SlideShare a Scribd company logo
Negotiation Technique
DEFINISI NEGOSIASI
• Proses komunikasi antara dua pihak, yang masing-masing mempunyai tujuan dan
sudut pandang mereka sendiri, yang berusaha mencapai kesepakatan yang
memuaskankedua belah pihak mengenai masalah yang sama.
• Oliver :Negosiasi adalah sebuah transaksi dimana kedua belah pihak mempunyai
hak atas hasil akhir.
• Casse : negosiasi adalah proses dimana paling sedikit ada dua pihak dengan
persepsi, kebutuhan, dan motivasi yang berbeda mencobauntuk bersepakat
tentang suatu hal demikepentingan bersama.
• Negosiasi adalah seni mencapai persetujuan dengan memecahkanperbedaan
melalui kreatifitas.
3
NEGOSIASI
Negosiasi diperlukan ketika kepentingan seseorang atau suatu kelompok tergantung
pada perbuatan orang atau kelompok lain yang juga memiliki kepentingan-
kepentingan lain.
Kepentingan tersebut harus dicapai dengan jalan mengadakankerjasama.
“Pembicaraan dengan orang lain dengan maksud
untuk mencapai kompromi atau kesepakatan untuk
mengatur atau mengemukakan”.
dengan kata lain negosiasi adalah kegiatan yang
dilakukan dengan maksud untuk mencapai suatu
keadaan yang dapat diterima kedua belah pihak.
Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion
‘Sedikit’ tentang Negosiasi
• Negosiasi adalah salah satuketrampilan komunikasi,karena
menyatakanpesan dan melakukanpendekatan secara khususkepada
pihaklainuntuk mendapatkan tujuantertentu.
• Secara sederhana negosiasiterjadi bila orang lainmemiliki apayang
kitainginkandan kitabersedia menukarnya dengan apa yang
diinginkanmereka.
• Negosiasi merupakan ketrampilan yang bisa dipelajari dan dilatih.
TUJUAN NEGOSIASI
• untuk menemukan suatu kesepakatan kedua belah pihak secara
adil
• dapat memenuhi harapan/keinginan kedua belah pihak,
• untuk mendapatkan sebuah keuntungan atau menghindari
kerugian atau memecahkanproblem yang lain.
• Mengatasi atau menyesuaikan perbedaan;
• Memperoleh sesuatu dari pihak lain (yang tidak dapat dipaksakan)
• Mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak
dalam rangka suatu transaksi atau menyelesaikan sengketa.
Tips Sebelum ‘Bernego’
• pentingnyamerumuskantujuanyangingindicapai.
• mengidentifikasilawankomunikasikita(apa,siapa,kapan,dimana,
mengapa,danbagaimana).
• memilihpendekatankomunikasiyangtepat.
• membuatkesanyangmenarik tentangdirikitadalambernegosiasi.
• menjabarkanurutanpembicaraanyangtepatsesuaitujuan.
• Bagaimanahubunganantarpribadiyangkitabangundenganlawan
komunikasi.
Negosiasi – Karakteristiknya
 Pembicaraan antara kedua belah pihak yang mempunyai kepentingan atau tujuan
yang berbeda;
 Proses tawar-menawar atau penyesuaian di antara kedua belah pihak tersebut;
 Berupaya mencari kesepakatan yang dapat diterima oleh kedua belah pihak atas
dasar kesamaan kepentingan;
 Tanpa prasangka: segala komunikasi atau diskusi dalam rangka menyelesaikan
sengketa tidak dapat digunakan sebagai bukti;
 Apabila berhasil, para pihak dapat menuangkan hasil kesepakatan itu dalam suatu
perjanjian penyelesaian sengketa/ perdamaian.
Tahapan Negosiasi
Persiapan, dimulaidengan :
• rencana– sasaranakhirdanstrategiuntuk
mencapainya;
• tujuanyangdiinginkan,
• persiapandiri,
• melihat posisilawankomunikasi,
• pendekatandanstrategiyangtepat,
• suasanayangmendukung.
Saatpelaksanaannegosiasi;
• membacatanda-tandanonverbal,
• membuatdanmenanggapiusulan,
• menentukanposisi kita,
• menanggapisiasatyangdiberikanlawankita.
Padaproses menutupnegosiasi;
• bagaimanamembahaskonsesi danposisikita,
• caramenutupyangberkesan,
• mengatasikemacetandanmenghasilkan
sebuahhasilyangdiharapkan,bilatidak
mencari solusilain yangtepat
• melaksanakankeputusanyangdibuat
Untuk mencapai kesepakatan, diperlukan adanya :
1. Persiapan yang cermat,
2. Presentasi dan evaluasi yang jelas mengenai posisi keduabelah pihak,
3. Ketrampilan,
4. pengalaman,
5. motivasi,
6. Pikiran yang terbuka, dan pendekatan yang logis (masuk akal) untuk
menciptakan dan mempertahankan hubungan yang baik dan saling
menguntungkan serta saling menghormati,
7. Kemampuan untuk membuat konsesi untuk mencapai kesepakatan melalui
kompromi bila terjadi kemacetan.
Persiapan Negosiasi
• Goodpreparationisessentialinnegotiation.Apoorly
preparednegotiatordemonstratessoonerorlaterthat
she/hedoesnotknowwhatshe/heistalkingabout
(Jean-MHiltrop & Sheila Udall, “TheEssenceof Negotiation”)
Persiapan Negosiasi …
• Apapun bentuk ataujenis negosiasi
yang akan dilakukan,persiapan yang
maksimalmerupakan syarat utama
keberhasilan negosiasi
• FiveP’s:Poor PreparationPreparing
Poor Performance
• Preparationdoes taketime-butit
probablysavesmore timethanittakes
PERSIAPAN
NEGOSIASI
BATNA
Saya ….
BATNA
Saya ……
Interenal Marketing
14
• Tetapkan tujuan
• Kumpulkan sejumlah info yang dibutuhkan
• Pahami konteks negosiasi
• Rencanakan proses negosiasi
Persiapan Negosiasi
Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion
TipS:
• Kosongkan tangan kanan Anda
• Ulurkan tangan utk berjabatan tangan
• Jabatan tangan energik dan sebutkan
nama (dengan nada positif)
• Ikuti dengan senyuman yang akrab
P
W
Negosiasi – Daily Affairs
• Negosiasi merupakan fenomena keseharian setiaporang dalam
kehidupan bermasyarakat
• Dalam dunia bisnis, secaraindividu, semakintinggi jabatan dan
semakinluaslingkup tanggung jawabseseorang semakin sering
negosiasi dilakukan
• Negosiasi tentang: bisnis, dead line selesainyapekerjaan,pembagian
peran dalam team work, penyelesaian perselisihan hubungan
industrial:pemutusan hubungan kerja,pembuatan perjanjian kerja
bersama, rekrutmen, mutasi
Negosiasi – Daily Affairs …
• Kenyataannya,tidakbanyakindividu,
management,ataupengurusorganisasiyang
menguasaidenganbaiktekniknegosiasi
• Perbedaanpendapatkarena perbedaan
kepentinganseringdiselesaikandengancara
yangmenjuruspadapaksaan,saling
menyalahkan,bahkansampaiterjadi
konflik/perselisihan
• Negosiasiseringhanyasebagaiformalitas
untukberlanjutke tahappenyelesaiansengketa
berikutnya
Kapan Negosiasi Tidak Perlu Dilakukan ?
1. Tidak mempunyai kewenangan memutuskan
2. Mempunyai power sangat kuat untuk memaksakankehendak*
3. Tidak ada waktu cukupuntuk mempersiapkan negosiasi
4. Tidak bersedia melakukan gain-gainsolutionatau sharingthepain
5. Tidak mengetahui teknik bernegosiasi
Bila salah satu atau para pihak:
* If you are at an antique store to buy a silver George IV tea set worth
thousands of dollars and all you have is one hundred-dollar bill,
you should not expect skillful negotiation to overcome a difference
Elemen Kunci DalamNegosiasi
• BATNA (best alternative to a negotiated
agreement)
• Reservation price
• ZOPA (zone of possible agreement)
