Pengaruh Konsentrasi Pakan Hijauan Sorghum (Sorghum bicolor) Terhadap Kandungan VFA, Ammonia, Populasi Bakteri Total, Populasi Protozoa Total, Sintesis Protein Mikroba Cairan Rumen Kerbau Secara In Vitro.
Skripsi ini membahas pengaruh konsentrasi pakan hijauan sorghum terhadap sintesis protein mikroba cairan rumen kerbau secara in vitro. Penelitian dilakukan dengan memberikan empat perlakuan konsentrasi sorghum yaitu 50, 100, 200 mg dan tanpa perlakuan sebagai kontrol. Parameter yang diamati meliputi pH, konsentrasi ammonia, VFA, populasi bakteri, populasi protozoa, dan sintesis protein mikroba. Hasil menunjukkan konsentras
Skripsi ini membahas kultur Tetraselmis chuii pada medium air laut dengan berbagai perlakuan intensitas cahaya, lama penyinaran, dan jumlah sel inokulan. Tujuannya adalah mengetahui faktor yang paling mempengaruhi pertumbuhan T. chuii di laboratorium. Hasilnya menunjukkan intensitas cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan, sedangkan jumlah sel inokulan dan interaksinya tidak berpengaruh. Intensitas 5000 lux paling
Laporan praktikum isolasi jamur Colletotrichum dan Cercospora mendeskripsikan proses isolasi kedua jamur penyebab penyakit pada tanaman cabai dan kacang tanah. Isolasi dilakukan dengan mengambil bagian yang terinfeksi, menanamkannya pada media PDA, dan mengamati pertumbuhannya selama seminggu. Hasilnya menunjukkan Colletotrichum tumbuh lebih cepat dari Cercospora."
Skripsi ini membahas keanekaragaman serangga yang datang dan terjebak di tiga gedung kampus Universitas Bangka Belitung antara bulan November hingga Desember 2011. Penelitian ini mengidentifikasi 11 ordo, 31 famili, dan 2902 individu serangga. Indeks keanekaragaman, kemerataan, dan dominasi menunjukkan keragaman serangga yang sedang. Jumlah serangga berkaitan dengan fase bulan, dengan jumlah tertinggi pada fase bulan baru dan
1. Laporan ini membahas pembuatan medium cair nutrien untuk tumbuh bakteri. Langkah-langkahnya meliputi penimbangan bahan, pencampuran dengan air, pemanasan, penetralan, sterilisasi, dan inkubasi sebelum penanaman bakteri.
2. Hasilnya adalah medium cair bening yang siap untuk menumbuhkan bakteri setelah melalui proses sterilisasi dan inkubasi untuk mencegah kontaminasi.
3. Medium ini berfungsi sebagai temp
LAPORAN BAHAN PAKAN DAN FORMULASI RANSUM DAUN KATUK Ilmianisa Azizah
Dokumen tersebut membahas tentang analisis proksimat yang dilakukan untuk mengetahui kandungan nutrisi dalam daun katuk. Metode analisis proksimat meliputi pengukuran kadar air, abu, serat kasar, lemak kasar, protein kasar, dan bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN). Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui kandungan nutrisi dalam daun katuk dengan menggunakan metode analisis proksimat.
Skripsi ini membahas kultur Tetraselmis chuii pada medium air laut dengan berbagai perlakuan intensitas cahaya, lama penyinaran, dan jumlah sel inokulan. Tujuannya adalah mengetahui faktor yang paling mempengaruhi pertumbuhan T. chuii di laboratorium. Hasilnya menunjukkan intensitas cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan, sedangkan jumlah sel inokulan dan interaksinya tidak berpengaruh. Intensitas 5000 lux paling
Laporan praktikum isolasi jamur Colletotrichum dan Cercospora mendeskripsikan proses isolasi kedua jamur penyebab penyakit pada tanaman cabai dan kacang tanah. Isolasi dilakukan dengan mengambil bagian yang terinfeksi, menanamkannya pada media PDA, dan mengamati pertumbuhannya selama seminggu. Hasilnya menunjukkan Colletotrichum tumbuh lebih cepat dari Cercospora."
