SlideShare a Scribd company logo
PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS PUPUK KANDANG
AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN
ROSELLA (
PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS PUPUK KANDANG
AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN
ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L) DI TANAH ULTISOL
Oleh :
Vonny Wulandari
06 111057
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2011
PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS PUPUK KANDANG
AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN
) DI TANAH ULTISOL
PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS PUPUK KANDANG
AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN
ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) DI TANAH ULTISOL
Skripsi S1 Oleh :Vonny Wulandari, Pembimbing: Prof. Ir. Ardi, M.Sc. dan
Prof.Dr.Ir. Zulfadly Syarif, MS
ABSTRAK
Percobaan tentang pengaruh pemberian beberapa dosis pupuk
kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman rosella ( Hibiscus
sabdariffa L.) di tanah Ultisol telah dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas
Pertanian Universitas Andalas Limau Manis Padang pada bulan Juli-November
2010. Tujuan percobaan ini adalah untuk mendapatkan dosis pupuk kandang
ayam yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman rosella.
Percobaan disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
dengan 6 taraf perlakuan dan 4 kelompok. Data hasil percobaan ini dianalisis
menggunakan uji F atau sidik ragam dan jika F hitung perlakuan berbeda nyata,
maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada
taraf nyata 5%.
Perlakuan yang diberikan pada percobaan ini adalah 2.500 g/tanaman, 2.000 g/
tanaman, 1.500 g/tanaman, 1.000 g/tanaman, 5.00 g/tanaman, 0 g/tanaman.
Dapat di simpulkan bahwa pemberian dosis 2.500 gram/tanaman pupuk kandang
ayam dosis yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanamana rosella.
I. PENDAHULUAN
Tanaman rosella (Hibiscus sabdariffa L.) saat ini sangat dikenal dika-
langan masyarakat , sehingga hampir disetiap pameran tanaman obat nama
rosella selalu diperkenalkan. Hal ini disebabkan karena hampir seluruh bagian
tanaman ini dapat digunakan untuk kebutuhan pengobatan, terutama untuk
pengobatan alternatif. Selain itu, rosella memiliki kandungan senyawa kimia
yang dapat memberikan banyak manfaat.
Kandungan vitamin dalam bunga rosella cukup lengkap, yaitu vitamin A,
C, dan B1. Bahkan, kandungan vitamin C- nya (asam askorbat) diketahui 3 kali
banyaknya dari anggur hitam, 9 kali dari jeruk sitrus, 10 kali dari belimbing, dan
2,5 kali dari jambu biji. Vitamin C merupakan salah satu antioksidan penting.
Hasil penelitian (Nurfarida, 2006) mengungkapkan bahwa kandungan antioksidan
pada rosella sebanyak 1,7 mmol/prolox. Jumlah tersebut lebih tinggi dari jumlah
pada daun kumis kucing.
Rosella memiliki daya tarik yang luar biasa. Kelopaknya yang berwarna
merah menyala membuat orang menjadi tertarik. Warna merah pada kelopak
bunga rosella ini disebabkan mengandung pigmen antosianin yang dapat
berfungsi sebagai antioksidan. Banyak industri yang memulai untuk
membudidayakan dan mengolah rosella menjadi berbagai olahan makanan. Daun,
bunga, dan biji rosella memiliki kandungan gizi yang cukup baik (Lampiran 1)
sehingga rosella tidak hanya berpotensi untuk bahan baku industri makanan,
tetapi juga berpotensi digunakan sebagai bahan baku industri farmasi, minuman
fungsional, pewarna alami, dan kosmetik. Seiring waktu, kini rosella sudah mulai
popular di masyarakat. Oleh karena itu, diperkirakan permintaan rosella ini akan
terus mengalami peningkatan.
Prospek pengembangan dan produksi serta budidaya tanaman ini amat
cerah. Melihat peluang di atas, maka perlu ada penelitian yang lebih serius
tentang tanaman ini, terutama mengenai berbagai usaha untuk meningkatkan
produktivitas dan kualitas tanaman rosella.
Permasalahan yang dihadapi dalam pembudidayaan tanaman rosella di
Indonesia adalah bunga yang dihasilkan ukurannya kecil dan jumlahnya sedikit
sehingga produksinya rendah, ini dapat dilihat dari produksi rosella di Indonesia
baru menghasilkan sekitar 2-3 ton/ha kelopak segar tanpa biji atau sama dengan
200-375 kg kelopak kering tanpa biji. Di Hawai hasil mencapai 19 ton/ha kelopak
kering tanpa biji. Di Jawa setiap tanaman baru menghasilkan 0,2-1 kg per
tanaman, sedangkan di luar negeri seperti California mencapai 1,3 kg, Puerto Rico
sekitar 1,8 kg per tanaman, dan Florida Selatan mencapai 7,25 kg per tanaman
(Mardiah et al, 2009).
Tanaman rosella dapat tumbuh optimal di daerah dengan ketinggian
kurang dari 600 mdpl, dengan suhu rata-rata bulanan 24-320
C. Curah hujan rata-
rata yang dibutuhkan rosella 140-270 mm per bulan dengan kelembaban udara di
atas 70%. Tanaman rosella ini merupakan tanaman berhari pendek yang dapat
tumbuh optimal pada tanah dengan kemasaman (pH) 5,5-7. Rosella toleran
terhadap tanah masam seperti tanah ultisol (Mardiah et al, 2009).
Ultisol merupakan jenis tanah masam yang penyebarannya cukup luas di
Indonesia dibandingkan dengan jenis tanah lainnya. Oleh karena itu, tanah ini
sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi areal pertanian dan perlu diberi
perhatian khusus. Ultisol bersifat masam dan telah mengalami pelapukan intensif
serta pencucian yang kuat, disamping itu kelarutan Al nya juga tinggi. Masalah
utama yang dihadapi dalam pendayagunaan tanah ini adalah produktivitas yang
rendah dan degradasi kesuburan tanah yang cepat. Tanpa dilakukan pemupukan
dan pengelolaan yang tepat, tanaman yang tumbuh pada Ultisol produksinya
sangat rendah. Akan tetapi dengan pengapuran, penambahan bahan organik,
pemupukan, dan pengelolaan tanah yang baik, tanah ini akan dapat dijadikan
tanah yang cukup produktif (Djafaruddin, 1970 ).
Untuk meningkatkan produksi rosella salah satu hal yang sangat