• Value creation through trades
(Harvard Business Essentials)
B.A.T.N.A
BATNA
(Best Alternative To a Negotiated Agreement)
Roger Fisher & William Ury – Harvard Negotiation Project
BATNA …
• BATNA = Best Alternative To a Negotiated
Agreement
• Mengetahui BATNA anda, berarti
mengetahui tentang apa yang anda
lakukan, dan konsekuensi apa yang akan
terjadi pada anda bila negosiasi gagal
mencapai kesepakatan.
BATNA …
Seandainya
negosiasi ini gagal,
kemungkinan apa
yang akan terjadi
terhadap saya ?
Seandainya
negosiasi ini gagal,
kemungkinan apa
yang akan terjadi
terhadap saya ?
Seandainya
negosiasi ini gagal,
kemungkinan apa
yang akan terjadi
terhadap saya ?
BATNA …
A P
B
C
D
Q
R
A ; P
Posisi yang dikehendaki, saat mulai negosiasi
B,C,D dan Q,R
Hal yang akan terjadi bila negosiasi gagal (BATNA)
A : Jadwal kerja 14-14, tanpa cuti
P : Jadwal kerja 14-14, cuti tetap ada
Company
Laborunion
5 Terminologi Negosiasi
• Issues ; hal-hal yang perlu dipecahkan.
• Deadlock or Stalemate ; apa yang akan terjadi ketika
tidak ada persetujuan yang dapat dicapai.
• Impasse ; berhubungan dengan apa yang akan
terjadi ketika isu tidak dapat dipecahkan.
• Concenssion ; apa yang akan diberikan untuk
memuaskan pihak lain.
• Power ; kemampuan untuk mempengaruhi prilaku
pihak lain.
TIGA LANGKAH NEGOSIASI
Langkah Kesatu
What would be a good
outcome for me and for the
other side ?
• Pikirkan hasil terbaik bagi
anda dan pihak lain
• Negosiasi akan mudah
menemui kegagalan bila
masing-masing pihak hanya
berpikir tentang apa yang ia
kehendaki.
Identify potential value creation
opportunities
• Usahakan untuk menemukan
kemungkinan-kemungkinan
untuk menciptakan kreativitas
• !...Negosiasi yang hanya
terfokus terhadap bagaimana
cara mendapatkan apa yang
dikehendaki hanya akan
menghasilkan kegagalan.
Langkah Kedua
Identify your BATNA and
Reservation Price. Do the same
for the other side.
• Perkirakan BATNA anda dan
Harga Terakhir. Lakukan hal
yang sama untuk pihak lain.
• Perkirakan BATNA secara lebih
realistis baik terhadap diri
sendiri maupun pihak lain.
Langkah Ketiga
BATNA
Apa yang akan terjadi bila
negosiasi gagal mencapai
Kesepakatan ? & Apa yang
akan anda lakukan?
Reservation Price
suatu harga - merupakan
batas akhir yang tidak
dapat dirubah/ diturunkan
Lagi.
6 (enam) tahap penting dalam Negosiasi
1. Persiapan.
Pada tahap ini dimulai dengan
– mengumpulkan informasi
– menentukan tim negosiasi
– usahakanuntuk semakin banyak mengenal profil pihak lawan negosiasi, karenasemakin
banyak mengenal profil lawan maka semakin menambah percaya diri dan semakin siap
memasukiproses negosiasi.
2. Kontak Pertama.
• Tahap ini adalah tahap pertemuan secara langsungantara kedua belah pihak yang terlibat
dalam proses negosiasi, saling berusaha untuk mengumpulkan informasi selengkapnya
untuk kepentingan sendiri.
• Tahap ini penilaian mulai berlangsung diantara para negosiator dan memunculkankesan
pertama.
3. Konfrontasi.
• Tahap ini saling berargumentasi terhadap segala sesuatu yang akan
dinegosiasikan.
• Adanya suatu perbedaan dan potensi perdebatan yang semakin memanas
dan tidak terkendali dapat saja terjadi jika masing-masing pihak tidak
dapat mengendalikan emosi.
4. Konsiliasi.
Melakukan tawar menawar danproses ini diperlukan untuk memperolehtitik
temu yang betul-betul disepakati dan bermanfaat bagi kedua belah pihak,
seperti halnya proses tawar menawar yang dilakukan seorangpenjual dan
pembeli.
6 (enam) tahap penting dalam Negosiasi …
5. Solusi.
Tahap dimana kedua belah pihak mulai saling menerima danmemberi, dimana para
negosiator mulai menemukan titik-titik kesepakatan bagi kedua belah pihak dengan
caramereka masing-masing, dengan mengembangkan sikap relasional yaitu sikap
yang selalu berorientasi untuk menanggung bersama dan selalu menumbuhkan
sikap saling memberisolusi terbaik bagi kedua belah pihak.
6. Pasca Negosiasi.
Tahap terakhir ini melakukan konsolidasi bagi keduabelah pihak, apakah masing-
masing pihak benar-benar memiliki komitmen atas segala yang telah disepakati
bersama?.Pada tahap ini merupakan tahapan proses negosiasi yang paling sulit
dalam menerjemahkan kesepakatan kedalam suatu tindakan yang riil.
6 (enam) tahap penting dalam Negosiasi . . .
• Sikap pendekatan yang sopan dan profesional.
• Pahami konteks pembicaraan.
• Tawaran dalam rangka hasil terbaik bersama.
• Jangan tanggapi serangan yang bersifat pribadi
dan tidak masuk akal.
• !..Negosiasi tidak untuk mencari pemenang dan
pecundang.
 Perilaku selama Negosiasi
Ω Problem Statement Ω Strategic Direction ►►► Conclusion ►►► Solution
Siapa yang Berhak MelakukanNegosiasi
Siapa wakil Manajemen
Perusahaan?
Siapa wakil dari Karyawan?
Setiap wakil akan dipengaruhi oleh persepsi danobjektif masing-masing!
Perlu dipilih wakil yang memahami tujuan, loyal, danmemiliki
kemampuan negosiasi.
Jika semua ikut
maka negosiasi tidak
akan selesai
GAYA BERNEGOSIASI
1. Quick style
• Gaya negosiasi dalam keterburu-buruan,
• Digunakan ketika anda tidak akan benegosiasi lagi dengan lawan negosiasi
anda ini,
• Mendapatkan persetujuan yang terbaik tanpa memperhatikan kemenangan
pihak lain.
2. Deliberate style
• Gaya yang digunakan dalam hubungan jangka panjang,
• Meliputi kerjasama danpembangunan hubungan untuk mencapai
persetujuan,
• Membutuhkan lebih banyak persiapan dan kerja keras,
• Ada kemungkinan berlangsung tidak teratur.
KETERAMPILAN BERNEGOSIASI
1. CONVENTIONAL skills
– Menggunakan pertanyaan terbuka,
– Menafsirkan atau merumuskan kembali perkataan negosiator lawan dengan
kata-kata anda sendiri,
– Diam setelah suatu pertanyaan atau tepat setelah suatu pertanyaan dibuat
oleh pihak lawan,
– Menyimpulkan dari waktu kewaktu untuk mencatat poin-poin penting yang
tersamar selama negosiasi,
– Menyatakan perasaan dan emosi untuk meredakan ketegangan dan
membentuk rasa percaya.
2. NON-CONVENTIONAL skills
• Menunjukkan salah pengertian tentang maksud pihak lawan, dengan perumusan
ulang, pertanyaan atau kesimpulan yang salah,
• Membesar-besarkan apa yang dikatakan negosiator lawan,
• Kata-kata yang digunakan misalnya selalu, tidak pernah, tidak mungkin, tak
seorangpun, semua orang, sangat.
• Gerakanyang tak terduga, dimana anda mengatakanatau melakukan sesuatu yang
tidak sesuai dengan hal yang sedangdidiskusikan. Misal anda beralih kehal lain
tanpa diduga.
• Menghujani pihak lawan denganbanyak pertanyaan atau terlalu banyak informasi.
KETERAMPILAN BERNEGOSIASI …
Tipe-tipe Negosiator
1. Negosiator Curang
Hanya memikirkan bagaimana untuk memenangkan
negosiasi dan mengalahkan lawan dengan
menghalalkan segala cara.
2. Negosiator Profesional
