Gigitan binatang dapat menyebabkan keracunan. Langkah awal adalah membersihkan luka dan memberikan serum anti rabies. Penderita perlu dirawat di ruang isolasi sambil menerima pengobatan suportif seperti cairan infus dan anticonvulsant untuk mencegah komplikasi seperti demam dan kejang.
2. Sebagai pedoman dasar pada setiapSebagai pedoman dasar pada setiap
luka gigitan, maka yang utamaluka gigitan, maka yang utama
dilakukan adalah mengeluarkandilakukan adalah mengeluarkan
racun yang sempat masuk ke dalamracun yang sempat masuk ke dalam
tubuh korban dengan menekantubuh korban dengan menekan
sekitar luka sehingga darah yangsekitar luka sehingga darah yang
sudah tercermar sebagai besar dapatsudah tercermar sebagai besar dapat
dikeluarkan dari luka tersebut.dikeluarkan dari luka tersebut.
4. Anamnesis:Anamnesis:
Kontak (Jilatan/gigitan)Kontak (Jilatan/gigitan)
Kejadian di daerah tertular (terancamKejadian di daerah tertular (terancam
/bebas)/bebas)
Didahului tindakan provokatif/ tidakDidahului tindakan provokatif/ tidak
Hewan yang mengigit menunjukkan gejalaHewan yang mengigit menunjukkan gejala
rabi esrabi es
Hewan yang mengigit mati,tapi diragukanHewan yang mengigit mati,tapi diragukan
menderita rabiesmenderita rabies
Penderita luka gigitan pernah di VAR,Penderita luka gigitan pernah di VAR,
kapan?kapan?
Hewan yang mengigit pernah di VAR,Hewan yang mengigit pernah di VAR,
kapan?kapan?
5. Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Identifikasi luka gigitanIdentifikasi luka gigitan
Lain-lainLain-lain
Temuan pada waktu observasiTemuan pada waktu observasi
hewanhewan
Hasil pemeriksaan dari hewan.Hasil pemeriksaan dari hewan.
6. PenatalaksanaanPenatalaksanaan
Ditangani dengan cepat dan sesegeraDitangani dengan cepat dan sesegera
mungkin, untuk mengurangi/mematikanmungkin, untuk mengurangi/mematikan
virus rabies yang masuk pada luka gigitanvirus rabies yang masuk pada luka gigitan
Mencuci luka gigitan dengan airMencuci luka gigitan dengan air
(sebaiknya air mengalir) dan sabun atau(sebaiknya air mengalir) dan sabun atau
ditergent selama 10-15 menitditergent selama 10-15 menit
Beri antiseptic (alcohol 70% betadina,Beri antiseptic (alcohol 70% betadina,
obat merah dll)obat merah dll)
Luka gigitan tidak dibenarkan dijahitLuka gigitan tidak dibenarkan dijahit
Berikan serum anti rabies (SAR) sesuaiBerikan serum anti rabies (SAR) sesuai
dosisdosis
Anti tetanus, anti biotik mencegah infeksiAnti tetanus, anti biotik mencegah infeksi
dan juga pemberian analgetikdan juga pemberian analgetik
7. TindakanTindakan
Penderita di infus cairan Ringer Laktat (NaClPenderita di infus cairan Ringer Laktat (NaCl
0,9%)0,9%)
Beri anti konvulsanBeri anti konvulsan
Waspada terhadap tindak-tanduk penderita yangWaspada terhadap tindak-tanduk penderita yang
tidak rasional (maniak)tidak rasional (maniak)
Penderita harus dirawat di ruang isolasiPenderita harus dirawat di ruang isolasi
Tidakan medis dan pemberian obat-obatTidakan medis dan pemberian obat-obat
simptomatis dan supportif termasuk anti bioticsimptomatis dan supportif termasuk anti biotic
bila diperlukanbila diperlukan
Untuk menghindari kemungkinan penularan dariUntuk menghindari kemungkinan penularan dari
penderita, pada manusia, dokter, paramedis,penderita, pada manusia, dokter, paramedis,
anggota keluarga memakai sarung tangan, kacaanggota keluarga memakai sarung tangan, kaca
mata dan masker, serta sebaiknya dilakukanmata dan masker, serta sebaiknya dilakukan
fiksasi penderita pada tempat tidur.fiksasi penderita pada tempat tidur.
