Dokumen tersebut membahas pengkajian sistem imunitas melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, dan diagnostik. Terdapat penjelasan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi sistem imun, riwayat kesehatan pasien, gejala alergi dan penyakit autoimun, serta pemeriksaan fisik dan laboratorium untuk menilai status sistem imun.
Implementasi asuhan keperawatan pada klien dengan Artritis Gout meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Diagnosa yang ditemukan adalah kurangnya pengetahuan keluarga tentang penyakit Artritis Gout dan ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang sakit. Intervensi meliputi pendidikan kesehatan tentang penyakit dan cara merawat pasien. Implementasi dan evaluasi menunjukkan tujuan keperawatan tercapai den
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan keluarga dengan masalah HIV/AIDS. Mencakup tujuan pembelajaran untuk memberikan asuhan klien individu dan keluarga dengan HIV/AIDS, pokok bahasan seperti pengertian, patofisiologi, cara penularan, peran perawat dalam manajemen ARV, penatalaksanaan penderita, dan asuhan klien serta keluarga dengan masalah tersebut.
I. Klasifikasi data menunjukkan gejala dehidrasi berat pada anak akibat diare berlebihan disertai muntah-muntah, nafsu makan berkurang, dan kelelahan. Ibu sangat cemas dengan kondisi anaknya.
II. Anak dirawat karena muntah-muntah berulang, sakit perut, dan diare parah di rumah sehingga orang tua membawanya ke rumah sakit.
III. Saat dirawat, anak masih mengal
Tindakan keperawatan untuk pasien isolasi sosial meliputi melatih pasien berinteraksi secara bertahap dengan berkenalan dengan perawat dan pasien lain, serta melatih keluarga untuk merawat pasien dengan membina hubungan, memberikan dukungan, dan menjadwalkan kegiatan bersama.
Implementasi asuhan keperawatan pada klien dengan Artritis Gout meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Diagnosa yang ditemukan adalah kurangnya pengetahuan keluarga tentang penyakit Artritis Gout dan ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang sakit. Intervensi meliputi pendidikan kesehatan tentang penyakit dan cara merawat pasien. Implementasi dan evaluasi menunjukkan tujuan keperawatan tercapai den
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan keluarga dengan masalah HIV/AIDS. Mencakup tujuan pembelajaran untuk memberikan asuhan klien individu dan keluarga dengan HIV/AIDS, pokok bahasan seperti pengertian, patofisiologi, cara penularan, peran perawat dalam manajemen ARV, penatalaksanaan penderita, dan asuhan klien serta keluarga dengan masalah tersebut.
I. Klasifikasi data menunjukkan gejala dehidrasi berat pada anak akibat diare berlebihan disertai muntah-muntah, nafsu makan berkurang, dan kelelahan. Ibu sangat cemas dengan kondisi anaknya.
II. Anak dirawat karena muntah-muntah berulang, sakit perut, dan diare parah di rumah sehingga orang tua membawanya ke rumah sakit.
III. Saat dirawat, anak masih mengal
Tindakan keperawatan untuk pasien isolasi sosial meliputi melatih pasien berinteraksi secara bertahap dengan berkenalan dengan perawat dan pasien lain, serta melatih keluarga untuk merawat pasien dengan membina hubungan, memberikan dukungan, dan menjadwalkan kegiatan bersama.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Tn. A dirawat dengan diagnosis hipertensi dan mengeluh nyeri kepala; (2) Perawat mengidentifikasi masalah utama yaitu nyeri akut, ansietas, intoleransi aktivitas, ketidakseimbangan nutrisi, dan gangguan pola tidur; (3) Intervensi perawat meliputi manajemen nyeri, pengurangan ansietas, peningkatan toleransi aktivitas, optimalisasi nutrisi, dan penyesuaian pol
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan fisik sistem perkemihan yang meliputi inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi organ-organ terkait seperti ginjal, kandung kemih, dan meatus urinaria untuk mendeteksi gangguan pada sistem tersebut.
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pola dan frekuensi berkemih seseorang, antara lain diet, gaya hidup, stres, aktivitas fisik, kondisi penyakit, pengobatan, dan pemeriksaan medis.
