SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
Pasar Persaingan / Kompetitif Sempurna 
Pasar kompetitif (competitive market): suatu pasar 
dimana terdapat banyak pembeli dan penjual yg 
memperdagangkan produk yang identik, sehingga 
masing-masing dari mereka akan menjadi penerima / 
pengambil harga (price taker) → tidak menentukan. 
Pasar disebut kompetitif, jika pembeli dan penjualnya 
masing-masing sangat kecil dibandingkan dengan 
ukuran pasar tsb, sehingga tidak berpengaruh dalam 
mengatur harga pasar. 
Sebaliknya, jika suatu perusahaan dapat mengatur / me 
nentukan harga pasar atas barang yg dijualnya, persh 
ini memiliki kekuasaan pasar (market power).
Pasar Persaingan / Kompetitif Sempurna 
Ciri-ciri : 
1. Terdapat banyak pembeli dan penjual di dlmnya, masing-masing 
terlihat relatif kecil dibandingkan dng keseluruhan 
jumlah yg ada di dalam pasar. 
2. Barang-barang yg diperdagangkan oleh penjual cende 
rung identik/homogen (tdk terdpt perbedaan yg nyata). 
3. Perusahaan dpt dng mudah/bebas masuk ke dalam atau 
ke luar pasar tsb dan pembeli mempunyai pengetahuan 
sempurna mengenai pasar. 
Perusahaan dalam pasar kompetitif, selalu berusaha untuk 
memaksimumkan keuntungan. 
Keuntungan (Π) samadengan Pendapatan total (TR) 
dikurangi Pengeluaran total (TC).
Pasar Persaingan / Kompetitif Sempurna 
Interaksi seluruh produsen dan seluruh pembeli di pasar 
yg akan menentukan harga pasar. 
Kurva permintaan (cerminan dari harga pasar) bersifat 
elastis sempurna (berbentuk garis yg sejajar dng 
sumbu horizontal / sumbu datar), karena : 
1. Krn hasil produksi suatu persh. sama (identik) dng 
produksi persh lain dlm industri tsb., sehingga bila 
persh menaikkan harga produknya maka tidak ada 
satupun produk yg akan terjual. Konsumen akan 
beralih ke / membeli produk hasil persh lain. 
2. Persh dpt menjual hasil produksinya pd harga yg 
telah ditentukan pasar → mendorong unt efisiensi.
Permintaan yg dihadapi perusahaan 
dan pasar persaingan 
P = harga P = harga 
Q = kuan 
titas 
Q = kuan 
titas 
E 
3.000 
100 200 300 
3.000 
500.000 
Perusahaan 
Pasar 
d d 
0 0 
S 
D 
D 
S
Permintaan yg dihadapi perusahaan 
dan pasar 
• Berapapun jumlah barang yg diproduksi/dijual 
oleh produsen; ia tidak akan dapat merubah 
harga yg ditentukan di pasar, krn jumlah yg 
diproduksi hanya sebagian kecil dari jumlah yg 
diperjualbelikan di pasar. 
Kurva dd menunjukkan permintaan yg dihadapi 
pershn dlm industri tsb. Kurva ini berbentuk 
garis lurus sejajar dng sumbu datar (bersifat 
elastis sempurna) dng tingkat harga yg tetap 
(Rp.3.000,-) karena :
Permintaan yg dihadapi perusahaan 
dan pasar 
1. Hasil produksi persh serupa (identik) dng 
produksi persh lain dlm industri tsb.; shg bila 
persh menaikkan harga maka tidak satupun 
hasil produksinya akan laku terjual, karena 
pembeli akan membeli dari persh lain 
2. Krn jumlah produksi merpk bagian kecil dari yg 
diperjualbelikan di pasar sehingga persh dapat 
menjual seluruh produksinya pada harga 
Rp.3.000,- (tidak ada alasan persh untuk 
menurunkan harga penjualannya).
Pasar Persaingan / Kompetitif Sempurna 
Pendapatan total (Total Revenue) TR = P x Q 
Pendapatan rata-rata (Average Revenue) AR : 
pendapatan total dibagi jumlah output (produk yg 
terjual) 
AR = TR / Q = (P.Q) / Q = P 
Pendapatan marjinal (Marginal Revenue) MR : 
perubahan pada pendapatan total dari setiap 
penjualan satu unit tambahan produk. 
MR = ΔTR / ΔQ = (TR2-TR1) / (Q2-Q1) 
= (P.Q2)-(P.Q1) / (Q2-Q1) = P(Q2-Q1) / (Q2-Q1) = P
Tabel : Pendapatan total (TR), Pendapatan rata-rata (AR) dan 
Pendapatan marjinal (MR) dalam Pasar Persaingan 
Jumlah 
produk 
Harga 
jual 
Pendapatan 
Total Rata-rata Marjinal 
(Q) (P) TR = 
(P x Q) 
AR = 
(TR/Q) 
MR = 
(ΔTR/ΔQ) 
1 unit 
2 unit 
3 unit 
4 unit 
5 unit 
6 unit 
7 unit 
8 unit 
$ 6 
$ 6 
$ 6 
$ 6 
$ 6 
$ 6 
$ 6 
$ 6 
$ 6 
$ 12 
$ 18 
$ 24 
$ 30 
$ 36 
$ 42 
$ 48 
$ 6 
$ 6 
$ 6 
$ 6 
$ 6 
$ 6 
$ 6 
$ 6 
$ 6 
$ 6 
$ 6 
$ 6 
$ 6 
$ 6 
$ 6 
$ 6
Pasar Persaingan / Kompetitif Sempurna 
Tujuan dari perusahaan kompetitif adalah menarik keun 
tungan semaksimal mungkin → unt menentukan ting 
kat produksi yg dapat memaksimumkan keuntungan, 
cara yg paling mudah dilakukan adalah dengan : 
1. Membandingkan hasil penjualan total dengan biaya 
total pada setiap tingkat produksi. 
2. Menentukan tingkat produksi dimana hasil penjualan 
total melebihi biaya total pada jumlah yg paling 
maksimum. 
Keputusan selanjutnya bagaimana keputusan di atas 
akan berpengaruh pada kurva penawaran.
Tabel : Perhitungan Keuntungan (TR – TC) maksimal dalam 
Pasar Persaingan 
Jumlah 
produksi 
Pendapatan Biaya Keuntungan 
Total Marjinal Total Marjinal Total Tambahan 
(Q) (TR) (MR) (TC) (MC) Π=(TR-TC) Δ=(MR-MC) 
1 unit 
2 unit 
3 unit 
4 unit 
5 unit 
6 unit 
7 unit 
8 unit 
9 unit 
10 unit 
$ 6 
$ 12 
$ 18 
$ 24 
$ 30 
$ 36 
$ 42 
$ 48 
$ 54 
$ 60 
$ 6 
$ 6 
$ 6 
$ 6 
$ 6 
$ 6 
$ 6 
$ 6 
$ 6 
$ 5 
$ 8 
$ 12 
$ 17 
$ 23 
$ 30 
$ 38 
$ 47 
$ 57 
$ 68 
$ 3 
$ 4 
$ 5 
$ 6 
$ 7 
$ 8 
$ 9 
$ 10 
$ 11 
$ 1 
$ 4 
$ 6 
$ 7 
$ 7 
$ 6 
$ 4 
- $ 1 
- $ 3 
- $ 8 
$ 3 
$ 2 
$ 1 
$ 0 
- $ 1 
- $ 2 
- $ 3 
- $ 4 
- $ 5
Tabel : Perhitungan Keuntungan (TR – TC) maksimal dalam 
Pasar Persaingan / Kompetitif Sempurna 
Pasar Persaingan 
Dalam tabel di atas, dimisalkan harga produk $ 6/unit 
dengan biaya tetap $ 3 sedang biaya variabel ter - 
gantung dari jumlah barang yg dihasilkan. 
Keuntungan maksimum ($ 7) tercapai pada produksi 4 
atau 5 unit. 
Cara lain : dng melihat MR = MC atau MR – MC = 0 
tercapai pada produksi 5 unit., artinya : 
1. Selama pendptan marjinal melebih biaya marjinal, 
menaikkan produksi akan menaikkan keuntungan. 
2. Ketika pendptan marjinal lebih rendah drpd biaya 
marjinal keuntungan akan menurun, sehingga persh 
tidak akan memproduksi lebih dari 5 unit.
Biaya marjinal dan Kurva Penawaran 
Kurva biaya memiliki tiga aspek : 
 Kurva biaya marjinal (MC) arahnya naik 
 Biaya total rata-rata (ATC) berbentuk huruf U 
 Kurva MC memotong ATC di titik minimum. 
Karena perusahaan merupakan penerima harga maka 
harga individu (persh) akan tetap berapapun jumlah 
barang yg terjual. 
