SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA
Nomor 73/MENKES/THN 2016
TENTANG
STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI
APOTEK
Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020
Pelayanan kefarmasian pada saat ini telah bergeser
orientasinya dari obat ke pasien yang mengacu
kepada pelayanan kefarmasian (pharmaceutical
care). Kegiatan pelayanan kefarmasian yang semula
hanya berfokus pada pengelolaan obat sebagai
komoditi menjadi pelayanan yang komprehensif
yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup
dari pasien.
Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020
Definisi
O Standar Pelayanan Kefarmasian adalah tolak ukur
yang dipergunakan sebagai pedoman bagi tenaga
kefarmasian dalam menyelenggarakan pelayanan
kefarmasian.
O Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan
langsung dan bertanggung jawab kepada pasien
yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan
maksud mencapai hasil yang pasti untuk
meningkatkan mutu kehidupan pasien.
Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020
Definisi
O Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah
lulus sebagai apoteker dan telah
mengucapkan sumpah jabatan apoteker.
O Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga
yang membantu apoteker dalam menjalani
Pekerjaan Kefarmasian, yang terdiri atas
Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi,
Analis Farmasi, dan Tenaga Menengah
Farmasi/Asisten Apoteker.
Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020
Produk Apotek
RESEP
OBAT
ALKES
OT
KOSM
ETIK
BMHP
BAHAN
OBAT
Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020
Tujuan standar Pelayanan Kefarmasian di
apotek disusun :
a) Meningkatkan mutu Pelayanan
Kefarmasian;
b) Menjamin kepastian hukum bagi tenaga
kefarmasian; dan
c) Melindungi pasien dan masyarakat dari
penggunaan Obat yang tidak rasional
dalam rangka keselamatan pasien (patient
safety).
Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020
Standar Pelayanan di Apotek:
1. Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai
2. Pelayanan farmasi klinik.
Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020
1. Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan,
dan Bahan Medis Habis Pakai meliputi:
O perencanaan;
O pengadaan;
O penerimaan;
O penyimpanan;
O pemusnahan;
O pengendalian; dan
O pencatatan dan pelaporan.
Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020
Penyimpanan
O Obat/bahan Obat harus disimpan dalam wadah asli dari
pabrik. Dalam hal pengecualian atau darurat dimana isi
dipindahkan pada wadah lain, maka harus dicegah
terjadinya kontaminasi dan harus ditulis informasi yang jelas
pada wadah baru. Wadah sekurang-kurangnya memuat
nama Obat, nomor batch dan tanggal kadaluwarsa.
O Semua Obat/bahan Obat harus disimpan pada kondisi yang
sesuai sehingga terjamin keamanan dan stabilitasnya.
O Sistem penyimpanan dilakukan dengan memperhatikan
bentuk sediaan dan kelas terapi Obat serta disusun secara
alfabetis.
O Pengeluaran Obat memakai sistem FEFO (First Expire First
Out) dan FIFO (First In First Out)
Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020
Pemusnahan
O Obat kadaluwarsa atau rusak harus dimusnahkan sesuai dengan
jenis dan bentuk sediaan. Pemusnahan Obat kadaluwarsa atau
rusak yang mengandung narkotika atau psikotropika dilakukan
oleh Apoteker dan disaksikan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota. Pemusnahan Obat selain narkotika dan
psikotropika dilakukan oleh Apoteker dan disaksikan oleh tenaga
kefarmasian lain yang memiliki surat izin praktik atau surat izin
kerja. Pemusnahan dibuktikan dengan berita acara pemusnahan
O Resep yang telah disimpan melebihi jangka waktu 5 (lima) tahun
