SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
Antepartum Hemorrhage
International
Perdarahan Obstetrik
Obstetrical Hemorrhage
Antepartum Hemorrhage
International
Prinsip
• Tegakkan diagnosis secara cepat
• Kenali sumberdaya dan kemampuan untuk
kompensasi
• Resusitasi aktif pada perdarahan masif
• Identifikasi penyebab dasar
• Mengatasi penyebab
Obstetrical Hemorrhage
Antepartum Hemorrhage
International
Perdarahan Antepartum
Antepartum Hemorrhage
International
Objektif
• Definisi dan insiden
• Etiologi dan Faktor Resiko
• Diagnosis
• Penatalaksanaan
- Penilaian maternal dan fetal
- Tindakan resusitasi yang tepat
- Tidak melakukan pemeriksaan dalam
(vaginal exam) sebelum memastikan letak
plasenta
- Penyebab individual
Antepartum Hemorrhage
International
Definisi
• Perdarahan pervaginam antara usia kehamilan 20 minggu
hingga melahirkan
Insidens
• 2%-5% dari seluruh kehamilan
• Berbagai penyebab perdarahan antepartum
- solusio plasenta 40% - 1% kehamilan
- Tidak terklasifikasi 35%
- plasenta previa 20% - ½% kehamilan
- Lesi saluran genital bawah 5%
- Lain-lain
Antepartum Hemorrhage
International
Etiologi HAP
• Servikal
– Perdarahan kontak (misalnya: koitus, pap-smear, neoplasia,
pemeriksaan dalam)
– inflamasi (misalnya: infeksi)
– Dilatasi dan penipisan servik (misalnya pada persalinan, servik
inkompeten)
• Plasenta
– solusio
– previa
– ruptura sinus marginalis
– vasa previa
• Lain-lain - kelainan faktor pembekuan darah
Antepartum Hemorrhage
International
Prosedur Diagnostik
• Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik - Jangan lakukan
pemeriksaan dalam
• Ultrasonografi
– tes pasti untuk plasenta previa
– kurang berguna pada solusio plasenta
• Monitor elektronik janin
– untuk menilai kesejahteraan janin dan kontraksi uterus
• Spekulum
– Lakukan pemriksaan USG lebih dahulu jika memungkinkan
– jangan lakukan Periksa Dalam
Antepartum Hemorrhage
International
Laboratorium
• Darah Lengkap, Golongan Darah, Rh, Coombs
• Status koagulasi
– INR, PTT, fibrinogen atau waktu pembekuan
• 2 - 4 unit PRC yang telah di cross matched
bedside clot test
• Tes Kleihauer-Betke
– vaginal dan/atau darah maternal
• Tes maturitas paru janin jika Grav. <35 mgg
Antepartum Hemorrhage
International
Resusitasi Hemodinamik
Faktor resiko Tes (tidak periksa dalam )
Penilaian Fetal / Maternal
Ibu atau janin tidak stabil Ibu dan janin stabil
Lab / monitoring janin
U/S ± pemeriksaan vagianl
Persalinan
Perdarahan Pervaginam
Ibu atau janin tidak stabil
Ekspektatif
Pertimbangkan kehilangan darah, etiologi,
gestasi
Antepartum Hemorrhage
International
TATALAKSANA - ABC ’s
• Jelaskan pada pasien
• Observasi ibu dan janin
• Infus dengan kateter vena ukuran besar
• Cairan kristaloid
• DPL dan status koagulasi
• Cek golongan darah dan cross match
• Cari pertolongan
Antepartum Hemorrhage
International
Resusitasi Hemodinamik
• Resusitasi dini secara agresif untuk melindungi janin dan
organ maternal dari hipoperfusi dan untuk mencegah
DIC
• Stabilisasi tanda vital
• Infus kristaloid dengan kateter vena ukuran besar
• Hemoglobin serial dan status koagulasi
• Oksigen konsumsi meningkat sampai dengan 20% pada
kehamilan
Antepartum Hemorrhage
International
Perawatan Janin
• Posisi lateral meningkatkan curah jantung sampai 30%
• Pertimbangkan amniosentesis untuk tes kematangan paru
• Pemantauan DJJ dan kontraksi (persalinan)
• Monitor berkala sedikitnya 4 jam untuk membuktikan adanya
perdarahan janin, solusio, fetal maternal transfusion
Antepartum Hemorrhage
International
SOLUSIO PLASENTA- Definition
• Terlepasnya plasenta dari tempat implantasi sebelum
waktunya
SOLUSIO PLASENTA - Klasifikasi
• Total - kematian janin
• Parsial – janin dapat mentoleransi terlepasnya 30-50%
bagian plasenta
Antepartum Hemorrhage
International
Faktor risiko solusio plasenta
• hipertensi: pada kehamilan dan sebelumnya
• Trauma abdomen
• Penyalahgunaan obat (kokain dan obat bius)
• Riwayat solusio sebelumnya
• Peregangan uterus berlebihan
– gemelli, polihidramnion
• merokok, khususnya >1 bungkus /hari
Antepartum Hemorrhage
International
Gambaran klinis solusio plasenta
• Perdarahan pervaginam tanpa nyeri, terus menerus
• Adanya faktor risiko
• status hemodinamik mungkin tidak berhubungan dengan
jumlah perdarahan pervaginam – (pada jenis concelead)
