SlideShare a Scribd company logo
NEGOSIASI DAN NEGOSIASI
Dr. Frans Dione, SIP, M.Si
2
GAMBARAN KONFLIK
• Konflik terjadi di mana saja, di masyarakat konflik
dapat terjadi secara tersembunyi, terselubung atau
terbuka.
• Dalam hubungan pribadi, konflik dapat terjadi pada
saudara kandung, suami/istri, orang tua dan anak-
anak, teman-teman dan tetangga, teman kerja,
teman usaha, dan lainnya.
• Konflik atau perselisihan dengan orang dekat sering
mengakibatkan kerusakan hubungan penting dalam
jangka waktu yang lama.
3
Konflik di Organisasi
• Pada organisasi-organisasi sosial, sering juga
terjadi atau berpotensi perang dan emosi
tinggi, dan menjurus pada konflik.
• Seperti tempat ibadah, rumah tangga,
organisasi masyarakat, organisasi profesi,
organisasi politik, organisasi kepemuda- an,
organisasi pekerja, organisasi pengu- saha dan
lainnya semuanya telah menjadi ajang
perkelahian atau konflik.
4
Konflik di Tempat Kerja
• Tempat kerja sering menjadi ajang konflik, antara
rekan kerja, manajer dan pengawas, atasan dan
pegawai, dan kadang-kadang direktur, staf eksekutif,
atau direktur utama. serikat pekerja, dan lainnya.
• Banyak perusahaan yang harus mengeluarkan biaya
proses pengadilan yang besar, karena berusaha
menyelesaikan konflik di dalam atau di luar
perusahaan.
5
Konflik Di Sektor Umum
• Di sektor umum perselisihan antar indus- tri,
antar kelompok kepentingan umum, lembaga
pemerintah terjadi secara teratur, demikian
juga perselisihan antar negara.
• Banyak perselisihan tersebut yang merusak
kesehatan mental, kehilangan sumber energi,
membuang waktu dan uang, serta kerugian
fisik.
Negosiasi - Pengertiannya
 Metode penyelesaian sengketa yang paling dasar, sederhana, dan tidak
formal.
 Suatu proses untuk mencapai kesepakatan dengan pihak lain (Goodpaster,
1993).
 Komunikasi dua arah yang dirancang untuk mencapai kesepakatan pada
saat kedua belah pihak memiliki kepentingan yang sama maupun berbeda,
tanpa keterlibatan pihak ketiga penengah, baik pihak ketiga yang tidak
berwenang mengambil keputusan (mediator) atau pihak ketiga yang
berwenang mengambil keputusan (ajudikator)(Fisher & Ury, 1991).
Prasyarat negosiasi yang efektif
 Kemauan (willingness): mau menyelesaikan masalah dan
bernegosiasi secara sukarela;
 Kesiapan (preparedness): siap melakukan negosiasi;
 Kewenangan (authoritative): mempunyai wewenang mengambil
keputusan;
 Keseimbangan kekuatan (equal bargaining power): memiliki
kekuatan yang relatif seimbang sehingga dapat menciptakan saling
ketergantungan;
 Keterlibatan seluruh pihak terkait (stakeholdership): dukungan
seluruh pihak terkait dalam proses negosiasi;
 Holistik (comprehensive): pembahasan permasalahan secara
menyeluruh.
KAREKTERISTIK DARI NEGOSIATOR YANG EFEKTIF
• Persiapan dan kemampuan perencanaan.
• Pengetahuan tentang materi yang dirundingkan.
• Kemampuan mengekspresikan pikiran-pikiran secara verbal.
• Kemampuan untuk berpikir utuh, jernih dan cepat dalam kondisi
dibawah tekanan (waktu) dan ketidakpastian (informasi terbatas).
• Kemampuan dan ketrampilan mendengarkan (cepat, tepat,
menyederhanakan, reformulasi, rephrase, mensistematisasikan).
• Intelegensia Umum dan ketrampilan mengambil keputusan.
• Integritas tinggi.
• Kemampuan mempengaruhi.
• Sabar.
• Kemampuan mengundang respek dan kepercayaan diri lawan.
Strategi dan Teknik Bernegosiasi
James G Patterson dalam bukunya How to Become a Better Negotiator
sebagaimana dukutip oleh Joni Emirzon(2001,57-59),menjelaskan ada lima
strategi dalam melakukan negosiasi,yaitu ;
• Withdrawall/Avoidance, yaitu strategi menghindar atau melarikan diri
dari persoalan yang sedang dihadapi,strategi ini dapat digunakan
dalam hal :
– apabila permasalahan sederhana;
– bila pihak-pihak yamg terlibat dalam konflik tidak mampu memberikan
tawaran win-win solution;
– bila potensi kekalahan dalam konflik berat (berdasarkan analisis cost
benefit);
– bila tidak cukup waktu untuk menyelesaikan konflik
• Smoothing /Accommodation, strategi ini merupakan
strategi negosiasi untuk menyelesaikan konflik dengan
menjaga agar setiap orang merasa senang ,dengan
mengakomodasi kepentingan-kepentingan bersama yang
lebih komprehensip. Strategi ini tepat digunakan apabila :
– permasalahan yang menjadi sumber konflik bersifat kecil;
– kerugian yang timbul dari konflik akan diderita oleh semua pihak
yang terlibat dalam konflik;
– ada pengurangan tingkat konflik agar mendapatkan informasi lebih
banyak;
– sifat melunak diantara para pihak yang konflik juga berkembang.
• Compromise , strategi ini merupakan strategi penyelesaian
sengketa yang lebih mengedepankan penyelesaian sengketa
untuk menemukan solusi bersama yang saling
menguntungkan kedua belah pihak ,para pihak mempunyai
kesempatan yang berimbang dalam menyampaikan
pendapatnya. Strategi ini dapat dilakukan dalam hal :
– kedua belah pihak akan mendapatkan keuntungan yang sama dalam
dalam kompromi;
– apabila solosi edial tidak dapat diujutkan;
– apabila diperlukan solusi sementara untuk masalah yang sangat
komplek;
– apabila kedua belah pihak memiliki kemampuan dan kekuatan yang
sama.
• Force/competition, strategi ini menempatkan kedudukan dari
para pihak saling berhadap-hadapan sebagai lawan untuk
mempertahankan hak yang bersifat menang- kalah (win- lose).
Strategi ini dapat digunakan dalam hal :
- konflik memerlukan penyelesaian yang sifatnya segera;
- para pihak yang bersengketa mengharapkan dan senang
dengan menggunakan kekuasaan dan kekuatan;
- semua pihak dalam konflik mengerti dan menerima hubungan
