCOGNITO Pendamping: dr. Dian Novitasari Oleh: dr. Karimah dr. Naafi Sabbah dr. Amira Fithri R. PROGRAM INTERNSHIP DOKTER INDONESIA PUSKESMAS BADAS KEC. BADAS KAB. KEDIRI TAHUN 2022
  • 3. DEFINISI Tinea inkognito adalah istilah untuk lesi atipikal dari tinea yang disebabkan riwayat pengobatan dengan kortikosteroid oral atau topical serta calcineurin inhibitor Disebut juga steroid-modified tinea Steroid topical merupakan obat yang yang sering digunakan dalam dermatoterapi karena efek anti- inflamasi, antimitotic, dan vasokonstriksi
  • 7. 7 EPIDEMIOLOGI • Prevalensi terjadinya tinea pada negara berkembang, iklim tropis, suhu dan kelembapan tinggi sebesar 20-25% akibat infeksi dermatofita • 59.3% self-treated atau diobati oleh non-dermatologist • Gambaran klinis yang paling umum: eczema-like, psoriasis- like, lupus-eritematosus-like lesion, psoarisiform
  • 8. 8 ETIOLOGI  Dermatomikosis dibagi menjadi 3 bentuk: o Superficial  stratum korneum, rambut, kuku o Subcutaneous  dermis, dan atau jaringan subkutan o Deep/systemic  penyebaran secara hematogen dari organisme opportunistic pada pasien dengan immunocompromised
  • 10. 10 TRANSMISI • Penularan antar manusia melalui kontak langsung • Sumber penularan: jaringan kulit atau rambut yang terinfeksi tertinggal pada baju, sisir, kaus kaki, topi, handuk Anthropophilic • Penularan dari hewan ke manusia melalui kontak langsung atau dengan rambut hewan • Sumber penularan: anjing, kucing, babi, kelinci, kuda, burung, hewan ternak Zoophilic • Penularan ke manusia melalui kontak dengan tanah • Microsporum gypseum >> Geophilic
  • 11. 11 KLASIFIKASI Tinea kapitis Tinea barbae Tinea kruris Tinea pedis et manum Tinea korporis
  • 14. 14 KARAKTERISTIK TINEA INKOGNITO Karakteristik khas tinea menghilang Riwayat penggunaan kortikosteroid (oral maupun topikal) atau calcineurin inhibitor pada lesi Positif pada salah 1 pemeriksaan penunjang: KOH, kultur, biopsi Ada perbaikan setelah terapi dengan antifungal
  • 15. 15 MANIFESTASI KLINIS Tepi tidak begitu meninggi Skuama berkurang Kadang terdapat nodul pada tepinya Perubahan warna menjadi kecoklatan, terutama di selangkangan
  • 19. 19 PEMERIKSAAN PENUNJANG Pemeriksaan KOH 10-20% • Bersihkan kulit dengan alkohol 70% • Ambil sediaan berupa kerokan pada lesi aktif atau yang meninggi • Letakkan di object glass • Tetesi dengan larutan KOH 10-20% • Tutup dengan cover glass • Biarkan selama 15 menit atau lewatkan di atas api bunsen (jangan sampai mendidih) • Periksa di mikroskop cahaya dengan perbesaran 100x kemudian 400x • Bila kurang jelas dapat ditetesi tinta Parker • Tampak ragi berbentuk hifa panjang bersepta dan bercabang
  • 20. 20 PEMERIKSAAN PENUNJANG Pemeriksaan Kultur • Media untuk dermatofita  Sabouraud’s Dextrose Agar (SDA) • Muncul koloni dalam 5-7 hari • Inkubasi pada suhu ruangan (20-25⁰C) selama 4 minggu • Dermatophyte Test Medium (DTM) sebagai alternatif - dermatofita: mengubah warna menjadi merah - nondermatofita: mengubah warna menjadi kuning Epidermophyton floccosum Microsporum canis Ticrosporum tonsurans Ticrosporum rubrum
  • 21. 21 TATALAKSANA Hentikan penggunaan steroid atau calcineurin inhibitor • Ketokonazole cream 2% 1x sehari selama 3-4 minggu • Miconazole cream 2% 2x sehari selama 2-4 minggu • Klotrimazole cream 1% 2x sehari selama 2-4 minggu Anti fungal topikal • Terbinafin cream 1% 1x sehari selama 2-4 minggu
