SlideShare a Scribd company logo
KONSELING DAN PIO
BY :VLORENSYA SAPAN
Pelayanan Informasi Obat
 Kegiatan yang dilakukan oleh Apoteker
dalam pemberian informasi mengenai Obat
yang tidak memihak, dievaluasi dengan kritis
dan dengan bukti terbaik dalam segala aspek
penggunaan obat kepada profesi kesehatan
lain, pasien atau masyarakat. Informasi
mengenai Obat termasuk Obat Resep, Obat
bebas dan herbal.
Tujuan PIO
 Menyediakan informasi mengenai obat kepada
pasien dan tenaga kesehatan di lingkungan rumah
sakit.
 Menyediakan informasi untuk membuat kebijakan-
kebijakan yang berhubungan dengan obat, terutama
bagi Panitia/Komite Farmasi danTerapi.
 Meningkatkan profesionalisme apoteker.
 Menunjang terapi obat yang rasional
 Tujuan diberikan informasi adalah untuk
memastikan pasien akan menggunakan obatnya
secara benar dan tepat (safely and appropriately)
Konseling
 Konseling merupakan proses interaktif antara
Apoteker dengan pasien/keluarga untuk
meningkatkan pengetahuan, pemahaman,
kesadaran dan kepatuhan sehingga terjadi
perubahan perilaku dalam penggunaan obat dan
menyelesaikan masalah yang dihadapi pasien.
 Konseling Diskusi, nasehat, edukasi tentang
penyakit dan pengobatan sehingga pasien
memperoleh keuntungan yang optimal dalam
meningkatkan kualitas hidup dan perawatannya
Konseling secara psikologis membantu
memecahkan masalah kesehatan pasien, ikut
mengusahakan peningkatan kualitas hidup pasien
Kegiatan Konseling
menekankan pada :
 Pendidikan Pasien
 Merubah tingkah laku /sikap pasien ke arah
yang lebih baik
 Merangsang
 Pasien belajar dan ikut aktif dalam proses
terapetik
 Menjamin keselamatan melalui penggunaan
Obat yang benar
Prosedur Penggunaan Obat
 Mengidentifikasi Masalah Pasien
 Memecahkan Masalah Pasien “Diagnosa”
 Merencanakan Pengobatan “Penulisan
Resep”
 Menilai Perkembangan Pasien
 Pelaksanaan Pengobatan “Peracikan &
Informasi/konseling obat”
 Pelaksanaan Pengobatan “Penggunaan obat”
 Monitor Perkembangan Pasien
Sasaran Pelayanan Informasi
Obat
 Dokter
 Perawat
 Pasien
 Apoteker
 Kelompok,Tim, Kepanitiaan & Peneliti
Informasi obat diberikan
langsung oleh Apoteker
 Dokter Informasi obat diberikan langsung
oleh Apoteker Pada tahap penetapan pilihan
obat serta regimennya utk membuat
keputusan yg rasional Informasi obat harus
memenuhi persyaratan klinis : Informasi yg
disesuaikan dgn kebutuhan Spesifik bagi
pasien yg sedang ditangani Harus
disampaikan segera jika hendak mengubah
keputusan penulisan resep
TERCAPAI TUJUAN TERAPI
Kualitas hidup meningkat
 PENGGUNAANOBATYANG RASIONAL
DOKTERAPOTEKER KEPATUHAN PASIEN
TERCAPAITUJUANTERAPI Kualitas hidup
meningkat
Informasi Yang Perlu
disampaikan kepada Dokter
 Efek samping
 Data farmakokinetika obat
 Indikasi
 Kontra indikasi
 Interaksi obat
 Stabilitas obat
 Ketersediaan hayati
 Inkompatibilitas terapi
 Biaya obat total
Informasi Yang Perlu
disampaikan kepada Perawat
 Dosis
 Frekuensi pemberian
 Metode pemberian
 Efek samping
 Penyimpanan
 Inkompatibilitas
Informasi yang perlu
diberikan pada pasien
 Indikasi
 Dosis
 Cara penggunaan
 Jangka waktu penggunaan
 Pengaruh makanan pada obat
 Efek samping
Rawat inap : saat visite
Rawat jalan : saat penyerahan obat
Informasi harus : Praktis Kurang ilmiah
Informasi Yang Perlu disampaikan
antar sejawat Apoteker
 Pendidikan
 Distribusi
 Pemerintahan
 Industri
 Apoteker
 RS mempunyai tugas & fungsi tertentu
1. Struktural
2. Fungsional
Informasi yang perlu