kekuasaan diantara mereka.
• Problem solving , strategi ini menempatkan keterbukaan
dan kejujuran dari para pihak untuk secara bersama-sama
menemukan penyelesaian secara adil melalui konsensus-
konsensus yang mereka bangun bersama. Strategi ini akan
efektif digunakan apabila :
- para pihak yang bersengketa sudah terbiasa dan terlatih
menggunakan metode pemecahan masalah;
- para pihak memiliki pemahaman dan tujuan yang sama
dalam penyelesaian konflik;
- konflik yang terjadi timbul karena adanya perbedaan
pendapat dalam menafsirkan sesuatu.
Kendala Dan Cara Mengatasinya
Kendala Cara Mengatasi
1. Reaksi mereka Tidak bereaksi
“Go to the balcony”
2. Emosi mereka (marah, takut,
curiga)
jangan melakukan kontra
serangan
“Step to the their
side ”
3. Posisi mereka Coba memahami keinginan pihak
lawan
“Reframe”
Kendala Dan Cara Mengatasinya (Cont’d...)
Kendala Cara Mengatasi
4. Ketidakpuasan mereka 1. Identifikasi kepentingan mereka,
terutama kepentingan yang bersifat
substantif, prosedural dan psikologis.
2. Gambarkan hasil yang akan
mencerminkan keberhasilan mereka.
“build them a golden
bridge”
5. Kekuatan mereka Meyakinkan mereka bahwa “harga”
(keinginan “mengalahkan” yang harus
mereka bayar akan “win pihak lain –
loose” lebih “mahal” dibandingkan
apabila mereka berhasil mencapai
kesepakatan
“Use power to educate”
NEGOTIATION
DISTRIBUTIVE
apa yang didapatkan
pihak yang satu merupakan
pengeluaran bagi pihak lain
INTEGRATIVE
kedua pihak bekerja sama
secara maksimal dengan
memadukan kepentingan
mereka dalam kesepakatan
Jenis Negosiasi (Perolehan Para Pihak)
BATNA
• BATNA= Best alternative to a negotiated
agreement
• Mengetahui BATNA anda, berarti
mengetahui tentang apa yang anda
lakukan, konsekuensi apa yang akan
terjadi pada anda bila negosiasi gagal
mencapai kesepakatan
17
Kapan Negosiasi Tidak Perlu Dilakukan ?
1. Tidak mempunyai kewenangan memutuskan
2. Mempunyai power sangat kuat untuk memaksakan
kehendak*
3. Tidak ada waktu cukup untuk mempersiapkan negosiasi
4. Tidak bersedia melakukan gain-gain solution atau
sharing the pain
5. Tidak mengetahui teknik bernegosiasi
Bila salah satu atau para pihak:
MEDIASI
• Mediasi pada dasarnya adalah negosiasi yang
melibatkan pihak ketiga yang memiliki keahlian
mengenai prosedur mediasi yang efektif dan
dapat membantu dalam situasi konflik untuk
mengkoordianasikan aktifitas mereka sehingga
lebih efektif dalam proses tawar menawar …….
Bila tidak ada negosiasi ……. Tidak ada mediasi.
• (Moore C.W, “The Mediation Process”. 1986 Hal
14).
MEDIATION
• DEFINISI
– Upaya penyelesaian sengketa secara damai dimana ada
keterlibatan pihak ketiga yang netral (mediator) , yang secara
aktif membantu pihak-pihak yang bersengketa untuk mencapai
suatu kesepakatan yang dapat diterima oleh semua pihak
(MEDIASI).
– Kovach
• Facilitated negotiation. It is a process by which a neutral
third party, the mediator, assist disputing parties in
reaching a mutually satisfactory resolution.
– Nolan Haley
• A short term, structured, task, oriented, participatory
intervention process. Disputing parties work with a
neutral third party, the mediator, to reach a mutually
acceptable agreement
SKEMA MEDIATION
PIHAK A PIHAK B
MEDIATOR
Meeting
Tugas Mediator
Tugas mediator sebagai pihak ketiga yang netral adalah membantu para
pihak dalam menyelesaikan sengketa,oleh karena itu mediator dapat bertindak
sebagai :
• Katasilator, untuk mendorong penyelesaian sengketa yang kondusif diantara
para pihak yang bersengketa
• Pendidik , mediator harus memahami kehendak,keinginan dan aspirasi dari
semua pihak yang bersengketa.
• Nara sumber, mediator adalah tempat para pihak untuk bertanya tentang
sengketa yang mereka hadapi,sebagai pihak pemberi saran dan sumber
informasi yang dibutuhkan oleh para pihak.
• Penyampai pesan, mediator juga berperan sebagai penyampai pesan dari para
pihak untk dikomunikasikan pada pihak lainnya,oleh karena itu seorang
mediator juga harus mampu membuka jalur komunikasi dengan para pihak yang
bersengketa.
• Pemimpin, mediator juga harus mampu mengambil inisiatif untuk mendorong
agar proses perundingan dapat berjalan secara prosedural sesuai dengan
kerangka waktu yang sudah dirancang.
PERAN MEDIATOR DALAM PROSES MEDIASI
• Mengontrol proses dan menegaskan aturan dasar.
• Mempertahankan struktur dan momentum dalam negosaisi
• Menumbuhkan dan mempertahankan kepercayaan
diantara para pihak.
• Menerangkan proses dan mendidik para pihak dalam
komunikasi yang baik.
• Menguatkan suasana komunikasi.
• Membantu para pihak untuk menghadapi situasi dan
kenyataan.
• Memfasilitasi creative problem solving diantara para pihak.
• Mengakhiri proses bilamana sudah tidak lagi produktif.
MEDIATOR SKILLS
1. Sebagai pendengar aktif (Active Listening)
2. Mempunyai emphaty
3. Komunikasi verbal dan non verbal
4. Refraining dan Reframing
5. Toleransi terhadap emosi
6. Tidak bersifat mengadili orang lain (Non Judgemental)
7. Menyiapkan rangkuman (Summarizing)
8. Menyusun pertanyaan-pertanyaan (Questioning)
9. Menahan diri dalam memberikan solusi
10. Berpikir kreatif
11. Menyiapkan dokumen
25
Persiapan
Sambutan mediator
Presentasi para pihak
Identifikasi kesepahaman
Mendefinisikan & mengagendakan
masalah
Negosiasi Para Pihak
Pertemuan Terpisah (bila perlu)
Keputusan Para Pihak
Pencatatan Keputusan (Mediator)
Closing
Pembuatan Dokumen
Tahapan Mediasi
Segitiga Mediasi
Tahap pendefinisian masalah
Tahap penyelesaian masalah Boulle, Mediation:
Principles, Process, Practice
(Bitterworths 1966)