Skripsi ini membahas keanekaragaman serangga yang datang dan terjebak di tiga gedung kampus Universitas Bangka Belitung antara bulan November hingga Desember 2011. Penelitian ini mengidentifikasi 11 ordo, 31 famili, dan 2902 individu serangga. Indeks keanekaragaman, kemerataan, dan dominasi menunjukkan keragaman serangga yang sedang. Jumlah serangga berkaitan dengan fase bulan, dengan jumlah tertinggi pada fase bulan baru dan
1. Laporan ini membahas pembuatan medium cair nutrien untuk tumbuh bakteri. Langkah-langkahnya meliputi penimbangan bahan, pencampuran dengan air, pemanasan, penetralan, sterilisasi, dan inkubasi sebelum penanaman bakteri.
2. Hasilnya adalah medium cair bening yang siap untuk menumbuhkan bakteri setelah melalui proses sterilisasi dan inkubasi untuk mencegah kontaminasi.
3. Medium ini berfungsi sebagai temp
LAPORAN BAHAN PAKAN DAN FORMULASI RANSUM DAUN KATUK Ilmianisa Azizah
Dokumen tersebut membahas tentang analisis proksimat yang dilakukan untuk mengetahui kandungan nutrisi dalam daun katuk. Metode analisis proksimat meliputi pengukuran kadar air, abu, serat kasar, lemak kasar, protein kasar, dan bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN). Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui kandungan nutrisi dalam daun katuk dengan menggunakan metode analisis proksimat.
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi MikrobaRukmana Suharta
Teknik isolasi mikroba dari sampel kotoran gigi, kulit, dan rambut dilakukan dengan metode cawan tuang di atas medium TEA. Hasilnya menunjukkan adanya 1 koloni dari kotoran gigi, 11 koloni dari kulit, dan 6 koloni dari rambut, yang kemungkinan terkontaminasi oleh jamur Aspergillus dan Rhizopus.
1. Praktikum ini melibatkan penanaman dua jenis bakteri, yaitu Escherichia coli dan Bacillus subtilis, pada medium agar-agar miring. 2. Hasilnya menunjukkan bakteri tumbuh mengikuti goresan zigzag dan tersebar merata, meskipun E. coli dapat tumbuh di atas atau di bawah permukaan sedangkan B. subtilis hanya di bawah permukaan. 3. Praktikum ini bertujuan memahami teknik penanaman bakteri se
Makalah ini membahas peranan mikroorganisme dalam lingkungan, kehidupan sehari-hari, dan kesehatan masyarakat. Secara khusus dijelaskan peranan mikroba dalam air minum, limbah, sungai, dan udara. Keberadaan bakteri coliform dan E. coli dalam air digunakan sebagai indikator kualitas air. Mikroorganisme juga berperan penting dalam proses pengolahan limbah dan daur ulang zat hara.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang filum-filum hewan dalam kingdom Animalia yaitu Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, dan Nemathelminthes. Materi ajar meliputi ciri-ciri, klasifikasi, dan peran setiap filum. Pembelajaran akan dilaksanakan dengan pendekatan konsep lingkungan dan model kooperatif. Siswa akan belajar secara mandiri dan berdiskusi dalam kelompok untuk memahami konsep-konsep terse
Laporan ini membahas tentang pembuatan media PDA (Potato Dextrose Agar) di laboratorium mikrobiologi. Media PDA digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme dengan menyediakan nutrisi seperti karbon, nitrogen, dan zat gizi lainnya. Laporan ini menjelaskan bahan, alat, prosedur pembuatan media PDA, hasil observasi pertumbuhan mikroba, dan manfaat media PDA untuk menumbuhkan kultur mikroba.
RPP Biologi SMA Kelas XI MIA . KD 3. 2 ( mekanisme transpor pada membran) a...almansyahnis .
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas proses-proses yang terjadi di dalam sel, termasuk transportasi melalui membran seperti difusi, osmosis, dan transportasi aktif, serta reproduksi, endositosis, eksositosis, dan sintesis protein. RPP ini bertujuan agar siswa dapat memahami dan menganalisis berbagai proses tersebut sebagai dasar pemahaman bioproses dalam sistem hidup.
