SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI
UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN
JANGKA PENDEK
GUNAWAN
RIDHAN RAHMAH
ABD MUHAIMIN NABIR
PENDAHULUAN
• Salah satu kegunaan utama dari sistem informasi akuntansi manajemen
adalah memberikan informasi yang dapat dipergunakan manajemen untuk
pengambilan keputusan.
• Keputusan jangka pendek merupakan keputusan yang diambil manajer
yang hasil dari keputusan tersebut dapat langsung dirasakan pada tahun
saat keputusan tersebut diambil.
PERBEDAAN RELEVAN COST VS SUNK COST
Relevant Cost merupakan biaya yang belum terjadi dan
berbeda untuk setiap alternative yang berbeda. Biaya
tersebut baru akan terjadi apabila keputusan yang dipilih
perusahaan dilaksanakan
Sunk Cost merupakan biaya-biaya yang sudah terjadi
atau sudah dikeluarkan perusahaan. Uang yang akan
dikeluarkan perusahaan untuk biaya-biaya tersebut
tidak dapat ditarik kembali
Contoh Relevant cost
Perusahaan memiliki kapasitas produksi sebanyak 100.000
unit , namun jumlah kapasitas yang terpakai hanya 80.000
unit. Saat ini perusahaan memproduksi tambahan 10.000 unit.
Biaya yang relevan untuk keputusan ini adalah biaya variabel,
karena biaya variabel tersebut tidak akan muncul kalau
perusahaan tidak memproduksi tambahan 10.000 unit
tersebut. Namun, jika menambah produksi, maka biaya
variabel akan muncul. Nilai variabel akan berbeda untuk
keputusan yang berbeda, maka biaya variabel termasuk
dalam kategori biaya relevan. Sedangkan biaya tetap bukan
merupakan biaya relevan untuk pengambilan keputusan.
Keputusan perusahaan untuk memproduksi 80.000 unit atau
90.000 unit pun akan memiliki total biaya tetap yang sama.
Contoh Sunk Cost
Biaya yang terdapat pada persediaan perusahaan, baik itu
persediaan bahan mentah, barang dalam proses maupun
barang jadi. Nilai persediaan barang jadi berasal dari biaya
produksi dari barang-barang yang sudah selesi diproduksi.
Karena semua biaya-biaya telah dikeluarkan, maka biaya
tersebut merupakan sunk cost bagi perusahaan. Biaya
produksi tersebut bukan merupakan biaya relevan dalam
pengambilan keputusan.
RELEVAN COST DALAM SITUASI SPESIAL ORDER
Situasi ini muncul saat perusahaan memproduksi
dalam kapasitas dibawah yang dimiliki perusahaan.
Pada saat demikian terdapat calon pembeli yang ingin
melakukan pesanan khusus pada perusahaan dengan
harga jual di bawah harga reguler perusahaan.
Contoh:
PT. Serasi adalah perusahaan yang memproduksi berbagai macam furniture. Saat ini usaha
perusahaan sedang mengalami kelesuan. Perusahaan saat ini memiliki kapasitas produksi sebanyak
100.000 jam mesin, namun yang terpakai hanya 60.000 jam mesin.
Dalam kondisi seperti ini, terdapat seorang calon pembeli yang ingin membeli sebanyak
5.000 buah kursi. Untuk memproduksi kursi tersebut dibutuhkan total jam mesin sebanyak 10.000 jam.
Biaya bahan mentah langsung untuk membuat satu kursi pesanan adalah Rp20.000. Sedangkan jam
buruh langsung yang dibutuhkan untuk membuat kursi adalah 15 menit per kursi. Biaya buruh langsung
adalah Rp16.000 per jam buruh langsung.
Perusahaan membebankan biaya overhead untuk masing-masing produk berdasarkan jam
mesin. Sedangkan tarif biaya overhead tetap adalah Rp80.000 per jam mesin. Tarif overhead tetap ini
dihitung berdasarkan kapasitas mesin sebesar 100.000 jam mesin. Tidak ada biaya-biaya lain yang akan
dikeluarkan perusahaan terkait dengan pesanan ini. Selama ini perusahaan menjual kursi tersebut
dengan harga Rp60.000 per kursi.
Pertanyaan
• Jika pesanan tersebut memberikan penawaran harga sebesar Rp42.000
per kursi, menurut anda apakah tawaran tersebut sebaiknya diterima?
• Dengan penawaran yang sama, apakah pesanan tersebut sebaiknya
diterima apabila perusahaan sudah berproduksi dalam kapasitas penuh?
• Dengan penawaran yang sama, apakah pesanan tersebut sebaiknya
diterima apabila saat ini perusahaan sudah mempergunakan 95.000 jam
mesin untuk pesanan regulernya?
1. Mengacu pada teori biaya relevan, maka dalam kasus perusahaan saat ini memproduksi dibawah kapasitas
yang ada, maka total biaya tetap bukan merupakan biaya relevan, karena perusahaan memproduksi dengan
kapasitas 60.000 jam mesin maupun dengan kapasitas 100.000 jam mesin, maka total biaya overhead tetap
adalah sama. Yang merupakan biaya relevan adalah biaya yang berubah kalau perusahaan menerima pesanan
tersebut. Dalam hal ini semua biaya variabel (bahan mentah langsung, buruh langsung dan overhead pabrik
variabel) merupakan biaya relevan. Karena itu untuk menentukan apakah pesanan tersebut diterima atau
tidak, perusahaan harus membandingkan antara pendapatan relevan dan biaya relevan akibat adanya pesanan
tersebut. Besarnya pendapatan relevan adalah harga beli yang diajukan pelanggan, yaitu Rp 42.000 per kursi,
sedangkan besarnya biaya relevan adalah Rp 20.000 + Rp 4.000 + Rp 12.000 = Rp 36.000 per kursi. Karena
pendapatan relevan lebih besar dari biaya relevan, maka berdasarkan pertimbangan kuantitatif maka
sebaiknya pesanan ini diterima.
2. Jika perusahaan sudah berproduksi dalam kapasitas penuh, maka perusahaan
memerlukan tambahan kapasitas untuk memproduksi. Tambahan kapasitas tersebut
akan menimbulkan tambahan biaya tetap, sehingga tambahan biaya tetap tersebut
merupakan biaya relevan. Jika perusahaan sudah beroperasi dalam kapasitas penuh,
maka terdapat alternatif lain untuk memenuhi pesanan tersebut, yaitu dengan
mengorbankan penjualan yang ada sekarang. Untuk opsi ini, maka perusahaan harus
membandingkan antara marjin kontribusi yang diperoleh dari pesanan tersebut
dengan marjin kontribusi yang harus dikorbankan untuk memenuhi pesanan tersebut.
