SlideShare a Scribd company logo
PANCASILAPANCASILA
SEBAGAI IDEOLOGI NASIONALSEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL
PANCASILAPANCASILA
SEBAGAI IDEOLOGI NASIONALSEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL
 Pengertian IdeologiPengertian Ideologi
Secara etimologis, ideologi berasalSecara etimologis, ideologi berasal
dari katadari kata ideaidea yang berarti gagasan,yang berarti gagasan,
konsep, pengertian dasar, cita-cita, dankonsep, pengertian dasar, cita-cita, dan
logoslogos yang berarti ilmu atau paham. Jadiyang berarti ilmu atau paham. Jadi
secara harfiah ideologi berarti ilmu atausecara harfiah ideologi berarti ilmu atau
paham tentang pengertian dasar, ide ataupaham tentang pengertian dasar, ide atau
cita-cita.cita-cita.
Sedangkan secara terminologis,Sedangkan secara terminologis,
ideologi adalah ilmu, ajaran, doktrin, paham,ideologi adalah ilmu, ajaran, doktrin, paham,
atau teori tentang seperangkat ide, nilai danatau teori tentang seperangkat ide, nilai dan
cita-cita yang diyakini kebenarannya,cita-cita yang diyakini kebenarannya,
disusun secara sistematis, serta diberidisusun secara sistematis, serta diberi
petunjuk, pedoman pelaksanaannya untukpetunjuk, pedoman pelaksanaannya untuk
menanggapi dan menyelesaikan berbagaimenanggapi dan menyelesaikan berbagai
masalah yang dihadapi suatu bangsa dalammasalah yang dihadapi suatu bangsa dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dankehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.bernegara.
 Fungsi IdeologiFungsi Ideologi
1. Dapat menggambarkan cita-cita yang1. Dapat menggambarkan cita-cita yang
terkandung dalam masyarakatterkandung dalam masyarakat
2. Dapat menggerakan masyarakat untuk2. Dapat menggerakan masyarakat untuk
mencapai cita-cita yang diinginkan.mencapai cita-cita yang diinginkan.
3. Memberikan rasa kebersamaan dalam3. Memberikan rasa kebersamaan dalam
anggota masyarakat.anggota masyarakat.
 Dimensi IdeologiDimensi Ideologi
Suatu ideologi perlu mengandung tigaSuatu ideologi perlu mengandung tiga
dimensi penting di dalam dirinya agardimensi penting di dalam dirinya agar
supaya ia dapat memelihara relevansinyasupaya ia dapat memelihara relevansinya
yang tinggi/kuat terhadap perkembanganyang tinggi/kuat terhadap perkembangan
aspirasi masyarakat dan tuntutan zaman.aspirasi masyarakat dan tuntutan zaman.
Ketiga dimensi ideologi itu adalahKetiga dimensi ideologi itu adalah
sebagai berikut :sebagai berikut :
1. Dimensi realita1. Dimensi realita
Nilai-nilai dasar yang terkandung dalamNilai-nilai dasar yang terkandung dalam
dirinya bersumber dari nilai-nilai riil yangdirinya bersumber dari nilai-nilai riil yang
hidup dan berakar di dalam masyarakat.hidup dan berakar di dalam masyarakat.
2. Dimensi idealisme2. Dimensi idealisme
Mengandung cita-cita yang ingin dicapaiMengandung cita-cita yang ingin dicapai
dalam berbagai bidang kehidupandalam berbagai bidang kehidupan
masyarakat, berbangsa, dan bernegaramasyarakat, berbangsa, dan bernegara
3. Dimensi fleksibelitas3. Dimensi fleksibelitas
Melalui pemikiran-pemikiran baru ideologiMelalui pemikiran-pemikiran baru ideologi
itu dapat mengembangkan dirinya danitu dapat mengembangkan dirinya dan
memperkuat relevansinya darimemperkuat relevansinya dari
masa ke masa.masa ke masa.
 Pancasila Sebagai Ideologi terbukaPancasila Sebagai Ideologi terbuka
11. Ideologi terbuka,
merupakan suatu pemikiran yang terbuka.merupakan suatu pemikiran yang terbuka.
Ciri-cirinya: bahwa nilai-nilai dan cita-citanyaCiri-cirinya: bahwa nilai-nilai dan cita-citanya
tidak dapat dipaksakan dari luar, melainkantidak dapat dipaksakan dari luar, melainkan
digali dan diambil dari moral, budaya masyarakatdigali dan diambil dari moral, budaya masyarakat
itu sendiri; dasarnya bukan keyakinan ideologisitu sendiri; dasarnya bukan keyakinan ideologis
sekelompok orang, melainkan hasil musyawarahsekelompok orang, melainkan hasil musyawarah
dari konsensus masyarakat tersebut; nilai-nilaidari konsensus masyarakat tersebut; nilai-nilai
itu sifatnya dasar, secara garis besar sajaitu sifatnya dasar, secara garis besar saja
sehingga tidak langsung operasional.sehingga tidak langsung operasional.
