SlideShare a Scribd company logo
1 of 69
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010 1
Anatomi-Fisiologi 
• Muskuloskeletal terdiri dari kata : 
- Muskulo : otot 
- Skeletal : tulang 
• Muskulo atau muskular adalah jaringan otot-otot 
tubuh ( ilmu = Myologi ) 
• Skeletal atau osteo adalah tulang kerangka 
tubuh ( ilmu = Osteologi ) 
• Muskuloskeletal disebut juga “Lokomotor” 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010 2
3 
SISTEM MUSKULOSKELETAL 
(OTOT-RANGKA) 
Otot (muscle) 
jaringan tubuh yg berfungsi 
mengubah energi kimia menjadi 
kerja mekanik sebagai respons tubuh 
terhadap perubahan lingkungan 
Rangka (skeletal) 
bagian tubuh yg tdd tulang, sendi, 
dan tulang rawan (kartilago) sbg 
tempat menempelnya otot dan 
memungkinkan tubuh untuk 
mempertahankan sikap dan posisi 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
4 
Sistem Rangka dan Sendi 
• Alat gerak tubuh manusia  sistem 
muskuloskeletal: pasif rangka (skeletal); 
aktif  otot (muscle) 
• Rangka-tulang: jaringan ikat yg keras & kaku 
(jaringan penyokong); banyak mengandung 
mineral, zat perekat dan zat kapur. 
• Tulang rawan, tulang, dan sendi 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
5 
Fungsi Sistem Rangka 
1. Penyangga: berdirinya tubuh, tempat melekatnya ligamen-ligamen, 
otot, jaringan lunak & organ 
2. Penyimpanan mineral (kalsium & fosfat) dan lipid (yellow 
marrow) 
3. Produksi sel darah (red marrow) 
4. Pelindung; membentuk rongga melindungi organ yang 
halus & lunak 
5. Penggerak; dpt mengubah arah & kekuatan otot rangka 
saat bergerak; adanya persendian 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
6 
Tulang rawan 
• Berkembang dari mesenkim membentuk sel yg 
disebut kondrosit 
• Kondrosit menempati rongga kecil (lakuna) di 
dalam matriks dgn substansi dasar seperti gel 
(berupa proteoglikans) yg basofilik. 
• Kalsifikasi menyebabkan tulang rawan tumbuh 
menjadi tulang (keras). 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
7 
Tulang rawan 
Berdasarkan jenis & jumlah serat di dalam matriks, ada 
3 macam tulang rawan: 
1. Tl rawan hialin: matriks mengandung seran 
kolagen; jenis yg paling banyak dijumpai 
2. Tl rawan elastin: serupa dg tl rawan hialin ttp lebih 
bny serat elastin yg mengumpul pd dinding lakuna 
yg mengelilingi kondrosit 
3. Fibrokartilago: tdk pernah berdiri sendiri ttp scr 
berangsur menyatu dg tl rawan hialin atai jar.ikat 
fibrosa yg berdekatan 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
8 
Pertumbuhan Tulang Rawan 
Ada 2 cara: 
1. Appositional growth; tumbuh dari luar  sel pembentuk 
kartilago di dlm perikondrium menyekresi matriks baru ke 
permukaan luar kartilago yg sdh ada 
2. Interstisial growth; tumbuh dari dalam  kondrosit yg 
berikatan dg lakuna di dlm kartilago membelah & 
menyekresi matriks baru & memperluas kartilago dari 
dalam 
Pertumbuhan tulang rawan berakhir selama periode dewasa 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
9 
Tulang 
• Pembentuk jaringan: 
- sel-sel tulang (sel 
osteoprogenitor, osteoblast, 
osteosit, dan osteoklas) 
- matriks 
• Matriksnya mengandung unsur 
anorganik, terutama kalsium fosfat 
(hidroksiapatit) 
• Scr makroskopik: 
- spongiosa (kanselosa) 
- kompak (padat) 
• Permukaan luar tulang dilapisi 
selubung fibrosa (periosteum); lapis 
tipis jaringan ikat (endosteum) 
melapisi rongga sumsum & meluas ke 
dlm kanalikuli tulang kompak 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
10 
Struktur Mikroskopis Tulang 
• Sistem havers 
• Lamella 
• Lacuna 
• Kanalikuli 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
11 
Struktur Mikroskopis Tulang 
• Sistem Havers: saluran Havers (saraf, pembuluh 
darah, aliran limfe) 
• Lamella (lempeng tulang yang tersusun 
konsentris). 
• Lacuna (ruangan kecil yang terdapat di antara 
lempengan–lempengan yang mengandung sel 
tulang). 
• Kanalikuli (memancar di antara lacuna dan 
tempat difusi makanan sampai ke osteon). 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
12 
Periosteum 
• Membran vaskuler fibrosa yang melapisi 
tulang, banyak pembuluh darah dan melekat 
erat pada tulang. 
• Pada tulang yang 
sedang tumbuh 
terdapat lapisan 
sel pembentuk 
tulang diantara 
periosteum dan tulang. 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
13 
Tulang 
• Membran periosteum berasal dari perikondrium tulang rawan 
yang merupakan pusat osifikasi. 
• Pada tulang yang sedang tumbuh terdiri atas 1 batang (diafisis) 
dan 2 ujung (epifisis) 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
14 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010 14
Microscopic Structure of Compact 
Bones
16 
Tulang menurut bentuknya 
1. Ossa longa (tulang panjang): tulang yg ukuran 
panjangnya terbesar, cth: os humerus 
2. Ossa brevia (tulang pendek): tulang yg ketiga ukurannya 
kira-kira sama besar, cth: ossa carpi 
3. Ossa plana (tulang gepeng/pipih): tulang yg ukuran 
lebarnya terbesar, cth: os parietale 
4. Ossa irregular (tulang tak beraturan), cth: os 
sphenoidale 
5. Ossa pneumatica (tulang berongga udara), cth: os 
maxilla 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
17 
Sistem skeletal/ rangka 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
18 
• Skull 
• Sternum 
• Ribs 
• Vertebrae 
• Sacrum 
 Scapula & collarbone 
 Upper limb bones 
 Hip 
 Lower limb bones 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
19 
Sendi 
• Persambungan/ artikulasio : pertemuan 
antara dua atau lebih dari tulang rangka. 
• Artrologi: ilmu yang mempelajari 
persendian. 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
3 Jenis Sendi Berdasarkan strukturnya 
20 
• Fibrosa: hubungan antar sendi oleh jaringan fibrosa 
• Kartilago/tulang rawan: ruang antar sendinya berikatan dengan 
tulang rawan. 
• Sinovial/sinovial joint: ada ruang sendi dan ligament untuk 
mempertahankan persendian. 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
21 
Sendi berdasarkan jenis 
persambungannya 
Sinartrosis 
Sendi yang terdapat kesinambungan krn di antara kedua 
ujung tulang yang bersendi tdp suatu jaringan 
Diartrosis 
Sendi terdapat ketidak-sinambungan karena di antara 
tulang yg bersendi terdapat rongga (cavum articulare) 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
22 
Sinartrosis 
1. Syndesmosis: jaringan penghubungnya mrp jaringan ikat 
