SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Pendidikan di Era Revolusi 4.0
Nama: Ruth Virgie
Kelas: 1B PGSD
mata kuliah: Teknologi Informasi dan Lomputer
Dosen pengampu: Dr. Agus Salim, M.Pd
LITERASI
TEKNOLOGI
INFORMASI
Pendahuluan
Saat ini kita diperhadapkan dengan era revolusi industri 4.0 yang telah memengaruhi
hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat. Suka atau tidak suka, mau tidak mau, kita harus
menyesuaikan diri terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) agar tidak tergilas atau tertindas dengan perkembangan jaman. Kita
telah memasuki era masyarat informasi (information society) yaitu era di mana masyarakat tidak ingin
merasa tertinggal akan informasi bahkan hendak menguasai informasi. nformasi menjadi sangat
penting karena dapat memberdayakan dan meningkatkan kualitas kehidupan individu. Bagi organisasi,
informasi bermanfaat untuk meningkatkan daya saing organisasi sehingga mampu bertahan di tengah
persaingan yang ketat ini.
Masyarakat informasi dapat terbentuk karena berkat kemajuan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) yang merupakan faktor pendorong utama di mana jarak tidak lagi menjadi
penghambat dalam pertukaran informasi. TIK memungkinkan pengiriman data bersifat real time
artinya dapat berlangsung sangat cepat dalam jarak yang jauh sekalipun, misalnya saja seperti yang
terjadi di dunia perbankan yakni ketika melakukan pengiriman uang dari lokasi seperti negara yang
berbeda ternyata langsung dapat diterima seketika oleh penerimanya. Sementara dalam dunia
pendidikan, kita mengenal pembelajaran jarak jauh secara sinkronous maupun asinkronous
(Simarmata, 2018; Sudarsana et al., 2018)
Masyarakat informasi memiliki ciri-ciri antara lain (Damanik, 2012):
• Kebutuhan yang tinggi terhadap informasi di semua lini kehidupan
masyarakat, organisasi atau institusi pemerintah maupun swasta,
• Masyarakat yang sadar akan pentingnya informasi dan mengelola
informasi dengan baik,
• Pemanfaatan TIK secara luas di berbagai bidang bisnis, pendidikan,
pertanian, pemerintahan, sosial, dan lain-lain,
• Membuat informasi menjadi komoditas yang bernilai ekonomi,
• Akses dan distribusi informasi dilakukan secara elektronik daripada versi
cetak.
• Transformasi layanan dari manual ke dalam bentuk elektronik (e-Services),
• Terjadi pergeseran sektor ekonomi dari produksi barang menjadi layanan
jasa yang membutuhkan keahlian tinggi.
Menurut Damanik (2012), terdapat beberapa faktor
penting untuk mewujudkan masyarakat informasi
yakni sebagai berikut:
• Masyarakat yang tidak buta huruf
• Keterampilan memanfaatkan komputer
• Infrastruktur telekomunikasi
• Minat baca yang tinggi
• Sistem perpustakaan yang mendukung
Elemen pertama yaitu kemampuan membaca merupakan persyaratan
utama untuk memasuki era masyarakat informasi. Masyarakat
informasi harus bisa membaca. Elemen kedua adalah syarat yang
terkait dengan literasi TIK di mana penguasaan TIK mutlak dibutuhkan
untuk mendukung pengelolaan informasi. Perkembangan Internet dan
media sosial yang saat ini marak digunakan seperti Facebook,
Instagram, Twitter, Whatsapp dan berbagai kanal komunikasi lainnya
sudah dirasakan manfaatnya dan kemudahannya dalam mengakses
serta mendistribusikan informasi. Elemen atau faktor yang tidak kalah
pentingnya harus dimiliki oleh masyarakat informasi adalah minat baca
yang tinggi. minat baca yang tinggi mutlak diperlukan dalam
masyarakat informasi bahkan menjadi sebuah budaya yang kuat
(Damanik, 2012; AchmadNew, 2018).
Terkait dengan minat baca, organisasi dunia OECD
(Organization for Economic Cooperation and
Development) telah melakukan penelitian (survei)
untuk mengetahui sejauh mana kualitas pendidikan
suatu negara dengan cara mengukur luaran
pembelajarannya (learning outcomes). Pada tahun
2018 lalu, OECD melaporkan pemeringkatan PISA
(Ranking Programme for International Student
Assessment) yang menunjukkan Indonesia masih
terpuruk berada pada peringkat 71 dari 77 negara
yang di survei seperti pada Gambar 7.1 di bawah
(OECD, 2018).
Gambar 7.1: Pemeringkatan PISA 2018 (OECD, 2018)
Jika dibandingkan dengan hasil survei yang dilakukan
sebelumnya, posisi Indonesia ternyata menurun dari peringkat
62 pada tahun 2015 keperingkat 71 tahun 2018 (Permana,2019).
Hasil pemeringkatan PISA tahun 2015 dapat disajkan pada
Gambar 7.2 di bawah (OECD, 2015). Yang menjadi catatan
merah adalah skor kemampuan baca merosot tajam
dibandingkan dengan skor kemampuan sains dan
matematika yang menjadi parameter pemeringkatannegara
(Iswadi, 2016). Sejalan dengan PISA, UNESCO melaporkan
bahwa tingkat literasi khususnya minat baca orang Indonesia
masih tergolong rendah yaitu hanya mencapai
0.001%. Artinya dari 1000 orang hanya terdapat 1 orang
yang memiliki minat bacaa yang tinggi (Saepudin, 2015)
Gambar 7.2: Pemeringkatan PISA 2015 (OECD, 2015)
Survei yang dilakukan PISA pada tahun 2018 mengumpulkan jawaban
responden dari sekitar 600.000 siswa sekolah yang berumur 15
tahun.Pertimbangannya umur 15 tahun dianggap sudah dapat beradaptasi
dengan perubahan. Kemampuan membaca, menulis dan berhitung
