SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Foto Rontgen
- Untuk mengevaluasi klien dengan kelainan musculoskeletal
- Melihat kepadatan tulang, tekstur, erosi dan perubahan
hubungan tulang.
- Melihat cairan, iregularitas, penyempitan dan perubahan
struktur sendi.
2. Computed Tomography (CT scan)
- Menunjukan rincian bidang tertentu tulang yang terkena dan
dapat memperlihatkan tumor jaringan lunak atau cidera ligament
atau tendon.
- Untuk mengidentifikasi lokasi dan panjangnya patah tulang
di daerah yang sulit dievaluasi (mis : asetabulum)
- Pemeriksaan dilakukan dengan atau tanpa kontras dan
berlangsung sekitar 1 jam
3. Magnetik Resonance Imaging (MRI)
- Adalah teknik pencitraan khusus, noninvasif, yang
menggunakan medan magnet, gelombang radio dan computer utk
memperlihatkan abnormalitas (mis : tumor, penyempitan jalur
jaringan lunak melalui tulang) jaringan lunak seperti otot, tendon,
dan tulang rawan.
- Karena menggunakan elektromagnet maka klien yang
mengenakan implan logam, braces atau pacemaker tidak dapat di
MRI
- Perhiasan harus dilepas
4. Angiografi
- Adalah pemeriksaan struktur vaskuler (system arteri)
- Zat kontras diinjeksikan ke arteri tertentu, lalu difoto.
- Bermanfaat untuk mengkaji perfusi arteri dan dapat
digunakan untuk tingkat amputasi yang akan dilakukan.
- Setelah tindakan ini klien dibiarkan bebaring selama 12 – 24
jam untuk mencegah perdarahan pada tempat penusukan
- Pantau tanda vital, tempat penusukan untuk melihat adanya
pembengkakan, pedarahan dan hematoma
- Kaji apakah sirkulasi ekstremitas bagian distal adekuat ?
5. Venogram
Adalah pemeriksaan sistem vena yang sering digunakan untuk
mendeteksi trombosis vena.
6. Mielografi
Penyuntikan bahan kontras ke dalam rongga subarakhnoid spinalis
lumbal, dilakukan untuk melihat adanya herniasi diskus, stenosis
spinal (penyempitan kanalis spinalis) atau adanya tumor
7. Artrografi
- Penyuntikan bahan radiopaq atau udara ke rongga sendi
untuk melihat struktur jaringan lunak dan kontur sendi.
- Sendi diposisikan dalam kisaran pergerakannya sambil
dilakukan serial sinar-X
- Sangat berguna untuk mengidentifikasi adanya robekan akut
atau kronik kapsul sendi atau ligamen penyangga lutut, bahu,
tumit, pinggul dan pergelangan tangan
- Bila ada robekan zat kontras akan merembas ke luar dari
sendi dan terlihat pada sinar-X
- Setelah pemeriksaan sendi diimmobilisasi selama 12 – 24
jam dan dibalut tekan elastis
8. Artrosentesis (aspirasi sendi)
- Dilakukan untuk memperoleh cairan sinovial untuk
keperluan pemeriksaan atau menghilangkan nyeri akibat efusi.
- Aspirasi dilakukan dengan menggunakan jarum yang
dimasukan ke dalam sendi dengan teknik asepsis
- Balut pada tempat penusukan
- Normalnya cairan sinovial : jernih, pucat berwarna seperti
jerami dan volumenya sedikit.
- Periksa makroskopis : volume, warna, kejernihan, dan
adanya bekuan musin
- Periksa mikroskopis : jumlah, mengidentifikasi sel,
melakukan pewarnaan gram dan mengetahui elemen penyusunnya.
- Berguna untuk mendiagnosis artritis reumatoid dan atrofi
inflamasi serta hemartrosis (perdarahan rongga sendi)
9. Artroskopi
- Merupakan prosedur endoskopis yang memungkinkan
pandangan langsung ke dalam sendi.
- Dilakukan di OK dengan anastesi lokal atau umum
- Jarum besar ditusukan, sendi diregangkan dengan salin,
artroskop dimasukan sehingga struktur sendi, sinovium, dan
permukaan sendi dapat dilihat.
- Balut luka secara steril dan balut tekan untuk mencegah
pembengkakan
- Bila perlu kompres es untuk mengurangi edema dan
ketidaknyamanan
- Sendi diekstensikan dan dielevasi untuk mengurangi
pembengkakan
- Batasi aktifitas
- Pantau fungsi neurovaskuler
- Berikan analgetik jika nyeri
- Komplikasi (jarang) : infeksi, hemartrosis, tromboflebitis,
kaku sendi dan penyembuhan luka yang lama.
10. Biopsi
- Untuk menentukan struktur dan komposisi tulang, otot dan
sinovial
- Pantau tempat penusukan tentang adanya edema, perdarahan dan
nyeri
- Bila perlu kompres es untuk mengontrol edema dan perdarahan
- Beri analgetik untuk mengurangi nyeri
11. Pemeriksaan Laboratorium
- Pemeriksaan darah lengkap :
• Hb biasanya lebih rendah jika adanya perdarahan karena
trauma
• Sel darah putih
• Pembekuan darah (trombosit)
- Pemeriksaan kimia darah :
• Kalsium : berubah pada osteomalacia, fungsi paratiroid, tumor
tulang metastasis, dan pada immobilisasi lama
• Kadar fosfor menurun pada riketsia akibat malabsorbsi
• Asam fosfatase : meningkat pada kanker metastasis
• Alkali fosfatase : meningkat pada penyembuhan patah tulang
dan tumor tulang metastasis
- Evaluasi metabolisme tulang, dengan pemeriksaan :
• kalsitonin
• PTH
• Vitamin D
- Enzim serum kreatin kinase (CK) dan serum glutamic-
oxaloacetic transaminase (SGOT, aspartat aminotransferase)
miningkat pada kelainan otot
- Aldolase meningkat pada penyakit otot (mis : distrofi dan
nekrosis otot skelet)
- Kadar kalsium urin meningkat pada destruksi tulang (mis :
disfungsi pazratiroid, tumor tulang metastasis, mieloma multipel