Ingat pd pasar persaingan : harga dari persh (P) = 
AR = MR maka untuk mencari jumlah yang barang 
yang memaksimalkan keuntungan, dapat dilihat pada 
kurva di bawah ini ;
Keuntungan Maksimum dalam Pasar Persaingan 
MC 
ATC 
P = MR1 = MR2 P = AR = MR 
AVC 
Persh memaksimumkan 
keuntungan dng mem-produksi 
jumlah dimana 
biaya marjinal seimbang 
dng pendptan marjinal 
Kuantitas 
Biaya dan 
Pendapatan 
MC2 
Q2 
MC1 
Q1 Q MAX
Biaya marjinal dan Kurva Penawaran 
Bagaimana mencari jumlah produksi yang dapat 
menghasilkan keuntungan maksumum ? 
Misal persh memproduksi/menjual sebesar Q1 → MR > 
MC artinya persh dapat menaikkan produksinya 
sebesar 1 unit, jika MR1 > MC1 maka keuntungan 
akan naik → pada kasus ini unt menaikkan keuntung 
an dpt dng cara meningkatkan jumlah produksinya. 
Sebaliknya jika persh menjual sebesar Q2 → MC > MR 
artinya jika persh mengurangi produksinya sebesar 1 
unit, biaya yg dpt dihemat (MC2) > pendaptan yg akan 
hilang (MR2) → jika MR < MC (pd kondisi Q2), persh 
dpt meningkatkan keuntungan dng cara menurunkan / 
mengurangi jumlah produksinya.
Biaya marjinal dan Kurva Penawaran 
Sampai kapankah perubahan marjinal terhadap 
tingkat produksi akan mencapai titik akhirnya ? 
Aturan umum unt memaksimumkan keuntungan : 
MC = MR tercapai pada Qmax 
Karena persh kompetitif adalah penerima harga, maka 
MR sesuai dengan harga pasarnya. 
Untuk harga pasar berapapun, jumlah yang dapat me - 
maksimumkan keuntungan untuk persh kompetitif 
dapat dicari dengan melihat perpotongan antara garis 
harga (P) dengan kurva biaya marjinal (MC) → lihat 
pada jumlah produksi Qmax.
Biaya marjinal dan Kurva Penawaran 
MC 
ATC 
AVC 
Disini MC sebagai 
Kurva Penawaran 
Perusahaan Kompetitif 
Price 
P2 
Q2 
P1 
0 Q1 
Quantity
Biaya marjinal dan Kurva Penawaran 
Bagaimana persh. kompetitif menentukan jumlah 
barang yg akan dijualnya di pasar ? 
Ketika harga P1 perusahaan memproduksi sejumlah Q1, 
jumlah yg menyeimbangkan MC dng harga (P1). 
Ketika harga naik menjadi P2, persh menemukan bahwa 
MR lebih tinggi daripada MC pada tingkat produksi 
sebelumnya, sehingga perusahaan dapat meningkat - 
kan produksinya. 
Jumlah yg memaksimumkan keuntungan yg baru adalah 
Q2, dimana MC = P baru yg lebih tinggi. 
Kesimpulan: krn MC menentukan jumlah barang yg rela 
dijualnya pd tingkat harga berapapun, inilah merpk 
kurva penawaran persh kompetitif.
Kebaikan Pasar Persaingan Sempurna 
Akan memaksimumkan efisiensi (artinya seluruh su - 
mber daya yg tersedia sepenuhnya digunakan dan 
corak penggunaannya telah memaksimumkan kese - 
jahteraan masyarakat) , dengan dua konsep : 
1. Efisiensi produktif akan optimal, syaratnya : 
a. Tiap produksi biaya yg dikeluarkan harus minimum 
b. Industri secara keseluruhan harus dicapai pd ACmin. 
2. Efisiensi alokatif akan maksimum, syaratnya : 
P = MC → Mengapa demikian ? 
Lihat dua kasus di bawah ini :
Kebaikan Pasar Persaingan Sempurna 
Kasus 1 : Misal harga barang X (P) > MC dan barang Y 
(P) < MC → memproduksi barang X dapat menambah 
keuntungan dan mengurangi produksi barang Y akan 
menguntungkan. Kemakmuran masyarakat akan lebih 
tinggi bila lebih banyak barang X diproduksi dan 
produksi barang Y dikurangi → penyesuaiannya 
menuju ke arah tingkat produksi dimana P = MC. 
Kasus 2 : Misal kedua barang (X dan Y) diproduksi 
dengan P > MC maka kedua barang perlu ditingkat 
kan produksinya agar keuntungan naik dan akhirnya 
akan meningkatkan kemakmuran masyarakat → 
penyesuaian ini akan terus berlangsung sehingga 
kedua industri berlaku keadaan dimana P = MC.
Keburukan Pasar Persaingan Sempurna 
1. Tidak mendorong inovasi 
2. Menimbulkan biaya tinggi 
3. Membatasi pilihan konsumen 
4. Biaya produksi mungkin lebih tinggi 
5. Distribusi Pendapatan tidak selalu merata 
Dalam jangka panjang efisiensi produktif dan alokatif 
selalu dapat dicapai, krn P = MR dan keuntungan 
mak simum tercapai pada MR = MC, sehingga 
penggunaan sumber daya sangat efisien dalam 
pasar persaingan sempurna.
Misal suatu perusahaan dalam pasar persaingan sem 
purna mengeluarkan biaya tetap Rp.100.000,-. Biaya 
variabel pd berbagai tingkat produksi terlihat sbb : 
Jumlah 
produksi 
Biaya 
variabel total 
0 unit 
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
8 
9 
10 
Rp. 0,- 
50.000,- 
90.000,- 
120.000,- 
140.000,- 
150.000,- 
180.000,- 
240.000,- 
330.000,- 
450.000,- 
600.000,- 
a. Hitunglah TC, AC, AVC 
dan MC ? 
b. Bila harga pasar barang 
tsb Rp.90.000,- , hitung 
lah TR (hasil penjualan 
total) pd berbagai ting - 
kat produksi ? 
c. Tunjukkan keseimbang - 
an yg dicapai persh dng 
grafik dan pada jumlah 
produk yg dijualnya ?
Tabel : Perhitungan macam-macam biaya (TC, AC, AFC, 
AVC, MC) dan hasil penjualan (TR, AR, MR) 
(dalam satuan ribuan Rp.) 
Q TFC TVC AC TC TR P=AR MC MR 
0 
0 
1 
50 
2 
90 
3 
120 
4 
140 
5 
150 
6 
180 
7 
240 
8 
330 
9 
450 
10 
600
Tabel : Perhitungan macam-macam biaya (TC, AC, AFC, 
AVC, MC) dan hasil penjualan (TR, AR, MR) 
(dalam satuan ribuan Rp.) 
Q TFC TVC AC TC TR P=AR MC MR 
0 
100 
0 
1 
100 
50 
2 
100 
90 
3 
100 
120 
4 
100 
140 
5 
100 
150 
6 
100 
180 
7 
100 
240 
8 
100 
330 
9 
100 
450 
10 
100 
600
Tabel : Perhitungan macam-macam biaya (TC, AC, AFC, 
AVC, MC) dan hasil penjualan (TR, AR, MR) 
(dalam satuan ribuan Rp.) 
Q TFC TVC AC TC TR P=AR MC MR 
0 
100 
0 
100 
1 
100 
50 
150 
2 
100 
90 
190 
3 
100 
120 
220 
4 
100 
140 
240 
5 
100 
150 
250 
6 
100 
180 
280 
7 
100 
240 
340 
8 
100 
330 
430 
9 
100 
450 
550 
10 
100 
600 
700
Tabel : Perhitungan macam-macam biaya (TC, AC, AFC, 
AVC, MC) dan hasil penjualan (TR, AR, MR) 
(dalam satuan ribuan Rp.) 
Q TFC TVC AC TC TR P=AR MC MR 
0 
100 
0 
- 
100 
1 
100 
50 
150 
150 
2 
100 
90 
95 
190 
3 
100 
120 
73,3 
220 
4 
100 
140 
60 
240 
5 
100 
150 
50 
250 
6 
100 
180 
46,7 
280 
7 
100 
240 
48,6 
340 
8 
100 
330 
53,7 
430 
9 
100 
450 
61,1 
550 
10 
100 
600 
70 
700
Tabel : Perhitungan macam-macam biaya (TC, AC, AFC, 
AVC, MC) dan hasil penjualan (TR, AR, MR) 
(dalam satuan ribuan Rp.) 
Q TFC TVC AC TC TR P=AR MC MR 
0 
100 
0 
- 
100 
90 
1 
100 
50 
150 
150 
90 
2 
100 
90 
95 
190 