a. Sutura: tepi-tepi tulang dihubungkan oleh 
jaringan ikat yg tipis. Cth: di antara tulang-tulang 
tengkorak 
b. Schindylesis: lempeng pd tulang yg satu 
terjepit di dlm celah pada tulang lain. Cth 
antara rostrum sphenoid & vomer 
c. Ghomphosis: tulang yg 1 berbentuk kerucut 
masuk ke dalam lekuk yg sesuai dgn bentuk 
itu pd tlng lain.Cth: antara gigi dg rahang 
d. Syndesmosis elastica: jar ikat penghubungnya 
mrp jar ikat elastin. Cth: di antara arc. 
Vertebra oleh lig.flavum 
e. Syndesmosis fibrosa: jar ikat penghubungnya 
mrp serat kolagen. Cth: antara ulna & radius 
oleh membran interossa antebrachii 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
23 
Sinartrosis 
2. Synchondrosis: jaringan penghubungnya jaringan 
tulang rawan. Cth:antara epifisis & diafisis sebelum 
penulangan selesai, antara kedua ossa pubica 
3. Synostosis: jaringan penghubungnya jaringan 
tulang. Cth: antara epifisis & diafisis setelah 
penulangan selesai, antara os ilium, os pubis, dan 
os ischium 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
24 
Diartrosis 
Pada diartrosis tdp bgn2 sbb: 
1. Ujung-ujung tulang yg bersendi: 
kepala sendi (caput articulare) 
& lekuk sendi (cavitas glenoidalis) 
2. Simpai sendi (capsula articularis): stratum fibrosum (bgn luar) & 
stratum synoviale (bgn dlm) 
3. Rongga sendi (cavum articulare) berisi cairan synovial 
4. Alat-alat khusus: 
- tendon: membatasi gerak sendi & sbg penyokong 
mekanik 
- kartilago & bantalan lemak (fat pads): discus & 
meniscus articulares sbg alat menerima tumbukan, 
penyangga, & untuk mengurangi diskongruen 
- kandung sega (bursae mucosae) untuk memudahkan 
gerakan sendi 
- ligament (accessories, extracapsular, & intracapsular 
ligaments) 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010 25
26 
Diartrosis bdskn kemungkinan gerak 
1. Sendi kejur (amphiartrosis): kemampuan gerak sangat sedikit 
-Symphysis; dihubungkan oleh fibrokartilago. Cth: intervertebral 
disc, pubic symphysis 
2. Articulationes: kemampuan gerak luas 
a. Sendi sumbu 1 
(1) sendi engsel/ hinge joint (ginglymus): sumbu gerak tegak lurus 
pd arah panjang tulang. Cth: art.interphalangeae, humero-ulnaris 
(2) sendi kisar/ pivot joint (art trochoidea): sumbu gerak kira-kira 
sesuai dgn arah panjang tulang. Cth:art.radioulnaris, 
atlantodentalis 
b. Sendi sumbu 2: kedua sumbu gerak berpotongan tegak lurus 
(1) Sendi telur/ ellipsoidal joint (art. Ellipsoidea): kepala sendi 
cekung berbentuk ellipsoid dg sumbu panjang & sumbu pendek. 
Cth: art.radiocarpae 
(2) Sendi pelana/saddle joint (art.sellaris): permukaan sendi 
berbentuk pelana; arah sumbu yg 1 permukaannya cembung & 
arah sumbu yg lain cembung. Cth: art.carpo-metacarpea 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
27 
c. Sendi sumbu 3 (arthroida): kemampuan gerak paling 
luas; kepala sendi berbentuk bola 
(1) Sendi peluru/ball and socket (art. Globoidea): 
lekuk sendi mencakup kurang dari setengah kepala 
sendi. Cth: art.humeri 
(2) Sendi Buah pala (enarthrosis spheroidea): 
lekuk sendi mencakup lebih dari setengah kepala 
sendi. Cth: art coxae 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010 28
29 
Penstabil sendi 
1. Jaringan kolagen kapsula sendi & ligamen. 
2. Bentuk permukaan sendi  menentukan 
gerakan spesifik sendi 
3. Adanya tulang lain, otot rangka, & bantalan 
lemak pd sendi 
4. Tegangan pd tendon yg menempel pd tulang 
yang bersendi 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
30 
Gerakan Sendi 
1. Gerakan lurus (linear motion) - gliding 
2. Gerakan sudut (angular motion) 
* fleksi-ekstensi-hiperekstensi 
* abduksi-adduksi 
* sirkumduksi 
3. Gerakan putar (rotation) 
* rotasi kanan-kiri 
* rotasi medial-lateral 
* pronasi-supinasi 
4. Gerakan khusus 
* inversi-eversi 
* dorsofleksi-plantar fleksi 
* opposisi 
* protraksi-retraksi 
* elevasi-depresi 
* fleksi lateral 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
31 
Otot 
• Otot membentuk 43% berat badan; > 1/3- 
nya mrpkn protein tubuh & ½-nya 
tempat terjadinya aktivitas metabolik saat 
tubuh istirahat 
• Proses vital di dlm tubuh (spt. Kontraksi 
jantung, kontriksi pembuluh darah, 
bernapas, peristaltik usus) terjadi krn 
adanya aktivitas otot 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
32 
Fungsi Sistem Otot Rangka 
1. Menghasilkan gerakan rangka. 
2. Mempertahankan sikap & posisi tubuh. 
3. Menyokong jaringan lunak. 
4. Menunjukkan pintu masuk & keluar saluran 
dlm sistem tubuh. 
5. Mempertahankan suhu tubuh; kontraksi 
otot:energi  panas 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
33 
3 Tipe jaringan otot 
1. Otot polos 
memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf 
otonom (involunter), serat otot polos (tidak berserat), terdapat 
di organ dalam tubuh (viseral), sumber Ca2+ dari CES, sumber 
energi terutama dr metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat, 
kadng mengalami tetani, tahan thd kelelahan 
2. Otot rangka 
memiliki banyak inti, dipersarafi oleh saraf motorik somatik 
(volunter), melekat pada tulang, sumber Ca2+ dari retikulum 
sarkoplasma (RS), sumber energi dr metabolisme aerobik & 
anaerobik, awal kontraksi cepat, mengalami tetani, & cepat lelah 
3. Otot jantung 
memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf 
otonom (involunter), serat otot berserat, hanya ada di jantung, 
sumber Ca2+ dari CES & RS, sumber energi dr metabolisme 
aerobik, awal kontraksi lambat, tdk mengalami tetani, & tahan 
thd kelelahan 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
34 
3 Tipe Jaringan Otot 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
35 
Struktur Otot Rangka 
• Tendon 
Hampir semua otot rangka menempel pada tulang. Tendon: jaringan ikat 
fibrosa (tdk elastis) yang tebal dan berwarna putih yg menghubungkan otot 
rangka dengan tulang. 
TENDON 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
36 
Struktur Otot Rangka 
• Fascia , Fascia adalah jaringan yang membungkus dan 
mengikat jaringan lunak 
• Fungsi: mengelilingi otot, menyedikan tempat tambahan 
otot, memungkinkan struktur bergerak satu sama lain dan 
menyediakan tempat PD dan saraf 
- Otot rangka mrpkn kumpulan fasciculus (berkas sel otot 
berbentuk silindris yg diikat oleh jaringan ikat). 
- Seluruh serat otot dihimpun menjadi satu oleh jaringan ikat 
yg disebut epimysium (fascia). 