dapat dimusnahkan. Pemusnahan Resep dilakukan oleh
Apoteker disaksikan oleh sekurang-kurangnya petugas lain di
Apotek dengan cara dibakar atau cara pemusnahan lain yang
dibuktikan dengan Berita Acara Pemusnahan Resep
sebagaimana terlampir dan selanjutnya dilaporkan kepada dinas
kesehatan kabupaten/kota.
Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020
2. Pelayanan farmasi klinik meliputi:
O Pengkajian Resep;
O Dispensing;
O Pelayanan Informasi Obat (PIO);
O Konseling;
O Pelayanan Kefarmasian di rumah (home
pharmacy care);
O Pemantauan Terapi Obat (PTO); dan
O Monitoring Efek Samping Obat (MESO);
Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020
Pasal 4 berbunyi :
1. Penyelenggaraan Standar Pelayanan
Kefarmasian di Apotek harus didukung oleh
ketersediaan sumber daya kefarmasian yang
berorientasi kepada keselamatan pasien.
2. Sumber daya kefarmasian sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. sumber daya manusia; dan
b. sarana dan prasarana.
Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020
Pasal 6 berbunyi :
O Penyelenggaraan Pelayanan Kefarmasian di Apotek
harus menjamin ketersediaan Sediaan Farmasi,
Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai
yang aman, bermutu, bermanfaat, dan terjangkau.
Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020
Pelayanan Resep:
1. Skrining Resep, meliputi:
a. Persyaratan administratif
b. Kesesuaian farmasetik
c. Pertimbangan klinis
2. Dispensing
a. Perhitungan obat dan harga
b. Peracikan
c. Etiket
d. Kemasan
e. Penyerahan Obat
f. Informasi obat
Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020
Pelayanan residensial
(Home Care).
Apoteker sebagai care giver diharapkan juga dapat
melakukan pelayanan kefarmasian yang bersifat
kunjungan rumah, khususnya untuk kelompok lansia
dan pasien dengan pengobatan penyakit kronis
lainnya. Untuk aktivitas ini apoteker harus membuat
catatan berupa catatan pengobatan (medication
record).
Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020
Pemantauan Terapi Obat (PTO)
O Merupakan proses yang memastikan bahwa seorang pasien
mendapatkan terapi Obat yang efektif dan terjangkau dengan
memaksimalkan efikasi dan meminimalkan efek samping.
O Kriteria pasien:
a. Anak-anak dan lanjut usia, ibu hamil dan menyusui.
b. Menerima Obat lebih dari 5 (lima) jenis.
c. Adanya multidiagnosis.
d. Pasien dengan gangguan fungsi ginjal atau hati.
e. Menerima Obat dengan indeks terapi sempit. (ex: theofillin,
warfarin)
f. Menerima Obat yang sering diketahui menyebabkan
reaksi Obat yang merugikan (ex : antasida, ctm,
antidepresan)
Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020
Monitoring Efek Samping Obat
(MESO)
Merupakan kegiatan pemantauan setiap respon
terhadap Obat yang merugikan atau tidak
diharapkan yang terjadi pada dosis normal yang
digunakan pada manusia untuk tujuan profilaksis,
diagnosis dan terapi atau memodifikasi fungsi
fisiologis.
Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020
Sumber Daya Manusia
O Pelayanan Kefarmasian di Apotek
diselenggarakan oleh Apoteker, dapat
dibantu oleh Apoteker pendamping
dan/atau Tenaga Teknis Kefarmasian yang
memiliki Surat Tanda Registrasi, Surat Izin
Praktik atau Surat Izin Kerja.
Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020
Sarana yang harus terdapat di apotek
1. Ruang penerimaan Resep
2. Ruang pelayanan Resep dan peracikan (produksi
sediaan secara terbatas)
3. Ruang penyerahan Obat
4. Ruang konseling
5. Ruang penyimpanan Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai
6. Ruang arsip
Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020
TERIMA KASIH
Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020