sebenarnya termasuk dalam literasi dasar (basic literacy) yang harus
dikuasai (UNESCO, 2016). Disamping literasi dasar, masih terdapat
bermacam-macam literasi lainnya seperti literasi komputer, literasi informasi,
literasi media, literasi pendidikan jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi
(distance & e-learning) dan literasi budaya. Keseluruhan literasi tersebut
saling berkaitan satu sama lain dan sangat dibutuhkan sebagai bekal untuk
menghadapi atau menyongsong abad ke-21 yang disebut UNESCO (2016)
dengan istilah literasi untuk bertahan
Literasi TIK dalam
konteks
pendidikan
Menurut UNESCO (2016), literasi TIK adalah kemampuan
untukmengetahui bagaimana menggunakan dan
mengoperasikan TIK (UNESCO, 2016). Sedangkan TIK
mengacu pada berbagai macam teknologi yang
berfungsi sebagai alat untukmemproses informasi mulai
dari proses mengumpulkan, merekam dan menyimpan
informasi serta untuk saling bertukar informasi dan
mendistribusikan informasi tersebut kepada orang lain
Dengan kata lain, literasi TIK secara sederhana
merupakan keterampilan untuk memanfaatkan TIK
secara optimal untuk mencari, mengolah, menyimpan
dan mendistribusikan informasi (Simarmata, 2006).
Literasi TIK dikategorikan menjadi tiga yaitu literasi perangkat keras
(hardware literacy), literasi perangkat lunak (software literacy) dan literasi
aplikasi (application literacy) yang dapat dijelaskan sebagai berikut
(UNESCO, 2011):
• Literasi perangkat keras.
Literasi perangkat keras mengacu pada serangkaian operasi dasar yang
perlu Anda ketahui untuk menggunakan komputer seperti Personal
92 Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0: Tuntutan, Kompetensi &
Tantangannya Computer (PC) atau Laptop, atau mungkin
kombinasi perangkat genggam secara efisien. Misalnya mengetahui cara
menggunakan keyboard, mouse, bisa membedakan antara fungsi printer,
pemindai, perangkat periperal lainnya, processor, mainframe dan monitor.
Literasi perangkat keras berkaitan dengan komponen yang terlihat dan
nyata secara fisik serta bagaiamana mengoperasikannya.
•Literasi perangkat lunak.
Literasi perangkat lunak mengacu pada serangkaian prosedur dan
instruksi untuk tujuan umum yang “tidak terlihat” yang dibutuhkan oleh
komputer atau perangkat keras telekomunikasi untuk menjalankan
fungsinya dengan baik. Jenis utama dari literasi perangkat lunak meliputi:
sistem operasi pereangkat lunak yang digunakan komputer seperti
Windows (salah satu dari banyak versi yang tersedia); perangkat lunak
pengolah kata (mis. MS Word, WordPerfect atau Open Office Writter);
perangkat lunak spreadsheet untuk menangani data numerik (mis. Excel
atau Open Office Calc atau Libre); perangkat lunak untuk membuat
presentasi (PowerPoint atau Impress) dan perangkat lunak penyedia
layanan informasi untuk menggunakan Internet, termasuk browser, mesin
pencari dan layanan email. Literasi perangkat lunak biasanya berkaitan
dengan hal-hal yang tidak berwujud dan “tidak terlihat”.
• Literasi aplikasi.
Literasi aplikasi mengacu pada pengetahuan dan keterampilan yang
diperlukan menggunakan berbagai paket perangkat lunak tujuan khusus
yang ada di pasaran secara efisien seperti perangkat lunak yang
membantu perusahaan mengelola keuangannya, personelnya, peralatan
dan inventaris atau gudang, kantor atau pabrik atau ruang laboratorium,
alur kerjanya, jadwal produksinya, sistem pemrosesan pesanannya
(purchasing), laporan penjualan dan sebagainya
Literasi TIK merupakan hal yang penting yang tidak bisa dielakkan lagi dalam domain
pendidikan, apalagi dalam memasuki era revolusi industri 4.0. Bahkan World Economic
Forum(2015) menyebutkan literasi TIK merupakan salah satu keterampilan dasar dari
16 keterampilan yang harus dimiliki masyarakat di abad ke-21 (21st century skills)
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 7.3 di bawah ini.
Gambar 7.3: Keterampilan Abad 21 (Soffel, 2015)
TIK harus diintegrasikan ke dalam proses pembelajaran di mana ada
sejumlah tahapan yang harus dilalui (Fitriyadi, 2013).
-Tahapan pertama adalah kesadaran (emerging), yaitu tahap di mana TIK
mulai diperkenalkan dan disosialisasikan dalam lingkungan pendidikan.
-Tahapan kedua adalah penerapan (applying), yakni tahap di mana TIK mulai
diterapkan dalam proses pendidikan walaupun terbatas hanya untuk
mengerjakan pekerjaan administratif dan profesionalitas pendidik.
-Tahap ketiga adalah penanaman (infusing), yaitu tahap di mana TIK telah
mendorong perubahan dalam kurikulum pendidikan di mana institusi telah
memasukkan atau mengintegrasikan TIK ke dalam kurikulum sekolah atau
kampus.
-Tahap terakhir yang juga sangat penting untuk mensukseskan pemanfaatan
TIK dalam proses pendidikan adalah tahap transformasi (transforming) yaitu
tahap di mana TIK bukan lah sebagai suatu produk tapi merupakan layanan.
literasi TIK seseorang bergeser dari fase kesadaran (awareness state) ke fase
kritis (critical state) yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
• Fase kesadaran (awareness state), merupakan kondisi di mana orang
menjadi sadar akan pentingnya teknologi, menganalisis signifikansinya,