Karena marjin kontribusi penjualan reguler lebih besar dari marjin kontribui pesanan,
maka sebaiknya pesanan tersebut ditolak.
3. Dalam pertanyaan nomor 3, perusahaan memiliki kapasitas menganggur sebanyak
5.000 jam, namun yang dibutuhkan untuk memproses semua pesanan tersebut adalah
10.000 jam (karena calon pembeli tidak mau membeli kurang dari 5.000 kursi). Jika
perusahaan menerima pesanan tersebut, maka total marjin kontribusi yang diperoleh
adalah (Rp 42.000 – Rp 36.000) X 5.000 kursi = Rp30.000.000. sedangkan total marjin
kontribusi yang harus dikorbankan adalah (Rp 60.000–Rp36.000) X 2.500 kursi =
Rp60.000.000. karena marjin kontribusi yang harus dikorbankan lebih besar dari total
marjin kontribusi yang akan diterima dari pesanan itu, maka sebaiknya pesanan
tersebut ditolak.
RELEVAN COST DALAM SITUASI MAKE OR BUY
Dalam kasus ini, perusahaan biasanya memproduksi
komponen yang dipakai pada produknya di dalam perusahaan
itu sendiri, namun terdapat penawaran yang lebih murah dari
pemasok di luar perusahaan untuk memasok komponen
tersebut. Dalam hal ini, keputusan yang harus diambil
perusahaan adalah tetap memproduksi komponen di dalam
perusahaan atau membelinya dari pemasok.
Contoh
PT. Indah Abadi adalah perusahaan yang memproduksi kipas angin. Selama ini perusahaan memproduksi
pisau kipas angin didalam perusahaan itu sendiri, biaya untuk membuat pisau kipas angin adalah:
• Biaya bahan mentah langsung .....................Rp10.000 per pisau
• Biaya buruh langsung .......................Rp6.000 per jam buruh langsung
• Biaya Overhead pabrik variabel ..................Rp4.000 per jam buruh langsung
Diperlukan waktu 10 menit buruh langsung untuk membuat satu unit pisau. Perusahaan menyewa satu
buah mesin yang dikhususkan untuk membuat pisau, dan biaya sewa mesin adalah Rp100.000.000 per
tahun. Jika produksi pisau dihentikan, maka kontrak sewa mesin tersebut dapat dibatalkan. Besar biaya
penyusutan untuk ruang pabrik yang dipergunakan untuk membuat pisau adalah Rp40.000.000 per tahun.
Jika pisau tidak diproduksi, maka ruangan tersebut akan menganggur dan tidak dapat dipergunakan untuk
apapun. Jumlah pisau yang diproduksi adalah 20.000 pisau dalam 1 tahun. Saat ini terdapat pemasok dari
luar perusahaan yang menawarkan untuk memasok pisau dengan harga Rp17.000 per pisau.
Menurut anda, apakah sebaiknya perusahaan tetap memproduksi pisau didalam perusahaan atau
membelinya dari luar?
Jawaban
• Jika perusahaan memproduksi sendiri, maka biaya variabel akan muncul, namun jika
perusahaan membeli dari luar maka biaya variabel ini dapat dihilangkan.
• Biaya yang relevan dalam kasus ini adalah semua biaya variabel (Rp11.000 per pisau)
dan biaya sewa mesin (Rp100.000.000 per tahun atau Rp5.000 per pisau). Dengan
demikian biaya relevan per pisau adalah Rp16.000 per pisau. Jika dibandingkan dengan
penawaran dari pemasok luar, maka opsi memproduksi sendiri masih lebih murah.
• Namun, jika penawaran dari pemasok luar lebih murah, maka terdapat faktor kualitatif
yang juga harus dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan. Faktor-faktor
tersebut antara lain, kualitas dari bahan baku atau komponem yang akan dipasok,
kontinuitas pasokan ketepatan waktu kedatangan pasokan, dan sebagainya. Sekali lagi,
meskipun harga pasokan dari luar lebih murah, namun jika faktor kualitatif tidak
mendukung, maka sebaiknya perusahaan tetap memproduksi komponen tersebut
sendiri.
RELEVAN COST DALAM SITUASI KEEP OR DROP
Dalam perusahaan yang menghasilkan lebih dari satu macam keluarga produk
atau product line atau yang memiliki berbagai departmen penghasil laba, ada
kalanya manajemen puncak menghadapi salah satu keluarga produknya salah
satu departemennya mengalami kerugian usaha yang diperkirakan ajkan
berlangsung terus. Dalam menghadapi kondisi ini manajemen perlu
mempertimbangkan keputusan menghentikan atau tetap melanjutkan produksi
produk atau kegiatan usaha departemen yang mengalami kerugian tersebut.
Contoh
PT. Bagus Hijau memproduksi dan menjual tiga jenis produk, yaitu produk A,B, dan C. Hasil
kerja perusahaan pada tahun 20X4 adalah:
A B C Total
Penjualan 195.000.000 225.000.000 275.000.000 695.000.000
By Bahan Mentah Langsung 36.000.000 28.000.000 60.000.000 124.000.000
By Buruh Langsung 15.000.000 18.000.000 20.000.000 53.000.000
By Overhead Pabrik -
Variabel 22.000.000 24.000.000 26.000.000 72.000.000
Beban Pemasaran - Variabel 47.000.000 64.000.000 32.000.000 143.000.000
Marjin Kontribusi 75.000.000 91.000.000 137.000.000 303.000.000
By Tetap Langsung 15.000.000 26.000.000 85.000.000 126.000.000
By Tetap Bersama 20.000.000 30.000.000 58.000.000 108.000.000
Laba Neto 40.000.000 35.000.000 (6.000.000) 69.000.000
Dari laporan tersebut terlihat bahwa produk C mengalami kerugian, dan perusahaan harus
memutuskan apakah produk C akan dipertahankan atau dihentikan. Dalam contoh soal,
diasumsikan bahwa jika produk C dihentikan, maka semua biaya tetap langsung dapat
dihilangkan, sedangkan biaya tetap bersama tidak dapat dihilangkan, hasil keputusan
tersebut adalah:
A B C Total
Penjualan 195.000.000 225.000.000 420.000.000
By Bahan Mentah Langsung 36.000.000 28.000.000 64.000.000
By Buruh Langsung 15.000.000 18.000.000 33.000.000
By Overhead Pabrik -
Variabel 22.000.000 24.000.000 46.000.000
Beban Pemasaran - Variabel 47.000.000 64.000.000 111.000.000
Marjin Kontribusi 75.000.000 91.000.000 166.000.000
B. Tetap Langsung 15.000.000 26.000.000 41.000.000
B. Tetap Bersama 20.000.000 30.000.000 58.000.000 108.000.000
Laba Neto 40.000.000 35.000.000 (58.000.000) 17.000.000