More Related Content

What's hot (20)

Cairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan KoloidCairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan Koloid
 
Hipokalemia (Hypokalemia) - Presentasi Kasus
Hipokalemia (Hypokalemia) - Presentasi KasusHipokalemia (Hypokalemia) - Presentasi Kasus
Hipokalemia (Hypokalemia) - Presentasi Kasus
 
Pemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thoraxPemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thorax
 
Askep Gagal Ginjal Akut & Kronik
Askep Gagal Ginjal Akut & KronikAskep Gagal Ginjal Akut & Kronik
Askep Gagal Ginjal Akut & Kronik
 
Wsd
WsdWsd
Wsd
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
 
Pemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anangPemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anang
 
keseimbangan asam-basa dan gas darah
keseimbangan asam-basa dan gas darahkeseimbangan asam-basa dan gas darah
keseimbangan asam-basa dan gas darah
 
Asuhan keperawatan pada pasien dengan luka bakar
Asuhan keperawatan pada pasien dengan luka bakarAsuhan keperawatan pada pasien dengan luka bakar
Asuhan keperawatan pada pasien dengan luka bakar
 
Model pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatanModel pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatan
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
 
Referat low back pain
Referat low back painReferat low back pain
Referat low back pain
 
Isk
IskIsk
Isk
 
Pathways ggk
Pathways ggkPathways ggk
Pathways ggk
 
Ppt fraktur
Ppt frakturPpt fraktur
Ppt fraktur
 
Stroke
StrokeStroke
Stroke
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Ca mammae
Ca mammaeCa mammae
Ca mammae
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
 

Similar to Pemeriksaan Diagnostik Muskuloskeletal

Bahan ajar sistem muskuloskeletal
Bahan ajar sistem muskuloskeletalBahan ajar sistem muskuloskeletal
Bahan ajar sistem muskuloskeletalTitha Masyitah
 
Bahan ajar sistem muskuloskeletal
Bahan ajar sistem muskuloskeletalBahan ajar sistem muskuloskeletal
Bahan ajar sistem muskuloskeletalTitha Masyitah
 