mempengaruhinya adalah ketersediaan unsur hara yang dibutuhkan tanaman,
terutama unsur nitrogen. Apalagi jika ditanam pada tanah ultisol yang sangat
miskin unsur hara, sehingga perlu dilakukan penambahan unsur hara yakni
melalui pemupukan (Rosmarkam, 2002).
Pupuk organik mempunyai fungsi penting bagi tanah yaitu untuk
mengemburkan lapisan tanah permukaan (top soil), meningkatkan populasi jasad
renik tanah, mempertinggi daya serap dan daya simpan air yang secara
keseluruhan akan meningkatkan kesuburan tanah.
Salah satu pupuk organik yaitu pupuk kandang, pupuk kandang
merupakan produk buangan dari binatang peliharaan seperti ayam, kambing, sapi
dan kerbau yang dapat digunakan untuk menambah hara, memperbaiki sifat fisik
dan biologi tanah. Kualitas pupuk kandang sangat berpengaruh terhadap respon
tanaman. Pupuk kandang ayam secara umum mempunyai kelebihan dalam
kecepatan penyerapan hara, komposisi hara seperti N, P, K dan Ca dibandingkan
pupuk kandang sapi dan kambing (Widowati, 2004).
Pengunaan pupuk kandang ayam berfungsi untuk memperbaiki struktur
fisik dan biologi tanah, menaikan daya serap tanah terhadap air. Pemberian pupuk
kandang berpengaruh dalam meningkatkan Al-dd dan menurunkan pH, hal ini
disebabkan karena bahan organik dari pupuk kandang dapat menetralisir sumber
kemasaman tanah. Pupuk kandang juga akan menyumbangkan sejumlah hara
kedalam tanah yang dapat berfungsi guna menunjang pertumbuhan dan
perkembangannya, seperti N, P, K (Djafaruddin, 1970).
Bila dihitung dari bobot badannya, kotoran ayam lebih besar dari kotoran
ternak lainnya, dimana setiap 1.000 kg/tahun bobot ayam hidup, dapat
menghasilkan 2.140 kg/tahun kotoran kering. Sedangkan kotoran sapi dengan
bobot badan yang sama menghasilkan kotoran kering hanya 1.890 kg/tahun.
Demikian pula dilihat dari segi kandungan hara yang dihasilkan dimana tiap ton
kotoran ayam terdapat 65,8 kg N, 13,7 kg P dan 12,8 kg K. Sedangkan kotoran
sapi dengan bobot kotoran yang sama mengandung 22 kg N, 2,6 kg P dan 13,7 kg
K. Dengan demikian dapat dikatakan pemakaian pupuk kotoran unggas akan jauh
lebih baik dari pada kotoran ternak lainya (Nurhayati, 1988).
Penggunaan pupuk kandang ayam akan sangat efektif untuk
meningkatkan pertumbuhan dan hasil dari tanaman rosella, karena kandungan
senyawa N, P dan K yang sangat tinggi pada pupuk kandang ayam. Karena
jumlah bobot hara yang terdapat pada pupuk kandang ayam lebih tinggi
dibandingkan dari pupuk kandang yang lain. Berdasarkan uraian di atas maka
penulis telah melakukan percobaan yang berjudul “Pengaruh pemberian
beberapa dosis pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil
tanaman rosella (Hibiscus sabdariffa L) di tanah Ultisol”. Tujuan dari
percobaan ini adalah untuk mendapatkan dosis pupuk kandang ayam yang terbaik
bagi pertumbuhan dan hasil tanaman rosella.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan mengenai pengaruh
beberapa dosis pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman
rosella (Hibiscus Sabdariffa L) di tanah Ultisol dapat disimpulkan bahwa
pemberian 2.500 gram/tanaman pupuk kandang ayam adalah dosis yang terbaik
untuk pertumbuhan dan hasil tanaman rosella di tanah Ultisol.
5.2 Saran
Dari kesimpulan di atas disarankan untuk pemberian pupuk kandang ayam
dengan dosis 2.500 gram/tanaman pada lahan ultisol, untuk meningkatkan hasil
tanaman rosella.
DAFTAR PUSTAKA
Buckman, N.O.H dan C. Brady. 1982. Ilmu Tanah (terjemahan Soegiman) Bhatara Karya
Aksara.http: // WWW. Budidaya-rosella. Com
Dewani, 2007. Budidaya Rosella . Jakarta : Penebar Swadaya, 2007
Djafaruddin. 1970. Pupuk dan pemupukan. Fakultas Pertanian Universitas Andalas.
Padang. 70 hal.
Dwidjoseputro, D.1992. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia. Jakarta.
232 hal.
Hakim,N., Y.M. Nyakpa, A.M. Lubis, S.G. Nugroho, M. Rusdi, M. Amin, G,B. Hon
dan H.H. Bailey. 1986. Dasar-dasar ilmu tanah. Universitas Lampung.
Lampung. 490 hal.
Jumin. H.B. 1988. Dasar – dasar Agronomi. Rajawali Pers. Jakarta.
Mardiah dan Alifa 2009. Budidaya dan Pengolahan Rosela Si Merah Segudang Manfaat.
PT. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan Yang Efektif. PT. Agromedia Pustaka. Jakarta 114
hal
Nurfarida, 2006. Kasiat Bunga Rossela. http://www.tanamanherbal.com (27 Juni 2009)
Nurhayati, 1988. Pupuk dan pemupukan. Fakultas Pertanian Universitas Andalas.
Padang. 91 hal
Nyakpa, M Yusuf, A.M Lubis, A.G. Amrah, M, A. Pulung, A. Munawar, G.B. Hong
dan N. Hakim. 1988. Kesuburan tanah. Penerbit UniversitasLampung. 258 hal
Parawinata, W, S. Harran dan P. Tjondronegoro. 1981. Dasar-dasar fisiologi Tumbuhan.
Depertemen Botani Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor. 224 hal.
Lingga dan Marsono. 2004. Petunjuk penggunaan pupuk Edisi Revisi. Penebar
Swadaya.
Jakarta. 150 hal.
Lingga. P dan Mardono. 2005. Petunjuk penggunaan pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.
Rosmarkam, A dan N.W. Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius.
Yogyakarta. Hal 59
Sarief, E.S. 1985. Kesuburan dan pemupukan tanah pertanian. Pustaka Buana.
Bandung. 180 hal.
Sarief, E.S. 1986. Kesuburan dan pemupukan tanah pertanian. Pustaka Buana.
Bandung. 19 hal.
Soepardi 1993. Sifat dan Ciri Tanah. Depertemen Ilmu Tanah Fakulatas Pertanian IPB
Bogor. 591 hal
Suryaatmaja.P.W dan Anne N 2008. Rosella Aneka Olahan, Khasiat, dan Ramuan. PT.
Penebar Swadaya. Jakarta.
Sutejo. M.M. 1994. Pupuk dan Cara Pemupukan. PT Rineka Cipta. Jakarta. 80 hal
Sutejo, M.M. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta. 177 hal.
Sutrisno, T. 1988. Pupuk dan pengolahan tanah. Angkasa. Bandung. 166 hal.
Widowati. L. R., Sri Widati, U. Jaenudin, W. Hrtatik. 2004. Pengaruh kompos pupuk
organik yang Dipekaya dengan Bahan Mineral dan Pupuk Hayati terhadap Sifat-
sifat Tanah, Serapan Hara dan Produksi Sayuran Organik.Laporan Proyek
Penelitian Program Pengembangan Agribisnis. Balai Penelitian Tanah.

