SlideShare a Scribd company logo
1
Effective
NEGOTIATION SKILLS
Training
By : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP
kanaidi963@gmail.com HP.08122353284
di Grand SOVIA Hotel
Bandung, 24-25 Maret 2017
https://www.slideshare.net/KenKanaidi/effective-negotiation-skills-training/edit
DEFINISI NEGOSIASI
• Proses komunikasi antara dua pihak, yang masing-masing
mempunyai tujuan dan sudut pandang mereka sendiri, yang
berusaha mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua
belah pihak mengenai masalah yang sama.
• Oliver : Negosiasi adalah sebuah transaksi dimana kedua belah
pihak mempunyai hak atas hasil akhir.
• Casse : negosiasi adalah proses dimana paling sedikit ada dua
pihak dengan persepsi, kebutuhan, dan motivasi yang berbeda
mencoba untuk bersepakat tentang suatu hal demi kepentingan
bersama.
• Negosiasi adalah seni mencapai persetujuan dengan
memecahkan perbedaan melalui kreatifitas.
NEGOSIASI
Negosiasi diperlukan ketika kepentingan seseorang atau
suatu kelompok tergantung pada perbuatan orang atau
kelompok lain yang juga memiliki kepentingan-
kepentingan lain.
Kepentingan tersebut harus dicapai dengan jalan
mengadakan kerjasama.
“Pembicaraan dengan orang lain dengan maksud
untuk mencapai kompromi atau kesepakatan untuk
mengatur atau mengemukakan”.
dengan kata lain negosiasi adalah kegiatan yang
dilakukan dengan maksud untuk mencapai suatu
keadaan yang dapat diterima kedua belah pihak.
Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion
‘Sedikit’ tentang Negosiasi
• Negosiasi adalah salah satu ketrampilan
komunikasi, karena menyatakan pesan dan
melakukan pendekatan secara khusus kepada
pihak lain untuk mendapatkan tujuan tertentu.
• Secara sederhana negosiasi terjadi bila orang
lain memiliki apa yang kita inginkan dan kita
bersedia menukarnya dengan apa yang
diinginkan mereka.
• Negosiasi merupakan ketrampilan yang bisa
dipelajari dan dilatih.
TUJUAN NEGOSIASI
• untuk menemukan suatu kesepakatan kedua
belah pihak secara adil
• dapat memenuhi harapan/keinginan kedua
belah pihak,
• untuk mendapatkan sebuah keuntungan atau
menghindari kerugian atau memecahkan
problem yang lain.
• Mengatasi atau menyesuaikan perbedaan;
• Memperoleh sesuatu dari pihak lain (yang
tidak dapat dipaksakan)
• Mencapai kesepakatan yang dapat diterima
kedua belah pihak dalam rangka suatu
transaksi atau menyelesaikan sengketa.
Tips Sebelum ‘Bernego’
• pentingnya merumuskan tujuan yang ingin dicapai
• mengidentifikasi lawan komunikasi kita (apa, siapa,
kapan, dimana, mengapa, dan bagaimana)
• memilih pendekatan komunikasi yang tepat
• membuat kesan yang menarik tentang diri kita
dalam bernegosiasi
• menjabarkan urutan pembicaraan yang tepat sesuai
tujuan
• Bagaimana hubungan antarpribadi yang kita bangun
dengan lawan komunikasi
Negosiasi – Karakteristiknya
 Pembicaraan antara kedua belah pihak yang mempunyai
kepentingan atau tujuan yang berbeda;
 Proses tawar-menawar atau penyesuaian di antara
kedua belah pihak tersebut;
 Berupaya mencari kesepakatan yang dapat diterima oleh
kedua belah pihak atas dasar kesamaan kepentingan;
 Tanpa prasangka: segala komunikasi atau diskusi dalam
rangka menyelesaikan sengketa tidak dapat digunakan
sebagai bukti;
 Apabila berhasil, para pihak dapat menuangkan hasil
kesepakatan itu dalam suatu perjanjian penyelesaian
sengketa/ perdamaian.
Tahapan Negosiasi
Persiapan dimulai dengan
• rencana – sasaran akhir dan
strategi untuk mencapainya;
• tujuan yang diinginkan,
• persiapan diri,
• melihat posisi lawan komunikasi,
• pendekatan dan strategi yang
tepat,
• suasana yang mendukung.
Saat pelaksanaan negosiasi;
• membaca tanda-tanda
nonverbal,
• membuat dan menanggapi
usulan,
• menentukan posisi kita,
• menanggapi siasat yang
diberikan lawan kita.
Pada proses menutup negosiasi;
• bagaimana membahas konsesi
dan posisi kita,
• cara menutup yang berkesan,
• mengatasi kemacetan dan
menghasilkan sebuah hasil
yang diharapkan, bila tidak
mencari solusi lain yang tepat
• melaksanakan keputusan yang
dibuat
Untuk mencapai kesepakatan,
diperlukan adanya :
1. Persiapan yang cermat,
2. Presentasi dan evaluasi yang jelas mengenai posisi
kedua belah pihak,
3. Ketrampilan,
4. pengalaman,
5. motivasi,
6. Pikiran yang terbuka, dan pendekatan yang logis
(masuk akal) untuk menciptakan dan
mempertahankan hubungan yang baik dan saling
menguntungkan serta saling menghormati,
7. Kemampuan untuk membuat konsesi untuk
mencapai kesepakatan melalui kompromi bila terjadi
kemacetan.
Persiapan Negosiasi (1)
• Good preparation is essential in
negotiation. A poorly prepared
negotiator demonstrates sooner or
later that she/he does not know what
she/he is talking about
(Jean-M Hiltrop & Sheila Udall, “The Essence of Negotiation”)
Persiapan Negosiasi (2)
• Apapun bentuk atau jenis
negosiasi yang akan
dilakukan, persiapan yang
maksimal merupakan
syarat utama keberhasilan
negosiasi
• Five P’s: Poor Preparation
Preparing Poor
Performance
• Preparation does take
time-but it probably saves
more time than it takes
Negosiasi – Daily Affairs (1)
• Negosiasi merupakan fenomena keseharian
setiap orang dalam kehidupan bermasyarakat
• Dalam dunia bisnis, secara individu, semakin
tinggi jabatan dan semakin luas lingkup
tanggung jawab seseorang semakin sering
negosiasi dilakukan
• Negosiasi tentang: bisnis, dead line selesainya
pekerjaan, pembagian peran dalam team work,
penyelesaian perselisihan hubungan industrial:
pemutusan hubungan kerja, pembuatan
perjanjian kerja bersama, rekrutmen, mutasi
Negosiasi – Daily Affairs (2)
• Kenyataannya, tidak banyak
individu, management, atau
pengurus organisasi yang
menguasai dengan baik teknik
negosiasi
• Perbedaan pendapat karena
perbedaan kepentingan sering
diselesaikan dengan cara yang
menjurus pada paksaan, saling
menyalahkan, bahkan sampai
terjadi konflik/perselisihan
• Negosiasi sering hanya sebagai
formalitas untuk berlanjut ke
tahap penyelesaian sengketa
berikutnya
Kapan Negosiasi Tidak Perlu Dilakukan ?
1. Tidak mempunyai kewenangan memutuskan
2. Mempunyai power sangat kuat untuk memaksakan
kehendak*
3. Tidak ada waktu cukup untuk mempersiapkan
negosiasi
4. Tidak bersedia melakukan gain-gain solution atau
sharing the pain
5. Tidak mengetahui teknik bernegosiasi
Bila salah satu atau para pihak:
* If you are at an antique store to buy a silver George IV tea set worth thousands
of dollars and all you have is one hundred-dollar bill, you should not expect
skillful negotiation to overcome a difference
Jenis Negosasi (Materi Negosiasi)
Position based Interest based
Position Based vs Interest Based
• Negotiation for a Position:
saya harus menjadi Production
Manager dalam waktu paling
lambat 5 tahun dari saat ini
• Negotiation for an Interest:
anda menghendaki karier anda
meningkat dan menjalankan
tugas yang lebih menantang
dalam waktu paling lambat 5
tahun dari saat ini.
Pikirkan Tentang Interest (1)
• Membuat daftar berisikan interest kita
sendiri: perlu
• Mencoba memahami interest pihak lain:
juga perlu
• Membuat inventory tentang interest kita
dan kemungkinan interest pihak lain
secara semaksimal mungkin akurat akan
sangat membantu untuk dapat
memunculkan opsi-opsi untuk suksesnya
negosiasi.
Pikirkan Tentang Interest (2)
Interest
• Banyak negosiasi dengan tuntutan
positional dapat diselesaikan setelah para
pihak dapat mengembangkan negosiasi
berdasarkan interest masing-masing
pihak.
• Semakin banyak alternatif interest yang
disiapkan oleh masing-masing pihak, lebih
dimungkinkan mereka menyukseskan
negosiasi
NEGOTIATION
DISTRIBUTIVE
apa yang didapatkan
pihak yang satu merupakan
pengeluaran bagi pihak lain
INTEGRATIVE
kedua pihak bekerja sama
secara maksimal dengan
memadukan kepentingan
mereka dalam kesepakatan
Jenis Negosiasi (Perolehan Para Pihak)
Distributive Negotiation
• Target si penjual mendapatkan
harga setinggi mungkin. Target
pembeli sebaliknya.
• Masing-masing pihak dengan
secara ketat berkompetisi untuk
mendapatkan yang terbanyak.
Ada tarik tambang di sini.
• Dapat disebut sebagai gain-loose
negotiation
• Relationship dan reputasi tidak
menjadi soal
• Penawaran pertama akan sangat
menentukan dalam proses
negosiasi selanjutnya
Integrative Negotiation
• Kedua pihak bersama-sama
untuk mendapatkan manfaat
maksimal dengan memadukan
kepentingan masing-masing
• Masing-masing pihak berusaha
untuk mengemukakan creative
options untuk mendapatkan
manfaat bersama
• Perlu adanya sharing informasi di
antara kedua pihak untuk
membuka peluang kemungkinan
membuat deal yang saling
menguntungkan
• Negosiasi model ini
menghasilkan Win-Win Solution
gap
Elemen Kunci Dalam Negosiasi
• BATNA (best alternative to a negotiated
agreement)
• Reservation price
• ZOPA (zone of possible agreement)
• Value creation through trades
(Harvard Business Essentials)
B.A.T.N.A
BATNA
(Best Alternative To a
Negotiated Agreement)
Roger Fisher & William Ury – Harvard Negotiation Project
BATNA (1)
• BATNA = Best alternative to a
negotiated agreement
• Mengetahui BATNA anda, berarti
mengetahui tentang apa yang anda
lakukan, konsekuensi apa yang akan
terjadi pada anda bila negosiasi gagal
mencapai kesepakatan
BATNA (2)
Seandainya
negosiasi ini gagal,
kemungkinan apa
yang akan terjadi
terhadap saya ?
Seandainya
negosiasi ini gagal,
kemungkinan apa
yang akan terjadi
terhadap saya ?
Seandainya
negosiasi ini gagal,
kemungkinan apa
yang akan terjadi
terhadap saya ?
BATNA (3)
A P
B
C
D
Q
R
A ; P
Posisi yang dikehendaki, saat mulai negosiasi
B,C,D dan Q,R
Hal yang akan terjadi bila negosiasi gagal (BATNA)
A : Jadwal kerja 14-14, tanpa cuti
P : Jadwal kerja 14-14, cuti tetap ada
Company
Laborunion
5 Terminologi Negosiasi
• Issues ; hal-hal yang perlu dipecahkan.
• Deadlock or Stalemate ; apa yang akan terjadi
ketika tidak ada persetujuan yang dapat dicapai.
• Impasse ; berhubungan dengan apa yang akan
terjadi ketika isu tidak dapat dipecahkan.
• Concenssion ; apa yang akan diberikan untuk
memuaskan pihak lain.
• Power ; kemampuan untuk mempengaruhi
prilaku pihak lain.
TIGA LANGKAH
NEGOSIASI
Langkah Kesatu
• What would be a good
outcome for me and for
the other side ?
• Pikirkan hasil terbaik bagi
anda dan pihak lain
• Negosiasi akan mudah
menemui kegagalan bila
masing-masing pihak
hanya berpikir tentang
apa yang ia kehendaki.
• Identify potential value
creation opportunities
• Usahakan untuk
menemukan kemungkinan-
kemungkinan untuk
menciptakan kreativitas
• Negosiasi yang hanya
terfokus terhadap
bagaimana cara
mendapatkan apa yang
dikehendaki hanya akan
menghasilkan kegagalan.
Langkah Kedua
• Identify your BATNA and
Reservation Price. Do the
same for the other side.
• Perkirakan BATNA anda
dan Harga Terakhir.
Lakukan hal yang sama
untuk pihak lain.
• Perkirakan BATNA secara
lebih realistis baik terhadap
diri sendiri maupun pihak
lain.
Langkah Ketiga
BATNA
Apa yang akan terjadi bila
negosiasi gagal mencapai
Kesepakatan ?
Reservation Price
suatu harga - merupakan
batas akhir yang tidak
dapat dirubah/ diturunkan
lagi
PERSIAPAN
NEGOSIASI
BATNA
Saya ….
BATNA
Saya ……
Interenal Marketing
33
• Tetapkan tujuan
• Kumpulkan sejumlah info yang dibutuhkan
• Pahami konteks negosiasi
• Rencanakan proses negosiasi
Persiapan Negosiasi
Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion
TipS:
• Kosongkan tangan kanan Anda
• Ulurkan tangan utk berjabatan tangan
• Jabatan tangan energik dan sebutkan
nama (dengan nada positif)
• Ikuti dengan senyuman yang akrab
Pa
Wh
6 (enam) tahap penting
dalam Negosiasi
1. Persiapan.
Pada tahap ini dimulai dengan
– mengumpulkan informasi
– menentukan tim negosiasi
– usahakan untuk semakin banyak mengenal profil pihak lawan negosiasi,
