Tentang cara penanaman kubis dan cara perawatan yang benar. saya membuat ppt ini adalah tugas akhir skripsi saya di salah satu universitas yang ada di sumatera utara tepatnya di pematang siantar. dan saya mendapat nila bagus dari hasil penelitian tentang kubis ini. dan sekarang saya sudah bekerja. saat ini saya mengaplikasikan dalam kehidupan nyata saya saya bertani dan menanam banyak tanaman .dan saya menghasilkan tanaman yang bagus dan semua tanaman saya diladang berhasil. orang-orang disekitar saya terkagum dengan hasil pertanian saya. dan saya pu mengajari mereka bagaimana cara bertani yang baik.
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)Ekal Kurniawan
Makalah ini membahas tentang budidaya tanaman kale (Brasicca oleraceae var. Acephala) secara hidroponik. Terdapat penjelasan mengenai persiapan media tanam berupa rockwool yang dipotong dan direndam air, serta persiapan lahan berupa membersihkan meja penanaman dan tray sebagai wadah tanam.
“Pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya ...Ekal Kurniawan
Indonesia merupakan negara agraris yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Tanam Cabai Merah (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas sayuran yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi. Kebutuhan cabai terus meningkat setiap tahun sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk dan berkembangnya industri yang membutuhkan bahan baku cabai. Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya cabai merah (Capsicum Annum L).
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang dan tujuan dari kerja praktik budidaya selada. Secara khusus, dokumen menjelaskan tentang pentingnya selada bagi perekonomian, varietas dan cara budidaya selada, serta manfaat kerja praktik untuk menerapkan teori ke lapangan.
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)Ekal Kurniawan
Makalah ini membahas tentang budidaya tanaman kale (Brasicca oleraceae var. Acephala) secara hidroponik. Terdapat penjelasan mengenai persiapan media tanam berupa rockwool yang dipotong dan direndam air, serta persiapan lahan berupa membersihkan meja penanaman dan tray sebagai wadah tanam.
“Pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya ...Ekal Kurniawan
Indonesia merupakan negara agraris yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Tanam Cabai Merah (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas sayuran yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi. Kebutuhan cabai terus meningkat setiap tahun sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk dan berkembangnya industri yang membutuhkan bahan baku cabai. Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya cabai merah (Capsicum Annum L).
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang dan tujuan dari kerja praktik budidaya selada. Secara khusus, dokumen menjelaskan tentang pentingnya selada bagi perekonomian, varietas dan cara budidaya selada, serta manfaat kerja praktik untuk menerapkan teori ke lapangan.
Dokumen tersebut membahas tentang tanaman kacang panjang, termasuk botani, syarat tumbuh, dan pengaruh pupuk kandang serta Nutrifarm-AG terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang panjang. Dokumen ini menjelaskan bahwa kacang panjang tumbuh dengan baik pada iklim hangat beriklim tropis dengan suhu 20°C-30°C dan dapat tumbuh baik di berbagai jenis tanah. Pupuk kandang dan Nutrifarm-AG diperkira
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang dan tujuan penelitian mengenai efektivitas pupuk organik dan pupuk polysulphate terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kentang. Secara khusus dibahas tentang morfologi tanaman kentang, termasuk botani, daun, batang, akar, dan bunga. Juga dibahas tentang rumusan masalah, tujuan, dan hipotesa penelitian yang akan dilakukan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman lidah buaya, mulai dari morfologi, jenis, proses produksi, pemeliharaan hingga pemanennya. Analisis SWOT juga dibahas untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari budidaya tanaman lidah buaya.
Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)Kartika Dhewii
Sayuran indigenous tersebut memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai sayuran alternatif yang memenuhi kualitas hortikultura dan permintaan pasar. Namun, pada umumnya sayuran tersebut belum dikenal oleh masyarakat umum secara luas dan biasanya sayuran ini hanya terdapat di pasar lokal. Penulisan makalah ini bertujuan untuk mempelajari teknik budidaya tanaman indigenous khususnya tanaman Beluntas (Pluchea indica (L.) Less) agar tanaman tersebut dikenal oleh masyarakat luas sehingga pemanfaatannya sebagai tanaman yang memiliki khasiat obat dapat dinikmati oleh masyarakat.