diberikan kepada kelompok
 PFT
 EPO
 Pengendalian infeksi
 Edukasi & konseling
 Sistem pemantauan kesalahan obat
Lingkup Jenis Pelayanan
Informasi Obat
 Menjawab pertanyaan
 Mendukung PFT
 Bentuk publikasi
 Edukasi EPO
 Studi Obat Investigasi
 Berdasarkan permintaan penanya
 Informasi tepat pd waktunya
 Sumber informasi dipusatkan dlm suatu sentra
 Jumlah pertanyaan & jenis pertanyaan
 Ukuran Keberhasilan : Menjawab pertanyaan
Lanjutan…
 Peninjauan & Evaluasi objektif dari informasi
suatu obat
 Membantu PFT dlm pembuatan keputusan
Informasi harus unggul
 Btk monografi obat & materi latar belakang
lain utk pertimbangan PFT
 Mendukung Panitia FarmasiTerapi
 Upaya mengkomunikasikan informasi ttg
kebijakan penggunaan obat
Lanjutan…
 Perkembangan mutakhir dlm pengobatan yg
mempengaruhi seleksi obat
 Buletin Farmasi / kartu informasi
 Artikel pengkajian obat, Abstrak pustaka
mutakhir, Pengumuman Prosedur baru, EPO,
laporan reaksi obat
 Bentuk Publikasi
 Pasien Program edukasi & Konseling
Profesional Kesehatan Program pendidikan
“in-service” Edukasi
Lanjutan…
 Suatu program jaminan mutu penggunaan
obat
 Memerlukan standar/kriteria penggunaan
obat
 Sebagai acuan dlm evaluasi
ketepatan/ketidaktepatan penggunaan obat
 Pengembangan standar
 Evaluasi Penggunaan Obat
Lanjutan…
 Obat yg dipertimbangkan untuk dipasarkan
secara komersial, ttp belum disetujui BPOM utk
digunakan pd manusia Rutin dilakukan,
ditekankan agar informasi obat yg sesuai
diberikan bagi semua profesional kesehatan yg
terlibat dgn studi obat tsb
 Sebagai acuan dlm evaluasi
ketepatan/ketidaktepatan penggunaan obat
 Tanggung jawab PIO: Mengorganisasikan
penambahan, pengmbangan & penyebaran
informasi obat yg tepat utk obat investigasi
 Studi Obat Investigasi
Dasar Hukum Konseling dan
Informasi Obat
 UU No 36Tahun 2009 tentang kesehatan
 PP No. 51 / 2009Tentang Pekerjaan
Kefarmasian.
 PMK. No 58 tahun 2014 tentang standar
pelayanan kefarmasian di rumah sakit
 PMK No 35 tahun 2014 tentang standar
pelayanan kefarmasian di Apotek.
UU No 36 Tahun 2009 tentang
kesehatan
 Pasal 108 Praktik kefarmasiaan yang meliputi
pembuatantermasuk pengendalian mutu
sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan,
penyimpanan danpendistribusian obat,
pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan
informasi obat serta pengembangan obat,bahan
obat dan obat tradisional harus dilakukan oleh
tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan
kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
PMK. No 58 tahun 2014 tentang standar
pelayanan kefarmasian di rumah sakit
 Pasal 3 poin 3 Pelayanan farmasi klinik sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf b meliputi:
 a. pengkajian dan pelayanan Resep;
 b. penelusuran riwayat penggunaan Obat;
 c. rekonsiliasi Obat;
 d. Pelayanan Informasi Obat (PIO);
 e. konseling;
 f. visite;
 g. PemantauanTerapi Obat (PTO);
 h. Monitoring Efek Samping Obat (MESO);
 i. Evaluasi Penggunaan Obat (EPO);
 j. dispensing sediaan steril; dan
 k. Pemantauan Kadar Obat dalam Darah (PKOD);
PMK No 35 tahun 2014 tentang standar
pelayanan kefarmasian di Apotek
 Pasal 3 poin 3 Pelayanan farmasi klinik
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
meliputi:
 a. pengkajian Resep;
 b. dispensing;
 c. Pelayanan Informasi Obat (PIO);
 d. konseling;
 e. Pelayanan Kefarmasian di rumah (home
pharmacy care);
 f. PemantauanTerapi Obat (PTO); dan
 g. Monitoring Efek Samping Obat (MESO);

