SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
PASAR FAKTOR
PRODUKSI
• 1. Faktor Produksi: segala sesuatu
yang dibutuhkan oleh produsen
sebagai input untuk memproduksi
barang siap pakai
2. Pasar Faktor Produksi: tempat
bertemunya permintaan dan
penawaran terhadap faktor
produksi
3. Pasar Barang Konsumsi: tempat
bertemunya permintaan dan
penawaran terhadap barang
konsumsi
4. Permintaan terhadap faktor produksi
a. Menentukan pilihan barang yg akan
diproduksi keinginan konsumen
b. Menentukan berapa jumlah barang yg
akan diproduksi laba maksimum
c. Melakukan kombinasi faktor produksi
agar menghasilkan biaya minimum
5. Penawaran Faktor Produksi:
Jumlah faktor produksi yang ada di
pasar pada waktu tertentu.
Faktor Produksi sangat beragam.
Tanah di kota sangat mahal,sedangkan
tanah di desa relatif murah.
Macam-Macam Faktor
Produksi
A. Faktor Produksi Alam (SDA):
semua kekayaan yang terdapat di alam yang
dapat dimanfaatkan untuk proses produksi.
Contoh: tanah,air,sinar matahari,udara,brg
tambang
Faktor Produksi Alam yang utama: Tanah.
Mengapa ?
Karakteristik tanah:
1. Jumlah yang tersedia tetap
2. Tidak ada biaya untuk memproduksi.
3. Secara geografis tanah tidak bisa
berpindah ke lokasi lain
• Dari tanah muncul sewa tanah
• Tanah didapat dengan jalan: membeli,
meminjam, atau menyewa biaya
ganti rugi = harga sewa tanah
• Penduduk dunia makin
bertambah,apa akibatnya terhadap
permintaan tanah ?
• Meningkatnya permintaan
tanahtidak mem- pengaruhi
penawaran tanah. Mengapa ?
• Penawaran ini disebut penawaran
inelastis sempurna.
1. Teori Sewa Tanah
a. Teori perbedaan kesuburan
David Ricardo (Klasik): sewa tanah dibayar karena adanya
perbedaan kesuburan tanah.
Tanah yg subur bayar sewahasilnya
Tanah yg tidak subur tidak bayar sewa
b. Teori sewa sesuai hukum permintaan & penawaran: Permintaan ↑
penawaran tetap harga sewa tanah ↑.
Akibatnya sewa tanah bukan lagi kesuburannya tetapi tergantung pada
peruntukan,hasil yang didapat, interkasi permintaan dan penawaran
B. Faktor Produksi Tenaga Kerja
Tenaga Kerja: sekumpulan orang
mempunyai keinginan dan kemampuan
untuk mengerjakan sesuatu.
Dalam T.K. fisik,pikiran & kemampuan
Karena itu faktor produksi T.K.digolongkan berdasarkan
kualitas (kemampuan dan keahlian) sebagai berikut.
(1). Tenaga Kerja Terdidik
(2). Tenaga Kerja Terlatih/Terampil
(3). Tenaga Kerja Tidak Terdidik dan
Tidak Terlatih.
Menurut sifat kerja
(1)Tenaga Kerja Rohani
(2)Tenaga Kerja Jasmani
Penentuan tingkat Upah pada Pasar
Persaingan Sempurna
• Tingkat Permintaan & Penawaran
Tetap
Tingkat Permintaan Meningkat & Penawaran Tenaga
Kerja Tetap
Tingkat Permintaan Tetap & Penawaran Tenaga Kerja
Meningkat
Penentuan tingkat Upah pada Pasar
Monopoli
TEORI PEMBERIAN UPAH
Upah: pemberian sejumlah uang kepada
tenaga kerja sebagai balas jasa atas
penggunaan tenaga,keahlian dan
ketrampilan mereka dalam proses
produksi. Latar belakang keahlian,
ketrampilan atau pendidikan yang
berbeda menghasilkan upah yang
berbeda.
1. Teori Upah Alam (David Ricardo).
a. Upah Alami upah yg cukup u/
memenuhi kebutuhan tenaga kerja dan
keluarganya sehari-hari
a. Upah Pasar upah yg terjadi karena
tarik menarik permintaan dan
penawaran tenaga kerja di pasar
2.Teori Upah Besi (Ferdinand Lasalle)
Posisi pengusaha kuat laba maksimal
Posisi buruh lemah pasrah pada nasib,
bersedia menerima upah se-rendah2-nya
demi memenuhi kebutuhan minimal
hidupnya
3. Teori Upah Kesusilaan (Rohaniawan
Kristen) upah harus didasarkan
pertimbangan kemanusiaan. Setiap orang
punya hak untuk memenuhi kebutuhan
hidup yang layak. Jadi selain upah,perlu
juga dibayarkan tunjangan
keluarga,kesehatan dan pendidikan.
4. Teori Diskriminasi Upah
Disini tiekankan pembedaan tingkat
upah yang dibayarkan kepada setiap
pekerja. Teori ini membedakan tingkat