• Mungkin dapat terjadi gawat janin
• uterus - nyeri, irritabel, kontraksi atau tetanik
• Dengan USG dapat disingkirkan adanya plasenta previa
dan dapat menunjukkan adanya perdarahan retroplasenta
Antepartum Hemorrhage
International
SOLUSIO
Janin hidup janin mati
± koagulopati
persalinan
(hati-hati DIC)
Nilai maturitas
Matur Immatur
Persalinan pervaginam or s.c Steroid plus expektatif
Transfusi? Rujuk?
Antepartum Hemorrhage
International
Plasenta Previa - Definisi
• Plasenta menutupi ostium atau letak rendah
Plasenta Previa - Klasifikasi
• total - seluruhnya menutupi os
• partial - sebagian menutupi os
• marginal - cukup dekat dengan os sehingga dapat
meningkatkan resiko perdarahan pada saat dilatasi
dan penipisan serviks
Antepartum Hemorrhage
International
Faktor risiko plasenta previa
• Riwayat plasenta previa sebelumnya
• Riwayat seksio caesaria atau operasi uterus
• multiparitas (5% pada pasien grand multipara)
• Gravida tua
• Kehamilan multipel
• merokok
Antepartum Hemorrhage
International
Gambaran Klinis Plasenta Previa
• Perdarahan pervaginam, biasanya tidak nyeri ( kecuali pada
persalinan)
• Status hemodinamik ibu menggambarkan jumlah
perdarahan pervaginam
• Dapat ditoleransi dengan baik oleh janin kecuali jika ibu
tidak stabil
• uterus – tidak nyeri, tidak irritabel, lunak
• Dapat menyebabkan letak janin abnormal
• Ultrasonografi memperlihatkan adanya plasenta previa
Antepartum Hemorrhage
International
PLASENTA PREVIA
Nilai maturitas
Matur Immatur
persalinan dengan s.c (hati-hati akreta) Steroids plus expektatif
dapat dicoba pervaginam jika marginal Transfusi? Rujuk?
Antepartum Hemorrhage
International
Vasa Previa - Definisi
• Pembuluh darah pada selaput ketuban berjalan melewati servix
• Insersi vellamentosa atau lobus suksenturiata
Komplikasi
• ex-sanguinasi setelah amniotomi
Diagnosis
• Apt test - Kleihauer test dari darah vagina
• bradikardia janin (terminal) berawal takikardia atau sinusoidal
Prognosis
• Mortalitas janin sebesar 50-70%
Antepartum Hemorrhage
International
Simpulan
• Nilai keadaan ibu dan stabilitas
• Nilai apakah janin dalam keadaan baik
• Resusitasi yang tepat
• Nilai penyebab dari perdarahan – hindari periksa dalam
• Tatalaksana ekspektatif jika sesuai
• Terminasi kehamilan jika ada indikasi ibu atau janin
Antepartum Hemorrhage
International
Perdarahan Postpartum
Postpartum Hemorrhage
Antepartum Hemorrhage
International
Objektivitas
• Definisi
• Etiologi
• Faktor resiko
• Pencegahan
• Tatalaksana
Postpartum Hemorrhage
Antepartum Hemorrhage
International
Definisi Tradisional
• Kehilangan darah > 500 mL pada persalinan pervaginam
• Kehilangan darah > 1000 mL pada seksio caesaria
Definisi Fungsional
• Kehilangan darah yang potensial mengakibatkan
ketidakstabilan hemodinamik
Insiden
• sekitar 5% dari seluruh persalinan
Postpartum Hemorrhage
Antepartum Hemorrhage
International
Etiologi Perdarahan Postpartum
Tonus - atoni uterus
Tissue/jaringan - sisa jaringan/bekuan darah
Trauma - laserasi, ruptur, inversi
Thrombin - koagulopati
Postpartum Hemorrhage
Antepartum Hemorrhage
International
Faktor risiko HPP - Antepartum
• Riwayat HAP sebelumnya atau plasenta manual
• Solusio plasenta, terutama jika tidak terdeteksi
• Kematian fetus intrauterine
• plasenta previa
• Hipertensi dalam kehamilan dengan proteinuria
• Regangan berlebihan pada uterus (mis. gemelli,
polihidramnion)
• Kelainan perdarahan sebelum kehamilan (mis. ITP)
Postpartum Hemorrhage
Antepartum Hemorrhage
International
Faktor resiko HPP - Intrapartum
• Persalinan operatif – s.c atau pervaginam dengan alat
• Persalinan lama
• Persalinan cepat
• induksi atau augmentasi
• Korioamnionitis
• Distosia bahu
• Versi podalik internal dan ekstraksi bayi kembar yang
kedua
• Koagulopati yang didapat (mis. HELLP, DIC)
Postpartum Hemorrhage
Antepartum Hemorrhage
International
Faktor resiko HPP - Postpartum
• Laserasi atau episiotomi
• retensi plasenta/plasenta abnormal
• Ruptura uteri
• Inversi uteri
• Koagulopati yang didapat (mis. DIC)
Postpartum Hemorrhage
Antepartum Hemorrhage
International
Pencegahan
• Waspada
• manajemen aktif kala tiga
- Oxytocin profilaksis
– 10 U IM
– 20 U/L N/S IV tetesan cepat
- Penjepitan dan Pemotongan tali pusat dini
- Penegangan tali pusat terkendali dengan penekanan