More Related Content

What's hot

PENGARUH PENCUCIAN, APLIKASI GLiRISIDIA DAN UItEA SERTA KOMBINASINYA TERHADAP...
PENGARUH PENCUCIAN, APLIKASI GLiRISIDIA DAN UItEA SERTA KOMBINASINYA TERHADAP...PENGARUH PENCUCIAN, APLIKASI GLiRISIDIA DAN UItEA SERTA KOMBINASINYA TERHADAP...
PENGARUH PENCUCIAN, APLIKASI GLiRISIDIA DAN UItEA SERTA KOMBINASINYA TERHADAP...
Repository Ipb
 
Laporan kompos
Laporan komposLaporan kompos
Laporan kompos
Laode Syawal Fapet
 
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan TanahLaporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan Tanahedhie noegroho
 
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanLaporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanfahmiganteng
 
Makalah pertanian pupuk kompos skala rumah tangga
Makalah pertanian pupuk kompos skala rumah tanggaMakalah pertanian pupuk kompos skala rumah tangga
Makalah pertanian pupuk kompos skala rumah tangga
Hafshah Zuhairoh
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
Eka Agustina
 
Laporan Praktikum Budidaya Tanaman pada Lahan Marginal
Laporan Praktikum Budidaya Tanaman pada Lahan MarginalLaporan Praktikum Budidaya Tanaman pada Lahan Marginal
Laporan Praktikum Budidaya Tanaman pada Lahan Marginal
Nidya Maula N.
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
AGROTEKNOLOGI
 
Makalah sawi dan urine kelinci
Makalah sawi dan urine kelinciMakalah sawi dan urine kelinci
Makalah sawi dan urine kelinci
BBPP_Batu
 
Tugas Menara Hara Hidroponik
Tugas Menara Hara HidroponikTugas Menara Hara Hidroponik
Tugas Menara Hara Hidroponikivan ara
 
25. kajian-penggunaan-cairan-biji-mahoni-sitti-nuraeni
25. kajian-penggunaan-cairan-biji-mahoni-sitti-nuraeni25. kajian-penggunaan-cairan-biji-mahoni-sitti-nuraeni
25. kajian-penggunaan-cairan-biji-mahoni-sitti-nuraeniOperator Warnet Vast Raha
 
Pemanfaatan Sampah Organik dan Effective Microorganisms dalam Meningkatkan Da...
Pemanfaatan Sampah Organik dan Effective Microorganisms dalam Meningkatkan Da...Pemanfaatan Sampah Organik dan Effective Microorganisms dalam Meningkatkan Da...
Pemanfaatan Sampah Organik dan Effective Microorganisms dalam Meningkatkan Da...
Resky Ervaldi Saputra
 
Laporan kesuburan tanah
Laporan kesuburan tanahLaporan kesuburan tanah
Laporan kesuburan tanah
Petrus Hery
 
Pendahuluan 2
Pendahuluan 2Pendahuluan 2
Pendahuluan 2
Andrew Hutabarat
 
Aplikasi urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...
Aplikasi  urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...Aplikasi  urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...
Aplikasi urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...BBPP_Batu
 
Laporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanahLaporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanah
Arif nor fauzi
 
Laporan teknologi pupukdan pemupukan
Laporan teknologi pupukdan pemupukanLaporan teknologi pupukdan pemupukan
Laporan teknologi pupukdan pemupukanfahmiganteng
 
Pemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanamanPemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanaman
Ali Babang
 

What's hot (18)

PENGARUH PENCUCIAN, APLIKASI GLiRISIDIA DAN UItEA SERTA KOMBINASINYA TERHADAP...
PENGARUH PENCUCIAN, APLIKASI GLiRISIDIA DAN UItEA SERTA KOMBINASINYA TERHADAP...PENGARUH PENCUCIAN, APLIKASI GLiRISIDIA DAN UItEA SERTA KOMBINASINYA TERHADAP...
PENGARUH PENCUCIAN, APLIKASI GLiRISIDIA DAN UItEA SERTA KOMBINASINYA TERHADAP...
 