merefleksikan nilainya dan kemudian memutuskan untuk mendapatkan
teknologi tersebut.
• Fase interpretasi (interpretive state). merupakan kondisi di mana orang
telah memperoleh, menggunakan, menginterpretasikan dan
mengembangkan keterampilan dengan TIK sehingga mereka dapat
meningkatkan literasi TIK.
• Fase kritis (critical state), merupakan kondisi di mana orang telah memiliki
pandangan atau pemahaman menyeluruh tentang suatu teknologi termasuk
asal-usulnya, penggunaan dan efeknya pada pengguna dari
sudut pandang mereka.
No Dimensi Deskripsi
1. Pengetahuan Kesadaran dan penghargaan terhadap TIK
dan relevansinya.
2. Keterampilan Keterampilan teknis dalam menggunakan
TIK yang mencakup keterampilan atau
kemampuan untuk mengakses, mengambil,
menyimpan, mengelola, mengintegrasikan,
mengevaluasi, membuat dan
mengkomunikasikan informasi dan
pengetahuan, serta berpartisipasi dalam
jaringan melalui internet.
3. Sikap Memahami bahwa akuisisi dan penggunaan
TIK berdampak pada personal dan
kehidupan sosial, termasuk persepsi nilainilai dan
tanggung jawab, praktik
komunikasi, dan perilaku lainnya.
Tabel 7.1: Dimensi Literasi TIK (Pernia, 2008)
Berdasarkan pada Tabel 7.1, dimensi pengetahuan
(knowledge) ditandai dengan adanya kesadaran
pengguna terhadap pentingnya TIK. Oleh karena itu
dimensi pengetahuan ini berada pada fase awaress
(awareness state) di mana orang harus memiliki
pengetahuan akan sebuah teknologi kemudian
mereka baru bisa menyadari potensi keuntungan
jika mereka menggunakan teknologi tersebut.
Teknologi menjadi akrab dengan mereka karena
dianggap dapat memberikan manfaat yang
signifikan untuk dirinya. Sedangkan dimensi
keterampilan (skill) diperlukan pada fase interpretasi
(interpretive state) di mana orang telah memiliki
pengalaman dalam menggunakan TIK.
Dimensi Kompetensi TIK
Pengetahuan • Terbiasa dengan ponsel, komputer, Internet, dan TIK lainnya
• Mampu untuk mengidentifikasi TIK
• Menghargai fungsi aktual dan potensial dari suatu teknologi di
kehidupan sehari-hari
• Memahami fitur dasar atau penggunaan TIK (misalnya untuk
ponsel: suara, panggilan dan SMS; untuk komputer: pengolah
kata, spreadsheet, basis data, penyimpanan informasi;
untuk Internet: penelusuran web, e-mail, dan pesan singkat)
• Mampu untuk membedakan antara dunia nyata dan dunia
virtual/maya
• Sadar akan kebutuhan terhadap telepon dan
jaringan internet
Tabel 7.2: Kompetensi TIK sebagai Pengetahuan Dasar (Pernia, 2008)
Dimensi Kompetensi TIK
Keterampilan • Mampu untuk menggunakan berbagai fitur dan aplikasi TIK
(misalnya untuk ponsel: suarapanggilan, SMS, kamera foto,
perekam atau pemutar video, perekam suara dan pemutar radio,
pemutar musik, layanan multi-media, pengolah kata,spreadsheet,
presentasi, inframerah, bluetooth, dan konektivitas internet)
• Mampu untuk mengakses dan mencari situs web (misalnya
masuk ke Internet, gunakan mesin pencari, perbaiki pencarian
menggunakan kata kunci, dan lain-lain.)
• Mampu untuk menggunakan layanan berbasis
Internet (misalnya membuat akun, menulis email, lampirkan dan
unduh file, ikut serta dalam forum diskusi dan media social untuk
berjejaring, membuat blog, dan lain-lain.)
Tabel 7.3: Kompetensi TIK sebagai Pengetahuan Dasar (Pernia, 2008)
Dimensi Kompetensi TIK
Sikap • Mampu menggunakan TIK untuk bekerja
secara individu atau dalam tim, sesuai
kesepakatan dan saling membantu jika terjadi
masalah.
• Menggunakan teknologi secara bijaksana,
sensitivitas terhadap keamanan dan penggunaan
Internet yang bertanggung jawab
• Sikap kritis dan reflektif ketika mengakses
informasi: Kesadaran terhadap motif perusahaan
teknologi dan kemampuan untuk menilai
penawaran teknologi.
Tabel 7.4: Kompetensi TIK sebagai Keterampilan Menilai Kritis (Pernia, 2008)
Literasi
Informasi dan
Media
ML
Library
literacy
freedom of
expression
freedom of
information
literacy
Information
Literacy
Media
Literacy
Internet
libracy
Digital
literacy
News
literacy
Computer
literacy
Gambar 8.1: Perang Literasi informasi dan media (Grizzle, 2011)
Berikut merupakan konsep literasi
informasi dan literasi media bagi pengguna (Purwaningtyas, 2018)
Identifikasi
kebutuhan
informasi
Analisis
konten
Strategi
penelusuran
Evaluasi
konten
media
Lokasi dan
akses
Pengelompokkan
Penggunaan
informasi
Pola induktif
dan deduktif
Sintesis
Abstrak
Evaluasi
Sintesis
Gambar 8.2: Konsep literasi informasi dan literasi media(Purwaningtyas)2018
Kesimpulan
Kehadiran teknologi digital menawarkan peluang dan tantangan untuk
meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang diselenggarakan
sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai. Harapannya proses
pembelajaran yang efektif dapat meningkatkan pula hasil belajar dan
mutu individu peserta didiknya. Oleh karena itu untuk menghadapindustri
4.0, literasi TIK merupakan hal yang tidak bisa dihindari lagi, mau tidak
mau, baik individu maupun organisasi agar tidak terlindas dengan
perubahan jaman. Pendidik dan peserta didik tidak cukup hanya memiliki
literasi dasar seperti membaca, menulis dan berhitung untuk dapat
bertahan di era digital ini.