22.. Ideologi tertutup,Ideologi tertutup,
Merupakan suatu sistem pemikiran tertutup.Merupakan suatu sistem pemikiran tertutup.
Ciri-cirinya: merupakan cita-cita suatuCiri-cirinya: merupakan cita-cita suatu
kelompok orang untuk mengubah dankelompok orang untuk mengubah dan
memperbarui masyarakat; atas nama ideologimemperbarui masyarakat; atas nama ideologi
dibenarkan pengorbanan-pengorbanan yangdibenarkan pengorbanan-pengorbanan yang
dibebankan kepada masyarakat; isinya bukandibebankan kepada masyarakat; isinya bukan
hanya nilai-nilai dan cita-cita tertentu,hanya nilai-nilai dan cita-cita tertentu,
melainkan terdiri dari tuntutan-tuntutanmelainkan terdiri dari tuntutan-tuntutan
konkret dan operasional yang keras, yangkonkret dan operasional yang keras, yang
diajukan dengan mutlak.diajukan dengan mutlak.
 Faktor Pendorong Keterbukaan IdeologiFaktor Pendorong Keterbukaan Ideologi
PancasilaPancasila
1. Kenyataan dalam proses pembangunan1. Kenyataan dalam proses pembangunan
nasional dan dinamika masyarakat yangnasional dan dinamika masyarakat yang
berkembang secara cepat.berkembang secara cepat.
2. Kenyataan menujukkan bahwa bangkrutnya2. Kenyataan menujukkan bahwa bangkrutnya
ideologi yang tertutup danbeku cenderungideologi yang tertutup danbeku cenderung
meredupkan perkembangan dirinya.meredupkan perkembangan dirinya.
3. Pengalaman sejarah politik masa lampau.3. Pengalaman sejarah politik masa lampau.
4. Tekad untuk memperkokoh kesadaran akan4. Tekad untuk memperkokoh kesadaran akan
nilai-nilai dasar Pancasila yang bersifat abadinilai-nilai dasar Pancasila yang bersifat abadi
dan hasrat mengembangkan secara kreatif dandan hasrat mengembangkan secara kreatif dan
dinamis dalam rangka mencapai tujuan nasional.dinamis dalam rangka mencapai tujuan nasional.
 Sekalipun Pancasila sebagai ideologiSekalipun Pancasila sebagai ideologi
bersifat terbuka, namun ada batas-batasbersifat terbuka, namun ada batas-batas
keterbukaan yang tidak boleh dilanggar,keterbukaan yang tidak boleh dilanggar,
yaitu:yaitu:
 Stabilitas nasional yang dinamisStabilitas nasional yang dinamis
 Larangan terhadap ideologi marxisme, leninismeLarangan terhadap ideologi marxisme, leninisme
dan komunismedan komunisme
 Mencegah berkembangnya paham liberalismeMencegah berkembangnya paham liberalisme
 Larangan terhadap pandangan ekstrim yangLarangan terhadap pandangan ekstrim yang
menggelisahkan kehidupan bermasyarakatmenggelisahkan kehidupan bermasyarakat
 Penciptaan norma-norma baru harus melaluiPenciptaan norma-norma baru harus melalui
konsensus.konsensus.
 Makna Pancasila sebagai IdeologiMakna Pancasila sebagai Ideologi
BangsaBangsa
Makna Pancasila sebagai ideologi bangsaMakna Pancasila sebagai ideologi bangsa
Indonesia adalah bahwa nilai-nilai yangIndonesia adalah bahwa nilai-nilai yang
terkandung dalam ideologi Pancasila itu menjaditerkandung dalam ideologi Pancasila itu menjadi
cita-cita normatif bagi penyelenggaraancita-cita normatif bagi penyelenggaraan
bernegarabernegara. Dengan kata lain, visi atau arah dari. Dengan kata lain, visi atau arah dari
penyelenggaraan kehidupan berbangsa danpenyelenggaraan kehidupan berbangsa dan
bernegara Indonesia adalah terwujudnyabernegara Indonesia adalah terwujudnya
kehidupan yang ber-Ketuhanan, yang ber-kehidupan yang ber-Ketuhanan, yang ber-
Kemanusiaan, yang ber-Persatuan, yang ber-Kemanusiaan, yang ber-Persatuan, yang ber-
Kerakyatan, dan yang ber-Keadilan.Kerakyatan, dan yang ber-Keadilan.
Pancasila sebagai ideologi nasionalPancasila sebagai ideologi nasional
selain berfungsi sebagai cita-citaselain berfungsi sebagai cita-cita
normatif penyelenggaraan bernegara,normatif penyelenggaraan bernegara,
nilai-nilai yang terkandung dalamnilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila merupakan nilai yangPancasila merupakan nilai yang
disepakati bersama, karena itu jugadisepakati bersama, karena itu juga
berfungsi sebagaiberfungsi sebagai sarana pemersatusarana pemersatu
masyarakatmasyarakat yang dapat memparsatukanyang dapat memparsatukan
berbagai golongan masyarakat diberbagai golongan masyarakat di
IndonesiaIndonesia..