Ada 4 jenis penyuntikan obat, yaitu intramuskular, intravena, subkutan, dan intrakutan. Masing-masing jenis memiliki lokasi dan sudut penyuntikan yang berbeda-beda, sesuai dengan jaringan sasaran. Spuit dan ukuran jarum juga bervariasi tergantung jenis penyuntikan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Laporan pendahuluan keperawatan dasar tentang kebutuhan cairan dan elektrolit yang mencakup definisi, etiologi, tanda dan gejala, fisiologi, klasifikasi, pathway, faktor yang mempengaruhinya, pemeriksaan diagnostik, penatalaksanaan klinis, pengkajian, diagnosis keperawatan, dan intervensi keperawatan untuk mengelola ketidakseimbangan elektrolit.
Dokumen tersebut membahas tentang personal hygiene yang mencakup definisi, tujuan, jenis, dan prosedur perawatan diri seperti memandikan, menyikat gigi, shampoo, kebersihan vulva, dan membuat tempat tidur untuk memenuhi kebutuhan kebersihan diri seseorang.
Pasien laki-laki berusia 28 tahun menjalani hemodialisa karena CKD stage 5. Pasien mengeluh lemas dan kedinginan sebelum, selama, dan sesudah hemodialisa. Perawat memberikan dukungan dan mengawasi kondisi pasien.
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2Utik Pariani
Dokumen tersebut merangkum konsep dasar diabetes mellitus, termasuk definisi, etiologi, klasifikasi, patofisiologi, gejala klinis, pemeriksaan penunjang, dan penatalaksanaannya. Diabetes mellitus adalah kelompok gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia akibat kekurangan produksi insulin atau resistensi terhadap insulin. Terdapat dua tipe utama diabetes yaitu tipe 1 yang disebabkan kerusakan sel pankreas dan tipe 2 yang le
Dokumen tersebut membahas tentang kehilangan, berduka, dan kematian. Secara garis besar, kehilangan adalah kondisi dimana seseorang kehilangan sesuatu yang sebelumnya dimiliki, berduka adalah respon emosi atas kehilangan, dan kematian adalah proses alami yang dihadapi manusia namun dapat menimbulkan trauma.
Laporan kasus ini membahas tentang pasien wanita berusia 49 tahun dengan diagnosa gastritis akut yang mengeluh nyeri di uluh hati, mual, dan kembung. Pemeriksaan fisik menunjukkan tanda-tanda inflamasi saluran pencernaan seperti nyeri uluh hati dan diare.
Asuhan keperawatan untuk Ny. W dengan diagnosis bronchitis kronis mencakup evaluasi gejala sesak napas dan nafas tidak teratur serta pemberian terapi oksigen dan obat-obatan. Perawatan fokus pada meningkatkan kemampuan bernafas dan kebersihan saluran pernapasan.
Dokumen tersebut merangkum tentang pemeriksaan fisik thorax (paru dan jantung) yang meliputi inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi. Pemeriksaan dimulai dengan memperkenalkan diri kepada pasien dan meminta persetujuan, kemudian dilanjutkan dengan inspeksi bentuk dada dan pergerakannya. Palpasi dilakukan untuk merasakan fremitus dan pergerakan dada. Perkusi digunakan untuk menentukan
Diabetes melitus adalah kelompok kelainan yang ditandai dengan kenaikan kadar glukosa dalam darah. Terdapat beberapa tipe diabetes, termasuk tipe 1 yang tergantung insulin, tipe 2 yang tidak tergantung insulin, diabetes saat hamil, dan diabetes yang berhubungan dengan kondisi atau sindrom lain. Gejala umum diabetes meliputi dahaga berlebih, sering buang air kecil, kelelahan, dan penurunan berat badan. Penatalaksanaan diabetes meliputi diet,
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem PernafasanVituuuut
Dokumen tersebut merupakan catatan asuhan keperawatan mengenai pasien bernama Ny. "S" yang dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung karena didiagnosis menderita Tuberkulosis Paru. Pasien mengeluh sesak nafas dan batuk berdahak, serta memiliki riwayat penyakit serupa beberapa bulan sebelumnya. Berdasarkan pengkajian, ditemukan beberapa masalah keperawatan seperti bersihan jalan nafas tidak efektif
Assistant:
- Membantu dr bedah dalam prosedur bedah- Membantu dr bedah dalam prosedur bedah
- Menyiapkan alat & bahan yg dibutuhkan- Menyiapkan alat & bahan yg dibutuhkan
- Membantu dr bedah dalam prosedur bedah- Membantu dr bedah dalam prosedur bedah
- Mengantisipasi kebutuhan dr bedah- Mengantisipasi kebutuhan dr bedah
- Mencatat hasil bedah- Mencatat hasil bedah
- Membant
Gigitan binatang dapat menyebabkan keracunan. Langkah awal adalah membersihkan luka dan memberikan serum anti rabies. Penderita perlu dirawat di ruang isolasi sambil menerima pengobatan suportif seperti cairan infus dan anticonvulsant untuk mencegah komplikasi seperti demam dan kejang.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Tn. A dirawat dengan diagnosis hipertensi dan mengeluh nyeri kepala; (2) Perawat mengidentifikasi masalah utama yaitu nyeri akut, ansietas, intoleransi aktivitas, ketidakseimbangan nutrisi, dan gangguan pola tidur; (3) Intervensi perawat meliputi manajemen nyeri, pengurangan ansietas, peningkatan toleransi aktivitas, optimalisasi nutrisi, dan penyesuaian pol
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan fisik sistem perkemihan yang meliputi inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi organ-organ terkait seperti ginjal, kandung kemih, dan meatus urinaria untuk mendeteksi gangguan pada sistem tersebut.