Makalah ini membahas tentang agribisnis tanaman kentang, mulai dari morfologi, syarat tumbuh, stadia pertumbuhan, penentuan waktu panen, kegiatan pasca panen, faktor penyebab kehilangan hasil, upaya penanganannya, standar mutu, alur pemasaran, dan perbandingan mutu antara pasar modern dan tradisional."
Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpaduLaode Syawal Fapet
Praktikum penanaman rumput gajah dan sawi melibatkan persiapan lahan dengan membersihkan, membajak, dan membuat bedengan, diikuti dengan penaburan pupuk dan penanaman benih rumput gajah serta sawi serta pemeliharaan tanaman.
Sistem Pemupukan Padi (SIPUKDI) dirancang untuk membantu petani menentukan takaran pupuk yang tepat untuk tanah sawah mereka dengan bantuan teknologi IoT. Dokumen menjelaskan pentingnya pupuk bagi pertumbuhan dan hasil padi, serta varietas padi hibrida dan inbrida tahan penyakit yang dikembangkan untuk meningkatkan produksi.
Makalah ini membahas tentang budidaya tanaman kacang hijau, mulai dari botani, syarat tumbuh, cara penanaman, pemupukan, pengairan, pengendalian hama dan penyakit, panen dan pasca panen, serta manfaat kacang hijau. Kacang hijau merupakan tanaman yang tahan kering dan memberikan manfaat kesehatan seperti untuk mata karena mengandung vitamin A. Budidaya kacang hijau memerlukan pengolahan tanah yang baik bes
Makalah ini membahas tentang tanaman talas, mulai dari latar belakang pentingnya tanaman talas sebagai sumber karbohidrat, sejarah, botani, syarat tumbuh, dan teknik budidayanya. Secara ringkas, makalah ini menjelaskan bahwa talas berasal dari Asia Tenggara dan memiliki potensi besar sebagai sumber pangan alternatif.
Makalah ini membahas tentang budidaya tanaman kacang tanah, mulai dari penyiapan lahan, pengolahan tanah, pemupukan, hingga pengairan. Penyiapan lahan diperlukan untuk membersihkan gulma dan mempersiapkan tempat tanam. Pengolahan tanah bertujuan untuk menguraikan pupuk dan memudahkan pertumbuhan tanaman. Pemupukan dan pengairan tepat diperlukan untuk meningkatkan produksi kacang tanah.
Pera- pengaruh peningkatan konsentrasi yeast dan pemotongan ujung bawang terh...Yan PeRa
Dokumen tersebut membahas pengaruh pemberian ekstrak yeast dengan konsentrasi berbeda dan pemotongan ujung umbi terhadap pertumbuhan tunas dan akar bawang merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap pertumbuhan bawang merah dan menambah pengetahuan tentang pembibitan bawang merah. Metode yang digunakan adalah eksperimen faktorial dengan memberikan perlakuan pemotongan umbi
Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian tentang pengaruh pemberian pupuk kompos terhadap pertumbuhan tanaman selada. Penelitian menunjukkan bahwa tanaman selada tumbuh paling baik dengan perbandingan tanah dan pupuk kompos 1:1. Pemberian pupuk kompos berlebihan dapat menghambat pertumbuhan karena mengurangi ketersediaan air dan tanaman membutuhkan tanah sebagai media tumbuh.
Laporan praktikum ini membahas budidaya kangkung darat (Ipomoea reptans Poir). Praktikum dilakukan untuk mempelajari pertumbuhan dan perkembangan kangkung. Metode yang digunakan adalah percobaan lapangan dengan variasi kedalaman lubang tanam dan kerapatan tanam. Hasil pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, dan bobot tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman wortel, mulai dari deskripsi tanaman wortel, jenis-jenisnya, manfaat, syarat tumbuh, pedoman budidaya, hama dan penyakit, serta panen dan pasca panen. Dokumen ini memberikan informasi mendetail tentang proses budidaya wortel dari awal hingga akhir.
