Dokumen tersebut membahas tentang negosiasi, termasuk definisi negosiasi, tujuan negosiasi, persiapan negosiasi, dan tahapan negosiasi. Negosiasi dijelaskan sebagai proses komunikasi antara dua pihak atau lebih untuk mencapai kesepakatan dengan mempertimbangkan kepentingan masing-masing pihak."
Dokumen tersebut membahas tentang negosiasi bisnis, meliputi definisi negosiasi, tujuan negosiasi, karakteristik negosiasi, jenis negosiasi berdasarkan perolehan para pihak (distributif dan integratif), unsur-unsur kunci dalam negosiasi seperti BATNA dan harga terakhir, serta tahapan penting dalam negosiasi yaitu persiapan.
Dokumen tersebut membahas tentang negosiasi dan mediasi sebagai metode penyelesaian konflik secara damai dengan melibatkan pihak ketiga. Dibahas pula tentang jenis-jenis negosiasi, peran mediator, kendala dan cara mengatasi kendala dalam negosiasi, serta tahapan proses mediasi."
Dokumen tersebut membahas tentang negosiasi, meliputi definisi negosiasi sebagai proses antara dua pihak atau lebih untuk mencapai kesepakatan bersama, tujuan dilakukannya negosiasi untuk menyelesaikan perbedaan kepentingan, dan manfaat memiliki kemampuan negosiasi yang baik seperti mampu mengontrol situasi dan mencapai solusi dengan cara damai.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik negosiasi dan mediasi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tahapan persiapan negosiasi yang meliputi mengetahui kepentingan pihak lain dan BATNA, serta tiga langkah negosiasi yaitu mengidentifikasi hasil terbaik, menciptakan nilai tambah, dan mengetahui BATNA. Dokumen tersebut juga menjelaskan tahapan mediasi mulai dari persiapan,
Dokumen tersebut membahas tentang negosiasi bisnis, meliputi definisi negosiasi, tujuan negosiasi, karakteristik negosiasi, jenis negosiasi berdasarkan perolehan para pihak (distributif dan integratif), unsur-unsur kunci dalam negosiasi seperti BATNA dan harga terakhir, serta tahapan penting dalam negosiasi yaitu persiapan.
Dokumen tersebut membahas tentang negosiasi dan mediasi sebagai metode penyelesaian konflik secara damai dengan melibatkan pihak ketiga. Dibahas pula tentang jenis-jenis negosiasi, peran mediator, kendala dan cara mengatasi kendala dalam negosiasi, serta tahapan proses mediasi."
Dokumen tersebut membahas tentang negosiasi, meliputi definisi negosiasi sebagai proses antara dua pihak atau lebih untuk mencapai kesepakatan bersama, tujuan dilakukannya negosiasi untuk menyelesaikan perbedaan kepentingan, dan manfaat memiliki kemampuan negosiasi yang baik seperti mampu mengontrol situasi dan mencapai solusi dengan cara damai.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik negosiasi dan mediasi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tahapan persiapan negosiasi yang meliputi mengetahui kepentingan pihak lain dan BATNA, serta tiga langkah negosiasi yaitu mengidentifikasi hasil terbaik, menciptakan nilai tambah, dan mengetahui BATNA. Dokumen tersebut juga menjelaskan tahapan mediasi mulai dari persiapan,
Negosiasi merupakan suatu proses negosiasi selalu melibatkan dua orang atau lebih yang saling berinteraksi, mencari suatu kesepakatan kedua belah pihak, dan mencapai tujuan yang dihendaki bersama kedua belah pihak yang terlibat dalam negosiasi.
Makalah teknik negosiasi bisnis (kwu) finalDewi Ponco
BAB I pendahuluan menjelaskan latar belakang bisnis dan negosiasi, rumusan masalah tentang pengertian, karakteristik, dan prinsip negosiasi, serta tujuan meningkatkan pemahaman tentang negosiasi. BAB II membahas pengertian dan karakteristik negosiator baik, serta langkah-langkah dan kondisi yang mendukung kemenangan dalam negosiasi.
Teks tersebut merangkum tentang teknik negosiasi, mencakup pengertian negosiasi, tujuan negosiasi, format negosiasi baik secara tertulis maupun lisan, serta strategi untuk mencapai kesepakatan dalam negosiasi.
TEKNIK NEGOSIASI
STRATEGI DAN TEKNIK NEGOSIASI
“ SEBUAH PENUNTUN KEPADA KEMAHIRAN
MENGADAKAN PERUNDINGAN DAN PERTAWARAN “
SERI MANAJEMEN NO. 96
BILL SCOTT
Dibuat oleh :
Henita Tri Widyasari (1634025001)
Kelas : 306
Dosen : Bp. Drs. Eddy Sanusi, MM.