More Related Content

What's hot

Komunikasi dan Negosiasi (Communication & Negotiation)
Komunikasi dan Negosiasi (Communication & Negotiation)Komunikasi dan Negosiasi (Communication & Negotiation)
Komunikasi dan Negosiasi (Communication & Negotiation)
Nur Padhilah Laju
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
dmaiia
 
Tugas Resume negotiation
Tugas Resume negotiationTugas Resume negotiation
Tugas Resume negotiation
eddy sanusi silitonga
 
Hukum Ketenagakerjaan - Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (Idik S...
Hukum Ketenagakerjaan - Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (Idik S...Hukum Ketenagakerjaan - Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (Idik S...
Hukum Ketenagakerjaan - Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (Idik S...
Idik Saeful Bahri
 
Tugas Kontrak Jawab Soal UTS
Tugas Kontrak Jawab Soal UTSTugas Kontrak Jawab Soal UTS
Tugas Kontrak Jawab Soal UTS
Rachardy Andriyanto
 
Hukum Perdata
Hukum Perdata Hukum Perdata
Perseroan terbatas (PT)
Perseroan terbatas (PT)Perseroan terbatas (PT)
Perseroan terbatas (PT)
Rizal Nurfalah
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiasusatya
 
Perancangan kontrak
Perancangan kontrakPerancangan kontrak
Perancangan kontrak
dewi kemala sari
 
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Kacung Abdullah
 
Komunikasi Organisasi
Komunikasi OrganisasiKomunikasi Organisasi
Komunikasi Organisasi
dedeaa98
 
Materi Rapat Bisnis
Materi Rapat BisnisMateri Rapat Bisnis
Materi Rapat Bisnis
rerenanggunw
 
Ppt Perlindungan Konsumen
Ppt Perlindungan KonsumenPpt Perlindungan Konsumen
Ppt Perlindungan Konsumenrianymonika
 
Anatomi kontrak
Anatomi kontrakAnatomi kontrak
Anatomi kontrak
DIAN EKA PERMATASARI
 
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT GaramStudi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
siti nurlaeli
 
Analisa Kasus Menggunakan Konsep Negosiasi (BATNA, ZOPA, Reservation Price)
Analisa Kasus Menggunakan Konsep Negosiasi (BATNA, ZOPA, Reservation Price)Analisa Kasus Menggunakan Konsep Negosiasi (BATNA, ZOPA, Reservation Price)
Analisa Kasus Menggunakan Konsep Negosiasi (BATNA, ZOPA, Reservation Price)
asyaboo9
 
Ppt sekilas hukum kontrak
Ppt sekilas hukum kontrakPpt sekilas hukum kontrak
Ppt sekilas hukum kontrak
dewi kemala sari
 

What's hot (20)

Komunikasi dan Negosiasi (Communication & Negotiation)
Komunikasi dan Negosiasi (Communication & Negotiation)Komunikasi dan Negosiasi (Communication & Negotiation)
Komunikasi dan Negosiasi (Communication & Negotiation)
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
Tugas Resume negotiation
Tugas Resume negotiationTugas Resume negotiation
Tugas Resume negotiation
 
Hukum Ketenagakerjaan - Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (Idik S...
Hukum Ketenagakerjaan - Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (Idik S...Hukum Ketenagakerjaan - Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (Idik S...
Hukum Ketenagakerjaan - Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (Idik S...
 