More Related Content

What's hot

FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det origFARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
Nesha Mutiara
 
Dispensing sediaan steril01
Dispensing sediaan steril01Dispensing sediaan steril01
Dispensing sediaan steril01
roywidhie
 
Komunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiKomunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasi
Nur Fadillah
 
Uji Disolusi
Uji DisolusiUji Disolusi
Uji Disolusi
Ilma Nurhidayati
 
Sediaan semi solid
Sediaan semi solidSediaan semi solid
Sediaan semi solid
Dokter Tekno
 
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Gilang Rizki
 
Manajemen obat di rumah sakit
Manajemen obat di rumah sakitManajemen obat di rumah sakit
Manajemen obat di rumah sakitKANDA IZUL
 
farmasetika dasar
farmasetika dasarfarmasetika dasar
farmasetika dasar
Dokter Tekno
 
Komunikasi dalam farmasi
Komunikasi dalam farmasi Komunikasi dalam farmasi
Komunikasi dalam farmasi
Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia
 
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan BioekivalensiBioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
Surya Amal
 
Perhitungan dosis
Perhitungan dosisPerhitungan dosis
Perhitungan dosis
panal1
 
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakitManajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
Putri Shyafira El-Maryam
 
Basic pharmacokinetics
Basic pharmacokineticsBasic pharmacokinetics
Basic pharmacokinetics
Taofik Rusdiana
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
Surya Amal
 
Pembahasan UKAI Farmasi Industri Berdasarkan Aspek CPOB
Pembahasan UKAI Farmasi Industri Berdasarkan Aspek CPOBPembahasan UKAI Farmasi Industri Berdasarkan Aspek CPOB
Pembahasan UKAI Farmasi Industri Berdasarkan Aspek CPOB
Nesha Mutiara
 
Kasus pelanggaran kode etik apoteker di apotek
Kasus pelanggaran kode etik apoteker di apotekKasus pelanggaran kode etik apoteker di apotek
Kasus pelanggaran kode etik apoteker di apotek
AstriedAmalia
 
Permenkes No. 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di puskesmas
Permenkes No. 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di puskesmas Permenkes No. 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di puskesmas
Permenkes No. 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di puskesmas
Ulfah Hanum
 
Evaluasi Tablet
Evaluasi TabletEvaluasi Tablet
Evaluasi Tablet
Indra Gunawan
 

What's hot (20)

FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det origFARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
 
Dispensing sediaan steril01
Dispensing sediaan steril01Dispensing sediaan steril01
Dispensing sediaan steril01
 
Komunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiKomunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasi
 
Uji Disolusi
Uji DisolusiUji Disolusi
Uji Disolusi
 
Sediaan semi solid
Sediaan semi solidSediaan semi solid
Sediaan semi solid
 
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
 
Manajemen obat di rumah sakit
Manajemen obat di rumah sakitManajemen obat di rumah sakit
Manajemen obat di rumah sakit
 
farmasetika dasar
farmasetika dasarfarmasetika dasar
farmasetika dasar
 
Komunikasi dalam farmasi
Komunikasi dalam farmasi Komunikasi dalam farmasi
Komunikasi dalam farmasi
 
Pedoman farmakoekonomi
Pedoman farmakoekonomiPedoman farmakoekonomi
Pedoman farmakoekonomi
 
Analisis resep
Analisis resepAnalisis resep
Analisis resep
 
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan BioekivalensiBioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
 