suprapubik arah berlawanan
Postpartum Hemorrhage
Antepartum Hemorrhage
International
Menejeman aktif vs ekspektatif pada kala III
Cochrane Library
Issue 1, 2000
PPH > 500 mL (n=4636)
PPH > 1000 mL (n=4636)
Maternal Hb < 91 (n=4256)
Blood transfusion (n=4829)
Therapeutic oxytocin (n=4829)
Nausea (n=3407)
Manual removal (n=4829)
0.1 1 10
Odds Ratio (95% Confidence Interval)
Outcome (subjects)
Postpartum Hemorrhage
Antepartum Hemorrhage
International
Diagnosis – Apakah telah terjadi HPP?
• Pertimbangkan faktor risiko
• Observasi perdarahan pervaginam
• Nilai perdarahan dari vagina diikuti C/S
• INGAT
- Perkiraan kehilangan darah
- manipulasi lanjutan dapat memperbesar kehilangan darah
- kehilangan darah dapat ditoleransi pada saat tertentu
Postpartum Hemorrhage
Antepartum Hemorrhage
International
Diagnosis – Apakah penyebabnya?
• Lakukan pemeriksaan fundus
• Inspeksi traktus genital bawah
• Eksplorasi uterus
- sisa plasenta
- ruptura uteri
- inversi uteri
• Lakukan pemeriksaan koagulasi
Postpartum Hemorrhage
Antepartum Hemorrhage
International
A = airway
B = breathing
C = circulation
Postpartum Hemorrhage
Antepartum Hemorrhage
International
TATALAKSANA - ABC ’s
• Bicara dan observasi pasien
• Jalur IV besar (No 16 gauge)
• Kristaloid- jumlah banyak!
• Hitung Darah lengkap (DPL)
• Golongan darah dan Cross-matched
• Minta PERTOLONGAN!
Postpartum Hemorrhage
Antepartum Hemorrhage
International
Tatalaksana - Nilai fundus
• simultan dengan ABC
• Atonia merupakan penyebab utama Perdarahan
Post partum
• Jika lembek  masase bimanual
- singkirkan inversio uteri
- mungkin terdapat trauma traktus bagian bawah
- evakuasi bekuan darah dari vagina dan servik
- membutuhkan eksplorasi manual pada saat ini
Postpartum Hemorrhage
Antepartum Hemorrhage
International
Tatalaksana - Kompresi Bimanual
Postpartum Hemorrhage
Antepartum Hemorrhage
International
Tatalaksana - Oxytocin
• 5 units IV bolus
• 20 units per L N/S IV tetesan cepat
• 10 unit intramyometrial diberikan transabdominal
Postpartum Hemorrhage
Antepartum Hemorrhage
International
Tatalaksana - Eksplorasi Manual
• Jika dengan kompresi bimanual dan oksitosin
respon tidak ada lanjutkan dengan eksplorasi
• Eksplorasi manual akan:
- Singkirkan adanya inversio uteri
- Palpasi luka servik
- Evakuasi sisa plasenta atau bekuan darah dari
uterus
- Singkirkan adanya ruptura uteri atau dehisens
Postpartum Hemorrhage
Antepartum Hemorrhage
International
Reposisi Uterus yang inversi
Postpartum Hemorrhage
Antepartum Hemorrhage
International
Reposisi Uterus yang Inversi
Postpartum Hemorrhage
Antepartum Hemorrhage
International
Tatalaksana - Uterotonika Tambahan
• ergotamine – hati-hati pada hipertensi
- 0.25 mg IM or 0.125 mg IV
- Dosis maksimum 1.25 mg
• Cytotec (misoprostol) – hati-hati pada asma
- 400 mg pr or po
- 800-1000 mg per rektal
Postpartum Hemorrhage
Antepartum Hemorrhage
International
Tatalaksana - Perdarahan dengan kontraksi
Uterus baik (keras)
• Eksplorasi traktus genitalia bawah
• dibutuhkan - analgesia yang sesuai
- eksposur yang baik dan lampu
• Perbaikan surgikal yang tepat
- dapat di tampon sementara – dengan
balon Foley atau kasa)
Postpartum Hemorrhage
Antepartum Hemorrhage
International
Tatalaksana - Perdarahan Uterus Berlanjut
• Kemungkinan kosgulopati - INR, PTT, waktu pembekuan,
fibrinogen
• Bila koagulopati abnormal:
- koreksi dengan faktor pembekuan, platelets
• Bila koagulasi normal:
- siapkan Kamar Operasi
- singkirkan ruptura uteri, mungkin perlu reparasi
- pertimbangkan ligasi uteri/ hipogastrik , histerektomi
Postpartum Hemorrhage
Antepartum Hemorrhage
International
Tatalaksana - ABC ’s
PASTIKAN bahwa anda siap
untuk melakukan resusitasi!!!!
• Pertimbangkan akan perlunya Foley catheter, CVP,
arterial line, dll
• Pertimbangkan perlunya bantuan orang yang lebih ahli
Postpartum Hemorrhage
Antepartum Hemorrhage
International
Simpulan
• waspada
• Praktek pencegahan
• nilai kehilangan darah
• nilai status maternal
• Resusitasi aktif
• diagnosis penyebab
• Tatalaksana penyebab
Postpartum Hemorrhage
Antepartum Hemorrhage
International
Management - Evolution
Panic
Panic
Hysterectomy
Pitocin
Prostaglandins
Happiness
Postpartum Hemorrhage
Antepartum Hemorrhage
International
Jauhkan jari anda yang
berdarah dari serviks!
Postpartum Hemorrhage