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pola dan frekuensi berkemih seseorang, antara lain diet, gaya hidup, stres, aktivitas fisik, kondisi penyakit, pengobatan, dan pemeriksaan medis.
Ada 4 jenis penyuntikan obat, yaitu intramuskular, intravena, subkutan, dan intrakutan. Masing-masing jenis memiliki lokasi dan sudut penyuntikan yang berbeda-beda, sesuai dengan jaringan sasaran. Spuit dan ukuran jarum juga bervariasi tergantung jenis penyuntikan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Laporan pendahuluan keperawatan dasar tentang kebutuhan cairan dan elektrolit yang mencakup definisi, etiologi, tanda dan gejala, fisiologi, klasifikasi, pathway, faktor yang mempengaruhinya, pemeriksaan diagnostik, penatalaksanaan klinis, pengkajian, diagnosis keperawatan, dan intervensi keperawatan untuk mengelola ketidakseimbangan elektrolit.
Dokumen tersebut membahas tentang personal hygiene yang mencakup definisi, tujuan, jenis, dan prosedur perawatan diri seperti memandikan, menyikat gigi, shampoo, kebersihan vulva, dan membuat tempat tidur untuk memenuhi kebutuhan kebersihan diri seseorang.
Pasien laki-laki berusia 28 tahun menjalani hemodialisa karena CKD stage 5. Pasien mengeluh lemas dan kedinginan sebelum, selama, dan sesudah hemodialisa. Perawat memberikan dukungan dan mengawasi kondisi pasien.
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2Utik Pariani
Dokumen tersebut merangkum konsep dasar diabetes mellitus, termasuk definisi, etiologi, klasifikasi, patofisiologi, gejala klinis, pemeriksaan penunjang, dan penatalaksanaannya. Diabetes mellitus adalah kelompok gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia akibat kekurangan produksi insulin atau resistensi terhadap insulin. Terdapat dua tipe utama diabetes yaitu tipe 1 yang disebabkan kerusakan sel pankreas dan tipe 2 yang le
Dokumen tersebut membahas tentang kehilangan, berduka, dan kematian. Secara garis besar, kehilangan adalah kondisi dimana seseorang kehilangan sesuatu yang sebelumnya dimiliki, berduka adalah respon emosi atas kehilangan, dan kematian adalah proses alami yang dihadapi manusia namun dapat menimbulkan trauma.
Laporan kasus ini membahas tentang pasien wanita berusia 49 tahun dengan diagnosa gastritis akut yang mengeluh nyeri di uluh hati, mual, dan kembung. Pemeriksaan fisik menunjukkan tanda-tanda inflamasi saluran pencernaan seperti nyeri uluh hati dan diare.
Asuhan keperawatan untuk Ny. W dengan diagnosis bronchitis kronis mencakup evaluasi gejala sesak napas dan nafas tidak teratur serta pemberian terapi oksigen dan obat-obatan. Perawatan fokus pada meningkatkan kemampuan bernafas dan kebersihan saluran pernapasan.