More Related Content

What's hot

Pgsd 1 d uts-tik-resy inje yanto
Pgsd 1 d uts-tik-resy inje yantoPgsd 1 d uts-tik-resy inje yanto
Pgsd 1 d uts-tik-resy inje yantoResyYanto
 
Uts tik - adline noviranda - 1 d
Uts   tik - adline noviranda - 1 dUts   tik - adline noviranda - 1 d
Uts tik - adline noviranda - 1 dAdline Noviranda
 
Uts (TIK) JUPRANDI
Uts (TIK) JUPRANDIUts (TIK) JUPRANDI
Uts (TIK) JUPRANDIJuprandi8
 
Ppt. pendidikan di era industri 4.0. by yophi tri
Ppt. pendidikan di era industri 4.0. by yophi triPpt. pendidikan di era industri 4.0. by yophi tri
Ppt. pendidikan di era industri 4.0. by yophi triZhiVanaPatRiciA
 
UTS Tik Aden Fatahilah-1D-PGSD-2186206099
UTS Tik Aden Fatahilah-1D-PGSD-2186206099UTS Tik Aden Fatahilah-1D-PGSD-2186206099
UTS Tik Aden Fatahilah-1D-PGSD-2186206099AdenFatahilah
 
UTS TIK CANDRA SAMUEL
UTS TIK CANDRA SAMUELUTS TIK CANDRA SAMUEL
UTS TIK CANDRA SAMUELCandra Samuel
 
Bab 9 Tentang Pendidikan di Era Revolusi 4.0
Bab 9 Tentang Pendidikan di Era Revolusi 4.0Bab 9 Tentang Pendidikan di Era Revolusi 4.0
Bab 9 Tentang Pendidikan di Era Revolusi 4.0khairunnisa807461
 
UTS TIK Febi Valentine
UTS TIK Febi ValentineUTS TIK Febi Valentine
UTS TIK Febi ValentineFebi Valentine
 
Uts tik widiya permatasari 1_d pgsd
Uts tik widiya permatasari 1_d pgsdUts tik widiya permatasari 1_d pgsd
Uts tik widiya permatasari 1_d pgsdWidiyaPermatasari1
 
Uts tik, siti samsidah
Uts tik, siti samsidahUts tik, siti samsidah
Uts tik, siti samsidahSiti Samsidah
 
Ppt Andi steven
Ppt Andi stevenPpt Andi steven
Ppt Andi stevenSolHendri
 
UTS TIK ARSELLA 1C
UTS TIK ARSELLA 1CUTS TIK ARSELLA 1C
UTS TIK ARSELLA 1CArsella1
 
Pendidikan di Era Revolusi 4.0
Pendidikan di Era Revolusi 4.0Pendidikan di Era Revolusi 4.0
Pendidikan di Era Revolusi 4.0Putri Dian Fauziah
 
Uts( tik ) mardin npm 2186206047
Uts( tik ) mardin npm 2186206047Uts( tik ) mardin npm 2186206047
Uts( tik ) mardin npm 2186206047Mardin3
 
Ppt uts tik cindy dyah prihatiningsih
Ppt uts tik cindy dyah prihatiningsihPpt uts tik cindy dyah prihatiningsih
Ppt uts tik cindy dyah prihatiningsihCindyPrihatiningsih
 
Yulius uleh_1D_PGSD_uts_tik.pptx
Yulius uleh_1D_PGSD_uts_tik.pptxYulius uleh_1D_PGSD_uts_tik.pptx
Yulius uleh_1D_PGSD_uts_tik.pptxYuliusUleh
 
BAB 8 LITERASI INFORMASI DAN MEDIA
BAB 8 LITERASI INFORMASI DAN MEDIABAB 8 LITERASI INFORMASI DAN MEDIA
BAB 8 LITERASI INFORMASI DAN MEDIAdeihafidd
 
Uts mata kuliah teknologi informasi dan komunikasi
Uts mata kuliah teknologi informasi dan komunikasiUts mata kuliah teknologi informasi dan komunikasi
Uts mata kuliah teknologi informasi dan komunikasiFortunatiAldiniNaput
 

What's hot (20)

Pgsd 1 d uts-tik-resy inje yanto
Pgsd 1 d uts-tik-resy inje yantoPgsd 1 d uts-tik-resy inje yanto
Pgsd 1 d uts-tik-resy inje yanto
 
Uts tik - adline noviranda - 1 d
Uts   tik - adline noviranda - 1 dUts   tik - adline noviranda - 1 d
Uts tik - adline noviranda - 1 d
 
Uts (TIK) JUPRANDI
Uts (TIK) JUPRANDIUts (TIK) JUPRANDI
Uts (TIK) JUPRANDI
 
Ppt. pendidikan di era industri 4.0. by yophi tri
Ppt. pendidikan di era industri 4.0. by yophi triPpt. pendidikan di era industri 4.0. by yophi tri
Ppt. pendidikan di era industri 4.0. by yophi tri
 
UTS Tik Aden Fatahilah-1D-PGSD-2186206099
UTS Tik Aden Fatahilah-1D-PGSD-2186206099UTS Tik Aden Fatahilah-1D-PGSD-2186206099
UTS Tik Aden Fatahilah-1D-PGSD-2186206099
 
UTS TIK CANDRA SAMUEL
UTS TIK CANDRA SAMUELUTS TIK CANDRA SAMUEL
UTS TIK CANDRA SAMUEL
 
Bab 9 Tentang Pendidikan di Era Revolusi 4.0
Bab 9 Tentang Pendidikan di Era Revolusi 4.0Bab 9 Tentang Pendidikan di Era Revolusi 4.0
Bab 9 Tentang Pendidikan di Era Revolusi 4.0
 
UTS TIK Febi Valentine
UTS TIK Febi ValentineUTS TIK Febi Valentine
UTS TIK Febi Valentine
 
Uts tik annisa syafira wardhani 1 d
Uts tik  annisa syafira wardhani 1 dUts tik  annisa syafira wardhani 1 d
Uts tik annisa syafira wardhani 1 d
 
Uts tik widiya permatasari 1_d pgsd
Uts tik widiya permatasari 1_d pgsdUts tik widiya permatasari 1_d pgsd
Uts tik widiya permatasari 1_d pgsd
 
Uts tik, siti samsidah
Uts tik, siti samsidahUts tik, siti samsidah
Uts tik, siti samsidah
 
Ppt Andi steven
Ppt Andi stevenPpt Andi steven
Ppt Andi steven
 
UTS TIK ARSELLA 1C
UTS TIK ARSELLA 1CUTS TIK ARSELLA 1C
UTS TIK ARSELLA 1C
 
Pendidikan di Era Revolusi 4.0
Pendidikan di Era Revolusi 4.0Pendidikan di Era Revolusi 4.0
Pendidikan di Era Revolusi 4.0
 
Uts( tik ) mardin npm 2186206047
Uts( tik ) mardin npm 2186206047Uts( tik ) mardin npm 2186206047
Uts( tik ) mardin npm 2186206047
 
Ppt uts tik cindy dyah prihatiningsih
Ppt uts tik cindy dyah prihatiningsihPpt uts tik cindy dyah prihatiningsih
Ppt uts tik cindy dyah prihatiningsih
 