  • 22. 22 TATALAKSANA • Ketokonazole 200 mg/hari selama 3 minggu • Fluconazole 150-300 mg tiap minggu selama 4-6 minggu • Itraconazole 100 mg/hari selama 1 minggu • Terbinafin 250 mg/hari selama 2 minggu Anti fungal sistemik • Griseofulfvin 500 mg/hari selama 3-4 minggu
  • 24. Nama : Tn. S Usia : 30 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan : Karyawan Alamat : Ds. Badas IDENTITAS
  • 25. 25 ANAMNESIS • Keluhan Utama : Bercak gatal • RPS : Pasien datang dengan keluhan gatal sejak 1 mgg. Awalnya gatal muncul sebagai bercak kemerahan yang dirasakan di lengan atas, kemudian menyebar hingga ke lengan bawah dan punggung. Gatal dirasakan terutama saat berkeringat. Pasien merasa bercak semakin memberat. • Riw pengobatan : Pasien sudah mengolesi dengan bedak Herocyn, Inerson, dan karena keluhan tidak membaik, pasien mengolesi bercaknya dengan Scabimed.
  • 26. 26 ANAMNESIS • RPD : Tidak pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya, riw. alergi obat (-) • RPK : - • RPSos : Mandi sehari 2x namun lebih sering 1x, ganti baju setiap hari, tidak sedang banyak pikiran.
  • 27. Status Lokalis 27 Pada regio antebrachii dextra terdapat makula eritematosa dengan batas tegas, bentuk bulat, skuama tipis, ada tepi yang meninggi disertai ekskoriasi PEMERIKSAAN FISIK
  • 28. Status Lokalis 2 8 Pada regio antebrachii dextra terdapat makula eritematosa dengan batas tegas, tepi berbentuk poliskilik dengan skuama tipis, ada tepi yang meninggi disertai ekskoriasi PEMERIKSAAN FISIK
  • 29. 29 DIAGNOSIS Diagnosis Banding: • Tinea korporis • Dermatitis numularis Diagnosis Kerja: Tinea incognito
  • 30. 3 0 PLANNING THERAPY Non-medikamentosa: • Menghentikan penggunaan salep Inerson, Scabimed, bedak Herocyn • Selalu menjaga kebersihan diri misal mandi 2x sehari, mengganti sprai min. 2x sebulan, berganti pakaian ketika banyak berkeringat, menggunakan pakaian yang menyerap keringat • Merendam pakaian dengan air panas selama 30 menit sebelum dicuci Medikamentosa: • Antifungal topical: Miconazole 2% cream digunakan 2x sehari • Antihistamin: Cetirizine 3x1 tab, dihentikan bila keluhan gatal hilang
  • 31. 31 PLANNING MONITORING • Keluhan pasien • Kepatuhan menggunakan obat • Efloresensi lesi
  • 32. 32 EDUKASI • Menjelaskan kepada pasien bahwa keluhannya semakin memberat karena penggunaan salep Inerson • Menjelaskan mengenai penyakit pasien yang disebabkan infeksi jamur, namun karakteristik khas dari penyakit menghilang karena pasien mengoleskan salep Inerson yang dibeli sendiri di apotek • Menjelaskan kepada pasien bahwa infeksi jamur bisa tumbuh dan berkembang pada kelembapan tinggi sehingga harus menjaga kebersihan diri misal mandi 2x sehari, mengganti sprai min. 2x sebulan, berganti pakaian ketika banyak berkeringat, menggunakan pakaian yang menyerap keringat • Menjelaskan kepada pasien untuk menggunakan obat secara teratur dan kontrol ketika obat habis atau keluhan bertambah berat
  • 34. 3 4 Tinea inkognito adalah istilah untuk lesi atipikal dari tinea yang disebabkan riwayat pengobatan dengan kortikosteroid oral atau topical serta calcineurin inhibitor Pada pasien ini didapatkan macula eritematous yang terasa gatal terutama saat berkeringat, dan cuaca panas yang pernah diobati dengan salep Inerson yang dibeli sendiri di apotek