Perhitungan dosis
Perhitungan dosisPerhitungan dosis
Perhitungan dosis
 
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakitManajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
 
Basic pharmacokinetics
Basic pharmacokineticsBasic pharmacokinetics
Basic pharmacokinetics
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
 
Pembahasan UKAI Farmasi Industri Berdasarkan Aspek CPOB
Pembahasan UKAI Farmasi Industri Berdasarkan Aspek CPOBPembahasan UKAI Farmasi Industri Berdasarkan Aspek CPOB
Pembahasan UKAI Farmasi Industri Berdasarkan Aspek CPOB
 
Kasus pelanggaran kode etik apoteker di apotek
Kasus pelanggaran kode etik apoteker di apotekKasus pelanggaran kode etik apoteker di apotek
Kasus pelanggaran kode etik apoteker di apotek
 
Permenkes No. 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di puskesmas
Permenkes No. 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di puskesmas Permenkes No. 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di puskesmas
Permenkes No. 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di puskesmas
 
Evaluasi Tablet
Evaluasi TabletEvaluasi Tablet
Evaluasi Tablet
 

Similar to Konseling dan pio nada

penyampaian informasi obat h.Menyebutkan dan menjelaskan Konsep Dasar Pelayan...
penyampaian informasi obat h.Menyebutkan dan menjelaskan Konsep Dasar Pelayan...penyampaian informasi obat h.Menyebutkan dan menjelaskan Konsep Dasar Pelayan...
penyampaian informasi obat h.Menyebutkan dan menjelaskan Konsep Dasar Pelayan...
FitriAyuWahyuni1
 
pio.pptx
pio.pptxpio.pptx
pio.pptx
GanjarTaufik
 
Pelayanan farmasi klinik
Pelayanan farmasi klinik Pelayanan farmasi klinik
Pelayanan farmasi klinik
Sri Suratini
 
asuhan kefarmasian.pptx
asuhan kefarmasian.pptxasuhan kefarmasian.pptx
asuhan kefarmasian.pptx
FitriAyuWahyuni1
 
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptxPelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
ingriddevicarissa
 
pharmaceutical care
pharmaceutical carepharmaceutical care
pharmaceutical care
Dokter Tekno
 
TUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptx
TUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptxTUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptx
TUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptx
rullyfebri
 
Konseling.pptx
Konseling.pptxKonseling.pptx
Konseling.pptx
trirahmi1
 
Kebijakan POR (Program Nusantara Sehat)
Kebijakan POR (Program Nusantara Sehat)Kebijakan POR (Program Nusantara Sehat)
Kebijakan POR (Program Nusantara Sehat)
AndrieFitriansyah1
 
Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptx
Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptxBersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptx
Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptx
Nevada3
 
MAjalah yang baik adalah majalah yang berisi
MAjalah yang baik adalah majalah yang berisiMAjalah yang baik adalah majalah yang berisi
MAjalah yang baik adalah majalah yang berisi
Ririn279049
 
412547410-Ppt-Penggunaan-Obat-Rasional.pptx
412547410-Ppt-Penggunaan-Obat-Rasional.pptx412547410-Ppt-Penggunaan-Obat-Rasional.pptx
412547410-Ppt-Penggunaan-Obat-Rasional.pptx
MFerdyYahyaRamadhan
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
Rini Daud Supu
 
0127 standar yanfar puskesmas
0127  standar yanfar puskesmas0127  standar yanfar puskesmas
0127 standar yanfar puskesmas
ssuserb44787
 
ppt farmasi klinik fika.pptx
ppt farmasi klinik fika.pptxppt farmasi klinik fika.pptx
ppt farmasi klinik fika.pptx
LisaSofitriana
 
Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..
Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..
Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..
BellaLuna38
 
3-6peran komunikasi farmasi..ppt
3-6peran komunikasi farmasi..ppt3-6peran komunikasi farmasi..ppt
3-6peran komunikasi farmasi..ppt
AsepSaepudin211095
 
01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf
01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf
01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf
LindaIndriani6
 
