Kegiatan Pendahuluan dan Inti Pembelajaran Terpadu
1. RESUME MODUL 2
MATA KULIAH : PEMBELAJARAN TERPADUDI SD
NAMA : MAULINA
NIM : 822540727
PROGRAMSTUDI : S1-PGSD-BI/Guru Kelas
SEMETER : 3
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NASIONAL
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ BANJARMASIN
2015
2. MODUL 2
PROSEDUR UMUM PEMBELAJARAN TERPADU
KEGIATAN BELAJAR 1
KEGIATAN PENDAHULUAN DALAM PEMBELAJARAN TERPADU
A. MAKNA KEGIATAN PENDAHULUAN
Kegiatan pendahuluan merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dengan
komponen-komponen pembelajaran lainnya. Kegiatan ini pada dasarnya merupakan kegiatan
awal yang harus ditempuh guru dan siswa pada setiap kali pelaksanaan pembelajaran terpadu
yang berfungsi terutama untuk menciptakan suasana awal pembelajaran yang efektif yang
memungkinkan siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik.
B. BENTUK KEGIATAN PENDAHULUAN
Kegiatan menyiapkan siswa yang langsung berkaitan dengan materi yang akan dibahas
disebut kegiatan awal pembelajaran. Sementara itu, kegiatan yang tidak langsung berkaitan
dengan materi atau kompetensi yang akan dibahas disebut kegiatan pra pembelajaran.
Kegiatan utama yang perlu dilaksanakan dalam pendahuluan pembelajaran di antaranya
yaitu :
1. Penciptaan Kondisi Awal Pembelajaran
a. Mengecek atau memeriksa kehadiran siswa
b. Menumbuhkan kesiapan belajar siswa
c. Menciptakan suasana belajar yang demokratis
d. Membangkitkan motivasi belajar siswa
e. Membangkitkan perhatian siswa
2. Memberikan acuan
a. Memberitahukan tujuan (kemampuan) yang diharapkan atau garis besar materi yang
akan dipelajari
b. Menyampaikan alternatif kegiatan belajar yang akan ditempuh siswa
3. Mebuat Kaitan (Melaksanakan Apersepsi)
a. Mengajukan pertanyaan tentang bahan pelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya
3. b. Menunjukkan manfaat materi yang dipelajari
c. Meminta siswa mengemukakan pengalaman yang berkaitan dengan materi yang akan
dibahas
4. Melaksanakan Tes Awal
KEGIATAN BELAJAR 2
KEGIATAN INTI DALAM PEMBELAJARAN TERPADU
A. MAKNA KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
Kegiatan inti sering juga disebut kegiatan instruksional. Kegiatan ini merupakan kegiatan
pembelajaran yang menekankan pada proses pembentukan pengalaman belajar siswa. Untuk
menumbuhkan pengalaman belajar siswa secara terpadu maka pembelajaran terpadu perlu
direncanakan secara sistematis.
Kegiatan inti pembelajaran terpadu menggambarkan penggunaan strategi dan media
pembelajaran untuk mencapai kompetensi yang diharapkan dikuasai siswa. Kegiatan inti
pembelajaran hendaknya melibatkan siswa sebanyak mungkin, memberikan kesempatan kepada
siswa untuk berbuat langsung dan memenuhi kebutuhan siswa baik secara individual maupun
kelompok.
B. BENTUK KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
Dalam pengorganisasian kegiatan inti pembelajaran terpadu, pembahasan bahan
pembelajaran harus dilakukan secara terpadu melalui penghubungan konsep dari beberapa mata
pelajaran. Selain itu, pembahasan bahan pembelajaran terpadu hendaknya dilakukan dengan
menggunakan strategi pembelajaran dan media pembelajaran yang bervariasi, yang mampu
mendorong upaya penemuan pengetahuan baru.
Dalam menentukan kegiatan inti pembelajaran, guru hendaknya mempertimbangkan faktor
komptensi yang diharapkan dicapai siswa, jenis dan tingkat kesulitan materi pelajaran,
karakteristik siswa, guru, serta fasilitas, ruang, waktu dan waktu yang tersedia.
Beberapa nilai yang dapat dipetik dari penggunaan media dalam kegiatan inti pembelajaran
terpadu :
1. Media dapat mengkonkretkan konsep-konsep yang abstrak.
4. 2. Media dapat menghadiran objek-objek yang terlalu berbahaya atau sukar didapat ke dalam
lingkungan belajar.
3. Media dapat menampilkan objek yang terlalu besar atau terlalu kecil.
4. Media dapat memperlihatkan gerakan yang terlalu cepat.
Penggunaan media dalam pembelajaran terpadu juga memiliki kekuatan diantaranya:
1. Memungkinkan siswa berinteraksi secara langsung dengan lingkungannya.
2. Memungkinkan adanya keseragaman pengamatan atau persepsi belajar pada masing-masing.
3. Membangkitkan motivasi belajar siswa.
4. Menyajikan informasi belajar secara konsisten dan dapat diulang maupun disimpan menurut
kebutuhan.
5. Menyajikan pesan atau informasi belajar secara serempak bagi seluruh siswa.
6. Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
7. Mengontrol arah dan kecepatan belajar siswa.
Hal yang perlu diperhatikan dalam pemanfaatan media dalam kegiatan inti pembelajaran
terpadu :
1. Penggunaan media pembelajaran bukan merupakan fungsi tambahan tetapi memiliki fungsi
tersendiri, yaitu mewujudkan situasi pembelajaran yang lebih efektif.
2. Media pembelajaran merupakan bagian integral dari keseluruhan proses pembelajaran.
3. Media pembelajaran dalam penggunaannya harus relevan dengan kompetensi dasar,
indikator, dan isi/bahan pemeblajaran terpadu.
4. Media pembelajaran berfungsi mempercepat proses belajar.
5. Media pembelajaran terutama berfungsi untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran
sehingga hasil belajar siswa akan lebih tahan lama mengendap dalam pikirannya.
6. Media pembelajaran dapat meletakkan dasar-dasar yang konkret untuk berpikir sehingga
dapat mengurangi terjadinya verbalisme.