Ayam merupakan hewan ternak yang berasal dari empat jenis ayam hutan, yaitu ayam hutan merah, hijau, kelabu, dan Ceylon. Ayam modern dibedakan berdasarkan ras, asal usul, berat badan, tujuan pemeliharaan, fase hidup, silsilah seleksi, dan peternak. Beberapa ras petelur modern meliputi Leghorn putih tunggal dan RIR coklat, sedangkan ras pedaging meliputi New Hampshire, Cornish, dan Barred Plymouth Rock.
1. ASAL USUL UNGGAS AYAM
Ayam Hutan Merah
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Galliformes
Famili: Phasianidae
Genus: Gallus
Spesies: G. gallus
2. Ciri-ciri
• Jangger tunggal, bergerigi
• Jantan : bulu bagian leher, sayap dan
punggung berwarna merah jingga, serta
bagian dada berwarna hitam, gelambir
merah 2 buah,
• Betina : bulunya merah kecoklat-coklatan
dan diselingi warna hitam, Ayam betina
biasanya menetaskan antara lima sampai
enam butir telur berwarna coklat muda
pucat atau coklat kemerahan. Anak ayam
dapat terbang setelah berumur satu
minggu.
• Cakarnya gelap
Ayam-hutan merah tersebar
luas di hutan tropis dan
dataran rendah di benua
Asia, dari Himalaya, RRC,
Asia Tenggara, hingga ke
Sumatra dan Jawa. Ada lima
subspesies yang dikenali. Di
Indonesia, subspesies G. g.
bankiva ditemukan di Jawa,
Bali, Lombok dan Sumatra.
3. Ayam Hutan Hijau
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Galliformes
Famili: Phasianidae
Genus: Gallus
Spesies: G. varius
Klasifikasi ilmiah
Ciri-ciri
Panjang tubuh total sekitar 60 cm pada ayam jantan, dan 42 cm pada yang betina.
Jengger pada ayam jantan tidak bergerigi, dengan warna kebiruan di tengahnya.
Pial tunggal
Bulu-bulu pada leher, tengkuk dan mantel hijau berkilau dengan tepian kehitaman, nampak
seperti sisik ikan. Penutup pinggul panjang meruncing kuning keemasan dengan tengah berwarna
hitam.
Sisi bawah tubuh hitam, dan ekor hitam berkilau kehijauan.
Ayam betina lebih kecil, kuning kecoklatan, dengan garis-garis dan bintik hitam.
Iris merah, paruh abu-abu keputihan, dan kaki kekuningan atau agak kemerahan.
4. Penyebaran dan Kebiasaan
• Menyukai daerah terbuka, tepi hutan .
• Penyebarannya terbatas di Jawa dan kepulauan Nusa Tenggara termasuk Bali.
• Di Jawa Barat tercatat hidup hingga ketinggian 1.500 m dpl, di Jawa Timur
hingga 3.000 m dpl dan di Lombok hingga 2.400 m dpl.
• Ayam-hutan Hijau memakan aneka biji-bijian, pucuk rumput dan dedaunan,
aneka serangga, serta berbagai jenis hewan kecil seperti laba-laba, cacing,
kodok dan kadal kecil.
• Ayam ini kerap terlihat dalam kelompok, 2 – 7 ekor atau lebih,
• Pada malam hari, kelompok ayam hutan ini tidur tak berjauhan di rumpun
bambu, perdu-perduan, atau daun-daun palem hutan pada ketinggian 1,5 – 4
m di atas tanah.
• Ayam hutan hijau berbiak antara bulan Oktober-Nopember di Jawa Barat dan
sekitar Maret-Juli di Jawa Timur.
• Telur 3-4 butir berwarna keputih-putihan.
• Ayam-hutan Hijau pandai terbang.
5. Ayam hutan kelabu atau Gallus
sonneratii
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Galliformes
Famili: Phasianidae
Genus: Gallus
Spesies: G. sonneratii
Klasifikasi ilmiah
Ciri-ciri
Ayam hutan jantan memiliki bulu-bulu leher, tengkuk dan mantel berwarna kelabu berbintik
hitam-putih dengan kulit muka merah, bercak putih di telinga, paruh kuning kecoklatan, iris mata
kuning, ekor hitam keunguan dengan bulu tengah ekor yang panjang dan melengkung ke bawah.
Sisi bawah tubuh berwarna kelabu bergaris putih dan kakinya berwarna kuning kemerahan terang
dengan sebuah taji.
Ayam betina memiliki kaki tidak bertaji, bulu-bulu yang pendek, berwarna coklat tua dengan
bulu-bulu seperti sisik berwarna putih kecoklatan di bagian sisi bawah tubuh.