upah dengan alasan: sifat
pekerjaan,kualitas tenaga kerja,jenis
kelamin,ras,suku,bgs
SISTEM PEMBAYARAN UPAH
1. Upah Menurut Waktu
Setiap t.k. dibayar dalam satuan waktu per jam,per hari,per
bulan
Kebaikan:
a. Bagi buruh menerima pendapatan se-cara teratur kapan
dan berapa upah yang akan diterimanya
b. Bagi perusahaan/pengusaha menghe- mat biaya
administrasi
Kelemahan: pekerja cenderung lengah dan santai karena
kuantitas dan kualitas tidak diutamakan
2. Upah Satuan.
Tenaga kerja dibayar berdasarkan jumlah
satuan unit produksi yang dapat
diselesaikannya.
Kebaikan:
a. Pekerja memiliki motivasi kerja yg tinggi
b. Pekerja rajin menerima upah yg lebih besar
Kelemahan:
a. Pekerja cenderung fokus pada mencapai
hasil se-banyak2-nya tanpa
memerhatikan mutu/kualitas..
b. Pendapatan pekerja cenderung menjadi
tidak teratur resiko dari pendapatan
yang brfluktuasi menjadi lebih besar.
3. Upah Borongan.
Upah yang dibayarkan berdasarkan satu
unit pekerjaan secara keseluruhan.
Contoh: proyek pembangunan jembatan
proyek pembuatan jalan
Kebaikan upah borongan:
a. Majikan mengetahui dengan pasti jumlah
pekerjaan dan jumlah upah keseluruhan
untuk pekerjaan tersebut.
b. Memberikan dorongan kepada pekerja
untuk segera menyelesaikan pekerjaan
sehingga dpt mengerjakan pekerjaan lain
Keburukan:
a. Mengetahui jumlah upah yang akan
diterima di kemudian hari,cenderung
membuat pekerja tidak teliti dan bekerja
asal-asalan.
b. Tenaga kerja akan dirugikan bila terjadi
kesalahan dalam menaksir pekerjaan dan
biaya yang harus dikeluarkan
4.Upah Indeks: Upah yang dibayar berdasarkan indeks
biaya hidup.Jadi naik turunnya indeks biaya hidup
turut menen- tukan besarnya upah yang diterima
t.k.
5. Upah Skala: upah yang dibayar berdasar- kan skala
penjualan. Artinya terdapat hubungan yang
berbanding lurus antara penjualan dengan upah
yang dibayarkan.
6. Upah dengan Premi: upah yang diterima
pekerja tidak terbatas hanya pada upah
pokok saja,tetapi ditambah dengan premi
(upah ekstra),yang perhitungannya
berdasarkan pada jumlah pekerjaan
tambahan yang berhasil dikerjakan di luar
jumlah yang ditetapkan.
7. Upah Partisipasi: membagikan keuntungan
perusahaan kepada karyawan. Jadi karyawan selain
menerima upah reguler juga menerima tambahan
dari keuntungan.
Kebaikan pekerja akan menyumbangkan
kemampuannya semaksimal mungkin demi
kemajuan perusahaan.
Keburukan: jika perusahaan tidak mendapat laba maka
pekerja juga tidak menerima tambahan.
8. Upah Co-Partnership
Pekerja diberi kesempatan untuk membeli
saham perusahaan. Jadi selain menerima
upah,mereka juga mendapat deviden.
Sistem ini banyak diterapkan di negara-
negara Eropa Barat.
• Syarat-syarat pengupahan yang baik
a. Pekerja harus mengetahui dengan baik
bagaimana proses penetuan upahnya.
b. Upah harus dibayar tepat waktu
c. Sistem upah harus adil dan wajar
d. Jumlah upah harus mencukupi kebutuhan
minimum buruh dan keluarganya
KD : Menganalisa tinggi rendahnya
faktor-faktor tinggi rendahnya bunga
modal
Indikator: Siswa dapat menjelaskan faktor-
faktor yang mempengaruhi tinggi
rendahnya bunga modal
C. FAKTOR PRODUKSI MODAL
• Modal : segala sumber daya hasil produksi tahan
lama,yang dapat digunakan sebagai input produktif
dalam proses produksi berikutnya.
• Untuk memproduksi barang dan jasa diperlukan
barang-barang modal.
• Contoh: berbagai mesin,peralatan berat, gudang utk
menyimpan persediaan,gedung perkantoran, hingga
kendaraan untuk mendistribusikan hasil produksi.
2. Bunga Modal: ganti rugi atau balas jasa yang
diberikan kepada pemilik modal karena
menanamkan uangnya dalam suatu proses
produksi
3. Tinggi Rendahnya Bunga Modal
a. Faktor Permintaan dan Penawaran
Jika permintaan modal↑,penawaran modal
tetap,maka bunga modal ↑ dan jika permintaan
modal tetap,penawaran modal ↑
