1. LAPORAN KASUS
TINEA INCOGNITO
Pendamping: dr. Dian Novitasari
Oleh: dr. Karimah
dr. Naafi Sabbah
dr. Amira Fithri R.
PROGRAM INTERNSHIP DOKTER INDONESIA
PUSKESMAS BADAS KEC. BADAS KAB. KEDIRI
TAHUN 2022
3. DEFINISI
Tinea inkognito adalah istilah untuk lesi atipikal dari
tinea yang disebabkan riwayat pengobatan dengan
kortikosteroid oral atau topical serta calcineurin
inhibitor
Disebut juga steroid-modified tinea
Steroid topical merupakan obat yang yang sering
digunakan dalam dermatoterapi karena efek anti-
inflamasi, antimitotic, dan vasokonstriksi
7. 7
EPIDEMIOLOGI
• Prevalensi terjadinya tinea pada
negara berkembang, iklim tropis,
suhu dan kelembapan tinggi
sebesar 20-25% akibat infeksi
dermatofita
• 59.3% self-treated atau diobati
oleh non-dermatologist
• Gambaran klinis yang paling
umum: eczema-like, psoriasis-
like, lupus-eritematosus-like
lesion, psoarisiform
8. 8
ETIOLOGI
Dermatomikosis dibagi menjadi 3 bentuk:
o Superficial stratum korneum,
rambut, kuku
o Subcutaneous dermis, dan atau
jaringan subkutan
o Deep/systemic penyebaran secara
hematogen dari organisme
opportunistic pada pasien dengan
immunocompromised
10. 10
TRANSMISI
• Penularan antar manusia melalui kontak
langsung
• Sumber penularan: jaringan kulit atau rambut
yang terinfeksi tertinggal pada baju, sisir, kaus
kaki, topi, handuk
Anthropophilic
• Penularan dari hewan ke manusia melalui
kontak langsung atau dengan rambut hewan
• Sumber penularan: anjing, kucing, babi,
kelinci, kuda, burung, hewan ternak
Zoophilic
• Penularan ke manusia melalui kontak dengan
tanah
• Microsporum gypseum >>
Geophilic
14. 14
KARAKTERISTIK TINEA INKOGNITO
Karakteristik khas tinea menghilang
Riwayat penggunaan kortikosteroid (oral maupun
topikal) atau calcineurin inhibitor pada lesi
Positif pada salah 1 pemeriksaan penunjang: KOH,
kultur, biopsi
Ada perbaikan setelah terapi dengan antifungal
15. 15
MANIFESTASI KLINIS
Tepi tidak begitu meninggi
Skuama berkurang
Kadang terdapat nodul pada tepinya
Perubahan warna menjadi kecoklatan, terutama
di selangkangan
19. 19
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan KOH 10-20%
• Bersihkan kulit dengan alkohol 70%
• Ambil sediaan berupa kerokan pada lesi
aktif atau yang meninggi
• Letakkan di object glass
• Tetesi dengan larutan KOH 10-20%
• Tutup dengan cover glass
• Biarkan selama 15 menit atau lewatkan
di atas api bunsen (jangan sampai
mendidih)
• Periksa di mikroskop cahaya dengan
perbesaran 100x kemudian 400x
• Bila kurang jelas dapat ditetesi tinta
Parker
• Tampak ragi berbentuk hifa panjang
bersepta dan bercabang
20. 20
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Kultur
• Media untuk dermatofita
Sabouraud’s Dextrose Agar (SDA)
• Muncul koloni dalam 5-7 hari
• Inkubasi pada suhu ruangan
(20-25⁰C) selama 4 minggu
• Dermatophyte Test Medium (DTM)
sebagai alternatif
- dermatofita: mengubah warna
menjadi merah
- nondermatofita: mengubah warna
menjadi kuning
Epidermophyton
floccosum
Microsporum canis
Ticrosporum
tonsurans
Ticrosporum
rubrum
21. 21
TATALAKSANA
Hentikan penggunaan steroid atau calcineurin inhibitor
• Ketokonazole cream 2% 1x sehari
selama 3-4 minggu
• Miconazole cream 2% 2x sehari
selama 2-4 minggu
• Klotrimazole cream 1% 2x sehari
selama 2-4 minggu
Anti fungal
topikal
• Terbinafin cream 1% 1x sehari selama
2-4 minggu
22. 22
TATALAKSANA
• Ketokonazole 200 mg/hari selama 3
minggu
• Fluconazole 150-300 mg tiap minggu
selama 4-6 minggu
• Itraconazole 100 mg/hari selama 1
minggu
• Terbinafin 250 mg/hari selama 2
minggu
Anti fungal
sistemik
• Griseofulfvin 500 mg/hari selama 3-4
minggu
24. Nama : Tn. S
Usia : 30 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Karyawan
Alamat : Ds. Badas
IDENTITAS
25. 25
ANAMNESIS
• Keluhan Utama : Bercak gatal
• RPS : Pasien datang dengan keluhan gatal
sejak 1 mgg. Awalnya gatal muncul sebagai
bercak kemerahan yang dirasakan di lengan
atas, kemudian menyebar hingga ke lengan
bawah dan punggung. Gatal dirasakan
terutama saat berkeringat. Pasien merasa
bercak semakin memberat.