Penberian vaksin anti rabies (VAR) atau VARPenberian vaksin anti rabies (VAR) atau VAR
disertai dengan Serum anti rabies (SAR) harusdisertai dengan Serum anti rabies (SAR) harus
didasarkan atas pertimbangan hasil-hasil padadidasarkan atas pertimbangan hasil-hasil pada
saat anamnesissaat anamnesis
8. Jenis Reptilian (melata) ularJenis Reptilian (melata) ular
Tingkat keracunan akibat tergantungTingkat keracunan akibat tergantung
padapada
Potensi racunnyaPotensi racunnya
Jumlah racunyaJumlah racunya
Lebar dan dalamnya gigitanLebar dan dalamnya gigitan
9. Macam bisaMacam bisa
NeurotoksinNeurotoksin, yang menyerang jaringan, yang menyerang jaringan
saraf dan bersifat bertentangan dengansaraf dan bersifat bertentangan dengan
transmisi rangsangan saraf. Menyebabkantransmisi rangsangan saraf. Menyebabkan
kelumpuhan pada alat pernafasan dankelumpuhan pada alat pernafasan dan
rusaknya jaringan otak.rusaknya jaringan otak.
HemotoksinHemotoksin, yang menyerang darah dan, yang menyerang darah dan
system peredarannya. Dapat menguraikansystem peredarannya. Dapat menguraikan
protein, menyebabkan sel darah rusak danprotein, menyebabkan sel darah rusak dan
mengumpalmengumpal
KardiotoksinKardiotoksin, yang diserang adalah otot, yang diserang adalah otot
jantungjantung
MiksotoksinMiksotoksin,, yang diserang cairan dalamyang diserang cairan dalam
tubuhtubuh
10. Laba-labaLaba-laba
laba-laba pisanglaba-laba pisang (banana spider) di(banana spider) di
Amerika SelatanAmerika Selatan
laba-laba janda hitamlaba-laba janda hitam (the(the
American black widow).American black widow).
RedbackRedback (Ustralia)(Ustralia)
11. Gejala keracunana utamaGejala keracunana utama
Kejang-kejang pada bekas gigitan timbulKejang-kejang pada bekas gigitan timbul
sedikit dan sakitsedikit dan sakit
Bengkak yang diikuti secara progresifBengkak yang diikuti secara progresif
Rasa sakit di dada, di perut, dan sendi-Rasa sakit di dada, di perut, dan sendi-
sendisendi
MualMual
Air ludah banyakAir ludah banyak
Keringat berlebihanKeringat berlebihan
Timbul kejang diseruruh tubuh terutamaTimbul kejang diseruruh tubuh terutama
diotot dada, perut atau punggungdiotot dada, perut atau punggung
12. Kalajengking (Scorpion)Kalajengking (Scorpion)
Gejala keracunanGejala keracunan
Gejala local : rasa terbakar disekitarGejala local : rasa terbakar disekitar
gigitan, tapi bisa secara progesif menjalargigitan, tapi bisa secara progesif menjalar
kebagian atas tungkaikebagian atas tungkai
Gejala keracunan hebat : kejang diGejala keracunan hebat : kejang di
keronggongan, rasa tebal di lidah, fibrilasikeronggongan, rasa tebal di lidah, fibrilasi
otot (gemetaran), kejang perut, kejangotot (gemetaran), kejang perut, kejang
badan, oliguria, aritmia jantung, edemabadan, oliguria, aritmia jantung, edema
paru, gagal pernapasanparu, gagal pernapasan
Gejala neurologist : timbul 1 mingguGejala neurologist : timbul 1 minggu
sesudah gigigtansesudah gigigtan
13. Diagnosa KeperawatanDiagnosa Keperawatan
Resiko tinggi terhadap perubahanResiko tinggi terhadap perubahan
perfusi jaringan jantungperfusi jaringan jantung
berhubungan dengan tercemarnyaberhubungan dengan tercemarnya
darah oleh racun (toksitas bisa)darah oleh racun (toksitas bisa)
Kriteria hasilKriteria hasil
Tanda-tanda vital kembali atau tetapTanda-tanda vital kembali atau tetap
dalam batas-batas normaldalam batas-batas normal
14. Intervensi keperawatanIntervensi keperawatan
Kaji tanda-tanda vital setiap 15 menit.Kaji tanda-tanda vital setiap 15 menit.
