SlideShare a Scribd company logo
Pendarahan pada
Kehamilan Tua
PLASENTA PREVIA
DEFINISI
• Plasenta yang terletak abnormal pada segmen bawah rahim
sehingga menutupi ostium uteri internum
• Klasifikasi
– Plasenta previa totalis : Menutupi semua OUI
– Plasenta previa parsialis : Menutupi sebagian OUI
– Plasenta previa marginalis : Tepi plasenta terletak di pinggir OUI
– Plasenta previa letak rendah : Tepi plasenta terletak di sekitar 2
cm dari OUI
FAKTOR RISIKO
• Kehamilan pada umur yang terlalu tua (> 35 tahun)
• Multipara, terutama jika paritas ≥ 5
• Riwayat section cesarea sebelumnya
• Kehamilan kembar
– Ukuran plasenta yang terlalu besar
• Merokok
– Hipoksemia akibat karbon monoksida pada asap rokok
menyebabkan hipertrofi plasenta
PATOFISIOLOGI
• Isthmus uteri melebar menjadi segmen bawah rahim  Semakin
tipis  Pelepasan plasenta dari desidua  Pendarahan
• Saat dilatasi dan pendataran serviks, terdapat bagian plasenta
yang terlepas  Pendarahan
• Penyebab pendarahan
– Elemen otot pada segmen bawah rahim dan serviks sangat
sedikit  Tidak dapat berkontraksi  Tidak dapat menutup
pembuluh darah
ANAMNESIS
• Pendarahan pervaginam yang tidak nyeri pada trimester akhir
– Pendarahan pertama tidak banyak dan berhenti sendiri
– Pendarahan ulang muncul beberapa waktu kemudian
– Setiap pendarahan ulang, volume darah selalu lebih banyak
bahkan seperti mengalir
• Pada plasenta previa letak rendah, pendarahan dimulai saat
dalam persalinan
• Darah segar yang keluar sesuai dengan derajat anemia
PEMERIKSAAN FISIK
• Janin biasanya masih hidup
• Tinggi fundus uteri sesuai dengan umur kehamilan
• Bagian terendah janin belum masuk ke PAP (floating head)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• USG transabdominal  Vesica urinaria harus kosong
– Menentukan letak plasenta
– Menentukan lokasi insisi operasi
• Double set-up examination
– Dilakukan di ruang operasi dengan persiapan untuk section
cesarea emergency
– Pasien dalam posisi litotomi, 2 jari telunjuk dan jari tengah
meraba forniks posterior untuk menentukan letak plasenta
– Jarang dilakukan karena sudah tersedia USG transabdominal
TATA LAKSANA UMUM
• Resusitasi cairan dengan NaCl 0,9% atau Ringer laktat
• Menilai jumlah pendarahan
• Jangan melakukan pemeriksaan dalam tanpa persiapan section
cesarea karena dapat memperberat pendarahan
– Pemeriksaan inspekulo dilakukan secara hati – hati untuk
menentukan sumber pendarahan
TATA LAKSANA KHUSUS
• Manajemen pasif
– Kehamilan preterm dengan
pendarahan sedikit dan
dapat berhenti
– Belum in partu
– Kondisi ibu cukup baik
– Kadar Hb ≥ 8
– Janin masih hidup dan
kondisinya baik
• Manajemen aktif
– Kehamilan aterm
– Janin mati atau terdapat
kelainan kongenital berat
– Pendarahan aktif dan
banyak tanpa memandang
umur kehamilan
– Sudah in partu
MANAJEMEN PASIF
• Rawat inap, tirah baring, observasi dalam 24 jam
• Tokolitik apabila terdapat kontraksi
– MgSO4 dosis awal 4 gram IV kemudian 4 gram setiap 6 jam
– Nifedipin 20 mg 3 kali sehari
• Kortikosteroid pada umur kehamilan < 34 minggu
– Deksametason 6 mg IM setiap 12 jam sebanyak 4 kali
– Betametason 12 mg IM setiap 24 jam sebanyak 2 kali
• Tablet tambah darah untuk mengatasi anemia
MANAJEMEN AKTIF
• Syarat persalinan pervaginam
– Plasenta letak rendah
– Pendarahan sangat sedikit
– Presentasi kepala
• Jika tidak memenuhi syarat, maka lakukan section secarea
• Jika saat section cesarea terjadi pendarahan dari plasenta, maka
– Jahit lokasi pendarahan dengan benang
– Infus oksitosisn 10 IU dalam 500 ml NS atau RL dengan
kecepatan 60 tetes/menit
KOMPLIKASI
• Komplikasi ibu
– Anemia, syok hypovolemia
– Plasenta akreta : Vili
chorialis masuk sampai ke
dalam myometrium
– Rupture uteri
– Solusio plasenta
– Infeksi
• Komplikasi janin
