Filsafat Pancasila membahas definisi filsafat dan Pancasila, asal mula dan fungsi Pancasila sebagai ideologi negara, serta tiga dimensi Pancasila sebagai ideologi terbuka dan dinamis.
1. Teori klasik tentang organisasi berkembang pada akhir abad ke-19 dan memiliki pengaruh besar hingga saat ini. Terdiri dari teori birokrasi, administrasi, dan manajemen ilmiah.
2. Birokrasi dianggap penting untuk mengatur organisasi besar yang kompleks dengan struktur, peraturan, dan stabilitas. Akan tetapi, birokrasi juga dikritik karena inefisiensi dan kelemahan lainnya.
3.
Assalammualaikum wr.wb
Selamat datang,,
Ini sebanarnya adalah tugas kuliah saya dengan Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, hehe
Saya ingin berbagi kepada kalian semua,
Semoga bermanfaat ya..
Wassalammualaikum wr.wb
Filsafat Pancasila membahas definisi filsafat dan Pancasila, asal mula dan fungsi Pancasila sebagai ideologi negara, serta tiga dimensi Pancasila sebagai ideologi terbuka dan dinamis.
1. Teori klasik tentang organisasi berkembang pada akhir abad ke-19 dan memiliki pengaruh besar hingga saat ini. Terdiri dari teori birokrasi, administrasi, dan manajemen ilmiah.
2. Birokrasi dianggap penting untuk mengatur organisasi besar yang kompleks dengan struktur, peraturan, dan stabilitas. Akan tetapi, birokrasi juga dikritik karena inefisiensi dan kelemahan lainnya.
3.
Assalammualaikum wr.wb
Selamat datang,,
Ini sebanarnya adalah tugas kuliah saya dengan Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, hehe
Saya ingin berbagi kepada kalian semua,
Semoga bermanfaat ya..
Wassalammualaikum wr.wb
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam suatu organisasi selalu melibatkan beberapa orang yang saling berinteraksi secara intensif. Interaksi tersebut disusun dalam suatu struktur yang dapat membantu dalam usaha pencapaian tujuan bersama. Agar pelaksanaan kerja dalam organisasi dapat berjalan sebagaimana mestinya maka dibutuhkan sumber seperti perlengkapan, metode kerja, bahan baku, dan lain-lain. Usaha untuk mengatur dan mengarahkan sumber daya ini disebut dengan manajemen. Sedangkan inti dari manajemen adalah kepemimpinan (leadership) (Siagian, 1980).
Upaya membangun keefektifan pemimpin terletak semata pada pembekalan dimensi keterampilan teknis dan keterampilan konseptual. Adapun keterampilan personal menjadi terpinggirkan. Padahal sejatinya efektifitas kegiatan manajerial dan pengaruhnya pada kinerja organisasi, sangat bergantung pada kepekaan pimpinan untuk menggunakan keterampilan personalnya. Keterampilan personal tersebut meliputi kemampuan untuk memahami perilaku individu dan perilaku kelompok dalam kontribusinya membentuk dinamika organisasi, kemampuan melakukan modifikasi perilaku, kemampuan memahami dan memberi motivasi, kemampuan memahami proses persepsi dan pembentukan komunikasi yang efektif, kemampuan memahami relasi antar konsep kepemimpinan kekuasaan politik dalam organisasi kemampuan memahami genealogi konflik dan negosiasinya, serta kemampuan mengkonstruksikan budaya organisasi yang ideal.
1.2 Rumusan Masalah
Pada makalah kali ini penulis akan membahas masalah :
1. Bagaimana pengertian kepemimpinan?
2. Bagaimana kepemimpinan versi manajemen?
3. Bagaimana gaya kepemimpinan?
4. Bagaimana kerja sama tim dalam manajemen konflik?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui Pengertian Kepemimpinan
2. Untuk mengetahui Kepemimpinan Versi Manajemen
3. Untuk mengetahui Gaya Kepemimpinan
4. Untuk mengetahui kerjasama tim dalam manajemen konflik
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Kepemimpinan adalah kekuasaan untuk mempengaruhi seseorang, baik dalam mengerjakan sesuatu atau tidak mangerjakan sesuatu. Seseorang dikatakan apabila dia mempunyai pengikut atau bawahan.Bawahan pemimpin ini dapat disuruh untuk mengerjakan sesuatu atau tidak mengerjakan sesuatu dalam mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Semakin tinggi kedudukan seorang pemimpin dalam organisasi maka semakin dituntut daripadanya kemampuan berfikir secara konsopsional strategis dan makro. Semakin tinggi kedudukan seseorang dalam organisasi maka ia akan
semakin generalist, sedang semakin rendah kedudukan seseorang dalam organisasi maka ia menjadi spesialis.