More Related Content

Similar to Perdarahan Obstetrik.ppt

MATERI KEGAWATDARURATAN OBGYN 17NOP22.pptx
MATERI KEGAWATDARURATAN OBGYN 17NOP22.pptxMATERI KEGAWATDARURATAN OBGYN 17NOP22.pptx
MATERI KEGAWATDARURATAN OBGYN 17NOP22.pptx
ssuser1521612
 
Plasenta_Previa_and_Sol_Plasenta idri.pptx
Plasenta_Previa_and_Sol_Plasenta idri.pptxPlasenta_Previa_and_Sol_Plasenta idri.pptx
Plasenta_Previa_and_Sol_Plasenta idri.pptx
FiediYanto
 

Similar to Perdarahan Obstetrik.ppt (20)

KOMPLIKASI PERINGKAT AWAL KEHAMILAN
KOMPLIKASI PERINGKAT AWAL KEHAMILANKOMPLIKASI PERINGKAT AWAL KEHAMILAN
KOMPLIKASI PERINGKAT AWAL KEHAMILAN
 
KEGUGURAN
KEGUGURANKEGUGURAN
KEGUGURAN
 
PPT GANGGUAN PERDARAHAN AWAL KEHAMILAN.pptx
PPT GANGGUAN PERDARAHAN AWAL KEHAMILAN.pptxPPT GANGGUAN PERDARAHAN AWAL KEHAMILAN.pptx
PPT GANGGUAN PERDARAHAN AWAL KEHAMILAN.pptx
 
HEMORAJ ANTEPARTUM
HEMORAJ ANTEPARTUMHEMORAJ ANTEPARTUM
HEMORAJ ANTEPARTUM
 
Perdarahan Obstetri TM I.pptx
Perdarahan Obstetri TM I.pptxPerdarahan Obstetri TM I.pptx
Perdarahan Obstetri TM I.pptx
 
Materi Stabilisasi Maternal untuk Persiapan Rujukan Obstetri.pptx
Materi Stabilisasi Maternal untuk Persiapan Rujukan Obstetri.pptxMateri Stabilisasi Maternal untuk Persiapan Rujukan Obstetri.pptx
Materi Stabilisasi Maternal untuk Persiapan Rujukan Obstetri.pptx
 
Materi Stabilisasi Maternal untuk Persiapan Rujukan Obstetri.pptx
Materi Stabilisasi Maternal untuk Persiapan Rujukan Obstetri.pptxMateri Stabilisasi Maternal untuk Persiapan Rujukan Obstetri.pptx
Materi Stabilisasi Maternal untuk Persiapan Rujukan Obstetri.pptx
 
persalian pervaginam presentasi letak bokong
persalian pervaginam presentasi letak bokongpersalian pervaginam presentasi letak bokong
persalian pervaginam presentasi letak bokong
 