237314131-Yuda-Ruptur-Tendon-Achilles-PPT-Blok-14.pptx
237314131-Yuda-Ruptur-Tendon-Achilles-PPT-Blok-14.pptx237314131-Yuda-Ruptur-Tendon-Achilles-PPT-Blok-14.pptx
237314131-Yuda-Ruptur-Tendon-Achilles-PPT-Blok-14.pptxEniSofyanti
 
Askep multipel fraktur
Askep multipel frakturAskep multipel fraktur
Askep multipel frakturf' yagami
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Sistem MuskuloskeletalAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Sistem MuskuloskeletalPrastuti Waraharini
 
Biologi - Sistem Muskuloskeletal
Biologi - Sistem MuskuloskeletalBiologi - Sistem Muskuloskeletal
Biologi - Sistem MuskuloskeletalRamadhani Sardiman
 
Pengantar Anatomi Veterinary 2
Pengantar Anatomi Veterinary 2Pengantar Anatomi Veterinary 2
Pengantar Anatomi Veterinary 2Dirga Januar
 
KEGAWATDARURATAN_PADA_SISTEM_MUSKULOSKEL.ppt
KEGAWATDARURATAN_PADA_SISTEM_MUSKULOSKEL.pptKEGAWATDARURATAN_PADA_SISTEM_MUSKULOSKEL.ppt
KEGAWATDARURATAN_PADA_SISTEM_MUSKULOSKEL.pptFadlanKhuzaifa
 
Anatomi Muskuloskeletal
Anatomi MuskuloskeletalAnatomi Muskuloskeletal
Anatomi MuskuloskeletalAmalia Senja
 
Amputation extremity
Amputation extremityAmputation extremity
Amputation extremityAnneSaputra
 
SENDI & OSTEOARTRITIS.pptx
SENDI & OSTEOARTRITIS.pptxSENDI & OSTEOARTRITIS.pptx
SENDI & OSTEOARTRITIS.pptxarieWibowo47
 
13. fraktur-patah-tulang
13. fraktur-patah-tulang13. fraktur-patah-tulang
13. fraktur-patah-tulangIqbal Abdillah
 

Similar to Pemeriksaan Diagnostik Muskuloskeletal (20)

Bahan ajar sistem muskuloskeletal
Bahan ajar sistem muskuloskeletalBahan ajar sistem muskuloskeletal
Bahan ajar sistem muskuloskeletal
 
Bahan ajar sistem muskuloskeletal
Bahan ajar sistem muskuloskeletalBahan ajar sistem muskuloskeletal
Bahan ajar sistem muskuloskeletal
 
Bedah plastik
Bedah plastikBedah plastik
Bedah plastik
 
237314131-Yuda-Ruptur-Tendon-Achilles-PPT-Blok-14.pptx
237314131-Yuda-Ruptur-Tendon-Achilles-PPT-Blok-14.pptx237314131-Yuda-Ruptur-Tendon-Achilles-PPT-Blok-14.pptx
237314131-Yuda-Ruptur-Tendon-Achilles-PPT-Blok-14.pptx
 
Askep multipel fraktur
Askep multipel frakturAskep multipel fraktur
Askep multipel fraktur
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Sistem MuskuloskeletalAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal
 
Biologi - Sistem Muskuloskeletal
Biologi - Sistem MuskuloskeletalBiologi - Sistem Muskuloskeletal
Biologi - Sistem Muskuloskeletal
 
Sistem Gerak
Sistem GerakSistem Gerak
Sistem Gerak
 
Pengantar Anatomi Veterinary 2
Pengantar Anatomi Veterinary 2Pengantar Anatomi Veterinary 2
Pengantar Anatomi Veterinary 2
 
KEGAWATDARURATAN_PADA_SISTEM_MUSKULOSKEL.ppt
KEGAWATDARURATAN_PADA_SISTEM_MUSKULOSKEL.pptKEGAWATDARURATAN_PADA_SISTEM_MUSKULOSKEL.ppt
KEGAWATDARURATAN_PADA_SISTEM_MUSKULOSKEL.ppt
 