– Asfiksia dan gawat janin
– Intrauterine fetal death
– Persalinan prematur
SOLUSIO / ABRUPTION
PLASENTA
DEFINISI
• Terlepasnya sebagian atau semua bagian plasenta dari
endometrium sebelum waktunya
– Lebih berbahaya daripada plasent previa karena dapat
mengurangi aliran darah utero-plasenta  Hipoksia janin
• Klasifikasi
– Solusio plasenta totalis : Semua bagian plasenta lepas
– Solusio plasenta parsialis : Sebagian plasenta lepas
– Rupture sinus marginalis : Bagian tepi plasenta lepas
FAKTOR RISIKO
• Kehamilan pada umur yang terlalu muda atau terlalu tua
• Primipara, single parent, riwayat solusio plasenta sebelumnya
• Faktor fisik
– Trauma abdomen saat hamil misalnya karena kecelakaan
– Versi luar pada presentasi bokong
• Faktor kelainan uterus
– Leiomyoma uteri di belakang plasenta
• Faktor penyakit ibu
– Ketuban pecah dini dan korioamnionitis
– Preeklampsia dan hipertensi kronis
– Gangguan koagulasi dan trombofilia
• Faktor iatrogenik
– Merokok, konsumsi kokain
PATOFISIOLOGI
• Revealed haemorrhage : Darah mengalir ke canalis servicalis dan
keluar melalui vagina
• Concealed haemorrhage : Darah tidak keluar melalui vagina dan
membentuk hematoma retroplasenta
– Terdapat bagian plasenta yang melekat pada dinding rahim
– Selaput ketuban masih melekat pada dinding rahim
– Pendarahan masuk ke dalam kantong ketuban setelah selaput
ketuban pecah
– Bagian terbawah janin melekat erat pada segmen bawah rahim
ANAMNESIS
• Pendarahan pervaginam yang nyeri
– Darah berwarna hitam dan cair
• Nyeri abdomen dan nyeri uterus
• Anemia berat dan syok hypovolemia yang tidak sesuai dengan
tingkat pendarahan
PEMERIKSAAN FISIK
• Tinggi fundus uteri lebih tinggi daripada umur kehamilan karena
akumulasi darah retroplasenta
• Uterus in bois / wooden uterus
– Uterus tegang karena kontraksi terus – menerus (hipertonus)
• DJJ menurun sampai hilang, bagian janin tidak teraba, gawat janin
• Nyeri tekan pada lokasi terlepasnya plasenta
• Cairan amnion yang bercampur dara
Ringan Sedang Berat
Syok Tidak Mulai muncul Ya
Uterus tegang Tidak Ya Ya
Luas placenta 1/6 1/6 – 2/3 > 2/3
Nyeri abdomen Ringan Terus - menerus Sangat nyeri
Uterus Sedikit tegang Tegang
Keras seperti
papan (wooden)
Bagian janin Dapat dikenali Sulit dikenali
Tidak dapat
dikenali
Pendarahan < 250 ml 250 – 1000 ml > 1000 ml
Warna darah Merah tua Merah tua Gelap
Kondisi janin Hidup Gawat janin Meninggal
Fibrinogen > 350 mg% 150 – 250 mg% < 150 mg%
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• USG transabdominal
– Membedakan dengan plasenta previa
– Tetapi gambaran solusio plasenta sulit dibedakan dengan
kondisi normal
• USG color Doppler
– Tidak terdapat aliran darah yang aktif
TATA LAKSANA UMUM
• Harus dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap
• Resusitasi cairan dengan NaCl 0,9% atau Ringer laktat
• Transfusi darah apabila anemia berat
TATA LAKSANA KHUSUS
• Pendarahan hebat dengan syok  Persalinan segera
– Pembukaan lengkap : Ekstraksi vakum
– Pembukaan belum lengkap : Sectio secarea
• Pendarahan ringan atau sedang tanpa syok  Tergantung DJJ
– DJJ normal : Sectio secarea
– DJJ tidak terdengar tetapi denyut nadi dan tekanan darah ibu
normal : Pertimbangkan persalinan pervaginam
– DJJ tidak terdengar serta denyut nadi dan tekanan darah ibu
bermasalah : Amniotomi kemudian infus oksitosin atau SC
– Fetal tachycardia atau bradycardia : Persalinan pervaginam
segera atau section secarea
KOMPLIKASI
• Komplikasi ibu
– Anemia, syok hypovolemia
– DIC karena pelepasan
tromboplastin yang cukup
banyak akibat hematoma
– Koagulopati konsumtif
karena defisiensi fibrinogen
– Gagal ginjal akut
– Uterus Couvelaire : Infiltrasi
darah pada myometrium
• Komplikasi janin
– Intrauterine fetal death
– Persalinan premature
– Gawat janin