MATERI KEGAWATDARURATAN OBGYN 17NOP22.pptx
MATERI KEGAWATDARURATAN OBGYN 17NOP22.pptxMATERI KEGAWATDARURATAN OBGYN 17NOP22.pptx
MATERI KEGAWATDARURATAN OBGYN 17NOP22.pptx
 
Pendarahan pada Kehamilan Tua
Pendarahan pada Kehamilan TuaPendarahan pada Kehamilan Tua
Pendarahan pada Kehamilan Tua
 
plasenta previa .pdf
plasenta previa .pdfplasenta previa .pdf
plasenta previa .pdf
 
Neuro
NeuroNeuro
Neuro
 
Plasenta_Previa_and_Sol_Plasenta idri.pptx
Plasenta_Previa_and_Sol_Plasenta idri.pptxPlasenta_Previa_and_Sol_Plasenta idri.pptx
Plasenta_Previa_and_Sol_Plasenta idri.pptx
 
Perdarahan ante partum AKBID PARAMATA RAHA
Perdarahan ante partum AKBID PARAMATA RAHA Perdarahan ante partum AKBID PARAMATA RAHA
Perdarahan ante partum AKBID PARAMATA RAHA
 
Perdarahan ante partum AKBID PARAMATA RAHA
Perdarahan ante partum AKBID PARAMATA RAHA Perdarahan ante partum AKBID PARAMATA RAHA
Perdarahan ante partum AKBID PARAMATA RAHA
 
Perdarahan ante partum
Perdarahan ante partumPerdarahan ante partum
Perdarahan ante partum
 
Perdarahan ante partum
Perdarahan ante partumPerdarahan ante partum
Perdarahan ante partum
 
Perdarahan ante partum AKBID PARAMATA RAHA
Perdarahan ante partum AKBID PARAMATA RAHA Perdarahan ante partum AKBID PARAMATA RAHA
Perdarahan ante partum AKBID PARAMATA RAHA
 
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan GinekologiManajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
 
PLASENTA TERSEKAT (RETAINED PLACENTA)
PLASENTA TERSEKAT (RETAINED PLACENTA)PLASENTA TERSEKAT (RETAINED PLACENTA)
PLASENTA TERSEKAT (RETAINED PLACENTA)
 

Recently uploaded

KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
NezaPurna
 
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdnkel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
cindyrenatasaleleuba
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Acephasan2
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
NezaPurna
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
BagasTriNugroho5
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
kemenaghajids83
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
andi861789
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 

Recently uploaded (20)

Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdnkel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 