karena semakin banyak mengenal profil lawan maka semakin menambah
percaya diri dan semakin siap memasuki proses negosiasi.
2. Kontak Pertama.
• Tahap ini adalah tahap pertemuan secara langsung antara kedua
belah pihak yang terlibat dalam proses negosiasi, saling berusaha
untuk mengumpulkan informasi selengkapnya untuk kepentingan
sendiri.
• Tahap ini penilaian mulai berlangsung diantara para negosiator
dan memunculkan kesan pertama.
3. Konfrontasi.
• Tahap ini saling berargumentasi terhadap segala
sesuatu yang akan dinegosiasikan.
• Adanya suatu perbedaan dan potensi perdebatan
yang semakin memanas dan tidak terkendali dapat
saja terjadi jika masing-masing pihak tidak dapat
mengendalikan emosi.
4. Konsiliasi.
Melakukan tawar menawar dan proses ini diperlukan
untuk memperoleh titik temu yang betul-betul
disepakati dan bermanfaat bagi kedua belah pihak,
seperti halnya proses tawar menawar yang dilakukan
seorangpenjual dan pembeli.
6 (enam) tahap penting
dalam Negosiasi
5. Solusi.
Tahap dimana kedua belah pihak mulai saling menerima dan
memberi, dimana para negosiator mulai menemukan titik-titik
kesepakatan bagi kedua belah pihak dengan cara mereka
masing-masing, dengan mengembangkan sikap relasional yaitu
sikap yang selalu berorientasi untuk menanggung bersama dan
selalu menumbuhkan sikap saling memberi solusi terbaik bagi
kedua belah pihak.
6. Pasca Negosiasi.
Tahap terakhir ini melakukan konsolidasi bagi kedua belah
pihak, apakah masing-masing pihak benar-benar memiliki
komitmen atas segala yang telah disepakati bersama?. Pada
tahap ini merupakan tahapan proses negosiasi yang paling sulit
dalam menerjemahkan kesepakatan ke dalam suatu tindakan
yang riil.
6 (enam) tahap penting
dalam Negosiasi . . .
• Sikap pendekatan yang sopan dan profesional
• Pahami konteks pembicaraan
• Tawaran dalam rangka hasil terbaik bersama
• Jangan tanggapi serangan yang bersifat pribadi
dan tidak masuk akal.
• Negosiasi tidak untuk mencari pemenang dan
pecundang
 Perilaku selama Negosiasi
Ω Problem Statement Ω Strategic Direction ►►► Conclusion ►►► Solution
Siapa yang Berhak Melakukan Negosiasi
Siapa wakil Manajemen
Perusahaan?
Siapa wakil dari Karyawan?
Setiap wakil akan dipengaruhi oleh persepsi dan objektif
masing-masing!
Perlu dipilih wakil yang memahami tujuan, loyal, dan
memiliki kemampuan negosiasi
Jika semua ikut
maka negosiasi
tidak akan selesai
38
GAYA BERNEGOSIASI
1. Quick style
• Gaya negosiasi dalam keterburu-buruan,
• Digunakan ketika anda tidak akan benegosiasi lagi dengan
lawan negosiasi anda ini,
• Mendapatkan persetujuan yang terbaik tanpa memperhatikan
kemenangan pihak lain.
2. Deliberate style
• Gaya yang digunakan dalam hubungan jangka panjang,
• Meliputi kerjasama dan pembangunan hubungan untuk
mencapai persetujuan,
• Membutuhkan lebih banyak persiapan dan kerja keras,
• Ada kemungkinan berlangsung tidak teratur.
KETERAMPILAN BERNEGOSIASI
1. CONVENTIONAL skills
– Menggunakan pertanyaan terbuka,
– Menafsirkan atau merumuskan kembali perkataan
negosiator lawan dengan kata-kata anda sendiri,
– Diam setelah suatu pertanyaan atau tepat setelah
suatu pertanyaan dibuat oleh pihak lawan,
– Menyimpulkan dari waktu ke waktu untuk mencatat
poin-poin penting yang tersamar selama
negosiasi,
– Menyatakan perasaan dan emosi untuk
meredakan ketegangan dan membentuk rasa
percaya.
2. NON-CONVENTIONAL skills
• Menunjukkan salah pengertian tentang maksud pihak
lawan, dengan perumusan ulang, pertanyaan atau
kesimpulan yang salah,
• Membesar-besarkan apa yang dikatakan negosiator
lawan,
• Kata-kata yang digunakan misalnya selalu, tidak
pernah, tidak mungkin, tak seorangpun, semua orang,
sangat.
• Gerakan yang tak terduga, dimana anda mengatakan
atau melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan hal
yang sedang didiskusikan. Misal anda beralih ke hal
lain tanpa diduga.
• Menghujani pihak lawan dengan banyak pertanyaan
atau terlalu banyak informasi.
KETERAMPILAN BERNEGOSIASI
Tipe-tipe Negosiator
1. Negosiator Curang
Hanya memikirkan bagaimana untuk
memenangkan negosiasi dan mengalahkan
lawan dengan menghalalkan segala cara.
2. Negosiator Profesional
Tahu apa yang sedang di negosiasikan, tahu
bagaimana memperoleh apa yang diinginkan,
memiliki pengetahuan dan ketrampilan
bernegosiasi yang baik, dan tahu banyak hal
tentang lawan negosiasinya.
3. Negosiator Bodoh
Cenderung menghendaki kekalahan untuk
kedua belah pihak, dan yang penting baginya
adalah tidak ada yang keluar sebagai
pemenang.
4. Negosiator Naif
Tidak siap bernegosiasi, tidak tahu pokok
persoalan yang dinegosiasikan, cenderung
percaya begitu saja pada lawan, dan kalau
perlu bersedia memberikan apa saja yang
diminta lawan
Tipe-tipe Negosiator. . .
Negosiasi - Keuntungannya
a. menciptakan pengertian yang lebih baik
mengenai pandangan pihak lawan;
b. mempunyai kesempatan untuk mengutarakan
pikiran atau isi hati dengan didengarkan oleh
pihak lawan;
c. memungkinkan penyelesaian masalah secara
bersama-sama (joint problem solving);
d. mengupayakan solusi terbaik yang dapat
dipercayai, diterima, dan dijalankan kedua belah
pihak;
Negosiasi – Keuntungannya
(Cont’d…)
e. dalam mengambil keputusan, para pihak tidak
terikat pada kebenaran fakta-fakta yang terjadi
atau masalah penegakan hukum;
f. dapat diadakan dan diakhiri sewaktu-waktu
apabila dikehendaki;
Negosiasi -
a. Tidak dapat berjalan baik tanpa kemauan dan itikad
baik para pihak untuk bernegosiasi dan melakukan
konsesi;
b. Tidak akan efektif apabila tidak dilakukan oleh
pihak-pihak yang mempunyai kewenangan untuk
mengambil keputusan;
c. Sulit berjalan baik apabila para pihak berada dalam
situasi atau posisi yang tidak seimbang atau berat
sebelah (misalnya jika salah satu pihak mempunyai
kedudukan atau kekuatan yang jauh lebih besar);
47
Negosiasi -
(Cont’d…)
Prasyarat Negosiasi yang efektif
 Kemauan (willingness): mau menyelesaikan masalah dan
bernegosiasi secara sukarela;
 Kesiapan (preparedness): siap melakukan negosiasi;
 Kewenangan (authoritative): mempunyai wewenang mengambil
keputusan;
 Keseimbangan kekuatan (equal bargaining power): memiliki
kekuatan yang relatif seimbang sehingga dapat menciptakan saling
ketergantungan;
 Keterlibatan seluruh pihak terkait (stakeholdership): dukungan
seluruh pihak terkait dalam proses negosiasi;
 Holistik (comprehensive): pembahasan permasalahan secara
menyeluruh.
 Komunikasi antara para pihak masih ada
 Rasa percaya antara para pihak masih ada
 Sengketa tidak terlalu pelik
Mencari Penyelesaian.
 Penyelesaian hanya dapat diperoleh apabila kedua
belah pihak dipersiapkan untuk “berbisnis”
 Berarti kedua belah pihak harus mampu dan bersedia
untuk mencapai kemajuan.
 Adakalanya anda menemukan bahwa pihak lain tidak
mampu dan tidak bersedia untuk maju atau
memberikan tanggapan.
“MENGAPA DEMIKIAN?”
Bisa jadi hal ini disebabkan oleh pendirian mereka atau
mungkin akibat dari apa yang anda tuntut terlalu tinggi
bagi mereka.
Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion
Ingat :
 Prospek lebih mencintai dirinya
 Customer is always RIGHT
 Customer adalah Napas Perusahaan Anda
 Customer Anda adalah segalanya
Ω Problem Statement Ω Strategic Direction ►►► Conclusion ►►► Solution
a. Menyatakan tujuan anda dengan jelas dan tegas
namun tidak secara agresif, dan memberikan ruang
untuk kompromi.
b. Senantiasa menguasai emosi ; bersikaplah tenang
dalam berargumentasi;
Karena sikap kasar membuat kekeliruan menjadi
semakin nyata dan kebenaran menjadi ketidak
sopanan. Ketenangan merupakan keuntungan yang
besar.
Untuk itu anda harus dapat mencari jalan keluar agar
tidak dead lock (menemui jalan buntu), dan mencari
alternatif-alternatif lainnya,
misalnya dengan melakukan cara-cara berikut :
Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion
c. Hindari sikap membela diri atau perasaan tidak aman
katakan :
“Saya tidak dapat menerima hal lain kecuali….”
Dari pada menyatakan “ Saya kurang dapat
menerima….”
“Anda menempatkan saya dalam situasi yang sulit”,
Dari pada anda mengatakan “ Saya rasa saya mungkin
berada dalam posisi yang sulit”.
Jangan katakan “boleh” bila yang anda maksudkan “harus”
Jangan katakan “pikir” jika yang anda maksudkan “tahu”
Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion
KALAH/KALAH : Singkirkan kue tersebut agar tidak
satu pihak pun mendapatkannya.
MENANG/KALAH : Berikan kue tersebut kepada salah
satu pihak atau iris dengan tidak
sama rata.
SERI : Iris kue tersebut tepat ditengah-
tengah.
MENANG/MENANG: Buat dua kue atau buat kue yang
jauh lebih besar.
Dalam mencari penyelesaian, tujuan anda
hendaknya kedua belah pihak memperoleh
kemenangan, atau seburuk-buruknya dinyatakan
seri.
Jika mungkin menggunakan analogi siapa mendapat kue,
pilihan menjadi :
Menerima perlakuan kasar dalam bernegosiasi tanpa
membalas bukanlah tanda kelemahan, dan anda
seringkali melihat manfaat dalam menolong pihak lain
memperoleh kembali penguasaan diri, sehingga anda
kemudian dapat meneruskan negosiasi dengan lebih
positif.
Jika kedua belah pihak kehilangan penguasaan diri,
maka tunda pertemuan itu untuk memberi waktu bagi
kedua belah pihak untuk menenangkan diri.
Meski anda menyarankan penundaan, hendaklah hal
itu demi untuk kemajuan yang telah dicapai bukan
karena perlakuan masing-masing.
Kendala Dan Cara Mengatasinya
Kendala Cara Mengatasi
1. Reaksi mereka Tidak bereaksi
“Go to the balcony”
2. Emosi mereka (marah,
takut, curiga)
jangan melakukan kontra serangan
“Step to the their side ”
3. Posisi mereka Coba memahami keinginan pihak lawan
“Reframe”
Kendala Dan Cara Mengatasinya
(Cont’d...)
Kendala Cara Mengatasi
4. Ketidakpuasan mereka 1. Identifikasi kepentingan mereka,
terutama kepentingan yang bersifat
substantif, prosedural dan psikologis.
2. Gambarkan hasil yang akan
mencerminkan keberhasilan mereka.
“build them a golden bridge”
5. Kekuatan mereka Meyakinkan mereka bahwa “harga”
(keinginan “mengalahkan” yang harus
mereka bayar akan “win pihak lain –
loose” lebih “mahal” dibandingkan
apabila mereka berhasil mencapai
kesepakatan
“Use power to educate”
Konsekuensi Hasil Negosiasi
Negosiasi yang “business
oriented” adalah Win-win, dalam
arti memberikan manfaat
(menghindari resiko) dan biaya
yang seimbang, serta memberikan
kepuasan pelanggan yang
sepadan dengan kemampuan
penyedia layanan dan teknologi
yang tersedia
Kepuasan pelanggan
(customer), yang
berdampak pada kinerja
bisnis dan reputasi
Dampak terhadap
kelangsungan operasi,
compliance, dan resiko yang
dapat dihindarkan (risk
mitigation)
Biaya dan resources yang
diperlukan untuk
menyediakan layanan
tersebut
Mengakhiri Negosiasi.
• Bila anda telah mencapai kesepakatan mengenai hasil
negosiasi, maka kesepakatan tersebut hendaklah
dituangkan secara tertulis dan ditandatangani kedua-
belah pihak demi mencegah kesalah pahaman atau
interprestasi keliru di kemudian hari.
• Komitmen nyata merupakan hal yang sangat penting.
• Agar penerapan berhasil, maka untuk mengukuhkannya
diperlukan catatan mengenai tindakan apa yang harus
diambil oleh masing-masing pihak, kapan, dan
bagaiman urutannya, serta bagaimana cara memantau
perkembangannya.
• Anda juga mungkin membutuhkan pertemuan-
pertemuan lain untuk memantau perkembangan dan
mengatur persoalan administrasif yang lebih rinci yang
tidak dapat dibahas satu persatu.
Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion
Interenal Marketing
59
WILIAM WRINGLEY dan MOSYE DAYAN :
BILA DUA ORANG SELALU
SEPAKAT DALAM BERBISNIS
MAKA APABILA HANYA SALAH
SATU DARI MEREKA ITU TIDAK
PENTING.
JIKA ANDA BERDAMAI, JANGAN
BERBICARA DENGAN SAHABAT-
SAHABAT ANDA. BERBICARALAH
DENGAN MUSUH
Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion
R
PTPRI
MA YASA E
DUKA

