SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
PENGANGGURAN
Disusun Oleh:
Pipit Ovi Fadhillah 63010-15-0035
Umi Nashikhatuzzulfah 63010-15-0260
Gadis Sriyamti 63010-15-0261
DEFINISI PENGANGGURAN
• Pengangguran: adalah mereka yang
ingin bekerja, sedang berusaha
mendapatkan (mengembangkan)
pekerjaan tetapi belum berhasil
mendapatkannya.
PENYEBAB PENGANGGURAN
1. Menurunnya permintaan kerja
2. Kemajuan teknologi
3. Kelemahan dalam pasar tenaga kerja
4. Pertumbuhan penduduk yang tinggi
5. Rendahnya laju investasi produktif
6. Siklus bisnis yang melemah
7. Rendahnya kualitas pendidikan masyarakat
8. Strategi industri yang labor saving
JENIS-JENIS PENGANGGURAN
 Pengagguran Berdasarkan Lama Waktu
Kerja.
• Pengangguran terselubung: tenaga kerja yang
tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan
tertentu.
• Setengah menganggur: tenaga kerja yang tidak
bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan
pekerjaan.
• Pengangguran terbuka: tenaga yang sungguh-
sungguh tidak mempunyai pekerjaan.
Pengangguran Berdasarkan Penyebab
Terjadinya
• Pengangguran friksional: pengangguran yang
sifatnya sementara yang disebabkan ada kendala.
• Pengangguran konjungtural: pengangguran
yang diakibatkan oleh perubahan gelombang
(naik-turunnya) siklus ekonomi.
• Pengangguran struktural: pengangguran yang
diakibatkan oleh perubahan struktur ekonomi
dan corak ekonomi dalam jangka panjang
• Pengangguran musiman: pengangguran yang
terjadi karena adanya fluktuasi kegiatan
ekonomi jangka pendek.
LANJUTAN..
• Pengangguran teknologi: pengangguran
yang terjasi akibat pergantian tenaga manusia
menjadi mesin.
• Pengangguran deflesioner: pengangguran
yang terjadi karena tidak cukup tersedianya
lapangan pekerjaan dalam perekonomian
secara keseluruhan atau karena jumlah tenaga
kerja melebih kesempatan kerja.
• Pengangguran politis: pengangguran yang
terjadi karena adanya peraturan pemerintah
yang secara langsung atau tidak langsung.
DAMPAK PENGANGURAN
1. Menurunkan Aktivitas Perekonomian
2. Menurunkan Pertumbuhan Ekonomi dan
Pendapatan Perkapita
3. Biaya Sosial Meningkat
4. Menurunkan Tingkat Keterampilan
5. Penerimaan Negara Menurun
6. Bertambahnya Tindakan Kriminal
7. Meningkatnya Pengamen dan Pengemis
CARA MENGATASI PENGANGGURAN
1. Cara Mengatasi Pengangguran Stuktural
a) Memindahkan para pengangguran ke tempat yang lebih
membutuhkan.
b) Membuka pendidikan dan pelatihan bagi para
pengangguran agar dapat mengisi lowongan pekerjaan yang
sedang membutuhkan.
c) Mendirikan industry dan proyek padat karya untuk
menampung para penganggur.
2. Cara Mengatasi Pengangguran Konjungtural (Siklikal)
a) Mengarahkan masyarakat agar menggunakan
pendapatannya untuk membeli barang dan jasa sehingga
permintaan terhadap barang dan jasa meningkat.
b) Menciptakan teknik-teknik pemasaran dan promosi yang
menarik agar masyarakat tertarik membeli barang dan jasa.
3. Cara Mengatasi Pengangguran Friksional
• Menyediakan sarana informasi lowongan kerja yang
cepat, mudah dan murah kepada pencari kerja.
Misalnya, dengan menempelkan iklan lowongan
kerja di tempat umum.
4. Cara Mengatasi Pengangguran Musiman
a) Memberikan latihan keterampilan yang lain
seperti menjahit, mengelas, menyablon, dan
membordir. Dengan demikian, mereka dapat
bekerja sambil menunggu datangnya musim
tertentu.
b) Segera memberi informasi bila ada lowongan
kerja di sektor lain.
Cara Mengatasi Pengangguran
1. Meningkatkan mutu pendidikan.
2. Meningkatkan latihan kerja untuk memenuhi
kebutuhan keterampilan sesuai tuntunan industri
modern.
3. Meningkatkan dan mendorong kewiraswastaan.
4. Mendorong terbukanya kesempatan usaha-usaha
informal.
5. Meningkatkan pengembangan dengan sistem padat
karya.
6. Membuka kesempatan kerja keluar negeri.
KEBIJAKAN DALAM MENGATASI
PENGANGGURAN
a) Pemerintah memberikan bantuan wawasan,
pengetahuan dan kemampuan jiwa kewirausahaan
kepada Usaha Kecil dan Menengah ( UKM ) berupa
bimbingan teknis dan manajemen memberikan
bantuan modal lunak jangka panjang.
b) Segera melalukan pembenahan, pembangunan dan
pengembangan kawasan-kawasan, khususnya daerah
yang tertinggal dan terpencil sebagai prioritas dengan
membangun fasilitas transportasi dan komunikasi.
c) Segera membangun lembaga sosial yang dapat
menjamin kehidupan penganggur.
LANJUTAN..
d) Segera menyederhanakan perizinan dan peningkatan
keamanan karena terlalu banyak jenis perizinan yang
menghambat investasi baik Penanaman Modal Asing
maupun Penanaman Modal Dalam Negeri.
e) Mengembangkan sektor pariwisata dan kebudayaan
Indonesia ( khususnya daerah-daerah yang belum
tergali potensialnya ) dengan melakukan promosi
keberbagai negara untuk menarik wisatawan asing.
f) Melakukan program sinergi antara BUMN atau
BUMS yang memiliki keterkaitan usaha atau hasil
produksi akan saling mengisi kebutuhan.
LANJUTAN..
g) Dengan memperlambat laju pertumbuhan
penduduk ( meminimalisirkan menikah pada
usia dini ).
h) Menyeleksi tenaga kerja Indonesia ( TKI )
yang akan dikirim keluar negeri.
i) Segera harus disempurnakan kurikulum dan
sistem pendidikan nasional ( Sisdiknas ).
j) Segera mengembangkan potensi kalautan dan
pertanian.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan Oligopoly
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan OligopolyHarga dan Output di Pasar Monopolistis dan Oligopoly
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan OligopolyL N
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasiSugeng Budiharsono
 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaAdrian Tabeney
 
