Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
ppt kel pancasila.pptx
1. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN
DASAR NEGARA
NAMA KELOMPOK
ANGGUN
AULIA
AMRI ANDRA
DEA INDAH
DEA NABILA
DWI
DAYANG
INDRA
LIA
NELI
SUSI
SYARIFAH
EGI
TASYA
2. PANCASILASEBAGAIIDEOLOGIDAN DASARNEGARA
Pengertian ideologi
Ideologi berasal dari kata “idea”yang artinya gagasan dan logi berarti “pengetahuan”.Dan secara singkat MAKNA
Ideologi adalah pengetahuan tentang gagasan-gagasan, p e n g e t a h u a n tentang ide-ide, science of ideas atau
ajaran tentang pengertian-pengertian dasar. Ideologi terbagi menjadi 2 yaitu ideologi terbuka dan tertutup.
3. Ideologi terbuka itu sifatnya inklusif, tidak totaliter dan tidak dapat di pakai melegitimasi kekuasaan
pada sekelompok orang. Ideologi ini hanya berada dalam sistem pemerintahan yang demokratis
Ideologi tertutup yaitu ajaran atau paandangan dunia atau filsafat yang didalamnya terdapat tujuan dan
norma-norma politik dan sosial yang dinyatakn sebagai kebenaran dan harus di patuhi.
CIRI-CIRI IDEOLOGI TERBUKA :
1. Kekayaan rohani
2. Moral
3. Kekayaan masyarakat(falsafah)
4. Tidak diciptakan negara tapi ditemukan dalam masyarakat
5. Isinya tidak langsung operasional
6. Tidak pernah memanksa kebebasan dan tanggung jawab masyarakat
7. Menghargai pluraritas sehingga dapat diterima oleh masyarakat
4. Ideologi tertutup sifatnya DOKMATIS dan APRIOR
Dokmatis : mempercayai suatu keadaan tanpa data yang valid
Apriror : berprasangka terlebih dahulu akan suatu keadaan.
Ideologi ini dipaksakan berlaku dan dipatuhi oleh masyarakat dan diatur oleh masyarakat elit tertentu atau
kelompok masyarakat yang bersifat otoriter dan dijalankan dengan cara totaliter( menyangkut seluruuh aspek)
5. PERBEDAAN ANTARA IDEOLOGI TERBUKA DAN TERTUTUP
TERBUKA :1.Inklusif
2.Tidak totaliter
TERTUTUP :1.Otoriter
2.Totaliter
Arti dari totaliter ituu sendiri adalah bahwa pemerintahh dengan kekuasaannya mempunyai hak mutlak untuk
mengatur segalaa bidang aspek yang ada.
Pancasisa sebagai ideologi terbuka hal ini dimaksudkan bahwa ideologi terbuka bersifat aktual, dinamis, antisifasif
dan senantiasa mampu menyelesaikan dengan perkembangan zaman dan iptek serta dinamika perkembangan
aspirasi masyarakat.
6. Dari segi sosologi, karl mannhein membedakann dua macam kategori ideologi yaitu ideologi yang bersifat partikular
dan ideologi yang bersifat konferehensif.
1. Ideologi Partikular Didefinisikan sebagai suatu keyakinan yang tersusun secara sistematis dan terkait erat
dengan kepentingan satu kelas sosial tertentu dalam masyarakat.
2. Ideologi Komprehensif Didefinisikan sebagai suatu sistem pemikiran menyeluruh mengenai semua aspek
kehidupan sosial
ideologi Pancasila berada ditengah-tengah kedua ideologi diatas, artinya ideologi Pancasila memiliki ciri menyeluruh
yaitu tidak berpihak pada golongan tertentu serta ideologi Pancasila yang dikembangkan dari nilai- nilai yang ada pada
realitas bangsa Indonesia mampu mengakomodasikan berbagai idealisme yang berkembang dalam masyarakat yang
bersifat majemuk.
7. FUNGSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA
• Memperkokoh persatuan bangsa karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk.
• Mengarahkan bangsa Indonesia menuju tujuannya dan menggerakkan serta membimbing dalam pembangunan.
• Memelihara dan mengembangkan identitas bangsa dan sebagai dorongan pembentukan karakter bangsa.
• Menjadi standar nilai dalam melakukan kritik mengenai keadaan bangsa dan Negara.
NILAI-NILAI PAANCASILA
Nilai-nilai Pancasila yang terkandung didalamnya merupakan nilai nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan, keadilan. Ini merupakan nilai dasar bagi kehidupan kewarganegaraan, kebangsaan, dan kemasyarakatan.
Nilai-nilai Pancasila tergolong nilai kerohanian di dalamnya terkandung nilai lainnya secara lengkap dan
harmonis, baik nilai material, vital, kebenaran, atau kenyataan. Estetis, estis maupun religius. Nilai-nilai Pancasila
bersibat obyektif dan subyektif, artinya hakikat nilai-nilai Pancasila bersifat universal atau berlaku dimanapun.
8. .
Nilai-nilai pancasila bersifat objektif
Maksudnya :
• Rumusan dari pancasila itu sendiri memiliki makna yang terdalam menunjukkan adanya sifat umum
universal dan abstrak.
• Inti dari nilai Pancasila akan tetap ada sepanjang masa dalam kehidupan bangsa Indonesia.
• Pancasila dalam pembukaan UUD 1945 merupakan sumber dari segala sumber hukum di Indonesia.
Sedangkan nilai-nilai Pancasila bersifat subjektif bahwa keberadaan nilai-nilai Pancasila itu terlekat pada
bangsa Indonesia sendiri karena:
1. Nilai- nilai Pancasila timbul dari bangsa Indonesia.
2. Nilai-nilai Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia.
3. Nilai-nilai pancasila terkandung nilai kerohanian yang sesuai dengan hati nurani bangsa Indonesia.