3.2 Saran
Jadi hendaklah kita yang merupakan calon-calon pemimpin ini menggunakan hati, pikiran dan segala usaha untuk memajukan apa yang kita pimpin dan bukan untuk kepentingan pribadi semata.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila terdiri dari lima sila yang menjadi pedoman utama dalam berbagai aspek kehidupan bernegara, mulai dari hukum, ekonomi, politik, hingga pertahanan. Pancasila diimplementasikan dalam kebijakan negara untuk mencapai tujuan persatuan, keadilan, dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang bentuk dan wujudnya tertuang dalam UUD 1945. Oleh karena itu, dalam segala aspek pelaksanaan dan penyelenggaraan Negara diatur dalam sistem peraturan perundang-undangan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Pancasila merupakan sistem filsafat Indonesia yang terdiri dari lima sila. Sistem ini memiliki landasan ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Secara ontologis, Pancasila berfokus pada hakikat manusia sebagai subjek utama. Sedangkan secara epistemologis, Pancasila hadir sebagai sistem pengetahuan yang bersumber dari nilai-nilai bangsa. Landasan aksiologisnya menekankan pada pentingnya nilai-nilai sepert
Dokumen tersebut membahas dua aspek pendidikan yaitu penguasaan ilmu dan pembentukan karakter serta empat pilar pendidikan abad 21. Juga dibahas kompetensi pendidikan kewarganegaraan dan berbagai instrumen perlindungan hak asasi manusia.
Pancasila dalam penjajahan, zaman proklamasi dan kemerdekaanNur Pratiwi
Pancasila telah menjadi ideologi dasar bagi bangsa Indonesia sejak masa penjajahan. Pada masa proklamasi, nilai-nilai Pancasila melandasi perjuangan kemerdekaan Indonesia, sementara pada masa kemerdekaan, Pancasila dijadikan dasar negara melalui proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 dan pengesahan UUD 1945.
Teori organisasi berkembang secara kumulatif dari teori klasik hingga neo klasik. Teori klasik fokus pada efisiensi dan struktur mekanistik, sedangkan neo klasik mementingkan aspek sosial dan psikologi individu dalam organisasi.
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaSusanti Susanti
Dokumen tersebut membahas tentang landasan-landasan pendidikan Pancasila, termasuk historis, kultural, yuridis, filosofis. Contoh-contoh diberikan untuk setiap landasan. Pancasila dijelaskan sebagai ideologi bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi kemerdekaan, persatuan, keadilan sosial, dan tujuan pembangunan kesejahteraan rakyat. Empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yakni Pancasila,
Dokumen tersebut membahas tentang tantangan pemerintah dalam menyediakan akses perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Indonesia. Hal ini disebabkan lahan kosong yang dimiliki investor swasta dan spekulan, sehingga harga perumahan menjadi mahal. Dokumen tersebut kemudian menjelaskan beberapa strategi yang dapat diterapkan pemerintah seperti penerapan pajak progresif untuk lahan kosong, program bank lahan, serta
Era globalisasi dapat mempengaruhi identitas nasional suatu bangsa. Identitas nasional mencakup unsur-unsur seperti suku, budaya, bahasa, dan agama yang dapat terpengaruh oleh globalisasi. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia bersumber dari nilai-nilai budaya bangsa dan menjadi ciri kepribadian dan identitas nasional. Integrasi nasional penting untuk mempertahankan kesatuan bangsa Indonesia yang memiliki keragaman.
Pancasila merupakan ideologi terbuka yang fleksibel dan memungkinkan pengembangan pemikiran baru sepanjang tidak menghilangkan nilai-nilai dasarnya. Nilai-nilai dasar Pancasila seperti Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan Sosial bersifat tetap, sedangkan nilai instrumental dan praktis dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman. Keterbukaan ideologi Pancasila memiliki bat
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam suatu organisasi selalu melibatkan beberapa orang yang saling berinteraksi secara intensif. Interaksi tersebut disusun dalam suatu struktur yang dapat membantu dalam usaha pencapaian tujuan bersama. Agar pelaksanaan kerja dalam organisasi dapat berjalan sebagaimana mestinya maka dibutuhkan sumber seperti perlengkapan, metode kerja, bahan baku, dan lain-lain. Usaha untuk mengatur dan mengarahkan sumber daya ini disebut dengan manajemen. Sedangkan inti dari manajemen adalah kepemimpinan (leadership) (Siagian, 1980).