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan PasarPermintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan PasarMuhamad Fierza Hazmi
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoliSari Riani
 
Pengantar Ekonomi Makro - Penyebab Tingginya Tingkat Pengangguran di Indonesia
Pengantar Ekonomi Makro - Penyebab Tingginya Tingkat Pengangguran di IndonesiaPengantar Ekonomi Makro - Penyebab Tingginya Tingkat Pengangguran di Indonesia
Pengantar Ekonomi Makro - Penyebab Tingginya Tingkat Pengangguran di IndonesiaTika Nafisah
 
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopolipengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopoliyuniar putri
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)
Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)
Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)Gondo Madden
 
Bab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja
Bab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga KerjaBab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja
Bab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerjamsahuleka
 
PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)Indra Jaya
 
teori permintaan
teori permintaanteori permintaan
teori permintaanmas karebet
 
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...Altina Hanum
 

What's hot (20)

Bab VI pengangguran dan inflasi
Bab VI pengangguran dan inflasiBab VI pengangguran dan inflasi
Bab VI pengangguran dan inflasi
 
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan Oligopoly
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan OligopolyHarga dan Output di Pasar Monopolistis dan Oligopoly
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan Oligopoly
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia
 
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan PasarPermintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoli
 
Pengantar Ekonomi Makro - Penyebab Tingginya Tingkat Pengangguran di Indonesia
Pengantar Ekonomi Makro - Penyebab Tingginya Tingkat Pengangguran di IndonesiaPengantar Ekonomi Makro - Penyebab Tingginya Tingkat Pengangguran di Indonesia
Pengantar Ekonomi Makro - Penyebab Tingginya Tingkat Pengangguran di Indonesia
 