FAKULTAS EKONOMI
Materi Negosiasi ini merupakan ringkasan dari beberapa bab yang terdapat di buku "Conflict Management A Practical Guide" (Condlife, 1991) & "Managing Conflict in A Negotiated World (Kellet & Dalton, 2001). Materi ini merupakan salah satu tugas dari kuliah saya di Program Intervensi Sosial Fakultas Psikologi Universitas Indonesia
Dokumen tersebut merangkum tentang teknik negosiasi yang berprinsip. Negosiasi dijelaskan sebagai transaksi antara dua pihak atau lebih yang bertujuan mencapai kesepakatan dengan saling bertukar informasi. Dokumen tersebut menjelaskan pentingnya memisahkan antara orang dengan masalah, fokus pada kebutuhan bukan posisi, mengembangkan berbagai opsi, serta mencapai kesepakatan berdasarkan k
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar negosiasi dan berbagai strategi serta taktik yang dapat digunakan dalam negosiasi, baik negosiasi distributif maupun integratif.
2. Strategi dan taktik yang dibahas antara lain mengenai pengklaiman nilai, pengelolaan konflik, posisi yang diambil selama negosiasi, peran konsesi, dan pengembangan strategi negos
TUGAS MATA KULIAH TEKNIK NEGOSIASI
RINGKASAN MATERI TEKNIK NEGOSIASI DARI BUKU BERJUDUL
“ THE 37 MOST POWERFUL TACTICS ON NEGOTIATON ’’
Di susun Oleh :
Nama : Naqiah Fajarwati
Nim : 1434021223
Kelas : 306 ( Manajemen Sabtu )
RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI (disusun sebagai tugas mata kuliah Teknik Negosiasi)eddy sanusi silitonga
Rangkuman menjelaskan lima konsep penting tentang negosiasi, termasuk bahwa hampir semua hal bisa dinegosiasikan, pentingnya perencanaan sebelum negosiasi, dan berbagai taktik yang dapat digunakan."
BUSINESS PLAN Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik Negosiasieddy sanusi silitonga
BUSINESS PLAN
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Teknik Negosiasi
Nama : Pranita Sesa
Nim : 1634025032
Judul Buku : Strategi dan Teknik Negosiasi, Bill Scott, Seri Manajemen
No. 96
Teks tersebut merupakan ringkasan dari buku "Negotiate to Win" karya Jim Thomas. Teks tersebut menjelaskan pentingnya negosiasi dalam dunia bisnis, pengertian dan jenis negosiasi, serta syarat menjadi negosiator yang baik seperti memiliki kepribadian yang baik dan pengetahuan yang memadai.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi dalam negosiasi, termasuk definisi negosiasi, karakteristiknya, jenis konflik yang terjadi, alternatif penyelesaian konflik, prinsip-prinsip negosiasi, syarat menjadi negosiator yang baik, dan langkah-langkah negosiasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang teknik negosiasi dan pentingnya memahami konsep negosiasi dalam dunia bisnis.
2. Ada beberapa strategi negosiasi yang dibahas seperti win-win, win-lose, lose-lose, dan lose-win strategy.
3. Dokumen juga menjelaskan format negosiasi baik secara lisan maupun tulisan serta manfaat yang diperoleh dari proses negosias
Dokumen tersebut meringkas tentang negosiasi, meliputi pengertian, tujuan, prinsip, strategi, dan taktik negosiasi. Dibahas pula unsur-unsur penting dalam negosiasi seperti negosiator, pertimbangan awal, format, dan manfaat negosiasi. Diakhiri dengan penjelasan mengenai taktik dan strategi negosiasi yang tidak etis.
Dokumen tersebut merangkum materi pelatihan keterampilan negosiasi yang efektif. Topik utama meliputi definisi negosiasi, tujuan negosiasi, jenis negosiasi, persiapan negosiasi, dan tahapan negosiasi. Dokumen tersebut memberikan panduan praktis untuk meningkatkan kemampuan negosiasi.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik negosiasi. Negosiasi dijelaskan sebagai proses dimana dua pihak atau lebih berusaha mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan melalui komunikasi. Berbagai teknik dan strategi negosiasi dijelaskan seperti persiapan, menentukan target, mempelajari lawan bicara, dan fleksibilitas."
Negosiasi merupakan suatu proses negosiasi selalu melibatkan dua orang atau lebih yang saling berinteraksi, mencari suatu kesepakatan kedua belah pihak, dan mencapai tujuan yang dihendaki bersama kedua belah pihak yang terlibat dalam negosiasi.
Makalah teknik negosiasi bisnis (kwu) finalDewi Ponco
BAB I pendahuluan menjelaskan latar belakang bisnis dan negosiasi, rumusan masalah tentang pengertian, karakteristik, dan prinsip negosiasi, serta tujuan meningkatkan pemahaman tentang negosiasi. BAB II membahas pengertian dan karakteristik negosiator baik, serta langkah-langkah dan kondisi yang mendukung kemenangan dalam negosiasi.
Teks tersebut merangkum tentang teknik negosiasi, mencakup pengertian negosiasi, tujuan negosiasi, format negosiasi baik secara tertulis maupun lisan, serta strategi untuk mencapai kesepakatan dalam negosiasi.
