1. Pengembangan Konsorsium Mikroba Endofit Akar Tanaman Buah
Naga (Hylocereus Costaricensis) Dalam Mendukung Implementasi
Good Agriculture Practices (GAP) Dan Mendukung Pertanian
Organik
Lokasi Penelitian: Laboratorium Biologi Fakultas MIPA Universitas PGRI
Banyuwangi dan Desa Jambewangi Sempu Banyuwangi
2. Latar Belakang
Potensi Banyuwangi sebagai
sentra b. Naga di indonesia
Kebijakan
Pembatasan
Pupuk kimia
selama thn. 2023
Akar tanaman b. naga sebagai
sumber bakteri endifit (Bacillus spp.,
Pseudomonas spp., Streptomyces
spp., dan Azospirillum spp)
implementasi Good Agriculture Practices
(GAP) melalui pengembangan konsursium
mokroba endofit b. naga sbi probiotik
pupuk organik
Tujuan
Tujuan penelitian adalah
pengembangan
konsorsium mikroba edofit akar buah
naga untuk pembuatan pupuk
organik yang relefan dg kebutuhan
tanaman buah naga sehingga dapat
meningkatkan produktivitas
dan kualitas hasil pertanian
Kebaruan
Konsorsium mikroba endefit akar b.
naga selama ini belum pernah dikaji
dan dikembangkan menajdi probiotik
yang spesifik digunakan utk
pengembangan pupuk organik pada
tanaman inang
3. Metode dan Hasil
Metode Penelitian:
Isolasasi Bakteri
1. Pembuatan Biakan Murni
2. Karakterisasi morfologi
3. Karakterisasi sel bakteri
(pewarnaan gram)
4. Uji biokimia
5. Uji kemampuan biologis
6. Uji agen biokontrol
Uji Lapang Konsorsium Mikroba
1. Perbanyakan konsorsium mikroba
2. Pengembangan pupuk organik
3. Pengaplikaisan
4. Pendataan dan analisis data
Hasil Penelitian:
Ke-3 strain a, b, dan
c teridentifikasi
berbentuk basil,
gram positif
4. Luaran Penelitian
Luaran Tambahan
Status luaran tambahan:
1. Tahap Review dijurnal biosense sinta 5
2. Terbit di jurnal Biosfer sinta 4
(https://journal.unpas.ac.id/index.php/biosfer/article/vi
ew/8790)
Luaran Wajib
Status luaran wajib:
Belum diproses, menunggu hasil penelitian
akhir pengaplikasian pupuk organik.
Rencana akan dipublikasikan pada jurnal
biosfer desember 2023 sinta 4