Upaya membangun keefektifan pemimpin terletak semata pada pembekalan dimensi keterampilan teknis dan keterampilan konseptual. Adapun keterampilan personal menjadi terpinggirkan. Padahal sejatinya efektifitas kegiatan manajerial dan pengaruhnya pada kinerja organisasi, sangat bergantung pada kepekaan pimpinan untuk menggunakan keterampilan personalnya. Keterampilan personal tersebut meliputi kemampuan untuk memahami perilaku individu dan perilaku kelompok dalam kontribusinya membentuk dinamika organisasi, kemampuan melakukan modifikasi perilaku, kemampuan memahami dan memberi motivasi, kemampuan memahami proses persepsi dan pembentukan komunikasi yang efektif, kemampuan memahami relasi antar konsep kepemimpinan kekuasaan politik dalam organisasi kemampuan memahami genealogi konflik dan negosiasinya, serta kemampuan mengkonstruksikan budaya organisasi yang ideal.
1.2 Rumusan Masalah
Pada makalah kali ini penulis akan membahas masalah :
1. Bagaimana pengertian kepemimpinan?
2. Bagaimana kepemimpinan versi manajemen?
3. Bagaimana gaya kepemimpinan?
4. Bagaimana kerja sama tim dalam manajemen konflik?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui Pengertian Kepemimpinan
2. Untuk mengetahui Kepemimpinan Versi Manajemen
3. Untuk mengetahui Gaya Kepemimpinan
4. Untuk mengetahui kerjasama tim dalam manajemen konflik
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Kepemimpinan adalah kekuasaan untuk mempengaruhi seseorang, baik dalam mengerjakan sesuatu atau tidak mangerjakan sesuatu. Seseorang dikatakan apabila dia mempunyai pengikut atau bawahan.Bawahan pemimpin ini dapat disuruh untuk mengerjakan sesuatu atau tidak mengerjakan sesuatu dalam mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Semakin tinggi kedudukan seorang pemimpin dalam organisasi maka semakin dituntut daripadanya kemampuan berfikir secara konsopsional strategis dan makro. Semakin tinggi kedudukan seseorang dalam organisasi maka ia akan
semakin generalist, sedang semakin rendah kedudukan seseorang dalam organisasi maka ia menjadi spesialis.
3.2 Saran
Jadi hendaklah kita yang merupakan calon-calon pemimpin ini menggunakan hati, pikiran dan segala usaha untuk memajukan apa yang kita pimpin dan bukan untuk kepentingan pribadi semata.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila terdiri dari lima sila yang menjadi pedoman utama dalam berbagai aspek kehidupan bernegara, mulai dari hukum, ekonomi, politik, hingga pertahanan. Pancasila diimplementasikan dalam kebijakan negara untuk mencapai tujuan persatuan, keadilan, dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang bentuk dan wujudnya tertuang dalam UUD 1945. Oleh karena itu, dalam segala aspek pelaksanaan dan penyelenggaraan Negara diatur dalam sistem peraturan perundang-undangan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Pancasila merupakan sistem filsafat Indonesia yang terdiri dari lima sila. Sistem ini memiliki landasan ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Secara ontologis, Pancasila berfokus pada hakikat manusia sebagai subjek utama. Sedangkan secara epistemologis, Pancasila hadir sebagai sistem pengetahuan yang bersumber dari nilai-nilai bangsa. Landasan aksiologisnya menekankan pada pentingnya nilai-nilai sepert
Dokumen tersebut membahas dua aspek pendidikan yaitu penguasaan ilmu dan pembentukan karakter serta empat pilar pendidikan abad 21. Juga dibahas kompetensi pendidikan kewarganegaraan dan berbagai instrumen perlindungan hak asasi manusia.
Pancasila dalam penjajahan, zaman proklamasi dan kemerdekaanNur Pratiwi
Pancasila telah menjadi ideologi dasar bagi bangsa Indonesia sejak masa penjajahan. Pada masa proklamasi, nilai-nilai Pancasila melandasi perjuangan kemerdekaan Indonesia, sementara pada masa kemerdekaan, Pancasila dijadikan dasar negara melalui proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 dan pengesahan UUD 1945.