Laporan kompos
Laporan komposLaporan kompos
Laporan kompos
 
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan TanahLaporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
 
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanLaporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
 
Makalah pertanian pupuk kompos skala rumah tangga
Makalah pertanian pupuk kompos skala rumah tanggaMakalah pertanian pupuk kompos skala rumah tangga
Makalah pertanian pupuk kompos skala rumah tangga
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Laporan Praktikum Budidaya Tanaman pada Lahan Marginal
Laporan Praktikum Budidaya Tanaman pada Lahan MarginalLaporan Praktikum Budidaya Tanaman pada Lahan Marginal
Laporan Praktikum Budidaya Tanaman pada Lahan Marginal
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
 
Makalah sawi dan urine kelinci
Makalah sawi dan urine kelinciMakalah sawi dan urine kelinci
Makalah sawi dan urine kelinci
 
Tugas Menara Hara Hidroponik
Tugas Menara Hara HidroponikTugas Menara Hara Hidroponik
Tugas Menara Hara Hidroponik
 
25. kajian-penggunaan-cairan-biji-mahoni-sitti-nuraeni
25. kajian-penggunaan-cairan-biji-mahoni-sitti-nuraeni25. kajian-penggunaan-cairan-biji-mahoni-sitti-nuraeni
25. kajian-penggunaan-cairan-biji-mahoni-sitti-nuraeni
 
Pemanfaatan Sampah Organik dan Effective Microorganisms dalam Meningkatkan Da...
Pemanfaatan Sampah Organik dan Effective Microorganisms dalam Meningkatkan Da...Pemanfaatan Sampah Organik dan Effective Microorganisms dalam Meningkatkan Da...
Pemanfaatan Sampah Organik dan Effective Microorganisms dalam Meningkatkan Da...
 
Laporan kesuburan tanah
Laporan kesuburan tanahLaporan kesuburan tanah
Laporan kesuburan tanah
 
Pendahuluan 2
Pendahuluan 2Pendahuluan 2
Pendahuluan 2
 
Aplikasi urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...
Aplikasi  urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...Aplikasi  urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...
Aplikasi urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...
 
Laporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanahLaporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanah
 
Laporan teknologi pupukdan pemupukan
Laporan teknologi pupukdan pemupukanLaporan teknologi pupukdan pemupukan
Laporan teknologi pupukdan pemupukan
 
Pemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanamanPemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanaman
 

Viewers also liked

Proposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomatProposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomat
Operator Warnet Vast Raha
 
Pengaruh pemupukan posfat dan pengapuran terhadap pertumbuhan dan produksi ta...
Pengaruh pemupukan posfat dan pengapuran terhadap pertumbuhan dan produksi ta...Pengaruh pemupukan posfat dan pengapuran terhadap pertumbuhan dan produksi ta...
Pengaruh pemupukan posfat dan pengapuran terhadap pertumbuhan dan produksi ta...
Dirah Arlin
 
Proposal Group project (kacang merah)
Proposal Group project (kacang merah)Proposal Group project (kacang merah)
Proposal Group project (kacang merah)
Naning I. F
 
Pupuk kandang
Pupuk kandangPupuk kandang
Pupuk kandang
f' yagami
 
Analisis jurnal
Analisis jurnalAnalisis jurnal
Analisis jurnal
Vizha Sourch
 
Pengertian Tanaman Transgenik Lengkap
Pengertian Tanaman Transgenik LengkapPengertian Tanaman Transgenik Lengkap
Pengertian Tanaman Transgenik Lengkap
f' yagami
 
Proposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomatProposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomat
Septian Muna Barakati
 

Viewers also liked (8)

Proposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomatProposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomat
 
Pengaruh pemupukan posfat dan pengapuran terhadap pertumbuhan dan produksi ta...
Pengaruh pemupukan posfat dan pengapuran terhadap pertumbuhan dan produksi ta...Pengaruh pemupukan posfat dan pengapuran terhadap pertumbuhan dan produksi ta...
Pengaruh pemupukan posfat dan pengapuran terhadap pertumbuhan dan produksi ta...
 
Proposal Group project (kacang merah)
Proposal Group project (kacang merah)Proposal Group project (kacang merah)
Proposal Group project (kacang merah)
 
Pupuk kandang
Pupuk kandangPupuk kandang
Pupuk kandang
 
Analisis jurnal
Analisis jurnalAnalisis jurnal
Analisis jurnal
 
Pengertian Tanaman Transgenik Lengkap
Pengertian Tanaman Transgenik LengkapPengertian Tanaman Transgenik Lengkap
Pengertian Tanaman Transgenik Lengkap
 
Proposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomatProposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomat
 
Contoh Proposal Cabe
Contoh Proposal CabeContoh Proposal Cabe
Contoh Proposal Cabe
 

Similar to Pengaruh pemberian beberapa dosis pupuk kandang ayam

Laporan Mini riset
Laporan Mini risetLaporan Mini riset
Laporan Mini riset
SMPN 4 Kerinci
 