More Related Content

What's hot

Kelompok 5 perdarahan pada kehamilan tua
Kelompok 5 perdarahan pada kehamilan tuaKelompok 5 perdarahan pada kehamilan tua
Kelompok 5 perdarahan pada kehamilan tua
tita_nurlita
 
PPT PERDARAN PERVAGINA
PPT PERDARAN PERVAGINAPPT PERDARAN PERVAGINA
PPT PERDARAN PERVAGINA
sisitihanifahy
 
Perdarahan hamil tua
Perdarahan hamil tuaPerdarahan hamil tua
Perdarahan hamil tua
Operator Warnet Vast Raha
 
Antepartum hemorrhage
Antepartum hemorrhageAntepartum hemorrhage
Antepartum hemorrhage
youngdoctorsnote
 
Pendarahan pada hamil tua
Pendarahan pada hamil tuaPendarahan pada hamil tua
Pendarahan pada hamil tua
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah lengkap perdarahan antepartum
Makalah lengkap perdarahan antepartumMakalah lengkap perdarahan antepartum
Makalah lengkap perdarahan antepartum
Warnet Raha
 
solusio plasenta
solusio plasentasolusio plasenta
solusio plasenta
Astriie Desiyanti
 
Ppt plasenta previa
Ppt plasenta previaPpt plasenta previa
Ppt plasenta previa
Dian Vivahana
 
Perdarahan Hamil muda
Perdarahan Hamil mudaPerdarahan Hamil muda
Perdarahan Hamil muda
bidanparody
 
Perdarahan hamil muda
Perdarahan hamil mudaPerdarahan hamil muda
Perdarahan hamil muda
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah solusio plasenta
Makalah solusio plasentaMakalah solusio plasenta
Makalah solusio plasenta
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Solusio placenta
Solusio placentaSolusio placenta
Solusio placenta
Puput Anistya Hariani
 
Perdarahan awal kehamilan
Perdarahan awal kehamilanPerdarahan awal kehamilan
Perdarahan awal kehamilan
Asih Astuti
 
Solusio plasenta
Solusio plasentaSolusio plasenta
Askeb iv
Askeb ivAskeb iv
Askeb iv
Fitri Kyeri
 
Plasenta previa (2)
Plasenta previa (2)Plasenta previa (2)
Plasenta previa (2)
Taufik Tias
 
Plasenta Previa
Plasenta PreviaPlasenta Previa
Plasenta Previa
Phil Adit R
 

What's hot (20)

Kelompok 5 perdarahan pada kehamilan tua
Kelompok 5 perdarahan pada kehamilan tuaKelompok 5 perdarahan pada kehamilan tua
Kelompok 5 perdarahan pada kehamilan tua
 
PPT PERDARAN PERVAGINA
PPT PERDARAN PERVAGINAPPT PERDARAN PERVAGINA
PPT PERDARAN PERVAGINA
 
Perdarahan hamil tua
Perdarahan hamil tuaPerdarahan hamil tua
Perdarahan hamil tua
 
Antepartum hemorrhage
Antepartum hemorrhageAntepartum hemorrhage
Antepartum hemorrhage
 
Pendarahan pada hamil tua
Pendarahan pada hamil tuaPendarahan pada hamil tua
Pendarahan pada hamil tua
 
Makalah lengkap perdarahan antepartum
Makalah lengkap perdarahan antepartumMakalah lengkap perdarahan antepartum
Makalah lengkap perdarahan antepartum
 
solusio plasenta
solusio plasentasolusio plasenta
solusio plasenta
 
Ppt plasenta previa
Ppt plasenta previaPpt plasenta previa
Ppt plasenta previa
 
Perdarahan Hamil muda
Perdarahan Hamil mudaPerdarahan Hamil muda
Perdarahan Hamil muda
 
Perdarahan hamil muda
Perdarahan hamil mudaPerdarahan hamil muda
Perdarahan hamil muda
 
Perdarahan hamil muda
Perdarahan hamil mudaPerdarahan hamil muda
Perdarahan hamil muda
 
Makalah solusio plasenta
Makalah solusio plasentaMakalah solusio plasenta
Makalah solusio plasenta
 
Solusio placenta
Solusio placentaSolusio placenta
Solusio placenta
 
Solusio plasenta
Solusio plasentaSolusio plasenta
Solusio plasenta
 
Perdarahan awal kehamilan
Perdarahan awal kehamilanPerdarahan awal kehamilan
Perdarahan awal kehamilan
 
Solusio plasenta
Solusio plasentaSolusio plasenta
Solusio plasenta
 
Askeb iv
Askeb ivAskeb iv
Askeb iv
 
Perdarahan vagina
Perdarahan vaginaPerdarahan vagina
Perdarahan vagina
 
Plasenta previa (2)
Plasenta previa (2)Plasenta previa (2)
Plasenta previa (2)
 