b. Faktor resiko hilangnya bunga modal
Jika modal ditanamkan dalam pekerjaan
yang mengandung resiko tinggi,maka
bunga modal juga tinggi
c. Faktor keadaan perekonomian
Jika kondisi perekonomian negara,sedang
menanjak/berkembang,maka tingkat
bunga modal meningkat dan sebaliknya
d. Faktor kemakmuran
Jika kondisi masyarakat suatu negara
sudah makmur,maka bunga modal rendah
Tapi bagi negara yang sedang berkembang
tingkat bunga modal tinggi.
e. Faktor peranan pemerintah
Pemerintah dapat mempengaruhi tingkat
bunga dengan jalan menyalurkan kredit
murah (untuk kepentingan masyarakat).
Teori Mengapa Bunga Modal
Perlu Dibayar
1. Teori Agio dari Von Bohm Bawerk
Kebutuhan sekarang lebih bernilai dari
kebutuhan dimasa datang. Kebutuhan
sekarang lebih mendesak dari kebutuhan
yang akan datang. Nilai modal sekarang
lebih besar dari nilai modal yang sama
utk masa yang akan datang. Selisih nilai
modal itu disebut agio. Alasannya:
a. Alasan psikologis: kehidupan sekaran
lebih penting dari yg akan datang
b. Alasan teknis: modal saat ini dapat
segera digunakan dalam proses produksi
dan memberikan hasil yang lebih cepat
dari pada waktu mendatang.
c. Alasan ekonomis: kebutuhan sekarang
lebih sulit dipenuhi dibanding masa
dengan kebutuhan di masa datang
2. Teori Abstinence ( Nassau Wiliam Senior)
Orang yang memilikii modalmemiliki
kesempatan/kenikmatan. Dan itu harus dikorbankan oleh
pemilik modal karena meminjamkan modalnya. Sebagai
balas jasa diberikan bunga.
3. Teori Produktivitas (Jean Baptiste Say)
Modal yang digunakan untuk tujuan produksi dapat
meningkatkan produktivitas
Peningkatan produktivitas akan memberikan keuntungan
bagi peminjam,jadi wajar kalau sebagian keuntungan
diberikan kepada pemilik modal
4. Teori Liquidity Preference
(John Maynard.Keynes)
Uang yang kita miliki sekarang merupakan uang
likuid/tunai dan memberikan
keuntungan/kesenangan sendiri,karena setiap saat
kita bisa bertransaski apapun.
Karena itu pemilik modal yang telah mengorbankan
kesenangannya berupa likuiditas dan kebebasan
bertransaksi karena meminjamkan dananyaganti
rugibunga mdl
Alasan orang memiliki uang tunai.
a. Motif transaksiorang bebas melakukan
transaksi memenuhi kebutuhannya
b. Motif berjaga-jaga untuk menghadapi
kondisi yang tidak terduga.
c. Motif spekulasi ada orang yang
berspekulasi,agar mendapat untung dari
perubahan harga di pasar.
D. FAKTOR PRODUKSI KEWIRAUSAHAAN
1. Pengusaha/wirausahawan
seseorang yang memiliki jiwa
kewirausahaan (entrepreneurship) yang
mampu mengelola dan mengambil
keputusanatas berbagai faktor produksi
agar usaha tersebut bisa berjalan secara
efisien dan efektif guna mencapai tujuan
badan usaha yang telah ditetapkan.
2. Kemampuan dan sifat dasar seorang wirausahawan
a. Mempunyai pengetahuan yang luas tentang dunia
bisnis
b. Mempunyai pengalaman dan kemampu an praktis
dalam memimpin organsisasi
c. Inovatif dalam melihat perkembangan shg mampu
menghasilkan ide2 baru
d. Berpikir rasional
e. Mampu bekerja keras,punya inisiatif,terbuka dan
menghargai orang lain
3. Teori Laba Pengusaha
a. Teori J.B.Say
Karena pengusaha yang mampu memimpin dan
mengawasi jalannya perusahaa,maka ia diberi balas jasa
berupa laba pengusaha
b. Teori Schumpeter (Teori Innovative)
Karena pengusaha adalah orang yang kreatif dan
inovativ maka selayaknya ia diberi sebagian keuntungan
c. Teori Karl Marx (Teori Surplus Value)
Laba pengusaha muncul karena adanya perbedaan
antara upah sebenarnya dan upah yang dibsyasrksn
kepada buruh. Upah yg dibayarkan lebih rendah dari
upah seharusnya. Selisihnya dsebut sebagai nilai
lebih hasil kerja buruh.
d. Teori Hawley (risk bearing theory)
Pengusahalah yang menanggung segala resiko yang
berkaitan dengan perusahaan bahkan ketika
perusahaan gagal,karena itu pengusaha berhak
mendapat bagian dari laba.