Proposal mentimun
Proposal mentimunProposal mentimun
Proposal mentimun
Operator Warnet Vast Raha
 
I ketut kamara - pengaruh dosis-pupuk kascing dan bio urin sapi terhadap pert...
I ketut kamara - pengaruh dosis-pupuk kascing dan bio urin sapi terhadap pert...I ketut kamara - pengaruh dosis-pupuk kascing dan bio urin sapi terhadap pert...
I ketut kamara - pengaruh dosis-pupuk kascing dan bio urin sapi terhadap pert...
Ignazio Hadi Saragih
 
Pupuk Organik -Aster.pptx
Pupuk Organik -Aster.pptxPupuk Organik -Aster.pptx
Pupuk Organik -Aster.pptx
asterv
 
Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (
Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (
Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (
Ekal Kurniawan
 
Isi
IsiIsi
RINGKASAN PROPOSAL KAROLUS NADHO.docx
RINGKASAN PROPOSAL KAROLUS NADHO.docxRINGKASAN PROPOSAL KAROLUS NADHO.docx
RINGKASAN PROPOSAL KAROLUS NADHO.docx
Bangsani
 
Norhasanah 1 5
Norhasanah 1 5Norhasanah 1 5
Norhasanah 1 5
Gusti Rusmayadi
 
Laporan Sayuran Organik LNK49
Laporan Sayuran Organik LNK49Laporan Sayuran Organik LNK49
Laporan Sayuran Organik LNK49
Keylala Hawkins
 
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
Ekal Kurniawan
 
PPT KUBIS.pptx
PPT KUBIS.pptxPPT KUBIS.pptx
PPT KUBIS.pptx
happy911
 
Skripsi akhir
Skripsi akhirSkripsi akhir
Skripsi akhir
josen sembiring
 
Laporan pengaruh pertumbuhan kacang hijau
Laporan pengaruh pertumbuhan kacang hijau Laporan pengaruh pertumbuhan kacang hijau
Laporan pengaruh pertumbuhan kacang hijau Nia Hardianti
 
85162 tugas buku iot vi fix
85162 tugas buku iot vi fix85162 tugas buku iot vi fix
85162 tugas buku iot vi fix
harissutrisno
 
PPT.analisis kritis
PPT.analisis kritisPPT.analisis kritis
PPT.analisis kritis
Heri Cahyono
 
Budidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanahBudidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanah
Maman AneukyankMeutuah
 
ANALISIS PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI YAKULT DAN AIR BERAS
ANALISIS PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI YAKULT DAN AIR BERASANALISIS PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI YAKULT DAN AIR BERAS
ANALISIS PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI YAKULT DAN AIR BERAS
nursyifatiara
 
Bab i
Bab iBab i
Pemanfaatan Limbah Pertanian (Part 2) Dr. Asep Nugraha Ardiwinata
Pemanfaatan Limbah Pertanian (Part 2) Dr. Asep Nugraha ArdiwinataPemanfaatan Limbah Pertanian (Part 2) Dr. Asep Nugraha Ardiwinata
Pemanfaatan Limbah Pertanian (Part 2) Dr. Asep Nugraha Ardiwinata
Kamilia Nur Asyaro Aida
 
Power point
Power pointPower point
Power point
Dharmawan Iwan
 

Similar to Pengaruh pemberian beberapa dosis pupuk kandang ayam (20)

Laporan Mini riset
Laporan Mini risetLaporan Mini riset
Laporan Mini riset
 
Proposal mentimun
Proposal mentimunProposal mentimun
Proposal mentimun
 
I ketut kamara - pengaruh dosis-pupuk kascing dan bio urin sapi terhadap pert...
I ketut kamara - pengaruh dosis-pupuk kascing dan bio urin sapi terhadap pert...I ketut kamara - pengaruh dosis-pupuk kascing dan bio urin sapi terhadap pert...
I ketut kamara - pengaruh dosis-pupuk kascing dan bio urin sapi terhadap pert...
 
Pupuk Organik -Aster.pptx
Pupuk Organik -Aster.pptxPupuk Organik -Aster.pptx
Pupuk Organik -Aster.pptx
 
Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (
Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (
Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
RINGKASAN PROPOSAL KAROLUS NADHO.docx
RINGKASAN PROPOSAL KAROLUS NADHO.docxRINGKASAN PROPOSAL KAROLUS NADHO.docx
RINGKASAN PROPOSAL KAROLUS NADHO.docx
 
Norhasanah 1 5
Norhasanah 1 5Norhasanah 1 5
Norhasanah 1 5
 
Laporan Sayuran Organik LNK49
Laporan Sayuran Organik LNK49Laporan Sayuran Organik LNK49
Laporan Sayuran Organik LNK49
 
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
 
PPT KUBIS.pptx
PPT KUBIS.pptxPPT KUBIS.pptx
PPT KUBIS.pptx
 
Skripsi akhir
Skripsi akhirSkripsi akhir
Skripsi akhir
 
Laporan pengaruh pertumbuhan kacang hijau
Laporan pengaruh pertumbuhan kacang hijau Laporan pengaruh pertumbuhan kacang hijau
Laporan pengaruh pertumbuhan kacang hijau
 
85162 tugas buku iot vi fix
85162 tugas buku iot vi fix85162 tugas buku iot vi fix
85162 tugas buku iot vi fix
 
PPT.analisis kritis
PPT.analisis kritisPPT.analisis kritis
PPT.analisis kritis
 
Budidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanahBudidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanah
 