PPT PENGANGGURAN.pdf
PPT PENGANGGURAN.pdfPPT PENGANGGURAN.pdf
PPT PENGANGGURAN.pdf
 
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopolipengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
 
Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)
Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)
Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoli
 
Bab 6 pengangguran
Bab 6 pengangguranBab 6 pengangguran
Bab 6 pengangguran
 
Modul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitasModul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitas
 
Bab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja
Bab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga KerjaBab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja
Bab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja
 
PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)
 
teori permintaan
teori permintaanteori permintaan
teori permintaan
 
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
 
Struktur pasar
Struktur pasarStruktur pasar
Struktur pasar
 
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
 

Viewers also liked

Pengangguran - Ekonomi
Pengangguran - EkonomiPengangguran - Ekonomi
Pengangguran - EkonomiAlfian Isnan
 
Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranInflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranGunawan Manalu
 
berbagai teknik optimasi dan peralatan manajemen baru
berbagai teknik optimasi dan peralatan manajemen baruberbagai teknik optimasi dan peralatan manajemen baru
berbagai teknik optimasi dan peralatan manajemen barumas karebet
 
Bab 1 pengertian ruang lingkup ekonomi manajerial
Bab 1 pengertian ruang lingkup ekonomi manajerialBab 1 pengertian ruang lingkup ekonomi manajerial
Bab 1 pengertian ruang lingkup ekonomi manajerialmas karebet
 
Tugas ekonomi kel.1 kelas10.3
Tugas ekonomi kel.1 kelas10.3Tugas ekonomi kel.1 kelas10.3
Tugas ekonomi kel.1 kelas10.3kelas X.3
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguran Makalah pengangguran
Makalah pengangguran melly lydea
 
UDC2016一関キックオフ(須藤:藤沢の地図には県道しか無い!)
UDC2016一関キックオフ(須藤:藤沢の地図には県道しか無い!)UDC2016一関キックオフ(須藤:藤沢の地図には県道しか無い!)
UDC2016一関キックオフ(須藤:藤沢の地図には県道しか無い!)Yoichi Wada
 
Science of Drip Marketing
Science of Drip MarketingScience of Drip Marketing
Science of Drip MarketingNeeraj Mishra
 
Wall construction methods
Wall construction methodsWall construction methods
Wall construction methodstrebilsc
 
Pengangguran-Ekonomi
Pengangguran-EkonomiPengangguran-Ekonomi
Pengangguran-EkonomiIka08
 
Pendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negaraPendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negaraIkhsan D'Zuheldy
 

Viewers also liked (19)

Pengangguran - Ekonomi
Pengangguran - EkonomiPengangguran - Ekonomi
Pengangguran - Ekonomi
 
Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranInflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguran
 
Fluktuasi ekonomi
Fluktuasi ekonomiFluktuasi ekonomi
Fluktuasi ekonomi
 
Leccion 4.1 open mrs
Leccion 4.1 open mrsLeccion 4.1 open mrs
Leccion 4.1 open mrs
 
ekonomi-manajerial, Michael R Baye
ekonomi-manajerial, Michael R Bayeekonomi-manajerial, Michael R Baye
ekonomi-manajerial, Michael R Baye
 
berbagai teknik optimasi dan peralatan manajemen baru
berbagai teknik optimasi dan peralatan manajemen baruberbagai teknik optimasi dan peralatan manajemen baru
berbagai teknik optimasi dan peralatan manajemen baru
 
Bab 1 pengertian ruang lingkup ekonomi manajerial
Bab 1 pengertian ruang lingkup ekonomi manajerialBab 1 pengertian ruang lingkup ekonomi manajerial
Bab 1 pengertian ruang lingkup ekonomi manajerial
 
Tugas sma 2017
Tugas sma 2017Tugas sma 2017
Tugas sma 2017
 
Tugas ekonomi kel.1 kelas10.3
Tugas ekonomi kel.1 kelas10.3Tugas ekonomi kel.1 kelas10.3
Tugas ekonomi kel.1 kelas10.3
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguran Makalah pengangguran
Makalah pengangguran
 
PPKN
PPKNPPKN
PPKN
 
Chess gateway
Chess gatewayChess gateway
Chess gateway
 
UDC2016一関キックオフ(須藤:藤沢の地図には県道しか無い!)
UDC2016一関キックオフ(須藤:藤沢の地図には県道しか無い!)UDC2016一関キックオフ(須藤:藤沢の地図には県道しか無い!)
UDC2016一関キックオフ(須藤:藤沢の地図には県道しか無い!)
 