- Setiap fasciculus dipisahkan oleh jar.ikat perimysium 
- Di dlm fascicle, endomysium mengelilingi 1 berkas sel otot. 
- Di antara endomysium & berkas serat otot tersebar sel satelit 
yg berfungsi dlm perbaikan jaringan otot yang rusak. 
Sel otot serat otot (endomysium) fascicle  fasciculus 
(perimysium) fascia (epimysium) otot rangka (organ) 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
37 
Struktur Otot Rangka 
Sarcolemma (membran sel/serat otot) & 
Sarcoplasma 
• Unit struktural jaringan otot ialah serat otot (diameter 
0,01-0,1 mm;panjang 1-40 mm). 
• Besar dan jumlah jaringan, terutama jaringan elastik, 
akan meningkat sejalan dengan penambahan usia. 
• Setiap 1 serat otot dilapisi oleh jaringan elastik tipis yg 
disebut sarcolemma. 
• Protoplasma serat otot yg berisi materi semicair disebut 
sarkoplasmA. 
• Di dalam matriks serat otot terbenam unit fungsional 
otot berdiameter 0,001 mm yg disebut miofibril. 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
38 
Struktur Otot Rangka 
Miofibril (diameter 1-2m) 
• Di bawah mikroskop, miofibril akan tampak spt pita gelap 
& terang yang bersilangan. 
• Pita gelap (thick filament) dibentuk oleh miosin 
• Pita terang (thin filament) dibentuk oleh aktin, troponin 
& tropomiosin) 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
39 
Struktur Otot Rangka 
Sarkomer 
• 1 sarkomer tdd: 
- filamen tebal, 
- filamen tipis, 
- protein yg menstabilkan posisi filamen tebal & tipis, & 
- protein yg mengatur interaksi antara filamen tebal & tipis. 
• Pita gelap (pita/ bands Aanisotropic); pita terang (pita/bands I 
isotropic) 
• Filamen tebal tdp di tengah sarkomer Pita A, tdd 3 bgn: 
- garis M; zona H; dan zona overlap 
• Filamen tebal tdp pd pita I; 
• garis Z mrp batas antara 2 sarkomer yg berdekatan & mengandung 
protein Connectins yg menghubungkan filamen tiois pd sarkomer 
yg berdekatan. 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
40 
Struktur Otot Rangka 
Retikulum sarkoplasma 
• Jejaring kantung dan tubulus yang terorganisir pada jaringan 
otot 
•  retikulum endoplasma di sel lain. 
• Tdd tubulus-tubulus yg sejajar dg miofibril, yg pd garis Z dan 
zona H bergabung membentuk kantung (lateral sac) yang dekat 
dengan sistem tubulus transversal (Tubulus T). 
• Tempat penyimpanan ion Ca2+. 
• Tubulus T  saluran untuk berpindahnya cairan yang 
mengandung ion. 
• Tubulus T dan retikulum sarkoplasma berperan dlm 
metabolisme, eksitasi, dan kontraksi otot. 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
41 
Struktur Otot Rangka 
• Motor end plates 
merupakan tempat inervasi ujung-ujung saraf pada otot. 
Motor end plates 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
42 
Komposisi Otot Rangka 
Otot rangka 
Sel (85%) Ekstrasel (15%) 
Air (75%) Solut (25% 
Protein (80%) Lain-lain (20%) 
Fibrilar (65%) Sarkoplasmic (35%) 
Miosin (55%) Aktin (20%) Tropomiosin (7%) Troponin (3%) Lain-lain (15%) 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
Asuhan Keperawatan 
Pengkajian : 
• Data demografi 
• Riwayat kesehatan 
• Riwayat keluarga 
• Riwayat psiko-sosio 
• ADL 
• Riwayat diet 
28/09/2014
Lanjutan… 
Pemeriksaan fisik : 
postur tubuh, obs.Ambulasi, mobilisasi, nyeri, 
warna kulit, bentuk tulang, kesimetrisan tulang 
dan otot, kekuatan tulang dan otot 
28/09/2014
Muskuloskeletal Assessment 
• Health History 
• Physical Assessment 
– Inspection 
– Palpation 
– Range of Motion 
– Muscular Strength
Physical Assessment- Cont. 
• Cervical spine 
• Shoulders 
• Elbows 
• Wrists/hands 
• Hips 
• Knees 
• Ankles/feet 
• Spine 
• Functional assessment
Inspection/Palpation 
• Note size and symmetry color, swelling, masses & 
deformities of joints, limbs and body regions 
• Palpate for temperature, pain, tenderness,
Spine
ROM’s 
• Have the pt perform 
active ROM 
• If unable to, use passive 
ROM
Assessing Muscles 
– Strength against 
gravity, full resistance 
– note as 0/5-5/5 
– “5/5” = normal
Rheumatoid arthritis 
• Chronic, systemic, 
inflammatory disease 
that attacks the joints, 
and surrounding 
tissues, hand, knees, 
hips, and feet
Deformities 
of RA 
Swan neck deformity 
Ulnar Shift 
Boutinniere Deformity
Osteoarthritis 
• A chronic 
degeneration of 
joint cartilage 
caused by aging or 
trauma
Osteoarthritis 
•Heberden’s nodes on distal interphalangeal 
joints (DIP’s ) 
•Bouchards nodes on proximal interphalangeal 
joints (PIPs) as disease progresses
Osteoporosis 
• A decrease 
in bone 
mass, 
porous, 
brittle, and 
prone to 
fracture
Contractures
Prosedur Diagnostik 
• Pemeriksaan Laboratorium: tes darah rutin, 
hb. 
• Pemeriksaan Diagnostik : 
– X-Ray 
• Tulang  menunjukkan densitas, textur, erosi 
• Korteks tulang  mendeteksi pelebaran, penyempitan, 
ketidaknormalan 
• Medulary cavity  perubahan densitas 
• Persendian  melihat cairan, ketidaknormalan, 
formasi, penyempitan, perubahan kontur 28/09/2014
₋ CT Scan, 
₋ MRI, 
₋ Biopsi Tulang, 
₋ Biopsi Otot, 
– Arthrogram 
– Myelogram 
– discogram 
• Px SENDI 
• Arthrocentesis 
• Arthroscopy 
• Px Otot 
• EMG 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010 58
• Nyeri b.d disfungsi tulang atau otot 
• Perubahan sensori : Kerusakan saraf 
• Kerusakan integritas kulit 
• Gangguan mobilisasi 
• Perubahan pola seksual 
• Perubahan nurtrisi 
• Ganguan eliminasi urine/bowel 
28/09/2014 
Masalah Keperawatan
PENYEBAB MASALAH GGN SISTEM 
MUSKULOSKELETAL 
1. Konginetal 
2. Neoplasma 
3. Infeksi 
4. Trauma 
5. Degeneratif 
6. Metabolik 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010 60
INTERVENSI DAN IMPLEMENTASI 
1. Mengurangi atau menghilangkan nyeri 
2. Menetapkan mobilitas maksimal 
keterbatasan masalah muskuloskeletal 
3. Menghindari komplikasi neuromuskular, 
sirkulasi, perfusi jaringan, dan fungsi syaraf 
4. Memperkuat kemampuan koping 
28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010 61
Lanjutan… 
Discharge Planning: 
• Pada klien terpasang traksi : 
- Ajarkan tentang perawatan kulit 
- Jelaskan untuk tidak mengaruk 
dibawah traksi 
- Rasa gatal dikurangi dengan 
memberikan benda yang dingin 
28/09/2014
Lanjutan… 
• Pada klien post op 
- pencegahan jatuh, pengaturan diit 
- Kondisi keadaan rumah agar aman dan 
nyaman 
28/09/2014
64 
PIVOT JOINT
65 
SADDLE JOINT
66 
GLIDING JOINT
67 
CONDYLOID JOINT
68 
HINGE JOINT
69 
BALL AND SOCKET