More Related Content

What's hot

Pancasila nasional
Pancasila nasional Pancasila nasional
Pancasila nasional
susianti4
 
Pkn pancaila sebagai ideologi yangterbuka
Pkn pancaila sebagai ideologi yangterbukaPkn pancaila sebagai ideologi yangterbuka
Pkn pancaila sebagai ideologi yangterbuka
islamic state university of alauddin makassar
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
norma 28
 
Modul pancasila sbg ideologi terbuka
Modul pancasila sbg ideologi terbukaModul pancasila sbg ideologi terbuka
Modul pancasila sbg ideologi terbuka
Lukman Priasmoro
 
Ideologi dunia sebagai etika politik
Ideologi dunia sebagai etika politikIdeologi dunia sebagai etika politik
Ideologi dunia sebagai etika politik
norma 28
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
norma 28
 
Ideologi Negara
Ideologi NegaraIdeologi Negara
Ideologi Negara
Fair Nurfachrizi
 
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasionalPancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
Lucky Maharani Safitri
 
Etika dan moral_kelompok_(1)[1]
Etika dan moral_kelompok_(1)[1]Etika dan moral_kelompok_(1)[1]
Etika dan moral_kelompok_(1)[1]
SIFASIFA9
 
Ideologi
IdeologiIdeologi
Ideologi
Odhie Suyamto
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
Fahmi Hamid
 
pancasila seagai ideologi
pancasila seagai ideologipancasila seagai ideologi
pancasila seagai ideologi
Nak Alor Syukur
 
Peran ideologi pancasila dalam mengatasi perang ideologi di era globalisasi
Peran ideologi pancasila dalam mengatasi perang ideologi di era globalisasiPeran ideologi pancasila dalam mengatasi perang ideologi di era globalisasi
Peran ideologi pancasila dalam mengatasi perang ideologi di era globalisasi
Din Haidiati
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika PolitikMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
norma 28
 
Pemikiran islam dan filsafat ilmu baru
Pemikiran islam dan filsafat ilmu baruPemikiran islam dan filsafat ilmu baru
Pemikiran islam dan filsafat ilmu baru
Roby Irzal Maulana
 
Ideologi
IdeologiIdeologi
Ideologi
Dadang Solihin
 
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
Julyan Eria
 

What's hot (20)

Pancasila nasional
Pancasila nasional Pancasila nasional
Pancasila nasional
 
Pkn pancaila sebagai ideologi yangterbuka
Pkn pancaila sebagai ideologi yangterbukaPkn pancaila sebagai ideologi yangterbuka
Pkn pancaila sebagai ideologi yangterbuka
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
 