Plasenta Previa
Plasenta PreviaPlasenta Previa
Plasenta Previa
 

Similar to Pendarahan pada Kehamilan Tua

CSS HPP PIA (1).pptx
CSS HPP PIA (1).pptxCSS HPP PIA (1).pptx
CSS HPP PIA (1).pptx
SitiShafira4
 
ANTE PARTUM BLEEDING.pptx
ANTE PARTUM BLEEDING.pptxANTE PARTUM BLEEDING.pptx
ANTE PARTUM BLEEDING.pptx
AndyYusrizal1
 
ANTE PARTUM BLEEDING.pptx
ANTE PARTUM BLEEDING.pptxANTE PARTUM BLEEDING.pptx
ANTE PARTUM BLEEDING.pptx
AndyYusrizal1
 
Pendarahan pada Kehamilan Muda
Pendarahan pada Kehamilan MudaPendarahan pada Kehamilan Muda
Pendarahan pada Kehamilan Muda
Evan Permana
 
APB.ppt
APB.pptAPB.ppt
APB.ppt
faizstikes
 
KOMPLIKASI PERINGKAT AWAL KEHAMILAN
KOMPLIKASI PERINGKAT AWAL KEHAMILANKOMPLIKASI PERINGKAT AWAL KEHAMILAN
KOMPLIKASI PERINGKAT AWAL KEHAMILAN
Muhammad Nasrullah
 
Perdarahan Obstetri TM I.pptx
Perdarahan Obstetri TM I.pptxPerdarahan Obstetri TM I.pptx
Perdarahan Obstetri TM I.pptx
ItcBaraCraft
 
Partus lama Ibu
Partus lama IbuPartus lama Ibu
Partus lama Ibu
nathan pratama
 
Kelainan Janin dan Air Ketuban
Kelainan Janin dan Air KetubanKelainan Janin dan Air Ketuban
Kelainan Janin dan Air Ketuban
Evan Permana
 
Placenta previa
Placenta previaPlacenta previa
Placenta previaresiy
 
PATOLOGI KEHAMILAN DAN -KEGAWATDARURATAN
PATOLOGI KEHAMILAN DAN -KEGAWATDARURATANPATOLOGI KEHAMILAN DAN -KEGAWATDARURATAN
PATOLOGI KEHAMILAN DAN -KEGAWATDARURATAN
yetiyuwansyah1
 
BAB3 PERDARAHAN OBSTETRIK ANTEPARTUM.ppt
BAB3 PERDARAHAN OBSTETRIK ANTEPARTUM.pptBAB3 PERDARAHAN OBSTETRIK ANTEPARTUM.ppt
BAB3 PERDARAHAN OBSTETRIK ANTEPARTUM.ppt
KhoirunnisaNovitasar1
 
Persalinan Patologis
Persalinan PatologisPersalinan Patologis
Persalinan Patologis
Evan Permana
 
Ba kelkonsepsi
Ba kelkonsepsiBa kelkonsepsi
Ba kelkonsepsi
boycrudz
 
Perdarahan Obstetrik.ppt
Perdarahan Obstetrik.pptPerdarahan Obstetrik.ppt
Perdarahan Obstetrik.ppt
YoshiRiantyoko
 
UTERINE ABNORMALITIES
UTERINE ABNORMALITIESUTERINE ABNORMALITIES
UTERINE ABNORMALITIES
Muhammad Nasrullah
 
Manajemen Kasus Perdarahan.ppt
Manajemen Kasus Perdarahan.pptManajemen Kasus Perdarahan.ppt
Manajemen Kasus Perdarahan.ppt
annauswatunqoyyimah
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
kirateraofficial
 

Similar to Pendarahan pada Kehamilan Tua (20)

CSS HPP PIA (1).pptx
CSS HPP PIA (1).pptxCSS HPP PIA (1).pptx
CSS HPP PIA (1).pptx
 
ANTE PARTUM BLEEDING.pptx
ANTE PARTUM BLEEDING.pptxANTE PARTUM BLEEDING.pptx
ANTE PARTUM BLEEDING.pptx
 
ANTE PARTUM BLEEDING.pptx
ANTE PARTUM BLEEDING.pptxANTE PARTUM BLEEDING.pptx
ANTE PARTUM BLEEDING.pptx
 
Pendarahan pada Kehamilan Muda
Pendarahan pada Kehamilan MudaPendarahan pada Kehamilan Muda
Pendarahan pada Kehamilan Muda
 