  • 35. 35 PEMBAHASAN Tinjauan Kasus Tinjauan Pustaka Anamnesis • Gatal saat panas, berkeringat, atau malam hari • Mandi lebih sering 1x sehari, ganti baju saat mulai berkeringat, sprei diganti sebulan 1x • Paparan matahari, temperatur tinggi, dan kelembapan lingkungan tinggi pada daerah tropis menjadi tempat perkembangbiakan dermatofita yang baik • Pada penelitian, didapatkan hubungan yang signifikan antara personal hygiene dengan angka kejadian tinea, selain itu menggunakan jaket saat berpergian juga meningkatkan kelembapan kulit
  • 36. 36 PEMBAHASAN Tinjauan Kasus Tinjauan Pustaka Anamnesis • Pernah menggunakan salep Inerson yang dibeli sendiri di apotek. Namun saat dihentikan, bercak makin melebar • Penggunaan kortikosteroid topical akan menurunkan respon inflamasi dan vasokonstriksi  keluhan gatal berkurang, bercak merah berkurang, jamur tetap tumbuh namun gambaran klinis menjadi tidak khas • Saat dihentikan  respon inflamasi akan meningkat sehingga bercak nampak makin melebar
  • 37. 37 PEMBAHASAN Tinjauan Kasus Tinjauan Pustaka Status Lokalis • Terdapat 2 bercak pada lengan kanan pasien - makula eritematosa dengan batas tegas, bentuk bulat, skuama tipis, ada tepi yang meninggi disertai ekskoriasi - makula eritematosa dengan batas tegas, tepinya berbentuk poliskilik dengan skuama tipis, ada tepi yang meninggi disertai ekskoriasi • Gambaran khas tinea korporis: lesi berbentuk bulat atau lonjong berbatas tegas dan terkadang disertai vesikel atau papul ditepinya dengan jenis tepi yang terlihat lebih aktif dan meninggi disertai skuama, central healing • Pada pasien: gambaran atipik: skuama berkurang, tepi ada yang meninggi namun ada yang tidak, central healing (-)
  • 38. 38 PEMBAHASAN Tinjauan Kasus Tinjauan Pustaka Diagnosis Tinea Incognito Memenuhi karakteristik tinea incognito yaitu: - Gambaran khas tinea menghilang - Riwayat penggunaan kortikosteroid (topical maupun oral) atau calcineurin inhibitor - Ada perbaikan setelah terapi dengan antifungal
  • 39. 39 PEMBAHASAN Tinjauan Kasus Tinjauan Pustaka Terapi: • Menghentikan penggunaan salep Inerson • Antifungal topical: Miconazole cream 2%, digunakan 2x sehari • Antihistamin: Cetirizine 3x1 tab, dihentikan bila keluhan gatal hilang • Miconazole  menghambat pembentukan ergosterol sehingga dinding membran sel fungi akan tipis dan melemahkan struktur dan fungsinya • Antihistamin  untuk mengatasi keluhan gatal yang dikeluhkan pasien
  • 41. 41 KESIMPULAN • Menunjukkan tinea incognito Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik • Tinea Corporis • Dermatitis numularis Diagnosis Banding • Non-medikamentosa • Medikamentosa Terapi

Editor's Notes

  1. Tinea incognito  T. rubrum >>
  2. Ada makula eritematous pruritus
  3. Wanita 32 tahun diberi desoximethasone selama 1 bulan, distop makin lebar
  4. Riwayat pemakaian steroid Lesi berulang atau tidak kunjung sembuh
  5. KOH akan melarutkan protein, lipid, dan melisiskan epitel dan yang bertahan adalah zat kitin glikoprotein pada dinding sel Tinta parker  berwarna dasar biru-kehitaman, sedangkan elemen jamur tetap jernih Sedikit dihangatkan  mempermudah KOH masuk dalam keratin
  6. DTM mengandung PH indicator phenol red Berubah merah krn meningkatkan pH menjadi 8 atau lebih Berubah kuning krn menurunkan pH menjadi asam
  7. Golongan imidazole dan alilamin
  8. Imidazol  ketoconazole, fluco dan itra  triazole
  9. Benoson  betamethasone valerat 0.1% dan neomisin sulfat 0.5%