Pulex irritans/ human flea/ pinjal manusia/ kutu kepala adalah adalah sejenis parasit penghisap darah yang biasanya hidup di bagian kepala. Kutu kepala menyebar dengan cepat melalui sentuhan dengan rambut yang bermasalah. Ia juga dapat melompat ke kepala melalui sisir, topi, bantal dan handuk.
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Pulex irritans
1.
2. Kerajaan : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Siphonaptera
Famili : Pulicidae
Genus : Pulex
Spesies : Pulex irritans
3. Pulex irritans/ human flea/ pinjal manusia/ kutu kepala
adalah adalah sejenis parasit penghisap darah yang biasanya
hidup di bagian kepala. Kutu kepala menyebar dengan cepat
melalui sentuhan dengan rambut yang bermasalah. Ia juga
dapat melompat ke kepala melalui sisir, topi, bantal dan
handuk.
4. 1. Telur
telur berwarna keputihan, bentuk bulat dan pendek
terlihat seperti ketombe tetapi tidak mudah dikeluarkan.
Panjang 1/50 inci
5. 2. Larva
Bentuk ramping, warna keputihan, dengan panjang sekitar 1/60
inci
Kepala tampak pucat coklat tanpa mata dan kaki
tubuh memiliki segmen
ditutupi dengan rambut panjang
6. 3. pupa
Ukuran sangat kecil
kokon warna sutra putih dan bentuk oval
memberikan penampilan yang kotor
Seperti ada partikel debu dan sampah yang melekat
7. 4. Dewasa
ukuran 2,0-2,5 mm
badan pipih laterolateral (kanan-kiri)
warna coklat
tanpa sayap
Tidak memiliki baik ktenidia genal dan pronatal ktenidia
frons kepala membulat, tergit toraks lebih panjang dari pada tergit
abdominal
Kulit keras
bagian mulut untuk menusuk-isap
Antenna yang tersembunyi
makanan hanya darah
kaki yang besar untuk melompat
memiliki enam tungkai atau kaki yng kokoh dengan kuku yang besar
pada ujung tarsus yang bersama dengan tonjolan tibia berguna untuk
memegangi rambut inangnya.
ocular bristle di bawah mata
8.
9.
10. pulex irritans jantan kelihatan agak kurus ketimbang pulex irritan
betina, karena yang betina badan berbentuk gemuk dan bagian ekor
terlihat tumpul.
12. Metamorfosis sempurna,
Pulex irritans betina mampu
bertelur enam buah sehari. Telur ini
selalu melekat dengan kuat pada
rambut. Telur-telur ini akan menetas
setelah kurang lebih 8 hari. Dari
dalam telur akan keluar larva
berbentuk seperti cacing bergerak
aktif untuk mencari makan berupa
bahan-bahan organik atau darah
yang mengering. Larva terdiri dari
14 segmen yang ditutupi oleh bulu-
bulu. Larva akan mengalami 3 kali
pergantian kulit dan yang terakhir
terjadi di dalam kokon. Didalam
kokon yang biasanya tertutup oleh
partikel kotoran, terbentuk pupa
yang berwarna keputihan dan
akhirnya terbentuk Pulex irritans
dewasa. Sampai terbentuknya kokon
itu diperlukan waktu 14-21 hari, lalu
menjadi dewasa.
13. Sebagai hospes perantara untuk Dipylidium caninum
sebagai vektor penyakit flea typhus dan pes (sampar)
14. Gigitannya menimbulkan rasa sakit dan gatal yang kuat
pada permukaan kepala. Ini disebabkan oleh zat yang
terkandung di dalam air liur kutu kepala.Tanda-tanda merah
pada permukaan kepala, leher dan belakang telinga. Tanda-
tanda bengkak terlihat di belakang telinga. Bila terjadi infeksi
sekunder dapat terbentuk ulkus. Terdapatnya telur-telur kutu
yang kecil. Ia nampak bersinar dan berwarna putih. Ia terlihat
seperti ketombe tetapi tidak mudah dikeluarkan.
Kutu kepala mudah berjangkit secara langsung dari kepala
melalui: Sisir, perhiasan rambut, handuk, topi, tudung kepala.
15. Gunakan sisir kutu. sisir ini hendaklah direndam dalam cuka terlebih
dahulu supaya telur-telur mudah dikeluarkan.
Cuci rambut menggunakan shampoo kepala, bila telah terinfeksi
gunakan shampoo khusus untuk membunuh kutu kepala.
Rendam sikat-sikat dan perhiasan kepala seperti pengikat rambut dan
sebagainya. dengan obat kutu atau alkohol selama beberapa jam.
Basuh cadar dan sebagainya dengan air panas
Gunakan alat vakum untuk membersihkan karpet, jok mobil dsb.
Gunakan obat untuk membunuh kutu dan telurnya.seperti Crotamiton,
Benzene hexachloride, Malathion
Terapi Streptomisin (untuk pes)