Teori organisasi berkembang secara kumulatif dari teori klasik hingga neo klasik. Teori klasik fokus pada efisiensi dan struktur mekanistik, sedangkan neo klasik mementingkan aspek sosial dan psikologi individu dalam organisasi.
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaSusanti Susanti
Dokumen tersebut membahas tentang landasan-landasan pendidikan Pancasila, termasuk historis, kultural, yuridis, filosofis. Contoh-contoh diberikan untuk setiap landasan. Pancasila dijelaskan sebagai ideologi bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi kemerdekaan, persatuan, keadilan sosial, dan tujuan pembangunan kesejahteraan rakyat. Empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yakni Pancasila,
Dokumen tersebut membahas tentang tantangan pemerintah dalam menyediakan akses perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Indonesia. Hal ini disebabkan lahan kosong yang dimiliki investor swasta dan spekulan, sehingga harga perumahan menjadi mahal. Dokumen tersebut kemudian menjelaskan beberapa strategi yang dapat diterapkan pemerintah seperti penerapan pajak progresif untuk lahan kosong, program bank lahan, serta
Era globalisasi dapat mempengaruhi identitas nasional suatu bangsa. Identitas nasional mencakup unsur-unsur seperti suku, budaya, bahasa, dan agama yang dapat terpengaruh oleh globalisasi. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia bersumber dari nilai-nilai budaya bangsa dan menjadi ciri kepribadian dan identitas nasional. Integrasi nasional penting untuk mempertahankan kesatuan bangsa Indonesia yang memiliki keragaman.
Pancasila merupakan ideologi terbuka yang fleksibel dan memungkinkan pengembangan pemikiran baru sepanjang tidak menghilangkan nilai-nilai dasarnya. Nilai-nilai dasar Pancasila seperti Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan Sosial bersifat tetap, sedangkan nilai instrumental dan praktis dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman. Keterbukaan ideologi Pancasila memiliki bat
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan perumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila pertama kali diusulkan oleh Soekarno pada tahun 1945 sebagai lima sila yang menjadi dasar negara, meskipun perumusannya mengalami beberapa perubahan. Pancasila kemudian ditetapkan sebagai dasar negara dalam Pembukaan UUD 1945 dan dijadikan pedoman utama dalam penyelenggaraan negara Indonesia.
PANCASILA (makalah pancasila sebagai etika politik) tita_chubie
Pancasila sebagai dasar Negara, pedoman dan tolak ukur kehidupan berbangsa dan bernegara di Republik Indonesia. Tidak lain dengan kehidupan berpolitik, etika politik Indonesia tertanam dalam jiwa Pancasila. Kesadaran etik yang merupakan kesadaran relational akan tumbuh subur bagi warga masyarakat Indonesia ketika nilai-nilai pancasila itu diyakini kebenarannya, kesadaran etik juga akan lebih berkembang ketika nilai dan moral pancasila itu dapat di breakdown kedalam norma-norma yang di berlakukan di Indonesia .
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...Nurfaizatul Jannah
Makalah ini membahas tentang peran Pancasila sebagai paradigma kehidupan dalam masyarakat berbangsa dan bernegara. Pancasila memainkan peran sebagai pedoman dalam berbagai aspek pembangunan seperti politik, ekonomi, hukum, pendidikan, sosial budaya, dan lainnya. Selain itu, Pancasila juga menjadi acuan dalam melaksanakan reformasi di berbagai bidang.
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik IndonesiaBima Ridwan
1) Makalah ini membahas tentang Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia. Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara pada 18 Agustus 1945 oleh PPKI dan tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.
2) Pancasila mengalami berbagai interpretasi sesuai kepentingan penguasa. Gerakan reformasi berupaya mengembalikan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara.
3) Pancasila secara historis dan terminologis memiliki berbag
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat manusia dari berbagai perspektif, termasuk penciptaan manusia, aspek fisik dan psikis manusia, serta perdebatan tentang asal usul manusia antara teori evolusi dan pandangan agama."