• Riw pengobatan : Pasien sudah mengolesi
dengan bedak Herocyn, Inerson, dan karena
keluhan tidak membaik, pasien mengolesi
bercaknya dengan Scabimed.
26. 26
ANAMNESIS
• RPD : Tidak pernah mengalami keluhan seperti
ini sebelumnya, riw. alergi obat (-)
• RPK : -
• RPSos : Mandi sehari 2x namun lebih sering 1x,
ganti baju setiap hari, tidak sedang banyak
pikiran.
27. Status Lokalis
27
Pada regio antebrachii dextra
terdapat makula eritematosa
dengan batas tegas, bentuk
bulat, skuama tipis, ada tepi
yang meninggi disertai
ekskoriasi
PEMERIKSAAN FISIK
28. Status Lokalis
2
8
Pada regio antebrachii dextra
terdapat makula eritematosa
dengan batas tegas, tepi berbentuk
poliskilik dengan skuama tipis, ada
tepi yang meninggi disertai
ekskoriasi
PEMERIKSAAN FISIK
30. 3
0
PLANNING THERAPY
Non-medikamentosa:
• Menghentikan penggunaan salep Inerson,
Scabimed, bedak Herocyn
• Selalu menjaga kebersihan diri misal mandi 2x
sehari, mengganti sprai min. 2x sebulan, berganti
pakaian ketika banyak berkeringat, menggunakan
pakaian yang menyerap keringat
• Merendam pakaian dengan air panas selama 30
menit sebelum dicuci
Medikamentosa:
• Antifungal topical: Miconazole 2% cream digunakan 2x
sehari
• Antihistamin: Cetirizine 3x1 tab, dihentikan bila keluhan
gatal hilang
32. 32
EDUKASI • Menjelaskan kepada pasien bahwa keluhannya
semakin memberat karena penggunaan salep
Inerson
• Menjelaskan mengenai penyakit pasien yang
disebabkan infeksi jamur, namun karakteristik
khas dari penyakit menghilang karena pasien
mengoleskan salep Inerson yang dibeli sendiri
di apotek
• Menjelaskan kepada pasien bahwa infeksi
jamur bisa tumbuh dan berkembang pada
kelembapan tinggi sehingga harus menjaga
kebersihan diri misal mandi 2x sehari,
mengganti sprai min. 2x sebulan, berganti
pakaian ketika banyak berkeringat,
menggunakan pakaian yang menyerap
keringat
• Menjelaskan kepada pasien untuk
menggunakan obat secara teratur dan kontrol
ketika obat habis atau keluhan bertambah
berat
34. 3
4
Tinea inkognito adalah
istilah untuk lesi atipikal
dari tinea yang disebabkan
riwayat pengobatan
dengan kortikosteroid oral
atau topical serta
calcineurin inhibitor
Pada pasien ini didapatkan
macula eritematous yang
terasa gatal terutama saat
berkeringat, dan cuaca
panas yang pernah diobati
dengan salep Inerson yang
dibeli sendiri di apotek
35. 35
PEMBAHASAN
Tinjauan Kasus Tinjauan Pustaka
Anamnesis
• Gatal saat panas, berkeringat,
atau malam hari
• Mandi lebih sering 1x sehari,
ganti baju saat mulai
berkeringat, sprei diganti
sebulan 1x
• Paparan matahari, temperatur tinggi, dan kelembapan
lingkungan tinggi pada daerah tropis menjadi tempat
perkembangbiakan dermatofita yang baik
• Pada penelitian, didapatkan hubungan yang signifikan antara