Yulius uleh_1D_PGSD_uts_tik.pptx
Yulius uleh_1D_PGSD_uts_tik.pptxYulius uleh_1D_PGSD_uts_tik.pptx
Yulius uleh_1D_PGSD_uts_tik.pptx
 
BAB 8 LITERASI INFORMASI DAN MEDIA
BAB 8 LITERASI INFORMASI DAN MEDIABAB 8 LITERASI INFORMASI DAN MEDIA
BAB 8 LITERASI INFORMASI DAN MEDIA
 
Uts mata kuliah teknologi informasi dan komunikasi
Uts mata kuliah teknologi informasi dan komunikasiUts mata kuliah teknologi informasi dan komunikasi
Uts mata kuliah teknologi informasi dan komunikasi
 
Pendidikan di Era Revolusi 4.0
Pendidikan di Era Revolusi 4.0Pendidikan di Era Revolusi 4.0
Pendidikan di Era Revolusi 4.0
 

Similar to Pendidikan di Era Revolusi 4.0

Uts tik muhammad ridho ansyari bab 7 1 a pgsd
Uts tik muhammad ridho ansyari bab 7 1 a pgsdUts tik muhammad ridho ansyari bab 7 1 a pgsd
Uts tik muhammad ridho ansyari bab 7 1 a pgsdRidho Ansyari
 
Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Literasi Teknologi Informasi dan KomunikasiLiterasi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Literasi Teknologi Informasi dan KomunikasiTriadi23
 
Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Literasi Teknologi Informasi dan KomunikasiLiterasi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Literasi Teknologi Informasi dan KomunikasiCandraSamuel1
 
Nurfani purnawan tugas (tik)
Nurfani purnawan tugas (tik)Nurfani purnawan tugas (tik)
Nurfani purnawan tugas (tik)nurfanipurnawan1
 
Kelas 1 c uts tik nama angelia maharani afanadhiza
Kelas 1 c uts tik nama angelia maharani afanadhizaKelas 1 c uts tik nama angelia maharani afanadhiza
Kelas 1 c uts tik nama angelia maharani afanadhizaAngelia Maharani Afanadhiza
 
Atita 1 d_uts_tik
Atita 1 d_uts_tikAtita 1 d_uts_tik
Atita 1 d_uts_tikAtitaahmad
 
Makalah ict
Makalah ictMakalah ict
Makalah ict14061993
 
Makalah kel.2 dasar dasar teknologi informasi
Makalah kel.2 dasar dasar teknologi informasiMakalah kel.2 dasar dasar teknologi informasi
Makalah kel.2 dasar dasar teknologi informasiSeptiBarokahSaputri0013
 
Perkembangan tik di indonesia
Perkembangan tik di indonesiaPerkembangan tik di indonesia
Perkembangan tik di indonesianandaeka
 
Integrasi TIK dalam Pembelajaran
Integrasi TIK dalam Pembelajaran Integrasi TIK dalam Pembelajaran
Integrasi TIK dalam Pembelajaran Uwes Chaeruman
 
Peranan Internet Dalam Dunia Pendidikan
Peranan Internet Dalam Dunia PendidikanPeranan Internet Dalam Dunia Pendidikan
Peranan Internet Dalam Dunia PendidikanAlfirapradina
 
Makalah Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan Khamdiyah
Makalah Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan KhamdiyahMakalah Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan Khamdiyah
Makalah Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan Khamdiyahkhamdiyah
 
Teknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasiTeknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasiwandanurdianti
 
Uts teknologi informasi dan komunikasi nur yanti 1d
Uts teknologi informasi dan komunikasi nur yanti 1dUts teknologi informasi dan komunikasi nur yanti 1d
Uts teknologi informasi dan komunikasi nur yanti 1dNurYanti44
 
Perkembangan jaringan telekomunikasi di Indonesia
Perkembangan jaringan telekomunikasi di IndonesiaPerkembangan jaringan telekomunikasi di Indonesia
Perkembangan jaringan telekomunikasi di IndonesiaLutfiyand
 
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan KomunikasiTeknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan KomunikasiErsafany19
 
PowerPoint Teknologi Informasi dan Komunikasi
PowerPoint Teknologi Informasi dan Komunikasi PowerPoint Teknologi Informasi dan Komunikasi
PowerPoint Teknologi Informasi dan Komunikasi ranaamelia
 

Similar to Pendidikan di Era Revolusi 4.0 (20)

Uts tik muhammad ridho ansyari bab 7 1 a pgsd
Uts tik muhammad ridho ansyari bab 7 1 a pgsdUts tik muhammad ridho ansyari bab 7 1 a pgsd
Uts tik muhammad ridho ansyari bab 7 1 a pgsd
 
Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Literasi Teknologi Informasi dan KomunikasiLiterasi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi
 
Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Literasi Teknologi Informasi dan KomunikasiLiterasi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi
 
Nurfani purnawan tugas (tik)
Nurfani purnawan tugas (tik)Nurfani purnawan tugas (tik)
Nurfani purnawan tugas (tik)
 
Kelas 1 c uts tik nama angelia maharani afanadhiza
Kelas 1 c uts tik nama angelia maharani afanadhizaKelas 1 c uts tik nama angelia maharani afanadhiza
Kelas 1 c uts tik nama angelia maharani afanadhiza
 
Atita 1 d_uts_tik
Atita 1 d_uts_tikAtita 1 d_uts_tik
Atita 1 d_uts_tik
 
Makalah ict
Makalah ictMakalah ict
Makalah ict
 
peran ICT dalam pendidikan
peran ICT dalam pendidikanperan ICT dalam pendidikan
peran ICT dalam pendidikan
 
Makalah kel.2 dasar dasar teknologi informasi
Makalah kel.2 dasar dasar teknologi informasiMakalah kel.2 dasar dasar teknologi informasi
Makalah kel.2 dasar dasar teknologi informasi
 
Perkembangan tik di indonesia
Perkembangan tik di indonesiaPerkembangan tik di indonesia
Perkembangan tik di indonesia
 
Integrasi TIK dalam Pembelajaran
Integrasi TIK dalam Pembelajaran Integrasi TIK dalam Pembelajaran
Integrasi TIK dalam Pembelajaran
 