Proposal penelitian ini membahas pengaruh pupuk kandang dan Nutrifarm-AG terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang. Latar belakangnya adalah kacang panjang memiliki nilai gizi tinggi namun produksinya perlu ditingkatkan, sementara pupuk organik dan cair seperti pupuk kandang dan Nutrifarm-AG diharapkan dapat memperbaiki pertumbuhan dan hasil tanaman. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh ked
Dokumen tersebut membahas tentang tanaman kacang panjang, termasuk botani, syarat tumbuh, dan pengaruh pupuk kandang serta Nutrifarm-AG terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang panjang. Dokumen ini menjelaskan bahwa kacang panjang tumbuh dengan baik pada iklim hangat beriklim tropis dengan suhu 20°C-30°C dan dapat tumbuh baik di berbagai jenis tanah. Pupuk kandang dan Nutrifarm-AG diperkira
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang dan tujuan penelitian mengenai efektivitas pupuk organik dan pupuk polysulphate terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kentang. Secara khusus dibahas tentang morfologi tanaman kentang, termasuk botani, daun, batang, akar, dan bunga. Juga dibahas tentang rumusan masalah, tujuan, dan hipotesa penelitian yang akan dilakukan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman lidah buaya, mulai dari morfologi, jenis, proses produksi, pemeliharaan hingga pemanennya. Analisis SWOT juga dibahas untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari budidaya tanaman lidah buaya.
Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)Kartika Dhewii
Sayuran indigenous tersebut memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai sayuran alternatif yang memenuhi kualitas hortikultura dan permintaan pasar. Namun, pada umumnya sayuran tersebut belum dikenal oleh masyarakat umum secara luas dan biasanya sayuran ini hanya terdapat di pasar lokal. Penulisan makalah ini bertujuan untuk mempelajari teknik budidaya tanaman indigenous khususnya tanaman Beluntas (Pluchea indica (L.) Less) agar tanaman tersebut dikenal oleh masyarakat luas sehingga pemanfaatannya sebagai tanaman yang memiliki khasiat obat dapat dinikmati oleh masyarakat.
Makalah ini membahas tentang agribisnis tanaman kentang, mulai dari morfologi, syarat tumbuh, stadia pertumbuhan, penentuan waktu panen, kegiatan pasca panen, faktor penyebab kehilangan hasil, upaya penanganannya, standar mutu, alur pemasaran, dan perbandingan mutu antara pasar modern dan tradisional."
Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpaduLaode Syawal Fapet
Praktikum penanaman rumput gajah dan sawi melibatkan persiapan lahan dengan membersihkan, membajak, dan membuat bedengan, diikuti dengan penaburan pupuk dan penanaman benih rumput gajah serta sawi serta pemeliharaan tanaman.
Sistem Pemupukan Padi (SIPUKDI) dirancang untuk membantu petani menentukan takaran pupuk yang tepat untuk tanah sawah mereka dengan bantuan teknologi IoT. Dokumen menjelaskan pentingnya pupuk bagi pertumbuhan dan hasil padi, serta varietas padi hibrida dan inbrida tahan penyakit yang dikembangkan untuk meningkatkan produksi.
Makalah ini membahas tentang budidaya tanaman kacang hijau, mulai dari botani, syarat tumbuh, cara penanaman, pemupukan, pengairan, pengendalian hama dan penyakit, panen dan pasca panen, serta manfaat kacang hijau. Kacang hijau merupakan tanaman yang tahan kering dan memberikan manfaat kesehatan seperti untuk mata karena mengandung vitamin A. Budidaya kacang hijau memerlukan pengolahan tanah yang baik bes
Makalah ini membahas tentang tanaman talas, mulai dari latar belakang pentingnya tanaman talas sebagai sumber karbohidrat, sejarah, botani, syarat tumbuh, dan teknik budidayanya. Secara ringkas, makalah ini menjelaskan bahwa talas berasal dari Asia Tenggara dan memiliki potensi besar sebagai sumber pangan alternatif.
Makalah ini membahas tentang budidaya tanaman kacang tanah, mulai dari penyiapan lahan, pengolahan tanah, pemupukan, hingga pengairan. Penyiapan lahan diperlukan untuk membersihkan gulma dan mempersiapkan tempat tanam. Pengolahan tanah bertujuan untuk menguraikan pupuk dan memudahkan pertumbuhan tanaman. Pemupukan dan pengairan tepat diperlukan untuk meningkatkan produksi kacang tanah.