Ifrs
IfrsIfrs

Similar to Konseling dan pio nada (20)

penyampaian informasi obat h.Menyebutkan dan menjelaskan Konsep Dasar Pelayan...
penyampaian informasi obat h.Menyebutkan dan menjelaskan Konsep Dasar Pelayan...penyampaian informasi obat h.Menyebutkan dan menjelaskan Konsep Dasar Pelayan...
penyampaian informasi obat h.Menyebutkan dan menjelaskan Konsep Dasar Pelayan...
 
pio.pptx
pio.pptxpio.pptx
pio.pptx
 
Pelayanan farmasi klinik
Pelayanan farmasi klinik Pelayanan farmasi klinik
Pelayanan farmasi klinik
 
asuhan kefarmasian.pptx
asuhan kefarmasian.pptxasuhan kefarmasian.pptx
asuhan kefarmasian.pptx
 
P1.pptx
P1.pptxP1.pptx
P1.pptx
 
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptxPelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
 
pharmaceutical care
pharmaceutical carepharmaceutical care
pharmaceutical care
 
TUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptx
TUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptxTUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptx
TUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptx
 
Konseling.pptx
Konseling.pptxKonseling.pptx
Konseling.pptx
 
Kebijakan POR (Program Nusantara Sehat)
Kebijakan POR (Program Nusantara Sehat)Kebijakan POR (Program Nusantara Sehat)
Kebijakan POR (Program Nusantara Sehat)
 
Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptx
Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptxBersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptx
Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptx
 
MAjalah yang baik adalah majalah yang berisi
MAjalah yang baik adalah majalah yang berisiMAjalah yang baik adalah majalah yang berisi
MAjalah yang baik adalah majalah yang berisi
 
412547410-Ppt-Penggunaan-Obat-Rasional.pptx
412547410-Ppt-Penggunaan-Obat-Rasional.pptx412547410-Ppt-Penggunaan-Obat-Rasional.pptx
412547410-Ppt-Penggunaan-Obat-Rasional.pptx
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
0127 standar yanfar puskesmas
0127  standar yanfar puskesmas0127  standar yanfar puskesmas
0127 standar yanfar puskesmas
 
ppt farmasi klinik fika.pptx
ppt farmasi klinik fika.pptxppt farmasi klinik fika.pptx
ppt farmasi klinik fika.pptx
 
Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..
Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..
Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..
 
3-6peran komunikasi farmasi..ppt
3-6peran komunikasi farmasi..ppt3-6peran komunikasi farmasi..ppt
3-6peran komunikasi farmasi..ppt
 
01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf
01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf
01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf
 
Ifrs
IfrsIfrs
Ifrs
 

More from Sapan Nada

Toksikologi
ToksikologiToksikologi
Toksikologi
Sapan Nada
 
Fitokimia Kromatografi lapis tipis
Fitokimia Kromatografi lapis tipisFitokimia Kromatografi lapis tipis
Fitokimia Kromatografi lapis tipis
Sapan Nada
 
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Sapan Nada
 
Farmakologi Hormon
Farmakologi HormonFarmakologi Hormon
Farmakologi Hormon
Sapan Nada
 
Sediaan obat Kapsul
Sediaan obat KapsulSediaan obat Kapsul
Sediaan obat Kapsul
Sapan Nada
 
Farmakologi MINERAL
Farmakologi MINERALFarmakologi MINERAL
Farmakologi MINERAL
Sapan Nada
 
HAS senyawa penekan sistem saraf pusat
HAS senyawa penekan sistem saraf pusatHAS senyawa penekan sistem saraf pusat
HAS senyawa penekan sistem saraf pusat
Sapan Nada
 
Anatomi fisiologi tumbuhan akar, batang, dan daun
Anatomi fisiologi tumbuhan akar, batang, dan daunAnatomi fisiologi tumbuhan akar, batang, dan daun
Anatomi fisiologi tumbuhan akar, batang, dan daun
Sapan Nada
 