Peranan Internet Dalam Dunia Pendidikan
Peranan Internet Dalam Dunia PendidikanPeranan Internet Dalam Dunia Pendidikan
Peranan Internet Dalam Dunia Pendidikan
 
Vira.ns
Vira.nsVira.ns
Vira.ns
 
perkembangan teknologi-informasi
perkembangan teknologi-informasiperkembangan teknologi-informasi
perkembangan teknologi-informasi
 
Makalah Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan Khamdiyah
Makalah Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan KhamdiyahMakalah Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan Khamdiyah
Makalah Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan Khamdiyah
 
Teknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasiTeknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasi
 
Uts teknologi informasi dan komunikasi nur yanti 1d
Uts teknologi informasi dan komunikasi nur yanti 1dUts teknologi informasi dan komunikasi nur yanti 1d
Uts teknologi informasi dan komunikasi nur yanti 1d
 
Perkembangan jaringan telekomunikasi di Indonesia
Perkembangan jaringan telekomunikasi di IndonesiaPerkembangan jaringan telekomunikasi di Indonesia
Perkembangan jaringan telekomunikasi di Indonesia
 
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan KomunikasiTeknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi
 
PowerPoint Teknologi Informasi dan Komunikasi
PowerPoint Teknologi Informasi dan Komunikasi PowerPoint Teknologi Informasi dan Komunikasi
PowerPoint Teknologi Informasi dan Komunikasi
 

Recently uploaded

Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxMas PauLs
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptxRezaWahyuni6
 
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptxNOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptxNURULATIQAHBINTIABDG
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIHepySari1
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...walidumar
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAVeonaHartanti
 
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docxDokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docxjayantilinda
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa PemrogramanSaeranSaeran1
 
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13ZulfiWahyudiAsyhaer1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANGilangNandiaputri1
 

Recently uploaded (20)

Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
 
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptxNOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
 
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docxDokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 