ANALISIS PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI YAKULT DAN AIR BERAS
ANALISIS PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI YAKULT DAN AIR BERASANALISIS PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI YAKULT DAN AIR BERAS
ANALISIS PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI YAKULT DAN AIR BERAS
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Pemanfaatan Limbah Pertanian (Part 2) Dr. Asep Nugraha Ardiwinata
Pemanfaatan Limbah Pertanian (Part 2) Dr. Asep Nugraha ArdiwinataPemanfaatan Limbah Pertanian (Part 2) Dr. Asep Nugraha Ardiwinata
Pemanfaatan Limbah Pertanian (Part 2) Dr. Asep Nugraha Ardiwinata
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 

More from Ignazio Hadi Saragih

Rancangan Acak Kelompok
Rancangan Acak KelompokRancangan Acak Kelompok
Rancangan Acak Kelompok
Ignazio Hadi Saragih
 
Rak - Rancangan Acak Kelompok
Rak - Rancangan Acak KelompokRak - Rancangan Acak Kelompok
Rak - Rancangan Acak Kelompok
Ignazio Hadi Saragih
 
Rancangan Acak Kelompok
Rancangan Acak KelompokRancangan Acak Kelompok
Rancangan Acak Kelompok
Ignazio Hadi Saragih
 
Rancangan Acak Kelompok
Rancangan Acak Kelompok Rancangan Acak Kelompok
Rancangan Acak Kelompok
Ignazio Hadi Saragih
 
RANCOB RAK
RANCOB RAKRANCOB RAK
Rancangan acak kelompok
Rancangan acak kelompokRancangan acak kelompok
Rancangan acak kelompok
Ignazio Hadi Saragih
 
kesuburan dan kesehatan tanah
kesuburan dan kesehatan tanahkesuburan dan kesehatan tanah
kesuburan dan kesehatan tanah
Ignazio Hadi Saragih
 
Flow diagram process PKS
Flow diagram process PKSFlow diagram process PKS
Flow diagram process PKS
Ignazio Hadi Saragih
 
Laporan Magang Perkebunan PKS
Laporan Magang Perkebunan PKS Laporan Magang Perkebunan PKS
Laporan Magang Perkebunan PKS
Ignazio Hadi Saragih
 
Penanganan pascapanen buah dan sayuran segar
Penanganan pascapanen buah dan sayuran segarPenanganan pascapanen buah dan sayuran segar
Penanganan pascapanen buah dan sayuran segar
Ignazio Hadi Saragih
 
Heritabilitas narrow sense
Heritabilitas narrow senseHeritabilitas narrow sense
Heritabilitas narrow sense
Ignazio Hadi Saragih
 

More from Ignazio Hadi Saragih (11)

Rancangan Acak Kelompok
Rancangan Acak KelompokRancangan Acak Kelompok
Rancangan Acak Kelompok
 
Rak - Rancangan Acak Kelompok
Rak - Rancangan Acak KelompokRak - Rancangan Acak Kelompok
Rak - Rancangan Acak Kelompok
 
Rancangan Acak Kelompok
Rancangan Acak KelompokRancangan Acak Kelompok
Rancangan Acak Kelompok
 
Rancangan Acak Kelompok
Rancangan Acak Kelompok Rancangan Acak Kelompok
Rancangan Acak Kelompok
 
RANCOB RAK
RANCOB RAKRANCOB RAK
RANCOB RAK
 
Rancangan acak kelompok
Rancangan acak kelompokRancangan acak kelompok
Rancangan acak kelompok
 
kesuburan dan kesehatan tanah
kesuburan dan kesehatan tanahkesuburan dan kesehatan tanah
kesuburan dan kesehatan tanah
 
Flow diagram process PKS
Flow diagram process PKSFlow diagram process PKS
Flow diagram process PKS
 
Laporan Magang Perkebunan PKS
Laporan Magang Perkebunan PKS Laporan Magang Perkebunan PKS
Laporan Magang Perkebunan PKS
 
Penanganan pascapanen buah dan sayuran segar
Penanganan pascapanen buah dan sayuran segarPenanganan pascapanen buah dan sayuran segar
Penanganan pascapanen buah dan sayuran segar
 
Heritabilitas narrow sense
Heritabilitas narrow senseHeritabilitas narrow sense
Heritabilitas narrow sense
 

Recently uploaded

Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 

Recently uploaded (20)

Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 

Pengaruh pemberian beberapa dosis pupuk kandang ayam

  • 1. PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN ROSELLA ( PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L) DI TANAH ULTISOL Oleh : Vonny Wulandari 06 111057 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2011 PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN ) DI TANAH ULTISOL
  • 2. PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) DI TANAH ULTISOL Skripsi S1 Oleh :Vonny Wulandari, Pembimbing: Prof. Ir. Ardi, M.Sc. dan Prof.Dr.Ir. Zulfadly Syarif, MS ABSTRAK Percobaan tentang pengaruh pemberian beberapa dosis pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman rosella ( Hibiscus sabdariffa L.) di tanah Ultisol telah dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Andalas Limau Manis Padang pada bulan Juli-November 2010. Tujuan percobaan ini adalah untuk mendapatkan dosis pupuk kandang ayam yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman rosella. Percobaan disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 taraf perlakuan dan 4 kelompok. Data hasil percobaan ini dianalisis menggunakan uji F atau sidik ragam dan jika F hitung perlakuan berbeda nyata, maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Perlakuan yang diberikan pada percobaan ini adalah 2.500 g/tanaman, 2.000 g/ tanaman, 1.500 g/tanaman, 1.000 g/tanaman, 5.00 g/tanaman, 0 g/tanaman. Dapat di simpulkan bahwa pemberian dosis 2.500 gram/tanaman pupuk kandang ayam dosis yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanamana rosella.
  • 3. I. PENDAHULUAN Tanaman rosella (Hibiscus sabdariffa L.) saat ini sangat dikenal dika- langan masyarakat , sehingga hampir disetiap pameran tanaman obat nama rosella selalu diperkenalkan. Hal ini disebabkan karena hampir seluruh bagian tanaman ini dapat digunakan untuk kebutuhan pengobatan, terutama untuk pengobatan alternatif. Selain itu, rosella memiliki kandungan senyawa kimia yang dapat memberikan banyak manfaat. Kandungan vitamin dalam bunga rosella cukup lengkap, yaitu vitamin A, C, dan B1. Bahkan, kandungan vitamin C- nya (asam askorbat) diketahui 3 kali banyaknya dari anggur hitam, 9 kali dari jeruk sitrus, 10 kali dari belimbing, dan 2,5 kali dari jambu biji. Vitamin C merupakan salah satu antioksidan penting. Hasil penelitian (Nurfarida, 2006) mengungkapkan bahwa kandungan antioksidan pada rosella sebanyak 1,7 mmol/prolox. Jumlah tersebut lebih tinggi dari jumlah pada daun kumis kucing. Rosella memiliki daya tarik yang luar biasa. Kelopaknya yang berwarna merah menyala membuat orang menjadi tertarik. Warna merah pada kelopak bunga rosella ini disebabkan mengandung pigmen antosianin yang dapat berfungsi sebagai antioksidan. Banyak industri yang memulai untuk membudidayakan dan mengolah rosella menjadi berbagai olahan makanan. Daun, bunga, dan biji rosella memiliki kandungan gizi yang cukup baik (Lampiran 1) sehingga rosella tidak hanya berpotensi untuk bahan baku industri makanan, tetapi juga berpotensi digunakan sebagai bahan baku industri farmasi, minuman fungsional, pewarna alami, dan kosmetik. Seiring waktu, kini rosella sudah mulai popular di masyarakat. Oleh karena itu, diperkirakan permintaan rosella ini akan terus mengalami peningkatan. Prospek pengembangan dan produksi serta budidaya tanaman ini amat cerah. Melihat peluang di atas, maka perlu ada penelitian yang lebih serius tentang tanaman ini, terutama mengenai berbagai usaha untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman rosella. Permasalahan yang dihadapi dalam pembudidayaan tanaman rosella di Indonesia adalah bunga yang dihasilkan ukurannya kecil dan jumlahnya sedikit
  • 4. sehingga produksinya rendah, ini dapat dilihat dari produksi rosella di Indonesia baru menghasilkan sekitar 2-3 ton/ha kelopak segar tanpa biji atau sama dengan 200-375 kg kelopak kering tanpa biji. Di Hawai hasil mencapai 19 ton/ha kelopak kering tanpa biji. Di Jawa setiap tanaman baru menghasilkan 0,2-1 kg per tanaman, sedangkan di luar negeri seperti California mencapai 1,3 kg, Puerto Rico sekitar 1,8 kg per tanaman, dan Florida Selatan mencapai 7,25 kg per tanaman (Mardiah et al, 2009). Tanaman rosella dapat tumbuh optimal di daerah dengan ketinggian kurang dari 600 mdpl, dengan suhu rata-rata bulanan 24-320 C. Curah hujan rata- rata yang dibutuhkan rosella 140-270 mm per bulan dengan kelembaban udara di atas 70%. Tanaman rosella ini merupakan tanaman berhari pendek yang dapat tumbuh optimal pada tanah dengan kemasaman (pH) 5,5-7. Rosella toleran terhadap tanah masam seperti tanah ultisol (Mardiah et al, 2009). Ultisol merupakan jenis tanah masam yang penyebarannya cukup luas di Indonesia dibandingkan dengan jenis tanah lainnya. Oleh karena itu, tanah ini sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi areal pertanian dan perlu diberi perhatian khusus. Ultisol bersifat masam dan telah mengalami pelapukan intensif serta pencucian yang kuat, disamping itu kelarutan Al nya juga tinggi. Masalah utama yang dihadapi dalam pendayagunaan tanah ini adalah produktivitas yang rendah dan degradasi kesuburan tanah yang cepat. Tanpa dilakukan pemupukan dan pengelolaan yang tepat, tanaman yang tumbuh pada Ultisol produksinya sangat rendah. Akan tetapi dengan pengapuran, penambahan bahan organik, pemupukan, dan pengelolaan tanah yang baik, tanah ini akan dapat dijadikan tanah yang cukup produktif (Djafaruddin, 1970 ). Untuk meningkatkan produksi rosella salah satu hal yang sangat mempengaruhinya adalah ketersediaan unsur hara yang dibutuhkan tanaman, terutama unsur nitrogen. Apalagi jika ditanam pada tanah ultisol yang sangat miskin unsur hara, sehingga perlu dilakukan penambahan unsur hara yakni melalui pemupukan (Rosmarkam, 2002). Pupuk organik mempunyai fungsi penting bagi tanah yaitu untuk mengemburkan lapisan tanah permukaan (top soil), meningkatkan populasi jasad