More Related Content

What's hot

negotiation skills
 negotiation skills negotiation skills
negotiation skills
DAVIS THOMAS
 
Bab 5. negosiasi power point
Bab 5. negosiasi   power pointBab 5. negosiasi   power point
Bab 5. negosiasi power pointDorothea Laksita
 
Training Strategi dan Taktik Negosiasi Purchasing (20 September 2014)
Training Strategi dan Taktik Negosiasi Purchasing (20 September 2014)Training Strategi dan Taktik Negosiasi Purchasing (20 September 2014)
Training Strategi dan Taktik Negosiasi Purchasing (20 September 2014)
Indonesian Procurement Society
 
Teknik negosiasi & mediasi
Teknik negosiasi & mediasiTeknik negosiasi & mediasi
Teknik negosiasi & mediasiMulyadi Yusuf
 
TEKNIK NEGOISASI - MATERI : Teknik Negosiasi Bisnis
TEKNIK NEGOISASI - MATERI : Teknik Negosiasi BisnisTEKNIK NEGOISASI - MATERI : Teknik Negosiasi Bisnis
TEKNIK NEGOISASI - MATERI : Teknik Negosiasi Bisnis
Diana Amelia Bagti
 
Negosiasi bisnis
Negosiasi bisnisNegosiasi bisnis
Negosiasi bisnis
Muhamad Fierza Hazmi
 
Tahapan dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Tahapan dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"Tahapan dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Tahapan dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Kanaidi ken
 