More Related Content

What's hot

Anatomi Muskuloskeletal
Anatomi MuskuloskeletalAnatomi Muskuloskeletal
Anatomi MuskuloskeletalAmalia Senja
 
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2Utik Pariani
 
Pengkajian Sistem Muskuloskeletal
Pengkajian Sistem MuskuloskeletalPengkajian Sistem Muskuloskeletal
Pengkajian Sistem MuskuloskeletalFransiska Oktafiani
 
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakitSyahrum Syuib
 
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015Bunga AnanDjuean
 
Asuhan keperawatan
Asuhan keperawatanAsuhan keperawatan
Asuhan keperawatanari saputra
 
sel dan jaringan
sel dan jaringansel dan jaringan
sel dan jaringantalithss
 
Model dokumentasi-keperawatan
Model dokumentasi-keperawatanModel dokumentasi-keperawatan
Model dokumentasi-keperawatanBita Fadillah
 
Sop peemberian insulin
Sop peemberian insulinSop peemberian insulin
Sop peemberian insulinDasuki Suke
 
contoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensicontoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensiNirma Syari Vutry
 
Trend dan issue dalam keperawatan
Trend dan issue dalam keperawatanTrend dan issue dalam keperawatan
Trend dan issue dalam keperawatanocto zulkarnain
 
Diagnosa keperawatan keluarga
Diagnosa keperawatan keluargaDiagnosa keperawatan keluarga
Diagnosa keperawatan keluargaWarung Bidan
 

What's hot (20)

12 nervus cranial
12 nervus cranial 12 nervus cranial
12 nervus cranial
 
UAS KKPMT 1.pptx
UAS KKPMT 1.pptxUAS KKPMT 1.pptx
UAS KKPMT 1.pptx
 
Anatomi Muskuloskeletal
Anatomi MuskuloskeletalAnatomi Muskuloskeletal
Anatomi Muskuloskeletal
 
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
 
Pengkajian Sistem Muskuloskeletal
Pengkajian Sistem MuskuloskeletalPengkajian Sistem Muskuloskeletal
Pengkajian Sistem Muskuloskeletal
 
Satpel kompres air hangat
Satpel kompres air hangatSatpel kompres air hangat
Satpel kompres air hangat
 
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit
 
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
 
Askep obesitas
Askep obesitasAskep obesitas
Askep obesitas
 
Konsep kesling
Konsep keslingKonsep kesling
Konsep kesling
 
Macam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanMacam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikan
 
Asuhan keperawatan
Asuhan keperawatanAsuhan keperawatan
Asuhan keperawatan
 
sel dan jaringan
sel dan jaringansel dan jaringan
sel dan jaringan
 
Model dokumentasi-keperawatan
Model dokumentasi-keperawatanModel dokumentasi-keperawatan
Model dokumentasi-keperawatan
 
Anfis muskuloskeletal
Anfis muskuloskeletal Anfis muskuloskeletal
Anfis muskuloskeletal
 
Resume pasien ny. j
Resume pasien ny. jResume pasien ny. j
Resume pasien ny. j
 
Sop peemberian insulin
Sop peemberian insulinSop peemberian insulin
Sop peemberian insulin
 
contoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensicontoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensi
 
Trend dan issue dalam keperawatan
Trend dan issue dalam keperawatanTrend dan issue dalam keperawatan
Trend dan issue dalam keperawatan
 
Diagnosa keperawatan keluarga
Diagnosa keperawatan keluargaDiagnosa keperawatan keluarga
Diagnosa keperawatan keluarga
 

Viewers also liked

Market analysis banking sector
Market analysis banking sectorMarket analysis banking sector
Market analysis banking sectorSRINADH R
 
Landforms thislandisourland-111022123136-phpapp01
Landforms thislandisourland-111022123136-phpapp01Landforms thislandisourland-111022123136-phpapp01
Landforms thislandisourland-111022123136-phpapp01Erika Edgar
 
տուրիզմ արաքս հովհաննիսյան
տուրիզմ արաքս հովհաննիսյանտուրիզմ արաքս հովհաննիսյան
տուրիզմ արաքս հովհաննիսյանAraks Hovhannisyan
 
Antropologia unamuniana I. Hombre de carne y hueso: lectura de Thomas Carlyle
Antropologia unamuniana I. Hombre de carne y hueso: lectura de Thomas CarlyleAntropologia unamuniana I. Hombre de carne y hueso: lectura de Thomas Carlyle
Antropologia unamuniana I. Hombre de carne y hueso: lectura de Thomas Carlylemarocodossantos
 
Tanner Floyd PPP Final Slides
Tanner Floyd PPP Final SlidesTanner Floyd PPP Final Slides
Tanner Floyd PPP Final SlidesTannerFloyd
 
Mock projection of Axis Bank
Mock projection  of   Axis BankMock projection  of   Axis Bank
Mock projection of Axis BankSRINADH R
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Sistem MuskuloskeletalAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Sistem MuskuloskeletalPrastuti Waraharini
 
Biologi - Sistem Muskuloskeletal
Biologi - Sistem MuskuloskeletalBiologi - Sistem Muskuloskeletal
Biologi - Sistem MuskuloskeletalRamadhani Sardiman
 