Catat perubahan-perubahan padaCatat perubahan-perubahan pada
tekanan darah, frekuensi jantung, dantekanan darah, frekuensi jantung, dan
irama jantung.irama jantung.
Pertahankan tirah baringPertahankan tirah baring
Auskultasi bunyi jantung setiap 2 jamAuskultasi bunyi jantung setiap 2 jam
Berikan oksigen dan pengobatan, sesuaiBerikan oksigen dan pengobatan, sesuai
orderorder
Pantau gas-gas darah arteri sesuai order.Pantau gas-gas darah arteri sesuai order.
15. Hipertemia: yang berhubunganHipertemia: yang berhubungan
dengan toksisitas racundengan toksisitas racun
Kriteria hasilKriteria hasil
Suhu tubuh normal akanSuhu tubuh normal akan
dipertahankandipertahankan
16. Intervensi keperawatan
Pantau suhu setiap 15 menitPantau suhu setiap 15 menit
Tempatkan pasien pada ruanganTempatkan pasien pada ruangan
yang sejukyang sejuk
Minimalkan aktifitasMinimalkan aktifitas
Kompres dengan air hangatKompres dengan air hangat
Lakukan terapi pendinginanLakukan terapi pendinginan
eksternal sesuai ordereksternal sesuai order
17. Resiko tinggi terhadap cereraResiko tinggi terhadap cerera
yang berhubungan dengan kejang,yang berhubungan dengan kejang,
kegelisahan dan agitasikegelisahan dan agitasi
Kriteria hasilKriteria hasil
Pasien terbebas dari cedera fisikPasien terbebas dari cedera fisik
18. Intervensi keperawatanIntervensi keperawatan
Pantau aktivitas kejangPantau aktivitas kejang
Berikan penyangga bantalan padaBerikan penyangga bantalan pada
tirali tempat tidurtirali tempat tidur
Tempatkan tempat tidur pada posisiTempatkan tempat tidur pada posisi
yang rendah, semua tiralinyayang rendah, semua tiralinya
terpasangterpasang
Berikan antikonvulsan, sesuai orderBerikan antikonvulsan, sesuai order
Gunakan restrain yang lunak untukGunakan restrain yang lunak untuk
agitasiagitasi
19. Nyeri berhubungan denganNyeri berhubungan dengan
kerusakan kulit (luka)kerusakan kulit (luka)
Kriteria hasilKriteria hasil
Nyeri berkurang atau terkontrolNyeri berkurang atau terkontrol
Menunjukan ekspresi wajah atauMenunjukan ekspresi wajah atau
postur tubuh rilekspostur tubuh rileks
20. Intervensi keperawatanIntervensi keperawatan
Kaji keluahn nyeri, perhatikan lokasiKaji keluahn nyeri, perhatikan lokasi
atau karakter dan intensitasatau karakter dan intensitas
Barikan informasi mengenai rasa nyeri,Barikan informasi mengenai rasa nyeri,
sesuai kebutuhansesuai kebutuhan
Dorong penggunaan tehnik relaksasi,Dorong penggunaan tehnik relaksasi,
misalnya latihan napas dalam, bombingmisalnya latihan napas dalam, bombing
imajinasi, visualisasi.imajinasi, visualisasi.
Kaji penyebab ketidaknyamanan yangKaji penyebab ketidaknyamanan yang
mungkin selain dari luka gigitanmungkin selain dari luka gigitan
Catat munculnya rasa cemas atau takutCatat munculnya rasa cemas atau takut
dan hubungkan dengan luka yangdan hubungkan dengan luka yang
ditimbulkan dari gigitanditimbulkan dari gigitan
Beri obat analgesic sesuai order.Beri obat analgesic sesuai order.