Pera- pengaruh peningkatan konsentrasi yeast dan pemotongan ujung bawang terh...Yan PeRa
Dokumen tersebut membahas pengaruh pemberian ekstrak yeast dengan konsentrasi berbeda dan pemotongan ujung umbi terhadap pertumbuhan tunas dan akar bawang merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap pertumbuhan bawang merah dan menambah pengetahuan tentang pembibitan bawang merah. Metode yang digunakan adalah eksperimen faktorial dengan memberikan perlakuan pemotongan umbi
Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian tentang pengaruh pemberian pupuk kompos terhadap pertumbuhan tanaman selada. Penelitian menunjukkan bahwa tanaman selada tumbuh paling baik dengan perbandingan tanah dan pupuk kompos 1:1. Pemberian pupuk kompos berlebihan dapat menghambat pertumbuhan karena mengurangi ketersediaan air dan tanaman membutuhkan tanah sebagai media tumbuh.
Laporan praktikum ini membahas budidaya kangkung darat (Ipomoea reptans Poir). Praktikum dilakukan untuk mempelajari pertumbuhan dan perkembangan kangkung. Metode yang digunakan adalah percobaan lapangan dengan variasi kedalaman lubang tanam dan kerapatan tanam. Hasil pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, dan bobot tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman wortel, mulai dari deskripsi tanaman wortel, jenis-jenisnya, manfaat, syarat tumbuh, pedoman budidaya, hama dan penyakit, serta panen dan pasca panen. Dokumen ini memberikan informasi mendetail tentang proses budidaya wortel dari awal hingga akhir.
Proposal penelitian ini membahas pengaruh pupuk kandang dan Nutrifarm-AG terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang. Latar belakangnya adalah kacang panjang memiliki nilai gizi tinggi namun produksinya perlu ditingkatkan, sementara pupuk organik dan cair seperti pupuk kandang dan Nutrifarm-AG diharapkan dapat memperbaiki pertumbuhan dan hasil tanaman. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh ked
1. RESPON TANAMAN KUBIS (Brassica oleracea L) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK KIMIA
CANTIK DALAM BERBAGAI DOSIS
USULAN PENELITIAN
Oleh:
LENARDI MANIHURUK
19 301 0071
2. I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini nilai ekspor Indonesia yang cukup tinggi dari sektor hortikultura adalah buah-buahan dan sayur-
sayuran. Salah satu jenis sayuran yang banyak di ekspor adalah kubis. Kubis atau kol merupakan salah satu
tanaman sayuran yang mendapat prioritas untuk ditingkatkan produksinya (Firmansyah dan Sri, 2003 dalam
Iwantari, 2012). Selain itu, pasar yang mampu menyerap sayuran kubis dalam jumlah besar adalah kota-kota
besar.
Kubis adalah sayuran yang dimanfaatkan daunnya dan bernilai gizi tinggi. Kubis di masyarakat lebih
dikenal dengan sebutan kol. Kubis sering dikonsumsi sebagai lalapan, asinan, gadogado, sop dan cap cay. Kubis
segar mengandung air, protein, lemak, karbohidrat, serat, glukonisolte, mineral (kalium, kalsium, magnesium,
mangan, fosfor, besi, natrium), vitamin (C, A, B6, biotin, E, tiamin, riboflavin, nicotinamide, folat) dan beta
karoten. Tingginya kandungan vitamin C dalam kubis dapat mencegah timbulnya sariawan akut. Setiap 100 g
kubis yang sudah direbus atau dikukus menyediakan 35 kalori, 2,3 g protein, 0,4 g lemak, 7,2 g karbohidrat dan
3,3 g serat (Patty, 2012 dalam Mahdalina et al., 2019).
3. Tabel 1.1 Data Produksi Tanaman Kubis Dalam 5 Tahun Terakhir Menurut Badan Pusat Statistik
(BPS).