Tahu apa yang sedang di negosiasikan, tahu
bagaimana memperoleh apa yang diinginkan,
memiliki pengetahuan dan ketrampilan bernegosiasi
yang baik, dan tahu banyak hal tentang lawan
negosiasinya.
3. Negosiator Bodoh
Cenderung menghendaki kekalahan untuk kedua
belah pihak, dan yang penting baginya adalah
tidak ada yang keluar sebagai pemenang.
4. Negosiator Naif
Tidak siap bernegosiasi, tidak tahu pokok
persoalan yang dinegosiasikan, cenderung percaya
begitu saja pada lawan, dan kalau perlu bersedia
memberikan apa saja yang diminta lawan
Tipe-tipe Negosiator. . .
Negosiasi - Keuntungannya
a. menciptakan pengertian yang lebih baik mengenai pandangan pihak lawan;
b. mempunyai kesempatan untuk mengutarakan pikiran atau isi hati dengan
didengarkan oleh pihak lawan;
c. memungkinkan penyelesaian masalah secara bersama-sama (joint problem
solving);
d. mengupayakan solusi terbaik yang dapat dipercayai, diterima, dan dijalankan
kedua belah pihak;
e. dalam mengambil keputusan, para pihak tidak terikat
pada kebenaran fakta-fakta yang terjadi atau masalah
penegakan hukum;
f. dapat diadakan dan diakhiri sewaktu-waktu apabila
dikehendaki;
Negosiasi -
a. Tidak dapat berjalan baik tanpa kemauan dan itikad baik para pihak untuk bernegosiasi
dan melakukan konsesi;
b. Tidak akan efektif apabila tidak dilakukan oleh pihak-pihak yang mempunyai
kewenangan untuk mengambil keputusan;
c. Sulit berjalan baik apabila para pihak berada dalam situasi atau posisi yang tidak
seimbang atau berat sebelah (misalnya jika salah satu pihak mempunyai kedudukan
atau kekuatan yang jauh lebih besar);
40
Negosiasi –
Prasyarat Negosiasi yang efektif
 Kemauan(willingness): maumenyelesaikanmasalahdanbernegosiasisecarasukarela;
 Kesiapan(preparedness):siapmelakukannegosiasi;
 Kewenangan(authoritative):mempunyaiwewenang mengambil keputusan;
 Keseimbangan kekuatan (equal bargaining power): memiliki kekuatan yang relatif seimbang
sehingga dapatmenciptakansaling ketergantungan;
 Keterlibatan seluruh pihak terkait (stakeholdership): dukungan seluruh pihak terkait dalam
prosesnegosiasi;
 Holistik (comprehensive): pembahasanpermasalahansecaramenyeluruh.
 Komunikasiantaraparapihakmasih ada
 Rasapercayaantaraparapihakmasih ada
 Sengketatidakterlalupelik
Mencari Penyelesaian.
 Penyelesaian hanya dapat diperoleh apabila kedua belah pihak dipersiapkan
untuk “berbisnis”
 Berarti keduabelah pihak harus mampudan bersedia untuk mencapai kemajuan.
 Adakalanya anda menemukan bahwa pihak lain tidak mampu dan tidak bersedia
untuk maju atau memberikan tanggapan.
“MENGAPA DEMIKIAN?”
Bisa jadi hal ini disebabkan oleh pendirian mereka atau
mungkin akibat dari apa yang anda tuntut terlalu tinggi
bagi mereka.
Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion
a. Menyatakan tujuan anda dengan jelas dan tegas
namun tidak secara agresif, dan memberikan ruang
untuk kompromi.
b. Senantiasa menguasai emosi ; bersikaplah tenang
dalam berargumentasi;
Karena sikap kasar membuat kekeliruan menjadi
semakin nyata dan kebenaran menjadi ketidak
sopanan. Ketenangan merupakan keuntungan yang
besar.
Untuk itu anda harus dapat mencari jalan keluar agar tidak dead lock (menemui
jalanbuntu),danmencarialternatif-alternatiflainnya,
misalnyadenganmelakukancara-cara berikut:
Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion
c. Hindari sikap membela diri atau perasaantidak aman,katakan saja:
“Saya tidakdapat menerimahal lainkecuali….”
Dari pada menyatakan“Sayakurang dapat menerima….”
“Anda menempatkansaya dalam situasi yangsulit”,
Dari pada anda mengatakan“ Sayarasa saya mungkin berada dalamposisi yangsulit”.
Jangan katakan“boleh” bila yang anda maksudkan “harus”
Jangan katakan“pikir” jika yang anda maksudkan“tahu”
Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion
KALAH/KALAH : Singkirkan kue tersebut agar tidak
satu pihak pun mendapatkannya.
MENANG/KALAH : Berikan kue tersebut kepada salah
satu pihak atau iris dengan tidak
sama rata.
SERI : Iris kue tersebut tepat ditengah-
tengah.
MENANG/MENANG: Buat dua kue atau buat kue yang
jauh lebih besar.
Dalam Mencari Penyelesaian,
hendaknya kedua belah pihak memperoleh kemenangan, atau seburuk-
buruknyadinyatakanseri.
Jika mungkinmenggunakan analogi siapa mendapat kue, pilihan menjadi :
46
Win-Win
Menerima perlakuan kasar dalam bernegosiasi tanpa
membalas bukanlah tanda kelemahan, dan anda
seringkali melihat manfaat dalam menolong pihak lain
memperoleh kembali penguasaan diri, sehingga anda
kemudian dapat meneruskan negosiasi dengan lebih
positif.
Jika kedua belah pihak kehilangan penguasaan diri,
maka tunda pertemuan itu untuk memberi waktu bagi
kedua belah pihak untuk menenangkan diri.
Meski anda menyarankan penundaan, hendaklah hal
itu demi untuk kemajuan yang telah dicapai bukan
karena perlakuan masing-masing.
Penguasaan Diri
Konsekuensi Hasil Negosiasi
Negosiasi yang “business
oriented” adalah Win-win,
dalam arti memberikan manfaat
(menghindari resiko) dan biaya
yang seimbang, serta
memberikan kepuasan
pelanggan yang sepadan
dengan kemampuan penyedia
layanan dan teknologi yang
tersedia
Kepuasan pelanggan
(customer), yang berdampak
pada kinerja bisnis dan
reputasi
Dampak terhadap
kelangsungan operasi,
compliance, dan resiko yang
dapat dihindarkan (risk
mitigation)
Biaya dan resources yang
diperlukan untuk
menyediakan layanan
tersebut
Mengakhiri Negosiasi.
• Bila anda telah mencapai kesepakatan mengenai hasil negosiasi, maka kesepakatan
tersebut hendaklah dituangkan secara tertulis dan ditandatangani kedua-belah pihak
demi mencegahkesalah pahaman atau interprestasi keliru di kemudian hari.
• Komitmen nyata merupakan hal yang sangat penting.
• Agar penerapan berhasil, maka untuk mengukuhkannya diperlukan catatan
mengenai tindakan apa yang harus diambil oleh masing-masing pihak, kapan, dan
bagaiman urutannya, serta bagaimana cara memantau perkembangannya.
• Anda juga mungkin membutuhkan pertemuan-pertemuan lain untuk memantau
perkembangan dan mengatur persoalan administrasif yang lebih rinci yang tidak
dapat dibahas satu persatu.
Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion
WILIAM WRINGLEY dan MOSYE DAYAN :
BILADUA ORANG SELALU SEPAKAT DALAM
BERBISNIS MAKA APABILAHANYASALAH SATU
DARI MEREKA ITU TIDAK PENTING.
JIKA ANDABERDAMAI, JANGANBERBICARA DENGAN
SAHABAT-SAHABAT ANDA. BERBICARALAH DENGAN
MUSUH
Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion
R
Ke
www.slideshare.net/kenkanaidi
(Narasumber)
www.ken-spektakuler.blogspot.com
e-mail: kanaidi63@gmail.com atau
kanaidi@yahoo.com
Fax. 022-4267749 HP. 0812 2353 284
WA. 0877 5871 1905
www.antawijaya.com

More Related Content

What's hot

makalah negosiasi bisnis
makalah negosiasi bisnis makalah negosiasi bisnis
makalah negosiasi bisnis Elin Erlin
 
Kelompok 1 ppt presentasi materi.
Kelompok 1 ppt presentasi materi.Kelompok 1 ppt presentasi materi.
Kelompok 1 ppt presentasi materi.
Suci Lestari
 
Makalah negosiasi
Makalah negosiasiMakalah negosiasi
Makalah negosiasi
Edane Black
 
Makalah teknik negosiasi bisnis (kwu) final
Makalah teknik negosiasi bisnis (kwu) finalMakalah teknik negosiasi bisnis (kwu) final
Makalah teknik negosiasi bisnis (kwu) final
Dewi Ponco
 
TUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI
TUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASITUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI
TUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI
eddy sanusi silitonga
 
Henitatri widyasari
Henitatri widyasariHenitatri widyasari
Henitatri widyasari
eddy sanusi silitonga
 
Dasar dasar negosiasi
Dasar dasar negosiasiDasar dasar negosiasi
Dasar dasar negosiasinurchan
 
Negosiasi
NegosiasiNegosiasi
Negosiasi
Muhammad Akhyar
 
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Negosiasi Bisnis
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Negosiasi BisnisTEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Negosiasi Bisnis
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Negosiasi Bisnis
Diana Amelia Bagti
 
Teknik Negosiasi - Negotiation Techniques
Teknik Negosiasi - Negotiation TechniquesTeknik Negosiasi - Negotiation Techniques
Teknik Negosiasi - Negotiation Techniques
Togap Siagian, CPSM
 
TEKNIK NEGOSIASI
TEKNIK NEGOSIASI TEKNIK NEGOSIASI
TEKNIK NEGOSIASI
eddy sanusi silitonga
 
Naqiah fajarwati
Naqiah fajarwatiNaqiah fajarwati
Naqiah fajarwati
eddy sanusi silitonga
 
RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI (disusun sebagai tugas mata kuliah Teknik Negosiasi)
RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI (disusun sebagai tugas mata kuliah Teknik Negosiasi)RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI (disusun sebagai tugas mata kuliah Teknik Negosiasi)
RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI (disusun sebagai tugas mata kuliah Teknik Negosiasi)
eddy sanusi silitonga
 
BUSINESS PLAN Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik Negosiasi
BUSINESS PLAN Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik NegosiasiBUSINESS PLAN Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik Negosiasi
BUSINESS PLAN Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik Negosiasi
eddy sanusi silitonga
 
Tugas Rangkuman Negotiate To Win
Tugas Rangkuman Negotiate To WinTugas Rangkuman Negotiate To Win
Tugas Rangkuman Negotiate To Win
eddy sanusi silitonga
 
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Lobi dan Negosiasi
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Lobi dan NegosiasiTEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Lobi dan Negosiasi
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Lobi dan Negosiasi
Diana Amelia Bagti
 
Tugas Resume The Power of Negotiating Sukses Negosiasi
Tugas Resume The Power of Negotiating Sukses NegosiasiTugas Resume The Power of Negotiating Sukses Negosiasi
Tugas Resume The Power of Negotiating Sukses Negosiasi
eddy sanusi silitonga
 
196399273 negosiasi materi
196399273 negosiasi materi 196399273 negosiasi materi
196399273 negosiasi materi
anggela_039
 
Rangkuman Teknik Negosiasi
Rangkuman Teknik NegosiasiRangkuman Teknik Negosiasi
Rangkuman Teknik Negosiasi
eddy sanusi silitonga
 
Tugas Resume Sukses Negosiasi
Tugas Resume Sukses NegosiasiTugas Resume Sukses Negosiasi
Tugas Resume Sukses Negosiasi
eddy sanusi silitonga
 

What's hot (20)

makalah negosiasi bisnis
makalah negosiasi bisnis makalah negosiasi bisnis
makalah negosiasi bisnis
 
Kelompok 1 ppt presentasi materi.
Kelompok 1 ppt presentasi materi.Kelompok 1 ppt presentasi materi.
Kelompok 1 ppt presentasi materi.
 
Makalah negosiasi
Makalah negosiasiMakalah negosiasi
Makalah negosiasi
 
Makalah teknik negosiasi bisnis (kwu) final
Makalah teknik negosiasi bisnis (kwu) finalMakalah teknik negosiasi bisnis (kwu) final
Makalah teknik negosiasi bisnis (kwu) final
 
TUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI
TUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASITUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI
TUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI
 
Henitatri widyasari
Henitatri widyasariHenitatri widyasari
Henitatri widyasari
 
Dasar dasar negosiasi
Dasar dasar negosiasiDasar dasar negosiasi
Dasar dasar negosiasi
 
Negosiasi
NegosiasiNegosiasi
Negosiasi
 
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Negosiasi Bisnis
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Negosiasi BisnisTEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Negosiasi Bisnis
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Negosiasi Bisnis
 
Teknik Negosiasi - Negotiation Techniques
Teknik Negosiasi - Negotiation TechniquesTeknik Negosiasi - Negotiation Techniques
Teknik Negosiasi - Negotiation Techniques
 
TEKNIK NEGOSIASI
TEKNIK NEGOSIASI TEKNIK NEGOSIASI
TEKNIK NEGOSIASI
 
Naqiah fajarwati
Naqiah fajarwatiNaqiah fajarwati
Naqiah fajarwati
 
RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI (disusun sebagai tugas mata kuliah Teknik Negosiasi)
RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI (disusun sebagai tugas mata kuliah Teknik Negosiasi)RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI (disusun sebagai tugas mata kuliah Teknik Negosiasi)
RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI (disusun sebagai tugas mata kuliah Teknik Negosiasi)
 
BUSINESS PLAN Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik Negosiasi
BUSINESS PLAN Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik NegosiasiBUSINESS PLAN Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik Negosiasi
BUSINESS PLAN Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik Negosiasi
 
Tugas Rangkuman Negotiate To Win
Tugas Rangkuman Negotiate To WinTugas Rangkuman Negotiate To Win
Tugas Rangkuman Negotiate To Win
 
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Lobi dan Negosiasi
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Lobi dan NegosiasiTEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Lobi dan Negosiasi
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Lobi dan Negosiasi
 
Tugas Resume The Power of Negotiating Sukses Negosiasi
Tugas Resume The Power of Negotiating Sukses NegosiasiTugas Resume The Power of Negotiating Sukses Negosiasi
Tugas Resume The Power of Negotiating Sukses Negosiasi
 
196399273 negosiasi materi
196399273 negosiasi materi 196399273 negosiasi materi
196399273 negosiasi materi
 
Rangkuman Teknik Negosiasi
Rangkuman Teknik NegosiasiRangkuman Teknik Negosiasi
Rangkuman Teknik Negosiasi
 
Tugas Resume Sukses Negosiasi
Tugas Resume Sukses NegosiasiTugas Resume Sukses Negosiasi
Tugas Resume Sukses Negosiasi
 

Similar to Negotiation Technique _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor"

Effective Negotiation Skills Training
Effective Negotiation  Skills TrainingEffective Negotiation  Skills Training
Effective Negotiation Skills Training
Kanaidi ken
 
Negotiation
NegotiationNegotiation
Negotiation
Mira Veranita
 
Konsep, Tujuan & Manfaat NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Konsep, Tujuan & Manfaat  NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"Konsep, Tujuan & Manfaat  NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Konsep, Tujuan & Manfaat NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Kanaidi ken
 
Negosiasi
NegosiasiNegosiasi
NEGOSIASI.ppt
NEGOSIASI.pptNEGOSIASI.ppt
NEGOSIASI.ppt
AdiSupardi4
 
Materi Kuliah OL Negosiasi (4).pptmmmmmmmmmmmmmmmm
Materi Kuliah OL Negosiasi (4).pptmmmmmmmmmmmmmmmmMateri Kuliah OL Negosiasi (4).pptmmmmmmmmmmmmmmmm
Materi Kuliah OL Negosiasi (4).pptmmmmmmmmmmmmmmmm
fanni28
 
PPT Negosiasi referensi.ppt
PPT Negosiasi referensi.pptPPT Negosiasi referensi.ppt
PPT Negosiasi referensi.ppt
TrainingNobby
 
Makalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docx
Makalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docxMakalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docx
Makalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docx
komar RONI
 
Negosiasi
NegosiasiNegosiasi
Negosiasi
Kay Nazarite
 
Negosiasi dalam Komunikasi Bisnis
Negosiasi dalam Komunikasi BisnisNegosiasi dalam Komunikasi Bisnis
Negosiasi dalam Komunikasi Bisnis
Erwin Rasyid
 
Tugas besar 1 negosiasi luring dan daring Feizar Kurnia Rachman 44320120011.pptx
Tugas besar 1 negosiasi luring dan daring Feizar Kurnia Rachman 44320120011.pptxTugas besar 1 negosiasi luring dan daring Feizar Kurnia Rachman 44320120011.pptx
Tugas besar 1 negosiasi luring dan daring Feizar Kurnia Rachman 44320120011.pptx
FeizarKurnia
 
PPT Negosiasi Kombis.pptx
PPT Negosiasi Kombis.pptxPPT Negosiasi Kombis.pptx
PPT Negosiasi Kombis.pptx
orca oryza
 
Presentation11 negotiating
Presentation11 negotiatingPresentation11 negotiating
Presentation11 negotiating
HAZELARYA
 
Rangkuman Buku SUKSES NEGOSIASI Bima Tirta.pptx
Rangkuman Buku SUKSES NEGOSIASI Bima Tirta.pptxRangkuman Buku SUKSES NEGOSIASI Bima Tirta.pptx
Rangkuman Buku SUKSES NEGOSIASI Bima Tirta.pptx
Bimatirta1
 
KOMUNIKASI BISNIS - NEGOSIASI (4EA21)
KOMUNIKASI BISNIS - NEGOSIASI (4EA21)KOMUNIKASI BISNIS - NEGOSIASI (4EA21)
KOMUNIKASI BISNIS - NEGOSIASI (4EA21)
JihanAnastasiaRahmad
 
Hidayattullah
HidayattullahHidayattullah
Hidayattullah
eddy sanusi silitonga
 
Negotiation juni 2012
Negotiation juni 2012Negotiation juni 2012
Negotiation juni 2012
Mulyadi Yusuf
 
Presentasi Negosiasi - Kelompok 1 kelas 4EA21
Presentasi Negosiasi - Kelompok 1 kelas 4EA21Presentasi Negosiasi - Kelompok 1 kelas 4EA21
Presentasi Negosiasi - Kelompok 1 kelas 4EA21
resinta puspa
 

Similar to Negotiation Technique _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor" (20)

Effective Negotiation Skills Training
Effective Negotiation  Skills TrainingEffective Negotiation  Skills Training
Effective Negotiation Skills Training
 
Negotiation
NegotiationNegotiation
Negotiation
 
Konsep, Tujuan & Manfaat NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Konsep, Tujuan & Manfaat  NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"Konsep, Tujuan & Manfaat  NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Konsep, Tujuan & Manfaat NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
 
Negosiasi
NegosiasiNegosiasi
Negosiasi
 
NEGOSIASI.ppt
NEGOSIASI.pptNEGOSIASI.ppt
NEGOSIASI.ppt
 
Materi Kuliah OL Negosiasi (4).pptmmmmmmmmmmmmmmmm
Materi Kuliah OL Negosiasi (4).pptmmmmmmmmmmmmmmmmMateri Kuliah OL Negosiasi (4).pptmmmmmmmmmmmmmmmm
Materi Kuliah OL Negosiasi (4).pptmmmmmmmmmmmmmmmm
 
PPT Negosiasi referensi.ppt
PPT Negosiasi referensi.pptPPT Negosiasi referensi.ppt
PPT Negosiasi referensi.ppt
 
Makalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docx
Makalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docxMakalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docx
Makalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docx
 
Negosiasi
NegosiasiNegosiasi
Negosiasi
 
Negosiasi dalam Komunikasi Bisnis
Negosiasi dalam Komunikasi BisnisNegosiasi dalam Komunikasi Bisnis
Negosiasi dalam Komunikasi Bisnis
 
Urgensi negosiasi
Urgensi negosiasiUrgensi negosiasi
Urgensi negosiasi
 
Tugas besar 1 negosiasi luring dan daring Feizar Kurnia Rachman 44320120011.pptx
Tugas besar 1 negosiasi luring dan daring Feizar Kurnia Rachman 44320120011.pptxTugas besar 1 negosiasi luring dan daring Feizar Kurnia Rachman 44320120011.pptx
Tugas besar 1 negosiasi luring dan daring Feizar Kurnia Rachman 44320120011.pptx
 
PPT Negosiasi Kombis.pptx
PPT Negosiasi Kombis.pptxPPT Negosiasi Kombis.pptx
PPT Negosiasi Kombis.pptx
 
Presentation11 negotiating
Presentation11 negotiatingPresentation11 negotiating
Presentation11 negotiating
 
Rangkuman Buku SUKSES NEGOSIASI Bima Tirta.pptx
Rangkuman Buku SUKSES NEGOSIASI Bima Tirta.pptxRangkuman Buku SUKSES NEGOSIASI Bima Tirta.pptx
Rangkuman Buku SUKSES NEGOSIASI Bima Tirta.pptx
 
Negosiasi
NegosiasiNegosiasi
Negosiasi
 
KOMUNIKASI BISNIS - NEGOSIASI (4EA21)
KOMUNIKASI BISNIS - NEGOSIASI (4EA21)KOMUNIKASI BISNIS - NEGOSIASI (4EA21)
KOMUNIKASI BISNIS - NEGOSIASI (4EA21)
 
Hidayattullah
HidayattullahHidayattullah
Hidayattullah
 
Negotiation juni 2012
Negotiation juni 2012Negotiation juni 2012
Negotiation juni 2012
 
Presentasi Negosiasi - Kelompok 1 kelas 4EA21
Presentasi Negosiasi - Kelompok 1 kelas 4EA21Presentasi Negosiasi - Kelompok 1 kelas 4EA21
Presentasi Negosiasi - Kelompok 1 kelas 4EA21
 

More from Kanaidi ken

PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "Effective EXiM (Perdagangan Internation...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "Effective EXiM (Perdagangan Internation...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "Effective EXiM (Perdagangan Internation...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "Effective EXiM (Perdagangan Internation...
Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Jobs Payment for Vendor & CONTRACT _ Training "VENDOR MANAGEMENT and JOBS PAY...
Jobs Payment for Vendor & CONTRACT _ Training "VENDOR MANAGEMENT and JOBS PAY...Jobs Payment for Vendor & CONTRACT _ Training "VENDOR MANAGEMENT and JOBS PAY...
Jobs Payment for Vendor & CONTRACT _ Training "VENDOR MANAGEMENT and JOBS PAY...
Kanaidi ken
 
Peran STRATEGIC SOURCING Pada PROSES PROCUREMENT _ Training "VENDOR MANAGEM...
Peran  STRATEGIC  SOURCING Pada PROSES PROCUREMENT _ Training "VENDOR MANAGEM...Peran  STRATEGIC  SOURCING Pada PROSES PROCUREMENT _ Training "VENDOR MANAGEM...
Peran STRATEGIC SOURCING Pada PROSES PROCUREMENT _ Training "VENDOR MANAGEM...
Kanaidi ken
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi WORKSHOP_"Penerapan Regulasi PENGUPAHAN" (PP No.51 ...
RENCANA + Link2 Materi WORKSHOP_"Penerapan  Regulasi  PENGUPAHAN"  (PP No.51 ...RENCANA + Link2 Materi WORKSHOP_"Penerapan  Regulasi  PENGUPAHAN"  (PP No.51 ...
RENCANA + Link2 Materi WORKSHOP_"Penerapan Regulasi PENGUPAHAN" (PP No.51 ...
Kanaidi ken
 
Implementasi Ide Pembangunan SDM_Indonesia Emas 2045
Implementasi  Ide Pembangunan SDM_Indonesia Emas 2045Implementasi  Ide Pembangunan SDM_Indonesia Emas 2045
Implementasi Ide Pembangunan SDM_Indonesia Emas 2045
Kanaidi ken
 
Kesiapan SDM Menghadapi REVOLUSI INDUSTRI 4.0 _WORKSHOP "Penerapan Regulasi P...
Kesiapan SDM Menghadapi REVOLUSI INDUSTRI 4.0 _WORKSHOP "Penerapan Regulasi P...Kesiapan SDM Menghadapi REVOLUSI INDUSTRI 4.0 _WORKSHOP "Penerapan Regulasi P...
Kesiapan SDM Menghadapi REVOLUSI INDUSTRI 4.0 _WORKSHOP "Penerapan Regulasi P...
Kanaidi ken
 
Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...
Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...
Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...
Kanaidi ken
 
BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...
BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...
BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...
Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT WRITING Skill".
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT  WRITING  Skill".PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT  WRITING  Skill".
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT WRITING Skill".
Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...
Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...
Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...
Kanaidi ken
 
Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...
Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...
Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...
Kanaidi ken
 
Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...
Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...
Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...
Kanaidi ken
 
Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...
Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
Kanaidi ken
 
Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...
Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...
Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...
Kanaidi ken
 
Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...
Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
Kanaidi ken
 
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan  Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan  Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...
Kanaidi ken
 

More from Kanaidi ken (20)

PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "Effective EXiM (Perdagangan Internation...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "Effective EXiM (Perdagangan Internation...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "Effective EXiM (Perdagangan Internation...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "Effective EXiM (Perdagangan Internation...
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Jobs Payment for Vendor & CONTRACT _ Training "VENDOR MANAGEMENT and JOBS PAY...
Jobs Payment for Vendor & CONTRACT _ Training "VENDOR MANAGEMENT and JOBS PAY...Jobs Payment for Vendor & CONTRACT _ Training "VENDOR MANAGEMENT and JOBS PAY...
Jobs Payment for Vendor & CONTRACT _ Training "VENDOR MANAGEMENT and JOBS PAY...
 
Peran STRATEGIC SOURCING Pada PROSES PROCUREMENT _ Training "VENDOR MANAGEM...
Peran  STRATEGIC  SOURCING Pada PROSES PROCUREMENT _ Training "VENDOR MANAGEM...Peran  STRATEGIC  SOURCING Pada PROSES PROCUREMENT _ Training "VENDOR MANAGEM...
Peran STRATEGIC SOURCING Pada PROSES PROCUREMENT _ Training "VENDOR MANAGEM...
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
RENCANA + Link2 Materi WORKSHOP_"Penerapan Regulasi PENGUPAHAN" (PP No.51 ...
RENCANA + Link2 Materi WORKSHOP_"Penerapan  Regulasi  PENGUPAHAN"  (PP No.51 ...RENCANA + Link2 Materi WORKSHOP_"Penerapan  Regulasi  PENGUPAHAN"  (PP No.51 ...
RENCANA + Link2 Materi WORKSHOP_"Penerapan Regulasi PENGUPAHAN" (PP No.51 ...
 
Implementasi Ide Pembangunan SDM_Indonesia Emas 2045
Implementasi  Ide Pembangunan SDM_Indonesia Emas 2045Implementasi  Ide Pembangunan SDM_Indonesia Emas 2045
Implementasi Ide Pembangunan SDM_Indonesia Emas 2045
 
Kesiapan SDM Menghadapi REVOLUSI INDUSTRI 4.0 _WORKSHOP "Penerapan Regulasi P...
Kesiapan SDM Menghadapi REVOLUSI INDUSTRI 4.0 _WORKSHOP "Penerapan Regulasi P...Kesiapan SDM Menghadapi REVOLUSI INDUSTRI 4.0 _WORKSHOP "Penerapan Regulasi P...
Kesiapan SDM Menghadapi REVOLUSI INDUSTRI 4.0 _WORKSHOP "Penerapan Regulasi P...
 
Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...
Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...
Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...
 
BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...
BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...
BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT WRITING Skill".
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT  WRITING  Skill".PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT  WRITING  Skill".
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT WRITING Skill".
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...
Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...
Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...
 
Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...
Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...
Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...
 
Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...
Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...
Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...
 
Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...
Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
 
Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...
Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...
Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...
 
Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...
Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
 
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan  Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan  Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...
 

Recently uploaded

Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptxmodul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
IrfanAudah1
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdfMakalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Andre664723
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptxmodul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdfMakalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 

Negotiation Technique _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor"

  • 2. DEFINISI NEGOSIASI • Proses komunikasi antara dua pihak, yang masing-masing mempunyai tujuan dan sudut pandang mereka sendiri, yang berusaha mencapai kesepakatan yang memuaskankedua belah pihak mengenai masalah yang sama. • Oliver :Negosiasi adalah sebuah transaksi dimana kedua belah pihak mempunyai hak atas hasil akhir. • Casse : negosiasi adalah proses dimana paling sedikit ada dua pihak dengan persepsi, kebutuhan, dan motivasi yang berbeda mencobauntuk bersepakat tentang suatu hal demikepentingan bersama. • Negosiasi adalah seni mencapai persetujuan dengan memecahkanperbedaan melalui kreatifitas.
  • 3. 3
  • 4. NEGOSIASI Negosiasi diperlukan ketika kepentingan seseorang atau suatu kelompok tergantung pada perbuatan orang atau kelompok lain yang juga memiliki kepentingan- kepentingan lain. Kepentingan tersebut harus dicapai dengan jalan mengadakankerjasama. “Pembicaraan dengan orang lain dengan maksud untuk mencapai kompromi atau kesepakatan untuk mengatur atau mengemukakan”. dengan kata lain negosiasi adalah kegiatan yang dilakukan dengan maksud untuk mencapai suatu keadaan yang dapat diterima kedua belah pihak. Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion
  • 5. ‘Sedikit’ tentang Negosiasi • Negosiasi adalah salah satuketrampilan komunikasi,karena menyatakanpesan dan melakukanpendekatan secara khususkepada pihaklainuntuk mendapatkan tujuantertentu. • Secara sederhana negosiasiterjadi bila orang lainmemiliki apayang kitainginkandan kitabersedia menukarnya dengan apa yang diinginkanmereka. • Negosiasi merupakan ketrampilan yang bisa dipelajari dan dilatih.
  • 6. TUJUAN NEGOSIASI • untuk menemukan suatu kesepakatan kedua belah pihak secara adil • dapat memenuhi harapan/keinginan kedua belah pihak, • untuk mendapatkan sebuah keuntungan atau menghindari kerugian atau memecahkanproblem yang lain. • Mengatasi atau menyesuaikan perbedaan; • Memperoleh sesuatu dari pihak lain (yang tidak dapat dipaksakan) • Mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak dalam rangka suatu transaksi atau menyelesaikan sengketa.
  • 7. Tips Sebelum ‘Bernego’ • pentingnyamerumuskantujuanyangingindicapai. • mengidentifikasilawankomunikasikita(apa,siapa,kapan,dimana, mengapa,danbagaimana). • memilihpendekatankomunikasiyangtepat. • membuatkesanyangmenarik tentangdirikitadalambernegosiasi. • menjabarkanurutanpembicaraanyangtepatsesuaitujuan. • Bagaimanahubunganantarpribadiyangkitabangundenganlawan komunikasi.
  • 8. Negosiasi – Karakteristiknya  Pembicaraan antara kedua belah pihak yang mempunyai kepentingan atau tujuan yang berbeda;  Proses tawar-menawar atau penyesuaian di antara kedua belah pihak tersebut;  Berupaya mencari kesepakatan yang dapat diterima oleh kedua belah pihak atas dasar kesamaan kepentingan;  Tanpa prasangka: segala komunikasi atau diskusi dalam rangka menyelesaikan sengketa tidak dapat digunakan sebagai bukti;  Apabila berhasil, para pihak dapat menuangkan hasil kesepakatan itu dalam suatu perjanjian penyelesaian sengketa/ perdamaian.
  • 9. Tahapan Negosiasi Persiapan, dimulaidengan : • rencana– sasaranakhirdanstrategiuntuk mencapainya; • tujuanyangdiinginkan, • persiapandiri, • melihat posisilawankomunikasi, • pendekatandanstrategiyangtepat, • suasanayangmendukung. Saatpelaksanaannegosiasi; • membacatanda-tandanonverbal, • membuatdanmenanggapiusulan, • menentukanposisi kita, • menanggapisiasatyangdiberikanlawankita. Padaproses menutupnegosiasi; • bagaimanamembahaskonsesi danposisikita, • caramenutupyangberkesan, • mengatasikemacetandanmenghasilkan sebuahhasilyangdiharapkan,bilatidak mencari solusilain yangtepat • melaksanakankeputusanyangdibuat
  • 10. Untuk mencapai kesepakatan, diperlukan adanya : 1. Persiapan yang cermat, 2. Presentasi dan evaluasi yang jelas mengenai posisi keduabelah pihak, 3. Ketrampilan, 4. pengalaman, 5. motivasi, 6. Pikiran yang terbuka, dan pendekatan yang logis (masuk akal) untuk menciptakan dan mempertahankan hubungan yang baik dan saling menguntungkan serta saling menghormati, 7. Kemampuan untuk membuat konsesi untuk mencapai kesepakatan melalui kompromi bila terjadi kemacetan.
  • 12. Persiapan Negosiasi … • Apapun bentuk ataujenis negosiasi yang akan dilakukan,persiapan yang maksimalmerupakan syarat utama keberhasilan negosiasi • FiveP’s:Poor PreparationPreparing Poor Performance • Preparationdoes taketime-butit probablysavesmore timethanittakes
  • 14. Interenal Marketing 14 • Tetapkan tujuan • Kumpulkan sejumlah info yang dibutuhkan • Pahami konteks negosiasi • Rencanakan proses negosiasi Persiapan Negosiasi Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion TipS: • Kosongkan tangan kanan Anda • Ulurkan tangan utk berjabatan tangan • Jabatan tangan energik dan sebutkan nama (dengan nada positif) • Ikuti dengan senyuman yang akrab P W
  • 15. Negosiasi – Daily Affairs • Negosiasi merupakan fenomena keseharian setiaporang dalam kehidupan bermasyarakat • Dalam dunia bisnis, secaraindividu, semakintinggi jabatan dan semakinluaslingkup tanggung jawabseseorang semakin sering negosiasi dilakukan • Negosiasi tentang: bisnis, dead line selesainyapekerjaan,pembagian peran dalam team work, penyelesaian perselisihan hubungan industrial:pemutusan hubungan kerja,pembuatan perjanjian kerja bersama, rekrutmen, mutasi
  • 16. Negosiasi – Daily Affairs … • Kenyataannya,tidakbanyakindividu, management,ataupengurusorganisasiyang menguasaidenganbaiktekniknegosiasi • Perbedaanpendapatkarena perbedaan kepentinganseringdiselesaikandengancara yangmenjuruspadapaksaan,saling menyalahkan,bahkansampaiterjadi konflik/perselisihan • Negosiasiseringhanyasebagaiformalitas untukberlanjutke tahappenyelesaiansengketa berikutnya
  • 17. Kapan Negosiasi Tidak Perlu Dilakukan ? 1. Tidak mempunyai kewenangan memutuskan 2. Mempunyai power sangat kuat untuk memaksakankehendak* 3. Tidak ada waktu cukupuntuk mempersiapkan negosiasi 4. Tidak bersedia melakukan gain-gainsolutionatau sharingthepain 5. Tidak mengetahui teknik bernegosiasi Bila salah satu atau para pihak: * If you are at an antique store to buy a silver George IV tea set worth thousands of dollars and all you have is one hundred-dollar bill, you should not expect skillful negotiation to overcome a difference
  • 18. Elemen Kunci DalamNegosiasi • BATNA (best alternative to a negotiated agreement) • Reservation price • ZOPA (zone of possible agreement) • Value creation through trades (Harvard Business Essentials)
  • 19. B.A.T.N.A BATNA (Best Alternative To a Negotiated Agreement) Roger Fisher & William Ury – Harvard Negotiation Project
  • 20. BATNA … • BATNA = Best Alternative To a Negotiated Agreement • Mengetahui BATNA anda, berarti mengetahui tentang apa yang anda lakukan, dan konsekuensi apa yang akan terjadi pada anda bila negosiasi gagal mencapai kesepakatan.
  • 21. BATNA … Seandainya negosiasi ini gagal, kemungkinan apa yang akan terjadi terhadap saya ? Seandainya negosiasi ini gagal, kemungkinan apa yang akan terjadi terhadap saya ? Seandainya negosiasi ini gagal, kemungkinan apa yang akan terjadi terhadap saya ?
  • 22. BATNA … A P B C D Q R A ; P Posisi yang dikehendaki, saat mulai negosiasi B,C,D dan Q,R Hal yang akan terjadi bila negosiasi gagal (BATNA) A : Jadwal kerja 14-14, tanpa cuti P : Jadwal kerja 14-14, cuti tetap ada Company Laborunion
  • 23. 5 Terminologi Negosiasi • Issues ; hal-hal yang perlu dipecahkan. • Deadlock or Stalemate ; apa yang akan terjadi ketika tidak ada persetujuan yang dapat dicapai. • Impasse ; berhubungan dengan apa yang akan terjadi ketika isu tidak dapat dipecahkan. • Concenssion ; apa yang akan diberikan untuk memuaskan pihak lain. • Power ; kemampuan untuk mempengaruhi prilaku pihak lain.
  • 25. Langkah Kesatu What would be a good outcome for me and for the other side ? • Pikirkan hasil terbaik bagi anda dan pihak lain • Negosiasi akan mudah menemui kegagalan bila masing-masing pihak hanya berpikir tentang apa yang ia kehendaki.
  • 26. Identify potential value creation opportunities • Usahakan untuk menemukan kemungkinan-kemungkinan untuk menciptakan kreativitas • !...Negosiasi yang hanya terfokus terhadap bagaimana cara mendapatkan apa yang dikehendaki hanya akan menghasilkan kegagalan. Langkah Kedua
  • 27. Identify your BATNA and Reservation Price. Do the same for the other side. • Perkirakan BATNA anda dan Harga Terakhir. Lakukan hal yang sama untuk pihak lain. • Perkirakan BATNA secara lebih realistis baik terhadap diri sendiri maupun pihak lain. Langkah Ketiga BATNA Apa yang akan terjadi bila negosiasi gagal mencapai Kesepakatan ? & Apa yang akan anda lakukan? Reservation Price suatu harga - merupakan batas akhir yang tidak dapat dirubah/ diturunkan Lagi.
  • 28. 6 (enam) tahap penting dalam Negosiasi 1. Persiapan. Pada tahap ini dimulai dengan – mengumpulkan informasi – menentukan tim negosiasi – usahakanuntuk semakin banyak mengenal profil pihak lawan negosiasi, karenasemakin banyak mengenal profil lawan maka semakin menambah percaya diri dan semakin siap memasukiproses negosiasi. 2. Kontak Pertama. • Tahap ini adalah tahap pertemuan secara langsungantara kedua belah pihak yang terlibat dalam proses negosiasi, saling berusaha untuk mengumpulkan informasi selengkapnya untuk kepentingan sendiri. • Tahap ini penilaian mulai berlangsung diantara para negosiator dan memunculkankesan pertama.
  • 29. 3. Konfrontasi. • Tahap ini saling berargumentasi terhadap segala sesuatu yang akan dinegosiasikan. • Adanya suatu perbedaan dan potensi perdebatan yang semakin memanas dan tidak terkendali dapat saja terjadi jika masing-masing pihak tidak dapat mengendalikan emosi. 4. Konsiliasi. Melakukan tawar menawar danproses ini diperlukan untuk memperolehtitik temu yang betul-betul disepakati dan bermanfaat bagi kedua belah pihak, seperti halnya proses tawar menawar yang dilakukan seorangpenjual dan pembeli. 6 (enam) tahap penting dalam Negosiasi …
  • 30. 5. Solusi. Tahap dimana kedua belah pihak mulai saling menerima danmemberi, dimana para negosiator mulai menemukan titik-titik kesepakatan bagi kedua belah pihak dengan caramereka masing-masing, dengan mengembangkan sikap relasional yaitu sikap yang selalu berorientasi untuk menanggung bersama dan selalu menumbuhkan sikap saling memberisolusi terbaik bagi kedua belah pihak. 6. Pasca Negosiasi. Tahap terakhir ini melakukan konsolidasi bagi keduabelah pihak, apakah masing- masing pihak benar-benar memiliki komitmen atas segala yang telah disepakati bersama?.Pada tahap ini merupakan tahapan proses negosiasi yang paling sulit dalam menerjemahkan kesepakatan kedalam suatu tindakan yang riil. 6 (enam) tahap penting dalam Negosiasi . . .
  • 31. • Sikap pendekatan yang sopan dan profesional. • Pahami konteks pembicaraan. • Tawaran dalam rangka hasil terbaik bersama. • Jangan tanggapi serangan yang bersifat pribadi dan tidak masuk akal. • !..Negosiasi tidak untuk mencari pemenang dan pecundang.  Perilaku selama Negosiasi Ω Problem Statement Ω Strategic Direction ►►► Conclusion ►►► Solution
  • 32. Siapa yang Berhak MelakukanNegosiasi Siapa wakil Manajemen Perusahaan? Siapa wakil dari Karyawan? Setiap wakil akan dipengaruhi oleh persepsi danobjektif masing-masing! Perlu dipilih wakil yang memahami tujuan, loyal, danmemiliki kemampuan negosiasi. Jika semua ikut maka negosiasi tidak akan selesai
  • 33. GAYA BERNEGOSIASI 1. Quick style • Gaya negosiasi dalam keterburu-buruan, • Digunakan ketika anda tidak akan benegosiasi lagi dengan lawan negosiasi anda ini, • Mendapatkan persetujuan yang terbaik tanpa memperhatikan kemenangan pihak lain. 2. Deliberate style • Gaya yang digunakan dalam hubungan jangka panjang, • Meliputi kerjasama danpembangunan hubungan untuk mencapai persetujuan, • Membutuhkan lebih banyak persiapan dan kerja keras, • Ada kemungkinan berlangsung tidak teratur.
  • 34. KETERAMPILAN BERNEGOSIASI 1. CONVENTIONAL skills – Menggunakan pertanyaan terbuka, – Menafsirkan atau merumuskan kembali perkataan negosiator lawan dengan kata-kata anda sendiri, – Diam setelah suatu pertanyaan atau tepat setelah suatu pertanyaan dibuat oleh pihak lawan, – Menyimpulkan dari waktu kewaktu untuk mencatat poin-poin penting yang tersamar selama negosiasi, – Menyatakan perasaan dan emosi untuk meredakan ketegangan dan membentuk rasa percaya.
  • 35. 2. NON-CONVENTIONAL skills • Menunjukkan salah pengertian tentang maksud pihak lawan, dengan perumusan ulang, pertanyaan atau kesimpulan yang salah, • Membesar-besarkan apa yang dikatakan negosiator lawan, • Kata-kata yang digunakan misalnya selalu, tidak pernah, tidak mungkin, tak seorangpun, semua orang, sangat. • Gerakanyang tak terduga, dimana anda mengatakanatau melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan hal yang sedangdidiskusikan. Misal anda beralih kehal lain tanpa diduga. • Menghujani pihak lawan denganbanyak pertanyaan atau terlalu banyak informasi. KETERAMPILAN BERNEGOSIASI …
  • 36. Tipe-tipe Negosiator 1. Negosiator Curang Hanya memikirkan bagaimana untuk memenangkan negosiasi dan mengalahkan lawan dengan menghalalkan segala cara. 2. Negosiator Profesional Tahu apa yang sedang di negosiasikan, tahu bagaimana memperoleh apa yang diinginkan, memiliki pengetahuan dan ketrampilan bernegosiasi yang baik, dan tahu banyak hal tentang lawan negosiasinya.
  • 37. 3. Negosiator Bodoh Cenderung menghendaki kekalahan untuk kedua belah pihak, dan yang penting baginya adalah tidak ada yang keluar sebagai pemenang. 4. Negosiator Naif Tidak siap bernegosiasi, tidak tahu pokok persoalan yang dinegosiasikan, cenderung percaya begitu saja pada lawan, dan kalau perlu bersedia memberikan apa saja yang diminta lawan Tipe-tipe Negosiator. . .
  • 38. Negosiasi - Keuntungannya a. menciptakan pengertian yang lebih baik mengenai pandangan pihak lawan; b. mempunyai kesempatan untuk mengutarakan pikiran atau isi hati dengan didengarkan oleh pihak lawan; c. memungkinkan penyelesaian masalah secara bersama-sama (joint problem solving); d. mengupayakan solusi terbaik yang dapat dipercayai, diterima, dan dijalankan kedua belah pihak; e. dalam mengambil keputusan, para pihak tidak terikat pada kebenaran fakta-fakta yang terjadi atau masalah penegakan hukum; f. dapat diadakan dan diakhiri sewaktu-waktu apabila dikehendaki;
  • 39. Negosiasi - a. Tidak dapat berjalan baik tanpa kemauan dan itikad baik para pihak untuk bernegosiasi dan melakukan konsesi; b. Tidak akan efektif apabila tidak dilakukan oleh pihak-pihak yang mempunyai kewenangan untuk mengambil keputusan; c. Sulit berjalan baik apabila para pihak berada dalam situasi atau posisi yang tidak seimbang atau berat sebelah (misalnya jika salah satu pihak mempunyai kedudukan atau kekuatan yang jauh lebih besar);
  • 41. Prasyarat Negosiasi yang efektif  Kemauan(willingness): maumenyelesaikanmasalahdanbernegosiasisecarasukarela;  Kesiapan(preparedness):siapmelakukannegosiasi;  Kewenangan(authoritative):mempunyaiwewenang mengambil keputusan;  Keseimbangan kekuatan (equal bargaining power): memiliki kekuatan yang relatif seimbang sehingga dapatmenciptakansaling ketergantungan;  Keterlibatan seluruh pihak terkait (stakeholdership): dukungan seluruh pihak terkait dalam prosesnegosiasi;  Holistik (comprehensive): pembahasanpermasalahansecaramenyeluruh.  Komunikasiantaraparapihakmasih ada  Rasapercayaantaraparapihakmasih ada  Sengketatidakterlalupelik
  • 42. Mencari Penyelesaian.  Penyelesaian hanya dapat diperoleh apabila kedua belah pihak dipersiapkan untuk “berbisnis”  Berarti keduabelah pihak harus mampudan bersedia untuk mencapai kemajuan.  Adakalanya anda menemukan bahwa pihak lain tidak mampu dan tidak bersedia untuk maju atau memberikan tanggapan. “MENGAPA DEMIKIAN?” Bisa jadi hal ini disebabkan oleh pendirian mereka atau mungkin akibat dari apa yang anda tuntut terlalu tinggi bagi mereka. Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion
  • 43. a. Menyatakan tujuan anda dengan jelas dan tegas namun tidak secara agresif, dan memberikan ruang untuk kompromi. b. Senantiasa menguasai emosi ; bersikaplah tenang dalam berargumentasi; Karena sikap kasar membuat kekeliruan menjadi semakin nyata dan kebenaran menjadi ketidak sopanan. Ketenangan merupakan keuntungan yang besar. Untuk itu anda harus dapat mencari jalan keluar agar tidak dead lock (menemui jalanbuntu),danmencarialternatif-alternatiflainnya, misalnyadenganmelakukancara-cara berikut: Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion
  • 44. c. Hindari sikap membela diri atau perasaantidak aman,katakan saja: “Saya tidakdapat menerimahal lainkecuali….” Dari pada menyatakan“Sayakurang dapat menerima….” “Anda menempatkansaya dalam situasi yangsulit”, Dari pada anda mengatakan“ Sayarasa saya mungkin berada dalamposisi yangsulit”. Jangan katakan“boleh” bila yang anda maksudkan “harus” Jangan katakan“pikir” jika yang anda maksudkan“tahu” Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion
  • 45. KALAH/KALAH : Singkirkan kue tersebut agar tidak satu pihak pun mendapatkannya. MENANG/KALAH : Berikan kue tersebut kepada salah satu pihak atau iris dengan tidak sama rata. SERI : Iris kue tersebut tepat ditengah- tengah. MENANG/MENANG: Buat dua kue atau buat kue yang jauh lebih besar. Dalam Mencari Penyelesaian, hendaknya kedua belah pihak memperoleh kemenangan, atau seburuk- buruknyadinyatakanseri. Jika mungkinmenggunakan analogi siapa mendapat kue, pilihan menjadi :
  • 47. Menerima perlakuan kasar dalam bernegosiasi tanpa membalas bukanlah tanda kelemahan, dan anda seringkali melihat manfaat dalam menolong pihak lain memperoleh kembali penguasaan diri, sehingga anda kemudian dapat meneruskan negosiasi dengan lebih positif. Jika kedua belah pihak kehilangan penguasaan diri, maka tunda pertemuan itu untuk memberi waktu bagi kedua belah pihak untuk menenangkan diri. Meski anda menyarankan penundaan, hendaklah hal itu demi untuk kemajuan yang telah dicapai bukan karena perlakuan masing-masing. Penguasaan Diri
  • 48. Konsekuensi Hasil Negosiasi Negosiasi yang “business oriented” adalah Win-win, dalam arti memberikan manfaat (menghindari resiko) dan biaya yang seimbang, serta memberikan kepuasan pelanggan yang sepadan dengan kemampuan penyedia layanan dan teknologi yang tersedia Kepuasan pelanggan (customer), yang berdampak pada kinerja bisnis dan reputasi Dampak terhadap kelangsungan operasi, compliance, dan resiko yang dapat dihindarkan (risk mitigation) Biaya dan resources yang diperlukan untuk menyediakan layanan tersebut
  • 49. Mengakhiri Negosiasi. • Bila anda telah mencapai kesepakatan mengenai hasil negosiasi, maka kesepakatan tersebut hendaklah dituangkan secara tertulis dan ditandatangani kedua-belah pihak demi mencegahkesalah pahaman atau interprestasi keliru di kemudian hari. • Komitmen nyata merupakan hal yang sangat penting. • Agar penerapan berhasil, maka untuk mengukuhkannya diperlukan catatan mengenai tindakan apa yang harus diambil oleh masing-masing pihak, kapan, dan bagaiman urutannya, serta bagaimana cara memantau perkembangannya. • Anda juga mungkin membutuhkan pertemuan-pertemuan lain untuk memantau perkembangan dan mengatur persoalan administrasif yang lebih rinci yang tidak dapat dibahas satu persatu. Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion
  • 50. WILIAM WRINGLEY dan MOSYE DAYAN : BILADUA ORANG SELALU SEPAKAT DALAM BERBISNIS MAKA APABILAHANYASALAH SATU DARI MEREKA ITU TIDAK PENTING. JIKA ANDABERDAMAI, JANGANBERBICARA DENGAN SAHABAT-SAHABAT ANDA. BERBICARALAH DENGAN MUSUH Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion R Ke