Viewers also liked (11)

Softskill tugas ke 2
Softskill tugas ke 2Softskill tugas ke 2
Softskill tugas ke 2
 
Market analysis banking sector
Market analysis banking sectorMarket analysis banking sector
Market analysis banking sector
 
Landforms thislandisourland-111022123136-phpapp01
Landforms thislandisourland-111022123136-phpapp01Landforms thislandisourland-111022123136-phpapp01
Landforms thislandisourland-111022123136-phpapp01
 
տուրիզմ արաքս հովհաննիսյան
տուրիզմ արաքս հովհաննիսյանտուրիզմ արաքս հովհաննիսյան
տուրիզմ արաքս հովհաննիսյան
 
Antropologia unamuniana I. Hombre de carne y hueso: lectura de Thomas Carlyle
Antropologia unamuniana I. Hombre de carne y hueso: lectura de Thomas CarlyleAntropologia unamuniana I. Hombre de carne y hueso: lectura de Thomas Carlyle
Antropologia unamuniana I. Hombre de carne y hueso: lectura de Thomas Carlyle
 
Tanner Floyd PPP Final Slides
Tanner Floyd PPP Final SlidesTanner Floyd PPP Final Slides
Tanner Floyd PPP Final Slides
 
Price list Hortum
Price list HortumPrice list Hortum
Price list Hortum
 
50 kisah inspirasi_wwf_untuk_indonesia
50 kisah inspirasi_wwf_untuk_indonesia50 kisah inspirasi_wwf_untuk_indonesia
50 kisah inspirasi_wwf_untuk_indonesia
 
Mock projection of Axis Bank
Mock projection  of   Axis BankMock projection  of   Axis Bank
Mock projection of Axis Bank
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Sistem MuskuloskeletalAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal
 
Biologi - Sistem Muskuloskeletal
Biologi - Sistem MuskuloskeletalBiologi - Sistem Muskuloskeletal
Biologi - Sistem Muskuloskeletal
 

Similar to Kul anatomi fisiologi-muskuloskeletal

3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletal3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletaltarmizitaher
 
3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletal3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletaltarmizitaher
 
Anatomi muskuloskeletal.ppt
Anatomi muskuloskeletal.pptAnatomi muskuloskeletal.ppt
Anatomi muskuloskeletal.ppttitin639524
 
Anatomi_fisiologi_muskuloskeletal_ppt.ppt
Anatomi_fisiologi_muskuloskeletal_ppt.pptAnatomi_fisiologi_muskuloskeletal_ppt.ppt
Anatomi_fisiologi_muskuloskeletal_ppt.pptAgusWiwitSuwanto
 
Anatomi_fisiologi_muskuloskeletal_ppt.ppt
Anatomi_fisiologi_muskuloskeletal_ppt.pptAnatomi_fisiologi_muskuloskeletal_ppt.ppt
Anatomi_fisiologi_muskuloskeletal_ppt.pptPendidikanAnestesi
 
Modul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdf
Modul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdfModul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdf
Modul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdfKharismaPammaii
 
Anatomimuskuloskeletal
AnatomimuskuloskeletalAnatomimuskuloskeletal
AnatomimuskuloskeletalSujana Pkm
 
Makalah sistem muscular dan skeleton
Makalah sistem muscular dan skeletonMakalah sistem muscular dan skeleton
Makalah sistem muscular dan skeletonIRNANDASUSANTI
 
Sistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan HewanSistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan Hewanedmundtanjaya
 
Alat gerak pasif
Alat gerak pasifAlat gerak pasif
Alat gerak pasifayu larissa
 
anatomi muskuloskeletal-dikonversi.pptx
anatomi muskuloskeletal-dikonversi.pptxanatomi muskuloskeletal-dikonversi.pptx
anatomi muskuloskeletal-dikonversi.pptxAlifaalhammami
 

Similar to Kul anatomi fisiologi-muskuloskeletal (20)

Muskuloskletal
MuskuloskletalMuskuloskletal
Muskuloskletal
 
3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletal3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletal
 
3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletal3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletal
 
ANATOMI SIST. MUSKULOSKELETAL.ppt
ANATOMI SIST. MUSKULOSKELETAL.pptANATOMI SIST. MUSKULOSKELETAL.ppt
ANATOMI SIST. MUSKULOSKELETAL.ppt
 
Muskulo Skeletal
Muskulo SkeletalMuskulo Skeletal
Muskulo Skeletal
 
Anatomi muskuloskeletal.ppt
Anatomi muskuloskeletal.pptAnatomi muskuloskeletal.ppt
Anatomi muskuloskeletal.ppt
 
Anatomi_fisiologi_muskuloskeletal_ppt.ppt
Anatomi_fisiologi_muskuloskeletal_ppt.pptAnatomi_fisiologi_muskuloskeletal_ppt.ppt
Anatomi_fisiologi_muskuloskeletal_ppt.ppt
 
Sistem muskuloskeletal 2
Sistem muskuloskeletal 2Sistem muskuloskeletal 2
Sistem muskuloskeletal 2
 
Anatomi_fisiologi_muskuloskeletal_ppt.ppt
Anatomi_fisiologi_muskuloskeletal_ppt.pptAnatomi_fisiologi_muskuloskeletal_ppt.ppt
Anatomi_fisiologi_muskuloskeletal_ppt.ppt
 
Modul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdf
Modul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdfModul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdf
Modul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdf
 
Anatomimuskuloskeletal
AnatomimuskuloskeletalAnatomimuskuloskeletal
Anatomimuskuloskeletal
 
Materi biologi x ppt bab 4 fix
Materi biologi x ppt bab 4 fixMateri biologi x ppt bab 4 fix
Materi biologi x ppt bab 4 fix
 
ppt BAB 4 Sistem gerak.pptx
ppt BAB 4  Sistem gerak.pptxppt BAB 4  Sistem gerak.pptx
ppt BAB 4 Sistem gerak.pptx
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Anatomimuskuloskeletal
AnatomimuskuloskeletalAnatomimuskuloskeletal
Anatomimuskuloskeletal
 
Makalah sistem muscular dan skeleton
Makalah sistem muscular dan skeletonMakalah sistem muscular dan skeleton
Makalah sistem muscular dan skeleton
 
Sistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan HewanSistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan Hewan
 
sistem gerak manusia
sistem gerak manusiasistem gerak manusia
sistem gerak manusia
 
Alat gerak pasif
Alat gerak pasifAlat gerak pasif
Alat gerak pasif
 
anatomi muskuloskeletal-dikonversi.pptx
anatomi muskuloskeletal-dikonversi.pptxanatomi muskuloskeletal-dikonversi.pptx
anatomi muskuloskeletal-dikonversi.pptx
 

Recently uploaded

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 

Recently uploaded (20)