Dokumen tersebut merangkum tentang pemeriksaan fisik thorax (paru dan jantung) yang meliputi inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi. Pemeriksaan dimulai dengan memperkenalkan diri kepada pasien dan meminta persetujuan, kemudian dilanjutkan dengan inspeksi bentuk dada dan pergerakannya. Palpasi dilakukan untuk merasakan fremitus dan pergerakan dada. Perkusi digunakan untuk menentukan
Diabetes melitus adalah kelompok kelainan yang ditandai dengan kenaikan kadar glukosa dalam darah. Terdapat beberapa tipe diabetes, termasuk tipe 1 yang tergantung insulin, tipe 2 yang tidak tergantung insulin, diabetes saat hamil, dan diabetes yang berhubungan dengan kondisi atau sindrom lain. Gejala umum diabetes meliputi dahaga berlebih, sering buang air kecil, kelelahan, dan penurunan berat badan. Penatalaksanaan diabetes meliputi diet,
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem PernafasanVituuuut
Dokumen tersebut merupakan catatan asuhan keperawatan mengenai pasien bernama Ny. "S" yang dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung karena didiagnosis menderita Tuberkulosis Paru. Pasien mengeluh sesak nafas dan batuk berdahak, serta memiliki riwayat penyakit serupa beberapa bulan sebelumnya. Berdasarkan pengkajian, ditemukan beberapa masalah keperawatan seperti bersihan jalan nafas tidak efektif
Assistant:
- Membantu dr bedah dalam prosedur bedah- Membantu dr bedah dalam prosedur bedah
- Menyiapkan alat & bahan yg dibutuhkan- Menyiapkan alat & bahan yg dibutuhkan
- Membantu dr bedah dalam prosedur bedah- Membantu dr bedah dalam prosedur bedah
- Mengantisipasi kebutuhan dr bedah- Mengantisipasi kebutuhan dr bedah
- Mencatat hasil bedah- Mencatat hasil bedah
- Membant
Gigitan binatang dapat menyebabkan keracunan. Langkah awal adalah membersihkan luka dan memberikan serum anti rabies. Penderita perlu dirawat di ruang isolasi sambil menerima pengobatan suportif seperti cairan infus dan anticonvulsant untuk mencegah komplikasi seperti demam dan kejang.
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan dasar ginekologi yang meliputi anamnesa umum dan ginekologi, pemeriksaan fisik umum dan ginekologi serta prosedur diagnostik untuk mendeteksi gangguan wanita."
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan pasien di fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk definisi berbagai insiden keselamatan pasien, faktor-faktor risiko, dan langkah-langkah untuk menciptakan budaya keselamatan pasien.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sistem urinari pria dan wanita, termasuk definisi, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinikal, investigasi, diagnosis pembezaan, pengendalian, komplikasi, dan pendidikan kesehatan untuk sistitis, prostatitis, epididimitis dan orkitis.
Terapi Kanker Indonesia merupakan sebuah Informasi Pengobatan Penyakit Kanker Tanpa Operasi dengan Obat Herbal Tahitian Noni Juice untuk Penyakit kanker Darah, Kanker Payudara, Kanker Hati, Kanker Prostat, Kanker Otak dll, informasi lebih lanjut, hubungi Konsultan Kesehatan Kanker Indonesia Ph/Wa 0821 300 80001 http://www.terapikankerindonesia.com
apa yg harus saya lakukan ?
Sutoto.KARS 58
Sebelum Penutupan Luka (Time-
out):Apakah .......
1. Konfirmasi anggota tim (nama dan peran)
2. Konfirmasi nama pasien , prosedur dan lokasi
incisi
3. Semua kassa, jarum dan benda asing sudah
dihitung dan dikonfirmasi lengkap
4. Pemberian antibiotik propillaksi sdh diberikan
dalam 60 menit sebelumnya
5. Antisipasi post operasi:
PENJAGAAN SEBELUM DAN SELEPAS PEMBEDAHAN SECARA KHUSUSMuhammad Nasrullah
Dokumen tersebut membahas penjagaan sebelum dan sesudah pembedahan untuk tiga sistem utama: sistem endokrin (tiroid), sistem pencernaan (perut), dan sistem genito urinari. Dijelaskan tindakan persiapan dan pengawasan pasca operasi untuk masing-masing sistem."