Teks tersebut membahas tentang isolasi bakteri untuk mendapatkan kultur murni yang terdiri dari satu jenis bakteri. Beberapa metode isolasi yang disebutkan adalah pengenceran, penuangan, pengesekan, dan pengucilan satu sel. Metode-metode tersebut bertujuan memisahkan satu jenis bakteri dari campuran bakteri lainnya.
Analisis in silico dan aktivitas antioksidan senyawa nano kompleks pada daun ...RafidaAzizah
Skripsi ini membahas analisis senyawa aktif yang berperan sebagai antioksidan pada daun, biji, dan kombinasi daun-biji kelor menggunakan analisis in silico serta menguji aktivitas antioksidan dari senyawa nano kompleks ketiga bahan tersebut. Hasil analisis in silico menunjukkan beta-carotene, kaempferol, quercetin pada daun dan alpha-tocopherol, beta-carotene pada biji berperan sebagai antioksidan. Uji aktivitas antiok
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Biologi kelas X ini membahas tentang materi Protista. RPP ini menjelaskan kompetensi inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, pendekatan, model, metode, dan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam tiga pertemuan.
RPP BIOLOGI KELAS X / KD 3.5 DAN 4.5 (PROTISTA)almansyahnis .
Protista merupakan kelompok organisme eukariotik yang terdiri atas tiga kelompok utama: protista mirip jamur, protista mirip tumbuhan, dan protista mirip hewan. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang identifikasi, klasifikasi, dan peran berbagai jenis protista melalui observasi mikroskopis dan diskusi kelompok.
fermentabilitas & kecernaan in vitro ransum yang diberi kursin bungkil biji j...Aom_Bracho
MERI AFRIYANTI. 2008. Fermentabilitas dan Kecernaan in vitro Ransum yang Diberi Kursin Bungkil Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) pada Ternak Sapi dan Kerbau. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
Penelitian ini bertujuan mengetahui toleransi mikroba cairan rumen ternak ruminansia (sapi dan kerbau) terhadap kursin pada bungkil biji jarak pagar berdasarkan fermentabilitas dan kecern
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi MikrobaRukmana Suharta
Teknik isolasi mikroba dari sampel kotoran gigi, kulit, dan rambut dilakukan dengan metode cawan tuang di atas medium TEA. Hasilnya menunjukkan adanya 1 koloni dari kotoran gigi, 11 koloni dari kulit, dan 6 koloni dari rambut, yang kemungkinan terkontaminasi oleh jamur Aspergillus dan Rhizopus.
1. Praktikum ini melibatkan penanaman dua jenis bakteri, yaitu Escherichia coli dan Bacillus subtilis, pada medium agar-agar miring. 2. Hasilnya menunjukkan bakteri tumbuh mengikuti goresan zigzag dan tersebar merata, meskipun E. coli dapat tumbuh di atas atau di bawah permukaan sedangkan B. subtilis hanya di bawah permukaan. 3. Praktikum ini bertujuan memahami teknik penanaman bakteri se
Makalah ini membahas peranan mikroorganisme dalam lingkungan, kehidupan sehari-hari, dan kesehatan masyarakat. Secara khusus dijelaskan peranan mikroba dalam air minum, limbah, sungai, dan udara. Keberadaan bakteri coliform dan E. coli dalam air digunakan sebagai indikator kualitas air. Mikroorganisme juga berperan penting dalam proses pengolahan limbah dan daur ulang zat hara.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang filum-filum hewan dalam kingdom Animalia yaitu Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, dan Nemathelminthes. Materi ajar meliputi ciri-ciri, klasifikasi, dan peran setiap filum. Pembelajaran akan dilaksanakan dengan pendekatan konsep lingkungan dan model kooperatif. Siswa akan belajar secara mandiri dan berdiskusi dalam kelompok untuk memahami konsep-konsep terse
Laporan ini membahas tentang pembuatan media PDA (Potato Dextrose Agar) di laboratorium mikrobiologi. Media PDA digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme dengan menyediakan nutrisi seperti karbon, nitrogen, dan zat gizi lainnya. Laporan ini menjelaskan bahan, alat, prosedur pembuatan media PDA, hasil observasi pertumbuhan mikroba, dan manfaat media PDA untuk menumbuhkan kultur mikroba.