  • 5. renik tanah, mempertinggi daya serap dan daya simpan air yang secara keseluruhan akan meningkatkan kesuburan tanah. Salah satu pupuk organik yaitu pupuk kandang, pupuk kandang merupakan produk buangan dari binatang peliharaan seperti ayam, kambing, sapi dan kerbau yang dapat digunakan untuk menambah hara, memperbaiki sifat fisik dan biologi tanah. Kualitas pupuk kandang sangat berpengaruh terhadap respon tanaman. Pupuk kandang ayam secara umum mempunyai kelebihan dalam kecepatan penyerapan hara, komposisi hara seperti N, P, K dan Ca dibandingkan pupuk kandang sapi dan kambing (Widowati, 2004). Pengunaan pupuk kandang ayam berfungsi untuk memperbaiki struktur fisik dan biologi tanah, menaikan daya serap tanah terhadap air. Pemberian pupuk kandang berpengaruh dalam meningkatkan Al-dd dan menurunkan pH, hal ini disebabkan karena bahan organik dari pupuk kandang dapat menetralisir sumber kemasaman tanah. Pupuk kandang juga akan menyumbangkan sejumlah hara kedalam tanah yang dapat berfungsi guna menunjang pertumbuhan dan perkembangannya, seperti N, P, K (Djafaruddin, 1970). Bila dihitung dari bobot badannya, kotoran ayam lebih besar dari kotoran ternak lainnya, dimana setiap 1.000 kg/tahun bobot ayam hidup, dapat menghasilkan 2.140 kg/tahun kotoran kering. Sedangkan kotoran sapi dengan bobot badan yang sama menghasilkan kotoran kering hanya 1.890 kg/tahun. Demikian pula dilihat dari segi kandungan hara yang dihasilkan dimana tiap ton kotoran ayam terdapat 65,8 kg N, 13,7 kg P dan 12,8 kg K. Sedangkan kotoran sapi dengan bobot kotoran yang sama mengandung 22 kg N, 2,6 kg P dan 13,7 kg K. Dengan demikian dapat dikatakan pemakaian pupuk kotoran unggas akan jauh lebih baik dari pada kotoran ternak lainya (Nurhayati, 1988). Penggunaan pupuk kandang ayam akan sangat efektif untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil dari tanaman rosella, karena kandungan senyawa N, P dan K yang sangat tinggi pada pupuk kandang ayam. Karena jumlah bobot hara yang terdapat pada pupuk kandang ayam lebih tinggi dibandingkan dari pupuk kandang yang lain. Berdasarkan uraian di atas maka penulis telah melakukan percobaan yang berjudul “Pengaruh pemberian beberapa dosis pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil
  • 6. tanaman rosella (Hibiscus sabdariffa L) di tanah Ultisol”. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mendapatkan dosis pupuk kandang ayam yang terbaik bagi pertumbuhan dan hasil tanaman rosella.
  • 7. V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan mengenai pengaruh beberapa dosis pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman rosella (Hibiscus Sabdariffa L) di tanah Ultisol dapat disimpulkan bahwa pemberian 2.500 gram/tanaman pupuk kandang ayam adalah dosis yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman rosella di tanah Ultisol. 5.2 Saran Dari kesimpulan di atas disarankan untuk pemberian pupuk kandang ayam dengan dosis 2.500 gram/tanaman pada lahan ultisol, untuk meningkatkan hasil tanaman rosella.
  • 8. DAFTAR PUSTAKA Buckman, N.O.H dan C. Brady. 1982. Ilmu Tanah (terjemahan Soegiman) Bhatara Karya Aksara.http: // WWW. Budidaya-rosella. Com Dewani, 2007. Budidaya Rosella . Jakarta : Penebar Swadaya, 2007 Djafaruddin. 1970. Pupuk dan pemupukan. Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Padang. 70 hal. Dwidjoseputro, D.1992. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia. Jakarta. 232 hal. Hakim,N., Y.M. Nyakpa, A.M. Lubis, S.G. Nugroho, M. Rusdi, M. Amin, G,B. Hon dan H.H. Bailey. 1986. Dasar-dasar ilmu tanah. Universitas Lampung. Lampung. 490 hal. Jumin. H.B. 1988. Dasar – dasar Agronomi. Rajawali Pers. Jakarta. Mardiah dan Alifa 2009. Budidaya dan Pengolahan Rosela Si Merah Segudang Manfaat. PT. Agromedia Pustaka. Jakarta. Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan Yang Efektif. PT. Agromedia Pustaka. Jakarta 114 hal Nurfarida, 2006. Kasiat Bunga Rossela. http://www.tanamanherbal.com (27 Juni 2009) Nurhayati, 1988. Pupuk dan pemupukan. Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Padang. 91 hal Nyakpa, M Yusuf, A.M Lubis, A.G. Amrah, M, A. Pulung, A. Munawar, G.B. Hong dan N. Hakim. 1988. Kesuburan tanah. Penerbit UniversitasLampung. 258 hal Parawinata, W, S. Harran dan P. Tjondronegoro. 1981. Dasar-dasar fisiologi Tumbuhan. Depertemen Botani Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor. 224 hal. Lingga dan Marsono. 2004. Petunjuk penggunaan pupuk Edisi Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta. 150 hal. Lingga. P dan Mardono. 2005. Petunjuk penggunaan pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta. Rosmarkam, A dan N.W. Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius. Yogyakarta. Hal 59 Sarief, E.S. 1985. Kesuburan dan pemupukan tanah pertanian. Pustaka Buana. Bandung. 180 hal.
  • 9. Sarief, E.S. 1986. Kesuburan dan pemupukan tanah pertanian. Pustaka Buana. Bandung. 19 hal. Soepardi 1993. Sifat dan Ciri Tanah. Depertemen Ilmu Tanah Fakulatas Pertanian IPB Bogor. 591 hal Suryaatmaja.P.W dan Anne N 2008. Rosella Aneka Olahan, Khasiat, dan Ramuan. PT. Penebar Swadaya. Jakarta. Sutejo. M.M. 1994. Pupuk dan Cara Pemupukan. PT Rineka Cipta. Jakarta. 80 hal Sutejo, M.M. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta. 177 hal. Sutrisno, T. 1988. Pupuk dan pengolahan tanah. Angkasa. Bandung. 166 hal. Widowati. L. R., Sri Widati, U. Jaenudin, W. Hrtatik. 2004. Pengaruh kompos pupuk organik yang Dipekaya dengan Bahan Mineral dan Pupuk Hayati terhadap Sifat- sifat Tanah, Serapan Hara dan Produksi Sayuran Organik.Laporan Proyek Penelitian Program Pengembangan Agribisnis. Balai Penelitian Tanah.