2. PENGERTIAN
๏ง Pasar persaingan sempurna adalah suatu pasar di
mana jumlah penjual dan pembeli (konsumen) sangat
banyak dan produk atau barang yang ditawarkan atau
dijual sejenis atau serupa.
๏ง Pasar persaingan sempurna merupakan pasar di mana
penjual dan pembeli tidak dapat memengaruhi harga
sehingga harga di pasar benar-benar merupakan hasil
kesepakatan dan interaksi antara penawaran dan
permintaan.
3. Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna
1. Penjual dan Pembeli jumlahnya Sama
Banyak.
2. Barang Yang dijual Bersifat Homogen
3. Pedagang Bebas Keluar Masuk Pasar
4. Penjual & Pembeli Memiliki
Pengetahuan yang Sempurna tentang
Pasar
5. Produsen dan konsumen menerima
harga
6. Mobilitas atau Perpindahan Sumber
Ekonomi Cukup Sempurna
4. Permintaan dan Penawaran Pasar
Persaingan Sempurna
Dlam pasar persaingan sempurna,
penerimaan total (TR) perusahaan sama
dengan harga dikali dengan kuantitas produk
yang terjual (P x Q). Harga sudah ditetapkan
sehingga penerimaan rata-rata ( average
revenue ) dan penerimaan marjinal
(marginal revenue) sama dengan harga.
Dengan demikian kurva permintaan =
average evenue = marginal revenue = harga.
5. Tabel 1. Penerimaan Total, Penerimaan Rata-
rata, Penerimaan Marjinal dalam Pasar
Persaingan Sempurna.
Q P TR MR AR
1 1.000 1.000 1.000 1.000
2 1.000 2.000 1.000 1.000
3 1.000 3.000 1.000 1.000
4 1.000 4.000 1.000 1.000
5 1.000 5.000 1.000 1.000
6 1.000 6.000 1.000 1.000
Berdasarkan data diatas maka kurva penerimaan total, kurva
pernerimaan rata-rata dan kurva penerimaan marjinal dapat
digambarkan pada slide berikut.
6. .
Gambar 1. maka kurva penerimaan total, kurva
pernerimaan rata-rata dan kurva penerimaan marjinal
dapat digambarkan pada slide berikut.
Kurva Penerimaan Total Kurva AR dan MR
P
Q
P
Q
TR=PxQ
D=MR=AR=P
8. Maksimilisasi Keuntungan Jangka Pendek
Dalam jangka pendek, biaya perusahaan
dibedakan ke dalam biaya tetap (fixed
cost/FC) dan biaya variable ( Variable
cost/VC ), sementara dalan jangka
panjang semua biaya adalah variable,
sekaligus merupakan biaya total ( Total
Cost/TC).
9. Walaupun demikian dalam menghitung
keuntungan sama saja baik jangka pendek
maupun jangka panjang yaitu Total
Revenue/TR dikurangan dengan Total
Cost/TC).
Keuntungan maksimal dapat dicapai pada
saat tingkat penerimaan marjinal (marginal
revenue/MR) sama dengan biaya marjinal
(marginal cost/MC).
11. Penjelasan Tabel
Pada saat perusahaan tidak melakukan produksi
perusahaan akan menderita kerugian sebesar
Rp. 2.000,- hal tersebut disebabkan karena
perusahaan menanggung biaya tetap sebesar
Rp. 2.000,-Kerugian diderita Perusahaan apabila
memproduksi kurang dari 5 unit, dan pulang
pokok (impas) apabila perusahaan
memproduksi kurang dari 6 dan lebih dari 5
unit. Agar dapat memperoleh laba maka
perusahaan harus memproduksi lebih dari 6
unit.
12. Gambar 2. Grafik Maksimalisasi Keuntungan Perusahaan dalam
Jangka Pendek.
.
12000
6000
2000
-2000
TR
TC
TV
TF
Q
Rp
0
6 9 12
13. Contoh soal
Fungsi permintaan industry dalam pasar
persaingan sempurna adalah Q = 150 โ 2P dan
kurva biaya total perusahaan adalah TC = 0,5Qยฒ
+ 30Q + 150. Dimana Q adalah jumlah kuantitas
produk yang dijual dan P adalah harga jual
produk. Berdasarkan data tersebut diminta :
a. Hitung jumlah dan harga keseimbangan
b. Hitung keuntungan perusahaan A dalam
industry
c. Surplus produsen dan konsumen.