Mengklaim Nilai Dalam Negosiasi
Mengklaim Nilai Dalam NegosiasiMengklaim Nilai Dalam Negosiasi
Mengklaim Nilai Dalam Negosiasi
mastiyokpamungkas
 
Kelompok 1 ppt presentasi materi.
Kelompok 1 ppt presentasi materi.Kelompok 1 ppt presentasi materi.
Kelompok 1 ppt presentasi materi.
Suci Lestari
 
Negotiation skills
Negotiation skillsNegotiation skills
RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI (disusun sebagai tugas mata kuliah Teknik Negosiasi)
RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI (disusun sebagai tugas mata kuliah Teknik Negosiasi)RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI (disusun sebagai tugas mata kuliah Teknik Negosiasi)
RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI (disusun sebagai tugas mata kuliah Teknik Negosiasi)
eddy sanusi silitonga
 
The features of a good negotiator 8203
The features of a good negotiator 8203The features of a good negotiator 8203
The features of a good negotiator 8203
hhg395
 
Team Building and Teamwork
Team Building and TeamworkTeam Building and Teamwork
Team Building and Teamwork
dodonlubis
 
The Better Ways to Improve Your Negotiation Skills
The Better Ways to Improve Your Negotiation SkillsThe Better Ways to Improve Your Negotiation Skills
The Better Ways to Improve Your Negotiation Skills
Abhishek Shah
 
Menjual dengan cerdas (sales strategy)
Menjual dengan cerdas (sales strategy)Menjual dengan cerdas (sales strategy)
Menjual dengan cerdas (sales strategy)
KOKO BASKORO
 
Teknik Komunikasi Efektif dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Teknik Komunikasi Efektif dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"Teknik Komunikasi Efektif dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Teknik Komunikasi Efektif dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Kanaidi ken
 
Negotiation
NegotiationNegotiation
Negotiation
Mira Veranita
 
Pelatihan Membangun Teamwork
Pelatihan Membangun TeamworkPelatihan Membangun Teamwork
Pelatihan Membangun Teamwork
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
TEKNIK NEGOSIASI
TEKNIK NEGOSIASI TEKNIK NEGOSIASI
TEKNIK NEGOSIASI
eddy sanusi silitonga
 

What's hot (20)

negotiation skills
 negotiation skills negotiation skills
negotiation skills
 
Bab 5. negosiasi power point
Bab 5. negosiasi   power pointBab 5. negosiasi   power point
Bab 5. negosiasi power point
 
Training Strategi dan Taktik Negosiasi Purchasing (20 September 2014)
Training Strategi dan Taktik Negosiasi Purchasing (20 September 2014)Training Strategi dan Taktik Negosiasi Purchasing (20 September 2014)
Training Strategi dan Taktik Negosiasi Purchasing (20 September 2014)
 
Teknik negosiasi & mediasi
Teknik negosiasi & mediasiTeknik negosiasi & mediasi
Teknik negosiasi & mediasi
 
TEKNIK NEGOISASI - MATERI : Teknik Negosiasi Bisnis
TEKNIK NEGOISASI - MATERI : Teknik Negosiasi BisnisTEKNIK NEGOISASI - MATERI : Teknik Negosiasi Bisnis
TEKNIK NEGOISASI - MATERI : Teknik Negosiasi Bisnis
 
Negosiasi bisnis
Negosiasi bisnisNegosiasi bisnis
Negosiasi bisnis
 
Tahapan dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Tahapan dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"Tahapan dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Tahapan dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
 
Mengklaim Nilai Dalam Negosiasi
Mengklaim Nilai Dalam NegosiasiMengklaim Nilai Dalam Negosiasi
Mengklaim Nilai Dalam Negosiasi
 
Kelompok 1 ppt presentasi materi.
Kelompok 1 ppt presentasi materi.Kelompok 1 ppt presentasi materi.
Kelompok 1 ppt presentasi materi.
 
Negotiation skills
Negotiation skillsNegotiation skills
Negotiation skills
 
RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI (disusun sebagai tugas mata kuliah Teknik Negosiasi)
RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI (disusun sebagai tugas mata kuliah Teknik Negosiasi)RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI (disusun sebagai tugas mata kuliah Teknik Negosiasi)
RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI (disusun sebagai tugas mata kuliah Teknik Negosiasi)
 
The features of a good negotiator 8203
The features of a good negotiator 8203The features of a good negotiator 8203
The features of a good negotiator 8203
 
Team Building and Teamwork
Team Building and TeamworkTeam Building and Teamwork
Team Building and Teamwork
 
The Better Ways to Improve Your Negotiation Skills
The Better Ways to Improve Your Negotiation SkillsThe Better Ways to Improve Your Negotiation Skills
The Better Ways to Improve Your Negotiation Skills
 
Menjual dengan cerdas (sales strategy)
Menjual dengan cerdas (sales strategy)Menjual dengan cerdas (sales strategy)
Menjual dengan cerdas (sales strategy)
 
Teknik Komunikasi Efektif dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Teknik Komunikasi Efektif dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"Teknik Komunikasi Efektif dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Teknik Komunikasi Efektif dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
 
Negotiation
NegotiationNegotiation
Negotiation
 
service Excellence ppt
service Excellence pptservice Excellence ppt
service Excellence ppt
 
Pelatihan Membangun Teamwork
Pelatihan Membangun TeamworkPelatihan Membangun Teamwork
Pelatihan Membangun Teamwork
 
TEKNIK NEGOSIASI
TEKNIK NEGOSIASI TEKNIK NEGOSIASI
TEKNIK NEGOSIASI
 

Viewers also liked

Persiapan dan Penyajian Presentasi yang Komunikatif
Persiapan dan Penyajian Presentasi yang KomunikatifPersiapan dan Penyajian Presentasi yang Komunikatif
Persiapan dan Penyajian Presentasi yang Komunikatif
Kanaidi ken
 
Konsep & Ruang Lingkup Organization Development (OD)
Konsep & Ruang Lingkup Organization Development (OD)Konsep & Ruang Lingkup Organization Development (OD)
Konsep & Ruang Lingkup Organization Development (OD)
Kanaidi ken
 
Konsep Presentasi & Working with Your Audience
Konsep Presentasi & Working with Your AudienceKonsep Presentasi & Working with Your Audience
Konsep Presentasi & Working with Your Audience
Kanaidi ken
 
Organizational Development (OD)_Knowledge Management & Learning Organization
Organizational Development (OD)_Knowledge Management & Learning OrganizationOrganizational Development (OD)_Knowledge Management & Learning Organization
Organizational Development (OD)_Knowledge Management & Learning Organization
Kanaidi ken
 
Keterkaitan Organization Development (OD) dengan Arah Strategis Perusahaan
Keterkaitan Organization Development (OD) dengan Arah Strategis PerusahaanKeterkaitan Organization Development (OD) dengan Arah Strategis Perusahaan
Keterkaitan Organization Development (OD) dengan Arah Strategis Perusahaan
Kanaidi ken
 
Pelatihan ORGANIZATION DEVELOPMENT (OD), PRESENTATION & NEGOTIATION SKILLS P...
Pelatihan ORGANIZATION DEVELOPMENT (OD),  PRESENTATION & NEGOTIATION SKILLS P...Pelatihan ORGANIZATION DEVELOPMENT (OD),  PRESENTATION & NEGOTIATION SKILLS P...
Pelatihan ORGANIZATION DEVELOPMENT (OD), PRESENTATION & NEGOTIATION SKILLS P...
Kanaidi ken
 
Effective Communication Skills Training
Effective Communication Skills TrainingEffective Communication Skills Training
Effective Communication Skills Training
Kanaidi ken
 
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Kanaidi ken
 
Effective Communication Skill in a Team
Effective Communication Skill in a TeamEffective Communication Skill in a Team
Effective Communication Skill in a Team
kanaidi
 
Change your mind_sharing buku
Change your mind_sharing bukuChange your mind_sharing buku
Change your mind_sharing buku
Hadiyan Suryadi
 
Khasiat bombastis kopi hadiyan
Khasiat bombastis kopi hadiyanKhasiat bombastis kopi hadiyan
Khasiat bombastis kopi hadiyanHadiyan Suryadi
 
ETIKA BISNIS - Minggu 2
ETIKA BISNIS - Minggu 2ETIKA BISNIS - Minggu 2
ETIKA BISNIS - Minggu 2
devinhgr
 
Effective Team Behaveor
Effective Team BehaveorEffective Team Behaveor
Effective Team Behaveor
kanaidi
 
HAKIKAT ETIKA BISNIS
HAKIKAT ETIKA BISNISHAKIKAT ETIKA BISNIS
HAKIKAT ETIKA BISNIS
ier oezwah
 
Prinsip & Isu Penting Manajemen Aset__Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Prinsip & Isu Penting Manajemen Aset__Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"Prinsip & Isu Penting Manajemen Aset__Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Prinsip & Isu Penting Manajemen Aset__Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Kanaidi ken
 
Etika Bisnis - Minggu 3
 Etika Bisnis - Minggu 3 Etika Bisnis - Minggu 3
Etika Bisnis - Minggu 3
devinhgr
 
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
Kanaidi ken
 
Motivasi, tingkah laku manusia
Motivasi, tingkah laku manusiaMotivasi, tingkah laku manusia
Motivasi, tingkah laku manusia
Nur Agustinus
 
State of Play
State of PlayState of Play
State of Play
Nur Agustinus
 
Kekuatan Bisnis Keluarga
Kekuatan Bisnis KeluargaKekuatan Bisnis Keluarga
Kekuatan Bisnis Keluarga
Nur Agustinus
 

Viewers also liked (20)

Persiapan dan Penyajian Presentasi yang Komunikatif
Persiapan dan Penyajian Presentasi yang KomunikatifPersiapan dan Penyajian Presentasi yang Komunikatif
Persiapan dan Penyajian Presentasi yang Komunikatif
 
Konsep & Ruang Lingkup Organization Development (OD)
Konsep & Ruang Lingkup Organization Development (OD)Konsep & Ruang Lingkup Organization Development (OD)
Konsep & Ruang Lingkup Organization Development (OD)
 
Konsep Presentasi & Working with Your Audience
Konsep Presentasi & Working with Your AudienceKonsep Presentasi & Working with Your Audience
Konsep Presentasi & Working with Your Audience
 
Organizational Development (OD)_Knowledge Management & Learning Organization
Organizational Development (OD)_Knowledge Management & Learning OrganizationOrganizational Development (OD)_Knowledge Management & Learning Organization
Organizational Development (OD)_Knowledge Management & Learning Organization
 
Keterkaitan Organization Development (OD) dengan Arah Strategis Perusahaan
Keterkaitan Organization Development (OD) dengan Arah Strategis PerusahaanKeterkaitan Organization Development (OD) dengan Arah Strategis Perusahaan
Keterkaitan Organization Development (OD) dengan Arah Strategis Perusahaan
 
Pelatihan ORGANIZATION DEVELOPMENT (OD), PRESENTATION & NEGOTIATION SKILLS P...
Pelatihan ORGANIZATION DEVELOPMENT (OD),  PRESENTATION & NEGOTIATION SKILLS P...Pelatihan ORGANIZATION DEVELOPMENT (OD),  PRESENTATION & NEGOTIATION SKILLS P...
Pelatihan ORGANIZATION DEVELOPMENT (OD), PRESENTATION & NEGOTIATION SKILLS P...
 