Kwn bab2 kel9_akt2
Kwn bab2 kel9_akt2Kwn bab2 kel9_akt2
Kwn bab2 kel9_akt2
 
Modul pancasila sbg ideologi terbuka
Modul pancasila sbg ideologi terbukaModul pancasila sbg ideologi terbuka
Modul pancasila sbg ideologi terbuka
 
Ideologi dunia sebagai etika politik
Ideologi dunia sebagai etika politikIdeologi dunia sebagai etika politik
Ideologi dunia sebagai etika politik
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
 
Ideologi Negara
Ideologi NegaraIdeologi Negara
Ideologi Negara
 
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasionalPancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
 
Etika dan moral_kelompok_(1)[1]
Etika dan moral_kelompok_(1)[1]Etika dan moral_kelompok_(1)[1]
Etika dan moral_kelompok_(1)[1]
 
Ideologi
IdeologiIdeologi
Ideologi
 
IDEOLOGI
IDEOLOGIIDEOLOGI
IDEOLOGI
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
pancasila seagai ideologi
pancasila seagai ideologipancasila seagai ideologi
pancasila seagai ideologi
 
Peran ideologi pancasila dalam mengatasi perang ideologi di era globalisasi
Peran ideologi pancasila dalam mengatasi perang ideologi di era globalisasiPeran ideologi pancasila dalam mengatasi perang ideologi di era globalisasi
Peran ideologi pancasila dalam mengatasi perang ideologi di era globalisasi
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika PolitikMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
 
Pemikiran islam dan filsafat ilmu baru
Pemikiran islam dan filsafat ilmu baruPemikiran islam dan filsafat ilmu baru
Pemikiran islam dan filsafat ilmu baru
 
Ideologi
IdeologiIdeologi
Ideologi
 
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
 

Similar to Pancasila sebagai ideologi nasional (5)

Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi
yuli ana
 
bab 1 Pancasila sebagai ideologi terbuka
bab 1 Pancasila sebagai ideologi terbukabab 1 Pancasila sebagai ideologi terbuka
bab 1 Pancasila sebagai ideologi terbuka
WanufikaPisurya
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Arif Muzazinn
 
Pendidikan pancasila KELOMPOK 3 FIRDAYANTI
Pendidikan pancasila KELOMPOK 3 FIRDAYANTIPendidikan pancasila KELOMPOK 3 FIRDAYANTI
Pendidikan pancasila KELOMPOK 3 FIRDAYANTI
firdayanti8
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
norma 28
 
ppt kel pancasila.pptx
ppt kel pancasila.pptxppt kel pancasila.pptx
ppt kel pancasila.pptx
MuhammadRiovanza2
 
W5D1-PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
W5D1-PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKAW5D1-PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
W5D1-PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
latifstpp
 
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka
Makalah pancasila sebagai ideologi terbukaMakalah pancasila sebagai ideologi terbuka
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka
Septian Muna Barakati
 
Ideologi dan ideologi negara
Ideologi dan ideologi negaraIdeologi dan ideologi negara
Ideologi dan ideologi negara
Wanda Ardila
 
PANCASILA
PANCASILAPANCASILA
PANCASILA
Ilan Surf ﺕ
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Tony Hermawan
 
PANCASILA_SEBAGAI_IDEOLOGI_NEGARA.pdf
PANCASILA_SEBAGAI_IDEOLOGI_NEGARA.pdfPANCASILA_SEBAGAI_IDEOLOGI_NEGARA.pdf
PANCASILA_SEBAGAI_IDEOLOGI_NEGARA.pdf
NengWulanNurAnisa3
 
Pancasila dalam konteks ideologi
Pancasila dalam konteks ideologiPancasila dalam konteks ideologi
Pancasila dalam konteks ideologi
Nurul Imani
 
Pancasila sebagai ideologi nasional
Pancasila sebagai ideologi nasionalPancasila sebagai ideologi nasional
Pancasila sebagai ideologi nasional
Yanuar Hadi Saputro
 
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA.pdf
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA.pdfPANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA.pdf
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA.pdf
Mira Veranita
 