Dari tabel diatas terlihat bahwa keputusan untuk menghentikan produk C
merupakan keputusan salah, karena total profit perusahaan akan berkurang.
Faktor kualitatif yang dapat mempengaruhi keputusan ini antara lain adalah
masalah moral pegawai apabila ada pegawai yang diberhentikan karena produk
dihentikan atau divisi dimana mereka bekerja ditutup.
RELEVAN COST DALAM SITUASI SELL OR PROCESS FURTHER
Adakalanya manajemen puncak dihadapkan pada pilihan menjual produk
tertentu pada kondisinya sekarang atau memprosesnya lebih lanjut menjadi
produk lain yang lebih tinggi harga jualnya. Dalam pengambilan keputusan
semacam ini, informasi akuntansi diferensial yang diperlukan oleh manajemen
adalah pendapatan diferensial dengan biaya diferensial jika alternatif
memproses lebih lanjut dipilih
• Contoh
PT. Kimia Rumit adalah perusahaan yang memproduksi bahan-bahan kimia. Dalam salah satu proses
produksi yang dilakukan, perusahaan menghasilkan tiga produk, yaitu AAA, BBB, dan CCC. Joint costs yang
yang dikeluarkan untuk melakukan proses produksi adalah Rp100.000.000. Unit yang diproduksi dari proses
tersebut adalah 3.000 kg AAA, 4.000 kg BBB, dan 4.000 kg CCC. Semua produk tersebut langsung dapat
dijual pada saat selesai diproduksi (pada titik split-off). Harga jual untuk produk AAA dapat diproses lebih
lanjut menjadi AAA1. Biaya untuk memproses lebih lanjut adalah Rp2.000 per kg, dan harga jual produk
AAA1 adalah Rp.23.000 per kg. Apakah produk AAA lebih baik diproses lebih lanjut atau langsung dijual
pada titik split-off?
• Jawaban
Seperti yang telah dijelaskan, alokasi joint cost tidak relevan untuk keputusan ini. Karena itu yang
merupakan biaya dan pendapatan relevan dalam situasi ini adalah tambahan pendapatan dan tambahan
biaya akiba pemrosesan lebih lanjut. Jika produk AAA diproses lebih lanjut, maka akan ada penambahan
pendapatan sebesar Rp3.000 per kg, sedangkan pertambahan biaya adalah Rp2.000 per kg. Karena
pertambahan pendapatan lebih besar dari pertambahan biaya, maka produk AAA sebaiknya diproses lebih
lanjut menjadi AAA1.
RELEVAN COST DALAM SITUASI PENENTUAN BAURAN PRODUK
Penentuan bauran produk dengan kendala terjadi apabila perusahaan memiliki
kapasitas produksi yang terbatas sehingga tidak dapat memenuhi permintaan
yang ada. Karena itu perusahaan harus memprioritaskan produk mana yang
harus diproduksinya agar dapat menghasilkan keuntungan maksimal. Dalam
kondisi ini, perusahaan harus memprioritaskan produk-produk yang memiliki
margin kontribusi per menit consraint yang paling tinggi.
• Contoh
PT. Cahaya Gelap memproduksi tiga jenis produk, yaitu produk A1, A2, dan A3, informasi
yang berkaitan dengan masing-masing produk adalah:
Kapasitas produksi perusahaan adalah 3.000 jam atau 18.000 menit per tahun. Berdasarkan
informasi yang diberikan, tentukan bauran produk yang dapat memaksimalkan keuntungan
perusahaan.
Jika dilihat pada tabel yang diberikan, maka terlihat bahwa produk A1 walaupun memiliki
marjin kontribusi per unit yang paling tinggi, namun memiliki marjin kontribusi per menit
yang paling rendah. Hal ini dikarenakan untuk memproduksi produk A1 diperlukan waktu
yang paling lama. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, maka prioritas pemilihan
produk harus didasarkan pada marjin kontribusi per menit yang paling tinggi, maka prioritas
akan diberikan pada produk A3, lalu A2, baru kemudian A1.
A1 A2 A3
Harga Jual per Unit (Rp) 10.000 8.000 7.000
Biaya Variabel per Unit (Rp) 5.000 4.000 3.500
Marjin Kontribusi per Unit (Rp) 5.000 4.000 3.500
Permintaan Pasar (unit) 1.000 2.000 3.000
Waktu Produksi per Unit (Menit) 10 4 2
Marjin Kontribusi per Menit (Rp) 500 1.000 1.750
Untuk memproduksi produk A3 akan dibutuhkan total waktu 6.000 menit, A2 8.000 menit,
sehingga total waktu yang dibutuhkan untuk membuat kedua produk tersebut adalah
14.000 menit. Waktu yang tersisa untuk membuat produk A1 adalah 4.000 menit, sehingga
jumlah produk A1 yang dapat dibuat hanya sebesar 400 unit (4.000 menit/10 menit). Total
maksimal marjin kontribusi yang dapat diperoleh perusahaan adalah Rp10.500.000 untuk
produk A3, Rp8.000.000 untuk produk A2 Rp2.000.000 untuk produl A1, dengan total marjin
kontribusi sebesar Rp20.500.000.
KONSEP THEORY OF CONSTRAINT DAN KAITANNYA DENGAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN JANGKA PENDEK
Teori kendala (Theory of Constraint) adalah suatu konsep yang mencoba
memaksimalkan keuntungan perusahaan yang beroperasi dengan kendala – kendala
yang dihadapi. Teori kendala adalah suatu filosofi manajemen yang membantu
sebuah perusahaan dalam meningkatkan keuntungan dengan memaksimalkan
produksinya dan meminimalisasi semua ongkos atau biaya yang relevan seperti biaya
simpan, biaya langsung, biaya tidak langsung, dan biaya modal
KENDALA-KENDALA DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Kendala internal (internal constraint)
adalah kendala yang berasal dari
dalam perusahaan, misalnya kapasitas
perusahaan yang terbatas untuk
memenuhi permintaan pasar dan
keterbatasan jam mesin.
Kendala eksternal (external constraint)
adalah kendala yang berasal dari luar
perusahaan, misalnya permintaan
pasar yang rendah atau kuantitas
bahan baku yang tersedia dari pemasok
tidak mencukupi.
5 langkah yang harus diterapkan
dalam Teori kendala
• Identifikasi konstrain sistem (identifying the constraint).
• Eksploitasi konstrain (exploiting the constraint).
• Subordinasi sumber lainnya (subordinating the remaining resources).
• Evaluasi konstrain (Elevating the constraint).
• Mengulangi proses keseluruhan (repeating the process).
THANK YOU 