Tugas Kontrak Jawab Soal UTS
Tugas Kontrak Jawab Soal UTSTugas Kontrak Jawab Soal UTS
Tugas Kontrak Jawab Soal UTS
 
Hukum Perdata
Hukum Perdata Hukum Perdata
Hukum Perdata
 
Perseroan terbatas (PT)
Perseroan terbatas (PT)Perseroan terbatas (PT)
Perseroan terbatas (PT)
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasi
 
Perancangan kontrak
Perancangan kontrakPerancangan kontrak
Perancangan kontrak
 
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
 
Komunikasi Organisasi
Komunikasi OrganisasiKomunikasi Organisasi
Komunikasi Organisasi
 
Materi Rapat Bisnis
Materi Rapat BisnisMateri Rapat Bisnis
Materi Rapat Bisnis
 
Makalah strategi bersaing
Makalah strategi bersaingMakalah strategi bersaing
Makalah strategi bersaing
 
Ppt Perlindungan Konsumen
Ppt Perlindungan KonsumenPpt Perlindungan Konsumen
Ppt Perlindungan Konsumen
 
Negosiasi
NegosiasiNegosiasi
Negosiasi
 
Anatomi kontrak
Anatomi kontrakAnatomi kontrak
Anatomi kontrak
 
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT GaramStudi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
 
Analisa Kasus Menggunakan Konsep Negosiasi (BATNA, ZOPA, Reservation Price)
Analisa Kasus Menggunakan Konsep Negosiasi (BATNA, ZOPA, Reservation Price)Analisa Kasus Menggunakan Konsep Negosiasi (BATNA, ZOPA, Reservation Price)
Analisa Kasus Menggunakan Konsep Negosiasi (BATNA, ZOPA, Reservation Price)
 
Ppt sekilas hukum kontrak
Ppt sekilas hukum kontrakPpt sekilas hukum kontrak
Ppt sekilas hukum kontrak
 
POWERPOINT Negosiasi
POWERPOINT NegosiasiPOWERPOINT Negosiasi
POWERPOINT Negosiasi
 

Similar to Negosiasi dan mediasi

Tm 2, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, alternatif resolusi sangketa atau re...
Tm 2, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, alternatif resolusi sangketa atau re...Tm 2, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, alternatif resolusi sangketa atau re...
Tm 2, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, alternatif resolusi sangketa atau re...
WennaSustiany
 
SILDE KULIAH APS Prof Eddie Toet.pdf
SILDE KULIAH APS  Prof Eddie Toet.pdfSILDE KULIAH APS  Prof Eddie Toet.pdf
SILDE KULIAH APS Prof Eddie Toet.pdf
BryanAgung1
 
10 konflik negosiasi
10 konflik  negosiasi10 konflik  negosiasi
10 konflik negosiasi
JejeOi
 
Effective Negotiation Skills Training
Effective Negotiation  Skills TrainingEffective Negotiation  Skills Training
Effective Negotiation Skills Training
Kanaidi ken
 
Hidayattullah
HidayattullahHidayattullah
Hidayattullah
eddy sanusi silitonga
 
Negotiation juni 2012
Negotiation juni 2012Negotiation juni 2012
Negotiation juni 2012Mulyadi Yusuf
 
Bargaining & Negotiation Technique _Pelatihan "PENGADAAN BARANG/JASA"
Bargaining & Negotiation Technique _Pelatihan "PENGADAAN BARANG/JASA"Bargaining & Negotiation Technique _Pelatihan "PENGADAAN BARANG/JASA"
Bargaining & Negotiation Technique _Pelatihan "PENGADAAN BARANG/JASA"
Kanaidi ken
 
Tugas Resume The Power of Negotiating Sukses Negosiasi
Tugas Resume The Power of Negotiating Sukses NegosiasiTugas Resume The Power of Negotiating Sukses Negosiasi
Tugas Resume The Power of Negotiating Sukses Negosiasi
eddy sanusi silitonga
 
Materi "Negosiasi Bisnis" TRAINING
Materi "Negosiasi Bisnis" TRAININGMateri "Negosiasi Bisnis" TRAINING
Materi "Negosiasi Bisnis" TRAINING
Kanaidi ken
 
TEKNIK NEGOSIASI
TEKNIK NEGOSIASI TEKNIK NEGOSIASI
TEKNIK NEGOSIASI
eddy sanusi silitonga
 
Makalah negosiasi
Makalah negosiasiMakalah negosiasi
Makalah negosiasi
Edane Black
 
Ppt negosiasi
Ppt negosiasiPpt negosiasi
Ppt negosiasi
Yazid Aunillah
 
Negotiation Technique _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor"
Negotiation Technique _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor"Negotiation Technique _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor"
Negotiation Technique _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor"
Kanaidi ken
 
Conflict and negotiation
Conflict and negotiation Conflict and negotiation
Conflict and negotiation
NCPA Advisory
 
Negotiation
NegotiationNegotiation
Negotiation
Mira Veranita
 
Makalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docx
Makalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docxMakalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docx
Makalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docx
komar RONI
 
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Lobi dan Negosiasi
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Lobi dan NegosiasiTEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Lobi dan Negosiasi
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Lobi dan Negosiasi
Diana Amelia Bagti
 
Negosiasi
NegosiasiNegosiasi
Negosiasi
Kay Nazarite
 
Dasar dasar negosiasi
Dasar dasar negosiasiDasar dasar negosiasi
Dasar dasar negosiasinurchan
 

Similar to Negosiasi dan mediasi (20)

Tm 2, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, alternatif resolusi sangketa atau re...
Tm 2, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, alternatif resolusi sangketa atau re...Tm 2, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, alternatif resolusi sangketa atau re...
Tm 2, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, alternatif resolusi sangketa atau re...
 