No Tahun Produksi Kubis (Ton)
1 2016 1.213.041
2 2017 1.442.624
3 2018 1.407.932
4 2019 1.314.657
5 2020
1.406.985
Sumber : (BPS, 2020)
4. Salah satu jenis pupuk yang baik digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman
adalah pupuk Cantik, pupuk tersebut mengandung unsur hara Nitrogen (N) dan juga Kalsium (Ca).
Disamping pemberian pupuk melalui akar, untuk memacu pertumbuhan dan perkembangan tanaman dapat
pula dikombinasikan dengan pemberian pupuk melalui daun. (F & Barat, 2020).
Kalsium juga merupakan elemen penting untuk pengembangan dan fungsi akar. Pertumbuhan akar
sangat terbatas pada tanaman Ca-deficiency, dan akar menjadi lebih rentan terhadap infeksi bakteri dan
jamur. Kalsium diperlukan untuk stabilitas kromosom dan pembelahan sel. Ini mengaktifkan beberapa
sistem enzim dan menetralisir asam organik pada tumbuhan.
5. Pasokan Ca yang tidak adekuat dapat mengurangi pertumbuhan tanaman dan hasil buah jauh sebelum
gejala defisiensi menjadi nyata. Kandungan Ca tanah jarang rendah karena aplikasi kapur (kalsium karbonat,
CaCO3) kadang-kadang digunakan untuk mengendalikan keasaman tanah dan karena Ca hadir dalam air
irigasi. Tanah basa Florida memiliki kelimpahan Ca karena mengandung kalsium karbonat bebas (batu
kapur). Meskipun kelimpahan tanah Ca, pohon jeruk dapat menderita berbagai kelainan defisiensi Ca yang
mempengaruhi fungsi jaringan tanaman. Misalnya, kelainan "kusut" di pusar dan jeruk Valencia mungkin
disebabkan oleh defisiensi Ca pada albedo pada kulit. Salah satu pupuk yang mengandung calsium adalah
Cantik. (Purotani, 2017)
6. 1.2 Tujuan Penelitian
1.2.1 Untuk mengetahui respon tanaman kubis terhadap pemberian berbagai dosis pupuk kimia cantik.
1.3 Hipotesis Penelitian
1.3.1 Ada respon tenaman kubis terhadap pemberian berbagai dosis pupuk kimia cantik.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi peneliti, sebagai syarat utama untuk menyelesaikan tugas akhir dalam memperoleh gelar
sarjana strata 1 (S1).
1.4.2 Bagi perkembangan pengetahuan, sebagai informasi ilmiah pertumbuhan kubis bagi para pembaca.
7. II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tanaman Kubis
Tanaman kubis (Brassica oleracea L.) dari famili Brassicaceae merupakan tanaman sayuran,
berupa tumbuhan berbatang lunak yang dikenal sejak jaman purbakala (2500 - 2000 SM) dan
merupakan tanaman yang dipuja dan dimuliakan masyarakat Yunani Kuno (Aditya, 2009 dalam
Luhukay et al., 2018).
Tanaman kubis termasuk dalam golongan tanaman sayuran semusim atau umur pendek.
Tanaman tersebut hanya dapat berproduksi satu kali dan setelah itu akan mati. Pemanenan kubis
bunga dapat dilakukan pada umur 60 – 70 hari setelah tanam, tergantung pada jenis dan varietasnya
(Cahyono, 2001 dalam Fitriani, 2009)
8. Berikut adalah klasifikasi dari tanaman kubis (Brassica oleracea):
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliopsida
Class : Brassicales
Familia : Brassicaceae
Genus : Brassica
Species : Brassica oleracea (Simpson, 2006 dalam Iwantari, 2012).
9. 2.2 Morfologi Tanaman Kubis
Kepala kubis paling tepat digambarkan sebagai tunas akhir tunggal yang besar, yang terdiri atas
daun yang saling bertumpang tindih secara ketat, yang menempel dan melingkupi batang pendek tidak
bercabang. Tinggi tanaman umumnya berkisar antara 40-60 cm. Pada sebagian kultivar, pertumbuhan
daun awal memanjang dan tiarap. Daun berikutnya secara progresif lebih pendek, lebih lebar, lebih
tegak, dan mulai menindihi daun yang lebih muda. Pembentukan daun yang terus berlangsung dan
pertumbuhan daun terbawah dari daun yang saling bertumpang tindih meningkatkan kepadatan kepala
yang berkembang. Bersamaan dengan pertumbuhan daun, batang juga lambat lahun memanjang dan
membesar.