RPP Biologi SMA Kelas XI MIA . KD 3. 2 ( mekanisme transpor pada membran) a...almansyahnis .
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas proses-proses yang terjadi di dalam sel, termasuk transportasi melalui membran seperti difusi, osmosis, dan transportasi aktif, serta reproduksi, endositosis, eksositosis, dan sintesis protein. RPP ini bertujuan agar siswa dapat memahami dan menganalisis berbagai proses tersebut sebagai dasar pemahaman bioproses dalam sistem hidup.
Teks tersebut membahas tentang isolasi bakteri untuk mendapatkan kultur murni yang terdiri dari satu jenis bakteri. Beberapa metode isolasi yang disebutkan adalah pengenceran, penuangan, pengesekan, dan pengucilan satu sel. Metode-metode tersebut bertujuan memisahkan satu jenis bakteri dari campuran bakteri lainnya.
Analisis in silico dan aktivitas antioksidan senyawa nano kompleks pada daun ...RafidaAzizah
Skripsi ini membahas analisis senyawa aktif yang berperan sebagai antioksidan pada daun, biji, dan kombinasi daun-biji kelor menggunakan analisis in silico serta menguji aktivitas antioksidan dari senyawa nano kompleks ketiga bahan tersebut. Hasil analisis in silico menunjukkan beta-carotene, kaempferol, quercetin pada daun dan alpha-tocopherol, beta-carotene pada biji berperan sebagai antioksidan. Uji aktivitas antiok
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Biologi kelas X ini membahas tentang materi Protista. RPP ini menjelaskan kompetensi inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, pendekatan, model, metode, dan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam tiga pertemuan.
RPP BIOLOGI KELAS X / KD 3.5 DAN 4.5 (PROTISTA)almansyahnis .
Protista merupakan kelompok organisme eukariotik yang terdiri atas tiga kelompok utama: protista mirip jamur, protista mirip tumbuhan, dan protista mirip hewan. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang identifikasi, klasifikasi, dan peran berbagai jenis protista melalui observasi mikroskopis dan diskusi kelompok.
Similar to Pengaruh Konsentrasi Pakan Hijauan Sorghum (Sorghum bicolor) Terhadap Kandungan VFA, Ammonia, Populasi Bakteri Total, Populasi Protozoa Total, Sintesis Protein Mikroba Cairan Rumen Kerbau Secara In Vitro.
fermentabilitas & kecernaan in vitro ransum yang diberi kursin bungkil biji j...Aom_Bracho
MERI AFRIYANTI. 2008. Fermentabilitas dan Kecernaan in vitro Ransum yang Diberi Kursin Bungkil Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) pada Ternak Sapi dan Kerbau. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
Penelitian ini bertujuan mengetahui toleransi mikroba cairan rumen ternak ruminansia (sapi dan kerbau) terhadap kursin pada bungkil biji jarak pagar berdasarkan fermentabilitas dan kecern
Analisis kadar karbohidrat Spirulina platensis pada media kultur berbeda. Penelitian ini menganalisis kadar karbohidrat Spirulina platensis yang dikultur pada media Zarrouk dan Johnson. Hasil penelitian menunjukkan kadar karbohidrat tertinggi pada fase log dan stasioner ditemukan pada kultur yang dikultur pada media Johnson."
Konservasi plasma nutfah merupakan upaya penting untuk melestarikan sumber daya genetik tanaman pangan yang sangat beragam di Indonesia. Plasma nutfah perlu dikarakterisasi, dievaluasi, dan disimpan dalam basis data serta fasilitas laboratorium untuk mendukung program pemuliaan tanaman.
Laporan praktikum inokulasi mikroorganisme membahas proses inokulasi bakteri dari medium lama ke medium baru dengan tingkat sterilitas dan ketelitian tinggi untuk mendapatkan biakan murni. Laporan ini juga menjelaskan pengaruh pemberian inokulum dan unsur nitrogen terhadap pertumbuhan bakteri dalam media."