More Related Content

What's hot

Jurnal penutupdanjurnalbalik
Jurnal penutupdanjurnalbalikJurnal penutupdanjurnalbalik
Jurnal penutupdanjurnalbalik
Ayi Suwandi
 
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Sri Apriyanti Husain
 
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...
gitathiananda
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa full
shandyaa
 

What's hot (20)

Jurnal penutupdanjurnalbalik
Jurnal penutupdanjurnalbalikJurnal penutupdanjurnalbalik
Jurnal penutupdanjurnalbalik
 
Ppt spm
Ppt spmPpt spm
Ppt spm
 
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
 
PPN Faktur Pajak
PPN   Faktur PajakPPN   Faktur Pajak
PPN Faktur Pajak
 
PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36
PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36
PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36
 
Akuntansi Dasar Dan Akuntansi Dana Pensiun
Akuntansi Dasar Dan Akuntansi Dana PensiunAkuntansi Dasar Dan Akuntansi Dana Pensiun
Akuntansi Dasar Dan Akuntansi Dana Pensiun
 
Konsinyasi
KonsinyasiKonsinyasi
Konsinyasi
 
Akuntansi Manajemen - Ch.15 Segmented Reporting and Performance Evaluation
Akuntansi Manajemen - Ch.15 Segmented Reporting and Performance Evaluation Akuntansi Manajemen - Ch.15 Segmented Reporting and Performance Evaluation
Akuntansi Manajemen - Ch.15 Segmented Reporting and Performance Evaluation
 
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...
 
Pengambilan Keputusan Taktis
Pengambilan Keputusan TaktisPengambilan Keputusan Taktis
Pengambilan Keputusan Taktis
 
Saham Biasa & Preferen
Saham Biasa & PreferenSaham Biasa & Preferen
Saham Biasa & Preferen
 
Psak 2-laporan-arus-kas
Psak 2-laporan-arus-kasPsak 2-laporan-arus-kas
Psak 2-laporan-arus-kas
 
Akuntansi Untuk Pajak Penghasilan
Akuntansi Untuk Pajak PenghasilanAkuntansi Untuk Pajak Penghasilan
Akuntansi Untuk Pajak Penghasilan
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa full
 
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptxAnalisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
 
TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGANTINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
 
Audit siklus-produksi
Audit siklus-produksiAudit siklus-produksi
Audit siklus-produksi
 
Intangible Assets_KLPK2_ko.pptx
Intangible Assets_KLPK2_ko.pptxIntangible Assets_KLPK2_ko.pptx
Intangible Assets_KLPK2_ko.pptx
 
Mergers and acquisitions
Mergers and acquisitionsMergers and acquisitions
Mergers and acquisitions
 
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19 Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
 

Similar to PPT AKL PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI.pptx

Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitasPerhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Wawan Gunawan
 
Perilaku biaya
Perilaku biayaPerilaku biaya
Perilaku biaya
Fitria Nur
 
Ppt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialPpt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensial
Yoshita Elsyanti
 
Analisis biaya relevan
Analisis biaya relevanAnalisis biaya relevan
Analisis biaya relevan
sischayank
 
Biaya relevan dan keputusan khusus (bagian 2)
Biaya relevan dan keputusan khusus (bagian 2)Biaya relevan dan keputusan khusus (bagian 2)
Biaya relevan dan keputusan khusus (bagian 2)
Puw Elroy
 
Pengambilan keputusan taktis
Pengambilan keputusan taktisPengambilan keputusan taktis
Pengambilan keputusan taktis
Iffa Tabahati
 
KELOMPOK 1 BAB PENCATATAN DAN SISTEM BIAYA PRODUKSI - 17 Mar 23.pptx
KELOMPOK 1 BAB PENCATATAN DAN SISTEM BIAYA PRODUKSI - 17 Mar 23.pptxKELOMPOK 1 BAB PENCATATAN DAN SISTEM BIAYA PRODUKSI - 17 Mar 23.pptx
KELOMPOK 1 BAB PENCATATAN DAN SISTEM BIAYA PRODUKSI - 17 Mar 23.pptx
ssuser28d19b
 
Biaya relevan dan keputusan khusus
Biaya relevan dan keputusan khususBiaya relevan dan keputusan khusus
Biaya relevan dan keputusan khusus
Puw Elroy
 

Similar to PPT AKL PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI.pptx (20)

Biaya Relevan Untuk Pengambilan Keputusan.ppt
Biaya Relevan Untuk Pengambilan Keputusan.pptBiaya Relevan Untuk Pengambilan Keputusan.ppt
Biaya Relevan Untuk Pengambilan Keputusan.ppt
 
Analisis Biaya Diferensial
Analisis Biaya DiferensialAnalisis Biaya Diferensial
Analisis Biaya Diferensial
 
Akuntansi Biaya (Cost Accounting) - Anggaran dan Penentuan Tarif Biaya Overhe...
Akuntansi Biaya (Cost Accounting) - Anggaran dan Penentuan Tarif Biaya Overhe...Akuntansi Biaya (Cost Accounting) - Anggaran dan Penentuan Tarif Biaya Overhe...
Akuntansi Biaya (Cost Accounting) - Anggaran dan Penentuan Tarif Biaya Overhe...
 