10. Pertumbuhan kepala bagian dalam yang terus berlangsung hingga melewati fase matang (keras) dapat
menyebabkan pecahnya kepala. Variabel komoditas yang penting adalah ukuran kepala, kerapatan, bentuk,
warna, tekstur daun, dan periode kematangan. Bentuk kepala berkisar dari elips meruncing hingga gepeng
lirdru, dengan bentuk yang paling disukai adalah bundar atau hampir bundar. Warna daun dengan atau tanpa
lapisan lilin, beragam dari hijau muda hingga hijau-biru tua, dan juga ungu kemerahan. Tekstur daun licin
atau kusut (Rubatzky et al., 1998 dalam Iwantari, 2012).
Menurut Sunarjono (2011) dalam Iwantari (2012) morfologi kubis adalah sebagai berikut. Kubis atau
kol sebenarnya merupakan tanaman semusim atau lebih yang berbentuk perdu. Tanaman kubis berbentuk
perdu berbatang pendek dan beruas-ruas, sebagai bekas tempat duduk daun. Tanaman ini berakar tunggang
dengan akar sampingnya sedikit tetapi dangkal. Daunnya lebar berbentuk bulat telur dan lunak. Bunganya
tersusun dalam tandan dengan mahkota bunga berwarna kuning spesifik. Buahnya bulat panjang menyerupai
polong. Polong muda berwarna hijau, setelah tua berwarna kecokelatan dan mudah pecah. Bijinya kecil,
berbentuk bulat, dan berwarna kecokelatan. Biji yang banyak tersebut menempel pada dinding bilik tengah
polong.
11. 2.3 Syarat Tumbuh Tanaman Kubis
Tanaman kubis merupakan tanaman dataran tinggi, tumbuh terbaik pada ketinggian tempat lebih dari
750 m di atas permukaan laut. Namun demikian sekarang sudah banyak kultivar yang dapat ditanam pada
dataran yang lebih rendah. Kubis toleran terhadap beberapa jenis tanah, dengan pH sekitar netral. Bahkan
pada tanah yang masam, kubis mampu tumbuh dengan baik. Kubis termasuk tanaman dwimusim, namun
dapat juga ditanam sebagai tanaman semusim (Ashari, 1995 dalam Iwantari, 2012).
Menurut Sunarjono (2011) dalam Iwantari (2012), syarat yang penting untuk dipenuhi supaya kubis
(Brassica oleracea) tumbuh dengan baik, yaitu tanahnya gembur, mengandung bahan organik, suhu udaranya
rendah dan lembab. Pada umumnya di dataran rendah dan bersuhu tinggi tanaman kubis sulit untuk
membentuk krop (telur) atau berbunga. Syarat lainnya ialah pH tanah antara 6-7 karena ada salah satu jenis
kubis, yaitu kubis bunga yang sangat peka terhadap pH rendah. Waktu tanam kubis yang baik ialah pada
awal musim hujan (awal Oktober) atau awal musim kemarau (Maret).
12. 2.4 Pupuk Kimia Cantik
Pupuk cantik adalah pupuk majemuk yang mengandung unsur Nitrogen dan Calsium. Pupuk Cantik
berbentuk butiran (granul) berwarna putih susu, bersifat higroskopis, mudah larut dalam air dan mudah diserap
oleh akar tanaman. Kandungan nitrogen pada pupuk cantik terdiri atas 13,5 % Nitrogen dalam bentuk Nitrate
(NO3-) yang mudah larut dan dapat segera diserap langsung oleh tanaman, serta 13,5 % Nitrogen dalam bentuk
Ammonium (NH4+) yang mempunyai aktifitas proses lebih panjang, sehingga mengurangi hilangnya unsur
Nitrogen akibat penguapan dan pencucian. (Utami, T, N, 2020)