90 
3 
100 
120 
73,3 
220 
90 
4 
100 
140 
60 
240 
90 
5 
100 
150 
50 
250 
90 
6 
100 
180 
46,7 
280 
90 
7 
100 
240 
48,6 
340 
90 
8 
100 
330 
53,7 
430 
90 
9 
100 
450 
61,1 
550 
90 
10 
100 
600 
70 
700 
90
Tabel : Perhitungan macam-macam biaya (TC, AC, AFC, 
AVC, MC) dan hasil penjualan (TR, AR, MR) 
(dalam satuan ribuan Rp.) 
Q TFC TVC AC TC TR P=AR MC MR 
0 
100 
0 
- 
100 
0 
90 
1 
100 
50 
150 
150 
90 
90 
2 
100 
90 
95 
190 
180 
90 
3 
100 
120 
73,3 
220 
270 
90 
4 
100 
140 
60 
240 
360 
90 
5 
100 
150 
50 
250 
450 
90 
6 
100 
180 
46,7 
280 
540 
90 
7 
100 
240 
48,6 
340 
630 
90 
8 
100 
330 
53,7 
430 
720 
90 
9 
100 
450 
61,1 
550 
810 
90 
10 
100 
600 
70 
700 
900 
90
Tabel : Perhitungan macam-macam biaya (TC, AC, AFC, 
AVC, MC) dan hasil penjualan (TR, AR, MR) 
(dalam satuan ribuan Rp.) 
Q TFC TVC AC TC TR P=AR MC MR 
0 
100 
0 
- 
100 
0 
90 
90 
1 
100 
50 
150 
150 
90 
90 
90 
2 
100 
90 
95 
190 
180 
90 
90 
3 
100 
120 
73,3 
220 
270 
90 
90 
4 
100 
140 
60 
240 
360 
90 
90 
5 
100 
150 
50 
250 
450 
90 
90 
6 
100 
180 
46,7 
280 
540 
90 
90 
7 
100 
240 
48,6 
340 
630 
90 
90 
8 
100 
330 
53,7 
430 
720 
90 
90 
9 
100 
450 
61,1 
550 
810 
90 
90 
10 
100 
600 
70 
700 
900 
90 
90
Tabel : Perhitungan macam-macam biaya (TC, AC, AFC, 
AVC, MC) dan hasil penjualan (TR, AR, MR) 
(dalam satuan ribuan Rp.) 
Q TFC TVC AC TC TR P=AR MC MR 
0 
100 
0 
- 
100 
0 
90 
- 
- 
1 
100 
50 
150 
150 
90 
90 
50 
90 
2 
100 
90 
95 
190 
180 
90 
40 
90 
3 
100 
120 
73,3 
220 
270 
90 
30 
90 
4 
100 
140 
60 
240 
360 
90 
20 
90 
5 
100 
150 
50 
250 
450 
90 
10 
90 
6 
100 
180 
46,7 
280 
540 
90 
30 
90 
7 
100 
240 
48,6 
340 
630 
90 
60 
90 
8 
100 
330 
53,7 
430 
720 
90 
90 
90 
9 
100 
450 
61,1 
550 
810 
90 
120 
90 
10 
100 
600 
70 
700 
900 
90 
150 
90
Tabel : Perhitungan macam-macam biaya (TC, AC, AFC, 
AVC, MC) dan hasil penjualan (TR, AR, MR) 
(dalam satuan ribuan Rp.) 
Q TFC TVC AC TC TR P=AR MC MR 
0 
100 
0 
- 
100 
0 
90 
- 
- 
1 
100 
50 
150 
150 
90 
90 
50 
90 
2 
100 
90 
95 
190 
180 
90 
40 
90 
3 
100 
120 
73,3 
220 
270 
90 
30 
90 
4 
100 
140 
60 
240 
360 
90 
20 
90 
5 
100 
150 
50 
250 
450 
90 
10 
90 
6 
100 
180 
46,7 
280 
540 
90 
30 
90 
7 
100 
240 
48,6 
340 
630 
90 
60 
90 
8 
100 
330 
53,7 
430 
720 
90 
90 
90 
9 
100 
450 
61,1 
550 
810 
90 
120 
90 
10 
100 
600 
70 
700 
900 
90 
150 
90
Jenis-jenis / macam Biaya Produksi 
AC = AFC + AVC 
Q : Jumlah 
produksi 
MC 
C : biaya 
R : penghasilan 
0 
ACmin = MC 
? 8 
P = AR = MR 
90 
? 
Keuntungan 
maksimum , 
MC = MR
Contoh perhitungan macam-macam biaya (TC, AC, 
AFC, AVC, MC) dan hasil penjualan (TR, AR, MR) 
TC = TFC + TVC 
TC1 = 100.000 + 50.000 
= 150.000 
TC2 = 100.000 + 90.000 
= 190.000 , dst. 
AC = TC : Q 
AC1 = 150.000 : 1 
= 150.000 
AC2 = 190.000 : 2 
= 95.000 , dst 
MC = (ΔTC) : (ΔQ) 
MC1= (TC1–TC0) : (Q1 – Q0) 
= (150.000 – 100.000) 
: (1 – 0) 
= 50.000 : 1 = 50.000 
MC2= (TC2–TC1) : (Q2 – Q1) 
= (190.000 – 150.000) 
: (2 – 1) 
= 40.000 : 1 = 40.000 
dst.
Contoh perhitungan macam-macam biaya (TC, AC, 
AFC, AVC, MC) dan hasil penjualan (TR, AR, MR) 
TR = P . Q 
TR1 = 90.000 x 1 
= 90.000 
TR2 = 90.000 x 2 
= 180.000 , dst. 
AR = TR : Q 
AR1 = 90.000 : 1 
= 90.000 
AR2 = 180.000 : 2 
= 90.000 , dst 
MR = (ΔTR) : (ΔQ) 
MR1= (TR1–TR0) : (Q1 – Q0) 
= (90.000 – 0) 
: (1 – 0) 
= 90.000 : 1 = 90.000 
MR2= (TR2–TR1) : (Q2 – Q1) 
= (180.000 – 90.000) 
: (2 – 1) 
= 90.000 : 1 = 90.000 
dst.
Contoh perhitungan macam-macam biaya (TC, AC, 
AFC, AVC, MC) dan hasil penjualan (TR, AR, MR) 
Keuntungan = Π = TR – TC 
Π0 = TR0 – TC0 
= 0 – 100.000 = – 100.000 
( rugi ) 
Π5 = TR5 – TC5 
= 450.000 – 250.000 
= 200.000 
Π6 = TR6 – TC6 
= 540.000 – 280.000 
= 260.000 
Π7 = TR7 – TC7 
= 630.000 – 340.000 
= 290.000 (maksimum) 
Π8 = TR8 – TC8 
= 720.000 – 430.000 
= 290.000 (maksimum) 
Π9 = TR9 – TC9 
= 810.000 – 550.000 
= 260.000
Dlm suatu persh di pasar persaingan sempurna, hasil 
penjualan total dan biaya total pd berbagai tingkat 
produksi terlihat sbb : 
Jumlah 
produk 
Hasil 
penjualan 
Biaya total 
0 
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
8 
9 
10 
Rp. 0,- 
20.000,- 
40.000,- 
60.000,- 
80.000,- 
100.000,- 
120.000,- 
140.000,- 
160.000,- 
180.000,- 
200.000,- 
Rp. 40.000,- 
60.000,- 
70.000,- 
75.000,- 
78.000,- 
85.000,- 
95.000,- 
110.000,- 
135.000,- 
165.000,- 
200.000,- 
1. Hitunglah MC , MR dan 
harga barang tsb ? 
2. Terangkan pada tingkat 
produksi yang mana 
persh dapat beroperasi 
secara menguntung - 
kan dan pada tingkat 
produksi berapa keun 
tungan mencapai mak 
simum ? Mengapa !
Tabel perhitungan biaya marjinal , pendapatan 
marjinal dan keuntungan (dalam satuan ribuan Rp.) 
Q (unit) TR TC Keuntungan MR MC 
0 
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
8 
9 
10 
0 
20 
40 
60 
80 
100 
120 
140 
160 
180 
200 
40 
60 
70 
75 
78 
85 
95 
110 
135 
165 
200
Tabel perhitungan biaya marjinal , pendapatan 
marjinal dan keuntungan (dalam satuan ribuan Rp.) 
Q (unit) TR TC Keuntungan MR MC 
0 
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
8 
9 
10 
0 
20 
40 
60 
80 
100 
120 
140 
160 
180 
200 
40 
60 
70 
75 
78 
85 
95 
110 
135 
165 
200 
- 40 
- 40 
- 30 
- 15 
- 2 
15 
25 
30 
25 
15 
0
Tabel perhitungan biaya marjinal , pendapatan 
marjinal dan keuntungan (dalam satuan ribuan Rp.) 
Q (unit) TR TC Keuntungan MR MC 
0 
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
8 
9 
10 
0 
20 
40 
60 
80 
100 
120 
140 
160 
180 
200 
40 
60 
70 
75 
78 
85 
95 
110 
135 
165 
200 
- 40 
- 40 
- 30 
- 15 
- 2 
15 
25 
30 
25 
15 
0 
- 
20 
20 
20 
20 
20 
20 
20 
20 
20 
20 
-
Tabel perhitungan biaya marjinal , pendapatan 
marjinal dan keuntungan (dalam satuan ribuan Rp.) 
Q (unit) TR TC Keuntungan MR MC 
0 
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
8 
9 
10 
0 
20 
40 
60 
80 
100 
120 
140 
160 
180 
200 
40 
60 
70 
75 
78 
85 
95 
110 
135 
165 
200 
- 40 
- 40 
- 30 
- 15 
- 2 
15 
25 
30 
25 
15 
0 
- 
20 
20 
20 
20 
20 
20 
20 
20 
20 
20 
- 
20 
10 
5 
3 
7 
10 
15 
25 
30 
35 
20