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitasPerhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
 
Bab. 12 Pengambilan Keputusan Taktis
Bab. 12 Pengambilan Keputusan TaktisBab. 12 Pengambilan Keputusan Taktis
Bab. 12 Pengambilan Keputusan Taktis
 
Manfaat analisis biaya volume-laba
Manfaat analisis biaya volume-labaManfaat analisis biaya volume-laba
Manfaat analisis biaya volume-laba
 
PPT KELOMPOK 5 ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL (AKM).pptx
PPT KELOMPOK 5  ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL (AKM).pptxPPT KELOMPOK 5  ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL (AKM).pptx
PPT KELOMPOK 5 ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL (AKM).pptx
 
Perilaku biaya
Perilaku biayaPerilaku biaya
Perilaku biaya
 
Ppt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialPpt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensial
 
Akmen_Pertemuan_ke_12.pptx
Akmen_Pertemuan_ke_12.pptxAkmen_Pertemuan_ke_12.pptx
Akmen_Pertemuan_ke_12.pptx
 
Analisis biaya relevan
Analisis biaya relevanAnalisis biaya relevan
Analisis biaya relevan
 
Analisa titik impas
Analisa titik impasAnalisa titik impas
Analisa titik impas
 
Pengambilan keputusan taktis
Pengambilan keputusan taktisPengambilan keputusan taktis
Pengambilan keputusan taktis
 
Hubungan luas produksi dengan biaya dan analisis pola produksi
Hubungan luas produksi dengan biaya dan analisis pola produksiHubungan luas produksi dengan biaya dan analisis pola produksi
Hubungan luas produksi dengan biaya dan analisis pola produksi
 
Biaya relevan dan keputusan khusus (bagian 2)
Biaya relevan dan keputusan khusus (bagian 2)Biaya relevan dan keputusan khusus (bagian 2)
Biaya relevan dan keputusan khusus (bagian 2)
 
AKUNTANSI_DIFERENSIAL akuntansi management.ppt
AKUNTANSI_DIFERENSIAL akuntansi management.pptAKUNTANSI_DIFERENSIAL akuntansi management.ppt
AKUNTANSI_DIFERENSIAL akuntansi management.ppt
 
Pengambilan keputusan taktis
Pengambilan keputusan taktisPengambilan keputusan taktis
Pengambilan keputusan taktis
 
KELOMPOK 1 BAB PENCATATAN DAN SISTEM BIAYA PRODUKSI - 17 Mar 23.pptx
KELOMPOK 1 BAB PENCATATAN DAN SISTEM BIAYA PRODUKSI - 17 Mar 23.pptxKELOMPOK 1 BAB PENCATATAN DAN SISTEM BIAYA PRODUKSI - 17 Mar 23.pptx
KELOMPOK 1 BAB PENCATATAN DAN SISTEM BIAYA PRODUKSI - 17 Mar 23.pptx
 
Pertemuan-ke-56-Biaya-Standar-dan-Varians.ppt
Pertemuan-ke-56-Biaya-Standar-dan-Varians.pptPertemuan-ke-56-Biaya-Standar-dan-Varians.ppt
Pertemuan-ke-56-Biaya-Standar-dan-Varians.ppt
 
Biaya relevan dan keputusan khusus
Biaya relevan dan keputusan khususBiaya relevan dan keputusan khusus
Biaya relevan dan keputusan khusus
 

Recently uploaded

Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
BagaimanaCaraMenggug
 
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
langkahgontay88
 

Recently uploaded (20)

Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfKemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptxAsam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
Pengertian dan jenis-jenis obligasi.pptx
Pengertian dan jenis-jenis obligasi.pptxPengertian dan jenis-jenis obligasi.pptx
Pengertian dan jenis-jenis obligasi.pptx
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 