Pancasila merupakan dasar negara dan ideologi Indonesia yang terdiri dari lima sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Makalah ini membahas pengertian, landasan, dan hubungan Pancasila dengan Pembukaan dan Batang Tubuh
Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki ciri-ciri bahwa nilai-nilainya bersumber dari masyarakat dan budaya Indonesia serta bersifat fleksibel untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Ideologi terbuka berbeda dengan ideologi tertutup yang bersifat dogmatis dan tidak dapat dipertanyakan kembali.
Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki tiga dimensi, yaitu:
1. Dimensi realita yang mengacu pada nilai-nilai yang hidup di masyarakat
2. Dimensi idealisme yang memberi harapan akan masa depan yang lebih baik
3. Dimensi fleksibilitas yang mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman tanpa mengubah hakikat nilai-nilai dasarnya
Ideologi dan Pancasila sebagai Ideologi terbukaTheodora Vania
Ideologi didefinisikan sebagai seperangkat ide, gagasan, dan keyakinan yang sistematis dalam berbagai bidang. Pancasila dijelaskan sebagai ideologi terbuka Indonesia yang mengakui kebebasan individu namun tetap mementingkan nilai-nilai luhur bangsa. Ideologi Pancasila bersifat dinamis dan terbuka untuk menyesuaikan perkembangan zaman.
Pancasila merupakan ideologi nasional Indonesia yang terbuka. Ideologi ini menetapkan nilai-nilai dasar seperti Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan sebagai cita-cita penyelenggaraan negara. Pancasila berfungsi mempersatukan masyarakat Indonesia yang beragam.
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etikanorma 28
Makalah ini membahas tentang macam-macam ideologi dunia sebagai sistem etika. Ideologi didefinisikan sebagai kumpulan ide, gagasan, dan keyakinan yang menyeluruh dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan agama. Ada dua jenis ideologi negara, yaitu ideologi terbuka dan tertutup. Makalah ini menjelaskan contoh ideologi seperti konservatisme, komunisme, dan liberalisme beserta ciri-
Bab 1 membahas Pancasila sebagai ideologi terbuka Indonesia. Terdiri dari pengertian ideologi, jenis ideologi (tertutup dan terbuka), dan pengertian Pancasila sebagai ideologi nasional yang terbuka dan fleksibel.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia. Pancasila diangkat dari nilai-nilai budaya Indonesia sebelum kemerdekaan, bukan dari ideologi asing. Sebagai ideologi terbuka, Pancasila bersifat inklusif, dinamis, dan dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Fungsi Pancasila sebagai ideologi antara lain memperkuat persatuan bangsa, mengarahkan pemb
Secara etimologis ideologi berasal dari kata
idea = gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita
logos = ilmu.
Jadi secara harafiah ideologi berarti ilmu tentang pengertian dasar, ide atau cita-cita.
Cita-cita yang dimaksudkan adalah cita-cita yang tetap sifatnya dan harus dapat dicapai sehingga cita-cita itu sekaligus merupakan dasar, pandangan, paham.
Ideologi Negara dalam arti cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa yang bersangkutan pada hakikatnya merupakan asas kerokhanian yang memiliki ciri sebagai berikut :
a. Mempunyai derajad tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan
b.Oleh karena itu mewujudkan asas kerokhanian, pandangan dunia, pandangan hidup, pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara, dikembangkan, diamalkan, dilestarikan kepada generasi berikutnya, diperjuangkan dan dipertahankan dengan kesediaan berkorban.
Pendidikan pancasila KELOMPOK 3 FIRDAYANTIfirdayanti8
Ideologi adalah sistem pemikiran yang memberikan arahan tentang kebaikan bersama dan tatanan masyarakat yang dianggap paling baik. Pancasila sebagai ideologi Indonesia bersifat terbuka dan berasal dari nilai-nilai bangsa. Pancasila memiliki karakteristik sebagai acuan bersama untuk menyelesaikan perbedaan politik di Indonesia.
Teks tersebut membahas Pancasila sebagai ideologi terbuka Indonesia. Pancasila harus mampu berinteraksi secara dinamis dengan nilai luar tanpa mengubah nilai dasarnya, serta mengembangkan diri secara kreatif untuk menjawab tantangan zaman. Namun, keterbukaan Pancasila tetap memiliki batasan, termasuk melindungi nilai dasar dan stabilitas nasional serta menolak ideologi komunis. Warga negara dituntut memil
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara, sebab Pancasila adalah rumusan tentang cita-cita bangsa dan negara, cita-cita berdasarkan kesadaran kebangsaan sekaligus cita-cita penyelenggaraan pemerintahan negara. Ideologi merupakan suatu rangkaian kesatuan cita-cita yang mendasar dan menyeluruh yang jalin menjalin menjadi suatu sistem pemikiran yang logis bersumber dari pandangan hidup (falsafah hidup bangsa). Pandangan hidup bangsa Indonesia adalah pluralitas atau keberagaman, yang berasal dari cita-cita kesatuan bangsa.