13. Kandungan Pupuk Cantik, sebagai berikut:
1. Kandungan Nitrogen sebesar 27% dan Kalsium (CaO) 12%.
2. Kandungan Nitrogen dalam bentuk Nitrate (NO3-) dan Ammonium (NH4+) sebesar 13,5%
3. Kandungan Kalsium dalam bentuk CaO sebesar 12%. (Utami, T, N, 2020)
Manfaat pupuk Cantik :
1. Menyediakan nitrogen dengan efek langsung dam tahan lama
2. Menyuburkan tanah yang bermasalah dengan keasaman
3. Mencegah infeksi jamur
4. Mencegah penyakit busuk pangkal dan ujung buah
5. Meningkatkan pertumbuhan akar. (Purotani, 2017)
14. III. METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2022 – Juni 2022 di desa Buttu Bayu Pane Raja Kec. Dolok
Pardamean Kab. Simalungun dengan ketinggian tempat ± 1000 mdpl.
3.2 Bahan dan Alat Penelitian
3.2.1 Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih kubis, pupuk cantik dan kompos ayam.
3.2.2 Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah cangkul, alat ukur meteran, timbangan dan alat tulis.
15. 3.3 Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial yaitu dosis pupuk kimia cantik
dengan 5 taraf yaitu :
C0 = 0 kg/ha = Tanpa pemberian pupuk cantik
C1 = 50 kg/ha = 17,6 g/plot
C2 = 150 kg/ha = 52,8 g/plot
C3 = 250 kg/ha = 88 g/plot
C4 = 350 kg/ha = 123,2 g/plot
C5 = 450 kg/ha = 158,4 g/plot
16. Jumlah ulangan : 3 ulangan
Jumlah plot : 18 plot
Luas plot : 240 cm x 160 cm
Jarak tanam : 60 cm x 40 cm
Jarak antar plot : 40 cm
Jarak antar ulangan : 40 cm
Jumlah tanaman/plot : 16 tanaman
Jumlah tanaman sampel/plot : 4 tanaman
Jumlah tanaman keseluruhan : 288 tanaman
Jumlah tanaman sampel keseluruhan : 72 tanaman
17. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) nonfaktorial
sebagai berikut :
Yijk = µ + αi + βj + εij
Dimana :
Yijk = Hasil pengamatan yang mendapat perlakuan pupuk Cantik pada taraf ke-j pada kelompok ke-i
µ = Nilai tengah seluruh pengamatan
αi = Pengaruh kelompok ke-i
βj = Pengaruh pemberian pupuk cantik ke-j
εij = Pengaruh galat pupuk Cantik pada taraf ke-j
Untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap parameter tanaman yang diamati perhitungan dengan model
matematis dan analisis sidik ragam. Apabila dari analisis sidik ragam terdapat pengaruh nyata (*), maka dilanjutkan
ke uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5 %.
18. 3.4 Pelaksanaan Penelitian
3.4.1 Persemaian
Tempat persemaian benih di buat dengan ukuran 1 m x 2 m. Media tanam berupa campuran top soil, pasir,
kompos dengan perbandingan 2 : 1 : 1. Naungan di buat dari bambu sebagai tiang dah pelepah kelapa sebagai atap
dengan ketiggian 1 m.
Media semai disiram terlebih dahulu agak lembab dan dibuat larikan dengan jarak antar larikan adalah 5 cm
setelah itu benih di sebar sekitar 100 benih pada setiap larikan secara merata, kemudian benih ditutup dengan
tanah kemudian di siram agar tanah tetap lembab.
19. 3.4.2 Pengolahan Lahan
Areal pertanaman yang akan digunakan, dibersihkan dari gulma yang tumbuh dan bebatuan pada areal
tersebut, kemudian tanah di gemburkan dengan cangkul atau membajak hingga kedalaman 30-40 cm.
Selanjutnya bedengan dibuat dengan ukuran 220 cm x 160 cm.
3.4.3 Pengaplikasian Pupuk Kompos
Pemberian pupuk awal dilakukan saat pengolahan lahan dengan pemberian kompos ayam dengan dosis
10 ton/ha. Pemberian pupuk kompos ayam ditabur secara merata pada setiap bedengan saat pengolahan lahan
kedua, lalu didibiarkan selama seminggu.