More Related Content

What's hot

elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatanelastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatanEkinanda Anggita
 
PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)Indra Jaya
 
Permintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uangPermintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uangFikri Haikal
 
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiPermintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiAmeerican Ahmedas
 
Persentasi Keseimbangan Pasar.ppt
Persentasi Keseimbangan Pasar.pptPersentasi Keseimbangan Pasar.ppt
Persentasi Keseimbangan Pasar.pptWulan Ari Kristanti
 
Biaya marginal
Biaya marginalBiaya marginal
Biaya marginalhadiqzuhri
 
teori permintaan
teori permintaanteori permintaan
teori permintaanmas karebet
 
Permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan ppt
Permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan pptPermintaan, penawaran, dan harga keseimbangan ppt
Permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan pptIntan Saktia
 
Harga Faktor Produksi
Harga Faktor ProduksiHarga Faktor Produksi
Harga Faktor Produksiginakarlina
 
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...Altina Hanum
 
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )Yasri Purwani II
 
Bab 2 mekanisme pasar
Bab 2 mekanisme pasarBab 2 mekanisme pasar
Bab 2 mekanisme pasarTossan Ihsan
 

What's hot (20)

elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatanelastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
 
PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)
 
Permintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uangPermintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uang
 
Struktur Pasar Oligopoli
Struktur Pasar OligopoliStruktur Pasar Oligopoli
Struktur Pasar Oligopoli
 
Ppt teori biaya
Ppt teori biayaPpt teori biaya
Ppt teori biaya
 
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
 
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiPermintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
 
Persentasi Keseimbangan Pasar.ppt
Persentasi Keseimbangan Pasar.pptPersentasi Keseimbangan Pasar.ppt
Persentasi Keseimbangan Pasar.ppt
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna
 
Biaya marginal
Biaya marginalBiaya marginal
Biaya marginal
 
teori permintaan
teori permintaanteori permintaan
teori permintaan
 
Permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan ppt
Permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan pptPermintaan, penawaran, dan harga keseimbangan ppt
Permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan ppt
 
Harga Faktor Produksi
Harga Faktor ProduksiHarga Faktor Produksi
Harga Faktor Produksi
 
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
 
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
 
Materi teori produksi
Materi teori produksiMateri teori produksi
Materi teori produksi
 
Bab 2 mekanisme pasar
Bab 2 mekanisme pasarBab 2 mekanisme pasar
Bab 2 mekanisme pasar
 
Ekonomi manajerial
Ekonomi manajerialEkonomi manajerial
Ekonomi manajerial
 
Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)
 
Biaya produksi
Biaya produksiBiaya produksi
Biaya produksi
 

Similar to PASAR FAKTOR PRODUKSI MATERI.pptx

pasar faktor produksi.pdf
pasar faktor produksi.pdfpasar faktor produksi.pdf
pasar faktor produksi.pdfAnisaulFadilah3
 
Bab 10. mekanisme harga & distribusi pendapatan
Bab 10. mekanisme harga & distribusi pendapatanBab 10. mekanisme harga & distribusi pendapatan
Bab 10. mekanisme harga & distribusi pendapatanTossan Ihsan
 
Makalah Biaya Produksi dan Biaya Penawaran.docx
Makalah Biaya Produksi dan Biaya Penawaran.docxMakalah Biaya Produksi dan Biaya Penawaran.docx
Makalah Biaya Produksi dan Biaya Penawaran.docxZukét Printing
 
Makalah Biaya Produksi dan Biaya Penawaran.pdf
Makalah Biaya Produksi dan Biaya Penawaran.pdfMakalah Biaya Produksi dan Biaya Penawaran.pdf
Makalah Biaya Produksi dan Biaya Penawaran.pdfZukét Printing
 
Hubungan luas produksi dengan biaya dan analisis pola produksi
Hubungan luas produksi dengan biaya dan analisis pola produksiHubungan luas produksi dengan biaya dan analisis pola produksi
Hubungan luas produksi dengan biaya dan analisis pola produksiWahyu Djojohadiwirjo
 
BAB 2 TEORI-TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI.ppt
BAB 2 TEORI-TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI.pptBAB 2 TEORI-TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI.ppt
BAB 2 TEORI-TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI.pptSabrinaDeRozario
 
FAKTOR_PRODUKSI.ppt ekonomi kelas x ips sma advent pasir putih
FAKTOR_PRODUKSI.ppt ekonomi kelas x ips sma advent pasir putihFAKTOR_PRODUKSI.ppt ekonomi kelas x ips sma advent pasir putih
FAKTOR_PRODUKSI.ppt ekonomi kelas x ips sma advent pasir putihBangkitRioPasaribuSE
 
faktor produksi
faktor produksifaktor produksi
faktor produksiMr.Mahmud
 
P5 agregat
P5 agregatP5 agregat
P5 agregatdeltala
 
Tugas rekayasa ekonomi_kelompok iii.
Tugas rekayasa ekonomi_kelompok iii.Tugas rekayasa ekonomi_kelompok iii.
Tugas rekayasa ekonomi_kelompok iii.mencarijawaban93
 
PPT IPS EKONOMI SMA KLS X REV_BAB 2.pptx
PPT IPS EKONOMI SMA KLS X REV_BAB 2.pptxPPT IPS EKONOMI SMA KLS X REV_BAB 2.pptx
PPT IPS EKONOMI SMA KLS X REV_BAB 2.pptxmursyidsidik53
 
Soal dan jawaban kegiatan pokok ekonomi
Soal dan jawaban kegiatan pokok ekonomiSoal dan jawaban kegiatan pokok ekonomi
Soal dan jawaban kegiatan pokok ekonomiAtanasia Widihartanti
 

Similar to PASAR FAKTOR PRODUKSI MATERI.pptx (20)

pasar faktor produksi.pdf
pasar faktor produksi.pdfpasar faktor produksi.pdf
pasar faktor produksi.pdf
 