Perdarahan Obstetrik.ppt

  • 2. Antepartum Hemorrhage International Prinsip • Tegakkan diagnosis secara cepat • Kenali sumberdaya dan kemampuan untuk kompensasi • Resusitasi aktif pada perdarahan masif • Identifikasi penyebab dasar • Mengatasi penyebab Obstetrical Hemorrhage
  • 4. Antepartum Hemorrhage International Objektif • Definisi dan insiden • Etiologi dan Faktor Resiko • Diagnosis • Penatalaksanaan - Penilaian maternal dan fetal - Tindakan resusitasi yang tepat - Tidak melakukan pemeriksaan dalam (vaginal exam) sebelum memastikan letak plasenta - Penyebab individual
  • 5. Antepartum Hemorrhage International Definisi • Perdarahan pervaginam antara usia kehamilan 20 minggu hingga melahirkan Insidens • 2%-5% dari seluruh kehamilan • Berbagai penyebab perdarahan antepartum - solusio plasenta 40% - 1% kehamilan - Tidak terklasifikasi 35% - plasenta previa 20% - ½% kehamilan - Lesi saluran genital bawah 5% - Lain-lain
  • 6. Antepartum Hemorrhage International Etiologi HAP • Servikal – Perdarahan kontak (misalnya: koitus, pap-smear, neoplasia, pemeriksaan dalam) – inflamasi (misalnya: infeksi) – Dilatasi dan penipisan servik (misalnya pada persalinan, servik inkompeten) • Plasenta – solusio – previa – ruptura sinus marginalis – vasa previa • Lain-lain - kelainan faktor pembekuan darah
  • 7. Antepartum Hemorrhage International Prosedur Diagnostik • Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik - Jangan lakukan pemeriksaan dalam • Ultrasonografi – tes pasti untuk plasenta previa – kurang berguna pada solusio plasenta • Monitor elektronik janin – untuk menilai kesejahteraan janin dan kontraksi uterus • Spekulum – Lakukan pemriksaan USG lebih dahulu jika memungkinkan – jangan lakukan Periksa Dalam
  • 8. Antepartum Hemorrhage International Laboratorium • Darah Lengkap, Golongan Darah, Rh, Coombs • Status koagulasi – INR, PTT, fibrinogen atau waktu pembekuan • 2 - 4 unit PRC yang telah di cross matched bedside clot test • Tes Kleihauer-Betke – vaginal dan/atau darah maternal • Tes maturitas paru janin jika Grav. <35 mgg
  • 9. Antepartum Hemorrhage International Resusitasi Hemodinamik Faktor resiko Tes (tidak periksa dalam ) Penilaian Fetal / Maternal Ibu atau janin tidak stabil Ibu dan janin stabil Lab / monitoring janin U/S ± pemeriksaan vagianl Persalinan Perdarahan Pervaginam Ibu atau janin tidak stabil Ekspektatif Pertimbangkan kehilangan darah, etiologi, gestasi
  • 10. Antepartum Hemorrhage International TATALAKSANA - ABC ’s • Jelaskan pada pasien • Observasi ibu dan janin • Infus dengan kateter vena ukuran besar • Cairan kristaloid • DPL dan status koagulasi • Cek golongan darah dan cross match • Cari pertolongan
  • 11. Antepartum Hemorrhage International Resusitasi Hemodinamik • Resusitasi dini secara agresif untuk melindungi janin dan organ maternal dari hipoperfusi dan untuk mencegah DIC • Stabilisasi tanda vital • Infus kristaloid dengan kateter vena ukuran besar • Hemoglobin serial dan status koagulasi • Oksigen konsumsi meningkat sampai dengan 20% pada kehamilan
  • 12. Antepartum Hemorrhage International Perawatan Janin • Posisi lateral meningkatkan curah jantung sampai 30% • Pertimbangkan amniosentesis untuk tes kematangan paru • Pemantauan DJJ dan kontraksi (persalinan) • Monitor berkala sedikitnya 4 jam untuk membuktikan adanya perdarahan janin, solusio, fetal maternal transfusion
  • 13. Antepartum Hemorrhage International SOLUSIO PLASENTA- Definition • Terlepasnya plasenta dari tempat implantasi sebelum waktunya SOLUSIO PLASENTA - Klasifikasi • Total - kematian janin • Parsial – janin dapat mentoleransi terlepasnya 30-50% bagian plasenta
  • 14. Antepartum Hemorrhage International Faktor risiko solusio plasenta • hipertensi: pada kehamilan dan sebelumnya • Trauma abdomen • Penyalahgunaan obat (kokain dan obat bius) • Riwayat solusio sebelumnya • Peregangan uterus berlebihan – gemelli, polihidramnion • merokok, khususnya >1 bungkus /hari
  • 15. Antepartum Hemorrhage International Gambaran klinis solusio plasenta • Perdarahan pervaginam tanpa nyeri, terus menerus • Adanya faktor risiko • status hemodinamik mungkin tidak berhubungan dengan jumlah perdarahan pervaginam – (pada jenis concelead) • Mungkin dapat terjadi gawat janin • uterus - nyeri, irritabel, kontraksi atau tetanik • Dengan USG dapat disingkirkan adanya plasenta previa dan dapat menunjukkan adanya perdarahan retroplasenta
  • 16. Antepartum Hemorrhage International SOLUSIO Janin hidup janin mati ± koagulopati persalinan (hati-hati DIC) Nilai maturitas Matur Immatur Persalinan pervaginam or s.c Steroid plus expektatif Transfusi? Rujuk?