Kamis
KamisKamis
Kamis
 
Kul anatomi fisiologi-muskuloskeletal
Kul anatomi fisiologi-muskuloskeletalKul anatomi fisiologi-muskuloskeletal
Kul anatomi fisiologi-muskuloskeletal
 
Anatomi Muskuloskeletal
Anatomi MuskuloskeletalAnatomi Muskuloskeletal
Anatomi Muskuloskeletal
 
Amputation extremity
Amputation extremityAmputation extremity
Amputation extremity
 
Patologi muskuloskeletal
Patologi muskuloskeletalPatologi muskuloskeletal
Patologi muskuloskeletal
 
SENDI & OSTEOARTRITIS.pptx
SENDI & OSTEOARTRITIS.pptxSENDI & OSTEOARTRITIS.pptx
SENDI & OSTEOARTRITIS.pptx
 
Fraktur ASKEP FRAKTUR
Fraktur ASKEP FRAKTURFraktur ASKEP FRAKTUR
Fraktur ASKEP FRAKTUR
 
Osteoarthritis
OsteoarthritisOsteoarthritis
Osteoarthritis
 
13. fraktur-patah-tulang
13. fraktur-patah-tulang13. fraktur-patah-tulang
13. fraktur-patah-tulang
 
ppt BAB 4 Sistem gerak.pptx
ppt BAB 4  Sistem gerak.pptxppt BAB 4  Sistem gerak.pptx
ppt BAB 4 Sistem gerak.pptx
 

More from Fransiska Oktafiani

Satuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anak
Satuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anakSatuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anak
Satuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anakFransiska Oktafiani
 
Format asuhan keperawatan anak 2018
Format asuhan keperawatan anak 2018Format asuhan keperawatan anak 2018
Format asuhan keperawatan anak 2018Fransiska Oktafiani
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE Fransiska Oktafiani
 
Proposal Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan pada Anak Todler dengan Diare
Proposal Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan pada Anak Todler dengan DiareProposal Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan pada Anak Todler dengan Diare
Proposal Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan pada Anak Todler dengan DiareFransiska Oktafiani
 
Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Studi Kasus 2018
Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Studi Kasus 2018Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Studi Kasus 2018
Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Studi Kasus 2018Fransiska Oktafiani
 
DIAGNOSTIK INVASIF DAN INTERVENSI NON BEDAH
DIAGNOSTIK INVASIF DAN INTERVENSI NON BEDAHDIAGNOSTIK INVASIF DAN INTERVENSI NON BEDAH
DIAGNOSTIK INVASIF DAN INTERVENSI NON BEDAHFransiska Oktafiani
 
Defibrillation || DC (Dirrect Current) Shock
Defibrillation || DC (Dirrect Current) ShockDefibrillation || DC (Dirrect Current) Shock
Defibrillation || DC (Dirrect Current) ShockFransiska Oktafiani
 
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paru
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paruCardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paru
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paruFransiska Oktafiani
 
Konsep keperawatan keluarga 2017
Konsep keperawatan keluarga 2017Konsep keperawatan keluarga 2017
Konsep keperawatan keluarga 2017Fransiska Oktafiani
 
penyajian data hasil karya tulis ilmiah
 penyajian data hasil karya tulis ilmiah  penyajian data hasil karya tulis ilmiah
penyajian data hasil karya tulis ilmiah Fransiska Oktafiani
 

More from Fransiska Oktafiani (20)

Satuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anak
Satuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anakSatuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anak
Satuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anak
 
Format asuhan keperawatan anak 2018
Format asuhan keperawatan anak 2018Format asuhan keperawatan anak 2018
Format asuhan keperawatan anak 2018
 
Patofisiologi diare pada anak
Patofisiologi diare pada anakPatofisiologi diare pada anak
Patofisiologi diare pada anak
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE
 
Proposal Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan pada Anak Todler dengan Diare
Proposal Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan pada Anak Todler dengan DiareProposal Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan pada Anak Todler dengan Diare
Proposal Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan pada Anak Todler dengan Diare
 
Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Studi Kasus 2018
Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Studi Kasus 2018Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Studi Kasus 2018
Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Studi Kasus 2018
 