Effective Communication Skills Training
Effective Communication Skills TrainingEffective Communication Skills Training
Effective Communication Skills Training
 
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
 
Effective Communication Skill in a Team
Effective Communication Skill in a TeamEffective Communication Skill in a Team
Effective Communication Skill in a Team
 
Change your mind_sharing buku
Change your mind_sharing bukuChange your mind_sharing buku
Change your mind_sharing buku
 
Khasiat bombastis kopi hadiyan
Khasiat bombastis kopi hadiyanKhasiat bombastis kopi hadiyan
Khasiat bombastis kopi hadiyan
 
ETIKA BISNIS - Minggu 2
ETIKA BISNIS - Minggu 2ETIKA BISNIS - Minggu 2
ETIKA BISNIS - Minggu 2
 
Effective Team Behaveor
Effective Team BehaveorEffective Team Behaveor
Effective Team Behaveor
 
HAKIKAT ETIKA BISNIS
HAKIKAT ETIKA BISNISHAKIKAT ETIKA BISNIS
HAKIKAT ETIKA BISNIS
 
Prinsip & Isu Penting Manajemen Aset__Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Prinsip & Isu Penting Manajemen Aset__Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"Prinsip & Isu Penting Manajemen Aset__Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Prinsip & Isu Penting Manajemen Aset__Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
 
Etika Bisnis - Minggu 3
 Etika Bisnis - Minggu 3 Etika Bisnis - Minggu 3
Etika Bisnis - Minggu 3
 
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
 
Motivasi, tingkah laku manusia
Motivasi, tingkah laku manusiaMotivasi, tingkah laku manusia
Motivasi, tingkah laku manusia
 
State of Play
State of PlayState of Play
State of Play
 
Kekuatan Bisnis Keluarga
Kekuatan Bisnis KeluargaKekuatan Bisnis Keluarga
Kekuatan Bisnis Keluarga
 

Similar to Effective Negotiation Skills Training

Materi "Negosiasi Bisnis" TRAINING
Materi "Negosiasi Bisnis" TRAININGMateri "Negosiasi Bisnis" TRAINING
Materi "Negosiasi Bisnis" TRAINING
Kanaidi ken
 
Negotiation Technique _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor"
Negotiation Technique _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor"Negotiation Technique _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor"
Negotiation Technique _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor"
Kanaidi ken
 
NEGOSIASI.ppt
NEGOSIASI.pptNEGOSIASI.ppt
NEGOSIASI.ppt
AdiSupardi4
 
Materi Kuliah OL Negosiasi (4).pptmmmmmmmmmmmmmmmm
Materi Kuliah OL Negosiasi (4).pptmmmmmmmmmmmmmmmmMateri Kuliah OL Negosiasi (4).pptmmmmmmmmmmmmmmmm
Materi Kuliah OL Negosiasi (4).pptmmmmmmmmmmmmmmmm
fanni28
 
PPT Negosiasi referensi.ppt
PPT Negosiasi referensi.pptPPT Negosiasi referensi.ppt
PPT Negosiasi referensi.ppt
TrainingNobby
 
Konsep, Tujuan & Manfaat NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Konsep, Tujuan & Manfaat  NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"Konsep, Tujuan & Manfaat  NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Konsep, Tujuan & Manfaat NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Kanaidi ken
 
TUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI
TUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASITUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI
TUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI
eddy sanusi silitonga
 
Negosiasi
NegosiasiNegosiasi
Makalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docx
Makalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docxMakalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docx
Makalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docx
komar RONI
 
Makalah negosiasi
Makalah negosiasiMakalah negosiasi
Makalah negosiasi
Edane Black
 
Hidayattullah
HidayattullahHidayattullah
Hidayattullah
eddy sanusi silitonga
 
Tugas Resume The Power of Negotiating Sukses Negosiasi
Tugas Resume The Power of Negotiating Sukses NegosiasiTugas Resume The Power of Negotiating Sukses Negosiasi
Tugas Resume The Power of Negotiating Sukses Negosiasi
eddy sanusi silitonga
 
makalah negosiasi bisnis
makalah negosiasi bisnis makalah negosiasi bisnis
makalah negosiasi bisnis Elin Erlin
 
Tugas Resume Sukses Negosiasi
Tugas Resume Sukses NegosiasiTugas Resume Sukses Negosiasi
Tugas Resume Sukses Negosiasi
eddy sanusi silitonga
 
Negotiation juni 2012
Negotiation juni 2012Negotiation juni 2012
Negotiation juni 2012Mulyadi Yusuf
 
Negosiasi
NegosiasiNegosiasi
Negosiasi
Kay Nazarite
 
Teks Negosiasi
Teks NegosiasiTeks Negosiasi
Teks Negosiasi
faradibarizkita
 
Teks Negosiasi
Teks NegosiasiTeks Negosiasi
Teks Negosiasi
Rafiwinda
 

Similar to Effective Negotiation Skills Training (20)

Materi "Negosiasi Bisnis" TRAINING
Materi "Negosiasi Bisnis" TRAININGMateri "Negosiasi Bisnis" TRAINING
Materi "Negosiasi Bisnis" TRAINING
 
Negotiation Technique _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor"
Negotiation Technique _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor"Negotiation Technique _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor"
Negotiation Technique _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor"
 
9 teknik negosiasi
9 teknik negosiasi9 teknik negosiasi
9 teknik negosiasi
 
NEGOSIASI.ppt
NEGOSIASI.pptNEGOSIASI.ppt
NEGOSIASI.ppt
 
Materi Kuliah OL Negosiasi (4).pptmmmmmmmmmmmmmmmm
Materi Kuliah OL Negosiasi (4).pptmmmmmmmmmmmmmmmmMateri Kuliah OL Negosiasi (4).pptmmmmmmmmmmmmmmmm
Materi Kuliah OL Negosiasi (4).pptmmmmmmmmmmmmmmmm
 
PPT Negosiasi referensi.ppt
PPT Negosiasi referensi.pptPPT Negosiasi referensi.ppt
PPT Negosiasi referensi.ppt
 
Urgensi negosiasi
Urgensi negosiasiUrgensi negosiasi
Urgensi negosiasi
 
Konsep, Tujuan & Manfaat NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Konsep, Tujuan & Manfaat  NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"Konsep, Tujuan & Manfaat  NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Konsep, Tujuan & Manfaat NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
 
TUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI
TUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASITUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI
TUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI
 
Negosiasi
NegosiasiNegosiasi
Negosiasi
 
Makalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docx
Makalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docxMakalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docx
Makalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docx
 
Makalah negosiasi
Makalah negosiasiMakalah negosiasi
Makalah negosiasi
 
Hidayattullah
HidayattullahHidayattullah
Hidayattullah
 
Tugas Resume The Power of Negotiating Sukses Negosiasi
Tugas Resume The Power of Negotiating Sukses NegosiasiTugas Resume The Power of Negotiating Sukses Negosiasi
Tugas Resume The Power of Negotiating Sukses Negosiasi
 
makalah negosiasi bisnis
makalah negosiasi bisnis makalah negosiasi bisnis
makalah negosiasi bisnis
 
Tugas Resume Sukses Negosiasi
Tugas Resume Sukses NegosiasiTugas Resume Sukses Negosiasi
Tugas Resume Sukses Negosiasi
 
Negotiation juni 2012
Negotiation juni 2012Negotiation juni 2012
Negotiation juni 2012
 
Negosiasi
NegosiasiNegosiasi
Negosiasi
 
Teks Negosiasi
Teks NegosiasiTeks Negosiasi
Teks Negosiasi
 
Teks Negosiasi
Teks NegosiasiTeks Negosiasi
Teks Negosiasi
 

More from Kanaidi ken

Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...
Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...
Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...
Kanaidi ken
 
BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...
BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...
BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...
Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT WRITING Skill".
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT  WRITING  Skill".PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT  WRITING  Skill".
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT WRITING Skill".
Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...
Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...
Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...
Kanaidi ken
 
Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...
Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...
Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...
Kanaidi ken
 
Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...
Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...
Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...
Kanaidi ken
 
Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...
Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
Kanaidi ken
 
Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...
Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...
Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...
Kanaidi ken
 
Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...
Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
Kanaidi ken
 
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan  Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan  Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...
Kanaidi ken
 
Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...
Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...
Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...
Kanaidi ken
 
(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...
(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...
(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...
Kanaidi ken
 
(2) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Wor...
(2) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen  _Wor...(2) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen  _Wor...
(2) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Wor...
Kanaidi ken
 
Role and Type of a Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Role and Type of a Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".Role and Type of a Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Role and Type of a Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Kanaidi ken
 
Structure of Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Structure of Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".Structure of Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Structure of Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Kanaidi ken
 
Gaya Bahasa_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Gaya Bahasa_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".Gaya Bahasa_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Gaya Bahasa_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Kanaidi ken
 
Penggunaan EYD_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Penggunaan EYD_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".Penggunaan EYD_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Penggunaan EYD_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Kanaidi ken
 
Strategi Penulisan LAPORAN YANG EFEKTIF_ Training "Effective REPORT WRITING S...
Strategi Penulisan LAPORAN YANG EFEKTIF_ Training "Effective REPORT WRITING S...Strategi Penulisan LAPORAN YANG EFEKTIF_ Training "Effective REPORT WRITING S...
Strategi Penulisan LAPORAN YANG EFEKTIF_ Training "Effective REPORT WRITING S...
Kanaidi ken
 
Teknik PENULISAN LAPORAN_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Teknik PENULISAN LAPORAN_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".Teknik PENULISAN LAPORAN_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Teknik PENULISAN LAPORAN_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Kanaidi ken
 

More from Kanaidi ken (20)

Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...
Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...
Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...
 
BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...
BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...
BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT WRITING Skill".
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT  WRITING  Skill".PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT  WRITING  Skill".
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT WRITING Skill".
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...
Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...
Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...
 
Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...
Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...
Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...
 
Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...
Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...
Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...
 
Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...
Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
 
Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...
Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...
Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...
 
Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...
Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
 
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan  Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan  Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...
 
Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...
Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...
Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...
 
(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...
(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...
(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...
 
(2) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Wor...
(2) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen  _Wor...(2) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen  _Wor...
(2) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Wor...
 
Role and Type of a Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Role and Type of a Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".Role and Type of a Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Role and Type of a Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
 
Structure of Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Structure of Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".Structure of Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Structure of Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
 
Gaya Bahasa_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Gaya Bahasa_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".Gaya Bahasa_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Gaya Bahasa_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
 
Penggunaan EYD_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Penggunaan EYD_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".Penggunaan EYD_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Penggunaan EYD_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
 
Strategi Penulisan LAPORAN YANG EFEKTIF_ Training "Effective REPORT WRITING S...
Strategi Penulisan LAPORAN YANG EFEKTIF_ Training "Effective REPORT WRITING S...Strategi Penulisan LAPORAN YANG EFEKTIF_ Training "Effective REPORT WRITING S...
Strategi Penulisan LAPORAN YANG EFEKTIF_ Training "Effective REPORT WRITING S...
 
Teknik PENULISAN LAPORAN_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Teknik PENULISAN LAPORAN_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".Teknik PENULISAN LAPORAN_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Teknik PENULISAN LAPORAN_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
 

Recently uploaded

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 

Recently uploaded (20)