Energia
EnergiaEnergia
Energia
 
Science of Drip Marketing
Science of Drip MarketingScience of Drip Marketing
Science of Drip Marketing
 
Mariel Gumanit
Mariel GumanitMariel Gumanit
Mariel Gumanit
 
Wall construction methods
Wall construction methodsWall construction methods
Wall construction methods
 
Pengangguran-Ekonomi
Pengangguran-EkonomiPengangguran-Ekonomi
Pengangguran-Ekonomi
 
Pendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negaraPendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negara
 

Similar to Pengangguran dan Dampaknya

fenomena pengangguran-enterpreneurship
fenomena pengangguran-enterpreneurshipfenomena pengangguran-enterpreneurship
fenomena pengangguran-enterpreneurshipUchiquetemutz Ji
 
Pengertian Pengangguran
Pengertian PengangguranPengertian Pengangguran
Pengertian PengangguranIka Rahma
 
Media Pembelajaran Tugas 4 bahan ajar
Media Pembelajaran Tugas 4 bahan ajarMedia Pembelajaran Tugas 4 bahan ajar
Media Pembelajaran Tugas 4 bahan ajarAde Cintia Aulia
 
Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3Paarief Udin
 
Lembar kerja siswa Tugas 5
Lembar kerja siswa Tugas 5Lembar kerja siswa Tugas 5
Lembar kerja siswa Tugas 5Ade Cintia Aulia
 
Kreativiti dan inovasi dalam keusahawanan
Kreativiti dan inovasi dalam keusahawananKreativiti dan inovasi dalam keusahawanan
Kreativiti dan inovasi dalam keusahawananSyahremie Teja
 
Ide dan peluang dalam berwirausaha
Ide dan peluang dalam berwirausahaIde dan peluang dalam berwirausaha
Ide dan peluang dalam berwirausahakhairan marzuki
 
Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3Paarief Udin
 
Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3Paarief Udin
 
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".
PELAKSANAAN  & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".PELAKSANAAN  & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".Kanaidi ken
 
Workshop & Link-link Materi Training "RoadMap BANK 4.0 & Era FINTECH: Strateg...
Workshop & Link-link Materi Training "RoadMap BANK 4.0 & Era FINTECH: Strateg...Workshop & Link-link Materi Training "RoadMap BANK 4.0 & Era FINTECH: Strateg...
Workshop & Link-link Materi Training "RoadMap BANK 4.0 & Era FINTECH: Strateg...Kanaidi ken
 

Similar to Pengangguran dan Dampaknya (20)

fenomena pengangguran-enterpreneurship
fenomena pengangguran-enterpreneurshipfenomena pengangguran-enterpreneurship
fenomena pengangguran-enterpreneurship
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Pengertian Pengangguran
Pengertian PengangguranPengertian Pengangguran
Pengertian Pengangguran
 
Media Pembelajaran Tugas 4 bahan ajar
Media Pembelajaran Tugas 4 bahan ajarMedia Pembelajaran Tugas 4 bahan ajar
Media Pembelajaran Tugas 4 bahan ajar
 
Tugas kelompok 1
Tugas  kelompok 1Tugas  kelompok 1
Tugas kelompok 1
 
Ekonomi
EkonomiEkonomi
Ekonomi
 
Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3
 
Lembar kerja siswa Tugas 5
Lembar kerja siswa Tugas 5Lembar kerja siswa Tugas 5
Lembar kerja siswa Tugas 5
 
Lembar kerja siswa
Lembar kerja siswa Lembar kerja siswa
Lembar kerja siswa
 
Kreativiti dan inovasi dalam keusahawanan
Kreativiti dan inovasi dalam keusahawananKreativiti dan inovasi dalam keusahawanan
Kreativiti dan inovasi dalam keusahawanan
 
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
 
Rpp ketenagakerjaan 4
Rpp ketenagakerjaan 4Rpp ketenagakerjaan 4
Rpp ketenagakerjaan 4
 
Ipan Saupandi.pptx
Ipan Saupandi.pptxIpan Saupandi.pptx
Ipan Saupandi.pptx
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Ide dan peluang dalam berwirausaha
Ide dan peluang dalam berwirausahaIde dan peluang dalam berwirausaha
Ide dan peluang dalam berwirausaha
 
Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3
 
Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".
PELAKSANAAN  & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".PELAKSANAAN  & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".
 