More Related Content

What's hot

Tm5&amp;6) bab 3 keseimb. pasar, pajak, subsidi, &amp; tugas
Tm5&amp;6) bab 3   keseimb. pasar, pajak, subsidi, &amp;  tugasTm5&amp;6) bab 3   keseimb. pasar, pajak, subsidi, &amp;  tugas
Tm5&amp;6) bab 3 keseimb. pasar, pajak, subsidi, &amp; tugasRisyad Derajat
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Kristalina Dewi
 
[Modul] matematika ekonomi
[Modul] matematika ekonomi[Modul] matematika ekonomi
[Modul] matematika ekonomiheru putra
 
Pasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.pptPasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.pptDamayanti
 
Bab vi konsep dasar teori diferensial
Bab vi    konsep dasar teori diferensialBab vi    konsep dasar teori diferensial
Bab vi konsep dasar teori diferensialTajus Yamani
 
Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranInflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranGunawan Manalu
 
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uasPasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uasrobbiatul Adawiyah
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanyunisarosa
 
Pasar Oligopoli game theory
Pasar Oligopoli   game theoryPasar Oligopoli   game theory
Pasar Oligopoli game theoryOpissen Yudisyus
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumenvadilla mutia
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganOwnskin
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatRizki Prisandi
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)M Abdul Aziz
 

What's hot (20)

Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
 
Tm5&amp;6) bab 3 keseimb. pasar, pajak, subsidi, &amp; tugas
Tm5&amp;6) bab 3   keseimb. pasar, pajak, subsidi, &amp;  tugasTm5&amp;6) bab 3   keseimb. pasar, pajak, subsidi, &amp;  tugas
Tm5&amp;6) bab 3 keseimb. pasar, pajak, subsidi, &amp; tugas
 
Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
 
[Modul] matematika ekonomi
[Modul] matematika ekonomi[Modul] matematika ekonomi
[Modul] matematika ekonomi
 
Ppt teori biaya
Ppt teori biayaPpt teori biaya
Ppt teori biaya
 
Pasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.pptPasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.ppt
 
Bab vi konsep dasar teori diferensial
Bab vi    konsep dasar teori diferensialBab vi    konsep dasar teori diferensial
Bab vi konsep dasar teori diferensial
 
Persaingan Monopolistik
Persaingan MonopolistikPersaingan Monopolistik
Persaingan Monopolistik
 
Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranInflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguran
 
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uasPasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
 
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatan
 
Pasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan SempurnaPasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan Sempurna
 
Pasar Oligopoli game theory
Pasar Oligopoli   game theoryPasar Oligopoli   game theory
Pasar Oligopoli game theory
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
 

Similar to Pasar Kompetitif Sempurna

MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...Altina Hanum
 
Pasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan SempurnaPasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan SempurnaNoni1225
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaCikoyen
 
D5.mikro.043345727.Rokibi.pdf
D5.mikro.043345727.Rokibi.pdfD5.mikro.043345727.Rokibi.pdf
D5.mikro.043345727.Rokibi.pdfBoeyLastyan
 
Ongkos Dan Penerimaan
Ongkos Dan PenerimaanOngkos Dan Penerimaan
Ongkos Dan PenerimaanTatag Wahyoe
 
STRUKTUR_PASAR.ppt
STRUKTUR_PASAR.pptSTRUKTUR_PASAR.ppt
STRUKTUR_PASAR.pptThamaraMauly
 
pasar monopoli dan oligopoli.pptx
pasar monopoli dan oligopoli.pptxpasar monopoli dan oligopoli.pptx
pasar monopoli dan oligopoli.pptxSheikaroyNimoTv
 
Kuliah pie 06 xi-pasar
Kuliah pie 06 xi-pasarKuliah pie 06 xi-pasar
Kuliah pie 06 xi-pasarBayu Setiarbi
 
Kuliah pie 06 xi-pasar
Kuliah pie 06 xi-pasarKuliah pie 06 xi-pasar
Kuliah pie 06 xi-pasarBayu Setiarbi
 
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.pptYusriRahayu1
 
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.pptYusriRahayu1
 
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.pptYusriRahayu1
 
Makalah Teori mikro ekonomi
Makalah Teori mikro ekonomiMakalah Teori mikro ekonomi
Makalah Teori mikro ekonomiDaniel Tumanken
 
Economies of scale, imperfect competition, and international trade
Economies of scale, imperfect competition, and international tradeEconomies of scale, imperfect competition, and international trade
Economies of scale, imperfect competition, and international trademhanifhidayat
 
MACAM-–-MACAM-PASAR.ppt
MACAM-–-MACAM-PASAR.pptMACAM-–-MACAM-PASAR.ppt
MACAM-–-MACAM-PASAR.pptRusdiRustandi6
 
aliansi luar biasa.ppt
aliansi luar biasa.pptaliansi luar biasa.ppt
aliansi luar biasa.pptdwiwahyu86
 
Bayu dita & widya bab 11 12
Bayu dita & widya bab 11 12Bayu dita & widya bab 11 12
Bayu dita & widya bab 11 12Leite Bayukaka
 
Pasaran persaingan sempurna dan analisis pasaran
Pasaran persaingan sempurna dan analisis pasaranPasaran persaingan sempurna dan analisis pasaran
Pasaran persaingan sempurna dan analisis pasarankim rae KI
 

Similar to Pasar Kompetitif Sempurna (20)

MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
 
Pasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan SempurnaPasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan Sempurna
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna
 
D5.mikro.043345727.Rokibi.pdf
D5.mikro.043345727.Rokibi.pdfD5.mikro.043345727.Rokibi.pdf
D5.mikro.043345727.Rokibi.pdf
 
Ongkos Dan Penerimaan
Ongkos Dan PenerimaanOngkos Dan Penerimaan
Ongkos Dan Penerimaan
 
STRUKTUR_PASAR.ppt
STRUKTUR_PASAR.pptSTRUKTUR_PASAR.ppt
STRUKTUR_PASAR.ppt
 
pasar monopoli dan oligopoli.pptx
pasar monopoli dan oligopoli.pptxpasar monopoli dan oligopoli.pptx
pasar monopoli dan oligopoli.pptx
 
Kuliah pie 06 xi-pasar
Kuliah pie 06 xi-pasarKuliah pie 06 xi-pasar
Kuliah pie 06 xi-pasar
 
Kuliah pie 06 xi-pasar
Kuliah pie 06 xi-pasarKuliah pie 06 xi-pasar
Kuliah pie 06 xi-pasar
 
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
 
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
 
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
 
PASAR
PASARPASAR
PASAR
 
Makalah Teori mikro ekonomi
Makalah Teori mikro ekonomiMakalah Teori mikro ekonomi
Makalah Teori mikro ekonomi
 
Struktur pasar
Struktur pasarStruktur pasar
Struktur pasar
 
Economies of scale, imperfect competition, and international trade
Economies of scale, imperfect competition, and international tradeEconomies of scale, imperfect competition, and international trade
Economies of scale, imperfect competition, and international trade
 
MACAM-–-MACAM-PASAR.ppt
MACAM-–-MACAM-PASAR.pptMACAM-–-MACAM-PASAR.ppt
MACAM-–-MACAM-PASAR.ppt
 
aliansi luar biasa.ppt
aliansi luar biasa.pptaliansi luar biasa.ppt
aliansi luar biasa.ppt
 
Bayu dita & widya bab 11 12
Bayu dita & widya bab 11 12Bayu dita & widya bab 11 12
Bayu dita & widya bab 11 12
 
Pasaran persaingan sempurna dan analisis pasaran
Pasaran persaingan sempurna dan analisis pasaranPasaran persaingan sempurna dan analisis pasaran
Pasaran persaingan sempurna dan analisis pasaran
 

More from UPN "Veteran" Yogyakarta (8)

Materi 9 (teori biaya produksi)
Materi 9 (teori biaya produksi)Materi 9 (teori biaya produksi)
Materi 9 (teori biaya produksi)
 
Materi 7
Materi 7Materi 7
Materi 7
 
Materi 6
Materi 6Materi 6
Materi 6
 
Materi 5
Materi 5Materi 5
Materi 5
 
Materi 4
Materi 4Materi 4
Materi 4
 
Materi 3
Materi 3Materi 3
Materi 3
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
 
Materi 1
Materi 1Materi 1
Materi 1
 

Recently uploaded

Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisGallynDityaManggala
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANGallynDityaManggala
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
warrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modalwarrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modalmohtamrin
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptDenzbaguseNugroho
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian outputjafarismail7
 

Recently uploaded (17)

Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
warrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modalwarrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modal
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
 