TEKNIK NEGOSIASI
STRATEGI DAN TEKNIK NEGOSIASI
“ SEBUAH PENUNTUN KEPADA KEMAHIRAN
MENGADAKAN PERUNDINGAN DAN PERTAWARAN “
SERI MANAJEMEN NO. 96
BILL SCOTT
Dibuat oleh :
Henita Tri Widyasari (1634025001)
Kelas : 306
Dosen : Bp. Drs. Eddy Sanusi, MM.
FAKULTAS EKONOMI
Materi Negosiasi ini merupakan ringkasan dari beberapa bab yang terdapat di buku "Conflict Management A Practical Guide" (Condlife, 1991) & "Managing Conflict in A Negotiated World (Kellet & Dalton, 2001). Materi ini merupakan salah satu tugas dari kuliah saya di Program Intervensi Sosial Fakultas Psikologi Universitas Indonesia
Dokumen tersebut merangkum tentang teknik negosiasi yang berprinsip. Negosiasi dijelaskan sebagai transaksi antara dua pihak atau lebih yang bertujuan mencapai kesepakatan dengan saling bertukar informasi. Dokumen tersebut menjelaskan pentingnya memisahkan antara orang dengan masalah, fokus pada kebutuhan bukan posisi, mengembangkan berbagai opsi, serta mencapai kesepakatan berdasarkan k
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar negosiasi dan berbagai strategi serta taktik yang dapat digunakan dalam negosiasi, baik negosiasi distributif maupun integratif.
2. Strategi dan taktik yang dibahas antara lain mengenai pengklaiman nilai, pengelolaan konflik, posisi yang diambil selama negosiasi, peran konsesi, dan pengembangan strategi negos
TUGAS MATA KULIAH TEKNIK NEGOSIASI
RINGKASAN MATERI TEKNIK NEGOSIASI DARI BUKU BERJUDUL
“ THE 37 MOST POWERFUL TACTICS ON NEGOTIATON ’’
Di susun Oleh :
Nama : Naqiah Fajarwati
Nim : 1434021223
Kelas : 306 ( Manajemen Sabtu )
RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI (disusun sebagai tugas mata kuliah Teknik Negosiasi)eddy sanusi silitonga
Rangkuman menjelaskan lima konsep penting tentang negosiasi, termasuk bahwa hampir semua hal bisa dinegosiasikan, pentingnya perencanaan sebelum negosiasi, dan berbagai taktik yang dapat digunakan."
BUSINESS PLAN Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik Negosiasieddy sanusi silitonga
BUSINESS PLAN
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Teknik Negosiasi
Nama : Pranita Sesa
Nim : 1634025032
Judul Buku : Strategi dan Teknik Negosiasi, Bill Scott, Seri Manajemen
No. 96
Teks tersebut merupakan ringkasan dari buku "Negotiate to Win" karya Jim Thomas. Teks tersebut menjelaskan pentingnya negosiasi dalam dunia bisnis, pengertian dan jenis negosiasi, serta syarat menjadi negosiator yang baik seperti memiliki kepribadian yang baik dan pengetahuan yang memadai.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi dalam negosiasi, termasuk definisi negosiasi, karakteristiknya, jenis konflik yang terjadi, alternatif penyelesaian konflik, prinsip-prinsip negosiasi, syarat menjadi negosiator yang baik, dan langkah-langkah negosiasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang teknik negosiasi dan pentingnya memahami konsep negosiasi dalam dunia bisnis.
2. Ada beberapa strategi negosiasi yang dibahas seperti win-win, win-lose, lose-lose, dan lose-win strategy.
3. Dokumen juga menjelaskan format negosiasi baik secara lisan maupun tulisan serta manfaat yang diperoleh dari proses negosias
Dokumen tersebut meringkas tentang negosiasi, meliputi pengertian, tujuan, prinsip, strategi, dan taktik negosiasi. Dibahas pula unsur-unsur penting dalam negosiasi seperti negosiator, pertimbangan awal, format, dan manfaat negosiasi. Diakhiri dengan penjelasan mengenai taktik dan strategi negosiasi yang tidak etis.
Dokumen tersebut merangkum materi pelatihan keterampilan negosiasi yang efektif. Topik utama meliputi definisi negosiasi, tujuan negosiasi, jenis negosiasi, persiapan negosiasi, dan tahapan negosiasi. Dokumen tersebut memberikan panduan praktis untuk meningkatkan kemampuan negosiasi.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik negosiasi. Negosiasi dijelaskan sebagai proses dimana dua pihak atau lebih berusaha mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan melalui komunikasi. Berbagai teknik dan strategi negosiasi dijelaskan seperti persiapan, menentukan target, mempelajari lawan bicara, dan fleksibilitas."
Kelompok terdiri dari 4 anggota yaitu Michael Hizkia W, Ronald FN, Ryan RP, dan Trias ZM. Dokumen membahas tentang pengertian, tujuan, struktur teks, kaidah bahasa, syarat, strategi, dan proses negosiasi.