6. Penyebaran dan Kebiasaan
• Ayam hutan kelabu tersebar dan endemik di hutan tropis
bercuaca kering di India bagian tengah, barat dan selatan.
Ayam betina biasanya menetaskan telur antara tiga sampai
lima butir berwarna putih atau putih kemerahan yang dierami
oleh induk betina selama kurang lebih tiga minggu.
• Ayam hutan kelabu mempunyai kebiasaan serupa dengan
Ayam hutan merah, yang juga dapat ditemui dan berhibridasi
di India. Ayam ini hidup berkelompok dan bersarang di atas
pohon. Di pagi dan sore hari, mereka keluar mencari makanan
di atas permukaan tanah. Pakan ayam hutan kelabu terdiri
dari aneka biji-bijian, pucuk rumput dan dedaunan, serangga
serta berbagai jenis hewan kecil.
• Nama ilmiah spesies ini memperingati seorang penjelajah
berkebangsaan Perancis bernama Pierre Sonnerat.
7. Ayam hutan Ceylon (Gallus lafayetti
L)
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Galliformes
Famili: Phasianidae
Genus: Gallus
Spesies: G. Lafayetti Lesson
Klasifikasi ilmiah
Ciri-ciri
Warna bulu mirip dengan ayam hutan merah, tapi pada yang jantan bulu
bagian dada berwarna merah jingga
Yang betina mempunyai bulu sekunder berwarna lurik (barred)
Jangger bagian tengahnya bewarna kuning
Telur bertotol-totol
9. MONOPHYLETIC (Darwin 1868)
• Nenek moyang ayam sekarang
bersal dari ayam hutan merah
(Galus galus)
• Alasan :
– Hasil Persilangan Gallus galus
dg ayam piaraan fertil
– Suara Gallus galus hampir
sama dg ayam sekarang
– Hasil persilangan galus galus
dengan ayam sekarang
menghasilkan warna hitam
dan merah
POLIPHYLETIC (Ghigi 1922)
• Nenek moyang ayam sekarang
berasal dari banyak nenek
moyang
• Alasan :
– Adanya perbedaan temperamen
dan sifat-sifat fisiologis
– Warna bulu merah keemasan
berasal dari ayam hutan merah
– Warna bulu abu-abu dan perak
berasal dari ayam hutan abu-abu
– Warna bulu hitam polos berasal
dari ayam hutan hijau
– Cakar berwarna kuning berasal dari
ayam hutan abu
10. PENGGOLONGAN AYAM RAS
I. Berdasarkan Klas
II. Berdasarkan Asal-Usul
III. Berdasarkan Berat Ringannya Ayam
IV. Berdasarkan Tujuan Pemeliharaan
V. Berdasarkan Pertumbuhan atau fase
hidup
VI. Silsilah Dalam Seleksi
VII. Perusahaan atau Breeding Farm
11. Klas Bangsa Varitas
Type
Comb
Warna
Kulit
Warna
Telur
Bulu
Shank
Berat Badan
Jantan Betia
American
Plimouth Rock
Barred
Single Kuning Coklat Non 4,3 3,4
White
Buff
Silver
Columbian
Blue
Wyandotte
Silver
Single Kuning Coklat Non 3,9 2,9
Golden
White
Buff
Partrige
Silver P
I. Penggolongan Berdasarkan Klas
12. Klas Bangsa Varitas
Type
Comb
Warna
Kulit
Warna
Telur
Bulu
Shank
Berat Badan
Jantan Betia
American
R.I.R Single Single Kuning Coklat Non 3.9 2,9
Rose Rose Kuning Coklat Non 3.9 2,9
R.I.R White Rose Rose Kuning Coklat Non 3.9 2,9
Jersey Giant
Black
Single Kuning Coklat Non 5.9 4,9
White
New
Hampshire Single Kuning Coklat Non 3.9 2,9
Lamona Single Kuning Putih Non 3.6 2,9
Dominique Rose Kuning Coklat Non 3.9 2,9
Java
Black
Single Kuning Coklat Non 3.2 2,3
Motled
Barred Single Kuning Putih Non 3.9 2,9
13. Klas Bangsa Varitas
Type
Comb
Warna
Kulit
Warna
Telur
Bulu
Shank
Berat Badan
Jantan Betia
Asiatic
Brahma
Light
Pea Kuning Coklat Ada 5,4 4,3
Dark
Buff
Chochin
Buff
Single Kuning Coklat Ada 5,4 4,3
Partrige
White
Black
Langsham
White
Single Putih Coklat Ada 4,3 3,4
Black
I. Penggolongan Berdasarkan Klas
14. Klas Bangsa Varitas
Type
Comb
Warna
Kulit
Warna
Telur
Bulu
Shan
k
Berat Badan
Jantan Betia