PPT AKL PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI.pptx

  • 1. PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN JANGKA PENDEK GUNAWAN RIDHAN RAHMAH ABD MUHAIMIN NABIR
  • 2. PENDAHULUAN • Salah satu kegunaan utama dari sistem informasi akuntansi manajemen adalah memberikan informasi yang dapat dipergunakan manajemen untuk pengambilan keputusan. • Keputusan jangka pendek merupakan keputusan yang diambil manajer yang hasil dari keputusan tersebut dapat langsung dirasakan pada tahun saat keputusan tersebut diambil.
  • 3. PERBEDAAN RELEVAN COST VS SUNK COST Relevant Cost merupakan biaya yang belum terjadi dan berbeda untuk setiap alternative yang berbeda. Biaya tersebut baru akan terjadi apabila keputusan yang dipilih perusahaan dilaksanakan Sunk Cost merupakan biaya-biaya yang sudah terjadi atau sudah dikeluarkan perusahaan. Uang yang akan dikeluarkan perusahaan untuk biaya-biaya tersebut tidak dapat ditarik kembali
  • 4. Contoh Relevant cost Perusahaan memiliki kapasitas produksi sebanyak 100.000 unit , namun jumlah kapasitas yang terpakai hanya 80.000 unit. Saat ini perusahaan memproduksi tambahan 10.000 unit. Biaya yang relevan untuk keputusan ini adalah biaya variabel, karena biaya variabel tersebut tidak akan muncul kalau perusahaan tidak memproduksi tambahan 10.000 unit tersebut. Namun, jika menambah produksi, maka biaya variabel akan muncul. Nilai variabel akan berbeda untuk keputusan yang berbeda, maka biaya variabel termasuk dalam kategori biaya relevan. Sedangkan biaya tetap bukan merupakan biaya relevan untuk pengambilan keputusan. Keputusan perusahaan untuk memproduksi 80.000 unit atau 90.000 unit pun akan memiliki total biaya tetap yang sama. Contoh Sunk Cost Biaya yang terdapat pada persediaan perusahaan, baik itu persediaan bahan mentah, barang dalam proses maupun barang jadi. Nilai persediaan barang jadi berasal dari biaya produksi dari barang-barang yang sudah selesi diproduksi. Karena semua biaya-biaya telah dikeluarkan, maka biaya tersebut merupakan sunk cost bagi perusahaan. Biaya produksi tersebut bukan merupakan biaya relevan dalam pengambilan keputusan.
  • 5. RELEVAN COST DALAM SITUASI SPESIAL ORDER Situasi ini muncul saat perusahaan memproduksi dalam kapasitas dibawah yang dimiliki perusahaan. Pada saat demikian terdapat calon pembeli yang ingin melakukan pesanan khusus pada perusahaan dengan harga jual di bawah harga reguler perusahaan.
  • 6. Contoh: PT. Serasi adalah perusahaan yang memproduksi berbagai macam furniture. Saat ini usaha perusahaan sedang mengalami kelesuan. Perusahaan saat ini memiliki kapasitas produksi sebanyak 100.000 jam mesin, namun yang terpakai hanya 60.000 jam mesin. Dalam kondisi seperti ini, terdapat seorang calon pembeli yang ingin membeli sebanyak 5.000 buah kursi. Untuk memproduksi kursi tersebut dibutuhkan total jam mesin sebanyak 10.000 jam. Biaya bahan mentah langsung untuk membuat satu kursi pesanan adalah Rp20.000. Sedangkan jam buruh langsung yang dibutuhkan untuk membuat kursi adalah 15 menit per kursi. Biaya buruh langsung adalah Rp16.000 per jam buruh langsung. Perusahaan membebankan biaya overhead untuk masing-masing produk berdasarkan jam mesin. Sedangkan tarif biaya overhead tetap adalah Rp80.000 per jam mesin. Tarif overhead tetap ini dihitung berdasarkan kapasitas mesin sebesar 100.000 jam mesin. Tidak ada biaya-biaya lain yang akan dikeluarkan perusahaan terkait dengan pesanan ini. Selama ini perusahaan menjual kursi tersebut dengan harga Rp60.000 per kursi.
  • 7. Pertanyaan • Jika pesanan tersebut memberikan penawaran harga sebesar Rp42.000 per kursi, menurut anda apakah tawaran tersebut sebaiknya diterima? • Dengan penawaran yang sama, apakah pesanan tersebut sebaiknya diterima apabila perusahaan sudah berproduksi dalam kapasitas penuh? • Dengan penawaran yang sama, apakah pesanan tersebut sebaiknya diterima apabila saat ini perusahaan sudah mempergunakan 95.000 jam mesin untuk pesanan regulernya?
  • 8. 1. Mengacu pada teori biaya relevan, maka dalam kasus perusahaan saat ini memproduksi dibawah kapasitas yang ada, maka total biaya tetap bukan merupakan biaya relevan, karena perusahaan memproduksi dengan kapasitas 60.000 jam mesin maupun dengan kapasitas 100.000 jam mesin, maka total biaya overhead tetap adalah sama. Yang merupakan biaya relevan adalah biaya yang berubah kalau perusahaan menerima pesanan tersebut. Dalam hal ini semua biaya variabel (bahan mentah langsung, buruh langsung dan overhead pabrik variabel) merupakan biaya relevan. Karena itu untuk menentukan apakah pesanan tersebut diterima atau tidak, perusahaan harus membandingkan antara pendapatan relevan dan biaya relevan akibat adanya pesanan tersebut. Besarnya pendapatan relevan adalah harga beli yang diajukan pelanggan, yaitu Rp 42.000 per kursi, sedangkan besarnya biaya relevan adalah Rp 20.000 + Rp 4.000 + Rp 12.000 = Rp 36.000 per kursi. Karena pendapatan relevan lebih besar dari biaya relevan, maka berdasarkan pertimbangan kuantitatif maka sebaiknya pesanan ini diterima.
  • 9. 2. Jika perusahaan sudah berproduksi dalam kapasitas penuh, maka perusahaan memerlukan tambahan kapasitas untuk memproduksi. Tambahan kapasitas tersebut akan menimbulkan tambahan biaya tetap, sehingga tambahan biaya tetap tersebut merupakan biaya relevan. Jika perusahaan sudah beroperasi dalam kapasitas penuh, maka terdapat alternatif lain untuk memenuhi pesanan tersebut, yaitu dengan mengorbankan penjualan yang ada sekarang. Untuk opsi ini, maka perusahaan harus membandingkan antara marjin kontribusi yang diperoleh dari pesanan tersebut dengan marjin kontribusi yang harus dikorbankan untuk memenuhi pesanan tersebut. Karena marjin kontribusi penjualan reguler lebih besar dari marjin kontribui pesanan, maka sebaiknya pesanan tersebut ditolak.