SILDE KULIAH APS Prof Eddie Toet.pdf
SILDE KULIAH APS  Prof Eddie Toet.pdfSILDE KULIAH APS  Prof Eddie Toet.pdf
SILDE KULIAH APS Prof Eddie Toet.pdf
 
9 teknik negosiasi
9 teknik negosiasi9 teknik negosiasi
9 teknik negosiasi
 
10 konflik negosiasi
10 konflik  negosiasi10 konflik  negosiasi
10 konflik negosiasi
 
Effective Negotiation Skills Training
Effective Negotiation  Skills TrainingEffective Negotiation  Skills Training
Effective Negotiation Skills Training
 
Hidayattullah
HidayattullahHidayattullah
Hidayattullah
 
Negotiation juni 2012
Negotiation juni 2012Negotiation juni 2012
Negotiation juni 2012
 
Bargaining & Negotiation Technique _Pelatihan "PENGADAAN BARANG/JASA"
Bargaining & Negotiation Technique _Pelatihan "PENGADAAN BARANG/JASA"Bargaining & Negotiation Technique _Pelatihan "PENGADAAN BARANG/JASA"
Bargaining & Negotiation Technique _Pelatihan "PENGADAAN BARANG/JASA"
 
Tugas Resume The Power of Negotiating Sukses Negosiasi
Tugas Resume The Power of Negotiating Sukses NegosiasiTugas Resume The Power of Negotiating Sukses Negosiasi
Tugas Resume The Power of Negotiating Sukses Negosiasi
 
Materi "Negosiasi Bisnis" TRAINING
Materi "Negosiasi Bisnis" TRAININGMateri "Negosiasi Bisnis" TRAINING
Materi "Negosiasi Bisnis" TRAINING
 
TEKNIK NEGOSIASI
TEKNIK NEGOSIASI TEKNIK NEGOSIASI
TEKNIK NEGOSIASI
 
Makalah negosiasi
Makalah negosiasiMakalah negosiasi
Makalah negosiasi
 
Ppt negosiasi
Ppt negosiasiPpt negosiasi
Ppt negosiasi
 
Negotiation Technique _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor"
Negotiation Technique _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor"Negotiation Technique _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor"
Negotiation Technique _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor"
 
Conflict and negotiation
Conflict and negotiation Conflict and negotiation
Conflict and negotiation
 
Negotiation
NegotiationNegotiation
Negotiation
 
Makalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docx
Makalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docxMakalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docx
Makalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docx
 
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Lobi dan Negosiasi
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Lobi dan NegosiasiTEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Lobi dan Negosiasi
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Lobi dan Negosiasi
 
Negosiasi
NegosiasiNegosiasi
Negosiasi
 
Dasar dasar negosiasi
Dasar dasar negosiasiDasar dasar negosiasi
Dasar dasar negosiasi
 

More from Frans Dione

Metodologi Penelitian - FD.pptx
Metodologi Penelitian - FD.pptxMetodologi Penelitian - FD.pptx
Metodologi Penelitian - FD.pptx
Frans Dione
 
Administrasi Perkantoran-FD.pptx
Administrasi Perkantoran-FD.pptxAdministrasi Perkantoran-FD.pptx
Administrasi Perkantoran-FD.pptx
Frans Dione
 
Kekuasaan dan kepemimpinan fd
Kekuasaan dan kepemimpinan fdKekuasaan dan kepemimpinan fd
Kekuasaan dan kepemimpinan fd
Frans Dione
 
From smartcity to smart village fd - genuene
From smartcity to smart village fd - genueneFrom smartcity to smart village fd - genuene
From smartcity to smart village fd - genuene
Frans Dione
 
Evaluasi spbe fd-2020
Evaluasi spbe fd-2020Evaluasi spbe fd-2020
Evaluasi spbe fd-2020
Frans Dione
 
Smartcity and information system fd
Smartcity and information system fdSmartcity and information system fd
Smartcity and information system fd
Frans Dione
 
Dinamika politik-dan pemerintahan lokal-fd
Dinamika politik-dan pemerintahan lokal-fdDinamika politik-dan pemerintahan lokal-fd
Dinamika politik-dan pemerintahan lokal-fd
Frans Dione
 
10 metode mengukur kinerja organisasi fd
10 metode mengukur kinerja organisasi fd10 metode mengukur kinerja organisasi fd
10 metode mengukur kinerja organisasi fd
Frans Dione
 
09 faktor pengaruh dan masalah kinerja
09 faktor pengaruh dan masalah kinerja09 faktor pengaruh dan masalah kinerja
09 faktor pengaruh dan masalah kinerja
Frans Dione
 
08 penilaian-kinerja-pns-2019
08 penilaian-kinerja-pns-201908 penilaian-kinerja-pns-2019
08 penilaian-kinerja-pns-2019
Frans Dione
 
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
Frans Dione
 
Sistem akuntabilitas kinerja kinerja fd
Sistem  akuntabilitas kinerja kinerja fdSistem  akuntabilitas kinerja kinerja fd
Sistem akuntabilitas kinerja kinerja fd
Frans Dione
 
Kepemimpinan dalam konteks fd
Kepemimpinan dalam konteks fdKepemimpinan dalam konteks fd
Kepemimpinan dalam konteks fd
Frans Dione
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahan Manajemen perubahan
Manajemen perubahan
Frans Dione
 
Organisasi publik dan teknologi informasi fd
Organisasi publik dan teknologi informasi fdOrganisasi publik dan teknologi informasi fd
Organisasi publik dan teknologi informasi fd
Frans Dione
 
Konflik keorganisasian fd
Konflik keorganisasian   fdKonflik keorganisasian   fd
Konflik keorganisasian fd
Frans Dione
 
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fdPerkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Frans Dione
 
Teori modernisasi fd
Teori modernisasi fdTeori modernisasi fd
Teori modernisasi fd
Frans Dione
 
Modal sosial dalam pembangunan fd
Modal sosial dalam pembangunan fdModal sosial dalam pembangunan fd
Modal sosial dalam pembangunan fd
Frans Dione
 