English
Dorking
White Single
Putih Putih Non 3,4 2,7Silver Rose
Coloured Single
Orpington
Buff
Single
Kunin
g
Coklat Non 4,5 3,8
Blue
White
Black
Cornish
White
Single Putih Coklat Non 4,3 3,4Dark
Buff
Sussex
Speckled
Single Putih Coklat Non 4,1 3,2Red
Light
Austrolorp Black Single Putih Tinted Non 3,9 2,9
Redcup Rose Putih Putih Non 3,4 2,7
15. Klas Bangsa Varitas
Type
Comb
Warna
Kulit
Warna
Telur
Bulu
Shank
Berat Badan
Jantan Betia
Mediter
anian
Leghorn
Dark Brown Single
Kuning Putih Non 2,7 2,0
Light Brown Rose
Rose Comb Singel
White Rose
Black Rose
Silver Single
Minorca
Black Single
Putih Putih Non 4,1 3,4
Black Rose
White Single
Buff Single
Spanish
White
Single Putih Putih Non 3,8 2,9
Black
16. Klas Bangsa Varitas
Type
Comb
Warna
Kulit
Warna
Telur
Bulu
Shank
Berat Badan
Jantan Betia
Mediter
anian
Andalusian Single Putih Putih Non 3,2 2,5
Ancona
Single Comb Single
Kuning Putih Non 2,7 2,0
Rose Comb Rose
Butercup Kuning Putih Non 2,9 2,3
Catalana Buff Single Putih Putih Non 3,8 2,7
18. II. Penggolongan Berdasarkan Asal Usul
Amerika : RIR, PL, NH, dll
Mediteranian : WL, Minorca, Ancona dll.
Inggris : Austrolorp, Sussex, dll
Asia : Brahma, Langsham, Cochin, dll
Eropa : North Holand Blue
19. III. Penggolongan Berdasarkan Berat Badan
Ayam Ringan : WL, Minorca, Ancona dll.
Ayam sedang : Orpington, Austrolorp, NH, dll
Ayam Berat : Langsham, Cochin, Brahma dll
20. IV. Penggolongan Berdasarkan Tujuan Pemeliharaan
Type Petelur : WL, Minorca, Ancona dll.
Sifat-sifat : - Cepat dewasa kelamin (18-20 mg)
- Ukurn telur normal (60-65 gr)
- Kualitas telur baik dan seragam
- Produksi telur tinggi (250-300 bt/th)
- Tidak mengeram
Type Dwiguna : Austrolorp, RIR, PR, Orpington, dll
Sifat-sifat : - Mampu memproduksi telur dan daging
- Produksi telur & daging < dari petelur
Type Pedaging : Brahma, Langsham, Cochin, Dorking
Sifat-sifat - Pertumbuhan cepat
- Kulit kuning, bulu putih
- FCR rendah,Kualitas daging baik
Type Hoby : Phoenix, Bantam, Kapas, dll:
21. V. Penggolongan Berdasarkan Fase Hidup
Fase Starter (Brooder) : 0 – 6 mg
Fase Pertumbuhan (Grower) : 6 – 20 mg
Fase peneluran (Layer) : 20 - afkir
23. VII. Penggolongan Berdasarkan Breeding Farm
Hy-Line (Amerika) : Hy-Line B 11, Hybro, Hy-Line W36
Shaver (Canada) : Strain Shaver
Rossela (Belanda) : Strain Roseslla
24. Modern Breed of Chickens
• Single Comb White Leghorn
– Salah satu varietas WL yang digunakan untuk
menghasilkan petelur komersial dg kerabang putih
• Single Comb RIR
RIR gold
(Jantan)
RIR gold
(betina)
RIR
(Jantan)
Barred PR
(betina
Petelur coklat (telur
banyak, besar)
DOC Autosexing (Jantan,
betina warna berlainan )
25. Modern Breed of Chickens
• New Hamshire
– Bulu merah, kerabang coklat
– Ayam penghasil daging terbaik dg prod. tinggi
• White Plymouth Rock
- Dulu sebagai varietas murni induk broler, sekarang sebagai back
ground breed sintetis
- pertumbuhan lambat
NH (Jantan) Type pedaging (betina) Broiler
Breed sintetis ayam pedagingNH (Jantan)
NH murni kurang baik karena adanya bulu jarum pada kulitnya
26. Modern Breed of Chickens
• Cornish
– Kulit kuning, kerabang coklat
– Daya tetas rendah, produksi rendah
– Untuk menghasilkan pedaging yang baik harus dikawinkan dg. Barred
PL, NH, White PL.
• Barred Plymouth Rock
- Single comb
- Petelur coklat
- Kurang populer
• Light Sussex
– Di Inggris digemari sebagai penghasil daging karena kulit putih
– Kerabang coklat
– Pedaging yang baik