  • 10. 3. Dalam pertanyaan nomor 3, perusahaan memiliki kapasitas menganggur sebanyak 5.000 jam, namun yang dibutuhkan untuk memproses semua pesanan tersebut adalah 10.000 jam (karena calon pembeli tidak mau membeli kurang dari 5.000 kursi). Jika perusahaan menerima pesanan tersebut, maka total marjin kontribusi yang diperoleh adalah (Rp 42.000 – Rp 36.000) X 5.000 kursi = Rp30.000.000. sedangkan total marjin kontribusi yang harus dikorbankan adalah (Rp 60.000–Rp36.000) X 2.500 kursi = Rp60.000.000. karena marjin kontribusi yang harus dikorbankan lebih besar dari total marjin kontribusi yang akan diterima dari pesanan itu, maka sebaiknya pesanan tersebut ditolak.
  • 11. RELEVAN COST DALAM SITUASI MAKE OR BUY Dalam kasus ini, perusahaan biasanya memproduksi komponen yang dipakai pada produknya di dalam perusahaan itu sendiri, namun terdapat penawaran yang lebih murah dari pemasok di luar perusahaan untuk memasok komponen tersebut. Dalam hal ini, keputusan yang harus diambil perusahaan adalah tetap memproduksi komponen di dalam perusahaan atau membelinya dari pemasok.
  • 12. Contoh PT. Indah Abadi adalah perusahaan yang memproduksi kipas angin. Selama ini perusahaan memproduksi pisau kipas angin didalam perusahaan itu sendiri, biaya untuk membuat pisau kipas angin adalah: • Biaya bahan mentah langsung .....................Rp10.000 per pisau • Biaya buruh langsung .......................Rp6.000 per jam buruh langsung • Biaya Overhead pabrik variabel ..................Rp4.000 per jam buruh langsung Diperlukan waktu 10 menit buruh langsung untuk membuat satu unit pisau. Perusahaan menyewa satu buah mesin yang dikhususkan untuk membuat pisau, dan biaya sewa mesin adalah Rp100.000.000 per tahun. Jika produksi pisau dihentikan, maka kontrak sewa mesin tersebut dapat dibatalkan. Besar biaya penyusutan untuk ruang pabrik yang dipergunakan untuk membuat pisau adalah Rp40.000.000 per tahun. Jika pisau tidak diproduksi, maka ruangan tersebut akan menganggur dan tidak dapat dipergunakan untuk apapun. Jumlah pisau yang diproduksi adalah 20.000 pisau dalam 1 tahun. Saat ini terdapat pemasok dari luar perusahaan yang menawarkan untuk memasok pisau dengan harga Rp17.000 per pisau. Menurut anda, apakah sebaiknya perusahaan tetap memproduksi pisau didalam perusahaan atau membelinya dari luar?
  • 13. Jawaban • Jika perusahaan memproduksi sendiri, maka biaya variabel akan muncul, namun jika perusahaan membeli dari luar maka biaya variabel ini dapat dihilangkan. • Biaya yang relevan dalam kasus ini adalah semua biaya variabel (Rp11.000 per pisau) dan biaya sewa mesin (Rp100.000.000 per tahun atau Rp5.000 per pisau). Dengan demikian biaya relevan per pisau adalah Rp16.000 per pisau. Jika dibandingkan dengan penawaran dari pemasok luar, maka opsi memproduksi sendiri masih lebih murah. • Namun, jika penawaran dari pemasok luar lebih murah, maka terdapat faktor kualitatif yang juga harus dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan. Faktor-faktor tersebut antara lain, kualitas dari bahan baku atau komponem yang akan dipasok, kontinuitas pasokan ketepatan waktu kedatangan pasokan, dan sebagainya. Sekali lagi, meskipun harga pasokan dari luar lebih murah, namun jika faktor kualitatif tidak mendukung, maka sebaiknya perusahaan tetap memproduksi komponen tersebut sendiri.
  • 14. RELEVAN COST DALAM SITUASI KEEP OR DROP Dalam perusahaan yang menghasilkan lebih dari satu macam keluarga produk atau product line atau yang memiliki berbagai departmen penghasil laba, ada kalanya manajemen puncak menghadapi salah satu keluarga produknya salah satu departemennya mengalami kerugian usaha yang diperkirakan ajkan berlangsung terus. Dalam menghadapi kondisi ini manajemen perlu mempertimbangkan keputusan menghentikan atau tetap melanjutkan produksi produk atau kegiatan usaha departemen yang mengalami kerugian tersebut.
  • 15. Contoh PT. Bagus Hijau memproduksi dan menjual tiga jenis produk, yaitu produk A,B, dan C. Hasil kerja perusahaan pada tahun 20X4 adalah: A B C Total Penjualan 195.000.000 225.000.000 275.000.000 695.000.000 By Bahan Mentah Langsung 36.000.000 28.000.000 60.000.000 124.000.000 By Buruh Langsung 15.000.000 18.000.000 20.000.000 53.000.000 By Overhead Pabrik - Variabel 22.000.000 24.000.000 26.000.000 72.000.000 Beban Pemasaran - Variabel 47.000.000 64.000.000 32.000.000 143.000.000 Marjin Kontribusi 75.000.000 91.000.000 137.000.000 303.000.000 By Tetap Langsung 15.000.000 26.000.000 85.000.000 126.000.000 By Tetap Bersama 20.000.000 30.000.000 58.000.000 108.000.000 Laba Neto 40.000.000 35.000.000 (6.000.000) 69.000.000
  • 16. Dari laporan tersebut terlihat bahwa produk C mengalami kerugian, dan perusahaan harus memutuskan apakah produk C akan dipertahankan atau dihentikan. Dalam contoh soal, diasumsikan bahwa jika produk C dihentikan, maka semua biaya tetap langsung dapat dihilangkan, sedangkan biaya tetap bersama tidak dapat dihilangkan, hasil keputusan tersebut adalah: A B C Total Penjualan 195.000.000 225.000.000 420.000.000 By Bahan Mentah Langsung 36.000.000 28.000.000 64.000.000 By Buruh Langsung 15.000.000 18.000.000 33.000.000 By Overhead Pabrik - Variabel 22.000.000 24.000.000 46.000.000 Beban Pemasaran - Variabel 47.000.000 64.000.000 111.000.000 Marjin Kontribusi 75.000.000 91.000.000 166.000.000 B. Tetap Langsung 15.000.000 26.000.000 41.000.000 B. Tetap Bersama 20.000.000 30.000.000 58.000.000 108.000.000 Laba Neto 40.000.000 35.000.000 (58.000.000) 17.000.000