Analisa Risiko Penyakit Hewan - BUTTMKP, 11 Februari 2019Tata Naipospos
Dokumen ini membahas analisis risiko penyakit hewan dengan menjelaskan kerangka kerja analisis risiko menurut Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) dan implementasinya dalam perdagangan internasional dan impor hewan serta produk hewannya.
Mi2 b kb6 sistem kewaspadaan dini kejadian luar biasapjj_kemenkes
Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa (SKD-KLB) merupakan sistem pengamatan yang mendukung tanggapan cepat terhadap perubahan kesehatan masyarakat seperti peningkatan penyakit atau kematian. SKD-KLB melakukan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko kejadian luar biasa untuk mencegah dan mengurangi korban dengan menggunakan pendekatan hukum, epidemiologi, dan sistem informasi.
Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan unit pelayanan kesehatan rumah sakit yang memberikan pertolongan pertama pada pasien darurat dengan menggunakan tenaga kesehatan multi disiplin dan fasilitas medis lengkap untuk menyelamatkan nyawa pasien. IGD harus siap memberikan pelayanan 24 jam untuk menangani kasus darurat.
1. Dokumen tersebut membahas tentang patofisiologi diare, yang terjadi akibat infeksi bakteri, virus, atau parasit yang merusak sel-sel usus dan mengganggu absorpsi cairan dan elektrolit. Hal ini menyebabkan peningkatan cairan di usus dan diare.
2. Jika diare berkepanjangan dapat menyebabkan dehidrasi berat, asidosis metabolik, dan gangguan sirkulasi darah sehingga menimbulkan resiko syok.
3. T
Proposal Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan pada Anak Todler dengan DiareFransiska Oktafiani
Diare merupakan masalah kesehatan umum di Indonesia, terutama di provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Cirebon. Dokumen ini membahas asuhan keperawatan pada anak toddler dengan diare, meliputi pengkajian gejala klinis, diagnosa, dan intervensi seperti pemantauan cairan dan elektrolit, manajemen nyeri, dan edukasi orang tua.
Dokumen tersebut membahas sejarah pengembangan obat herbal di Indonesia sejak zaman dahulu hingga saat ini. Pengembangan obat herbal di Indonesia dipengaruhi oleh budaya Hindu, Buddha, Islam, dan Tiongkok sejak ribuan tahun lalu. Pada abad ke-15 dan 16, istilah "Jampoe" mulai digunakan untuk menyebut pengobatan dengan ramuan herbal. Saat ini, pendidikan herbal dikembangkan lebih lanjut di berbagai perg
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai prosedur diagnostik invasif dan intervensi non bedah di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita. Mencakup penjelasan tentang kateterisasi jantung, angioplasti, pemasangan alat bantu jantung, dan prosedur lainnya beserta persiapan, teknik, dan perawatan pasca tindakan.
Dokumen tersebut membahas tentang defibrilasi dan obat-obat yang digunakan untuk menangani aritmia ventrikel seperti fibrilasi ventrikel dan takikardia ventrikel. Defibrilasi dilakukan untuk menghentikan fibrilasi dan takikardia ventrikel dengan dosis 360 Joule. Selain itu, dokumen ini juga menjelaskan algoritma dan obat-obat seperti epinefrin, lidokain, bretylium, dan magnesium sulfat yang digunakan untuk menangani kon
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit jantung koroner dan sindrom koroner akut, mulai dari patofisiologi, gejala, diagnosis, dan penatalaksanaannya.
This document provides instructions for performing defibrillation to treat cardiac fibrillation. It describes the defibrillator equipment including the monitoring screen, connecting leads, electrodes, and energy setting panels. It outlines the technique for defibrillation including turning on the defibrillator, applying pads and gel to the chest, positioning the pads in anterolateral locations on the chest, setting the appropriate energy level, charging and discharging the defibrillator, and assessing the patient after each attempt. The goal is to provide safe and effective treatment to restore a normal heart rhythm through defibrillation.
Ada tiga jenis ambulans, yaitu ambulans darat (mobil dan kereta api), ambulans udara (helikopter dan pesawat terbang), dan ambulans air. Ambulans darat digunakan untuk evakuasi darurat ke rumah sakit dan memiliki peralatan medis darurat serta petugas medis. Ambulans udara berupa helikopter atau pesawat terbang untuk memindahkan pasien dengan cepat, sementara ambulans air digunakan untuk wilayah tertentu.