FITOKIMIA EKSTRAK
FITOKIMIA EKSTRAKFITOKIMIA EKSTRAK
FITOKIMIA EKSTRAK
Sapan Nada
 
Pendahuluan farmakognosi
Pendahuluan farmakognosiPendahuluan farmakognosi
Pendahuluan farmakognosi
Sapan Nada
 
farmakognosi isoprenoid
farmakognosi isoprenoidfarmakognosi isoprenoid
farmakognosi isoprenoid
Sapan Nada
 
farmakognosi LIPID
farmakognosi LIPIDfarmakognosi LIPID
farmakognosi LIPID
Sapan Nada
 
Farmakognosi ALKALOID
Farmakognosi ALKALOIDFarmakognosi ALKALOID
Farmakognosi ALKALOID
Sapan Nada
 
Pendahuluan Farmakologi
Pendahuluan FarmakologiPendahuluan Farmakologi
Pendahuluan Farmakologi
Sapan Nada
 
FARMAKOLOGI ANTITUSIF
FARMAKOLOGI ANTITUSIFFARMAKOLOGI ANTITUSIF
FARMAKOLOGI ANTITUSIF
Sapan Nada
 
EKSPEKTORAN & MUKOLITIK
EKSPEKTORAN & MUKOLITIKEKSPEKTORAN & MUKOLITIK
EKSPEKTORAN & MUKOLITIK
Sapan Nada
 
FARMAKOLOGI ANTIASMA
FARMAKOLOGI ANTIASMAFARMAKOLOGI ANTIASMA
FARMAKOLOGI ANTIASMA
Sapan Nada
 

More from Sapan Nada (17)

Toksikologi
ToksikologiToksikologi
Toksikologi
 
Fitokimia Kromatografi lapis tipis
Fitokimia Kromatografi lapis tipisFitokimia Kromatografi lapis tipis
Fitokimia Kromatografi lapis tipis
 
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
 
Farmakologi Hormon
Farmakologi HormonFarmakologi Hormon
Farmakologi Hormon
 
Sediaan obat Kapsul
Sediaan obat KapsulSediaan obat Kapsul
Sediaan obat Kapsul
 
Farmakologi MINERAL
Farmakologi MINERALFarmakologi MINERAL
Farmakologi MINERAL
 
HAS senyawa penekan sistem saraf pusat
HAS senyawa penekan sistem saraf pusatHAS senyawa penekan sistem saraf pusat
HAS senyawa penekan sistem saraf pusat
 
Anatomi fisiologi tumbuhan akar, batang, dan daun
Anatomi fisiologi tumbuhan akar, batang, dan daunAnatomi fisiologi tumbuhan akar, batang, dan daun
Anatomi fisiologi tumbuhan akar, batang, dan daun
 
FITOKIMIA EKSTRAK
FITOKIMIA EKSTRAKFITOKIMIA EKSTRAK
FITOKIMIA EKSTRAK
 
Pendahuluan farmakognosi
Pendahuluan farmakognosiPendahuluan farmakognosi
Pendahuluan farmakognosi
 
farmakognosi isoprenoid
farmakognosi isoprenoidfarmakognosi isoprenoid
farmakognosi isoprenoid
 
farmakognosi LIPID
farmakognosi LIPIDfarmakognosi LIPID
farmakognosi LIPID
 
Farmakognosi ALKALOID
Farmakognosi ALKALOIDFarmakognosi ALKALOID
Farmakognosi ALKALOID
 
Pendahuluan Farmakologi
Pendahuluan FarmakologiPendahuluan Farmakologi
Pendahuluan Farmakologi
 
FARMAKOLOGI ANTITUSIF
FARMAKOLOGI ANTITUSIFFARMAKOLOGI ANTITUSIF
FARMAKOLOGI ANTITUSIF
 
EKSPEKTORAN & MUKOLITIK
EKSPEKTORAN & MUKOLITIKEKSPEKTORAN & MUKOLITIK
EKSPEKTORAN & MUKOLITIK
 
FARMAKOLOGI ANTIASMA
FARMAKOLOGI ANTIASMAFARMAKOLOGI ANTIASMA
FARMAKOLOGI ANTIASMA
 

Recently uploaded

Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 

Recently uploaded (20)

Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 

Konseling dan pio nada

  • 1. KONSELING DAN PIO BY :VLORENSYA SAPAN
  • 2. Pelayanan Informasi Obat  Kegiatan yang dilakukan oleh Apoteker dalam pemberian informasi mengenai Obat yang tidak memihak, dievaluasi dengan kritis dan dengan bukti terbaik dalam segala aspek penggunaan obat kepada profesi kesehatan lain, pasien atau masyarakat. Informasi mengenai Obat termasuk Obat Resep, Obat bebas dan herbal.
  • 3. Tujuan PIO  Menyediakan informasi mengenai obat kepada pasien dan tenaga kesehatan di lingkungan rumah sakit.  Menyediakan informasi untuk membuat kebijakan- kebijakan yang berhubungan dengan obat, terutama bagi Panitia/Komite Farmasi danTerapi.  Meningkatkan profesionalisme apoteker.  Menunjang terapi obat yang rasional  Tujuan diberikan informasi adalah untuk memastikan pasien akan menggunakan obatnya secara benar dan tepat (safely and appropriately)
  • 4. Konseling  Konseling merupakan proses interaktif antara Apoteker dengan pasien/keluarga untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kesadaran dan kepatuhan sehingga terjadi perubahan perilaku dalam penggunaan obat dan menyelesaikan masalah yang dihadapi pasien.  Konseling Diskusi, nasehat, edukasi tentang penyakit dan pengobatan sehingga pasien memperoleh keuntungan yang optimal dalam meningkatkan kualitas hidup dan perawatannya Konseling secara psikologis membantu memecahkan masalah kesehatan pasien, ikut mengusahakan peningkatan kualitas hidup pasien
  • 5. Kegiatan Konseling menekankan pada :  Pendidikan Pasien  Merubah tingkah laku /sikap pasien ke arah yang lebih baik  Merangsang  Pasien belajar dan ikut aktif dalam proses terapetik  Menjamin keselamatan melalui penggunaan Obat yang benar
  • 6. Prosedur Penggunaan Obat  Mengidentifikasi Masalah Pasien  Memecahkan Masalah Pasien “Diagnosa”  Merencanakan Pengobatan “Penulisan Resep”  Menilai Perkembangan Pasien  Pelaksanaan Pengobatan “Peracikan & Informasi/konseling obat”  Pelaksanaan Pengobatan “Penggunaan obat”  Monitor Perkembangan Pasien
  • 7. Sasaran Pelayanan Informasi Obat  Dokter  Perawat  Pasien  Apoteker  Kelompok,Tim, Kepanitiaan & Peneliti
  • 8. Informasi obat diberikan langsung oleh Apoteker  Dokter Informasi obat diberikan langsung oleh Apoteker Pada tahap penetapan pilihan obat serta regimennya utk membuat keputusan yg rasional Informasi obat harus memenuhi persyaratan klinis : Informasi yg disesuaikan dgn kebutuhan Spesifik bagi pasien yg sedang ditangani Harus disampaikan segera jika hendak mengubah keputusan penulisan resep
  • 9. TERCAPAI TUJUAN TERAPI Kualitas hidup meningkat  PENGGUNAANOBATYANG RASIONAL DOKTERAPOTEKER KEPATUHAN PASIEN TERCAPAITUJUANTERAPI Kualitas hidup meningkat
  • 10. Informasi Yang Perlu disampaikan kepada Dokter  Efek samping  Data farmakokinetika obat  Indikasi  Kontra indikasi  Interaksi obat  Stabilitas obat  Ketersediaan hayati  Inkompatibilitas terapi  Biaya obat total
  • 11. Informasi Yang Perlu disampaikan kepada Perawat  Dosis  Frekuensi pemberian  Metode pemberian  Efek samping  Penyimpanan  Inkompatibilitas
  • 12. Informasi yang perlu diberikan pada pasien  Indikasi  Dosis  Cara penggunaan  Jangka waktu penggunaan  Pengaruh makanan pada obat  Efek samping Rawat inap : saat visite Rawat jalan : saat penyerahan obat Informasi harus : Praktis Kurang ilmiah
  • 13. Informasi Yang Perlu disampaikan antar sejawat Apoteker  Pendidikan  Distribusi  Pemerintahan  Industri  Apoteker  RS mempunyai tugas & fungsi tertentu 1. Struktural 2. Fungsional