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 

Kul anatomi fisiologi-muskuloskeletal

  • 2. Anatomi-Fisiologi • Muskuloskeletal terdiri dari kata : - Muskulo : otot - Skeletal : tulang • Muskulo atau muskular adalah jaringan otot-otot tubuh ( ilmu = Myologi ) • Skeletal atau osteo adalah tulang kerangka tubuh ( ilmu = Osteologi ) • Muskuloskeletal disebut juga “Lokomotor” 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010 2
  • 3. 3 SISTEM MUSKULOSKELETAL (OTOT-RANGKA) Otot (muscle) jaringan tubuh yg berfungsi mengubah energi kimia menjadi kerja mekanik sebagai respons tubuh terhadap perubahan lingkungan Rangka (skeletal) bagian tubuh yg tdd tulang, sendi, dan tulang rawan (kartilago) sbg tempat menempelnya otot dan memungkinkan tubuh untuk mempertahankan sikap dan posisi 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
  • 4. 4 Sistem Rangka dan Sendi • Alat gerak tubuh manusia  sistem muskuloskeletal: pasif rangka (skeletal); aktif  otot (muscle) • Rangka-tulang: jaringan ikat yg keras & kaku (jaringan penyokong); banyak mengandung mineral, zat perekat dan zat kapur. • Tulang rawan, tulang, dan sendi 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
  • 5. 5 Fungsi Sistem Rangka 1. Penyangga: berdirinya tubuh, tempat melekatnya ligamen-ligamen, otot, jaringan lunak & organ 2. Penyimpanan mineral (kalsium & fosfat) dan lipid (yellow marrow) 3. Produksi sel darah (red marrow) 4. Pelindung; membentuk rongga melindungi organ yang halus & lunak 5. Penggerak; dpt mengubah arah & kekuatan otot rangka saat bergerak; adanya persendian 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
  • 6. 6 Tulang rawan • Berkembang dari mesenkim membentuk sel yg disebut kondrosit • Kondrosit menempati rongga kecil (lakuna) di dalam matriks dgn substansi dasar seperti gel (berupa proteoglikans) yg basofilik. • Kalsifikasi menyebabkan tulang rawan tumbuh menjadi tulang (keras). 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
  • 7. 7 Tulang rawan Berdasarkan jenis & jumlah serat di dalam matriks, ada 3 macam tulang rawan: 1. Tl rawan hialin: matriks mengandung seran kolagen; jenis yg paling banyak dijumpai 2. Tl rawan elastin: serupa dg tl rawan hialin ttp lebih bny serat elastin yg mengumpul pd dinding lakuna yg mengelilingi kondrosit 3. Fibrokartilago: tdk pernah berdiri sendiri ttp scr berangsur menyatu dg tl rawan hialin atai jar.ikat fibrosa yg berdekatan 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
  • 8. 8 Pertumbuhan Tulang Rawan Ada 2 cara: 1. Appositional growth; tumbuh dari luar  sel pembentuk kartilago di dlm perikondrium menyekresi matriks baru ke permukaan luar kartilago yg sdh ada 2. Interstisial growth; tumbuh dari dalam  kondrosit yg berikatan dg lakuna di dlm kartilago membelah & menyekresi matriks baru & memperluas kartilago dari dalam Pertumbuhan tulang rawan berakhir selama periode dewasa 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
  • 9. 9 Tulang • Pembentuk jaringan: - sel-sel tulang (sel osteoprogenitor, osteoblast, osteosit, dan osteoklas) - matriks • Matriksnya mengandung unsur anorganik, terutama kalsium fosfat (hidroksiapatit) • Scr makroskopik: - spongiosa (kanselosa) - kompak (padat) • Permukaan luar tulang dilapisi selubung fibrosa (periosteum); lapis tipis jaringan ikat (endosteum) melapisi rongga sumsum & meluas ke dlm kanalikuli tulang kompak 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
  • 10. 10 Struktur Mikroskopis Tulang • Sistem havers • Lamella • Lacuna • Kanalikuli 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
  • 11. 11 Struktur Mikroskopis Tulang • Sistem Havers: saluran Havers (saraf, pembuluh darah, aliran limfe) • Lamella (lempeng tulang yang tersusun konsentris). • Lacuna (ruangan kecil yang terdapat di antara lempengan–lempengan yang mengandung sel tulang). • Kanalikuli (memancar di antara lacuna dan tempat difusi makanan sampai ke osteon). 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
  • 12. 12 Periosteum • Membran vaskuler fibrosa yang melapisi tulang, banyak pembuluh darah dan melekat erat pada tulang. • Pada tulang yang sedang tumbuh terdapat lapisan sel pembentuk tulang diantara periosteum dan tulang. 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
  • 13. 13 Tulang • Membran periosteum berasal dari perikondrium tulang rawan yang merupakan pusat osifikasi. • Pada tulang yang sedang tumbuh terdiri atas 1 batang (diafisis) dan 2 ujung (epifisis) 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
  • 15. Microscopic Structure of Compact Bones
  • 16. 16 Tulang menurut bentuknya 1. Ossa longa (tulang panjang): tulang yg ukuran panjangnya terbesar, cth: os humerus 2. Ossa brevia (tulang pendek): tulang yg ketiga ukurannya kira-kira sama besar, cth: ossa carpi 3. Ossa plana (tulang gepeng/pipih): tulang yg ukuran lebarnya terbesar, cth: os parietale 4. Ossa irregular (tulang tak beraturan), cth: os sphenoidale 5. Ossa pneumatica (tulang berongga udara), cth: os maxilla 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
  • 17. 17 Sistem skeletal/ rangka 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
  • 18. 18 • Skull • Sternum • Ribs • Vertebrae • Sacrum  Scapula & collarbone  Upper limb bones  Hip  Lower limb bones 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
  • 19. 19 Sendi • Persambungan/ artikulasio : pertemuan antara dua atau lebih dari tulang rangka. • Artrologi: ilmu yang mempelajari persendian. 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
  • 20. 3 Jenis Sendi Berdasarkan strukturnya 20 • Fibrosa: hubungan antar sendi oleh jaringan fibrosa • Kartilago/tulang rawan: ruang antar sendinya berikatan dengan tulang rawan. • Sinovial/sinovial joint: ada ruang sendi dan ligament untuk mempertahankan persendian. 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
  • 21. 21 Sendi berdasarkan jenis persambungannya Sinartrosis Sendi yang terdapat kesinambungan krn di antara kedua ujung tulang yang bersendi tdp suatu jaringan Diartrosis Sendi terdapat ketidak-sinambungan karena di antara tulang yg bersendi terdapat rongga (cavum articulare) 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