Teks tersebut membahas tentang Pancasila sebagai ideologi terbuka. Pancasila memenuhi karakteristik ideologi terbuka karena bersifat fleksibel dan dinamis serta didasarkan pada nilai-nilai yang berasal dari masyarakat Indonesia. Sejarah perumusan Pancasila juga menunjukkan proses yang bersifat terbuka dan musyawarah untuk mencapai konsensus.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas pendahuluan mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang mencakup pengertian, tujuan, kompetensi yang diharapkan, landasan ilmiah, dan landasan hukum Pendidikan Kewarganegaraan.
2) Substansi kajian Pendidikan Kewarganegaraan meliputi Filsafat Pancasila, Identitas Nasional, Negara dan Konstitusi, Demokrasi Indonesia, Rule of Law dan
Pancasila merupakan sistem filsafat Indonesia yang terdiri dari lima sila. Secara ontologis, epistemologis, dan aksiologis, Pancasila memiliki landasan bahwa manusia adalah pokok utamanya. Sila-sila Pancasila saling berkaitan secara hirarkis dan membentuk kesatuan yang utuh. Pancasila juga merupakan sistem pengetahuan dengan nilai-nilai bangsa Indonesia sebagai sumbernya.
Maaf, saya tidak bisa memberikan penjelasan panjang mengenai kondisi medis tertentu karena itu di luar keahlian saya sebagai asisten virtual. Saya hanya dapat memberikan ringkasan singkat.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar statistika meliputi definisi statistika sebagai ilmu, data, variabel, statistika deskriptif dan inferensial, serta pedoman penggunaan uji statistik berdasarkan jenis dan distribusi data serta besar sampel.
1. 1
PANCASILA SEBAGAI
IDEOLOGI BANGSA DAN NEGARA
• Pengertian Ideologi
Istilah ideologi berasal dari kata idea yang berarti
gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita dan
logos yang berarti ilmu. Jadi secara harafiah ideologi
berarti ilmu tentang pengertian dasar, ide atau cita-
cita. Cita-cita yang dimaksudkan adalah cita-cita yang
tetap sifatnya dan harus dapat dicapai sehingga cita-
cita itu sekaligus merupakan dasar, pandangan,
paham.
Ideologi yang semula berarti gagasan, ide, cita-cita
itu berkembang menjadi suatu paham mengenai
seperangkat nilai atau pemikiran yang oleh seseorang
atau sekelompok orang menjadi suatu pegangan
hidup.
2. 2
• Beberapa pengertian ideologi:
A.S. Hornby mengatakan bahwa ideologi adalah seperangkat
gagasan yang membentuk landasan teori ekonomi dan politik
atau yang dipegangi oleh seorang atau sekelompok orang.
Soerjono Soekanto menyatakan bahwa secara umum ideologi
sebagai kumpulan gagasan, ide, keyakinan, kepercayaan yang
menyeluruh dan sistematis, yang menyangkut bidang politik,
sosial, kebudayaan, dan agama.
Gunawan Setiardja merumuskan ideologi sebagai seperangkat
ide asasi tentang manusia dan seluruh realitas yang dijadikan
pedoman dan cita-cita hidup.
Frans Magnis Suseno mengatakan bahwa ideologi sebagai
suatu sistem pemikiran yang dapat dibedakan menjadi
ideologi tertutup dan ideologi terbuka.
3. 3
Ideologi tertutup, merupakan suatu sistem pemikiran tertutup.
Ciri-cirinya: merupakan cita-cita suatu kelompok orang untuk
mengubah dan memperbarui masyarakat; atas nama ideologi
dibenarkan pengorbanan-pengorbanan yang dibebankan
kepada masyarakat; isinya bukan hanya nilai-nilai dan cita-cita
tertentu, melainkan terdiri dari tuntutan-tuntutan konkret dan
operasional yang keras, yang diajukan dengan mutlak.
Ideologi terbuka, merupakan suatu pemikiran yang terbuka.
