Monopoli dapat memperoleh laba lebih besar dengan menerapkan diskriminasi harga antara pasar pertama dan kedua. Dengan diskriminasi harga, total laba monopoli adalah Rp85,5 juta sedangkan tanpa diskriminasi harga total laba hanya Rp48 juta.

1. PASAR MONOPOLI

2. PASAR MONOPOLI
(Imperfect Competition Market)
Ciri-ciri:
1. Hanya ada satu penjual
2.Produk yang dijual tidak ada
penggantinya (no substitutes)
3.Hambatan untuk masuk pasar
sangat kuat

3. Penyebab Terjadinya Monopoli :
• Adanya penguasaan suatu sumber daya inti
• Adanya penguasaan teknik produksi tertentu
• Adanya penguasaan hak patent untuk produk
tertentu (merupakan unsur yuridis)
• Pemberian Pemerintah
• Biaya produksi lebih efisien dibanding
produsen yang lainnya (monopoli alamiah)

4. KURVA PERMINTAAN MONOPOLI
P
Q
D

5. TABEL PENERIMAAN
P Q TR AR MR
1 50 50 1
2 40 80 2 -3
3 30 90 3 -1
4 20 80 4 1
5 10 50 5 3

6. P
Q
D=ARMR
KURVA PENERIMAAN MONOPOLI

7. HASIL PENJUALAN
TOTAL – AVERAGE & MARGINAL
• HASIL PENJUALAN TOTAL adalah seluruh jumlah
pendapatan yang diterima perusahaan dari menjual
barang yang diproduksikan.
( TR = Total Revenue )
• HASIL PENJUALAN AVERAGE adalah Total Revenue
perusahaan dibagi dengan JUMLAH UNIT barang yang
diperjualbelikan.
( AR = Average Revenue)
• HASIL PENJUALAN MARGINAL adalah TAMBAHAN TR
yang diperoleh perusahaan dari menjual SATU unit lagi
barang yang diperjualbelikan ( MR = Marginal Revenue )

8. TR
0
P
KURVA TR – AR & MR
MR
AR
Q

9. PRODUKSI – HARGA & PENJUALAN
• Monopoli hanya ada satu perusahaan dalam
pasar.
• Maka permintaan dalam industri adalah
juga permintaan keatas produksi
perusahaan Monopoli tersebut.

10. .
• Sifat dan Hukum Permintaan pada
Monopoli tetap sama. Berarti pada
perusahaan Monopoli akan dapat
memperoleh harga penjualan yang
tinggi apabila produksinya sedikit
dan harga penjualannya semakin
rendah apabila produksinya
semakin banyak

11. KONDISI PASAR
• PENDEKATAN TOTAL
– MENENTUKAN MAXIMUM PROFIT
– MENENTUKAN MINIMUM LOSS
– MENENTUKAN BEP ( BREAK EVENT POINT )
• PENDEKATAN MARGINAL
– MENENTUKAN MAXIMUM PROFIT
– MENENTUKAN MINIMUM LOSS
– MENENTUKAN BEP ( BREAK EVENT POINT )

12. 0 Q
Cost
PENDEKATAN TOTAL
R
C
TC
TR
Qa
MAXIMUM PROFIT
BEP
BEP
LOSS
LOSS

13. MR
AR
AC
MC
0 Q
COST
MAX PROFIT
R
C
PENDEKATAN MARGINAL MAXIMUM PROFIT

14. MR
AR
AC
MC
0 Q
COST
PENDEKATAN MARGINAL MINIMUM LOSS
C
R
Q a
MINIMUM LOSS

15. MR
AR
AC
MC
0 Q
COST
PENDEKATAN MARGINAL BREAK EVEN POINT
R & C
Q a

16. PERBANDINGAN EFISIENSI
PASAR
PERSAINGAN SEMPURNA
P=MC
PASAR
PERSAINGAN MONOPOLI
P>MC

17. DISKRIMINASI HARGA
• Praktek menjual produk dengan harga yang berbeda-
beda kepada konsumen yang berbeda-beda.
• Misal: Tarif telpon siang dan malam
PLN, daya 450 tarif lebih murah
dibanding daya 900 atau 1300

18. SYARAT DISKRIMINASI HARGA
• Produk memungkinkan (bisa segmentasikan)
• Jarak memungkinkan untuk dilakukan
pembedaan harga.