Bab 10. mekanisme harga & distribusi pendapatan
Bab 10. mekanisme harga & distribusi pendapatanBab 10. mekanisme harga & distribusi pendapatan
Bab 10. mekanisme harga & distribusi pendapatan
 
Makalah Biaya Produksi dan Biaya Penawaran.docx
Makalah Biaya Produksi dan Biaya Penawaran.docxMakalah Biaya Produksi dan Biaya Penawaran.docx
Makalah Biaya Produksi dan Biaya Penawaran.docx
 
Makalah Biaya Produksi dan Biaya Penawaran.pdf
Makalah Biaya Produksi dan Biaya Penawaran.pdfMakalah Biaya Produksi dan Biaya Penawaran.pdf
Makalah Biaya Produksi dan Biaya Penawaran.pdf
 
MAKALAH Kel.6.docx
MAKALAH Kel.6.docxMAKALAH Kel.6.docx
MAKALAH Kel.6.docx
 
Bab. 12 Pengambilan Keputusan Taktis
Bab. 12 Pengambilan Keputusan TaktisBab. 12 Pengambilan Keputusan Taktis
Bab. 12 Pengambilan Keputusan Taktis
 
Hubungan luas produksi dengan biaya dan analisis pola produksi
Hubungan luas produksi dengan biaya dan analisis pola produksiHubungan luas produksi dengan biaya dan analisis pola produksi
Hubungan luas produksi dengan biaya dan analisis pola produksi
 
Konsep biaya
Konsep biayaKonsep biaya
Konsep biaya
 
BAB 2 TEORI-TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI.ppt
BAB 2 TEORI-TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI.pptBAB 2 TEORI-TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI.ppt
BAB 2 TEORI-TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI.ppt
 
FAKTOR_PRODUKSI.ppt ekonomi kelas x ips sma advent pasir putih
FAKTOR_PRODUKSI.ppt ekonomi kelas x ips sma advent pasir putihFAKTOR_PRODUKSI.ppt ekonomi kelas x ips sma advent pasir putih
FAKTOR_PRODUKSI.ppt ekonomi kelas x ips sma advent pasir putih
 
faktor produksi
faktor produksifaktor produksi
faktor produksi
 
P5 agregat
P5 agregatP5 agregat
P5 agregat
 
Tugas rekayasa ekonomi_kelompok iii.
Tugas rekayasa ekonomi_kelompok iii.Tugas rekayasa ekonomi_kelompok iii.
Tugas rekayasa ekonomi_kelompok iii.
 
Makalah "Luas dan pola produksi"
Makalah "Luas dan pola produksi"Makalah "Luas dan pola produksi"
Makalah "Luas dan pola produksi"
 
Luas dan pola produksi
Luas dan pola produksiLuas dan pola produksi
Luas dan pola produksi
 
Meningkatkan pendapatan
Meningkatkan pendapatanMeningkatkan pendapatan
Meningkatkan pendapatan
 
PPT IPS EKONOMI SMA KLS X REV_BAB 2.pptx
PPT IPS EKONOMI SMA KLS X REV_BAB 2.pptxPPT IPS EKONOMI SMA KLS X REV_BAB 2.pptx
PPT IPS EKONOMI SMA KLS X REV_BAB 2.pptx
 
Materi 5 teori produsen
Materi 5 teori produsenMateri 5 teori produsen
Materi 5 teori produsen
 
11926031.ppt
11926031.ppt11926031.ppt
11926031.ppt
 
Soal dan jawaban kegiatan pokok ekonomi
Soal dan jawaban kegiatan pokok ekonomiSoal dan jawaban kegiatan pokok ekonomi
Soal dan jawaban kegiatan pokok ekonomi
 

More from UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxPERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

More from UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU (20)

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxPERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
 
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptxPEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
 
KONTRAK KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI II.pdf
KONTRAK KULIAH PENGANTAR  ILMU EKONOMI II.pdfKONTRAK KULIAH PENGANTAR  ILMU EKONOMI II.pdf
KONTRAK KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI II.pdf
 
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptxPERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
 
PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx
PERTEMUAN  3 LINIER PROGRAMING  METODE GRAFIK.pptxPERTEMUAN  3 LINIER PROGRAMING  METODE GRAFIK.pptx
PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx
 
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptxPERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
 
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCHPENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
 
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASIKONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
 
PENILAIAN KINERJA NEW.pptx
PENILAIAN KINERJA NEW.pptxPENILAIAN KINERJA NEW.pptx
PENILAIAN KINERJA NEW.pptx
 
9-KOMPENSASI.pptx
9-KOMPENSASI.pptx9-KOMPENSASI.pptx
9-KOMPENSASI.pptx
 
ORIENTASI-PELATIHAN.pptx
ORIENTASI-PELATIHAN.pptxORIENTASI-PELATIHAN.pptx
ORIENTASI-PELATIHAN.pptx
 
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptxREKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
 