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paruFransiska Oktafiani
Dokumen tersebut membahas tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) untuk mengatasi henti nafas dan henti jantung. Ia menjelaskan penyebab, diagnosa, dan tindakan awal yang harus dilakukan yaitu A-B-C-D (Airway, Breathing, Circulation, Defibrillation) serta tindakan selanjutnya seperti intubasi, akses IV, pemberian obat, dan kapan BHD dihentikan.
Dokumen tersebut membahas proses keperawatan jiwa, meliputi pengertian, tujuan, ciri-ciri, manfaat, dan tahapan-tahapannya. Proses keperawatan jiwa merupakan metode sistematis untuk memenuhi kebutuhan klien dan mencapai kondisi optimal secara biologis, psikologis, sosial, dan spiritual.
Karya tulis ilmiah merupakan tulisan hasil penelitian, tinjauan, atau pemikiran sistematis yang ditulis secara ilmiah. Karya tulis ilmiah bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memberikan penjelasan, ramalan, dan kontrol terhadap suatu topik. Jenis karya tulis ilmiah antara lain makalah, monografi, jurnal ilmiah, buku ilmiah, dan prosiding. Karya tulis ilmiah
Dokumen ini membahas tentang penyelenggaraan penyegaran kader di desa Argasunya. Terdapat rapat persiapan di puskesmas, kunjungan ke kepala desa untuk meminta izin, pelaksanaan penyegaran selama 2 hari di balai desa yang mencakup tes dan pemberian materi pelatihan. Penyegaran bertujuan meningkatkan kinerja kader agar partisipasi masyarakat pada pemeriksaan kesehatan mingguan meningkat.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. PENGKAJIAN FUNGSI IMUN,PENGKAJIAN FUNGSI IMUN,
ANAMNESIS, PEMERIKSAAN FISIKANAMNESIS, PEMERIKSAAN FISIK
DAN DIAGNOSTIKDAN DIAGNOSTIK
Anamnesis ---)Anamnesis ---) Riwayat KRiwayat Kesehatanesehatan,,
Gali Scr RinGali Scr Rincci Mengnai Faktor-faktor Di Masai Mengnai Faktor-faktor Di Masa
Lalu, Skrg Serta Berbagai Kejadian YgLalu, Skrg Serta Berbagai Kejadian Yg
Menunjukan Status Sistem Imun SertaMenunjukan Status Sistem Imun Serta
Faktor Dan Kejadian Yg MempenFaktor Dan Kejadian Yg Mempenggaruhiaruhi
Fungsi Sistem ImunFungsi Sistem Imun
3. FAKTOR-FAKTOR DAN KEJADIAN YGFAKTOR-FAKTOR DAN KEJADIAN YG
PENGARUHI SISTEM IMUNPENGARUHI SISTEM IMUN
InfeksiInfeksi
Kelainan AlergiKelainan Alergi
Kelainan AutoimunKelainan Autoimun
Peny. NeoplasmaPeny. Neoplasma
Keadaan SakitKeadaan Sakit
KronisKronis
RiwRiwaaat Pembedahanat Pembedahan
ImunisasiImunisasi
Penggunaan Obat-Penggunaan Obat-
obatanobatan
Transfusi DarahTransfusi Darah
Faktor Lain YgFaktor Lain Yg
Pengaruhi FungsiPengaruhi Fungsi
Hasil Pemeriksaan LabHasil Pemeriksaan Lab
Dan Diagnostik LainnyaDan Diagnostik Lainnya
4. FAKTOR-FAKTOR LAINFAKTOR-FAKTOR LAIN
RiwRiwaayat Kebiasaan Merokokyat Kebiasaan Merokok
Minum-minuman KerasMinum-minuman Keras
Asupan DietAsupan Diet
Tingkat StressTingkat Stress
Pemajanan Di Rumah/Tempat KerjaPemajanan Di Rumah/Tempat Kerja
PolutanPolutan
5. RIWAYAT KESEHATANRIWAYAT KESEHATAN
Infeksi Dan ImunisasiInfeksi Dan Imunisasi