20. 3.4.4 Pindah Tanam
Bibit tanaman dapat dipindahkan dari persemaian ke lahan penelitian setelah tanaman berumur 3 minggu atau
tanaman telah berdaun 4 dan 5 helai. Ambil bibit dari persemaian dengan hati-hati, pemindahan bibit dengan
mengeratkan gumpalan tanah pada akar, supaya tanaman tidak layu.Bibit yang dipindahkan ke lahan adalah bibit yang
sehat dan di usahakan seragam.
Setelah bibit ditanam, isi lubang dengan tanah yang halus, tekan tanah disekitarnya sampai tanaman dapat berdiri
tegak.Kemudian, siram bibit dengan air bersih secukupnya supaya tanahnya lembab.
3.4.5 Aplikasi Pupuk Cantik
Pengaplikasian pupuk cantik dilakukan dengan cara menabur pupuk pada setiap sisi tanaman dengan dosis C0 = 0
g/plot, C1 = 17,6 g/plot, C2 = 52,8 g/plot, C3 = 88 g/plot, C4 = 123,2 g/plot dan C5 = 158,4 g/plot. Pupuk cantik
diberikan pada saat tanaman berumur 2 MST dan 4 MST.
21. 3.4.6 Pemeliharaan
a. Penyisipan
Penyisipan dilakukan setelah tanaman berumur 7 HST dengan cara menanam benih cadangan pada
tanaman yang tidak tumbuh (mati) atau tumbuh abnormal.
b. Penyiangan
Penyiangan dilakukan tergantung pertumbuhan gulma dengan cara manual, yaitu dengan cara mencabut
dengan tangan disekitar lubang tanam. Sedangkan Penyiangan sekitar lahan dilakukan menggunakan
cangkul.
22. c. Pembumbunan
Pembumbunan dilakukan untuk mencengah terjadinya kerebahan pada tanaman akibat penyiraman
ataupun air hujan yang deras. Pembumbunan dilakukan bersamaan dengan menarik tanah dari kiri dan kanan.
Pembumbunan dimaksud untuk memperkokoh berdirinya tanaman dan mendekakan unsur hara.
d. Pengendalian Hama dan Penyakit
Pengendalian hama dan penyakit sangat perlu diperhatikan pada saat bercocok tanam, khususnya
tanaman kubis. Pengendalian hama seperti ulat, siput, dan jangkrik menggunakan insektisida Alika dengan
dosis 1 cc / liter air.
Penyemprotan fungisida antracol dengan dosis 2 gr/liter air dilakukan sebelum penyakit pada kubis
menyerang tanaman Untuk penanggulangan, penyemprotan dilakukan sedini mungkin, agar penyakit dapat di
tanggulangi.
e. Panen
Pemanenan dilakukan pada umur 90 hari.Ciri-ciri kubis yang siap dipanen apabila pinggir daun krop
terluar dibagian atas krop telah melengkung ke luar serta berwarna agak ungu, krop sisi dalam telah padat.
23. 3.5 Parameter yang diamati
3.5.1 Jumlah Daun (Helai)
Jumlah daun diamati, dari semua daun yang terbuka sempurna, Pengamatan dilakukan pada saat tanaman
berumur 2, 4, dan 6 MST.
3.5.2 Bobot Kotor Kubis Per tanaman Sampel (kg)
Bobot kotor kubis diperoleh dengan menimbang kubis dari setiap tanaman/ sampel.
3.5.3 Bobot Bersih Kubis Per Tanaman Sampel (kg)
Bobot bersih kubis diperoleh dengan menimbang kubis bulat tanpa daun dan akar tanaman dalam setiap
tanaman sampel per plot.
24. 3.5.4 Bobot Kotor Kubis Per Plot (kg)
Bobot kotor kubis di peroleh dengan cara mencabut tanaman dari tanah dan menimbang keseluruhan tanaman
dalam setiap plot.
3.5.5 Bobot Bersih Kubis per Plot (kg)
Bobot bersih krop di peroleh dengan menimbang keseluruhan krop bulat tanpa daun dan akar tanaman dalam
setiap plot.