personal hygiene dengan angka kejadian tinea, selain itu
menggunakan jaket saat berpergian juga meningkatkan
kelembapan kulit
36. 36
PEMBAHASAN
Tinjauan Kasus Tinjauan Pustaka
Anamnesis
• Pernah menggunakan salep
Inerson yang dibeli sendiri di
apotek. Namun saat
dihentikan, bercak makin
melebar
• Penggunaan kortikosteroid topical akan menurunkan respon
inflamasi dan vasokonstriksi keluhan gatal berkurang,
bercak merah berkurang, jamur tetap tumbuh namun
gambaran klinis menjadi tidak khas
• Saat dihentikan respon inflamasi akan meningkat sehingga
bercak nampak makin melebar
37. 37
PEMBAHASAN
Tinjauan Kasus Tinjauan Pustaka
Status Lokalis
• Terdapat 2 bercak pada
lengan kanan pasien
- makula eritematosa dengan
batas tegas, bentuk bulat,
skuama tipis, ada tepi yang
meninggi disertai ekskoriasi
- makula eritematosa dengan
batas tegas, tepinya
berbentuk poliskilik dengan
skuama tipis, ada tepi yang
meninggi disertai ekskoriasi
• Gambaran khas tinea korporis: lesi berbentuk bulat atau
lonjong berbatas tegas dan terkadang disertai vesikel atau
papul ditepinya dengan jenis tepi yang terlihat lebih aktif dan
meninggi disertai skuama, central healing
• Pada pasien: gambaran atipik: skuama berkurang, tepi ada
yang meninggi namun ada yang tidak, central healing (-)
38. 38
PEMBAHASAN
Tinjauan Kasus Tinjauan Pustaka
Diagnosis
Tinea Incognito
Memenuhi karakteristik tinea incognito yaitu:
- Gambaran khas tinea menghilang
- Riwayat penggunaan kortikosteroid (topical maupun oral)
atau calcineurin inhibitor
- Ada perbaikan setelah terapi dengan antifungal
39. 39
PEMBAHASAN
Tinjauan Kasus Tinjauan Pustaka
Terapi:
• Menghentikan penggunaan
salep Inerson
• Antifungal topical:
Miconazole cream 2%,
digunakan 2x sehari
• Antihistamin: Cetirizine 3x1
tab, dihentikan bila keluhan
gatal hilang
• Miconazole menghambat pembentukan ergosterol
sehingga dinding membran sel fungi akan tipis dan
melemahkan struktur dan fungsinya
• Antihistamin untuk mengatasi keluhan gatal yang
dikeluhkan pasien
Wanita 32 tahun diberi desoximethasone selama 1 bulan, distop makin lebar
Riwayat pemakaian steroid
Lesi berulang atau tidak kunjung sembuh
KOH akan melarutkan protein, lipid, dan melisiskan epitel dan yang bertahan adalah zat kitin glikoprotein pada dinding sel
Tinta parker berwarna dasar biru-kehitaman, sedangkan elemen jamur tetap jernih
Sedikit dihangatkan mempermudah KOH masuk dalam keratin
DTM mengandung PH indicator phenol red
Berubah merah krn meningkatkan pH menjadi 8 atau lebih
Berubah kuning krn menurunkan pH menjadi asam
Golongan imidazole dan alilamin
Imidazol ketoconazole, fluco dan itra triazole
Benoson betamethasone valerat 0.1% dan neomisin sulfat 0.5%