Negosiasi adalah proses pertukaran kepentingan antara dua pihak atau lebih untuk mencapai kesepakatan. Seorang negosiator harus memiliki informasi, pengetahuan, penilaian, dan kebijaksanaan. Negosiasi melibatkan pembicaraan, mendengarkan, dan pengamatan untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima oleh semua pihak. Persiapan meliputi pengukuran diri, pihak lain, dan situasi.
Negosiasi merupakan proses komunikasi antara dua pihak atau lebih yang berusaha mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak mengenai suatu masalah. Proses negosiasi melibatkan tahap perencanaan, implementasi, dan peninjauan untuk mencapai kesepakatan yang memuaskan. Keterampilan bernegosiasi penting untuk mencapai hasil yang baik dalam proses negosiasi.
Dokumen tersebut membahas tentang negosiasi, termasuk definisi, tujuan, cara melakukan penawaran, manfaat, jenis-jenis berdasarkan situasi, jumlah negosiator, dan keuntungan/kerugian, serta faktor-faktor penting dalam negosiasi seperti para pihak, hubungan, komunikasi, alternatif, dan klaim. Dokumen berisi penjelasan bahwa negosiasi adalah proses diskusi antara dua pihak atau lebih
Rangkuman Buku SUKSES NEGOSIASI Bima Tirta.pptxBimatirta1
Buku ini membahas tentang negosiasi dan strategi yang dapat digunakan untuk mencapai kesepakatan antara dua pihak. Definisi negosiasi, tujuan, prinsip, dan cara menyelesaikan masalah dalam negosiasi dijelaskan secara singkat.
Negosiasi melibatkan dua pihak atau lebih yang berusaha mencapai kesepakatan bersama. Terdapat tiga tahapan proses negosiasi yaitu perencanaan, implementasi, dan peninjauan. Keterampilan bernegosiasi penting untuk mencapai hasil yang menguntungkan kedua belah pihak.
R A N G K U M A N
BUKU : NEGOSIASI EDISI 6 BUKU 1
PENULIS : ROY J. LEWICKI
BRUCE BARRY
DAVID M. SAUNDERS
DISUSUN OLEH :
Nama : Hidayatullah
Ruang : 306
NIK : 1634.025.037 / Kelas Sabtu
DOSEN : Dr. Edy Sanusi, SE, MM
Dokumen tersebut membahas tentang negosiasi dan mediasi. Negosiasi adalah proses komunikasi antara dua pihak untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Terdapat beberapa teknik negosiasi seperti tawar-menawar, menggunakan mediator, atau menciptakan tujuan bersama. Mediasi adalah proses menyelesaikan perselisihan dengan bantuan pihak ketiga sebagai mediator yang netral. Mediasi memiliki manfa
Presentasi Negosiasi - Kelompok 1 kelas 4EA21resinta puspa
Negosiasi adalah proses komunikasi antara dua pihak atau lebih yang berusaha mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak. Terdapat tiga tahapan dalam negosiasi yaitu perencanaan, implementasi, dan peninjauan. Dalam perencanaan dipersiapkan sasaran, strategi, dan proses negosiasi. Implementasi melibatkan taktik dan keterampilan negosiasi. Peninjauan digunakan untuk mengevaluasi hasil neg
Similar to Negotiation Technique _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor" (20)
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
2. DEFINISI NEGOSIASI
• Proses komunikasi antara dua pihak, yang masing-masing mempunyai tujuan dan
sudut pandang mereka sendiri, yang berusaha mencapai kesepakatan yang
memuaskankedua belah pihak mengenai masalah yang sama.
• Oliver :Negosiasi adalah sebuah transaksi dimana kedua belah pihak mempunyai
hak atas hasil akhir.
• Casse : negosiasi adalah proses dimana paling sedikit ada dua pihak dengan
persepsi, kebutuhan, dan motivasi yang berbeda mencobauntuk bersepakat
tentang suatu hal demikepentingan bersama.
• Negosiasi adalah seni mencapai persetujuan dengan memecahkanperbedaan
melalui kreatifitas.
4. NEGOSIASI
Negosiasi diperlukan ketika kepentingan seseorang atau suatu kelompok tergantung
pada perbuatan orang atau kelompok lain yang juga memiliki kepentingan-
kepentingan lain.
Kepentingan tersebut harus dicapai dengan jalan mengadakankerjasama.
“Pembicaraan dengan orang lain dengan maksud
untuk mencapai kompromi atau kesepakatan untuk
mengatur atau mengemukakan”.
dengan kata lain negosiasi adalah kegiatan yang
dilakukan dengan maksud untuk mencapai suatu
keadaan yang dapat diterima kedua belah pihak.
Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion
5. ‘Sedikit’ tentang Negosiasi
• Negosiasi adalah salah satuketrampilan komunikasi,karena
menyatakanpesan dan melakukanpendekatan secara khususkepada
pihaklainuntuk mendapatkan tujuantertentu.