REKRUITMEN.ppt
REKRUITMEN.pptREKRUITMEN.ppt
REKRUITMEN.ppt
 
2. DESAIN PEKERJAAN.pptx
2. DESAIN PEKERJAAN.pptx2. DESAIN PEKERJAAN.pptx
2. DESAIN PEKERJAAN.pptx
 
PERENCANAAN SDM.pptx
PERENCANAAN SDM.pptxPERENCANAAN SDM.pptx
PERENCANAAN SDM.pptx
 
PERTEMUAN I PERSPEKTIF MSDM.pptx
PERTEMUAN I  PERSPEKTIF MSDM.pptxPERTEMUAN I  PERSPEKTIF MSDM.pptx
PERTEMUAN I PERSPEKTIF MSDM.pptx
 
EKSTERNALITAS.pptx
EKSTERNALITAS.pptxEKSTERNALITAS.pptx
EKSTERNALITAS.pptx
 

Recently uploaded

Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 

Recently uploaded (14)

Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 

PASAR FAKTOR PRODUKSI MATERI.pptx

  • 2. • 1. Faktor Produksi: segala sesuatu yang dibutuhkan oleh produsen sebagai input untuk memproduksi barang siap pakai
  • 3. 2. Pasar Faktor Produksi: tempat bertemunya permintaan dan penawaran terhadap faktor produksi 3. Pasar Barang Konsumsi: tempat bertemunya permintaan dan penawaran terhadap barang konsumsi
  • 4. 4. Permintaan terhadap faktor produksi a. Menentukan pilihan barang yg akan diproduksi keinginan konsumen b. Menentukan berapa jumlah barang yg akan diproduksi laba maksimum c. Melakukan kombinasi faktor produksi agar menghasilkan biaya minimum
  • 5. 5. Penawaran Faktor Produksi: Jumlah faktor produksi yang ada di pasar pada waktu tertentu. Faktor Produksi sangat beragam. Tanah di kota sangat mahal,sedangkan tanah di desa relatif murah.
  • 7. A. Faktor Produksi Alam (SDA): semua kekayaan yang terdapat di alam yang dapat dimanfaatkan untuk proses produksi. Contoh: tanah,air,sinar matahari,udara,brg tambang Faktor Produksi Alam yang utama: Tanah. Mengapa ? Karakteristik tanah: 1. Jumlah yang tersedia tetap 2. Tidak ada biaya untuk memproduksi. 3. Secara geografis tanah tidak bisa berpindah ke lokasi lain
  • 8. • Dari tanah muncul sewa tanah • Tanah didapat dengan jalan: membeli, meminjam, atau menyewa biaya ganti rugi = harga sewa tanah • Penduduk dunia makin bertambah,apa akibatnya terhadap permintaan tanah ? • Meningkatnya permintaan tanahtidak mem- pengaruhi penawaran tanah. Mengapa ? • Penawaran ini disebut penawaran inelastis sempurna.
  • 9. 1. Teori Sewa Tanah a. Teori perbedaan kesuburan David Ricardo (Klasik): sewa tanah dibayar karena adanya perbedaan kesuburan tanah. Tanah yg subur bayar sewahasilnya Tanah yg tidak subur tidak bayar sewa b. Teori sewa sesuai hukum permintaan & penawaran: Permintaan ↑ penawaran tetap harga sewa tanah ↑. Akibatnya sewa tanah bukan lagi kesuburannya tetapi tergantung pada peruntukan,hasil yang didapat, interkasi permintaan dan penawaran
  • 10. B. Faktor Produksi Tenaga Kerja Tenaga Kerja: sekumpulan orang mempunyai keinginan dan kemampuan untuk mengerjakan sesuatu. Dalam T.K. fisik,pikiran & kemampuan Karena itu faktor produksi T.K.digolongkan berdasarkan kualitas (kemampuan dan keahlian) sebagai berikut.
  • 11. (1). Tenaga Kerja Terdidik (2). Tenaga Kerja Terlatih/Terampil (3). Tenaga Kerja Tidak Terdidik dan Tidak Terlatih. Menurut sifat kerja (1)Tenaga Kerja Rohani (2)Tenaga Kerja Jasmani
  • 12. Penentuan tingkat Upah pada Pasar Persaingan Sempurna • Tingkat Permintaan & Penawaran Tetap
  • 13. Tingkat Permintaan Meningkat & Penawaran Tenaga Kerja Tetap
  • 14. Tingkat Permintaan Tetap & Penawaran Tenaga Kerja Meningkat
  • 15. Penentuan tingkat Upah pada Pasar Monopoli
  • 16. TEORI PEMBERIAN UPAH Upah: pemberian sejumlah uang kepada tenaga kerja sebagai balas jasa atas penggunaan tenaga,keahlian dan ketrampilan mereka dalam proses produksi. Latar belakang keahlian, ketrampilan atau pendidikan yang berbeda menghasilkan upah yang berbeda.
  • 17. 1. Teori Upah Alam (David Ricardo). a. Upah Alami upah yg cukup u/ memenuhi kebutuhan tenaga kerja dan keluarganya sehari-hari a. Upah Pasar upah yg terjadi karena tarik menarik permintaan dan penawaran tenaga kerja di pasar
  • 18. 2.Teori Upah Besi (Ferdinand Lasalle) Posisi pengusaha kuat laba maksimal Posisi buruh lemah pasrah pada nasib, bersedia menerima upah se-rendah2-nya demi memenuhi kebutuhan minimal hidupnya