Workshop & Link-link Materi Training "RoadMap BANK 4.0 & Era FINTECH: Strateg...
Workshop & Link-link Materi Training "RoadMap BANK 4.0 & Era FINTECH: Strateg...Workshop & Link-link Materi Training "RoadMap BANK 4.0 & Era FINTECH: Strateg...
Workshop & Link-link Materi Training "RoadMap BANK 4.0 & Era FINTECH: Strateg...
 

More from gadis sriyamti

Tata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
Tata Cara Pemungutan dan Tarif PajakTata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
Tata Cara Pemungutan dan Tarif Pajakgadis sriyamti
 
Aspek pasar dan pemasaran
Aspek pasar dan pemasaranAspek pasar dan pemasaran
Aspek pasar dan pemasarangadis sriyamti
 
Sistem operasional bank syariah.ppt
Sistem operasional bank syariah.pptSistem operasional bank syariah.ppt
Sistem operasional bank syariah.pptgadis sriyamti
 

More from gadis sriyamti (7)

Tata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
Tata Cara Pemungutan dan Tarif PajakTata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
Tata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
 
Uang dan Inflasi
Uang dan InflasiUang dan Inflasi
Uang dan Inflasi
 
Perekonomian Terbuka
Perekonomian TerbukaPerekonomian Terbuka
Perekonomian Terbuka
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Aspek pasar dan pemasaran
Aspek pasar dan pemasaranAspek pasar dan pemasaran
Aspek pasar dan pemasaran
 
Sistem operasional bank syariah.ppt
Sistem operasional bank syariah.pptSistem operasional bank syariah.ppt
Sistem operasional bank syariah.ppt
 

Recently uploaded

Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 

Recently uploaded (17)

Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 

Pengangguran dan Dampaknya

  • 1. PENGANGGURAN Disusun Oleh: Pipit Ovi Fadhillah 63010-15-0035 Umi Nashikhatuzzulfah 63010-15-0260 Gadis Sriyamti 63010-15-0261
  • 2. DEFINISI PENGANGGURAN • Pengangguran: adalah mereka yang ingin bekerja, sedang berusaha mendapatkan (mengembangkan) pekerjaan tetapi belum berhasil mendapatkannya.
  • 3. PENYEBAB PENGANGGURAN 1. Menurunnya permintaan kerja 2. Kemajuan teknologi 3. Kelemahan dalam pasar tenaga kerja 4. Pertumbuhan penduduk yang tinggi 5. Rendahnya laju investasi produktif 6. Siklus bisnis yang melemah 7. Rendahnya kualitas pendidikan masyarakat 8. Strategi industri yang labor saving
  • 4. JENIS-JENIS PENGANGGURAN  Pengagguran Berdasarkan Lama Waktu Kerja. • Pengangguran terselubung: tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu. • Setengah menganggur: tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan. • Pengangguran terbuka: tenaga yang sungguh- sungguh tidak mempunyai pekerjaan.
  • 5. Pengangguran Berdasarkan Penyebab Terjadinya • Pengangguran friksional: pengangguran yang sifatnya sementara yang disebabkan ada kendala. • Pengangguran konjungtural: pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan gelombang (naik-turunnya) siklus ekonomi. • Pengangguran struktural: pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan struktur ekonomi dan corak ekonomi dalam jangka panjang • Pengangguran musiman: pengangguran yang terjadi karena adanya fluktuasi kegiatan ekonomi jangka pendek.
  • 6. LANJUTAN.. • Pengangguran teknologi: pengangguran yang terjasi akibat pergantian tenaga manusia menjadi mesin. • Pengangguran deflesioner: pengangguran yang terjadi karena tidak cukup tersedianya lapangan pekerjaan dalam perekonomian secara keseluruhan atau karena jumlah tenaga kerja melebih kesempatan kerja. • Pengangguran politis: pengangguran yang terjadi karena adanya peraturan pemerintah yang secara langsung atau tidak langsung.
  • 7. DAMPAK PENGANGURAN 1. Menurunkan Aktivitas Perekonomian 2. Menurunkan Pertumbuhan Ekonomi dan Pendapatan Perkapita 3. Biaya Sosial Meningkat 4. Menurunkan Tingkat Keterampilan 5. Penerimaan Negara Menurun 6. Bertambahnya Tindakan Kriminal 7. Meningkatnya Pengamen dan Pengemis
  • 8. CARA MENGATASI PENGANGGURAN 1. Cara Mengatasi Pengangguran Stuktural a) Memindahkan para pengangguran ke tempat yang lebih membutuhkan. b) Membuka pendidikan dan pelatihan bagi para pengangguran agar dapat mengisi lowongan pekerjaan yang sedang membutuhkan. c) Mendirikan industry dan proyek padat karya untuk menampung para penganggur. 2. Cara Mengatasi Pengangguran Konjungtural (Siklikal) a) Mengarahkan masyarakat agar menggunakan pendapatannya untuk membeli barang dan jasa sehingga permintaan terhadap barang dan jasa meningkat. b) Menciptakan teknik-teknik pemasaran dan promosi yang menarik agar masyarakat tertarik membeli barang dan jasa.
  • 9. 3. Cara Mengatasi Pengangguran Friksional • Menyediakan sarana informasi lowongan kerja yang cepat, mudah dan murah kepada pencari kerja. Misalnya, dengan menempelkan iklan lowongan kerja di tempat umum. 4. Cara Mengatasi Pengangguran Musiman a) Memberikan latihan keterampilan yang lain seperti menjahit, mengelas, menyablon, dan membordir. Dengan demikian, mereka dapat bekerja sambil menunggu datangnya musim tertentu. b) Segera memberi informasi bila ada lowongan kerja di sektor lain.
  • 10. Cara Mengatasi Pengangguran 1. Meningkatkan mutu pendidikan. 2. Meningkatkan latihan kerja untuk memenuhi kebutuhan keterampilan sesuai tuntunan industri modern. 3. Meningkatkan dan mendorong kewiraswastaan. 4. Mendorong terbukanya kesempatan usaha-usaha informal. 5. Meningkatkan pengembangan dengan sistem padat karya. 6. Membuka kesempatan kerja keluar negeri.
  • 11. KEBIJAKAN DALAM MENGATASI PENGANGGURAN a) Pemerintah memberikan bantuan wawasan, pengetahuan dan kemampuan jiwa kewirausahaan kepada Usaha Kecil dan Menengah ( UKM ) berupa bimbingan teknis dan manajemen memberikan bantuan modal lunak jangka panjang. b) Segera melalukan pembenahan, pembangunan dan pengembangan kawasan-kawasan, khususnya daerah yang tertinggal dan terpencil sebagai prioritas dengan membangun fasilitas transportasi dan komunikasi. c) Segera membangun lembaga sosial yang dapat menjamin kehidupan penganggur.
  • 12. LANJUTAN.. d) Segera menyederhanakan perizinan dan peningkatan keamanan karena terlalu banyak jenis perizinan yang menghambat investasi baik Penanaman Modal Asing maupun Penanaman Modal Dalam Negeri. e) Mengembangkan sektor pariwisata dan kebudayaan Indonesia ( khususnya daerah-daerah yang belum tergali potensialnya ) dengan melakukan promosi keberbagai negara untuk menarik wisatawan asing. f) Melakukan program sinergi antara BUMN atau BUMS yang memiliki keterkaitan usaha atau hasil produksi akan saling mengisi kebutuhan.
  • 13. LANJUTAN.. g) Dengan memperlambat laju pertumbuhan penduduk ( meminimalisirkan menikah pada usia dini ). h) Menyeleksi tenaga kerja Indonesia ( TKI ) yang akan dikirim keluar negeri. i) Segera harus disempurnakan kurikulum dan sistem pendidikan nasional ( Sisdiknas ). j) Segera mengembangkan potensi kalautan dan pertanian.