More Related Content

Similar to STANDAR PELAYANAN DI APOTEK

Spo penyimp narkotika
Spo penyimp narkotikaSpo penyimp narkotika
Spo penyimp narkotikaWawan Wan
 
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apoteker
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apotekerPkpa puskesmas farmasi klinik profesi apoteker
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apotekernirmalasarihusain17
 
Tabel tugas pelfar
Tabel tugas pelfarTabel tugas pelfar
Tabel tugas pelfarNurul Vanny
 
Konseling dan pio nada
Konseling dan pio nadaKonseling dan pio nada
Konseling dan pio nadaSapan Nada
 
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)Gilang Rizki
 
3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf
3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf
3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdfcipta73
 
kebijakan FORMULARIUM OBAT.pptx
kebijakan FORMULARIUM OBAT.pptxkebijakan FORMULARIUM OBAT.pptx
kebijakan FORMULARIUM OBAT.pptxjeniferkol
 
manajemen penggunaan obat
manajemen penggunaan obatmanajemen penggunaan obat
manajemen penggunaan obatDika Trisya
 
TUGAS_PENDAHULUAN_PKPA_APOTEK_ATRIKA.pptx
TUGAS_PENDAHULUAN_PKPA_APOTEK_ATRIKA.pptxTUGAS_PENDAHULUAN_PKPA_APOTEK_ATRIKA.pptx
TUGAS_PENDAHULUAN_PKPA_APOTEK_ATRIKA.pptxAyuRahmawatiHidayat1
 
1.1 APOTEK.pptx
1.1 APOTEK.pptx1.1 APOTEK.pptx
1.1 APOTEK.pptxdyana55
 
Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdf
Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdfPelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdf
Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdfAriestaPerwitasari
 
Makalah tugas dan fungsi apoteker
Makalah tugas dan fungsi apotekerMakalah tugas dan fungsi apoteker
Makalah tugas dan fungsi apotekerAkira Sama
 
2120112248_Rara prasasti Anggraini pitri.pptx
2120112248_Rara prasasti Anggraini pitri.pptx2120112248_Rara prasasti Anggraini pitri.pptx
2120112248_Rara prasasti Anggraini pitri.pptxmeta emilia surya dharma
 
Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptx
Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptxBersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptx
Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptxNevada3
 
Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)
Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)
Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)Ida Part II
 

Similar to STANDAR PELAYANAN DI APOTEK (20)

Spo penyimp narkotika
Spo penyimp narkotikaSpo penyimp narkotika
Spo penyimp narkotika
 
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apoteker
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apotekerPkpa puskesmas farmasi klinik profesi apoteker
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apoteker
 
asuhan kefarmasian.pptx
asuhan kefarmasian.pptxasuhan kefarmasian.pptx
asuhan kefarmasian.pptx
 
Tabel tugas pelfar
Tabel tugas pelfarTabel tugas pelfar
Tabel tugas pelfar
 
Konseling dan pio nada
Konseling dan pio nadaKonseling dan pio nada
Konseling dan pio nada
 
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
 
3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf
3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf
3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf
 
kebijakan FORMULARIUM OBAT.pptx
kebijakan FORMULARIUM OBAT.pptxkebijakan FORMULARIUM OBAT.pptx
kebijakan FORMULARIUM OBAT.pptx
 
manajemen penggunaan obat
manajemen penggunaan obatmanajemen penggunaan obat
manajemen penggunaan obat
 
TUGAS_PENDAHULUAN_PKPA_APOTEK_ATRIKA.pptx
TUGAS_PENDAHULUAN_PKPA_APOTEK_ATRIKA.pptxTUGAS_PENDAHULUAN_PKPA_APOTEK_ATRIKA.pptx
TUGAS_PENDAHULUAN_PKPA_APOTEK_ATRIKA.pptx
 
1.1 APOTEK.pptx
1.1 APOTEK.pptx1.1 APOTEK.pptx
1.1 APOTEK.pptx
 
Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdf
Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdfPelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdf
Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdf
 
Makalah tugas dan fungsi apoteker
Makalah tugas dan fungsi apotekerMakalah tugas dan fungsi apoteker
Makalah tugas dan fungsi apoteker
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
pft (1).pptx
pft (1).pptxpft (1).pptx
pft (1).pptx
 