Teori ketergantungan lanjutan
Teori ketergantungan lanjutan Teori ketergantungan lanjutan
Teori ketergantungan lanjutan
Frans Dione
 

More from Frans Dione (20)

Metodologi Penelitian - FD.pptx
Metodologi Penelitian - FD.pptxMetodologi Penelitian - FD.pptx
Metodologi Penelitian - FD.pptx
 
Administrasi Perkantoran-FD.pptx
Administrasi Perkantoran-FD.pptxAdministrasi Perkantoran-FD.pptx
Administrasi Perkantoran-FD.pptx
 
Kekuasaan dan kepemimpinan fd
Kekuasaan dan kepemimpinan fdKekuasaan dan kepemimpinan fd
Kekuasaan dan kepemimpinan fd
 
From smartcity to smart village fd - genuene
From smartcity to smart village fd - genueneFrom smartcity to smart village fd - genuene
From smartcity to smart village fd - genuene
 
Evaluasi spbe fd-2020
Evaluasi spbe fd-2020Evaluasi spbe fd-2020
Evaluasi spbe fd-2020
 
Smartcity and information system fd
Smartcity and information system fdSmartcity and information system fd
Smartcity and information system fd
 
Dinamika politik-dan pemerintahan lokal-fd
Dinamika politik-dan pemerintahan lokal-fdDinamika politik-dan pemerintahan lokal-fd
Dinamika politik-dan pemerintahan lokal-fd
 
10 metode mengukur kinerja organisasi fd
10 metode mengukur kinerja organisasi fd10 metode mengukur kinerja organisasi fd
10 metode mengukur kinerja organisasi fd
 
09 faktor pengaruh dan masalah kinerja
09 faktor pengaruh dan masalah kinerja09 faktor pengaruh dan masalah kinerja
09 faktor pengaruh dan masalah kinerja
 
08 penilaian-kinerja-pns-2019
08 penilaian-kinerja-pns-201908 penilaian-kinerja-pns-2019
08 penilaian-kinerja-pns-2019
 
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
 
Sistem akuntabilitas kinerja kinerja fd
Sistem  akuntabilitas kinerja kinerja fdSistem  akuntabilitas kinerja kinerja fd
Sistem akuntabilitas kinerja kinerja fd
 
Kepemimpinan dalam konteks fd
Kepemimpinan dalam konteks fdKepemimpinan dalam konteks fd
Kepemimpinan dalam konteks fd
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahan Manajemen perubahan
Manajemen perubahan
 
Organisasi publik dan teknologi informasi fd
Organisasi publik dan teknologi informasi fdOrganisasi publik dan teknologi informasi fd
Organisasi publik dan teknologi informasi fd
 
Konflik keorganisasian fd
Konflik keorganisasian   fdKonflik keorganisasian   fd
Konflik keorganisasian fd
 
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fdPerkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
 
Teori modernisasi fd
Teori modernisasi fdTeori modernisasi fd
Teori modernisasi fd
 
Modal sosial dalam pembangunan fd
Modal sosial dalam pembangunan fdModal sosial dalam pembangunan fd
Modal sosial dalam pembangunan fd
 
Teori ketergantungan lanjutan
Teori ketergantungan lanjutan Teori ketergantungan lanjutan
Teori ketergantungan lanjutan
 

Recently uploaded

manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
yennylampouw
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
kemendagatang
 
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKATMANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
DinsosnakertransKota
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Muh Saleh
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
LtcLatif
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TariHappie
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
Tri Widodo W. UTOMO
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Tri Widodo W. UTOMO
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
HanifahCindyPratiwi
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
HasmiSabirin1
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
JOHANNESSIMANJUNTAK8
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Muh Saleh
 
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptxPresentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
IpinTriono
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
gabatgibut09
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
ssuserd13850
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
adilaks
 

Recently uploaded (16)

manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
 
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKATMANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
 
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptxPresentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
 