  • 17. Antepartum Hemorrhage International Plasenta Previa - Definisi • Plasenta menutupi ostium atau letak rendah Plasenta Previa - Klasifikasi • total - seluruhnya menutupi os • partial - sebagian menutupi os • marginal - cukup dekat dengan os sehingga dapat meningkatkan resiko perdarahan pada saat dilatasi dan penipisan serviks
  • 18. Antepartum Hemorrhage International Faktor risiko plasenta previa • Riwayat plasenta previa sebelumnya • Riwayat seksio caesaria atau operasi uterus • multiparitas (5% pada pasien grand multipara) • Gravida tua • Kehamilan multipel • merokok
  • 19. Antepartum Hemorrhage International Gambaran Klinis Plasenta Previa • Perdarahan pervaginam, biasanya tidak nyeri ( kecuali pada persalinan) • Status hemodinamik ibu menggambarkan jumlah perdarahan pervaginam • Dapat ditoleransi dengan baik oleh janin kecuali jika ibu tidak stabil • uterus – tidak nyeri, tidak irritabel, lunak • Dapat menyebabkan letak janin abnormal • Ultrasonografi memperlihatkan adanya plasenta previa
  • 20. Antepartum Hemorrhage International PLASENTA PREVIA Nilai maturitas Matur Immatur persalinan dengan s.c (hati-hati akreta) Steroids plus expektatif dapat dicoba pervaginam jika marginal Transfusi? Rujuk?
  • 21. Antepartum Hemorrhage International Vasa Previa - Definisi • Pembuluh darah pada selaput ketuban berjalan melewati servix • Insersi vellamentosa atau lobus suksenturiata Komplikasi • ex-sanguinasi setelah amniotomi Diagnosis • Apt test - Kleihauer test dari darah vagina • bradikardia janin (terminal) berawal takikardia atau sinusoidal Prognosis • Mortalitas janin sebesar 50-70%
  • 22. Antepartum Hemorrhage International Simpulan • Nilai keadaan ibu dan stabilitas • Nilai apakah janin dalam keadaan baik • Resusitasi yang tepat • Nilai penyebab dari perdarahan – hindari periksa dalam • Tatalaksana ekspektatif jika sesuai • Terminasi kehamilan jika ada indikasi ibu atau janin
  • 24. Antepartum Hemorrhage International Objektivitas • Definisi • Etiologi • Faktor resiko • Pencegahan • Tatalaksana Postpartum Hemorrhage
  • 25. Antepartum Hemorrhage International Definisi Tradisional • Kehilangan darah > 500 mL pada persalinan pervaginam • Kehilangan darah > 1000 mL pada seksio caesaria Definisi Fungsional • Kehilangan darah yang potensial mengakibatkan ketidakstabilan hemodinamik Insiden • sekitar 5% dari seluruh persalinan Postpartum Hemorrhage
  • 26. Antepartum Hemorrhage International Etiologi Perdarahan Postpartum Tonus - atoni uterus Tissue/jaringan - sisa jaringan/bekuan darah Trauma - laserasi, ruptur, inversi Thrombin - koagulopati Postpartum Hemorrhage
  • 27. Antepartum Hemorrhage International Faktor risiko HPP - Antepartum • Riwayat HAP sebelumnya atau plasenta manual • Solusio plasenta, terutama jika tidak terdeteksi • Kematian fetus intrauterine • plasenta previa • Hipertensi dalam kehamilan dengan proteinuria • Regangan berlebihan pada uterus (mis. gemelli, polihidramnion) • Kelainan perdarahan sebelum kehamilan (mis. ITP) Postpartum Hemorrhage
  • 28. Antepartum Hemorrhage International Faktor resiko HPP - Intrapartum • Persalinan operatif – s.c atau pervaginam dengan alat • Persalinan lama • Persalinan cepat • induksi atau augmentasi • Korioamnionitis • Distosia bahu • Versi podalik internal dan ekstraksi bayi kembar yang kedua • Koagulopati yang didapat (mis. HELLP, DIC) Postpartum Hemorrhage
  • 29. Antepartum Hemorrhage International Faktor resiko HPP - Postpartum • Laserasi atau episiotomi • retensi plasenta/plasenta abnormal • Ruptura uteri • Inversi uteri • Koagulopati yang didapat (mis. DIC) Postpartum Hemorrhage
  • 30. Antepartum Hemorrhage International Pencegahan • Waspada • manajemen aktif kala tiga - Oxytocin profilaksis – 10 U IM – 20 U/L N/S IV tetesan cepat - Penjepitan dan Pemotongan tali pusat dini - Penegangan tali pusat terkendali dengan penekanan suprapubik arah berlawanan Postpartum Hemorrhage
  • 31. Antepartum Hemorrhage International Menejeman aktif vs ekspektatif pada kala III Cochrane Library Issue 1, 2000 PPH > 500 mL (n=4636) PPH > 1000 mL (n=4636) Maternal Hb < 91 (n=4256) Blood transfusion (n=4829) Therapeutic oxytocin (n=4829) Nausea (n=3407) Manual removal (n=4829) 0.1 1 10 Odds Ratio (95% Confidence Interval) Outcome (subjects) Postpartum Hemorrhage
  • 32. Antepartum Hemorrhage International Diagnosis – Apakah telah terjadi HPP? • Pertimbangkan faktor risiko • Observasi perdarahan pervaginam • Nilai perdarahan dari vagina diikuti C/S • INGAT - Perkiraan kehilangan darah - manipulasi lanjutan dapat memperbesar kehilangan darah - kehilangan darah dapat ditoleransi pada saat tertentu Postpartum Hemorrhage
  • 33. Antepartum Hemorrhage International Diagnosis – Apakah penyebabnya? • Lakukan pemeriksaan fundus • Inspeksi traktus genital bawah • Eksplorasi uterus - sisa plasenta - ruptura uteri - inversi uteri • Lakukan pemeriksaan koagulasi Postpartum Hemorrhage