Pancasila sebagai-ideologi-terbuka
Pancasila sebagai-ideologi-terbukaPancasila sebagai-ideologi-terbuka
Pancasila sebagai-ideologi-terbuka
Rizki Rizki
 

Similar to Pancasila sebagai ideologi nasional (5) (20)

Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi
 
bab 1 Pancasila sebagai ideologi terbuka
bab 1 Pancasila sebagai ideologi terbukabab 1 Pancasila sebagai ideologi terbuka
bab 1 Pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Pendidikan pancasila KELOMPOK 3 FIRDAYANTI
Pendidikan pancasila KELOMPOK 3 FIRDAYANTIPendidikan pancasila KELOMPOK 3 FIRDAYANTI
Pendidikan pancasila KELOMPOK 3 FIRDAYANTI
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
 
ppt kel pancasila.pptx
ppt kel pancasila.pptxppt kel pancasila.pptx
ppt kel pancasila.pptx
 
W5D1-PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
W5D1-PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKAW5D1-PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
W5D1-PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
 
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka
Makalah pancasila sebagai ideologi terbukaMakalah pancasila sebagai ideologi terbuka
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Ideologi dan ideologi negara
Ideologi dan ideologi negaraIdeologi dan ideologi negara
Ideologi dan ideologi negara
 
PANCASILA
PANCASILAPANCASILA
PANCASILA
 
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka
Makalah pancasila sebagai ideologi terbukaMakalah pancasila sebagai ideologi terbuka
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka
Makalah pancasila sebagai ideologi terbukaMakalah pancasila sebagai ideologi terbuka
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka
Makalah pancasila sebagai ideologi terbukaMakalah pancasila sebagai ideologi terbuka
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka
Makalah pancasila sebagai ideologi terbukaMakalah pancasila sebagai ideologi terbuka
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
 
PANCASILA_SEBAGAI_IDEOLOGI_NEGARA.pdf
PANCASILA_SEBAGAI_IDEOLOGI_NEGARA.pdfPANCASILA_SEBAGAI_IDEOLOGI_NEGARA.pdf
PANCASILA_SEBAGAI_IDEOLOGI_NEGARA.pdf
 
Pancasila dalam konteks ideologi
Pancasila dalam konteks ideologiPancasila dalam konteks ideologi
Pancasila dalam konteks ideologi
 
Pancasila sebagai ideologi nasional
Pancasila sebagai ideologi nasionalPancasila sebagai ideologi nasional
Pancasila sebagai ideologi nasional
 
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA.pdf
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA.pdfPANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA.pdf
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA.pdf
 
Pancasila sebagai-ideologi-terbuka
Pancasila sebagai-ideologi-terbukaPancasila sebagai-ideologi-terbuka
Pancasila sebagai-ideologi-terbuka
 

More from sunnysidemochi

cultural studies
cultural studies cultural studies
cultural studies
sunnysidemochi
 
communication theory review
communication theory reviewcommunication theory review
communication theory review
sunnysidemochi
 
spiral of silence & agenda setting
spiral of silence & agenda settingspiral of silence & agenda setting
spiral of silence & agenda setting
sunnysidemochi
 
face negotiation theory
face negotiation theoryface negotiation theory
face negotiation theory
sunnysidemochi
 
cultural studies
cultural studiescultural studies
cultural studies
sunnysidemochi
 
Cultivation analysis & uses and gratification theory
Cultivation analysis & uses and gratification theoryCultivation analysis & uses and gratification theory
Cultivation analysis & uses and gratification theory
sunnysidemochi
 
the rhetoric & dramatism
the rhetoric & dramatismthe rhetoric & dramatism
the rhetoric & dramatism
sunnysidemochi
 
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
sunnysidemochi
 
Message appeals and endorser - traditional advertising and internet advertising
Message appeals and endorser - traditional advertising and internet advertisingMessage appeals and endorser - traditional advertising and internet advertising
Message appeals and endorser - traditional advertising and internet advertising
sunnysidemochi
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
sunnysidemochi
 
pengantar pendidikan pancasila
pengantar pendidikan pancasilapengantar pendidikan pancasila
pengantar pendidikan pancasila
sunnysidemochi
 