  • 17. Dari tabel diatas terlihat bahwa keputusan untuk menghentikan produk C merupakan keputusan salah, karena total profit perusahaan akan berkurang. Faktor kualitatif yang dapat mempengaruhi keputusan ini antara lain adalah masalah moral pegawai apabila ada pegawai yang diberhentikan karena produk dihentikan atau divisi dimana mereka bekerja ditutup.
  • 18. RELEVAN COST DALAM SITUASI SELL OR PROCESS FURTHER Adakalanya manajemen puncak dihadapkan pada pilihan menjual produk tertentu pada kondisinya sekarang atau memprosesnya lebih lanjut menjadi produk lain yang lebih tinggi harga jualnya. Dalam pengambilan keputusan semacam ini, informasi akuntansi diferensial yang diperlukan oleh manajemen adalah pendapatan diferensial dengan biaya diferensial jika alternatif memproses lebih lanjut dipilih
  • 19. • Contoh PT. Kimia Rumit adalah perusahaan yang memproduksi bahan-bahan kimia. Dalam salah satu proses produksi yang dilakukan, perusahaan menghasilkan tiga produk, yaitu AAA, BBB, dan CCC. Joint costs yang yang dikeluarkan untuk melakukan proses produksi adalah Rp100.000.000. Unit yang diproduksi dari proses tersebut adalah 3.000 kg AAA, 4.000 kg BBB, dan 4.000 kg CCC. Semua produk tersebut langsung dapat dijual pada saat selesai diproduksi (pada titik split-off). Harga jual untuk produk AAA dapat diproses lebih lanjut menjadi AAA1. Biaya untuk memproses lebih lanjut adalah Rp2.000 per kg, dan harga jual produk AAA1 adalah Rp.23.000 per kg. Apakah produk AAA lebih baik diproses lebih lanjut atau langsung dijual pada titik split-off? • Jawaban Seperti yang telah dijelaskan, alokasi joint cost tidak relevan untuk keputusan ini. Karena itu yang merupakan biaya dan pendapatan relevan dalam situasi ini adalah tambahan pendapatan dan tambahan biaya akiba pemrosesan lebih lanjut. Jika produk AAA diproses lebih lanjut, maka akan ada penambahan pendapatan sebesar Rp3.000 per kg, sedangkan pertambahan biaya adalah Rp2.000 per kg. Karena pertambahan pendapatan lebih besar dari pertambahan biaya, maka produk AAA sebaiknya diproses lebih lanjut menjadi AAA1.
  • 20. RELEVAN COST DALAM SITUASI PENENTUAN BAURAN PRODUK Penentuan bauran produk dengan kendala terjadi apabila perusahaan memiliki kapasitas produksi yang terbatas sehingga tidak dapat memenuhi permintaan yang ada. Karena itu perusahaan harus memprioritaskan produk mana yang harus diproduksinya agar dapat menghasilkan keuntungan maksimal. Dalam kondisi ini, perusahaan harus memprioritaskan produk-produk yang memiliki margin kontribusi per menit consraint yang paling tinggi.
  • 21. • Contoh PT. Cahaya Gelap memproduksi tiga jenis produk, yaitu produk A1, A2, dan A3, informasi yang berkaitan dengan masing-masing produk adalah: Kapasitas produksi perusahaan adalah 3.000 jam atau 18.000 menit per tahun. Berdasarkan informasi yang diberikan, tentukan bauran produk yang dapat memaksimalkan keuntungan perusahaan. Jika dilihat pada tabel yang diberikan, maka terlihat bahwa produk A1 walaupun memiliki marjin kontribusi per unit yang paling tinggi, namun memiliki marjin kontribusi per menit yang paling rendah. Hal ini dikarenakan untuk memproduksi produk A1 diperlukan waktu yang paling lama. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, maka prioritas pemilihan produk harus didasarkan pada marjin kontribusi per menit yang paling tinggi, maka prioritas akan diberikan pada produk A3, lalu A2, baru kemudian A1. A1 A2 A3 Harga Jual per Unit (Rp) 10.000 8.000 7.000 Biaya Variabel per Unit (Rp) 5.000 4.000 3.500 Marjin Kontribusi per Unit (Rp) 5.000 4.000 3.500 Permintaan Pasar (unit) 1.000 2.000 3.000 Waktu Produksi per Unit (Menit) 10 4 2 Marjin Kontribusi per Menit (Rp) 500 1.000 1.750
  • 22. Untuk memproduksi produk A3 akan dibutuhkan total waktu 6.000 menit, A2 8.000 menit, sehingga total waktu yang dibutuhkan untuk membuat kedua produk tersebut adalah 14.000 menit. Waktu yang tersisa untuk membuat produk A1 adalah 4.000 menit, sehingga jumlah produk A1 yang dapat dibuat hanya sebesar 400 unit (4.000 menit/10 menit). Total maksimal marjin kontribusi yang dapat diperoleh perusahaan adalah Rp10.500.000 untuk produk A3, Rp8.000.000 untuk produk A2 Rp2.000.000 untuk produl A1, dengan total marjin kontribusi sebesar Rp20.500.000.
  • 23. KONSEP THEORY OF CONSTRAINT DAN KAITANNYA DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN JANGKA PENDEK Teori kendala (Theory of Constraint) adalah suatu konsep yang mencoba memaksimalkan keuntungan perusahaan yang beroperasi dengan kendala – kendala yang dihadapi. Teori kendala adalah suatu filosofi manajemen yang membantu sebuah perusahaan dalam meningkatkan keuntungan dengan memaksimalkan produksinya dan meminimalisasi semua ongkos atau biaya yang relevan seperti biaya simpan, biaya langsung, biaya tidak langsung, dan biaya modal
  • 24. KENDALA-KENDALA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN Kendala internal (internal constraint) adalah kendala yang berasal dari dalam perusahaan, misalnya kapasitas perusahaan yang terbatas untuk memenuhi permintaan pasar dan keterbatasan jam mesin. Kendala eksternal (external constraint) adalah kendala yang berasal dari luar perusahaan, misalnya permintaan pasar yang rendah atau kuantitas bahan baku yang tersedia dari pemasok tidak mencukupi.
  • 25. 5 langkah yang harus diterapkan dalam Teori kendala • Identifikasi konstrain sistem (identifying the constraint). • Eksploitasi konstrain (exploiting the constraint). • Subordinasi sumber lainnya (subordinating the remaining resources). • Evaluasi konstrain (Elevating the constraint). • Mengulangi proses keseluruhan (repeating the process).