  • 14. Informasi yang perlu diberikan kepada kelompok  PFT  EPO  Pengendalian infeksi  Edukasi & konseling  Sistem pemantauan kesalahan obat
  • 15. Lingkup Jenis Pelayanan Informasi Obat  Menjawab pertanyaan  Mendukung PFT  Bentuk publikasi  Edukasi EPO  Studi Obat Investigasi  Berdasarkan permintaan penanya  Informasi tepat pd waktunya  Sumber informasi dipusatkan dlm suatu sentra  Jumlah pertanyaan & jenis pertanyaan  Ukuran Keberhasilan : Menjawab pertanyaan
  • 16. Lanjutan…  Peninjauan & Evaluasi objektif dari informasi suatu obat  Membantu PFT dlm pembuatan keputusan Informasi harus unggul  Btk monografi obat & materi latar belakang lain utk pertimbangan PFT  Mendukung Panitia FarmasiTerapi  Upaya mengkomunikasikan informasi ttg kebijakan penggunaan obat
  • 17. Lanjutan…  Perkembangan mutakhir dlm pengobatan yg mempengaruhi seleksi obat  Buletin Farmasi / kartu informasi  Artikel pengkajian obat, Abstrak pustaka mutakhir, Pengumuman Prosedur baru, EPO, laporan reaksi obat  Bentuk Publikasi  Pasien Program edukasi & Konseling Profesional Kesehatan Program pendidikan “in-service” Edukasi
  • 18. Lanjutan…  Suatu program jaminan mutu penggunaan obat  Memerlukan standar/kriteria penggunaan obat  Sebagai acuan dlm evaluasi ketepatan/ketidaktepatan penggunaan obat  Pengembangan standar  Evaluasi Penggunaan Obat
  • 19. Lanjutan…  Obat yg dipertimbangkan untuk dipasarkan secara komersial, ttp belum disetujui BPOM utk digunakan pd manusia Rutin dilakukan, ditekankan agar informasi obat yg sesuai diberikan bagi semua profesional kesehatan yg terlibat dgn studi obat tsb  Sebagai acuan dlm evaluasi ketepatan/ketidaktepatan penggunaan obat  Tanggung jawab PIO: Mengorganisasikan penambahan, pengmbangan & penyebaran informasi obat yg tepat utk obat investigasi  Studi Obat Investigasi
  • 20. Dasar Hukum Konseling dan Informasi Obat  UU No 36Tahun 2009 tentang kesehatan  PP No. 51 / 2009Tentang Pekerjaan Kefarmasian.  PMK. No 58 tahun 2014 tentang standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit  PMK No 35 tahun 2014 tentang standar pelayanan kefarmasian di Apotek.
  • 21. UU No 36 Tahun 2009 tentang kesehatan  Pasal 108 Praktik kefarmasiaan yang meliputi pembuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan danpendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat,bahan obat dan obat tradisional harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
  • 22. PMK. No 58 tahun 2014 tentang standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit  Pasal 3 poin 3 Pelayanan farmasi klinik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b meliputi:  a. pengkajian dan pelayanan Resep;  b. penelusuran riwayat penggunaan Obat;  c. rekonsiliasi Obat;  d. Pelayanan Informasi Obat (PIO);  e. konseling;  f. visite;  g. PemantauanTerapi Obat (PTO);  h. Monitoring Efek Samping Obat (MESO);  i. Evaluasi Penggunaan Obat (EPO);  j. dispensing sediaan steril; dan  k. Pemantauan Kadar Obat dalam Darah (PKOD);
  • 23. PMK No 35 tahun 2014 tentang standar pelayanan kefarmasian di Apotek  Pasal 3 poin 3 Pelayanan farmasi klinik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b meliputi:  a. pengkajian Resep;  b. dispensing;  c. Pelayanan Informasi Obat (PIO);  d. konseling;  e. Pelayanan Kefarmasian di rumah (home pharmacy care);  f. PemantauanTerapi Obat (PTO); dan  g. Monitoring Efek Samping Obat (MESO);