APB.ppt
APB.pptAPB.ppt
APB.ppt
 
KOMPLIKASI PERINGKAT AWAL KEHAMILAN
KOMPLIKASI PERINGKAT AWAL KEHAMILANKOMPLIKASI PERINGKAT AWAL KEHAMILAN
KOMPLIKASI PERINGKAT AWAL KEHAMILAN
 
Perdarahan Obstetri TM I.pptx
Perdarahan Obstetri TM I.pptxPerdarahan Obstetri TM I.pptx
Perdarahan Obstetri TM I.pptx
 
APH.ppt
APH.pptAPH.ppt
APH.ppt
 
Partus lama Ibu
Partus lama IbuPartus lama Ibu
Partus lama Ibu
 
Kelainan Janin dan Air Ketuban
Kelainan Janin dan Air KetubanKelainan Janin dan Air Ketuban
Kelainan Janin dan Air Ketuban
 
Placenta previa
Placenta previaPlacenta previa
Placenta previa
 
PATOLOGI KEHAMILAN DAN -KEGAWATDARURATAN
PATOLOGI KEHAMILAN DAN -KEGAWATDARURATANPATOLOGI KEHAMILAN DAN -KEGAWATDARURATAN
PATOLOGI KEHAMILAN DAN -KEGAWATDARURATAN
 
BAB3 PERDARAHAN OBSTETRIK ANTEPARTUM.ppt
BAB3 PERDARAHAN OBSTETRIK ANTEPARTUM.pptBAB3 PERDARAHAN OBSTETRIK ANTEPARTUM.ppt
BAB3 PERDARAHAN OBSTETRIK ANTEPARTUM.ppt
 
Persalinan Patologis
Persalinan PatologisPersalinan Patologis
Persalinan Patologis
 
Perdarahan ante partum PARAMATA RAHA
Perdarahan ante partum PARAMATA RAHA Perdarahan ante partum PARAMATA RAHA
Perdarahan ante partum PARAMATA RAHA
 
Ba kelkonsepsi
Ba kelkonsepsiBa kelkonsepsi
Ba kelkonsepsi
 
Perdarahan Obstetrik.ppt
Perdarahan Obstetrik.pptPerdarahan Obstetrik.ppt
Perdarahan Obstetrik.ppt
 
UTERINE ABNORMALITIES
UTERINE ABNORMALITIESUTERINE ABNORMALITIES
UTERINE ABNORMALITIES
 
Manajemen Kasus Perdarahan.ppt
Manajemen Kasus Perdarahan.pptManajemen Kasus Perdarahan.ppt
Manajemen Kasus Perdarahan.ppt
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
 

More from Evan Permana

Tumor Jinak Ovarium
Tumor Jinak OvariumTumor Jinak Ovarium
Tumor Jinak Ovarium
Evan Permana
 
Pemeriksaan Obstetri
Pemeriksaan ObstetriPemeriksaan Obstetri
Pemeriksaan Obstetri
Evan Permana
 
Pelayanan Antenatal
Pelayanan AntenatalPelayanan Antenatal
Pelayanan Antenatal
Evan Permana
 
Faktor persalinan
Faktor persalinanFaktor persalinan
Faktor persalinan
Evan Permana
 
Persalinan Normal
Persalinan NormalPersalinan Normal
Persalinan Normal
Evan Permana
 
Diagnosis Kehamilan
Diagnosis KehamilanDiagnosis Kehamilan
Diagnosis Kehamilan
Evan Permana
 
Asuhan Persalinan Normal
Asuhan Persalinan NormalAsuhan Persalinan Normal
Asuhan Persalinan Normal
Evan Permana
 
Anatomi Jalan Lahir
Anatomi Jalan LahirAnatomi Jalan Lahir
Anatomi Jalan Lahir
Evan Permana
 
HIV / AIDS pada Kehamilan
HIV / AIDS pada KehamilanHIV / AIDS pada Kehamilan
HIV / AIDS pada Kehamilan
Evan Permana
 
Hipertensi pada Kehamilan
Hipertensi pada KehamilanHipertensi pada Kehamilan
Hipertensi pada Kehamilan
Evan Permana
 
Hiperemesis Gravidarum
Hiperemesis GravidarumHiperemesis Gravidarum
Hiperemesis Gravidarum
Evan Permana
 
Pendarahan Post Partum
Pendarahan Post PartumPendarahan Post Partum
Pendarahan Post Partum
Evan Permana
 
Forensik : Asfiksia dan Tenggelam
Forensik : Asfiksia dan TenggelamForensik : Asfiksia dan Tenggelam
Forensik : Asfiksia dan Tenggelam
Evan Permana
 
Forensik - Traumatologi
Forensik - TraumatologiForensik - Traumatologi
Forensik - Traumatologi
Evan Permana
 
Forensik - Thanatologi
Forensik - ThanatologiForensik - Thanatologi
Forensik - Thanatologi
Evan Permana
 