Tanyakan : Status Imunisasi --) ImunisasiTanyakan : Status Imunisasi --) Imunisasi yyg Barug Baru
DidapatDidapat // Ketika MKetika Maassiih Kecilh Kecil
RiwRiwaayyaat Kontakt Kontak dengandengan TbTb --) Hasil Tes P--) Hasil Tes PPDPD DanDan
Pemeriksaan Sinar X ThorakPemeriksaan Sinar X Thorak
Kontak Dg Infeksi ApapunKontak Dg Infeksi Apapun
Tanggal & Tipe TherapiTanggal & Tipe Therapi yyg Didapg Didapaatt
RiwRiwaayyaat Infeksi Persisitent Infeksi Persisiten yyg Multiple, Demamg Multiple, Demam
yanyangg tidaktidak Diketahui Penyebab, Lesi At LukaDiketahui Penyebab, Lesi At Luka atauatau
TindakTindakaan Drainasn Drainasee ApapunApapun
9. ALERGIALERGI
Riwyt AlergiRiwyt Alergi ---) Cantumkan---) Cantumkan ppd Stikerd Stiker
Waspada Alergi & Tempelkan Di DepanWaspada Alergi & Tempelkan Di Depan
Catta Kshtn At kartu Berobat Pasien--)Catta Kshtn At kartu Berobat Pasien--)
MengingatkanMengingatkan
Penilaian Berkelanjutan---) PemeriksaanPenilaian Berkelanjutan---) Pemeriksaan
Yg Cukup PentingYg Cukup Penting
10. KELAINAN AUTOIMUNKELAINAN AUTOIMUN
Tanya Kelainan Autoimun Spt : LupusTanya Kelainan Autoimun Spt : Lupus
Eritematosus, Artritis Rematoid, PsoriasisEritematosus, Artritis Rematoid, Psoriasis
Tanya Awitan, Keparahan, Remisi,Tanya Awitan, Keparahan, Remisi,
Eksaserbasi, Ketebatasan FungsionalEksaserbasi, Ketebatasan Fungsional
Tany Therapi Yg Pernah Dan SedangTany Therapi Yg Pernah Dan Sedang
Dijalani Serta EfektivitasnyaDijalani Serta Efektivitasnya
11.
12. PENYAKIT NEOPLASMAPENYAKIT NEOPLASMA
Tanya Riwayat KankerTanya Riwayat Kanker dadallaam Km Keelluaruarggaa
Tanya Tipe, Usia Awitan, Hub PasienTanya Tipe, Usia Awitan, Hub Pasien dengandengan
anggota keluarga tersebutanggota keluarga tersebut
TanyaTanya rriwiwaayyaat Kankert Kanker ppd Pasiend Pasien berikut Tipeberikut Tipe
DanDan ttglgl ppenegakanenegakan diagnosa,diagnosa, ttgl Pemeriksaangl Pemeriksaan
Skrining Dan HasilnyaSkrining Dan Hasilnya
Therapi Yg Pernah DijalaniTherapi Yg Pernah Dijalani
Bentuk Therapi--) Radiasi, Kemotherapi--)Bentuk Therapi--) Radiasi, Kemotherapi--)
Supresi Fungsi ImunSupresi Fungsi Imun
13. SAKIT KRONIK DAN PEMBEDAHANSAKIT KRONIK DAN PEMBEDAHAN
Tanya Sakit Kronik : Dm , Peny Renal,Tanya Sakit Kronik : Dm , Peny Renal,
PPPOMPOM
Rwyt Awitan, Beratnya Sakit, Therapi YgRwyt Awitan, Beratnya Sakit, Therapi Yg
Sdg DijalaniSdg Dijalani
Rwyt Operasi Pengangkatan Limpa,Rwyt Operasi Pengangkatan Limpa,
Nodus Limfatikus, Kelenjar TimusNodus Limfatikus, Kelenjar Timus
Rwyt Transplantasi OrgaRwyt Transplantasi Organn
14. OBAT-OBATAN DAN TRANFUSIOBAT-OBATAN DAN TRANFUSI
DARAHDARAH
Rwyt Penggunaan Obat Masa Lalu DanRwyt Penggunaan Obat Masa Lalu Dan
Skrg ( Antibiotik, Kortikosteroid, PreparatSkrg ( Antibiotik, Kortikosteroid, Preparat
Sitotoksik, Salisilat, Nsaid, Obat ObatSitotoksik, Salisilat, Nsaid, Obat Obat
Anesthesi--) Supresi ImunAnesthesi--) Supresi Imun..
RWYT TRANSFUSI DARAH 1 XRWYT TRANSFUSI DARAH 1 X atauatau
LEBIHLEBIH,,