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 

Effective Negotiation Skills Training

  • 1. 1 Effective NEGOTIATION SKILLS Training By : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP kanaidi963@gmail.com HP.08122353284 di Grand SOVIA Hotel Bandung, 24-25 Maret 2017 https://www.slideshare.net/KenKanaidi/effective-negotiation-skills-training/edit
  • 2. DEFINISI NEGOSIASI • Proses komunikasi antara dua pihak, yang masing-masing mempunyai tujuan dan sudut pandang mereka sendiri, yang berusaha mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak mengenai masalah yang sama. • Oliver : Negosiasi adalah sebuah transaksi dimana kedua belah pihak mempunyai hak atas hasil akhir. • Casse : negosiasi adalah proses dimana paling sedikit ada dua pihak dengan persepsi, kebutuhan, dan motivasi yang berbeda mencoba untuk bersepakat tentang suatu hal demi kepentingan bersama. • Negosiasi adalah seni mencapai persetujuan dengan memecahkan perbedaan melalui kreatifitas.
  • 3. NEGOSIASI Negosiasi diperlukan ketika kepentingan seseorang atau suatu kelompok tergantung pada perbuatan orang atau kelompok lain yang juga memiliki kepentingan- kepentingan lain. Kepentingan tersebut harus dicapai dengan jalan mengadakan kerjasama. “Pembicaraan dengan orang lain dengan maksud untuk mencapai kompromi atau kesepakatan untuk mengatur atau mengemukakan”. dengan kata lain negosiasi adalah kegiatan yang dilakukan dengan maksud untuk mencapai suatu keadaan yang dapat diterima kedua belah pihak. Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion
  • 4. ‘Sedikit’ tentang Negosiasi • Negosiasi adalah salah satu ketrampilan komunikasi, karena menyatakan pesan dan melakukan pendekatan secara khusus kepada pihak lain untuk mendapatkan tujuan tertentu. • Secara sederhana negosiasi terjadi bila orang lain memiliki apa yang kita inginkan dan kita bersedia menukarnya dengan apa yang diinginkan mereka. • Negosiasi merupakan ketrampilan yang bisa dipelajari dan dilatih.
  • 5. TUJUAN NEGOSIASI • untuk menemukan suatu kesepakatan kedua belah pihak secara adil • dapat memenuhi harapan/keinginan kedua belah pihak, • untuk mendapatkan sebuah keuntungan atau menghindari kerugian atau memecahkan problem yang lain. • Mengatasi atau menyesuaikan perbedaan; • Memperoleh sesuatu dari pihak lain (yang tidak dapat dipaksakan) • Mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak dalam rangka suatu transaksi atau menyelesaikan sengketa.
  • 6. Tips Sebelum ‘Bernego’ • pentingnya merumuskan tujuan yang ingin dicapai • mengidentifikasi lawan komunikasi kita (apa, siapa, kapan, dimana, mengapa, dan bagaimana) • memilih pendekatan komunikasi yang tepat • membuat kesan yang menarik tentang diri kita dalam bernegosiasi • menjabarkan urutan pembicaraan yang tepat sesuai tujuan • Bagaimana hubungan antarpribadi yang kita bangun dengan lawan komunikasi
  • 7. Negosiasi – Karakteristiknya  Pembicaraan antara kedua belah pihak yang mempunyai kepentingan atau tujuan yang berbeda;  Proses tawar-menawar atau penyesuaian di antara kedua belah pihak tersebut;  Berupaya mencari kesepakatan yang dapat diterima oleh kedua belah pihak atas dasar kesamaan kepentingan;  Tanpa prasangka: segala komunikasi atau diskusi dalam rangka menyelesaikan sengketa tidak dapat digunakan sebagai bukti;  Apabila berhasil, para pihak dapat menuangkan hasil kesepakatan itu dalam suatu perjanjian penyelesaian sengketa/ perdamaian.
  • 8. Tahapan Negosiasi Persiapan dimulai dengan • rencana – sasaran akhir dan strategi untuk mencapainya; • tujuan yang diinginkan, • persiapan diri, • melihat posisi lawan komunikasi, • pendekatan dan strategi yang tepat, • suasana yang mendukung. Saat pelaksanaan negosiasi; • membaca tanda-tanda nonverbal, • membuat dan menanggapi usulan, • menentukan posisi kita, • menanggapi siasat yang diberikan lawan kita. Pada proses menutup negosiasi; • bagaimana membahas konsesi dan posisi kita, • cara menutup yang berkesan, • mengatasi kemacetan dan menghasilkan sebuah hasil yang diharapkan, bila tidak mencari solusi lain yang tepat • melaksanakan keputusan yang dibuat
  • 9. Untuk mencapai kesepakatan, diperlukan adanya : 1. Persiapan yang cermat, 2. Presentasi dan evaluasi yang jelas mengenai posisi kedua belah pihak, 3. Ketrampilan, 4. pengalaman, 5. motivasi, 6. Pikiran yang terbuka, dan pendekatan yang logis (masuk akal) untuk menciptakan dan mempertahankan hubungan yang baik dan saling menguntungkan serta saling menghormati, 7. Kemampuan untuk membuat konsesi untuk mencapai kesepakatan melalui kompromi bila terjadi kemacetan.
  • 10. Persiapan Negosiasi (1) • Good preparation is essential in negotiation. A poorly prepared negotiator demonstrates sooner or later that she/he does not know what she/he is talking about (Jean-M Hiltrop & Sheila Udall, “The Essence of Negotiation”)
  • 11. Persiapan Negosiasi (2) • Apapun bentuk atau jenis negosiasi yang akan dilakukan, persiapan yang maksimal merupakan syarat utama keberhasilan negosiasi • Five P’s: Poor Preparation Preparing Poor Performance • Preparation does take time-but it probably saves more time than it takes
  • 12. Negosiasi – Daily Affairs (1) • Negosiasi merupakan fenomena keseharian setiap orang dalam kehidupan bermasyarakat • Dalam dunia bisnis, secara individu, semakin tinggi jabatan dan semakin luas lingkup tanggung jawab seseorang semakin sering negosiasi dilakukan • Negosiasi tentang: bisnis, dead line selesainya pekerjaan, pembagian peran dalam team work, penyelesaian perselisihan hubungan industrial: pemutusan hubungan kerja, pembuatan perjanjian kerja bersama, rekrutmen, mutasi
  • 13. Negosiasi – Daily Affairs (2) • Kenyataannya, tidak banyak individu, management, atau pengurus organisasi yang menguasai dengan baik teknik negosiasi • Perbedaan pendapat karena perbedaan kepentingan sering diselesaikan dengan cara yang menjurus pada paksaan, saling menyalahkan, bahkan sampai terjadi konflik/perselisihan • Negosiasi sering hanya sebagai formalitas untuk berlanjut ke tahap penyelesaian sengketa berikutnya
  • 14. Kapan Negosiasi Tidak Perlu Dilakukan ? 1. Tidak mempunyai kewenangan memutuskan 2. Mempunyai power sangat kuat untuk memaksakan kehendak* 3. Tidak ada waktu cukup untuk mempersiapkan negosiasi 4. Tidak bersedia melakukan gain-gain solution atau sharing the pain 5. Tidak mengetahui teknik bernegosiasi Bila salah satu atau para pihak: * If you are at an antique store to buy a silver George IV tea set worth thousands of dollars and all you have is one hundred-dollar bill, you should not expect skillful negotiation to overcome a difference
  • 15. Jenis Negosasi (Materi Negosiasi) Position based Interest based
  • 16. Position Based vs Interest Based • Negotiation for a Position: saya harus menjadi Production Manager dalam waktu paling lambat 5 tahun dari saat ini • Negotiation for an Interest: anda menghendaki karier anda meningkat dan menjalankan tugas yang lebih menantang dalam waktu paling lambat 5 tahun dari saat ini.
  • 17. Pikirkan Tentang Interest (1) • Membuat daftar berisikan interest kita sendiri: perlu • Mencoba memahami interest pihak lain: juga perlu • Membuat inventory tentang interest kita dan kemungkinan interest pihak lain secara semaksimal mungkin akurat akan sangat membantu untuk dapat memunculkan opsi-opsi untuk suksesnya negosiasi.
  • 18. Pikirkan Tentang Interest (2) Interest • Banyak negosiasi dengan tuntutan positional dapat diselesaikan setelah para pihak dapat mengembangkan negosiasi berdasarkan interest masing-masing pihak. • Semakin banyak alternatif interest yang disiapkan oleh masing-masing pihak, lebih dimungkinkan mereka menyukseskan negosiasi
  • 19. NEGOTIATION DISTRIBUTIVE apa yang didapatkan pihak yang satu merupakan pengeluaran bagi pihak lain INTEGRATIVE kedua pihak bekerja sama secara maksimal dengan memadukan kepentingan mereka dalam kesepakatan Jenis Negosiasi (Perolehan Para Pihak)
  • 20. Distributive Negotiation • Target si penjual mendapatkan harga setinggi mungkin. Target pembeli sebaliknya. • Masing-masing pihak dengan secara ketat berkompetisi untuk mendapatkan yang terbanyak. Ada tarik tambang di sini. • Dapat disebut sebagai gain-loose negotiation • Relationship dan reputasi tidak menjadi soal • Penawaran pertama akan sangat menentukan dalam proses negosiasi selanjutnya
  • 21. Integrative Negotiation • Kedua pihak bersama-sama untuk mendapatkan manfaat maksimal dengan memadukan kepentingan masing-masing • Masing-masing pihak berusaha untuk mengemukakan creative options untuk mendapatkan manfaat bersama • Perlu adanya sharing informasi di antara kedua pihak untuk membuka peluang kemungkinan membuat deal yang saling menguntungkan • Negosiasi model ini menghasilkan Win-Win Solution gap
  • 22. Elemen Kunci Dalam Negosiasi • BATNA (best alternative to a negotiated agreement) • Reservation price • ZOPA (zone of possible agreement) • Value creation through trades (Harvard Business Essentials)
  • 23. B.A.T.N.A BATNA (Best Alternative To a Negotiated Agreement) Roger Fisher & William Ury – Harvard Negotiation Project
  • 24. BATNA (1) • BATNA = Best alternative to a negotiated agreement • Mengetahui BATNA anda, berarti mengetahui tentang apa yang anda lakukan, konsekuensi apa yang akan terjadi pada anda bila negosiasi gagal mencapai kesepakatan
  • 25. BATNA (2) Seandainya negosiasi ini gagal, kemungkinan apa yang akan terjadi terhadap saya ? Seandainya negosiasi ini gagal, kemungkinan apa yang akan terjadi terhadap saya ? Seandainya negosiasi ini gagal, kemungkinan apa yang akan terjadi terhadap saya ?
  • 26. BATNA (3) A P B C D Q R A ; P Posisi yang dikehendaki, saat mulai negosiasi B,C,D dan Q,R Hal yang akan terjadi bila negosiasi gagal (BATNA) A : Jadwal kerja 14-14, tanpa cuti P : Jadwal kerja 14-14, cuti tetap ada Company Laborunion
  • 27. 5 Terminologi Negosiasi • Issues ; hal-hal yang perlu dipecahkan. • Deadlock or Stalemate ; apa yang akan terjadi ketika tidak ada persetujuan yang dapat dicapai. • Impasse ; berhubungan dengan apa yang akan terjadi ketika isu tidak dapat dipecahkan. • Concenssion ; apa yang akan diberikan untuk memuaskan pihak lain. • Power ; kemampuan untuk mempengaruhi prilaku pihak lain.
  • 29. Langkah Kesatu • What would be a good outcome for me and for the other side ? • Pikirkan hasil terbaik bagi anda dan pihak lain • Negosiasi akan mudah menemui kegagalan bila masing-masing pihak hanya berpikir tentang apa yang ia kehendaki.
  • 30. • Identify potential value creation opportunities • Usahakan untuk menemukan kemungkinan- kemungkinan untuk menciptakan kreativitas • Negosiasi yang hanya terfokus terhadap bagaimana cara mendapatkan apa yang dikehendaki hanya akan menghasilkan kegagalan. Langkah Kedua
  • 31. • Identify your BATNA and Reservation Price. Do the same for the other side. • Perkirakan BATNA anda dan Harga Terakhir. Lakukan hal yang sama untuk pihak lain. • Perkirakan BATNA secara lebih realistis baik terhadap diri sendiri maupun pihak lain. Langkah Ketiga BATNA Apa yang akan terjadi bila negosiasi gagal mencapai Kesepakatan ? Reservation Price suatu harga - merupakan batas akhir yang tidak dapat dirubah/ diturunkan lagi
  • 33. Interenal Marketing 33 • Tetapkan tujuan • Kumpulkan sejumlah info yang dibutuhkan • Pahami konteks negosiasi • Rencanakan proses negosiasi Persiapan Negosiasi Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion TipS: • Kosongkan tangan kanan Anda • Ulurkan tangan utk berjabatan tangan • Jabatan tangan energik dan sebutkan nama (dengan nada positif) • Ikuti dengan senyuman yang akrab Pa Wh