Pancasila sebagai sistem filsafat (3)
Pancasila sebagai sistem filsafat (3)Pancasila sebagai sistem filsafat (3)
Pancasila sebagai sistem filsafat (3)
sunnysidemochi
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
sunnysidemochi
 
hubungan kerja
hubungan kerjahubungan kerja
hubungan kerja
sunnysidemochi
 
etika bisnis & hubungan kerja
etika bisnis & hubungan kerjaetika bisnis & hubungan kerja
etika bisnis & hubungan kerja
sunnysidemochi
 
tanggung jawab perusahaan
tanggung jawab perusahaantanggung jawab perusahaan
tanggung jawab perusahaan
sunnysidemochi
 
keadilan dalam bisnis
keadilan dalam bisniskeadilan dalam bisnis
keadilan dalam bisnis
sunnysidemochi
 
etika bisnis & tanggung jawab sosial
 etika bisnis & tanggung jawab sosial etika bisnis & tanggung jawab sosial
etika bisnis & tanggung jawab sosial
sunnysidemochi
 

More from sunnysidemochi (20)

cultural studies
cultural studies cultural studies
cultural studies
 
communication theory review
communication theory reviewcommunication theory review
communication theory review
 
spiral of silence & agenda setting
spiral of silence & agenda settingspiral of silence & agenda setting
spiral of silence & agenda setting
 
muted group theory
muted group theorymuted group theory
muted group theory
 
face negotiation theory
face negotiation theoryface negotiation theory
face negotiation theory
 
cultural studies
cultural studiescultural studies
cultural studies
 
Cultivation analysis & uses and gratification theory
Cultivation analysis & uses and gratification theoryCultivation analysis & uses and gratification theory
Cultivation analysis & uses and gratification theory
 
the rhetoric & dramatism
the rhetoric & dramatismthe rhetoric & dramatism
the rhetoric & dramatism
 
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
 
Message appeals and endorser - traditional advertising and internet advertising
Message appeals and endorser - traditional advertising and internet advertisingMessage appeals and endorser - traditional advertising and internet advertising
Message appeals and endorser - traditional advertising and internet advertising
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
 
pengantar pendidikan pancasila
pengantar pendidikan pancasilapengantar pendidikan pancasila
pengantar pendidikan pancasila
 
Pancasila sebagai sistem filsafat (3)
Pancasila sebagai sistem filsafat (3)Pancasila sebagai sistem filsafat (3)
Pancasila sebagai sistem filsafat (3)
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
 
Bisnis etik layout
Bisnis etik layoutBisnis etik layout
Bisnis etik layout
 
hubungan kerja
hubungan kerjahubungan kerja
hubungan kerja
 
etika bisnis & hubungan kerja
etika bisnis & hubungan kerjaetika bisnis & hubungan kerja
etika bisnis & hubungan kerja
 
tanggung jawab perusahaan
tanggung jawab perusahaantanggung jawab perusahaan
tanggung jawab perusahaan
 
keadilan dalam bisnis
keadilan dalam bisniskeadilan dalam bisnis
keadilan dalam bisnis
 
etika bisnis & tanggung jawab sosial
 etika bisnis & tanggung jawab sosial etika bisnis & tanggung jawab sosial
etika bisnis & tanggung jawab sosial
 

Pancasila sebagai ideologi nasional (5)

  • 2. PANCASILAPANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONALSEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL  Pengertian IdeologiPengertian Ideologi Secara etimologis, ideologi berasalSecara etimologis, ideologi berasal dari katadari kata ideaidea yang berarti gagasan,yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita, dankonsep, pengertian dasar, cita-cita, dan logoslogos yang berarti ilmu atau paham. Jadiyang berarti ilmu atau paham. Jadi secara harfiah ideologi berarti ilmu atausecara harfiah ideologi berarti ilmu atau paham tentang pengertian dasar, ide ataupaham tentang pengertian dasar, ide atau cita-cita.cita-cita.
  • 3. Sedangkan secara terminologis,Sedangkan secara terminologis, ideologi adalah ilmu, ajaran, doktrin, paham,ideologi adalah ilmu, ajaran, doktrin, paham, atau teori tentang seperangkat ide, nilai danatau teori tentang seperangkat ide, nilai dan cita-cita yang diyakini kebenarannya,cita-cita yang diyakini kebenarannya, disusun secara sistematis, serta diberidisusun secara sistematis, serta diberi petunjuk, pedoman pelaksanaannya untukpetunjuk, pedoman pelaksanaannya untuk menanggapi dan menyelesaikan berbagaimenanggapi dan menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi suatu bangsa dalammasalah yang dihadapi suatu bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dankehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.bernegara.
  • 4.  Fungsi IdeologiFungsi Ideologi 1. Dapat menggambarkan cita-cita yang1. Dapat menggambarkan cita-cita yang terkandung dalam masyarakatterkandung dalam masyarakat 2. Dapat menggerakan masyarakat untuk2. Dapat menggerakan masyarakat untuk mencapai cita-cita yang diinginkan.mencapai cita-cita yang diinginkan. 3. Memberikan rasa kebersamaan dalam3. Memberikan rasa kebersamaan dalam anggota masyarakat.anggota masyarakat.
  • 5.  Dimensi IdeologiDimensi Ideologi Suatu ideologi perlu mengandung tigaSuatu ideologi perlu mengandung tiga dimensi penting di dalam dirinya agardimensi penting di dalam dirinya agar supaya ia dapat memelihara relevansinyasupaya ia dapat memelihara relevansinya yang tinggi/kuat terhadap perkembanganyang tinggi/kuat terhadap perkembangan aspirasi masyarakat dan tuntutan zaman.aspirasi masyarakat dan tuntutan zaman.
  • 6. Ketiga dimensi ideologi itu adalahKetiga dimensi ideologi itu adalah sebagai berikut :sebagai berikut : 1. Dimensi realita1. Dimensi realita Nilai-nilai dasar yang terkandung dalamNilai-nilai dasar yang terkandung dalam dirinya bersumber dari nilai-nilai riil yangdirinya bersumber dari nilai-nilai riil yang hidup dan berakar di dalam masyarakat.hidup dan berakar di dalam masyarakat. 2. Dimensi idealisme2. Dimensi idealisme Mengandung cita-cita yang ingin dicapaiMengandung cita-cita yang ingin dicapai dalam berbagai bidang kehidupandalam berbagai bidang kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegaramasyarakat, berbangsa, dan bernegara
  • 7. 3. Dimensi fleksibelitas3. Dimensi fleksibelitas Melalui pemikiran-pemikiran baru ideologiMelalui pemikiran-pemikiran baru ideologi itu dapat mengembangkan dirinya danitu dapat mengembangkan dirinya dan memperkuat relevansinya darimemperkuat relevansinya dari masa ke masa.masa ke masa.
  • 8.  Pancasila Sebagai Ideologi terbukaPancasila Sebagai Ideologi terbuka 11. Ideologi terbuka, merupakan suatu pemikiran yang terbuka.merupakan suatu pemikiran yang terbuka. Ciri-cirinya: bahwa nilai-nilai dan cita-citanyaCiri-cirinya: bahwa nilai-nilai dan cita-citanya tidak dapat dipaksakan dari luar, melainkantidak dapat dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari moral, budaya masyarakatdigali dan diambil dari moral, budaya masyarakat itu sendiri; dasarnya bukan keyakinan ideologisitu sendiri; dasarnya bukan keyakinan ideologis sekelompok orang, melainkan hasil musyawarahsekelompok orang, melainkan hasil musyawarah dari konsensus masyarakat tersebut; nilai-nilaidari konsensus masyarakat tersebut; nilai-nilai itu sifatnya dasar, secara garis besar sajaitu sifatnya dasar, secara garis besar saja sehingga tidak langsung operasional.sehingga tidak langsung operasional.