Sejarah Obat Herbal Indonesia
Sejarah Obat Herbal IndonesiaSejarah Obat Herbal Indonesia
Sejarah Obat Herbal Indonesia
 
DIAGNOSTIK INVASIF DAN INTERVENSI NON BEDAH
DIAGNOSTIK INVASIF DAN INTERVENSI NON BEDAHDIAGNOSTIK INVASIF DAN INTERVENSI NON BEDAH
DIAGNOSTIK INVASIF DAN INTERVENSI NON BEDAH
 
Drugs And Defibrillation
Drugs And DefibrillationDrugs And Defibrillation
Drugs And Defibrillation
 
Sindroma Koroner Akut
Sindroma Koroner AkutSindroma Koroner Akut
Sindroma Koroner Akut
 
Defibrillation || DC (Dirrect Current) Shock
Defibrillation || DC (Dirrect Current) ShockDefibrillation || DC (Dirrect Current) Shock
Defibrillation || DC (Dirrect Current) Shock
 
Ambulans Keperawatan
Ambulans KeperawatanAmbulans Keperawatan
Ambulans Keperawatan
 
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paru
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paruCardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paru
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paru
 
Diagnosis & Penanganan Syok
Diagnosis & Penanganan SyokDiagnosis & Penanganan Syok
Diagnosis & Penanganan Syok
 
proses keperawatan jiwa 2017
proses keperawatan jiwa 2017proses keperawatan jiwa 2017
proses keperawatan jiwa 2017
 
konsep dasar karya tulis ilmiah
konsep dasar karya tulis ilmiahkonsep dasar karya tulis ilmiah
konsep dasar karya tulis ilmiah
 
Konsep keperawatan keluarga 2017
Konsep keperawatan keluarga 2017Konsep keperawatan keluarga 2017
Konsep keperawatan keluarga 2017
 
penyajian data hasil karya tulis ilmiah
 penyajian data hasil karya tulis ilmiah  penyajian data hasil karya tulis ilmiah
penyajian data hasil karya tulis ilmiah
 
Skenario penyegaran kader
Skenario penyegaran kaderSkenario penyegaran kader
Skenario penyegaran kader
 
Bagian inti BABI KTI
Bagian inti BABI KTIBagian inti BABI KTI
Bagian inti BABI KTI
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 