Skripsi ini membahas potensi perasan daun pepaya dalam menurunkan jumlah makrofag pasca gingivektomi pada tikus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perasan daun pepaya dapat menurunkan jumlah makrofag dan seberapa lama efektifitasnya. Penelitian ini menggunakan 48 ekor tikus yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan perlakuan, kemudian dilakukan gingivektomi dan pemberian per
Dokumen tersebut merupakan ringkasan materi orientasi perkuliahan fisiologi hewan yang mencakup pengantar tentang tujuan perkuliahan untuk mewujudkan inovasi pembelajaran, daftar materi perkuliahan seperti nutrisi, respirasi, sirkulasi darah, dan metabolisme, serta penjelasan tentang pengalaman belajar dan evaluasi mahasiswa.
Uji Kandungan Boraks pada Bakso di Kabupaten Jember (Studi Warung Bakso di Kecamatan Sumbersari); menguji kandungan boraks pada bakso di warung-warung bakso di Kecamatan Sumbersari untuk mengetahui apakah bakso mengandung boraks atau tidak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pengambilan sampel bakso dari 35 warung bakso kemudian diuji di laboratorium. Hasilnya menunjukkan bahwa dari 35
Kajian keragaman morfologi, autentikasi molekuler, perkiraan waktu divergensi, dan struktur genetik populasi ikan kerapu (famili Serranidae) dari kawasan perairan Pulau Madura, Jawa Timur, Indonesia
Dokumen ini membahas pengaruh sistem bioflok dan suplementasi pakan sinbiotik terhadap pertumbuhan dan profil mikroba ikan nila. Sistem bioflok memanfaatkan agregat mikroorganisme untuk meningkatkan kualitas air dan sumber nutrisi serta menghambat patogen. Pakan sinbiotik merupakan kombinasi probiotik dan prebiotik yang dapat meningkatkan penyerapan nutrisi, menghambat patogen, dan memodulasi kekebalan tubuh i
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlakuan matriconditioning plus bakterisida sintetis atau nabati yang efektif mengendalikan hawar daun bakteri pada benih padi dan meningkatkan mutu benih. Bakterisida sintetis Agrept dan bakterisida nabati minyak serai wangi efektif menghambat pertumbuhan bakteri penyebab hawar daun. Perlakuan matriconditioning plus Agrept atau minyak serai wangi menurunk
1. Uji Unsur-Unsur Protein
Setelah dilakukan pengujian unsur-unsur protein, dapat disimpulkan bahwa albumin mengandung unsur protein, yaitu nitrogen dan oksigen. Susu mengandung nitrogen, hidrogen, dan oksigen. Tempe mengandung nitrogen, hidrogen, oksigen, dan karbon. Seadngkan kuning telur mengandung nitrogen, oksigen, dan karbon.
2. Uji Kelarutan Albumin
Protein albumin dapat larut pada air (H2O), asam (HCl), basa (NaOH), dan garam encer (NaCO3). Karena semua campuran tidak menghasilkan endapan. Namun kelarutan protein akan berkurang jika ditambahkan garam anorganik, karena terjadi kompetisi antara garam anorganik dengan molekul protein untuk mengikat air.
3. Uji Biuret
Pada uji biuret yang menghasilkan warna soft ungu adalah albumin. Albumin mengandung dua atau lebih ikatan peptida, sehingga ikatan peptidanya panjang. Namun pada kuning telur, susu, dan tempe menghasilkan warna biru dikarenakan kadar protein setiap bahan berbeda, sehingga jumlah ikatan peptidanya berbeda. Hal ini mengakibatkan warna yang dihasilkan akan berbeda juga.
4. Uji Nnhidrin
Albumin, susu, tempe, dan kuning telur menunjukkan adanya warna ungu yang menunjukkan kadar protein tinggi karena ikatan peptidanya panjang. Warna ungu juga berarti protein tersebut mempunyai gugus asam amino bebas. Sedangkan pada arginin, warna yang dihasilkan bening artinya tidak menunjukkan adanya asam amino bebas.