Pasar Kompetitif Sempurna

  • 1. Pasar Persaingan / Kompetitif Sempurna Pasar kompetitif (competitive market): suatu pasar dimana terdapat banyak pembeli dan penjual yg memperdagangkan produk yang identik, sehingga masing-masing dari mereka akan menjadi penerima / pengambil harga (price taker) → tidak menentukan. Pasar disebut kompetitif, jika pembeli dan penjualnya masing-masing sangat kecil dibandingkan dengan ukuran pasar tsb, sehingga tidak berpengaruh dalam mengatur harga pasar. Sebaliknya, jika suatu perusahaan dapat mengatur / me nentukan harga pasar atas barang yg dijualnya, persh ini memiliki kekuasaan pasar (market power).
  • 2. Pasar Persaingan / Kompetitif Sempurna Ciri-ciri : 1. Terdapat banyak pembeli dan penjual di dlmnya, masing-masing terlihat relatif kecil dibandingkan dng keseluruhan jumlah yg ada di dalam pasar. 2. Barang-barang yg diperdagangkan oleh penjual cende rung identik/homogen (tdk terdpt perbedaan yg nyata). 3. Perusahaan dpt dng mudah/bebas masuk ke dalam atau ke luar pasar tsb dan pembeli mempunyai pengetahuan sempurna mengenai pasar. Perusahaan dalam pasar kompetitif, selalu berusaha untuk memaksimumkan keuntungan. Keuntungan (Π) samadengan Pendapatan total (TR) dikurangi Pengeluaran total (TC).
  • 3. Pasar Persaingan / Kompetitif Sempurna Interaksi seluruh produsen dan seluruh pembeli di pasar yg akan menentukan harga pasar. Kurva permintaan (cerminan dari harga pasar) bersifat elastis sempurna (berbentuk garis yg sejajar dng sumbu horizontal / sumbu datar), karena : 1. Krn hasil produksi suatu persh. sama (identik) dng produksi persh lain dlm industri tsb., sehingga bila persh menaikkan harga produknya maka tidak ada satupun produk yg akan terjual. Konsumen akan beralih ke / membeli produk hasil persh lain. 2. Persh dpt menjual hasil produksinya pd harga yg telah ditentukan pasar → mendorong unt efisiensi.
  • 4. Permintaan yg dihadapi perusahaan dan pasar persaingan P = harga P = harga Q = kuan titas Q = kuan titas E 3.000 100 200 300 3.000 500.000 Perusahaan Pasar d d 0 0 S D D S
  • 5. Permintaan yg dihadapi perusahaan dan pasar • Berapapun jumlah barang yg diproduksi/dijual oleh produsen; ia tidak akan dapat merubah harga yg ditentukan di pasar, krn jumlah yg diproduksi hanya sebagian kecil dari jumlah yg diperjualbelikan di pasar. Kurva dd menunjukkan permintaan yg dihadapi pershn dlm industri tsb. Kurva ini berbentuk garis lurus sejajar dng sumbu datar (bersifat elastis sempurna) dng tingkat harga yg tetap (Rp.3.000,-) karena :
  • 6. Permintaan yg dihadapi perusahaan dan pasar 1. Hasil produksi persh serupa (identik) dng produksi persh lain dlm industri tsb.; shg bila persh menaikkan harga maka tidak satupun hasil produksinya akan laku terjual, karena pembeli akan membeli dari persh lain 2. Krn jumlah produksi merpk bagian kecil dari yg diperjualbelikan di pasar sehingga persh dapat menjual seluruh produksinya pada harga Rp.3.000,- (tidak ada alasan persh untuk menurunkan harga penjualannya).
  • 7. Pasar Persaingan / Kompetitif Sempurna Pendapatan total (Total Revenue) TR = P x Q Pendapatan rata-rata (Average Revenue) AR : pendapatan total dibagi jumlah output (produk yg terjual) AR = TR / Q = (P.Q) / Q = P Pendapatan marjinal (Marginal Revenue) MR : perubahan pada pendapatan total dari setiap penjualan satu unit tambahan produk. MR = ΔTR / ΔQ = (TR2-TR1) / (Q2-Q1) = (P.Q2)-(P.Q1) / (Q2-Q1) = P(Q2-Q1) / (Q2-Q1) = P
  • 8. Tabel : Pendapatan total (TR), Pendapatan rata-rata (AR) dan Pendapatan marjinal (MR) dalam Pasar Persaingan Jumlah produk Harga jual Pendapatan Total Rata-rata Marjinal (Q) (P) TR = (P x Q) AR = (TR/Q) MR = (ΔTR/ΔQ) 1 unit 2 unit 3 unit 4 unit 5 unit 6 unit 7 unit 8 unit $ 6 $ 6 $ 6 $ 6 $ 6 $ 6 $ 6 $ 6 $ 6 $ 12 $ 18 $ 24 $ 30 $ 36 $ 42 $ 48 $ 6 $ 6 $ 6 $ 6 $ 6 $ 6 $ 6 $ 6 $ 6 $ 6 $ 6 $ 6 $ 6 $ 6 $ 6 $ 6
  • 9. Pasar Persaingan / Kompetitif Sempurna Tujuan dari perusahaan kompetitif adalah menarik keun tungan semaksimal mungkin → unt menentukan ting kat produksi yg dapat memaksimumkan keuntungan, cara yg paling mudah dilakukan adalah dengan : 1. Membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total pada setiap tingkat produksi. 2. Menentukan tingkat produksi dimana hasil penjualan total melebihi biaya total pada jumlah yg paling maksimum. Keputusan selanjutnya bagaimana keputusan di atas akan berpengaruh pada kurva penawaran.
  • 10. Tabel : Perhitungan Keuntungan (TR – TC) maksimal dalam Pasar Persaingan Jumlah produksi Pendapatan Biaya Keuntungan Total Marjinal Total Marjinal Total Tambahan (Q) (TR) (MR) (TC) (MC) Π=(TR-TC) Δ=(MR-MC) 1 unit 2 unit 3 unit 4 unit 5 unit 6 unit 7 unit 8 unit 9 unit 10 unit $ 6 $ 12 $ 18 $ 24 $ 30 $ 36 $ 42 $ 48 $ 54 $ 60 $ 6 $ 6 $ 6 $ 6 $ 6 $ 6 $ 6 $ 6 $ 6 $ 5 $ 8 $ 12 $ 17 $ 23 $ 30 $ 38 $ 47 $ 57 $ 68 $ 3 $ 4 $ 5 $ 6 $ 7 $ 8 $ 9 $ 10 $ 11 $ 1 $ 4 $ 6 $ 7 $ 7 $ 6 $ 4 - $ 1 - $ 3 - $ 8 $ 3 $ 2 $ 1 $ 0 - $ 1 - $ 2 - $ 3 - $ 4 - $ 5
  • 11. Tabel : Perhitungan Keuntungan (TR – TC) maksimal dalam Pasar Persaingan / Kompetitif Sempurna Pasar Persaingan Dalam tabel di atas, dimisalkan harga produk $ 6/unit dengan biaya tetap $ 3 sedang biaya variabel ter - gantung dari jumlah barang yg dihasilkan. Keuntungan maksimum ($ 7) tercapai pada produksi 4 atau 5 unit. Cara lain : dng melihat MR = MC atau MR – MC = 0 tercapai pada produksi 5 unit., artinya : 1. Selama pendptan marjinal melebih biaya marjinal, menaikkan produksi akan menaikkan keuntungan. 2. Ketika pendptan marjinal lebih rendah drpd biaya marjinal keuntungan akan menurun, sehingga persh tidak akan memproduksi lebih dari 5 unit.