19. Diketahui perusahaan monopoli berproduksi dengan biaya tetap (FC) =
4, biaya berubah (VC) = 2Q +3Q2. Kurva permintaan yang dihadapi
adalah : Q= 46 – 2P
Pertanyaan:
• Berapa output dan berapa harga yg harus diproduksi agar laba
maksimal
• Berapa laba maksimalnya
• Hitunglah daya monopoli perusahaan tersebut?

20. Jawab:
• Diket: TC = FC + VC
• TC = 4 + 2Q +3Q2
• Q = 46 – 2P atau 2P = 46-Q atau P = 23 – ½ Q
• TR = P.Q
TR = (23-1/2Q) Q
TR = 23Q -1/2Q2
• MR = TR’ = 23-Q
• MC = TC’ = 2 + 6Q

21. • Laba Maksimal jika MR=MC
23-Q = 2 + 6Q
-Q-6Q = 2-23
-7Q = -21
Q = 3
P = 23 – 1/2Q
= 23 -1/2. 3
P = 21,5

22. • Laba = TR-TC
= 23Q -1/2Q2 – (4 + 2Q +3Q2)
= 23Q -1/2Q2 – 4 - 2Q -3Q2
= 23(3) – ½(3)2 – 4 - 2(3) - 3(3)2
= 69 – 4,5 – 4 - 6 - 27
= 27,5

23. • Daya Monopoli:
• MC = 2 + 6Q = 2 + 6.3 = 20
(P-MC)
L = ----------
P
(21,5 – 20)
-------------- = 0,07
21,5

24. SOAL
• PLN adalah industri monopoli memiliki biaya rata-
rata konstan sebesar 2 per unit. Permintaan pasar
pertama Q1= 10-2P1, pasar kedua Q2 = 20-P2.
Apakah diskriminasi harga menguntungkan?

25. Jawab
• Diket: AC = 2
Q1 = 10-2P1 atau 2P1 = 10- Q1 atau P1=5-1/2 Q1
Q2 = 20-P2 atau P2= 20- Q2
Pasar 1:
TR = P.Q
= (5-1/2 Q1) Q
= 5Q-1/2Q2
MR= 5 – Q

26. Π = TR-TC
TC = AC.Q
= 2.Q
MC = TC’
= 2
Laba Maksimal jika MR=MC
5-Q = 2
Q = 5-2
Q = 3

27. Π = TR-TC
=(5Q-1/2Q2) – (2Q)
= 5.3 – ½.32 – 2.3
= 15 – 4,5 – 6
= 4,5

28. • Pasar 2:
• TR = P.Q
• = (20-Q) Q
• = 20Q-Q2
• MR= TR’ = 20-2Q
• MC = 2

29. • Laba maksimal jika MR=MC
20-2Q = 2
2Q = 18
Q = 9
P=20-Q
= 20-9
= 11

30. • Π = TR-TC
• = (20Q – Q2) – 2Q
• = 20.9 – 92 – 2.9
• = 180 -81-18
• =81
Laba pasar 1 dan pasar 2
= 4,5 + 81
= 85,5

31. • Jika tidak melakukan diskriminasi harga, maka:
• Permintaan pasar = Pasar 1 + Pasar 2
• Q = (10-2P) + (20-P)
• Q = 30 – 3P
• 3P = 30 -Q
• P= 10 -1/3Q

32. • TR = P.Q
• = (10-1/3Q).Q
• = 10Q – 1/3Q2
• MR = 10 -2/3 Q
• Laba Maksimum jika MR = MC
• 10-2/3Q = 2
• 2/3Q = 8
• Q = 12

33. • P = 10-1/3.12
• = 10-4
• = 6
• Π = TR-TC
• = 10Q – 1/3Q2 – 2Q
• = 10.12 – 1/3 (12) 2 -2.12
• = 48