Ciri-cirinya: bahwa nilai-nilai dan cita-citanya tidak dapat
dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari moral,
budaya masyarakat itu sendiri; dasarnya bukan keyakinan
ideologis sekelompok orang, melainkan hasil musyawarah dari
konsensus masyarakat tersebut; nilai-nilai itu sifatnya dasar,
secara garis besar saja sehingga tidak langsung operasional.
4. 4
• Fungsi utama ideologi dalam masyarakat menurut Ramlan
Surbakti (1999) ada dua, yaitu: sebagai tujuan atau cita-cita
yang hendak dicapai secara bersama oleh suatu masyarakat,
dan sebagai pemersatu masyarakat dan karenanya sebagai
prosedur penyelesaian konflik yang terjadi dalam
masyarakat.
• Pancasila sebagai ideologi mengandung nilai-nilai yang
berakar pada pandangan hidup bangsa dan falsafat bangsa.
Dengan demikian memenuhi syarat sebagai suatu ideologi
terbuka.
• Sumber semangat yang menjadikan Pancasila sebagai
ideologi terbuka adalah terdapat dalam penjelasan UUD
1945: “terutama bagi negara baru dan negara muda, lebih
baik hukum dasar yang tertulis itu hanya memuat aturan-
aturan pokok, sedangkan aturan-aturan yang
menyelenggarakan aturan pokok itu diserahkan kepada
undang-undang yang lebih mudah caranya membuat,
mengubah dan mencabutnya
5. 5
• Sifat Ideologi
Ada tiga dimensi sifat ideologi, yaitu dimensi realitas, dimensi
idealisme, dan dimensi fleksibilitas.
1. Dimensi Realitas: nilai yang terkandung dalam dirinya, bersumber
dari nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat, terutama pada waktu
ideologi itu lahir, sehingga mereka betul-betul merasakan dan
menghayati bahwa nilai-nilai dasar itu adalah milik mereka
bersama. Pancasila mengandung sifat dimensi realitas ini dalam
dirinya.
2. Dimensi idealisme: ideologi itu mengandung cita-cita yang ingin
diicapai dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Pancasila bukan saja memenuhi dimensi
idealisme ini tetapi juga berkaitan dengan dimensi realitas.
3. Dimensi fleksibilitas: ideologi itu memberikan penyegaran,
memelihara dan memperkuat relevansinya dari waktu ke waktu
sehingga bebrsifat dinamis, demokrastis. Pancasila memiliki
dimensi fleksibilitas karena memelihara, memperkuat relevansinya
dari masa ke masa.
6. 6
• Faktor Pendorong Keterbukaan Ideologi Pancasila
Kenyataan dalam proses pembangunan nasional dan
dinamika masyarakat yang berkembang secara cepat.
Kenyataan menujukkan bahwa bangkrutnya ideologi
yang tertutup dan beku cenderung meredupkan
perkembangan dirinya.
Pengalaman sejarah politik masa lampau.
Tekad untuk memperkokoh kesadaran akan nilai-nilai
dasar Pancasila yang bersifat abadi dan hasrat
mengembangkan secara kreatif dan dinamis dalam
rangka mencapai tujuan nasional.
7. 7
• Sekalipun Pancasila sebagai ideologi bersifat
terbuka, namun ada batas-batas keterbukaan
yang tidak boleh dilanggar, yaitu:
Stabilitas nasional yang dinamis
Larangan terhadap ideologi marxisme, leninnisme
dan komunisme
Mencegah berkembangnya paham liberalisme
Larangan terhadap pandangan ekstrim yang
menggelisahkan kehidupan bermasyarakat
Penciptaan norma-norma baru harus melalui
konsensus.
8. 8
• Makna Pancasila sebagai Ideologi Bangsa
Makna Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia adalah
bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila itu
menjadi cita-cita normatif bagi penyelenggaraan bernegara.
Dengan kata lain, visi atau arah dari penyelenggaraan
kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia adalah
terwujudnya kehidupan yang ber-Ketuhanan, yang ber-
Kemanusiaan, yang ber-Persatuan, yang ber-Kerakyatan, dan
yang ber-Keadilan.
Pancasila sebagai ideologi nasional selain berfungsi sebagai
cita-cita normatif penyelenggaraan bernegara, nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila merupakan nilai yang disepakati
bersama, karena itu juga berfungsi sebagai sarana pemersatu
masyarakat yang dapat memparsatukan berbagai golongan
masyarakat di Indonesia.