Negosiasi dan mediasi

  • 1. NEGOSIASI DAN NEGOSIASI Dr. Frans Dione, SIP, M.Si
  • 2. 2 GAMBARAN KONFLIK • Konflik terjadi di mana saja, di masyarakat konflik dapat terjadi secara tersembunyi, terselubung atau terbuka. • Dalam hubungan pribadi, konflik dapat terjadi pada saudara kandung, suami/istri, orang tua dan anak- anak, teman-teman dan tetangga, teman kerja, teman usaha, dan lainnya. • Konflik atau perselisihan dengan orang dekat sering mengakibatkan kerusakan hubungan penting dalam jangka waktu yang lama.
  • 3. 3 Konflik di Organisasi • Pada organisasi-organisasi sosial, sering juga terjadi atau berpotensi perang dan emosi tinggi, dan menjurus pada konflik. • Seperti tempat ibadah, rumah tangga, organisasi masyarakat, organisasi profesi, organisasi politik, organisasi kepemuda- an, organisasi pekerja, organisasi pengu- saha dan lainnya semuanya telah menjadi ajang perkelahian atau konflik.
  • 4. 4 Konflik di Tempat Kerja • Tempat kerja sering menjadi ajang konflik, antara rekan kerja, manajer dan pengawas, atasan dan pegawai, dan kadang-kadang direktur, staf eksekutif, atau direktur utama. serikat pekerja, dan lainnya. • Banyak perusahaan yang harus mengeluarkan biaya proses pengadilan yang besar, karena berusaha menyelesaikan konflik di dalam atau di luar perusahaan.
  • 5. 5 Konflik Di Sektor Umum • Di sektor umum perselisihan antar indus- tri, antar kelompok kepentingan umum, lembaga pemerintah terjadi secara teratur, demikian juga perselisihan antar negara. • Banyak perselisihan tersebut yang merusak kesehatan mental, kehilangan sumber energi, membuang waktu dan uang, serta kerugian fisik.
  • 6. Negosiasi - Pengertiannya  Metode penyelesaian sengketa yang paling dasar, sederhana, dan tidak formal.  Suatu proses untuk mencapai kesepakatan dengan pihak lain (Goodpaster, 1993).  Komunikasi dua arah yang dirancang untuk mencapai kesepakatan pada saat kedua belah pihak memiliki kepentingan yang sama maupun berbeda, tanpa keterlibatan pihak ketiga penengah, baik pihak ketiga yang tidak berwenang mengambil keputusan (mediator) atau pihak ketiga yang berwenang mengambil keputusan (ajudikator)(Fisher & Ury, 1991).
  • 7. Prasyarat negosiasi yang efektif  Kemauan (willingness): mau menyelesaikan masalah dan bernegosiasi secara sukarela;  Kesiapan (preparedness): siap melakukan negosiasi;  Kewenangan (authoritative): mempunyai wewenang mengambil keputusan;  Keseimbangan kekuatan (equal bargaining power): memiliki kekuatan yang relatif seimbang sehingga dapat menciptakan saling ketergantungan;  Keterlibatan seluruh pihak terkait (stakeholdership): dukungan seluruh pihak terkait dalam proses negosiasi;  Holistik (comprehensive): pembahasan permasalahan secara menyeluruh.
  • 8. KAREKTERISTIK DARI NEGOSIATOR YANG EFEKTIF • Persiapan dan kemampuan perencanaan. • Pengetahuan tentang materi yang dirundingkan. • Kemampuan mengekspresikan pikiran-pikiran secara verbal. • Kemampuan untuk berpikir utuh, jernih dan cepat dalam kondisi dibawah tekanan (waktu) dan ketidakpastian (informasi terbatas). • Kemampuan dan ketrampilan mendengarkan (cepat, tepat, menyederhanakan, reformulasi, rephrase, mensistematisasikan). • Intelegensia Umum dan ketrampilan mengambil keputusan. • Integritas tinggi. • Kemampuan mempengaruhi. • Sabar. • Kemampuan mengundang respek dan kepercayaan diri lawan.
  • 9. Strategi dan Teknik Bernegosiasi James G Patterson dalam bukunya How to Become a Better Negotiator sebagaimana dukutip oleh Joni Emirzon(2001,57-59),menjelaskan ada lima strategi dalam melakukan negosiasi,yaitu ; • Withdrawall/Avoidance, yaitu strategi menghindar atau melarikan diri dari persoalan yang sedang dihadapi,strategi ini dapat digunakan dalam hal : – apabila permasalahan sederhana; – bila pihak-pihak yamg terlibat dalam konflik tidak mampu memberikan tawaran win-win solution; – bila potensi kekalahan dalam konflik berat (berdasarkan analisis cost benefit); – bila tidak cukup waktu untuk menyelesaikan konflik
  • 10. • Smoothing /Accommodation, strategi ini merupakan strategi negosiasi untuk menyelesaikan konflik dengan menjaga agar setiap orang merasa senang ,dengan mengakomodasi kepentingan-kepentingan bersama yang lebih komprehensip. Strategi ini tepat digunakan apabila : – permasalahan yang menjadi sumber konflik bersifat kecil; – kerugian yang timbul dari konflik akan diderita oleh semua pihak yang terlibat dalam konflik; – ada pengurangan tingkat konflik agar mendapatkan informasi lebih banyak; – sifat melunak diantara para pihak yang konflik juga berkembang.
  • 11. • Compromise , strategi ini merupakan strategi penyelesaian sengketa yang lebih mengedepankan penyelesaian sengketa untuk menemukan solusi bersama yang saling menguntungkan kedua belah pihak ,para pihak mempunyai kesempatan yang berimbang dalam menyampaikan pendapatnya. Strategi ini dapat dilakukan dalam hal : – kedua belah pihak akan mendapatkan keuntungan yang sama dalam dalam kompromi; – apabila solosi edial tidak dapat diujutkan; – apabila diperlukan solusi sementara untuk masalah yang sangat komplek; – apabila kedua belah pihak memiliki kemampuan dan kekuatan yang sama.
  • 12. • Force/competition, strategi ini menempatkan kedudukan dari para pihak saling berhadap-hadapan sebagai lawan untuk mempertahankan hak yang bersifat menang- kalah (win- lose). Strategi ini dapat digunakan dalam hal : - konflik memerlukan penyelesaian yang sifatnya segera; - para pihak yang bersengketa mengharapkan dan senang dengan menggunakan kekuasaan dan kekuatan; - semua pihak dalam konflik mengerti dan menerima hubungan kekuasaan diantara mereka.