Forensik - Pembunuhan Anak Sendiri
Forensik - Pembunuhan Anak SendiriForensik - Pembunuhan Anak Sendiri
Forensik - Pembunuhan Anak Sendiri
Evan Permana
 
Antibiotik - Inhibitor Sintesis Protein
Antibiotik - Inhibitor Sintesis ProteinAntibiotik - Inhibitor Sintesis Protein
Antibiotik - Inhibitor Sintesis Protein
Evan Permana
 
Antibiotik - Golongan Inhibitor Sintesis Dinding Sel
Antibiotik - Golongan Inhibitor Sintesis Dinding SelAntibiotik - Golongan Inhibitor Sintesis Dinding Sel
Antibiotik - Golongan Inhibitor Sintesis Dinding Sel
Evan Permana
 
Antibiotik - Golongan Fluorokuinolon dan Antagonis Folat
Antibiotik - Golongan Fluorokuinolon dan Antagonis FolatAntibiotik - Golongan Fluorokuinolon dan Antagonis Folat
Antibiotik - Golongan Fluorokuinolon dan Antagonis Folat
Evan Permana
 
Catatan Farmasi - Kumpulan Resep
Catatan Farmasi - Kumpulan ResepCatatan Farmasi - Kumpulan Resep
Catatan Farmasi - Kumpulan Resep
Evan Permana
 

More from Evan Permana (20)

Tumor Jinak Ovarium
Tumor Jinak OvariumTumor Jinak Ovarium
Tumor Jinak Ovarium
 
Pemeriksaan Obstetri
Pemeriksaan ObstetriPemeriksaan Obstetri
Pemeriksaan Obstetri
 
Pelayanan Antenatal
Pelayanan AntenatalPelayanan Antenatal
Pelayanan Antenatal
 
Faktor persalinan
Faktor persalinanFaktor persalinan
Faktor persalinan
 
Persalinan Normal
Persalinan NormalPersalinan Normal
Persalinan Normal
 
Diagnosis Kehamilan
Diagnosis KehamilanDiagnosis Kehamilan
Diagnosis Kehamilan
 
Asuhan Persalinan Normal
Asuhan Persalinan NormalAsuhan Persalinan Normal
Asuhan Persalinan Normal
 
Anatomi Jalan Lahir
Anatomi Jalan LahirAnatomi Jalan Lahir
Anatomi Jalan Lahir
 
HIV / AIDS pada Kehamilan
HIV / AIDS pada KehamilanHIV / AIDS pada Kehamilan
HIV / AIDS pada Kehamilan
 
Hipertensi pada Kehamilan
Hipertensi pada KehamilanHipertensi pada Kehamilan
Hipertensi pada Kehamilan
 
Hiperemesis Gravidarum
Hiperemesis GravidarumHiperemesis Gravidarum
Hiperemesis Gravidarum
 
Pendarahan Post Partum
Pendarahan Post PartumPendarahan Post Partum
Pendarahan Post Partum
 
Forensik : Asfiksia dan Tenggelam
Forensik : Asfiksia dan TenggelamForensik : Asfiksia dan Tenggelam
Forensik : Asfiksia dan Tenggelam
 
Forensik - Traumatologi
Forensik - TraumatologiForensik - Traumatologi
Forensik - Traumatologi
 
Forensik - Thanatologi
Forensik - ThanatologiForensik - Thanatologi
Forensik - Thanatologi
 
Forensik - Pembunuhan Anak Sendiri
Forensik - Pembunuhan Anak SendiriForensik - Pembunuhan Anak Sendiri
Forensik - Pembunuhan Anak Sendiri
 
Antibiotik - Inhibitor Sintesis Protein
Antibiotik - Inhibitor Sintesis ProteinAntibiotik - Inhibitor Sintesis Protein
Antibiotik - Inhibitor Sintesis Protein
 
Antibiotik - Golongan Inhibitor Sintesis Dinding Sel
Antibiotik - Golongan Inhibitor Sintesis Dinding SelAntibiotik - Golongan Inhibitor Sintesis Dinding Sel
Antibiotik - Golongan Inhibitor Sintesis Dinding Sel
 
Antibiotik - Golongan Fluorokuinolon dan Antagonis Folat
Antibiotik - Golongan Fluorokuinolon dan Antagonis FolatAntibiotik - Golongan Fluorokuinolon dan Antagonis Folat
Antibiotik - Golongan Fluorokuinolon dan Antagonis Folat
 
Catatan Farmasi - Kumpulan Resep
Catatan Farmasi - Kumpulan ResepCatatan Farmasi - Kumpulan Resep
Catatan Farmasi - Kumpulan Resep
 

Recently uploaded

jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
pkmcinagara
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
ImanChimonxNurjaman
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
ssusera85899
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
FredyMaringga1
 