  • 34. 6 (enam) tahap penting dalam Negosiasi 1. Persiapan. Pada tahap ini dimulai dengan – mengumpulkan informasi – menentukan tim negosiasi – usahakan untuk semakin banyak mengenal profil pihak lawan negosiasi, karena semakin banyak mengenal profil lawan maka semakin menambah percaya diri dan semakin siap memasuki proses negosiasi. 2. Kontak Pertama. • Tahap ini adalah tahap pertemuan secara langsung antara kedua belah pihak yang terlibat dalam proses negosiasi, saling berusaha untuk mengumpulkan informasi selengkapnya untuk kepentingan sendiri. • Tahap ini penilaian mulai berlangsung diantara para negosiator dan memunculkan kesan pertama.
  • 35. 3. Konfrontasi. • Tahap ini saling berargumentasi terhadap segala sesuatu yang akan dinegosiasikan. • Adanya suatu perbedaan dan potensi perdebatan yang semakin memanas dan tidak terkendali dapat saja terjadi jika masing-masing pihak tidak dapat mengendalikan emosi. 4. Konsiliasi. Melakukan tawar menawar dan proses ini diperlukan untuk memperoleh titik temu yang betul-betul disepakati dan bermanfaat bagi kedua belah pihak, seperti halnya proses tawar menawar yang dilakukan seorangpenjual dan pembeli. 6 (enam) tahap penting dalam Negosiasi
  • 36. 5. Solusi. Tahap dimana kedua belah pihak mulai saling menerima dan memberi, dimana para negosiator mulai menemukan titik-titik kesepakatan bagi kedua belah pihak dengan cara mereka masing-masing, dengan mengembangkan sikap relasional yaitu sikap yang selalu berorientasi untuk menanggung bersama dan selalu menumbuhkan sikap saling memberi solusi terbaik bagi kedua belah pihak. 6. Pasca Negosiasi. Tahap terakhir ini melakukan konsolidasi bagi kedua belah pihak, apakah masing-masing pihak benar-benar memiliki komitmen atas segala yang telah disepakati bersama?. Pada tahap ini merupakan tahapan proses negosiasi yang paling sulit dalam menerjemahkan kesepakatan ke dalam suatu tindakan yang riil. 6 (enam) tahap penting dalam Negosiasi . . .
  • 37. • Sikap pendekatan yang sopan dan profesional • Pahami konteks pembicaraan • Tawaran dalam rangka hasil terbaik bersama • Jangan tanggapi serangan yang bersifat pribadi dan tidak masuk akal. • Negosiasi tidak untuk mencari pemenang dan pecundang  Perilaku selama Negosiasi Ω Problem Statement Ω Strategic Direction ►►► Conclusion ►►► Solution
  • 38. Siapa yang Berhak Melakukan Negosiasi Siapa wakil Manajemen Perusahaan? Siapa wakil dari Karyawan? Setiap wakil akan dipengaruhi oleh persepsi dan objektif masing-masing! Perlu dipilih wakil yang memahami tujuan, loyal, dan memiliki kemampuan negosiasi Jika semua ikut maka negosiasi tidak akan selesai 38
  • 39. GAYA BERNEGOSIASI 1. Quick style • Gaya negosiasi dalam keterburu-buruan, • Digunakan ketika anda tidak akan benegosiasi lagi dengan lawan negosiasi anda ini, • Mendapatkan persetujuan yang terbaik tanpa memperhatikan kemenangan pihak lain. 2. Deliberate style • Gaya yang digunakan dalam hubungan jangka panjang, • Meliputi kerjasama dan pembangunan hubungan untuk mencapai persetujuan, • Membutuhkan lebih banyak persiapan dan kerja keras, • Ada kemungkinan berlangsung tidak teratur.
  • 40. KETERAMPILAN BERNEGOSIASI 1. CONVENTIONAL skills – Menggunakan pertanyaan terbuka, – Menafsirkan atau merumuskan kembali perkataan negosiator lawan dengan kata-kata anda sendiri, – Diam setelah suatu pertanyaan atau tepat setelah suatu pertanyaan dibuat oleh pihak lawan, – Menyimpulkan dari waktu ke waktu untuk mencatat poin-poin penting yang tersamar selama negosiasi, – Menyatakan perasaan dan emosi untuk meredakan ketegangan dan membentuk rasa percaya.
  • 41. 2. NON-CONVENTIONAL skills • Menunjukkan salah pengertian tentang maksud pihak lawan, dengan perumusan ulang, pertanyaan atau kesimpulan yang salah, • Membesar-besarkan apa yang dikatakan negosiator lawan, • Kata-kata yang digunakan misalnya selalu, tidak pernah, tidak mungkin, tak seorangpun, semua orang, sangat. • Gerakan yang tak terduga, dimana anda mengatakan atau melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan hal yang sedang didiskusikan. Misal anda beralih ke hal lain tanpa diduga. • Menghujani pihak lawan dengan banyak pertanyaan atau terlalu banyak informasi. KETERAMPILAN BERNEGOSIASI
  • 42. Tipe-tipe Negosiator 1. Negosiator Curang Hanya memikirkan bagaimana untuk memenangkan negosiasi dan mengalahkan lawan dengan menghalalkan segala cara. 2. Negosiator Profesional Tahu apa yang sedang di negosiasikan, tahu bagaimana memperoleh apa yang diinginkan, memiliki pengetahuan dan ketrampilan bernegosiasi yang baik, dan tahu banyak hal tentang lawan negosiasinya.
  • 43. 3. Negosiator Bodoh Cenderung menghendaki kekalahan untuk kedua belah pihak, dan yang penting baginya adalah tidak ada yang keluar sebagai pemenang. 4. Negosiator Naif Tidak siap bernegosiasi, tidak tahu pokok persoalan yang dinegosiasikan, cenderung percaya begitu saja pada lawan, dan kalau perlu bersedia memberikan apa saja yang diminta lawan Tipe-tipe Negosiator. . .
  • 44. Negosiasi - Keuntungannya a. menciptakan pengertian yang lebih baik mengenai pandangan pihak lawan; b. mempunyai kesempatan untuk mengutarakan pikiran atau isi hati dengan didengarkan oleh pihak lawan; c. memungkinkan penyelesaian masalah secara bersama-sama (joint problem solving); d. mengupayakan solusi terbaik yang dapat dipercayai, diterima, dan dijalankan kedua belah pihak;
  • 45. Negosiasi – Keuntungannya (Cont’d…) e. dalam mengambil keputusan, para pihak tidak terikat pada kebenaran fakta-fakta yang terjadi atau masalah penegakan hukum; f. dapat diadakan dan diakhiri sewaktu-waktu apabila dikehendaki;
  • 46. Negosiasi - a. Tidak dapat berjalan baik tanpa kemauan dan itikad baik para pihak untuk bernegosiasi dan melakukan konsesi; b. Tidak akan efektif apabila tidak dilakukan oleh pihak-pihak yang mempunyai kewenangan untuk mengambil keputusan; c. Sulit berjalan baik apabila para pihak berada dalam situasi atau posisi yang tidak seimbang atau berat sebelah (misalnya jika salah satu pihak mempunyai kedudukan atau kekuatan yang jauh lebih besar);
  • 48. Prasyarat Negosiasi yang efektif  Kemauan (willingness): mau menyelesaikan masalah dan bernegosiasi secara sukarela;  Kesiapan (preparedness): siap melakukan negosiasi;  Kewenangan (authoritative): mempunyai wewenang mengambil keputusan;  Keseimbangan kekuatan (equal bargaining power): memiliki kekuatan yang relatif seimbang sehingga dapat menciptakan saling ketergantungan;  Keterlibatan seluruh pihak terkait (stakeholdership): dukungan seluruh pihak terkait dalam proses negosiasi;  Holistik (comprehensive): pembahasan permasalahan secara menyeluruh.  Komunikasi antara para pihak masih ada  Rasa percaya antara para pihak masih ada  Sengketa tidak terlalu pelik
  • 49. Mencari Penyelesaian.  Penyelesaian hanya dapat diperoleh apabila kedua belah pihak dipersiapkan untuk “berbisnis”  Berarti kedua belah pihak harus mampu dan bersedia untuk mencapai kemajuan.  Adakalanya anda menemukan bahwa pihak lain tidak mampu dan tidak bersedia untuk maju atau memberikan tanggapan. “MENGAPA DEMIKIAN?” Bisa jadi hal ini disebabkan oleh pendirian mereka atau mungkin akibat dari apa yang anda tuntut terlalu tinggi bagi mereka. Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion
  • 50. Ingat :  Prospek lebih mencintai dirinya  Customer is always RIGHT  Customer adalah Napas Perusahaan Anda  Customer Anda adalah segalanya Ω Problem Statement Ω Strategic Direction ►►► Conclusion ►►► Solution
  • 51. a. Menyatakan tujuan anda dengan jelas dan tegas namun tidak secara agresif, dan memberikan ruang untuk kompromi. b. Senantiasa menguasai emosi ; bersikaplah tenang dalam berargumentasi; Karena sikap kasar membuat kekeliruan menjadi semakin nyata dan kebenaran menjadi ketidak sopanan. Ketenangan merupakan keuntungan yang besar. Untuk itu anda harus dapat mencari jalan keluar agar tidak dead lock (menemui jalan buntu), dan mencari alternatif-alternatif lainnya, misalnya dengan melakukan cara-cara berikut : Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion
  • 52. c. Hindari sikap membela diri atau perasaan tidak aman katakan : “Saya tidak dapat menerima hal lain kecuali….” Dari pada menyatakan “ Saya kurang dapat menerima….” “Anda menempatkan saya dalam situasi yang sulit”, Dari pada anda mengatakan “ Saya rasa saya mungkin berada dalam posisi yang sulit”. Jangan katakan “boleh” bila yang anda maksudkan “harus” Jangan katakan “pikir” jika yang anda maksudkan “tahu” Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion
  • 53. KALAH/KALAH : Singkirkan kue tersebut agar tidak satu pihak pun mendapatkannya. MENANG/KALAH : Berikan kue tersebut kepada salah satu pihak atau iris dengan tidak sama rata. SERI : Iris kue tersebut tepat ditengah- tengah. MENANG/MENANG: Buat dua kue atau buat kue yang jauh lebih besar. Dalam mencari penyelesaian, tujuan anda hendaknya kedua belah pihak memperoleh kemenangan, atau seburuk-buruknya dinyatakan seri. Jika mungkin menggunakan analogi siapa mendapat kue, pilihan menjadi :
  • 54. Menerima perlakuan kasar dalam bernegosiasi tanpa membalas bukanlah tanda kelemahan, dan anda seringkali melihat manfaat dalam menolong pihak lain memperoleh kembali penguasaan diri, sehingga anda kemudian dapat meneruskan negosiasi dengan lebih positif. Jika kedua belah pihak kehilangan penguasaan diri, maka tunda pertemuan itu untuk memberi waktu bagi kedua belah pihak untuk menenangkan diri. Meski anda menyarankan penundaan, hendaklah hal itu demi untuk kemajuan yang telah dicapai bukan karena perlakuan masing-masing.
  • 55. Kendala Dan Cara Mengatasinya Kendala Cara Mengatasi 1. Reaksi mereka Tidak bereaksi “Go to the balcony” 2. Emosi mereka (marah, takut, curiga) jangan melakukan kontra serangan “Step to the their side ” 3. Posisi mereka Coba memahami keinginan pihak lawan “Reframe”
  • 56. Kendala Dan Cara Mengatasinya (Cont’d...) Kendala Cara Mengatasi 4. Ketidakpuasan mereka 1. Identifikasi kepentingan mereka, terutama kepentingan yang bersifat substantif, prosedural dan psikologis. 2. Gambarkan hasil yang akan mencerminkan keberhasilan mereka. “build them a golden bridge” 5. Kekuatan mereka Meyakinkan mereka bahwa “harga” (keinginan “mengalahkan” yang harus mereka bayar akan “win pihak lain – loose” lebih “mahal” dibandingkan apabila mereka berhasil mencapai kesepakatan “Use power to educate”
  • 57. Konsekuensi Hasil Negosiasi Negosiasi yang “business oriented” adalah Win-win, dalam arti memberikan manfaat (menghindari resiko) dan biaya yang seimbang, serta memberikan kepuasan pelanggan yang sepadan dengan kemampuan penyedia layanan dan teknologi yang tersedia Kepuasan pelanggan (customer), yang berdampak pada kinerja bisnis dan reputasi Dampak terhadap kelangsungan operasi, compliance, dan resiko yang dapat dihindarkan (risk mitigation) Biaya dan resources yang diperlukan untuk menyediakan layanan tersebut
  • 58. Mengakhiri Negosiasi. • Bila anda telah mencapai kesepakatan mengenai hasil negosiasi, maka kesepakatan tersebut hendaklah dituangkan secara tertulis dan ditandatangani kedua- belah pihak demi mencegah kesalah pahaman atau interprestasi keliru di kemudian hari. • Komitmen nyata merupakan hal yang sangat penting. • Agar penerapan berhasil, maka untuk mengukuhkannya diperlukan catatan mengenai tindakan apa yang harus diambil oleh masing-masing pihak, kapan, dan bagaiman urutannya, serta bagaimana cara memantau perkembangannya. • Anda juga mungkin membutuhkan pertemuan- pertemuan lain untuk memantau perkembangan dan mengatur persoalan administrasif yang lebih rinci yang tidak dapat dibahas satu persatu. Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion
  • 59. Interenal Marketing 59 WILIAM WRINGLEY dan MOSYE DAYAN : BILA DUA ORANG SELALU SEPAKAT DALAM BERBISNIS MAKA APABILA HANYA SALAH SATU DARI MEREKA ITU TIDAK PENTING. JIKA ANDA BERDAMAI, JANGAN BERBICARA DENGAN SAHABAT- SAHABAT ANDA. BERBICARALAH DENGAN MUSUH Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion R