Pancasila dalam Ideologi

1. Kelompok 4:
1. Nurul Imani
2. Rosi Desmitasari
3. Rina Wahyuningsih
4. Tri Wahyuni
5. Muhammad Yuslin M.
6. Sauqi Amri Y.
7. Muh. Atma Yadin
Jurusan Statistika
Fakultas Matematematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Islam Indonesia
2014

2. I d e o l o g i :
Idea : Gagasan, konsep, pengertian dasar, atau cita-
cita.
Logos : Ilmu pengetahuan tentang ide-ide ajaran
tentang pengertian dasar.
Makna ideologi secara harfiah :
ilmu pengetahuan tentang ide-ide atau ajaran tentang
pengertian-pengertian dasar.
Makna Ideologi secara umum :
Kumpulan gagasan, keyakinan, atau kepercayaan yang
menyeluruh dan sistematis, menyangkut dan mengatur tingkah laku
sekelompok manusia tertentu dalam berbagai bidang kehidupan.

3. IDEOLOGI DAPAT DIBAGI MENJADI :
1. IDEOLOGI
TERTUTUP
2. IDEOLOGI
TERBUKA

4. IDEOLOGI TERTUTUP
Dasar pembentukannya yaitu
cita-cita ideologis dari
perorangan atau sekelompok
orang
Pada dasarnya diciptakan oleh
penguasa negara yang harus
diikuti masyarakat secara
mutlak
Mengambil ideologi dari luar
masyarakatnya sehingga tidak
sesuai dengan keyakinan dan
pemikiran masyarakatnya.
IDEOLOGI TERBUKA
Dasar pembentukannya bukan
dari sekelompok orang melainkan
hasil musyawarah dan
kesepakatan dari masyarakat itu
sendiri
Tidak diciptakan oleh negara
melainkan masyarakat itu sendiri,
sehingga ideologi ini milik seluruh
masyarakat.
Nilai-nilai dan cita-citanya tidak
dipaksakan dari luar melainkan
digali dan diambil dari kekayaan
rohani, moral, dan budaya
masyarakat itu sendiri

5. Pancasila Sebagai ideologi terbuka
Sebagai ideologi terbuka pancasila memiliki
3 dimensi, yaitu:
1. Dimensi Idealistis
2. Dimensi Realistis
3. Dimensi Fleksibilitas

6. 1. Dimensi Idealistis
nilai- nilai dasar yang terkandung dalam pancasila
bersifat sistematis dan rasional.
2. Dimensi Realistis
suatu ideologi harus mampu mencerminkan
realitas yang hidup dan berkembang dalam
masyarakat.
3. Dimensi Fleksibilitas
memiliki keluwesan untuk berkembang sesuai
dengan kehidupan masyarakat

7. BATAS-BATAS KETERBUKAAN IDEOLOGI
PANCASILA
KETERBUKAAN IDEOLOGI PANCASILA ADA BATAS-BATASNYA
YANG TIDAK BOLEH DILANGGAR, YAITU :
1. Stabilitas Nasional Yang Dinamis
2. Larangan Terhadap Ideologi Marxisme, Leninisme Dan
Komunisme.
3. Mencegah Berkembangnya Paham Liberal.
4. Penciptaan Norma Yang Baru Harus Melalui
Konsensus.

8. PENERAPAN PANCASILA
Pancasila
pada masa
Orde Lama
Orde Baru
Orde
Reformasi

9. Peranan Pancasila Sebagai Ideologi
Bangsa Indonesia
1. Ideologi pancasila memiliki arah dan tujuan yang jelas
dan pasti dalam mengatur kehidupan berbangsa dan
bernegara.
2. Ideologi pancasila mampu menjawab setiap tantangan
dan hambatan dalam kehidupan nyata.
3. Pancasila sebagai ideologi berperan dalam menjaga
integrasi nasional

10. Fungsi ideologi pancasila
1) Membentuk identitas atau ciri kelompok atau bangsa.
Ideologi memiliki kecenderungan untuk “memisahkan”
kita dari mereka. Ideologi berfungsi mempersatukan
sesama kita.
2) Mengatasi berbagai pertentangan (konflik) atau ketegangan
sosial
3) Pembentuk solidaritas (rasa kebersamaan) dengan
mengangkat berbagaiperbedaan menjadi sebuah
kelebihan bagi bangsa Indonesia

11. SEKIAN
&
TERIMA KASIH

12. PERTANYAAN :
1. Apa yg mendasari terjadinya refomasi dan
penyimpangan yang paling dominan
(Bayun 12611130)
2. Apa pengaruh ideologi marxisme,leninisme,
komunisme? (Supriyadi 14611121)
3. Cara mempertahankan ideologi pancasila
(Athallah 14611109)