Recently uploaded (20)

jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
 

Pendarahan pada Kehamilan Tua

  • 3. DEFINISI • Plasenta yang terletak abnormal pada segmen bawah rahim sehingga menutupi ostium uteri internum • Klasifikasi – Plasenta previa totalis : Menutupi semua OUI – Plasenta previa parsialis : Menutupi sebagian OUI – Plasenta previa marginalis : Tepi plasenta terletak di pinggir OUI – Plasenta previa letak rendah : Tepi plasenta terletak di sekitar 2 cm dari OUI
  • 4.
  • 5. FAKTOR RISIKO • Kehamilan pada umur yang terlalu tua (> 35 tahun) • Multipara, terutama jika paritas ≥ 5 • Riwayat section cesarea sebelumnya • Kehamilan kembar – Ukuran plasenta yang terlalu besar • Merokok – Hipoksemia akibat karbon monoksida pada asap rokok menyebabkan hipertrofi plasenta
  • 6. PATOFISIOLOGI • Isthmus uteri melebar menjadi segmen bawah rahim  Semakin tipis  Pelepasan plasenta dari desidua  Pendarahan • Saat dilatasi dan pendataran serviks, terdapat bagian plasenta yang terlepas  Pendarahan • Penyebab pendarahan – Elemen otot pada segmen bawah rahim dan serviks sangat sedikit  Tidak dapat berkontraksi  Tidak dapat menutup pembuluh darah
  • 7. ANAMNESIS • Pendarahan pervaginam yang tidak nyeri pada trimester akhir – Pendarahan pertama tidak banyak dan berhenti sendiri – Pendarahan ulang muncul beberapa waktu kemudian – Setiap pendarahan ulang, volume darah selalu lebih banyak bahkan seperti mengalir • Pada plasenta previa letak rendah, pendarahan dimulai saat dalam persalinan • Darah segar yang keluar sesuai dengan derajat anemia
  • 8. PEMERIKSAAN FISIK • Janin biasanya masih hidup • Tinggi fundus uteri sesuai dengan umur kehamilan • Bagian terendah janin belum masuk ke PAP (floating head)
  • 9. PEMERIKSAAN PENUNJANG • USG transabdominal  Vesica urinaria harus kosong – Menentukan letak plasenta – Menentukan lokasi insisi operasi • Double set-up examination – Dilakukan di ruang operasi dengan persiapan untuk section cesarea emergency – Pasien dalam posisi litotomi, 2 jari telunjuk dan jari tengah meraba forniks posterior untuk menentukan letak plasenta – Jarang dilakukan karena sudah tersedia USG transabdominal
  • 10.
  • 11. TATA LAKSANA UMUM • Resusitasi cairan dengan NaCl 0,9% atau Ringer laktat • Menilai jumlah pendarahan • Jangan melakukan pemeriksaan dalam tanpa persiapan section cesarea karena dapat memperberat pendarahan – Pemeriksaan inspekulo dilakukan secara hati – hati untuk menentukan sumber pendarahan
  • 12. TATA LAKSANA KHUSUS • Manajemen pasif – Kehamilan preterm dengan pendarahan sedikit dan dapat berhenti – Belum in partu – Kondisi ibu cukup baik – Kadar Hb ≥ 8 – Janin masih hidup dan kondisinya baik • Manajemen aktif – Kehamilan aterm – Janin mati atau terdapat kelainan kongenital berat – Pendarahan aktif dan banyak tanpa memandang umur kehamilan – Sudah in partu
  • 13. MANAJEMEN PASIF • Rawat inap, tirah baring, observasi dalam 24 jam • Tokolitik apabila terdapat kontraksi – MgSO4 dosis awal 4 gram IV kemudian 4 gram setiap 6 jam – Nifedipin 20 mg 3 kali sehari • Kortikosteroid pada umur kehamilan < 34 minggu – Deksametason 6 mg IM setiap 12 jam sebanyak 4 kali – Betametason 12 mg IM setiap 24 jam sebanyak 2 kali • Tablet tambah darah untuk mengatasi anemia
  • 14. MANAJEMEN AKTIF • Syarat persalinan pervaginam – Plasenta letak rendah – Pendarahan sangat sedikit – Presentasi kepala • Jika tidak memenuhi syarat, maka lakukan section secarea • Jika saat section cesarea terjadi pendarahan dari plasenta, maka – Jahit lokasi pendarahan dengan benang – Infus oksitosisn 10 IU dalam 500 ml NS atau RL dengan kecepatan 60 tetes/menit
  • 15. KOMPLIKASI • Komplikasi ibu – Anemia, syok hypovolemia – Plasenta akreta : Vili chorialis masuk sampai ke dalam myometrium – Rupture uteri – Solusio plasenta – Infeksi • Komplikasi janin – Asfiksia dan gawat janin – Intrauterine fetal death – Persalinan prematur