2120112248_Rara prasasti Anggraini pitri.pptx
2120112248_Rara prasasti Anggraini pitri.pptx2120112248_Rara prasasti Anggraini pitri.pptx
2120112248_Rara prasasti Anggraini pitri.pptx
 
Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptx
Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptxBersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptx
Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptx
 
Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)
Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)
Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)
 
1604046-TIKA APRIYANI-PBF.pptx
1604046-TIKA APRIYANI-PBF.pptx1604046-TIKA APRIYANI-PBF.pptx
1604046-TIKA APRIYANI-PBF.pptx
 
1604046-TIKA APRIYANI-PBF(1).pptx
1604046-TIKA APRIYANI-PBF(1).pptx1604046-TIKA APRIYANI-PBF(1).pptx
1604046-TIKA APRIYANI-PBF(1).pptx
 

Recently uploaded

Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 

Recently uploaded (20)

Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 

STANDAR PELAYANAN DI APOTEK

  • 1. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Nomor 73/MENKES/THN 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020
  • 2. Pelayanan kefarmasian pada saat ini telah bergeser orientasinya dari obat ke pasien yang mengacu kepada pelayanan kefarmasian (pharmaceutical care). Kegiatan pelayanan kefarmasian yang semula hanya berfokus pada pengelolaan obat sebagai komoditi menjadi pelayanan yang komprehensif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dari pasien. Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020
  • 3. Definisi O Standar Pelayanan Kefarmasian adalah tolak ukur yang dipergunakan sebagai pedoman bagi tenaga kefarmasian dalam menyelenggarakan pelayanan kefarmasian. O Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020
  • 4. Definisi O Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker. O Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga yang membantu apoteker dalam menjalani Pekerjaan Kefarmasian, yang terdiri atas Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi, dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Apoteker. Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020
  • 6. Tujuan standar Pelayanan Kefarmasian di apotek disusun : a) Meningkatkan mutu Pelayanan Kefarmasian; b) Menjamin kepastian hukum bagi tenaga kefarmasian; dan c) Melindungi pasien dan masyarakat dari penggunaan Obat yang tidak rasional dalam rangka keselamatan pasien (patient safety). Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020
  • 7. Standar Pelayanan di Apotek: 1. Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai 2. Pelayanan farmasi klinik. Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020
  • 8. 1. Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai meliputi: O perencanaan; O pengadaan; O penerimaan; O penyimpanan; O pemusnahan; O pengendalian; dan O pencatatan dan pelaporan. Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020
  • 9. Penyimpanan O Obat/bahan Obat harus disimpan dalam wadah asli dari pabrik. Dalam hal pengecualian atau darurat dimana isi dipindahkan pada wadah lain, maka harus dicegah terjadinya kontaminasi dan harus ditulis informasi yang jelas pada wadah baru. Wadah sekurang-kurangnya memuat nama Obat, nomor batch dan tanggal kadaluwarsa. O Semua Obat/bahan Obat harus disimpan pada kondisi yang sesuai sehingga terjamin keamanan dan stabilitasnya. O Sistem penyimpanan dilakukan dengan memperhatikan bentuk sediaan dan kelas terapi Obat serta disusun secara alfabetis. O Pengeluaran Obat memakai sistem FEFO (First Expire First Out) dan FIFO (First In First Out) Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020