• Secara sederhana negosiasiterjadi bila orang lainmemiliki apayang
kitainginkandan kitabersedia menukarnya dengan apa yang
diinginkanmereka.
• Negosiasi merupakan ketrampilan yang bisa dipelajari dan dilatih.
6. TUJUAN NEGOSIASI
• untuk menemukan suatu kesepakatan kedua belah pihak secara
adil
• dapat memenuhi harapan/keinginan kedua belah pihak,
• untuk mendapatkan sebuah keuntungan atau menghindari
kerugian atau memecahkanproblem yang lain.
• Mengatasi atau menyesuaikan perbedaan;
• Memperoleh sesuatu dari pihak lain (yang tidak dapat dipaksakan)
• Mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak
dalam rangka suatu transaksi atau menyelesaikan sengketa.
8. Negosiasi – Karakteristiknya
Pembicaraan antara kedua belah pihak yang mempunyai kepentingan atau tujuan
yang berbeda;
Proses tawar-menawar atau penyesuaian di antara kedua belah pihak tersebut;
Berupaya mencari kesepakatan yang dapat diterima oleh kedua belah pihak atas
dasar kesamaan kepentingan;
Tanpa prasangka: segala komunikasi atau diskusi dalam rangka menyelesaikan
sengketa tidak dapat digunakan sebagai bukti;
Apabila berhasil, para pihak dapat menuangkan hasil kesepakatan itu dalam suatu
perjanjian penyelesaian sengketa/ perdamaian.
10. Untuk mencapai kesepakatan, diperlukan adanya :
1. Persiapan yang cermat,
2. Presentasi dan evaluasi yang jelas mengenai posisi keduabelah pihak,
3. Ketrampilan,
4. pengalaman,
5. motivasi,
6. Pikiran yang terbuka, dan pendekatan yang logis (masuk akal) untuk
menciptakan dan mempertahankan hubungan yang baik dan saling
menguntungkan serta saling menghormati,
7. Kemampuan untuk membuat konsesi untuk mencapai kesepakatan melalui
kompromi bila terjadi kemacetan.
14. Interenal Marketing
14
• Tetapkan tujuan
• Kumpulkan sejumlah info yang dibutuhkan
• Pahami konteks negosiasi
• Rencanakan proses negosiasi
Persiapan Negosiasi
Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion
TipS:
• Kosongkan tangan kanan Anda
• Ulurkan tangan utk berjabatan tangan
• Jabatan tangan energik dan sebutkan
nama (dengan nada positif)
• Ikuti dengan senyuman yang akrab
P
W
15. Negosiasi – Daily Affairs
• Negosiasi merupakan fenomena keseharian setiaporang dalam
kehidupan bermasyarakat
• Dalam dunia bisnis, secaraindividu, semakintinggi jabatan dan
semakinluaslingkup tanggung jawabseseorang semakin sering
negosiasi dilakukan
• Negosiasi tentang: bisnis, dead line selesainyapekerjaan,pembagian
peran dalam team work, penyelesaian perselisihan hubungan
industrial:pemutusan hubungan kerja,pembuatan perjanjian kerja
bersama, rekrutmen, mutasi
17. Kapan Negosiasi Tidak Perlu Dilakukan ?
1. Tidak mempunyai kewenangan memutuskan
2. Mempunyai power sangat kuat untuk memaksakankehendak*
3. Tidak ada waktu cukupuntuk mempersiapkan negosiasi
4. Tidak bersedia melakukan gain-gainsolutionatau sharingthepain
5. Tidak mengetahui teknik bernegosiasi
Bila salah satu atau para pihak:
* If you are at an antique store to buy a silver George IV tea set worth
thousands of dollars and all you have is one hundred-dollar bill,
you should not expect skillful negotiation to overcome a difference
18. Elemen Kunci DalamNegosiasi
• BATNA (best alternative to a negotiated
agreement)
• Reservation price
• ZOPA (zone of possible agreement)
• Value creation through trades
(Harvard Business Essentials)
20. BATNA …
• BATNA = Best Alternative To a Negotiated
Agreement
• Mengetahui BATNA anda, berarti
mengetahui tentang apa yang anda
lakukan, dan konsekuensi apa yang akan
terjadi pada anda bila negosiasi gagal
mencapai kesepakatan.
21. BATNA …
Seandainya
negosiasi ini gagal,
kemungkinan apa
yang akan terjadi
terhadap saya ?
Seandainya
negosiasi ini gagal,
kemungkinan apa
yang akan terjadi
terhadap saya ?
Seandainya
negosiasi ini gagal,
kemungkinan apa
yang akan terjadi
terhadap saya ?
22. BATNA …
A P
B
C
D
Q
R
A ; P
Posisi yang dikehendaki, saat mulai negosiasi
B,C,D dan Q,R
Hal yang akan terjadi bila negosiasi gagal (BATNA)
A : Jadwal kerja 14-14, tanpa cuti
P : Jadwal kerja 14-14, cuti tetap ada
Company
Laborunion
23. 5 Terminologi Negosiasi
• Issues ; hal-hal yang perlu dipecahkan.