  • 13. • Problem solving , strategi ini menempatkan keterbukaan dan kejujuran dari para pihak untuk secara bersama-sama menemukan penyelesaian secara adil melalui konsensus- konsensus yang mereka bangun bersama. Strategi ini akan efektif digunakan apabila : - para pihak yang bersengketa sudah terbiasa dan terlatih menggunakan metode pemecahan masalah; - para pihak memiliki pemahaman dan tujuan yang sama dalam penyelesaian konflik; - konflik yang terjadi timbul karena adanya perbedaan pendapat dalam menafsirkan sesuatu.
  • 14. Kendala Dan Cara Mengatasinya Kendala Cara Mengatasi 1. Reaksi mereka Tidak bereaksi “Go to the balcony” 2. Emosi mereka (marah, takut, curiga) jangan melakukan kontra serangan “Step to the their side ” 3. Posisi mereka Coba memahami keinginan pihak lawan “Reframe”
  • 15. Kendala Dan Cara Mengatasinya (Cont’d...) Kendala Cara Mengatasi 4. Ketidakpuasan mereka 1. Identifikasi kepentingan mereka, terutama kepentingan yang bersifat substantif, prosedural dan psikologis. 2. Gambarkan hasil yang akan mencerminkan keberhasilan mereka. “build them a golden bridge” 5. Kekuatan mereka Meyakinkan mereka bahwa “harga” (keinginan “mengalahkan” yang harus mereka bayar akan “win pihak lain – loose” lebih “mahal” dibandingkan apabila mereka berhasil mencapai kesepakatan “Use power to educate”
  • 16. NEGOTIATION DISTRIBUTIVE apa yang didapatkan pihak yang satu merupakan pengeluaran bagi pihak lain INTEGRATIVE kedua pihak bekerja sama secara maksimal dengan memadukan kepentingan mereka dalam kesepakatan Jenis Negosiasi (Perolehan Para Pihak)
  • 17. BATNA • BATNA= Best alternative to a negotiated agreement • Mengetahui BATNA anda, berarti mengetahui tentang apa yang anda lakukan, konsekuensi apa yang akan terjadi pada anda bila negosiasi gagal mencapai kesepakatan 17
  • 18. Kapan Negosiasi Tidak Perlu Dilakukan ? 1. Tidak mempunyai kewenangan memutuskan 2. Mempunyai power sangat kuat untuk memaksakan kehendak* 3. Tidak ada waktu cukup untuk mempersiapkan negosiasi 4. Tidak bersedia melakukan gain-gain solution atau sharing the pain 5. Tidak mengetahui teknik bernegosiasi Bila salah satu atau para pihak:
  • 19. MEDIASI • Mediasi pada dasarnya adalah negosiasi yang melibatkan pihak ketiga yang memiliki keahlian mengenai prosedur mediasi yang efektif dan dapat membantu dalam situasi konflik untuk mengkoordianasikan aktifitas mereka sehingga lebih efektif dalam proses tawar menawar ……. Bila tidak ada negosiasi ……. Tidak ada mediasi. • (Moore C.W, “The Mediation Process”. 1986 Hal 14).
  • 20. MEDIATION • DEFINISI – Upaya penyelesaian sengketa secara damai dimana ada keterlibatan pihak ketiga yang netral (mediator) , yang secara aktif membantu pihak-pihak yang bersengketa untuk mencapai suatu kesepakatan yang dapat diterima oleh semua pihak (MEDIASI). – Kovach • Facilitated negotiation. It is a process by which a neutral third party, the mediator, assist disputing parties in reaching a mutually satisfactory resolution. – Nolan Haley • A short term, structured, task, oriented, participatory intervention process. Disputing parties work with a neutral third party, the mediator, to reach a mutually acceptable agreement
  • 21. SKEMA MEDIATION PIHAK A PIHAK B MEDIATOR Meeting
  • 22. Tugas Mediator Tugas mediator sebagai pihak ketiga yang netral adalah membantu para pihak dalam menyelesaikan sengketa,oleh karena itu mediator dapat bertindak sebagai : • Katasilator, untuk mendorong penyelesaian sengketa yang kondusif diantara para pihak yang bersengketa • Pendidik , mediator harus memahami kehendak,keinginan dan aspirasi dari semua pihak yang bersengketa. • Nara sumber, mediator adalah tempat para pihak untuk bertanya tentang sengketa yang mereka hadapi,sebagai pihak pemberi saran dan sumber informasi yang dibutuhkan oleh para pihak. • Penyampai pesan, mediator juga berperan sebagai penyampai pesan dari para pihak untk dikomunikasikan pada pihak lainnya,oleh karena itu seorang mediator juga harus mampu membuka jalur komunikasi dengan para pihak yang bersengketa. • Pemimpin, mediator juga harus mampu mengambil inisiatif untuk mendorong agar proses perundingan dapat berjalan secara prosedural sesuai dengan kerangka waktu yang sudah dirancang.
  • 23. PERAN MEDIATOR DALAM PROSES MEDIASI • Mengontrol proses dan menegaskan aturan dasar. • Mempertahankan struktur dan momentum dalam negosaisi • Menumbuhkan dan mempertahankan kepercayaan diantara para pihak. • Menerangkan proses dan mendidik para pihak dalam komunikasi yang baik. • Menguatkan suasana komunikasi. • Membantu para pihak untuk menghadapi situasi dan kenyataan. • Memfasilitasi creative problem solving diantara para pihak. • Mengakhiri proses bilamana sudah tidak lagi produktif.
  • 24. MEDIATOR SKILLS 1. Sebagai pendengar aktif (Active Listening) 2. Mempunyai emphaty 3. Komunikasi verbal dan non verbal 4. Refraining dan Reframing 5. Toleransi terhadap emosi 6. Tidak bersifat mengadili orang lain (Non Judgemental) 7. Menyiapkan rangkuman (Summarizing) 8. Menyusun pertanyaan-pertanyaan (Questioning) 9. Menahan diri dalam memberikan solusi 10. Berpikir kreatif 11. Menyiapkan dokumen
  • 25. 25 Persiapan Sambutan mediator Presentasi para pihak Identifikasi kesepahaman Mendefinisikan & mengagendakan masalah Negosiasi Para Pihak Pertemuan Terpisah (bila perlu) Keputusan Para Pihak Pencatatan Keputusan (Mediator) Closing Pembuatan Dokumen Tahapan Mediasi Segitiga Mediasi Tahap pendefinisian masalah Tahap penyelesaian masalah Boulle, Mediation: Principles, Process, Practice (Bitterworths 1966)