  • 17. DEFINISI • Terlepasnya sebagian atau semua bagian plasenta dari endometrium sebelum waktunya – Lebih berbahaya daripada plasent previa karena dapat mengurangi aliran darah utero-plasenta  Hipoksia janin • Klasifikasi – Solusio plasenta totalis : Semua bagian plasenta lepas – Solusio plasenta parsialis : Sebagian plasenta lepas – Rupture sinus marginalis : Bagian tepi plasenta lepas
  • 18. FAKTOR RISIKO • Kehamilan pada umur yang terlalu muda atau terlalu tua • Primipara, single parent, riwayat solusio plasenta sebelumnya • Faktor fisik – Trauma abdomen saat hamil misalnya karena kecelakaan – Versi luar pada presentasi bokong • Faktor kelainan uterus – Leiomyoma uteri di belakang plasenta
  • 19. • Faktor penyakit ibu – Ketuban pecah dini dan korioamnionitis – Preeklampsia dan hipertensi kronis – Gangguan koagulasi dan trombofilia • Faktor iatrogenik – Merokok, konsumsi kokain
  • 20. PATOFISIOLOGI • Revealed haemorrhage : Darah mengalir ke canalis servicalis dan keluar melalui vagina • Concealed haemorrhage : Darah tidak keluar melalui vagina dan membentuk hematoma retroplasenta – Terdapat bagian plasenta yang melekat pada dinding rahim – Selaput ketuban masih melekat pada dinding rahim – Pendarahan masuk ke dalam kantong ketuban setelah selaput ketuban pecah – Bagian terbawah janin melekat erat pada segmen bawah rahim
  • 21.
  • 22. ANAMNESIS • Pendarahan pervaginam yang nyeri – Darah berwarna hitam dan cair • Nyeri abdomen dan nyeri uterus • Anemia berat dan syok hypovolemia yang tidak sesuai dengan tingkat pendarahan
  • 23. PEMERIKSAAN FISIK • Tinggi fundus uteri lebih tinggi daripada umur kehamilan karena akumulasi darah retroplasenta • Uterus in bois / wooden uterus – Uterus tegang karena kontraksi terus – menerus (hipertonus) • DJJ menurun sampai hilang, bagian janin tidak teraba, gawat janin • Nyeri tekan pada lokasi terlepasnya plasenta • Cairan amnion yang bercampur dara
  • 24. Ringan Sedang Berat Syok Tidak Mulai muncul Ya Uterus tegang Tidak Ya Ya Luas placenta 1/6 1/6 – 2/3 > 2/3 Nyeri abdomen Ringan Terus - menerus Sangat nyeri Uterus Sedikit tegang Tegang Keras seperti papan (wooden) Bagian janin Dapat dikenali Sulit dikenali Tidak dapat dikenali Pendarahan < 250 ml 250 – 1000 ml > 1000 ml Warna darah Merah tua Merah tua Gelap Kondisi janin Hidup Gawat janin Meninggal Fibrinogen > 350 mg% 150 – 250 mg% < 150 mg%
  • 25. PEMERIKSAAN PENUNJANG • USG transabdominal – Membedakan dengan plasenta previa – Tetapi gambaran solusio plasenta sulit dibedakan dengan kondisi normal • USG color Doppler – Tidak terdapat aliran darah yang aktif
  • 26. TATA LAKSANA UMUM • Harus dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap • Resusitasi cairan dengan NaCl 0,9% atau Ringer laktat • Transfusi darah apabila anemia berat
  • 27. TATA LAKSANA KHUSUS • Pendarahan hebat dengan syok  Persalinan segera – Pembukaan lengkap : Ekstraksi vakum – Pembukaan belum lengkap : Sectio secarea • Pendarahan ringan atau sedang tanpa syok  Tergantung DJJ – DJJ normal : Sectio secarea – DJJ tidak terdengar tetapi denyut nadi dan tekanan darah ibu normal : Pertimbangkan persalinan pervaginam – DJJ tidak terdengar serta denyut nadi dan tekanan darah ibu bermasalah : Amniotomi kemudian infus oksitosin atau SC – Fetal tachycardia atau bradycardia : Persalinan pervaginam segera atau section secarea
  • 28. KOMPLIKASI • Komplikasi ibu – Anemia, syok hypovolemia – DIC karena pelepasan tromboplastin yang cukup banyak akibat hematoma – Koagulopati konsumtif karena defisiensi fibrinogen – Gagal ginjal akut – Uterus Couvelaire : Infiltrasi darah pada myometrium • Komplikasi janin – Intrauterine fetal death – Persalinan premature – Gawat janin