Skripsi ini membahas formulasi produk pangan darurat berbahan dasar tepung ubi jalar, tepung pisang, dan tepung kacang hijau menggunakan teknologi intermediate moisture foods (IMF). Tujuannya adalah menentukan pola isotermi sorpsi bahan baku dan campurannya serta menghasilkan prototipe pangan darurat. Hasilnya adalah tiga formula awal berdasarkan kandungan nutrisi. Penentuan isotermi sorpsi menunjukkan kemiripan pola
Similar to Pengaruh Konsentrasi Pakan Hijauan Sorghum (Sorghum bicolor) Terhadap Kandungan VFA, Ammonia, Populasi Bakteri Total, Populasi Protozoa Total, Sintesis Protein Mikroba Cairan Rumen Kerbau Secara In Vitro. (20)
Pengaruh Konsentrasi Pakan Hijauan Sorghum (Sorghum bicolor) Terhadap Kandungan VFA, Ammonia, Populasi Bakteri Total, Populasi Protozoa Total, Sintesis Protein Mikroba Cairan Rumen Kerbau Secara In Vitro.
1. ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin. Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT atas segala karunia dan rahmat-Nya sehingga penelitian dan penulisan skripsi
ini dapat diselesaikan. Skripsi ini berjudul Pengaruh Konsentrasi Pakan Hijauan
Sorghum (Sorghum bicolor) Terhadap Kandungan VFA, Ammonia, Populasi
Bakteri Total, Populasi Protozoa Total, Sintesis Protein Mikroba Cairan
Rumen Kerbau Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis berdasarkan hasil penelitian
yang penulis lakukan mulai bulan Juni sampai bulan Agustus 2014 bertempat di
Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (PAIR) Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
bagian bidang Peternakan, Kelompok Peternakan, Jakarta.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yaitu :
1. Bapak Dr. Aziz Taba selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas
Islam As-Syafi’iah yang telah membimbing dan memberikan motivasi kepada
penulis.
2. Orang tua penulis yang selalu mendoakan dan memberi dukungan baik moril
dan materiil kepada penyusun.
3. Bapak Dr. Irawan Sugoro, M.Si. selaku pembimbing I yang memberikan
bimbingan, saran, nasihat dan pengarahan tentang penelitian dan penulisan
skripsi.
4. Bapak Jumran Waris, M.Sc selaku pembimbing II yang senantiasa
memberikan informasi- informasi, saran dan pengarahan dalam melakukan
penelitian dan penulisan skripsi.
2. iii
5. Ibu Hudayah, MSi selaku Ketua Program Studi Biologi Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Islam As-Syafi’iah Jakarta.
6. Seluruh Dosen Jurusan Biologi yang telah memberi ilmunya sehingga
bermanfaat bagi penulis.
7. Seluruh staf PAIR BATAN yang telah membantu dan memberikan bimbingan
kepada penulis.
8. Teman- teman Praktek Kerja Lapangan (PKL) Universitas Islam Negri (UIN)
Jakarta (wiwi dan nita) yang telah membantu selama penelitian berlangsung.
9. Teman- teman biologi angkatan 2010 yang telah memberikan dukungan dan
bantuannya.
10. Yang tersayang dan tercinta, Abang Hendrik Tyo (Bank Indonesia, Jakarta)
yang telah memberikan semangat dan motivasi kepada penulis.
11. Serta semua pihak yang telah berjasa dan tidak dapat disebutkan namanya satu
persatu.
Penulis memahami bahwa kesempurnaan hanya milik Allah SWT, oleh karena
itu besar harapan penulis adanya sumbangan pemikiran dan saran yang membangun
dari berbagai kalangan untuk perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat
bagi pembaca.
Jakarta, Februari 2015
Penulis
3. iv
PENGARUH KONSENTRASI PAKAN HIJAUAN SORGHUM (Sorghum
bicolor) TERHADAP SINTESIS PROTEIN MIKROBA CAIRAN RUMEN
KERBAU SECARA IN VITRO
Oleh
HILYATI MELIDA PUTRI
2620120011
Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan di hadapan
Komisi Ujian Lisan pada tanggal 26 Februari 2015
Pembimbing Utama Pembimbing Anggota
Dr. Irawan Sugoro, M. Si Drs. Jumran Waris
Ketua Program Studi Biologi
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam As-Syafi’iah
Hudayah, SSc., MSi
4. v
ABSTRAK
Hilyati Melida Putri. 2620120011. 2015. Pengaruh Konsentrasi Pakan Hijauan
Sorghum (Sorghum bicolor) Terhadap Kandungan VFA, Konsentrasi Ammonia,
Populasi Bakteri, Populasi Protozoa, Sintesis Protein Mikroba Cairan Rumen Kerbau
Secara In Vitro.