• Deadlock or Stalemate ; apa yang akan terjadi ketika
tidak ada persetujuan yang dapat dicapai.
• Impasse ; berhubungan dengan apa yang akan
terjadi ketika isu tidak dapat dipecahkan.
• Concenssion ; apa yang akan diberikan untuk
memuaskan pihak lain.
• Power ; kemampuan untuk mempengaruhi prilaku
pihak lain.
25. Langkah Kesatu
What would be a good
outcome for me and for the
other side ?
• Pikirkan hasil terbaik bagi
anda dan pihak lain
• Negosiasi akan mudah
menemui kegagalan bila
masing-masing pihak hanya
berpikir tentang apa yang ia
kehendaki.
26. Identify potential value creation
opportunities
• Usahakan untuk menemukan
kemungkinan-kemungkinan
untuk menciptakan kreativitas
• !...Negosiasi yang hanya
terfokus terhadap bagaimana
cara mendapatkan apa yang
dikehendaki hanya akan
menghasilkan kegagalan.
Langkah Kedua
27. Identify your BATNA and
Reservation Price. Do the same
for the other side.
• Perkirakan BATNA anda dan
Harga Terakhir. Lakukan hal
yang sama untuk pihak lain.
• Perkirakan BATNA secara lebih
realistis baik terhadap diri
sendiri maupun pihak lain.
Langkah Ketiga
BATNA
Apa yang akan terjadi bila
negosiasi gagal mencapai
Kesepakatan ? & Apa yang
akan anda lakukan?
Reservation Price
suatu harga - merupakan
batas akhir yang tidak
dapat dirubah/ diturunkan
Lagi.
28. 6 (enam) tahap penting dalam Negosiasi
1. Persiapan.
Pada tahap ini dimulai dengan
– mengumpulkan informasi
– menentukan tim negosiasi
– usahakanuntuk semakin banyak mengenal profil pihak lawan negosiasi, karenasemakin
banyak mengenal profil lawan maka semakin menambah percaya diri dan semakin siap
memasukiproses negosiasi.
2. Kontak Pertama.
• Tahap ini adalah tahap pertemuan secara langsungantara kedua belah pihak yang terlibat
dalam proses negosiasi, saling berusaha untuk mengumpulkan informasi selengkapnya
untuk kepentingan sendiri.
• Tahap ini penilaian mulai berlangsung diantara para negosiator dan memunculkankesan
pertama.
29. 3. Konfrontasi.
• Tahap ini saling berargumentasi terhadap segala sesuatu yang akan
dinegosiasikan.
• Adanya suatu perbedaan dan potensi perdebatan yang semakin memanas
dan tidak terkendali dapat saja terjadi jika masing-masing pihak tidak
dapat mengendalikan emosi.
4. Konsiliasi.
Melakukan tawar menawar danproses ini diperlukan untuk memperolehtitik
temu yang betul-betul disepakati dan bermanfaat bagi kedua belah pihak,
seperti halnya proses tawar menawar yang dilakukan seorangpenjual dan
pembeli.
6 (enam) tahap penting dalam Negosiasi …
30. 5. Solusi.
Tahap dimana kedua belah pihak mulai saling menerima danmemberi, dimana para
negosiator mulai menemukan titik-titik kesepakatan bagi kedua belah pihak dengan
caramereka masing-masing, dengan mengembangkan sikap relasional yaitu sikap
yang selalu berorientasi untuk menanggung bersama dan selalu menumbuhkan
sikap saling memberisolusi terbaik bagi kedua belah pihak.
6. Pasca Negosiasi.
Tahap terakhir ini melakukan konsolidasi bagi keduabelah pihak, apakah masing-
masing pihak benar-benar memiliki komitmen atas segala yang telah disepakati
bersama?.Pada tahap ini merupakan tahapan proses negosiasi yang paling sulit
dalam menerjemahkan kesepakatan kedalam suatu tindakan yang riil.
6 (enam) tahap penting dalam Negosiasi . . .
31. • Sikap pendekatan yang sopan dan profesional.
• Pahami konteks pembicaraan.
• Tawaran dalam rangka hasil terbaik bersama.
• Jangan tanggapi serangan yang bersifat pribadi
dan tidak masuk akal.
• !..Negosiasi tidak untuk mencari pemenang dan
pecundang.
Perilaku selama Negosiasi
Ω Problem Statement Ω Strategic Direction ►►► Conclusion ►►► Solution
32. Siapa yang Berhak MelakukanNegosiasi
Siapa wakil Manajemen
Perusahaan?
Siapa wakil dari Karyawan?
Setiap wakil akan dipengaruhi oleh persepsi danobjektif masing-masing!
Perlu dipilih wakil yang memahami tujuan, loyal, danmemiliki
kemampuan negosiasi.