  • 12. Biaya marjinal dan Kurva Penawaran Kurva biaya memiliki tiga aspek :  Kurva biaya marjinal (MC) arahnya naik  Biaya total rata-rata (ATC) berbentuk huruf U  Kurva MC memotong ATC di titik minimum. Karena perusahaan merupakan penerima harga maka harga individu (persh) akan tetap berapapun jumlah barang yg terjual. Ingat pd pasar persaingan : harga dari persh (P) = AR = MR maka untuk mencari jumlah yang barang yang memaksimalkan keuntungan, dapat dilihat pada kurva di bawah ini ;
  • 13. Keuntungan Maksimum dalam Pasar Persaingan MC ATC P = MR1 = MR2 P = AR = MR AVC Persh memaksimumkan keuntungan dng mem-produksi jumlah dimana biaya marjinal seimbang dng pendptan marjinal Kuantitas Biaya dan Pendapatan MC2 Q2 MC1 Q1 Q MAX
  • 14. Biaya marjinal dan Kurva Penawaran Bagaimana mencari jumlah produksi yang dapat menghasilkan keuntungan maksumum ? Misal persh memproduksi/menjual sebesar Q1 → MR > MC artinya persh dapat menaikkan produksinya sebesar 1 unit, jika MR1 > MC1 maka keuntungan akan naik → pada kasus ini unt menaikkan keuntung an dpt dng cara meningkatkan jumlah produksinya. Sebaliknya jika persh menjual sebesar Q2 → MC > MR artinya jika persh mengurangi produksinya sebesar 1 unit, biaya yg dpt dihemat (MC2) > pendaptan yg akan hilang (MR2) → jika MR < MC (pd kondisi Q2), persh dpt meningkatkan keuntungan dng cara menurunkan / mengurangi jumlah produksinya.
  • 15. Biaya marjinal dan Kurva Penawaran Sampai kapankah perubahan marjinal terhadap tingkat produksi akan mencapai titik akhirnya ? Aturan umum unt memaksimumkan keuntungan : MC = MR tercapai pada Qmax Karena persh kompetitif adalah penerima harga, maka MR sesuai dengan harga pasarnya. Untuk harga pasar berapapun, jumlah yang dapat me - maksimumkan keuntungan untuk persh kompetitif dapat dicari dengan melihat perpotongan antara garis harga (P) dengan kurva biaya marjinal (MC) → lihat pada jumlah produksi Qmax.
  • 16. Biaya marjinal dan Kurva Penawaran MC ATC AVC Disini MC sebagai Kurva Penawaran Perusahaan Kompetitif Price P2 Q2 P1 0 Q1 Quantity
  • 17. Biaya marjinal dan Kurva Penawaran Bagaimana persh. kompetitif menentukan jumlah barang yg akan dijualnya di pasar ? Ketika harga P1 perusahaan memproduksi sejumlah Q1, jumlah yg menyeimbangkan MC dng harga (P1). Ketika harga naik menjadi P2, persh menemukan bahwa MR lebih tinggi daripada MC pada tingkat produksi sebelumnya, sehingga perusahaan dapat meningkat - kan produksinya. Jumlah yg memaksimumkan keuntungan yg baru adalah Q2, dimana MC = P baru yg lebih tinggi. Kesimpulan: krn MC menentukan jumlah barang yg rela dijualnya pd tingkat harga berapapun, inilah merpk kurva penawaran persh kompetitif.
  • 18. Kebaikan Pasar Persaingan Sempurna Akan memaksimumkan efisiensi (artinya seluruh su - mber daya yg tersedia sepenuhnya digunakan dan corak penggunaannya telah memaksimumkan kese - jahteraan masyarakat) , dengan dua konsep : 1. Efisiensi produktif akan optimal, syaratnya : a. Tiap produksi biaya yg dikeluarkan harus minimum b. Industri secara keseluruhan harus dicapai pd ACmin. 2. Efisiensi alokatif akan maksimum, syaratnya : P = MC → Mengapa demikian ? Lihat dua kasus di bawah ini :
  • 19. Kebaikan Pasar Persaingan Sempurna Kasus 1 : Misal harga barang X (P) > MC dan barang Y (P) < MC → memproduksi barang X dapat menambah keuntungan dan mengurangi produksi barang Y akan menguntungkan. Kemakmuran masyarakat akan lebih tinggi bila lebih banyak barang X diproduksi dan produksi barang Y dikurangi → penyesuaiannya menuju ke arah tingkat produksi dimana P = MC. Kasus 2 : Misal kedua barang (X dan Y) diproduksi dengan P > MC maka kedua barang perlu ditingkat kan produksinya agar keuntungan naik dan akhirnya akan meningkatkan kemakmuran masyarakat → penyesuaian ini akan terus berlangsung sehingga kedua industri berlaku keadaan dimana P = MC.
  • 20. Keburukan Pasar Persaingan Sempurna 1. Tidak mendorong inovasi 2. Menimbulkan biaya tinggi 3. Membatasi pilihan konsumen 4. Biaya produksi mungkin lebih tinggi 5. Distribusi Pendapatan tidak selalu merata Dalam jangka panjang efisiensi produktif dan alokatif selalu dapat dicapai, krn P = MR dan keuntungan mak simum tercapai pada MR = MC, sehingga penggunaan sumber daya sangat efisien dalam pasar persaingan sempurna.
  • 21. Misal suatu perusahaan dalam pasar persaingan sem purna mengeluarkan biaya tetap Rp.100.000,-. Biaya variabel pd berbagai tingkat produksi terlihat sbb : Jumlah produksi Biaya variabel total 0 unit 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Rp. 0,- 50.000,- 90.000,- 120.000,- 140.000,- 150.000,- 180.000,- 240.000,- 330.000,- 450.000,- 600.000,- a. Hitunglah TC, AC, AVC dan MC ? b. Bila harga pasar barang tsb Rp.90.000,- , hitung lah TR (hasil penjualan total) pd berbagai ting - kat produksi ? c. Tunjukkan keseimbang - an yg dicapai persh dng grafik dan pada jumlah produk yg dijualnya ?
  • 22. Tabel : Perhitungan macam-macam biaya (TC, AC, AFC, AVC, MC) dan hasil penjualan (TR, AR, MR) (dalam satuan ribuan Rp.) Q TFC TVC AC TC TR P=AR MC MR 0 0 1 50 2 90 3 120 4 140 5 150 6 180 7 240 8 330 9 450 10 600
  • 23. Tabel : Perhitungan macam-macam biaya (TC, AC, AFC, AVC, MC) dan hasil penjualan (TR, AR, MR) (dalam satuan ribuan Rp.) Q TFC TVC AC TC TR P=AR MC MR 0 100 0 1 100 50 2 100 90 3 100 120 4 100 140 5 100 150 6 100 180 7 100 240 8 100 330 9 100 450 10 100 600
  • 24. Tabel : Perhitungan macam-macam biaya (TC, AC, AFC, AVC, MC) dan hasil penjualan (TR, AR, MR) (dalam satuan ribuan Rp.) Q TFC TVC AC TC TR P=AR MC MR 0 100 0 100 1 100 50 150 2 100 90 190 3 100 120 220 4 100 140 240 5 100 150 250 6 100 180 280 7 100 240 340 8 100 330 430 9 100 450 550 10 100 600 700
  • 25. Tabel : Perhitungan macam-macam biaya (TC, AC, AFC, AVC, MC) dan hasil penjualan (TR, AR, MR) (dalam satuan ribuan Rp.) Q TFC TVC AC TC TR P=AR MC MR 0 100 0 - 100 1 100 50 150 150 2 100 90 95 190 3 100 120 73,3 220 4 100 140 60 240 5 100 150 50 250 6 100 180 46,7 280 7 100 240 48,6 340 8 100 330 53,7 430 9 100 450 61,1 550 10 100 600 70 700