Salah satu masalah dalam peningkatan produktifitas ternak ruminansia adalah faktor
pakan karena penyediaan pakan tidak kontinyu baik kuantitatif maupun kualitatif.
Oleh sebab itu, banyak dilakukan litbang untuk menemukan sumber pakan yang
berpotensi. Tahapan awal untuk mengetahui potensi sebagai pakan ternak adalah
pengujian secara in vitro. Pengujian ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan
radioisotop P-32 untuk suplemen pakan yang mengandung sumber karbon sederhana
sedangkan untuk pengukuran pakan hijauan yang mengandung sumber karbon
kompleks belum dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan adanya
pengaruh pemberian konsentrasi pakan hijauan sorghum terhadap pH, VFA, konsentrasi
ammonia, populasi bakteri, populasi protozoa, dan sintesis protein mikroba rumen kerbau
secara in vitro di dalam tabung 50 ml. Penelitian ini dilakukan dengan 4 jenis perlakuan
yaitu 50, 100, 200 mg dan tanpa perlakuan. Pencuplikan sampel dilakukan pada jam ke- 0,
2, 5, 24, 48 dan 72 jam. Parameter yang diuji adalah nilai pH, konsentrasi ammonia,
konsentrasi VFA, populasi bakteri total, populasi protozoa total, dan sintesis protein
mikroba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi cairan rumen setelah diberikan
perlakuan mengalami pengaruh terhadap sintesis protein mikroba sedangkan pH, konsentrasi
ammonia, konsentrasi VFA, populasi bakteri total dan populasi protozoa total secara
statistik memberikan hasil yang berbeda tidak nyata (P≤0,05). Kondisi optimum untuk
cairan rumen kerbau yang diberi hijauan sorghum dengan perlakuan konsentrasi 200 mg
dimana sintesis protein bakteri 25,07 mg dan sintesis protein protozoa 33,77 mg inkubasi
jam ke-24.
Kata kunci : sorghum, fermentasi ruminansia, in vitro
xiii + 63 hlm (gambar, tabel, lampiran)
Bibliografi (1967 - 2009)
5. vi
ABSTRACT
In Vitro Research of Sorghum bicolor on pH, Ammonia Concentration, VFA
Concentration, Total of Protozoa and Bacteria Population, Microbial Protein
Synthesis of Rumen Fermentation.
The fisrt stage of feed research for ruminant is in vitro test. This test can be utilized
radioisotopes of P-32, usually for analysis of feed with simple carbon source, while for feed
forages with complex carbon source such as sorghum not yet done. Therefore, a lot of
research and development conducted to find potential sources of feed. Early stages to
determine the potential for animal feed is in vitro testing. The purpose of this research is to
know the effect of different concentration of sorghum forages on fermentation (pH, VFA,
ammonia, population of bacteria, population of protozoa, and microbial protein synthesis) of
buffalo rumen liquid by in vitro method. This research were 50, 100, 200 mg of sorghum
forages and control (only rumen liquid). Sampling were taken at 0, 2, 5, 24, 48 and 72
hours. Tested parameters are pH value, the concentration of ammonia, VFA concentration,
the total bacterial population, the total population of protozoa and microbial protein
synthesis. The result showed that the condition of a liquid rumen was influenced by the
different of sorghum forages concentration only for microbial protein synthesis (P≤0.05).
Optimum conditions was occurred on treatment with concentration 200 mg where the
protein synthesis of bacteria and protozoa was 25,07 mg and 33,77 mg respectively after
incubation 24 hours.
Keywords : Sorghum bicolor, ruminal fermentation, in vitro
xiii + 63 pages (pictures, table, enclosures)
Bibliography (1967- 2009)
6. vii
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 04
Mei 1990 dari pasangan Bapak Drs. Ahmad Dimyati,
MKom dan Ir. Liestyowati, ME.