  • 9. 22.. Ideologi tertutup,Ideologi tertutup, Merupakan suatu sistem pemikiran tertutup.Merupakan suatu sistem pemikiran tertutup. Ciri-cirinya: merupakan cita-cita suatuCiri-cirinya: merupakan cita-cita suatu kelompok orang untuk mengubah dankelompok orang untuk mengubah dan memperbarui masyarakat; atas nama ideologimemperbarui masyarakat; atas nama ideologi dibenarkan pengorbanan-pengorbanan yangdibenarkan pengorbanan-pengorbanan yang dibebankan kepada masyarakat; isinya bukandibebankan kepada masyarakat; isinya bukan hanya nilai-nilai dan cita-cita tertentu,hanya nilai-nilai dan cita-cita tertentu, melainkan terdiri dari tuntutan-tuntutanmelainkan terdiri dari tuntutan-tuntutan konkret dan operasional yang keras, yangkonkret dan operasional yang keras, yang diajukan dengan mutlak.diajukan dengan mutlak.
  • 10.  Faktor Pendorong Keterbukaan IdeologiFaktor Pendorong Keterbukaan Ideologi PancasilaPancasila 1. Kenyataan dalam proses pembangunan1. Kenyataan dalam proses pembangunan nasional dan dinamika masyarakat yangnasional dan dinamika masyarakat yang berkembang secara cepat.berkembang secara cepat. 2. Kenyataan menujukkan bahwa bangkrutnya2. Kenyataan menujukkan bahwa bangkrutnya ideologi yang tertutup danbeku cenderungideologi yang tertutup danbeku cenderung meredupkan perkembangan dirinya.meredupkan perkembangan dirinya. 3. Pengalaman sejarah politik masa lampau.3. Pengalaman sejarah politik masa lampau. 4. Tekad untuk memperkokoh kesadaran akan4. Tekad untuk memperkokoh kesadaran akan nilai-nilai dasar Pancasila yang bersifat abadinilai-nilai dasar Pancasila yang bersifat abadi dan hasrat mengembangkan secara kreatif dandan hasrat mengembangkan secara kreatif dan dinamis dalam rangka mencapai tujuan nasional.dinamis dalam rangka mencapai tujuan nasional.
  • 11.  Sekalipun Pancasila sebagai ideologiSekalipun Pancasila sebagai ideologi bersifat terbuka, namun ada batas-batasbersifat terbuka, namun ada batas-batas keterbukaan yang tidak boleh dilanggar,keterbukaan yang tidak boleh dilanggar, yaitu:yaitu:  Stabilitas nasional yang dinamisStabilitas nasional yang dinamis  Larangan terhadap ideologi marxisme, leninismeLarangan terhadap ideologi marxisme, leninisme dan komunismedan komunisme  Mencegah berkembangnya paham liberalismeMencegah berkembangnya paham liberalisme  Larangan terhadap pandangan ekstrim yangLarangan terhadap pandangan ekstrim yang menggelisahkan kehidupan bermasyarakatmenggelisahkan kehidupan bermasyarakat  Penciptaan norma-norma baru harus melaluiPenciptaan norma-norma baru harus melalui konsensus.konsensus.
  • 12.  Makna Pancasila sebagai IdeologiMakna Pancasila sebagai Ideologi BangsaBangsa Makna Pancasila sebagai ideologi bangsaMakna Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia adalah bahwa nilai-nilai yangIndonesia adalah bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila itu menjaditerkandung dalam ideologi Pancasila itu menjadi cita-cita normatif bagi penyelenggaraancita-cita normatif bagi penyelenggaraan bernegarabernegara. Dengan kata lain, visi atau arah dari. Dengan kata lain, visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa danpenyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia adalah terwujudnyabernegara Indonesia adalah terwujudnya kehidupan yang ber-Ketuhanan, yang ber-kehidupan yang ber-Ketuhanan, yang ber- Kemanusiaan, yang ber-Persatuan, yang ber-Kemanusiaan, yang ber-Persatuan, yang ber- Kerakyatan, dan yang ber-Keadilan.Kerakyatan, dan yang ber-Keadilan.
  • 13. Pancasila sebagai ideologi nasionalPancasila sebagai ideologi nasional selain berfungsi sebagai cita-citaselain berfungsi sebagai cita-cita normatif penyelenggaraan bernegara,normatif penyelenggaraan bernegara, nilai-nilai yang terkandung dalamnilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan nilai yangPancasila merupakan nilai yang disepakati bersama, karena itu jugadisepakati bersama, karena itu juga berfungsi sebagaiberfungsi sebagai sarana pemersatusarana pemersatu masyarakatmasyarakat yang dapat memparsatukanyang dapat memparsatukan berbagai golongan masyarakat diberbagai golongan masyarakat di IndonesiaIndonesia..