  • 19. 3. Teori Upah Kesusilaan (Rohaniawan Kristen) upah harus didasarkan pertimbangan kemanusiaan. Setiap orang punya hak untuk memenuhi kebutuhan hidup yang layak. Jadi selain upah,perlu juga dibayarkan tunjangan keluarga,kesehatan dan pendidikan.
  • 20. 4. Teori Diskriminasi Upah Disini tiekankan pembedaan tingkat upah yang dibayarkan kepada setiap pekerja. Teori ini membedakan tingkat upah dengan alasan: sifat pekerjaan,kualitas tenaga kerja,jenis kelamin,ras,suku,bgs
  • 21. SISTEM PEMBAYARAN UPAH 1. Upah Menurut Waktu Setiap t.k. dibayar dalam satuan waktu per jam,per hari,per bulan Kebaikan: a. Bagi buruh menerima pendapatan se-cara teratur kapan dan berapa upah yang akan diterimanya b. Bagi perusahaan/pengusaha menghe- mat biaya administrasi Kelemahan: pekerja cenderung lengah dan santai karena kuantitas dan kualitas tidak diutamakan
  • 22. 2. Upah Satuan. Tenaga kerja dibayar berdasarkan jumlah satuan unit produksi yang dapat diselesaikannya. Kebaikan: a. Pekerja memiliki motivasi kerja yg tinggi b. Pekerja rajin menerima upah yg lebih besar
  • 23. Kelemahan: a. Pekerja cenderung fokus pada mencapai hasil se-banyak2-nya tanpa memerhatikan mutu/kualitas.. b. Pendapatan pekerja cenderung menjadi tidak teratur resiko dari pendapatan yang brfluktuasi menjadi lebih besar.
  • 24. 3. Upah Borongan. Upah yang dibayarkan berdasarkan satu unit pekerjaan secara keseluruhan. Contoh: proyek pembangunan jembatan proyek pembuatan jalan
  • 25. Kebaikan upah borongan: a. Majikan mengetahui dengan pasti jumlah pekerjaan dan jumlah upah keseluruhan untuk pekerjaan tersebut. b. Memberikan dorongan kepada pekerja untuk segera menyelesaikan pekerjaan sehingga dpt mengerjakan pekerjaan lain
  • 26. Keburukan: a. Mengetahui jumlah upah yang akan diterima di kemudian hari,cenderung membuat pekerja tidak teliti dan bekerja asal-asalan. b. Tenaga kerja akan dirugikan bila terjadi kesalahan dalam menaksir pekerjaan dan biaya yang harus dikeluarkan
  • 27. 4.Upah Indeks: Upah yang dibayar berdasarkan indeks biaya hidup.Jadi naik turunnya indeks biaya hidup turut menen- tukan besarnya upah yang diterima t.k. 5. Upah Skala: upah yang dibayar berdasar- kan skala penjualan. Artinya terdapat hubungan yang berbanding lurus antara penjualan dengan upah yang dibayarkan.
  • 28. 6. Upah dengan Premi: upah yang diterima pekerja tidak terbatas hanya pada upah pokok saja,tetapi ditambah dengan premi (upah ekstra),yang perhitungannya berdasarkan pada jumlah pekerjaan tambahan yang berhasil dikerjakan di luar jumlah yang ditetapkan.
  • 29. 7. Upah Partisipasi: membagikan keuntungan perusahaan kepada karyawan. Jadi karyawan selain menerima upah reguler juga menerima tambahan dari keuntungan. Kebaikan pekerja akan menyumbangkan kemampuannya semaksimal mungkin demi kemajuan perusahaan. Keburukan: jika perusahaan tidak mendapat laba maka pekerja juga tidak menerima tambahan.
  • 30. 8. Upah Co-Partnership Pekerja diberi kesempatan untuk membeli saham perusahaan. Jadi selain menerima upah,mereka juga mendapat deviden. Sistem ini banyak diterapkan di negara- negara Eropa Barat.
  • 31. • Syarat-syarat pengupahan yang baik a. Pekerja harus mengetahui dengan baik bagaimana proses penetuan upahnya. b. Upah harus dibayar tepat waktu c. Sistem upah harus adil dan wajar d. Jumlah upah harus mencukupi kebutuhan minimum buruh dan keluarganya
  • 32. KD : Menganalisa tinggi rendahnya faktor-faktor tinggi rendahnya bunga modal Indikator: Siswa dapat menjelaskan faktor- faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya bunga modal
  • 33. C. FAKTOR PRODUKSI MODAL • Modal : segala sumber daya hasil produksi tahan lama,yang dapat digunakan sebagai input produktif dalam proses produksi berikutnya. • Untuk memproduksi barang dan jasa diperlukan barang-barang modal. • Contoh: berbagai mesin,peralatan berat, gudang utk menyimpan persediaan,gedung perkantoran, hingga kendaraan untuk mendistribusikan hasil produksi.