Pemeriksaan Diagnostik Muskuloskeletal

  • 1. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 1. Foto Rontgen - Untuk mengevaluasi klien dengan kelainan musculoskeletal - Melihat kepadatan tulang, tekstur, erosi dan perubahan hubungan tulang. - Melihat cairan, iregularitas, penyempitan dan perubahan struktur sendi. 2. Computed Tomography (CT scan) - Menunjukan rincian bidang tertentu tulang yang terkena dan dapat memperlihatkan tumor jaringan lunak atau cidera ligament atau tendon. - Untuk mengidentifikasi lokasi dan panjangnya patah tulang di daerah yang sulit dievaluasi (mis : asetabulum) - Pemeriksaan dilakukan dengan atau tanpa kontras dan berlangsung sekitar 1 jam 3. Magnetik Resonance Imaging (MRI) - Adalah teknik pencitraan khusus, noninvasif, yang menggunakan medan magnet, gelombang radio dan computer utk memperlihatkan abnormalitas (mis : tumor, penyempitan jalur jaringan lunak melalui tulang) jaringan lunak seperti otot, tendon, dan tulang rawan. - Karena menggunakan elektromagnet maka klien yang mengenakan implan logam, braces atau pacemaker tidak dapat di MRI - Perhiasan harus dilepas 4. Angiografi - Adalah pemeriksaan struktur vaskuler (system arteri) - Zat kontras diinjeksikan ke arteri tertentu, lalu difoto. - Bermanfaat untuk mengkaji perfusi arteri dan dapat digunakan untuk tingkat amputasi yang akan dilakukan. - Setelah tindakan ini klien dibiarkan bebaring selama 12 – 24 jam untuk mencegah perdarahan pada tempat penusukan - Pantau tanda vital, tempat penusukan untuk melihat adanya pembengkakan, pedarahan dan hematoma - Kaji apakah sirkulasi ekstremitas bagian distal adekuat ? 5. Venogram Adalah pemeriksaan sistem vena yang sering digunakan untuk mendeteksi trombosis vena.
  • 2. 6. Mielografi Penyuntikan bahan kontras ke dalam rongga subarakhnoid spinalis lumbal, dilakukan untuk melihat adanya herniasi diskus, stenosis spinal (penyempitan kanalis spinalis) atau adanya tumor 7. Artrografi - Penyuntikan bahan radiopaq atau udara ke rongga sendi untuk melihat struktur jaringan lunak dan kontur sendi. - Sendi diposisikan dalam kisaran pergerakannya sambil dilakukan serial sinar-X - Sangat berguna untuk mengidentifikasi adanya robekan akut atau kronik kapsul sendi atau ligamen penyangga lutut, bahu, tumit, pinggul dan pergelangan tangan - Bila ada robekan zat kontras akan merembas ke luar dari sendi dan terlihat pada sinar-X - Setelah pemeriksaan sendi diimmobilisasi selama 12 – 24 jam dan dibalut tekan elastis 8. Artrosentesis (aspirasi sendi) - Dilakukan untuk memperoleh cairan sinovial untuk keperluan pemeriksaan atau menghilangkan nyeri akibat efusi. - Aspirasi dilakukan dengan menggunakan jarum yang dimasukan ke dalam sendi dengan teknik asepsis - Balut pada tempat penusukan - Normalnya cairan sinovial : jernih, pucat berwarna seperti jerami dan volumenya sedikit. - Periksa makroskopis : volume, warna, kejernihan, dan adanya bekuan musin - Periksa mikroskopis : jumlah, mengidentifikasi sel, melakukan pewarnaan gram dan mengetahui elemen penyusunnya. - Berguna untuk mendiagnosis artritis reumatoid dan atrofi inflamasi serta hemartrosis (perdarahan rongga sendi) 9. Artroskopi - Merupakan prosedur endoskopis yang memungkinkan pandangan langsung ke dalam sendi. - Dilakukan di OK dengan anastesi lokal atau umum - Jarum besar ditusukan, sendi diregangkan dengan salin, artroskop dimasukan sehingga struktur sendi, sinovium, dan permukaan sendi dapat dilihat. - Balut luka secara steril dan balut tekan untuk mencegah pembengkakan
  • 3. - Bila perlu kompres es untuk mengurangi edema dan ketidaknyamanan - Sendi diekstensikan dan dielevasi untuk mengurangi pembengkakan - Batasi aktifitas - Pantau fungsi neurovaskuler - Berikan analgetik jika nyeri - Komplikasi (jarang) : infeksi, hemartrosis, tromboflebitis, kaku sendi dan penyembuhan luka yang lama. 10. Biopsi - Untuk menentukan struktur dan komposisi tulang, otot dan sinovial - Pantau tempat penusukan tentang adanya edema, perdarahan dan nyeri - Bila perlu kompres es untuk mengontrol edema dan perdarahan - Beri analgetik untuk mengurangi nyeri 11. Pemeriksaan Laboratorium - Pemeriksaan darah lengkap : • Hb biasanya lebih rendah jika adanya perdarahan karena trauma • Sel darah putih • Pembekuan darah (trombosit) - Pemeriksaan kimia darah : • Kalsium : berubah pada osteomalacia, fungsi paratiroid, tumor tulang metastasis, dan pada immobilisasi lama • Kadar fosfor menurun pada riketsia akibat malabsorbsi • Asam fosfatase : meningkat pada kanker metastasis • Alkali fosfatase : meningkat pada penyembuhan patah tulang dan tumor tulang metastasis - Evaluasi metabolisme tulang, dengan pemeriksaan : • kalsitonin • PTH • Vitamin D - Enzim serum kreatin kinase (CK) dan serum glutamic- oxaloacetic transaminase (SGOT, aspartat aminotransferase) miningkat pada kelainan otot - Aldolase meningkat pada penyakit otot (mis : distrofi dan nekrosis otot skelet)
  • 4. - Kadar kalsium urin meningkat pada destruksi tulang (mis : disfungsi pazratiroid, tumor tulang metastasis, mieloma multipel