Dokumen tersebut membahas pendekatan pembelajaran kelompok besar, sedang, dan kecil serta pembelajaran tatap muka dan non tatap muka. Pembelajaran kelompok membagi siswa ke dalam kelompok dengan kemampuan berbeda untuk menyelesaikan tugas, sedangkan pembelajaran tatap muka melibatkan interaksi langsung antara siswa, guru, dan materi pembelajaran.
3. Pengertian Pendekatan Pembelajaran
3
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan
sebagai titik tolak atau sudut pandang kita
terhadap proses pembelajaran, yang
merujuk pada pandangan tentang
terjadinya suatu proses yang sifatnya
masih sangat umum, di dalamnya
mewadahi, menginsiprasi, menguatkan,
5. Pembelajaran
Kelompok
merupakan salah satu pembelajaran
dimana siswa belajar dalam
kelompok-kelompok yang memiliki
kemampuan yang berbeda-beda
untuk menyelesaikan tugasnya
6. Kelompok Kecil, Sedang, dan Besar
Kegiatan diskusi dipimpin oleh seorang ketua atau mederator untuk mengatur
pembicaraan cara mencapai target.
Kelompok Kecil
kelompok kecil (3-7 peserta)
Kelompok Sedang
kelompok sedang (8-12 peserta)
Kelompok belajar
besar
kelompok besar (13-20 peserta)
7. Tahap-Tahap Pembelajaran Kelompok
The Power of PowerPoint | thepopp.com 7
Adapun tahap-tahap dalam pembelajaran dengan metode kelompok antara lain dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Fase Tingkah Laku
Fase 1 –
menyampaikan tujuan dan
memotivasi siswa
Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran
tersebut dan memotivasi siswa untuk belajar.
Fase 2 –
menyajikan informasi
Guru menyajikan kepada siswa dengan mendemonstrasikan atau lewat bahan bacaan.
Fase 3 –
mengorganisasikan siswa dalam
kelompok -kelompok belajar
Guru menjelaskan siswa bagaimana membentuk kelompok belajar dan membantu
setiap kelompok agar melakukan transisi secara efusien.
Fase 4- membimbing kelompok
bekerjaan dan belajar
Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas
Fase 5 –
evaluasi
Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau masing-
masing kelompok mempresentasikan hasil belajarnya.
Fase 6 - memberikan
penghargaan
Guru mencari cara untuk menghargai upaya-upaya hasil belajar individu maupun
kelompok
8. 1
2
3
4
5
8
Adanya hubungan yang akrab antar personal (guru dengan peserta
didik, peserta didik dengan guru dan peserta didik dengan peserta didik lainnya).
Peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan cara, minat,
dan kecepatan masing-masing.
Guru membimbing peserta didik sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
Peserta didik sejak awal pembelajaran dilibatkan dalam menentukan
tujuan, materi yang akan dipelajari maupun proses pembelajaran yang
harus dilakukannya.
Karakteristik Strategi
Pembelajaran Kerja Kelompok
9. Peran Guru dalam Strategi
Pembelajaran Kerja Kelompok
9
Sebagai motivator
Guru sebagai
pemberi semangat
peserta didik
Sebagai fasilitator
Guru menjawab pertanyaan
atau memberi tahu sesuatu
yang sedang didiskusikan oleh
peserta didik serta
menyediakan materi ajar.
Organisator
pembelajaranMengelola kegiatan pembelajaran
sehingga berjalan secara efektif
dan efisien seperti ketepatan
memilih materi pelajaran,
memvariasikan kegiatan belajar.
Mendiagnosis kesulitan
belajar siswa
Guru mencermati atau meneliti
permasalahan yang dihadapi oleh
peserta didik. Menyimpulkan
kesulitan yang dihadapi dan
alternatif solusi pemecahan
masalah tersebut.
Peserta kegiatan
belajarGuru mempunyai hak dan
kewajiban yang sama dengan
peserta didik lainnya, artinya
guru ikut menyumbangkan
pendapatnya untuk memecahkan
masalah dalam kelompok.
Sebagai pengawas
Guru harus bertindak sebagai
pengawas dan penilai di dalam
proses belajar mengajar agar
diskusi dalam masing-masing
kelompok berjalan lancar dan
mencapai tujuannya.
10. 1
2
3
4
5
Kelebihan Pembelajaran Kerja
Kelompok:
10
Mengubah peran peserta didik menjadi aktif
Melatih peserta didik untuk mengurangi
ketergantungan terhadap guru
Mendorong kerja sama di antara peserta didik.
Mengembangkan kemampuan berkomunikasi
secara lisan
Mendiorong peserta didik untuk
mengungkapkan pemikirannya
11. 1
2
3
4
5
Kelebihan Pembelajaran Kerja
Kelompok:
11
Beberapa peserta didik harus menyesuaikan diri
terlebih dahulu.
Beberapa peserta didik kemungkinan tidak
bisa berkontribusi terhadap kelompok,
Kerja kelompok untuk membahas suatu
permasalahan membutuhkan waktu yang lama.
Beberapa peserta didik terkadang membahas
hal di luar materi pelajaran jika pengawasan
tidak maksimal
Pembicaraan didominasi oleh peserta didik
yang berani dan telah terbiasa berbicara.
12. Pendekatan Pembelajaran Tatap Muka
dan Non Tatap Muka
12
Pembelajaran Tatap Muka
seperangkat tindakan yang dirancang untuk
mendukung proses belajar peserta didik secara tatap
muka yaitu proses interaksi antara peserta didik,
materi pembelajaran, guru, dan lingkungan. Secara
umum terdapat strategi pembelajaran tatap muka yaitu
TCL dan SCL
Pembelajaran non Tatap Muka
Seperangkat tindakan yang dirancang untuk
mendukung proses belajar peserta didik jarak
jauh/online dimana seorang guru/ instruktur berada di
tempat lain, namun bisa mengajar di kelas yang dia
inginkan. Salah satu model pembelajaran online yaitu
dengan menggunakan aplikasi LMS (Learning
manajemen Sistem)