  • 34. 2. Bunga Modal: ganti rugi atau balas jasa yang diberikan kepada pemilik modal karena menanamkan uangnya dalam suatu proses produksi 3. Tinggi Rendahnya Bunga Modal a. Faktor Permintaan dan Penawaran Jika permintaan modal↑,penawaran modal tetap,maka bunga modal ↑ dan jika permintaan modal tetap,penawaran modal ↑
  • 35. b. Faktor resiko hilangnya bunga modal Jika modal ditanamkan dalam pekerjaan yang mengandung resiko tinggi,maka bunga modal juga tinggi c. Faktor keadaan perekonomian Jika kondisi perekonomian negara,sedang menanjak/berkembang,maka tingkat bunga modal meningkat dan sebaliknya
  • 36. d. Faktor kemakmuran Jika kondisi masyarakat suatu negara sudah makmur,maka bunga modal rendah Tapi bagi negara yang sedang berkembang tingkat bunga modal tinggi. e. Faktor peranan pemerintah Pemerintah dapat mempengaruhi tingkat bunga dengan jalan menyalurkan kredit murah (untuk kepentingan masyarakat).
  • 37. Teori Mengapa Bunga Modal Perlu Dibayar 1. Teori Agio dari Von Bohm Bawerk Kebutuhan sekarang lebih bernilai dari kebutuhan dimasa datang. Kebutuhan sekarang lebih mendesak dari kebutuhan yang akan datang. Nilai modal sekarang lebih besar dari nilai modal yang sama utk masa yang akan datang. Selisih nilai modal itu disebut agio. Alasannya:
  • 38. a. Alasan psikologis: kehidupan sekaran lebih penting dari yg akan datang b. Alasan teknis: modal saat ini dapat segera digunakan dalam proses produksi dan memberikan hasil yang lebih cepat dari pada waktu mendatang. c. Alasan ekonomis: kebutuhan sekarang lebih sulit dipenuhi dibanding masa dengan kebutuhan di masa datang
  • 39. 2. Teori Abstinence ( Nassau Wiliam Senior) Orang yang memilikii modalmemiliki kesempatan/kenikmatan. Dan itu harus dikorbankan oleh pemilik modal karena meminjamkan modalnya. Sebagai balas jasa diberikan bunga. 3. Teori Produktivitas (Jean Baptiste Say) Modal yang digunakan untuk tujuan produksi dapat meningkatkan produktivitas Peningkatan produktivitas akan memberikan keuntungan bagi peminjam,jadi wajar kalau sebagian keuntungan diberikan kepada pemilik modal
  • 40. 4. Teori Liquidity Preference (John Maynard.Keynes) Uang yang kita miliki sekarang merupakan uang likuid/tunai dan memberikan keuntungan/kesenangan sendiri,karena setiap saat kita bisa bertransaski apapun. Karena itu pemilik modal yang telah mengorbankan kesenangannya berupa likuiditas dan kebebasan bertransaksi karena meminjamkan dananyaganti rugibunga mdl
  • 41. Alasan orang memiliki uang tunai. a. Motif transaksiorang bebas melakukan transaksi memenuhi kebutuhannya b. Motif berjaga-jaga untuk menghadapi kondisi yang tidak terduga. c. Motif spekulasi ada orang yang berspekulasi,agar mendapat untung dari perubahan harga di pasar.
  • 42. D. FAKTOR PRODUKSI KEWIRAUSAHAAN 1. Pengusaha/wirausahawan seseorang yang memiliki jiwa kewirausahaan (entrepreneurship) yang mampu mengelola dan mengambil keputusanatas berbagai faktor produksi agar usaha tersebut bisa berjalan secara efisien dan efektif guna mencapai tujuan badan usaha yang telah ditetapkan.
  • 43. 2. Kemampuan dan sifat dasar seorang wirausahawan a. Mempunyai pengetahuan yang luas tentang dunia bisnis b. Mempunyai pengalaman dan kemampu an praktis dalam memimpin organsisasi c. Inovatif dalam melihat perkembangan shg mampu menghasilkan ide2 baru d. Berpikir rasional e. Mampu bekerja keras,punya inisiatif,terbuka dan menghargai orang lain
  • 44. 3. Teori Laba Pengusaha a. Teori J.B.Say Karena pengusaha yang mampu memimpin dan mengawasi jalannya perusahaa,maka ia diberi balas jasa berupa laba pengusaha b. Teori Schumpeter (Teori Innovative) Karena pengusaha adalah orang yang kreatif dan inovativ maka selayaknya ia diberi sebagian keuntungan
  • 45. c. Teori Karl Marx (Teori Surplus Value) Laba pengusaha muncul karena adanya perbedaan antara upah sebenarnya dan upah yang dibsyasrksn kepada buruh. Upah yg dibayarkan lebih rendah dari upah seharusnya. Selisihnya dsebut sebagai nilai lebih hasil kerja buruh. d. Teori Hawley (risk bearing theory) Pengusahalah yang menanggung segala resiko yang berkaitan dengan perusahaan bahkan ketika perusahaan gagal,karena itu pengusaha berhak mendapat bagian dari laba.