Pendidikan di Era Revolusi 4.0

  • 1. Pendidikan di Era Revolusi 4.0 Nama: Ruth Virgie Kelas: 1B PGSD mata kuliah: Teknologi Informasi dan Lomputer Dosen pengampu: Dr. Agus Salim, M.Pd
  • 3. Pendahuluan Saat ini kita diperhadapkan dengan era revolusi industri 4.0 yang telah memengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat. Suka atau tidak suka, mau tidak mau, kita harus menyesuaikan diri terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi (TIK) agar tidak tergilas atau tertindas dengan perkembangan jaman. Kita telah memasuki era masyarat informasi (information society) yaitu era di mana masyarakat tidak ingin merasa tertinggal akan informasi bahkan hendak menguasai informasi. nformasi menjadi sangat penting karena dapat memberdayakan dan meningkatkan kualitas kehidupan individu. Bagi organisasi, informasi bermanfaat untuk meningkatkan daya saing organisasi sehingga mampu bertahan di tengah persaingan yang ketat ini. Masyarakat informasi dapat terbentuk karena berkat kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang merupakan faktor pendorong utama di mana jarak tidak lagi menjadi penghambat dalam pertukaran informasi. TIK memungkinkan pengiriman data bersifat real time artinya dapat berlangsung sangat cepat dalam jarak yang jauh sekalipun, misalnya saja seperti yang terjadi di dunia perbankan yakni ketika melakukan pengiriman uang dari lokasi seperti negara yang berbeda ternyata langsung dapat diterima seketika oleh penerimanya. Sementara dalam dunia pendidikan, kita mengenal pembelajaran jarak jauh secara sinkronous maupun asinkronous (Simarmata, 2018; Sudarsana et al., 2018)
  • 4. Masyarakat informasi memiliki ciri-ciri antara lain (Damanik, 2012): • Kebutuhan yang tinggi terhadap informasi di semua lini kehidupan masyarakat, organisasi atau institusi pemerintah maupun swasta, • Masyarakat yang sadar akan pentingnya informasi dan mengelola informasi dengan baik, • Pemanfaatan TIK secara luas di berbagai bidang bisnis, pendidikan, pertanian, pemerintahan, sosial, dan lain-lain, • Membuat informasi menjadi komoditas yang bernilai ekonomi, • Akses dan distribusi informasi dilakukan secara elektronik daripada versi cetak. • Transformasi layanan dari manual ke dalam bentuk elektronik (e-Services), • Terjadi pergeseran sektor ekonomi dari produksi barang menjadi layanan jasa yang membutuhkan keahlian tinggi.
  • 5. Menurut Damanik (2012), terdapat beberapa faktor penting untuk mewujudkan masyarakat informasi yakni sebagai berikut: • Masyarakat yang tidak buta huruf • Keterampilan memanfaatkan komputer • Infrastruktur telekomunikasi • Minat baca yang tinggi • Sistem perpustakaan yang mendukung
  • 6. Elemen pertama yaitu kemampuan membaca merupakan persyaratan utama untuk memasuki era masyarakat informasi. Masyarakat informasi harus bisa membaca. Elemen kedua adalah syarat yang terkait dengan literasi TIK di mana penguasaan TIK mutlak dibutuhkan untuk mendukung pengelolaan informasi. Perkembangan Internet dan media sosial yang saat ini marak digunakan seperti Facebook, Instagram, Twitter, Whatsapp dan berbagai kanal komunikasi lainnya sudah dirasakan manfaatnya dan kemudahannya dalam mengakses serta mendistribusikan informasi. Elemen atau faktor yang tidak kalah pentingnya harus dimiliki oleh masyarakat informasi adalah minat baca yang tinggi. minat baca yang tinggi mutlak diperlukan dalam masyarakat informasi bahkan menjadi sebuah budaya yang kuat (Damanik, 2012; AchmadNew, 2018).
  • 7. Terkait dengan minat baca, organisasi dunia OECD (Organization for Economic Cooperation and Development) telah melakukan penelitian (survei) untuk mengetahui sejauh mana kualitas pendidikan suatu negara dengan cara mengukur luaran pembelajarannya (learning outcomes). Pada tahun 2018 lalu, OECD melaporkan pemeringkatan PISA (Ranking Programme for International Student Assessment) yang menunjukkan Indonesia masih terpuruk berada pada peringkat 71 dari 77 negara yang di survei seperti pada Gambar 7.1 di bawah (OECD, 2018).
  • 8. Gambar 7.1: Pemeringkatan PISA 2018 (OECD, 2018)
  • 9. Jika dibandingkan dengan hasil survei yang dilakukan sebelumnya, posisi Indonesia ternyata menurun dari peringkat 62 pada tahun 2015 keperingkat 71 tahun 2018 (Permana,2019). Hasil pemeringkatan PISA tahun 2015 dapat disajkan pada Gambar 7.2 di bawah (OECD, 2015). Yang menjadi catatan merah adalah skor kemampuan baca merosot tajam dibandingkan dengan skor kemampuan sains dan matematika yang menjadi parameter pemeringkatannegara (Iswadi, 2016). Sejalan dengan PISA, UNESCO melaporkan bahwa tingkat literasi khususnya minat baca orang Indonesia masih tergolong rendah yaitu hanya mencapai 0.001%. Artinya dari 1000 orang hanya terdapat 1 orang yang memiliki minat bacaa yang tinggi (Saepudin, 2015)
  • 10. Gambar 7.2: Pemeringkatan PISA 2015 (OECD, 2015)
  • 11. Survei yang dilakukan PISA pada tahun 2018 mengumpulkan jawaban responden dari sekitar 600.000 siswa sekolah yang berumur 15 tahun.Pertimbangannya umur 15 tahun dianggap sudah dapat beradaptasi dengan perubahan. Kemampuan membaca, menulis dan berhitung sebenarnya termasuk dalam literasi dasar (basic literacy) yang harus dikuasai (UNESCO, 2016). Disamping literasi dasar, masih terdapat bermacam-macam literasi lainnya seperti literasi komputer, literasi informasi, literasi media, literasi pendidikan jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi (distance & e-learning) dan literasi budaya. Keseluruhan literasi tersebut saling berkaitan satu sama lain dan sangat dibutuhkan sebagai bekal untuk menghadapi atau menyongsong abad ke-21 yang disebut UNESCO (2016) dengan istilah literasi untuk bertahan
  • 13. Menurut UNESCO (2016), literasi TIK adalah kemampuan untukmengetahui bagaimana menggunakan dan mengoperasikan TIK (UNESCO, 2016). Sedangkan TIK mengacu pada berbagai macam teknologi yang berfungsi sebagai alat untukmemproses informasi mulai dari proses mengumpulkan, merekam dan menyimpan informasi serta untuk saling bertukar informasi dan mendistribusikan informasi tersebut kepada orang lain Dengan kata lain, literasi TIK secara sederhana merupakan keterampilan untuk memanfaatkan TIK secara optimal untuk mencari, mengolah, menyimpan dan mendistribusikan informasi (Simarmata, 2006).
  • 14. Literasi TIK dikategorikan menjadi tiga yaitu literasi perangkat keras (hardware literacy), literasi perangkat lunak (software literacy) dan literasi aplikasi (application literacy) yang dapat dijelaskan sebagai berikut (UNESCO, 2011): • Literasi perangkat keras. Literasi perangkat keras mengacu pada serangkaian operasi dasar yang perlu Anda ketahui untuk menggunakan komputer seperti Personal 92 Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0: Tuntutan, Kompetensi & Tantangannya Computer (PC) atau Laptop, atau mungkin kombinasi perangkat genggam secara efisien. Misalnya mengetahui cara menggunakan keyboard, mouse, bisa membedakan antara fungsi printer, pemindai, perangkat periperal lainnya, processor, mainframe dan monitor. Literasi perangkat keras berkaitan dengan komponen yang terlihat dan nyata secara fisik serta bagaiamana mengoperasikannya.