14. Contoh soal
Fungsi permintaan industry dalam pasar
persaingan sempurna adalah Q = 150 โ 2P dan
kurva biaya total perusahaan adalah TC = 0,5Qยฒ
+ 30Q + 150. Dimana Q adalah jumlah kuantitas
produk yang dijual dan P adalah harga jual
produk. Berdasarkan data tersebut diminta :
a. Hitung jumlah dan harga keseimbangan
b. Hitung keuntungan perusahaan A dalam
industry
c. Surplus produsen dan konsumen.
15. Penyelesaian
Diketahui : Q = 150 โ 2P
TC = 0,5Qยฒ + 30Q + 150.
MC = Q + 30
Q = 150 โ 2P ๏จ P = 75 โ 0,5Q
a. Syarat laba maksimum adalah P = MC ( dimana MR = P).
P = MC
75 - 0,5Q = Q + 30
1,5Q = 45
Q = 30
16. Penyelesaian (lanjutanโฆ)
a. Syarat laba maksimum adalah P = MC ( dimana MR = P).
P = MC
75 - 0,5Q = Q + 30
1,5Q = 45
Q = 30
P = 75 โ 0,5 Q
P = 75 โ 0,5(30)
P = 60
Dengan demikian, maka jumlah produk yang dijual adalah 30
unit dengan harga Rp. 60,- per unit.
17. Penyelesaian (lanjutanโฆ)
b. Jumlah keuntungan perusahaan A dalah
๐ = TR - TC
dimana : TR = P x Q
TC = TFC + TVC
TC = 0,5Qยฒ + 30Q + 150.
TC = 0,5(30)ยฒ + 30(30) + 150.
TC = 1500
๐ = TR โ TC
= (30 x 60) โ (1500)
= 1800 โ 1500 = 300
21. Syarat Keseimbangan jangka Panjang
a. Untuk memperoleh laba maksimum, maka
perusahaan sebaiknya memproduksi pada
saat MR = MC. Apabila dalam kondisi buruk,
kerugian akan minimal.
b. Perusahaan seharusnya hanya memproduksi
dalam jumlah minimal apabila VC = TR atau
AVC = P. Dalam kondisi ini perusahaan hanya
menanggung kerugian sebesar FC.
28. MC mencerminkan kurva penawaran
jangka pendek dalam pasar pesaingan
sempurna. Walapun produsen menderita
kerugian, produsen tetap memproduksi
barang selama harga produk masih diatas
AVC atau selama VC dapat ditutupi
dengan harga produk yang ada.
Kurva Penawaran Jangka Pendek
30. Contoh Soal
Misalkan fungsi biaya perusahaan ABC
C = ๐3 โ 14๐2+ 69Q + 128. Berdasarkan fungsi
tersebut fitung : Fungsi penawaran perusahaan ABC
tersebut.
Penyelesaian :
Kurva penawaran perusahaan didasarkan pada
aturan MC=P. Artinya P = 3๐2
+28Q+69. Akan tetapi,
persamaan ini hanya berlaku bagi P, dimana P
merupakan minimal dari kurva AVC. Oleh karena itu,
langkah pertama adalah mencari (MC) dan AVC.
32. Penyelsaian (lanjutanโฆ)
Dengan demikian, pada saat Q=7, maka nilaia AVC = 72-
14(7)+69= 20. Oleh karena itu, pada saat P<20, maka
jumlah produk yang ditawarkan adalah nol. Jadi
penawaran produk baru ada apabila harga produk diatas
20 (P>20). Fungsi penawaran perusahaan dibentuk
dengan memperhatikan kondisi keuntungan maksimum
yaitu P=MC=MR.
Jadi semcara matematis MC dan AVC berpotongan pada
Q=7 dimana MC dan AVC=20. Oleh karena itu, fungsi
penawaran dapat ditulis:
P = 3Qยฒ-28Q+69 untuk Pโฅ 20
Q=0 untuk P<20