  • 22. 22 Sinartrosis 1. Syndesmosis: jaringan penghubungnya mrp jaringan ikat a. Sutura: tepi-tepi tulang dihubungkan oleh jaringan ikat yg tipis. Cth: di antara tulang-tulang tengkorak b. Schindylesis: lempeng pd tulang yg satu terjepit di dlm celah pada tulang lain. Cth antara rostrum sphenoid & vomer c. Ghomphosis: tulang yg 1 berbentuk kerucut masuk ke dalam lekuk yg sesuai dgn bentuk itu pd tlng lain.Cth: antara gigi dg rahang d. Syndesmosis elastica: jar ikat penghubungnya mrp jar ikat elastin. Cth: di antara arc. Vertebra oleh lig.flavum e. Syndesmosis fibrosa: jar ikat penghubungnya mrp serat kolagen. Cth: antara ulna & radius oleh membran interossa antebrachii 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
  • 23. 23 Sinartrosis 2. Synchondrosis: jaringan penghubungnya jaringan tulang rawan. Cth:antara epifisis & diafisis sebelum penulangan selesai, antara kedua ossa pubica 3. Synostosis: jaringan penghubungnya jaringan tulang. Cth: antara epifisis & diafisis setelah penulangan selesai, antara os ilium, os pubis, dan os ischium 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
  • 24. 24 Diartrosis Pada diartrosis tdp bgn2 sbb: 1. Ujung-ujung tulang yg bersendi: kepala sendi (caput articulare) & lekuk sendi (cavitas glenoidalis) 2. Simpai sendi (capsula articularis): stratum fibrosum (bgn luar) & stratum synoviale (bgn dlm) 3. Rongga sendi (cavum articulare) berisi cairan synovial 4. Alat-alat khusus: - tendon: membatasi gerak sendi & sbg penyokong mekanik - kartilago & bantalan lemak (fat pads): discus & meniscus articulares sbg alat menerima tumbukan, penyangga, & untuk mengurangi diskongruen - kandung sega (bursae mucosae) untuk memudahkan gerakan sendi - ligament (accessories, extracapsular, & intracapsular ligaments) 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
  • 26. 26 Diartrosis bdskn kemungkinan gerak 1. Sendi kejur (amphiartrosis): kemampuan gerak sangat sedikit -Symphysis; dihubungkan oleh fibrokartilago. Cth: intervertebral disc, pubic symphysis 2. Articulationes: kemampuan gerak luas a. Sendi sumbu 1 (1) sendi engsel/ hinge joint (ginglymus): sumbu gerak tegak lurus pd arah panjang tulang. Cth: art.interphalangeae, humero-ulnaris (2) sendi kisar/ pivot joint (art trochoidea): sumbu gerak kira-kira sesuai dgn arah panjang tulang. Cth:art.radioulnaris, atlantodentalis b. Sendi sumbu 2: kedua sumbu gerak berpotongan tegak lurus (1) Sendi telur/ ellipsoidal joint (art. Ellipsoidea): kepala sendi cekung berbentuk ellipsoid dg sumbu panjang & sumbu pendek. Cth: art.radiocarpae (2) Sendi pelana/saddle joint (art.sellaris): permukaan sendi berbentuk pelana; arah sumbu yg 1 permukaannya cembung & arah sumbu yg lain cembung. Cth: art.carpo-metacarpea 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
  • 27. 27 c. Sendi sumbu 3 (arthroida): kemampuan gerak paling luas; kepala sendi berbentuk bola (1) Sendi peluru/ball and socket (art. Globoidea): lekuk sendi mencakup kurang dari setengah kepala sendi. Cth: art.humeri (2) Sendi Buah pala (enarthrosis spheroidea): lekuk sendi mencakup lebih dari setengah kepala sendi. Cth: art coxae 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
  • 29. 29 Penstabil sendi 1. Jaringan kolagen kapsula sendi & ligamen. 2. Bentuk permukaan sendi  menentukan gerakan spesifik sendi 3. Adanya tulang lain, otot rangka, & bantalan lemak pd sendi 4. Tegangan pd tendon yg menempel pd tulang yang bersendi 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
  • 30. 30 Gerakan Sendi 1. Gerakan lurus (linear motion) - gliding 2. Gerakan sudut (angular motion) * fleksi-ekstensi-hiperekstensi * abduksi-adduksi * sirkumduksi 3. Gerakan putar (rotation) * rotasi kanan-kiri * rotasi medial-lateral * pronasi-supinasi 4. Gerakan khusus * inversi-eversi * dorsofleksi-plantar fleksi * opposisi * protraksi-retraksi * elevasi-depresi * fleksi lateral 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
  • 31. 31 Otot • Otot membentuk 43% berat badan; > 1/3- nya mrpkn protein tubuh & ½-nya tempat terjadinya aktivitas metabolik saat tubuh istirahat • Proses vital di dlm tubuh (spt. Kontraksi jantung, kontriksi pembuluh darah, bernapas, peristaltik usus) terjadi krn adanya aktivitas otot 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
  • 32. 32 Fungsi Sistem Otot Rangka 1. Menghasilkan gerakan rangka. 2. Mempertahankan sikap & posisi tubuh. 3. Menyokong jaringan lunak. 4. Menunjukkan pintu masuk & keluar saluran dlm sistem tubuh. 5. Mempertahankan suhu tubuh; kontraksi otot:energi  panas 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
  • 33. 33 3 Tipe jaringan otot 1. Otot polos memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom (involunter), serat otot polos (tidak berserat), terdapat di organ dalam tubuh (viseral), sumber Ca2+ dari CES, sumber energi terutama dr metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat, kadng mengalami tetani, tahan thd kelelahan 2. Otot rangka memiliki banyak inti, dipersarafi oleh saraf motorik somatik (volunter), melekat pada tulang, sumber Ca2+ dari retikulum sarkoplasma (RS), sumber energi dr metabolisme aerobik & anaerobik, awal kontraksi cepat, mengalami tetani, & cepat lelah 3. Otot jantung memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom (involunter), serat otot berserat, hanya ada di jantung, sumber Ca2+ dari CES & RS, sumber energi dr metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat, tdk mengalami tetani, & tahan thd kelelahan 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
  • 34. 34 3 Tipe Jaringan Otot 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
  • 35. 35 Struktur Otot Rangka • Tendon Hampir semua otot rangka menempel pada tulang. Tendon: jaringan ikat fibrosa (tdk elastis) yang tebal dan berwarna putih yg menghubungkan otot rangka dengan tulang. TENDON 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
  • 36. 36 Struktur Otot Rangka • Fascia , Fascia adalah jaringan yang membungkus dan mengikat jaringan lunak • Fungsi: mengelilingi otot, menyedikan tempat tambahan otot, memungkinkan struktur bergerak satu sama lain dan menyediakan tempat PD dan saraf - Otot rangka mrpkn kumpulan fasciculus (berkas sel otot berbentuk silindris yg diikat oleh jaringan ikat). - Seluruh serat otot dihimpun menjadi satu oleh jaringan ikat yg disebut epimysium (fascia). - Setiap fasciculus dipisahkan oleh jar.ikat perimysium - Di dlm fascicle, endomysium mengelilingi 1 berkas sel otot. - Di antara endomysium & berkas serat otot tersebar sel satelit yg berfungsi dlm perbaikan jaringan otot yang rusak. Sel otot serat otot (endomysium) fascicle  fasciculus (perimysium) fascia (epimysium) otot rangka (organ) 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