  • 26. Tabel : Perhitungan macam-macam biaya (TC, AC, AFC, AVC, MC) dan hasil penjualan (TR, AR, MR) (dalam satuan ribuan Rp.) Q TFC TVC AC TC TR P=AR MC MR 0 100 0 - 100 90 1 100 50 150 150 90 2 100 90 95 190 90 3 100 120 73,3 220 90 4 100 140 60 240 90 5 100 150 50 250 90 6 100 180 46,7 280 90 7 100 240 48,6 340 90 8 100 330 53,7 430 90 9 100 450 61,1 550 90 10 100 600 70 700 90
  • 27. Tabel : Perhitungan macam-macam biaya (TC, AC, AFC, AVC, MC) dan hasil penjualan (TR, AR, MR) (dalam satuan ribuan Rp.) Q TFC TVC AC TC TR P=AR MC MR 0 100 0 - 100 0 90 1 100 50 150 150 90 90 2 100 90 95 190 180 90 3 100 120 73,3 220 270 90 4 100 140 60 240 360 90 5 100 150 50 250 450 90 6 100 180 46,7 280 540 90 7 100 240 48,6 340 630 90 8 100 330 53,7 430 720 90 9 100 450 61,1 550 810 90 10 100 600 70 700 900 90
  • 28. Tabel : Perhitungan macam-macam biaya (TC, AC, AFC, AVC, MC) dan hasil penjualan (TR, AR, MR) (dalam satuan ribuan Rp.) Q TFC TVC AC TC TR P=AR MC MR 0 100 0 - 100 0 90 90 1 100 50 150 150 90 90 90 2 100 90 95 190 180 90 90 3 100 120 73,3 220 270 90 90 4 100 140 60 240 360 90 90 5 100 150 50 250 450 90 90 6 100 180 46,7 280 540 90 90 7 100 240 48,6 340 630 90 90 8 100 330 53,7 430 720 90 90 9 100 450 61,1 550 810 90 90 10 100 600 70 700 900 90 90
  • 29. Tabel : Perhitungan macam-macam biaya (TC, AC, AFC, AVC, MC) dan hasil penjualan (TR, AR, MR) (dalam satuan ribuan Rp.) Q TFC TVC AC TC TR P=AR MC MR 0 100 0 - 100 0 90 - - 1 100 50 150 150 90 90 50 90 2 100 90 95 190 180 90 40 90 3 100 120 73,3 220 270 90 30 90 4 100 140 60 240 360 90 20 90 5 100 150 50 250 450 90 10 90 6 100 180 46,7 280 540 90 30 90 7 100 240 48,6 340 630 90 60 90 8 100 330 53,7 430 720 90 90 90 9 100 450 61,1 550 810 90 120 90 10 100 600 70 700 900 90 150 90
  • 30. Tabel : Perhitungan macam-macam biaya (TC, AC, AFC, AVC, MC) dan hasil penjualan (TR, AR, MR) (dalam satuan ribuan Rp.) Q TFC TVC AC TC TR P=AR MC MR 0 100 0 - 100 0 90 - - 1 100 50 150 150 90 90 50 90 2 100 90 95 190 180 90 40 90 3 100 120 73,3 220 270 90 30 90 4 100 140 60 240 360 90 20 90 5 100 150 50 250 450 90 10 90 6 100 180 46,7 280 540 90 30 90 7 100 240 48,6 340 630 90 60 90 8 100 330 53,7 430 720 90 90 90 9 100 450 61,1 550 810 90 120 90 10 100 600 70 700 900 90 150 90
  • 31. Jenis-jenis / macam Biaya Produksi AC = AFC + AVC Q : Jumlah produksi MC C : biaya R : penghasilan 0 ACmin = MC ? 8 P = AR = MR 90 ? Keuntungan maksimum , MC = MR
  • 32. Contoh perhitungan macam-macam biaya (TC, AC, AFC, AVC, MC) dan hasil penjualan (TR, AR, MR) TC = TFC + TVC TC1 = 100.000 + 50.000 = 150.000 TC2 = 100.000 + 90.000 = 190.000 , dst. AC = TC : Q AC1 = 150.000 : 1 = 150.000 AC2 = 190.000 : 2 = 95.000 , dst MC = (ΔTC) : (ΔQ) MC1= (TC1–TC0) : (Q1 – Q0) = (150.000 – 100.000) : (1 – 0) = 50.000 : 1 = 50.000 MC2= (TC2–TC1) : (Q2 – Q1) = (190.000 – 150.000) : (2 – 1) = 40.000 : 1 = 40.000 dst.
  • 33. Contoh perhitungan macam-macam biaya (TC, AC, AFC, AVC, MC) dan hasil penjualan (TR, AR, MR) TR = P . Q TR1 = 90.000 x 1 = 90.000 TR2 = 90.000 x 2 = 180.000 , dst. AR = TR : Q AR1 = 90.000 : 1 = 90.000 AR2 = 180.000 : 2 = 90.000 , dst MR = (ΔTR) : (ΔQ) MR1= (TR1–TR0) : (Q1 – Q0) = (90.000 – 0) : (1 – 0) = 90.000 : 1 = 90.000 MR2= (TR2–TR1) : (Q2 – Q1) = (180.000 – 90.000) : (2 – 1) = 90.000 : 1 = 90.000 dst.
  • 34. Contoh perhitungan macam-macam biaya (TC, AC, AFC, AVC, MC) dan hasil penjualan (TR, AR, MR) Keuntungan = Π = TR – TC Π0 = TR0 – TC0 = 0 – 100.000 = – 100.000 ( rugi ) Π5 = TR5 – TC5 = 450.000 – 250.000 = 200.000 Π6 = TR6 – TC6 = 540.000 – 280.000 = 260.000 Π7 = TR7 – TC7 = 630.000 – 340.000 = 290.000 (maksimum) Π8 = TR8 – TC8 = 720.000 – 430.000 = 290.000 (maksimum) Π9 = TR9 – TC9 = 810.000 – 550.000 = 260.000
  • 35. Dlm suatu persh di pasar persaingan sempurna, hasil penjualan total dan biaya total pd berbagai tingkat produksi terlihat sbb : Jumlah produk Hasil penjualan Biaya total 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Rp. 0,- 20.000,- 40.000,- 60.000,- 80.000,- 100.000,- 120.000,- 140.000,- 160.000,- 180.000,- 200.000,- Rp. 40.000,- 60.000,- 70.000,- 75.000,- 78.000,- 85.000,- 95.000,- 110.000,- 135.000,- 165.000,- 200.000,- 1. Hitunglah MC , MR dan harga barang tsb ? 2. Terangkan pada tingkat produksi yang mana persh dapat beroperasi secara menguntung - kan dan pada tingkat produksi berapa keun tungan mencapai mak simum ? Mengapa !
  • 36. Tabel perhitungan biaya marjinal , pendapatan marjinal dan keuntungan (dalam satuan ribuan Rp.) Q (unit) TR TC Keuntungan MR MC 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 40 60 70 75 78 85 95 110 135 165 200
  • 37. Tabel perhitungan biaya marjinal , pendapatan marjinal dan keuntungan (dalam satuan ribuan Rp.) Q (unit) TR TC Keuntungan MR MC 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 40 60 70 75 78 85 95 110 135 165 200 - 40 - 40 - 30 - 15 - 2 15 25 30 25 15 0
  • 38. Tabel perhitungan biaya marjinal , pendapatan marjinal dan keuntungan (dalam satuan ribuan Rp.) Q (unit) TR TC Keuntungan MR MC 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 40 60 70 75 78 85 95 110 135 165 200 - 40 - 40 - 30 - 15 - 2 15 25 30 25 15 0 - 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 -
  • 39. Tabel perhitungan biaya marjinal , pendapatan marjinal dan keuntungan (dalam satuan ribuan Rp.) Q (unit) TR TC Keuntungan MR MC 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 40 60 70 75 78 85 95 110 135 165 200 - 40 - 40 - 30 - 15 - 2 15 25 30 25 15 0 - 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 - 20 10 5 3 7 10 15 25 30 35 20