MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
TEORI KONSEP PERKEMBANGAN HEWAN amytenz.pptx
1.
2. Pengertian
• Pertumbuhan adalah peristiwa perubahan ukuran
(volume) pada makhluk hidup yang terjadi selama masa
hidupnya sebagai akibat dari perbanyakan sel dan
pembesaran ukuran (volume) sel yang tidak dapat balik
(irreversible), yaitu makhluk hidup yang telah tumbuh
besar tidak akan balik lagi ke ukuran semula.
• Bertambahnya sel karena adanya pembelahan sel yang
terjadi terus menerus, sedangkan pembesaran ukuran sel
disebabkan oleh adanya penambahan material sel.
• Pertumbuhan dapat diukur dengan alat ukur berat,
panjang, dan jumlah yang disebut auksonometer (busur
pertumbuhan).
3. • Perkembangan, yaitu suatu proses perkembangan
makhluk hidup menuju tingkat kedewasaan yang
ditandai dengan adanya perubahan struktur dan
fungsi masing-masing organ tubuh hingga
perubahan yang terjadi semakin kompleks.
• Perkembangan = pertumbuhan + diferensiasi
4. PERBEDAAN ANTARA PERTUMBUHAN DENGAN
PERKEMBANGAN
• Pertumbuhan
- dapat diukur secara
kuantitatif karena
mudah diamati.
- ada perubahan
jumlah dan ukuran.
- dapat dinyatakan
dengan angka, grafik,
dsb.
Perkembangan
- tidak dapat dinyatakan
secara kwantitatif,
melainkan secara
kualitatif karena terjadi
perubahan menuju
tingkat kedewasaan
/pematangan
organisme.
5.
6.
7.
8. Perkembangan:
merupakan aksi gen dalam:
- membentuk organisme baru dari beberapa bagian
organisme induk
- mempertahankan atau meningkatkan ukuran
organisme
- memperbaiki kerusakan atau kehilangan bagian
tubuh organisme
Serangkaian proses transformasi yang progresif
9. PERKEMBANGAN
Transformasi (perubahan) dari suatu keadaan ke
keadaan lain yang progresif dan relatif permanen
• Susunan
• Fungsi
• Komposisi
Pola perkembangan:
• pembelahan
• gerakan morfogenetik
• diferensiasi
• pertumbuhan
Ke arah yang lebih maju
10. • Mitosis
• Tidak tumbuh
• Inti sel semakin lama kecil
• Jumlah sitoplasma semakin sedikit
• Pembelahan memp. pola tertentu
• Gerakan menghasilkan bentuk
• Gerakan sejumlah sel penataan diri lapisan
lembaga (ektoderm, mesoderm, endoderm)
11. • Invaginasi
• Evaginasi
• Involusi
• Epiboli
• Migrasi
• Delaminasi
• Gerakan amoeboid
Perubahan yang terjadi pada sel/jaringan sehingga
mempunyai struktur dan fungsi spesifik
Lebih detail dalam GASTRULASI
4. Pertumbuhan
proses pertambahan ukuran (panjang, berat,
volume) yang bersifat kuantitatif
12. TEORI PERKEMBANGAN HEWAN
1665: Robert Hooke menemukan mikroskop
1672: R.de Graaf menemukan sel telur dalam
folikel ovarium
1677: Hamm & Leuwenhoek menemukan
spermatozoid
Mendasari teori Perkembangan Hewan
13. 1. TEORI PREFORMASI
Di dalam gamet terdapat miniatur makhluk hidup
(homunkulus) yang akan berkembang menjadi
individu baru.
a. Aliran ANIMAKULIS
- Laki-laki berperan dan bertanggung jawab
terhadap terhadap pembentukan generasi
penerus
- Sel telur merupakan tempat tumbuh dan ber
kembangnya homunkulus yang terdapat di
dalam sperma
14. b. Aliran OVULIS
- Perempuan bertanggung jawab terhadap
pembentukan individu baru
- Sperma hanya sebagai perangsang
pertumbuhan homunkulus yang terdapat di
dalam sel telur
Spallanzani (1729-1799): gamet jantan maupun
betina berperanan penting dalam pembentukan
individu baru mematahkan TEORI PREFORMASI
15. 2. TEORI EPIGENESIS
Dasar:
- Caspar Friedrich Wollf (1759): perkembangan
embrio terjadi melalui pertumbuhan secara
progressif dan diferensiasi
- Roux: bagian dari zigot tidak menunjukkan diferen-
siasi, tetapi mempunyai kemampuan untuk mem-
bentuk setiap bagian tubuh janin
- Driesch: setiap bagian dari sel telur merupakan
suatu sistem yang harmonis dan equipotensial
dapat berkembang menjadi janin yang sempurna
16. TEORI EPIGENESIS
Perkembangan embrio terjadi melalui pertumbuhan
progresif. Setiap bagian dari sel telur dapat tumbuh
dan berkembang menjadi janin yang sempurna
17. 3. TEORI REKAPITULASI
Ernst Haeckel (1866): Ontogeni (urutan
perkembangan individu) merupakan pengulangan
yang tidak sempurna dan merupakan percepatan
dari filogeni (perkembangan selama periode evolusi)
18. 4. TEORI PLASMA GERMINAL
Weismann (1883):
a. Dalam proses pembentukan individu baru, sel
telur & sperma memberikan kontribusi yang sama
dalam hal kromosom baik secara kualitatif
maupun kuantitatif.
b. Kromosom:
- membawa sifat-sifat menurun pada individu
baru
- sebagai dasar kelangsungan hidup antar
generasi
19. Dalam perkembangan embrio, walaupun sel-sel
embrio membelah menjadi belahan2 yang sama,
tetapi setiap sel memiliki determinan inti yang
berbeda, kecuali sel-sel yang ditentukan menjadi sel
kelamin memiliki seluruh determinan inti.
-Jalur sel germinal bersifat kekal, jalur sel somatik
bersifat temporer.
- Pewarisan sifat induk pada keturunan terjadi
melalui jalur sel kelamin, bukan sel tubuh.
20. BAGAN PERKEMBANGAN
SPERMA SEL TELUR
SEGMENTASI
FERTILISASI
ZIGOT
BLASTULASI
GASTRULASI
NEURULASI
ORGANOGENESIS
LAHIR/ MENETAS
PERKEMBANGAN
PRALAHIR/ PRENATAL/
PRATETAS
PERKEMBANGAN
PASCA LAHIR/
POSTNATAL
NEONATUS
INFANT
DEWASA
TUA
MATI
21. HUBUNGAN DENGAN BIDANG ILMU LAIN
Perkembangan
Hewan
Anatomi
Histologi
Genetika
Fisiologi
Endokrinologi
Biokimia