  • 10. Pemusnahan O Obat kadaluwarsa atau rusak harus dimusnahkan sesuai dengan jenis dan bentuk sediaan. Pemusnahan Obat kadaluwarsa atau rusak yang mengandung narkotika atau psikotropika dilakukan oleh Apoteker dan disaksikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Pemusnahan Obat selain narkotika dan psikotropika dilakukan oleh Apoteker dan disaksikan oleh tenaga kefarmasian lain yang memiliki surat izin praktik atau surat izin kerja. Pemusnahan dibuktikan dengan berita acara pemusnahan O Resep yang telah disimpan melebihi jangka waktu 5 (lima) tahun dapat dimusnahkan. Pemusnahan Resep dilakukan oleh Apoteker disaksikan oleh sekurang-kurangnya petugas lain di Apotek dengan cara dibakar atau cara pemusnahan lain yang dibuktikan dengan Berita Acara Pemusnahan Resep sebagaimana terlampir dan selanjutnya dilaporkan kepada dinas kesehatan kabupaten/kota. Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020
  • 11. 2. Pelayanan farmasi klinik meliputi: O Pengkajian Resep; O Dispensing; O Pelayanan Informasi Obat (PIO); O Konseling; O Pelayanan Kefarmasian di rumah (home pharmacy care); O Pemantauan Terapi Obat (PTO); dan O Monitoring Efek Samping Obat (MESO); Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020
  • 12. Pasal 4 berbunyi : 1. Penyelenggaraan Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek harus didukung oleh ketersediaan sumber daya kefarmasian yang berorientasi kepada keselamatan pasien. 2. Sumber daya kefarmasian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. sumber daya manusia; dan b. sarana dan prasarana. Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020
  • 13. Pasal 6 berbunyi : O Penyelenggaraan Pelayanan Kefarmasian di Apotek harus menjamin ketersediaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai yang aman, bermutu, bermanfaat, dan terjangkau. Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020
  • 14. Pelayanan Resep: 1. Skrining Resep, meliputi: a. Persyaratan administratif b. Kesesuaian farmasetik c. Pertimbangan klinis 2. Dispensing a. Perhitungan obat dan harga b. Peracikan c. Etiket d. Kemasan e. Penyerahan Obat f. Informasi obat Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020
  • 15. Pelayanan residensial (Home Care). Apoteker sebagai care giver diharapkan juga dapat melakukan pelayanan kefarmasian yang bersifat kunjungan rumah, khususnya untuk kelompok lansia dan pasien dengan pengobatan penyakit kronis lainnya. Untuk aktivitas ini apoteker harus membuat catatan berupa catatan pengobatan (medication record). Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020
  • 16. Pemantauan Terapi Obat (PTO) O Merupakan proses yang memastikan bahwa seorang pasien mendapatkan terapi Obat yang efektif dan terjangkau dengan memaksimalkan efikasi dan meminimalkan efek samping. O Kriteria pasien: a. Anak-anak dan lanjut usia, ibu hamil dan menyusui. b. Menerima Obat lebih dari 5 (lima) jenis. c. Adanya multidiagnosis. d. Pasien dengan gangguan fungsi ginjal atau hati. e. Menerima Obat dengan indeks terapi sempit. (ex: theofillin, warfarin) f. Menerima Obat yang sering diketahui menyebabkan reaksi Obat yang merugikan (ex : antasida, ctm, antidepresan) Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020
  • 17. Monitoring Efek Samping Obat (MESO) Merupakan kegiatan pemantauan setiap respon terhadap Obat yang merugikan atau tidak diharapkan yang terjadi pada dosis normal yang digunakan pada manusia untuk tujuan profilaksis, diagnosis dan terapi atau memodifikasi fungsi fisiologis. Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020
  • 18. Sumber Daya Manusia O Pelayanan Kefarmasian di Apotek diselenggarakan oleh Apoteker, dapat dibantu oleh Apoteker pendamping dan/atau Tenaga Teknis Kefarmasian yang memiliki Surat Tanda Registrasi, Surat Izin Praktik atau Surat Izin Kerja. Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020
  • 19. Sarana yang harus terdapat di apotek 1. Ruang penerimaan Resep 2. Ruang pelayanan Resep dan peracikan (produksi sediaan secara terbatas) 3. Ruang penyerahan Obat 4. Ruang konseling 5. Ruang penyimpanan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai 6. Ruang arsip Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020
  • 20. TERIMA KASIH Heru Sasongko, S.Farm.,M.Sc.,Apt 4/28/2020