  • 15. •Literasi perangkat lunak. Literasi perangkat lunak mengacu pada serangkaian prosedur dan instruksi untuk tujuan umum yang “tidak terlihat” yang dibutuhkan oleh komputer atau perangkat keras telekomunikasi untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Jenis utama dari literasi perangkat lunak meliputi: sistem operasi pereangkat lunak yang digunakan komputer seperti Windows (salah satu dari banyak versi yang tersedia); perangkat lunak pengolah kata (mis. MS Word, WordPerfect atau Open Office Writter); perangkat lunak spreadsheet untuk menangani data numerik (mis. Excel atau Open Office Calc atau Libre); perangkat lunak untuk membuat presentasi (PowerPoint atau Impress) dan perangkat lunak penyedia layanan informasi untuk menggunakan Internet, termasuk browser, mesin pencari dan layanan email. Literasi perangkat lunak biasanya berkaitan dengan hal-hal yang tidak berwujud dan “tidak terlihat”.
  • 16. • Literasi aplikasi. Literasi aplikasi mengacu pada pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan menggunakan berbagai paket perangkat lunak tujuan khusus yang ada di pasaran secara efisien seperti perangkat lunak yang membantu perusahaan mengelola keuangannya, personelnya, peralatan dan inventaris atau gudang, kantor atau pabrik atau ruang laboratorium, alur kerjanya, jadwal produksinya, sistem pemrosesan pesanannya (purchasing), laporan penjualan dan sebagainya
  • 17. Literasi TIK merupakan hal yang penting yang tidak bisa dielakkan lagi dalam domain pendidikan, apalagi dalam memasuki era revolusi industri 4.0. Bahkan World Economic Forum(2015) menyebutkan literasi TIK merupakan salah satu keterampilan dasar dari 16 keterampilan yang harus dimiliki masyarakat di abad ke-21 (21st century skills) seperti yang ditunjukkan pada Gambar 7.3 di bawah ini. Gambar 7.3: Keterampilan Abad 21 (Soffel, 2015)
  • 18. TIK harus diintegrasikan ke dalam proses pembelajaran di mana ada sejumlah tahapan yang harus dilalui (Fitriyadi, 2013). -Tahapan pertama adalah kesadaran (emerging), yaitu tahap di mana TIK mulai diperkenalkan dan disosialisasikan dalam lingkungan pendidikan. -Tahapan kedua adalah penerapan (applying), yakni tahap di mana TIK mulai diterapkan dalam proses pendidikan walaupun terbatas hanya untuk mengerjakan pekerjaan administratif dan profesionalitas pendidik. -Tahap ketiga adalah penanaman (infusing), yaitu tahap di mana TIK telah mendorong perubahan dalam kurikulum pendidikan di mana institusi telah memasukkan atau mengintegrasikan TIK ke dalam kurikulum sekolah atau kampus. -Tahap terakhir yang juga sangat penting untuk mensukseskan pemanfaatan TIK dalam proses pendidikan adalah tahap transformasi (transforming) yaitu tahap di mana TIK bukan lah sebagai suatu produk tapi merupakan layanan.
  • 19. literasi TIK seseorang bergeser dari fase kesadaran (awareness state) ke fase kritis (critical state) yang dapat dijelaskan sebagai berikut: • Fase kesadaran (awareness state), merupakan kondisi di mana orang menjadi sadar akan pentingnya teknologi, menganalisis signifikansinya, merefleksikan nilainya dan kemudian memutuskan untuk mendapatkan teknologi tersebut. • Fase interpretasi (interpretive state). merupakan kondisi di mana orang telah memperoleh, menggunakan, menginterpretasikan dan mengembangkan keterampilan dengan TIK sehingga mereka dapat meningkatkan literasi TIK. • Fase kritis (critical state), merupakan kondisi di mana orang telah memiliki pandangan atau pemahaman menyeluruh tentang suatu teknologi termasuk asal-usulnya, penggunaan dan efeknya pada pengguna dari sudut pandang mereka.
  • 20. No Dimensi Deskripsi 1. Pengetahuan Kesadaran dan penghargaan terhadap TIK dan relevansinya. 2. Keterampilan Keterampilan teknis dalam menggunakan TIK yang mencakup keterampilan atau kemampuan untuk mengakses, mengambil, menyimpan, mengelola, mengintegrasikan, mengevaluasi, membuat dan mengkomunikasikan informasi dan pengetahuan, serta berpartisipasi dalam jaringan melalui internet. 3. Sikap Memahami bahwa akuisisi dan penggunaan TIK berdampak pada personal dan kehidupan sosial, termasuk persepsi nilainilai dan tanggung jawab, praktik komunikasi, dan perilaku lainnya. Tabel 7.1: Dimensi Literasi TIK (Pernia, 2008)
  • 21. Berdasarkan pada Tabel 7.1, dimensi pengetahuan (knowledge) ditandai dengan adanya kesadaran pengguna terhadap pentingnya TIK. Oleh karena itu dimensi pengetahuan ini berada pada fase awaress (awareness state) di mana orang harus memiliki pengetahuan akan sebuah teknologi kemudian mereka baru bisa menyadari potensi keuntungan jika mereka menggunakan teknologi tersebut. Teknologi menjadi akrab dengan mereka karena dianggap dapat memberikan manfaat yang signifikan untuk dirinya. Sedangkan dimensi keterampilan (skill) diperlukan pada fase interpretasi (interpretive state) di mana orang telah memiliki pengalaman dalam menggunakan TIK.
  • 22. Dimensi Kompetensi TIK Pengetahuan • Terbiasa dengan ponsel, komputer, Internet, dan TIK lainnya • Mampu untuk mengidentifikasi TIK • Menghargai fungsi aktual dan potensial dari suatu teknologi di kehidupan sehari-hari • Memahami fitur dasar atau penggunaan TIK (misalnya untuk ponsel: suara, panggilan dan SMS; untuk komputer: pengolah kata, spreadsheet, basis data, penyimpanan informasi; untuk Internet: penelusuran web, e-mail, dan pesan singkat) • Mampu untuk membedakan antara dunia nyata dan dunia virtual/maya • Sadar akan kebutuhan terhadap telepon dan jaringan internet Tabel 7.2: Kompetensi TIK sebagai Pengetahuan Dasar (Pernia, 2008)
  • 23. Dimensi Kompetensi TIK Keterampilan • Mampu untuk menggunakan berbagai fitur dan aplikasi TIK (misalnya untuk ponsel: suarapanggilan, SMS, kamera foto, perekam atau pemutar video, perekam suara dan pemutar radio, pemutar musik, layanan multi-media, pengolah kata,spreadsheet, presentasi, inframerah, bluetooth, dan konektivitas internet) • Mampu untuk mengakses dan mencari situs web (misalnya masuk ke Internet, gunakan mesin pencari, perbaiki pencarian menggunakan kata kunci, dan lain-lain.) • Mampu untuk menggunakan layanan berbasis Internet (misalnya membuat akun, menulis email, lampirkan dan unduh file, ikut serta dalam forum diskusi dan media social untuk berjejaring, membuat blog, dan lain-lain.) Tabel 7.3: Kompetensi TIK sebagai Pengetahuan Dasar (Pernia, 2008)
  • 24. Dimensi Kompetensi TIK Sikap • Mampu menggunakan TIK untuk bekerja secara individu atau dalam tim, sesuai kesepakatan dan saling membantu jika terjadi masalah. • Menggunakan teknologi secara bijaksana, sensitivitas terhadap keamanan dan penggunaan Internet yang bertanggung jawab • Sikap kritis dan reflektif ketika mengakses informasi: Kesadaran terhadap motif perusahaan teknologi dan kemampuan untuk menilai penawaran teknologi. Tabel 7.4: Kompetensi TIK sebagai Keterampilan Menilai Kritis (Pernia, 2008)
  • 27. Berikut merupakan konsep literasi informasi dan literasi media bagi pengguna (Purwaningtyas, 2018) Identifikasi kebutuhan informasi Analisis konten Strategi penelusuran Evaluasi konten media Lokasi dan akses Pengelompokkan Penggunaan informasi Pola induktif dan deduktif Sintesis Abstrak Evaluasi Sintesis Gambar 8.2: Konsep literasi informasi dan literasi media(Purwaningtyas)2018
  • 28. Kesimpulan Kehadiran teknologi digital menawarkan peluang dan tantangan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang diselenggarakan sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai. Harapannya proses pembelajaran yang efektif dapat meningkatkan pula hasil belajar dan mutu individu peserta didiknya. Oleh karena itu untuk menghadapindustri 4.0, literasi TIK merupakan hal yang tidak bisa dihindari lagi, mau tidak mau, baik individu maupun organisasi agar tidak terlindas dengan perubahan jaman. Pendidik dan peserta didik tidak cukup hanya memiliki literasi dasar seperti membaca, menulis dan berhitung untuk dapat bertahan di era digital ini.