Penulis mengawali pendidikan dasarnya di
Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jatiwaringin V, Jakarta
Timur pada tahun 1995 dan diselesaikan pada tahun
2001. Pendidikan lanjutan pertama dimulai oleh penulis pada tahun 2001 di
Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 51 Jakarta Timur dan diselesaikan
pada tahun 2004 di SMPI As-Syafi’iah. Penulis kemudian melanjutkan ke
Sekolah Menengah Umum Negeri (SMUN) 113 Jakarta Timur pada tahun 2005
daan lulus pada tahun 2008 di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 5 Maguwoharjo,
Sleman Yogyakarta.
Penulis diterima sebagai mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta
(UNY) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) pada tahun
2008 jurusan Pendidikan Biologi Murni melalui program SM (Seleksi Mandiri
UNY). Penulis aktif dalam kegiatan Training In House ESQ yang rutin diadakan
oleh pihak kampus UNY. Penulis kemudian mengakhiri pendidikan-Nya di
Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam As-Syafi’iah jurusan
Biologi (Mikrobiologi Lingkungan) pada bulan Februari tahun 2015.
7. viii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................iv
ABSTRAK ..................................................................................................................v
ABSTRACT ..............................................................................................................vi
RIWAYAT HIDUP ..................................................................................................vii
DAFTAR ISI ............................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................xi
DAFTAR TABEL ....................................................................................................xii
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................................xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian .............................................................................1
B. Rumusan Masalah Penelitian .......................................................................3
C. Tujuan Penelitian .......................................................................................3
D. Manfaat Penelitian ...................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Ternak Ruminansia ......................................................................................4
B. Pakan Hijauan dan Penelitian Ternak ..........................................................8
8. ix
C. Penentuan Kecernaan Pakan In Vitro ........................................................10
D. pH ..............................................................................................................12
E. VFA .........................................................................................................13
F. Ammonia (NH3)
............................................................................................15
G. Bakteri Rumen ..........................................................................................17
H. Protozoa Rumen .........................................................................................18
I. Sintesis Protein Mikroba ............................................................................19
J. Tanaman Sorghum ....................................................................................20
K. Manfaat Sorghum ....................................................................................21
Halaman
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................................24
B. Alat dan Bahan ...........................................................................................24
C. Variabel Penelitian .....................................................................................25
D. Cara Kerja ..................................................................................................26
E. Analisis Data ..............................................................................................31
Halaman
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Nilai pH .....................................................................................................32
B. Konsentrasi Ammonia
...................................................................................33
C. Konsentrasi Volatille Fatty Acid (VFA) ...................................................36
9. x
D. Populasi Protozoa Total ............................................................................37
E. Populasi Bakteri Total ...............................................................................38
F. Sintesis Protein Mikroba ............................................................................41
Halaman
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...............................................................................................46
B. Saran .........................................................................................................46
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................47
LAMPIRAN ..........................................................................................................51
10. xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 1 Saluran pencernaan kerbau............................................................................4
Gambar 2 Tanaman sorghum.......................................................................................20
Gambar 3 Nilai pH cairan rumen ..............................................................................31
Gambar 4 Konsentrasi Ammonia cairan rumen
...........................................................33
Gambar 5 Konsentrasi VFA cairan rumen ................................................................35
Gambar 6 Populasi protozoa total ...............................................................................37
Gambar 7 Populasi bakteri total ................................................................................39
Gambar 8 Sintesis protein bakteri ..............................................................................40
Gambar 9 Sintesis protein protozoa ...........................................................................41
11. xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 1 Kandungan sorghum dibanding sumber pakan lain .................................................23
Tabel 2 Komposisi media perlakuan dengan konsentrasi sorghum ......................................26
12. xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 1. Kerangka berpikir ...................................................................................51
Lampiran 2. Skema kerja ...........................................................................................52
Lampiran 3. Komposisi perlakuan sorghum vs media rumen ....................................53
Lampiran 4. Hasil pengukuran pH, VFA, dan ammonia
................................................53
Lampiran 5. Hasil pengukuran populasi mikroba ......................................................54
Lampiran 6. Hasil pengukuran sintesis protein mikroba ...........................................55
Lampiran 7. Dokumentasi persiapan penelitian ..........................................................56
Lampiran 7. Alat dan Instrumen Penelitian ...............................................................57
Lampiran 8. Analisis Uji Ragam Anova ...................................................................58
Lampiran 9. Uji Korelasi ……………………………………………………………63