Jika semua ikut
maka negosiasi tidak
akan selesai
33. GAYA BERNEGOSIASI
1. Quick style
• Gaya negosiasi dalam keterburu-buruan,
• Digunakan ketika anda tidak akan benegosiasi lagi dengan lawan negosiasi
anda ini,
• Mendapatkan persetujuan yang terbaik tanpa memperhatikan kemenangan
pihak lain.
2. Deliberate style
• Gaya yang digunakan dalam hubungan jangka panjang,
• Meliputi kerjasama danpembangunan hubungan untuk mencapai
persetujuan,
• Membutuhkan lebih banyak persiapan dan kerja keras,
• Ada kemungkinan berlangsung tidak teratur.
34. KETERAMPILAN BERNEGOSIASI
1. CONVENTIONAL skills
– Menggunakan pertanyaan terbuka,
– Menafsirkan atau merumuskan kembali perkataan negosiator lawan dengan
kata-kata anda sendiri,
– Diam setelah suatu pertanyaan atau tepat setelah suatu pertanyaan dibuat
oleh pihak lawan,
– Menyimpulkan dari waktu kewaktu untuk mencatat poin-poin penting yang
tersamar selama negosiasi,
– Menyatakan perasaan dan emosi untuk meredakan ketegangan dan
membentuk rasa percaya.
35. 2. NON-CONVENTIONAL skills
• Menunjukkan salah pengertian tentang maksud pihak lawan, dengan perumusan
ulang, pertanyaan atau kesimpulan yang salah,
• Membesar-besarkan apa yang dikatakan negosiator lawan,
• Kata-kata yang digunakan misalnya selalu, tidak pernah, tidak mungkin, tak
seorangpun, semua orang, sangat.
• Gerakanyang tak terduga, dimana anda mengatakanatau melakukan sesuatu yang
tidak sesuai dengan hal yang sedangdidiskusikan. Misal anda beralih kehal lain
tanpa diduga.
• Menghujani pihak lawan denganbanyak pertanyaan atau terlalu banyak informasi.
KETERAMPILAN BERNEGOSIASI …
36. Tipe-tipe Negosiator
1. Negosiator Curang
Hanya memikirkan bagaimana untuk memenangkan
negosiasi dan mengalahkan lawan dengan
menghalalkan segala cara.
2. Negosiator Profesional
Tahu apa yang sedang di negosiasikan, tahu
bagaimana memperoleh apa yang diinginkan,
memiliki pengetahuan dan ketrampilan bernegosiasi
yang baik, dan tahu banyak hal tentang lawan
negosiasinya.
37. 3. Negosiator Bodoh
Cenderung menghendaki kekalahan untuk kedua
belah pihak, dan yang penting baginya adalah
tidak ada yang keluar sebagai pemenang.
4. Negosiator Naif
Tidak siap bernegosiasi, tidak tahu pokok
persoalan yang dinegosiasikan, cenderung percaya
begitu saja pada lawan, dan kalau perlu bersedia
memberikan apa saja yang diminta lawan
Tipe-tipe Negosiator. . .
38. Negosiasi - Keuntungannya
a. menciptakan pengertian yang lebih baik mengenai pandangan pihak lawan;
b. mempunyai kesempatan untuk mengutarakan pikiran atau isi hati dengan
didengarkan oleh pihak lawan;
c. memungkinkan penyelesaian masalah secara bersama-sama (joint problem
solving);
d. mengupayakan solusi terbaik yang dapat dipercayai, diterima, dan dijalankan
kedua belah pihak;
e. dalam mengambil keputusan, para pihak tidak terikat
pada kebenaran fakta-fakta yang terjadi atau masalah
penegakan hukum;
f. dapat diadakan dan diakhiri sewaktu-waktu apabila
dikehendaki;
39. Negosiasi -
a. Tidak dapat berjalan baik tanpa kemauan dan itikad baik para pihak untuk bernegosiasi
dan melakukan konsesi;
b. Tidak akan efektif apabila tidak dilakukan oleh pihak-pihak yang mempunyai
kewenangan untuk mengambil keputusan;
c. Sulit berjalan baik apabila para pihak berada dalam situasi atau posisi yang tidak
seimbang atau berat sebelah (misalnya jika salah satu pihak mempunyai kedudukan
atau kekuatan yang jauh lebih besar);
41. Prasyarat Negosiasi yang efektif
Kemauan(willingness): maumenyelesaikanmasalahdanbernegosiasisecarasukarela;
Kesiapan(preparedness):siapmelakukannegosiasi;
Kewenangan(authoritative):mempunyaiwewenang mengambil keputusan;
Keseimbangan kekuatan (equal bargaining power): memiliki kekuatan yang relatif seimbang
sehingga dapatmenciptakansaling ketergantungan;
Keterlibatan seluruh pihak terkait (stakeholdership): dukungan seluruh pihak terkait dalam
prosesnegosiasi;
Holistik (comprehensive): pembahasanpermasalahansecaramenyeluruh.
Komunikasiantaraparapihakmasih ada
Rasapercayaantaraparapihakmasih ada
Sengketatidakterlalupelik
42. Mencari Penyelesaian.
Penyelesaian hanya dapat diperoleh apabila kedua belah pihak dipersiapkan
untuk “berbisnis”
Berarti keduabelah pihak harus mampudan bersedia untuk mencapai kemajuan.
Adakalanya anda menemukan bahwa pihak lain tidak mampu dan tidak bersedia
untuk maju atau memberikan tanggapan.
“MENGAPA DEMIKIAN?”
Bisa jadi hal ini disebabkan oleh pendirian mereka atau
mungkin akibat dari apa yang anda tuntut terlalu tinggi
bagi mereka.
Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion
43. a. Menyatakan tujuan anda dengan jelas dan tegas
namun tidak secara agresif, dan memberikan ruang
untuk kompromi.
b. Senantiasa menguasai emosi ; bersikaplah tenang
dalam berargumentasi;
Karena sikap kasar membuat kekeliruan menjadi
semakin nyata dan kebenaran menjadi ketidak
sopanan. Ketenangan merupakan keuntungan yang
besar.
Untuk itu anda harus dapat mencari jalan keluar agar tidak dead lock (menemui
jalanbuntu),danmencarialternatif-alternatiflainnya,
misalnyadenganmelakukancara-cara berikut:
Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion
44. c. Hindari sikap membela diri atau perasaantidak aman,katakan saja:
“Saya tidakdapat menerimahal lainkecuali….”
Dari pada menyatakan“Sayakurang dapat menerima….”
“Anda menempatkansaya dalam situasi yangsulit”,
Dari pada anda mengatakan“ Sayarasa saya mungkin berada dalamposisi yangsulit”.
Jangan katakan“boleh” bila yang anda maksudkan “harus”
Jangan katakan“pikir” jika yang anda maksudkan“tahu”
Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion
45. KALAH/KALAH : Singkirkan kue tersebut agar tidak
satu pihak pun mendapatkannya.
MENANG/KALAH : Berikan kue tersebut kepada salah
satu pihak atau iris dengan tidak
sama rata.
SERI : Iris kue tersebut tepat ditengah-
tengah.
MENANG/MENANG: Buat dua kue atau buat kue yang
jauh lebih besar.
Dalam Mencari Penyelesaian,
hendaknya kedua belah pihak memperoleh kemenangan, atau seburuk-
buruknyadinyatakanseri.
Jika mungkinmenggunakan analogi siapa mendapat kue, pilihan menjadi :
47. Menerima perlakuan kasar dalam bernegosiasi tanpa
membalas bukanlah tanda kelemahan, dan anda
seringkali melihat manfaat dalam menolong pihak lain
memperoleh kembali penguasaan diri, sehingga anda
kemudian dapat meneruskan negosiasi dengan lebih
positif.
Jika kedua belah pihak kehilangan penguasaan diri,
maka tunda pertemuan itu untuk memberi waktu bagi
kedua belah pihak untuk menenangkan diri.
Meski anda menyarankan penundaan, hendaklah hal
itu demi untuk kemajuan yang telah dicapai bukan
karena perlakuan masing-masing.
Penguasaan Diri
48. Konsekuensi Hasil Negosiasi
Negosiasi yang “business
oriented” adalah Win-win,
dalam arti memberikan manfaat
(menghindari resiko) dan biaya
yang seimbang, serta
memberikan kepuasan
pelanggan yang sepadan
dengan kemampuan penyedia
layanan dan teknologi yang
tersedia
Kepuasan pelanggan
(customer), yang berdampak
pada kinerja bisnis dan
reputasi
Dampak terhadap
kelangsungan operasi,
compliance, dan resiko yang
dapat dihindarkan (risk
mitigation)
Biaya dan resources yang
diperlukan untuk
menyediakan layanan
tersebut
49. Mengakhiri Negosiasi.
• Bila anda telah mencapai kesepakatan mengenai hasil negosiasi, maka kesepakatan
tersebut hendaklah dituangkan secara tertulis dan ditandatangani kedua-belah pihak
demi mencegahkesalah pahaman atau interprestasi keliru di kemudian hari.
• Komitmen nyata merupakan hal yang sangat penting.
• Agar penerapan berhasil, maka untuk mengukuhkannya diperlukan catatan
mengenai tindakan apa yang harus diambil oleh masing-masing pihak, kapan, dan
bagaiman urutannya, serta bagaimana cara memantau perkembangannya.
• Anda juga mungkin membutuhkan pertemuan-pertemuan lain untuk memantau
perkembangan dan mengatur persoalan administrasif yang lebih rinci yang tidak
dapat dibahas satu persatu.
Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion
50. WILIAM WRINGLEY dan MOSYE DAYAN :
BILADUA ORANG SELALU SEPAKAT DALAM
BERBISNIS MAKA APABILAHANYASALAH SATU
DARI MEREKA ITU TIDAK PENTING.
JIKA ANDABERDAMAI, JANGANBERBICARA DENGAN
SAHABAT-SAHABAT ANDA. BERBICARALAH DENGAN
MUSUH
Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion
R
Ke