  • 37. 37 Struktur Otot Rangka Sarcolemma (membran sel/serat otot) & Sarcoplasma • Unit struktural jaringan otot ialah serat otot (diameter 0,01-0,1 mm;panjang 1-40 mm). • Besar dan jumlah jaringan, terutama jaringan elastik, akan meningkat sejalan dengan penambahan usia. • Setiap 1 serat otot dilapisi oleh jaringan elastik tipis yg disebut sarcolemma. • Protoplasma serat otot yg berisi materi semicair disebut sarkoplasmA. • Di dalam matriks serat otot terbenam unit fungsional otot berdiameter 0,001 mm yg disebut miofibril. 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
  • 38. 38 Struktur Otot Rangka Miofibril (diameter 1-2m) • Di bawah mikroskop, miofibril akan tampak spt pita gelap & terang yang bersilangan. • Pita gelap (thick filament) dibentuk oleh miosin • Pita terang (thin filament) dibentuk oleh aktin, troponin & tropomiosin) 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
  • 39. 39 Struktur Otot Rangka Sarkomer • 1 sarkomer tdd: - filamen tebal, - filamen tipis, - protein yg menstabilkan posisi filamen tebal & tipis, & - protein yg mengatur interaksi antara filamen tebal & tipis. • Pita gelap (pita/ bands Aanisotropic); pita terang (pita/bands I isotropic) • Filamen tebal tdp di tengah sarkomer Pita A, tdd 3 bgn: - garis M; zona H; dan zona overlap • Filamen tebal tdp pd pita I; • garis Z mrp batas antara 2 sarkomer yg berdekatan & mengandung protein Connectins yg menghubungkan filamen tiois pd sarkomer yg berdekatan. 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
  • 40. 40 Struktur Otot Rangka Retikulum sarkoplasma • Jejaring kantung dan tubulus yang terorganisir pada jaringan otot •  retikulum endoplasma di sel lain. • Tdd tubulus-tubulus yg sejajar dg miofibril, yg pd garis Z dan zona H bergabung membentuk kantung (lateral sac) yang dekat dengan sistem tubulus transversal (Tubulus T). • Tempat penyimpanan ion Ca2+. • Tubulus T  saluran untuk berpindahnya cairan yang mengandung ion. • Tubulus T dan retikulum sarkoplasma berperan dlm metabolisme, eksitasi, dan kontraksi otot. 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
  • 41. 41 Struktur Otot Rangka • Motor end plates merupakan tempat inervasi ujung-ujung saraf pada otot. Motor end plates 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
  • 42. 42 Komposisi Otot Rangka Otot rangka Sel (85%) Ekstrasel (15%) Air (75%) Solut (25% Protein (80%) Lain-lain (20%) Fibrilar (65%) Sarkoplasmic (35%) Miosin (55%) Aktin (20%) Tropomiosin (7%) Troponin (3%) Lain-lain (15%) 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010
  • 43. Asuhan Keperawatan Pengkajian : • Data demografi • Riwayat kesehatan • Riwayat keluarga • Riwayat psiko-sosio • ADL • Riwayat diet 28/09/2014
  • 44. Lanjutan… Pemeriksaan fisik : postur tubuh, obs.Ambulasi, mobilisasi, nyeri, warna kulit, bentuk tulang, kesimetrisan tulang dan otot, kekuatan tulang dan otot 28/09/2014
  • 45. Muskuloskeletal Assessment • Health History • Physical Assessment – Inspection – Palpation – Range of Motion – Muscular Strength
  • 46. Physical Assessment- Cont. • Cervical spine • Shoulders • Elbows • Wrists/hands • Hips • Knees • Ankles/feet • Spine • Functional assessment
  • 47. Inspection/Palpation • Note size and symmetry color, swelling, masses & deformities of joints, limbs and body regions • Palpate for temperature, pain, tenderness,
  • 48. Spine
  • 49. ROM’s • Have the pt perform active ROM • If unable to, use passive ROM
  • 50. Assessing Muscles – Strength against gravity, full resistance – note as 0/5-5/5 – “5/5” = normal
  • 51. Rheumatoid arthritis • Chronic, systemic, inflammatory disease that attacks the joints, and surrounding tissues, hand, knees, hips, and feet
  • 52. Deformities of RA Swan neck deformity Ulnar Shift Boutinniere Deformity
  • 53. Osteoarthritis • A chronic degeneration of joint cartilage caused by aging or trauma
  • 54. Osteoarthritis •Heberden’s nodes on distal interphalangeal joints (DIP’s ) •Bouchards nodes on proximal interphalangeal joints (PIPs) as disease progresses
  • 55. Osteoporosis • A decrease in bone mass, porous, brittle, and prone to fracture
  • 57. Prosedur Diagnostik • Pemeriksaan Laboratorium: tes darah rutin, hb. • Pemeriksaan Diagnostik : – X-Ray • Tulang  menunjukkan densitas, textur, erosi • Korteks tulang  mendeteksi pelebaran, penyempitan, ketidaknormalan • Medulary cavity  perubahan densitas • Persendian  melihat cairan, ketidaknormalan, formasi, penyempitan, perubahan kontur 28/09/2014
  • 58. ₋ CT Scan, ₋ MRI, ₋ Biopsi Tulang, ₋ Biopsi Otot, – Arthrogram – Myelogram – discogram • Px SENDI • Arthrocentesis • Arthroscopy • Px Otot • EMG 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010 58
  • 59. • Nyeri b.d disfungsi tulang atau otot • Perubahan sensori : Kerusakan saraf • Kerusakan integritas kulit • Gangguan mobilisasi • Perubahan pola seksual • Perubahan nurtrisi • Ganguan eliminasi urine/bowel 28/09/2014 Masalah Keperawatan
  • 60. PENYEBAB MASALAH GGN SISTEM MUSKULOSKELETAL 1. Konginetal 2. Neoplasma 3. Infeksi 4. Trauma 5. Degeneratif 6. Metabolik 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010 60
  • 61. INTERVENSI DAN IMPLEMENTASI 1. Mengurangi atau menghilangkan nyeri 2. Menetapkan mobilitas maksimal keterbatasan masalah muskuloskeletal 3. Menghindari komplikasi neuromuskular, sirkulasi, perfusi jaringan, dan fungsi syaraf 4. Memperkuat kemampuan koping 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010 61
  • 62. Lanjutan… Discharge Planning: • Pada klien terpasang traksi : - Ajarkan tentang perawatan kulit - Jelaskan untuk tidak mengaruk dibawah traksi - Rasa gatal dikurangi dengan memberikan benda yang dingin 28/09/2014
  • 63. Lanjutan… • Pada klien post op - pencegahan jatuh, pengaturan diit - Kondisi keadaan rumah agar aman dan nyaman 28/09/2014
  • 69. 69 BALL AND SOCKET