  • 34. Antepartum Hemorrhage International A = airway B = breathing C = circulation Postpartum Hemorrhage
  • 35. Antepartum Hemorrhage International TATALAKSANA - ABC ’s • Bicara dan observasi pasien • Jalur IV besar (No 16 gauge) • Kristaloid- jumlah banyak! • Hitung Darah lengkap (DPL) • Golongan darah dan Cross-matched • Minta PERTOLONGAN! Postpartum Hemorrhage
  • 36. Antepartum Hemorrhage International Tatalaksana - Nilai fundus • simultan dengan ABC • Atonia merupakan penyebab utama Perdarahan Post partum • Jika lembek  masase bimanual - singkirkan inversio uteri - mungkin terdapat trauma traktus bagian bawah - evakuasi bekuan darah dari vagina dan servik - membutuhkan eksplorasi manual pada saat ini Postpartum Hemorrhage
  • 37. Antepartum Hemorrhage International Tatalaksana - Kompresi Bimanual Postpartum Hemorrhage
  • 38. Antepartum Hemorrhage International Tatalaksana - Oxytocin • 5 units IV bolus • 20 units per L N/S IV tetesan cepat • 10 unit intramyometrial diberikan transabdominal Postpartum Hemorrhage
  • 39. Antepartum Hemorrhage International Tatalaksana - Eksplorasi Manual • Jika dengan kompresi bimanual dan oksitosin respon tidak ada lanjutkan dengan eksplorasi • Eksplorasi manual akan: - Singkirkan adanya inversio uteri - Palpasi luka servik - Evakuasi sisa plasenta atau bekuan darah dari uterus - Singkirkan adanya ruptura uteri atau dehisens Postpartum Hemorrhage
  • 40. Antepartum Hemorrhage International Reposisi Uterus yang inversi Postpartum Hemorrhage
  • 41. Antepartum Hemorrhage International Reposisi Uterus yang Inversi Postpartum Hemorrhage
  • 42. Antepartum Hemorrhage International Tatalaksana - Uterotonika Tambahan • ergotamine – hati-hati pada hipertensi - 0.25 mg IM or 0.125 mg IV - Dosis maksimum 1.25 mg • Cytotec (misoprostol) – hati-hati pada asma - 400 mg pr or po - 800-1000 mg per rektal Postpartum Hemorrhage
  • 43. Antepartum Hemorrhage International Tatalaksana - Perdarahan dengan kontraksi Uterus baik (keras) • Eksplorasi traktus genitalia bawah • dibutuhkan - analgesia yang sesuai - eksposur yang baik dan lampu • Perbaikan surgikal yang tepat - dapat di tampon sementara – dengan balon Foley atau kasa) Postpartum Hemorrhage
  • 44. Antepartum Hemorrhage International Tatalaksana - Perdarahan Uterus Berlanjut • Kemungkinan kosgulopati - INR, PTT, waktu pembekuan, fibrinogen • Bila koagulopati abnormal: - koreksi dengan faktor pembekuan, platelets • Bila koagulasi normal: - siapkan Kamar Operasi - singkirkan ruptura uteri, mungkin perlu reparasi - pertimbangkan ligasi uteri/ hipogastrik , histerektomi Postpartum Hemorrhage
  • 45. Antepartum Hemorrhage International Tatalaksana - ABC ’s PASTIKAN bahwa anda siap untuk melakukan resusitasi!!!! • Pertimbangkan akan perlunya Foley catheter, CVP, arterial line, dll • Pertimbangkan perlunya bantuan orang yang lebih ahli Postpartum Hemorrhage
  • 46. Antepartum Hemorrhage International Simpulan • waspada • Praktek pencegahan • nilai kehilangan darah • nilai status maternal • Resusitasi aktif • diagnosis penyebab • Tatalaksana penyebab Postpartum Hemorrhage
  • 47. Antepartum Hemorrhage International Management - Evolution Panic Panic Hysterectomy Pitocin Prostaglandins Happiness Postpartum Hemorrhage
  • 48. Antepartum Hemorrhage International Jauhkan jari anda yang berdarah dari serviks! Postpartum Hemorrhage

Editor's Notes

  1. Definition and Incidence – We traditionally underestimate blood loss and should probably use a more physiological definition of PPH.
  2. Etiology Slide – The 4 T’s are a useful way to remember to consider all possible etiologies of PPH.
  3. .Antepartum Risk Factors Slide – By anticipating PPH in those patients at greater risk, measures such as IV in situ for delivery may result in reduced blood loss due to more efficient treatment or prevention. You can use the “4 T’s” to demonstrate how each is a risk factor.
  4. .Intrapartum Risk Factors Slide – as with slide #5
  5. Postpartum Risk Factors Slide – as with slide #5
  6. Prevention Slide – Active management of 3rd stage is a combination of all these factors although many will argue that the most significant component is the administration of oxytocin. Consider discussing the controversy of IV bolus vs IM with regards to the physiological effects of the agent. IV bolus alone will not have a prolonged effect and should be followed by an infusion to be most effective.
  7. Diagnosis Slide – always maintain a high index of suspicion, trying not to underestimate loss and remembering that a healthy young woman will compensate very well for blood loss……….up to a point.