SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
ANTOMI
VERTEBRATA
HASYIM AS’ARI, M.PD.
Ciri Khusus Anatomi Vetebrata
 Pada Hewan tingkat rendah endoskletonnya berupa tulang rawan, sedanhkan hewan tingkat tinggi tulang
sejati, skeleton berfungsi sebagai pelindung organ yang ada didalamnya, cranium (otak), arcus vesceralis
(insang ikan)
 Skeleton umumnya terdapat otot yang mendukung koordinasi gerak, hewan yang hidupnya di darat otot telah
berkembang dengan baik
 Organ pencernaan (tractus digestivum leteeknya memanjang sebelah ventrak, umumnya rongga mulut telah
dilengkapi lidah dan gigi, saluran pencernaan bermuara pada anus. Dilengkapi kelenjar yang membantu dalam
pencernann (ludah, hati, pancreas, dll).
 Sistem peredaran darah (circulatoria), terdiri atas pembuluh dengan jantung (cor) sebagai pusat, yang
umumnya jantung terdiri menjadi empat ruangan. Sistem pembuluh darah didukung dengan sistem
lymphaticus yang mendukung proses pengambilan plasma darah dari jaringan-jaringan
 Pada hewan tingkat rendah (ikan) sistem pernapasan (respiratoria) menggunakan insang, sedangkan pada
hewan yang lebih maju sistem pernapasan telah menggunakan paru-paru (pulmo)
 Sistem pembuangan (excresitoria) terdiri atas ginjal (ren) dengan muara didekat anus, pada hewan tingkat
rendah alat ekstretoria tidak bersekmen dan berfungsi untuk membersihkan darah. Sedangkan pada hewan
yag lebih maju terdapat vesica urinaria (kantong kemih) dapat digunakan sebagai penampungan urine
semntara.
Ciri Khusus Anatomi Vetebrata
 Sistem syaraf (nervorum) terdiri dari sistem syaraf pusat (centralis) dan sistem syaraf perifer (periforium).
Sistem syaraf pusat terdiri dari encephalon (otak) dan medulla spinalis (sumsum tulang belakang). Otak telah
mengalami difersifikasi secara struktur dan fungsi terdiri atas haemisphaerium dan cerebellum sedangkan
pada hewan tingkat tinggi telah mengami pembesaran.
 Sudah terdapat beberapa kelenjar endokrin penghasil hormone, yang mendukung berbagai fungsi metabolic
 Hewan yang tergolong vertebrata memiliki organ kelamin jantan dan betina terpisah, masing-masing kelamin
memiliki sepasang gonad dengan muara didekat anus
SUPER KELAS PISCES
 Kelas Agnata
• Agnata puba (Ostracoderma), yang masih hidup kelompok subkelas
Cyclostomata, dengan ciri mulut membulat Spesies Polistotrema stouti dan
Petromyzon marinus.
 Struktur anatomi dan fungsi
• kelompok hewan ini masih sangat sederhana, dengan ciri khusus tidak
memiliki rahang
Ciri-ciri Khusus Agnata
 Sistem skeleton (rangka0 adalah notochord sebagagai sumbu tubuh, berupa batang silindris yang
diliputi oleh jaringan ikat, pada bagian cranial yaitu bagian arches visceralis, penyokong bagian inssang
terdiri tulang rawan.
 Sistem otot (musculus) bentuk dan susunan masih sangat sederhana, pada bagian badan dan ekor
masih tersusun otot pendek dan bagaian otot lidah bersisfat menarik (refractor) dan menjulurkan
(protrotae)
 Sistem pencernaan (digestoria) terdiri dari mulut yang terdapat bagian ventral dari kepala, terdapat
pharynx dan oesophagus terletak pada bagian dorsal. Umumnya tidak mempunyai lambung sehingga
makanan dari oesophagus akan bergerak ke usus (intestinum). Usus terdapat lekukan spiral dsebut
typhosole atau spiral.
 Sistem peredaran darah (circulatoria), jantung (cor) terletak pada bagian posterior dari kantung
branchialis atau dalam rongga pericardium yang berhubungan dengan rongga coelom. Jantung terdiri
atas atriculum dan ventriculum dengan dinding tebal.
 Sistem syaraf (nervorum), organ-organ otak terdiri atas bagaian lobus olfactorius dan hemisphericus
cerebralis (diencephalon). Bagaian bawah dienchepalon terdapat infundibulum dan bagain bawah
terdapt sruktur pineal. Otak tengah terdapat llobus optilus yang terletak dibagian dorsal. Otak bagain
belakang terdapat cerebellum berupa tonjolon kecil yang terletak pada bagian dorsal dan bagian
terventralotak belakang terdapat medulla oblongata.
Kelas Chondrichthyes
 Ikan bertulang rawan, dengan dicirikan sebagai berikut;
• Gigi bentuknya keras, bagian intestinum terdapat klep spiral
(typhosole). Sceleton sebagaian besar tulang rawan.
• Peredaran darah (jantung) terdiri atas satu rongga ventriculum.
Hanya berisi darah dari vena dan terdapat beberapa pasang arcus
aorticus.
• Sistem pencernaan organ lambung (ventriculus) berbentuk sperti U,
bagaian posteriornya terdapat sphingter pylorus, hati dilengkapi
vesica felera (kantong empedu) serta dilengkapi kelenjar pancreas.
Kelas Osteichthyes
 Ikan bertulang keras, dengan dicirikan sebagai berikut;
• Sceleton (rangka) Sebagian besar sejati, beberapa jenis ada yg
bertulang rawan, vertebrae mempunyai bentuk yg bermacam-
macam, serta tipe sirip ekor (pinae caudalis) adalah
hemocercal.
• Sistem peredaran darah jantung terdiri atas dua ruangan;
auriculum dan ventriculum, dilengkapi dengan sinus venosus
dan conus arterium, digunakan utk menampung darah dari
vena, yang didukung dengan 4 pasang arcus aorticus.
• Respirasi dilakukan dengan beberapa pasang insang
yangterletak pada arcus branchius yang terdapat pada celah
insang, pada kedua tepi pharynx, tertutup operculum.
Dilengkapi gelembung renang (vesica pneumatica),
pneumatica mempunyai saluran (ductus pneumaticus).
• Sistem syaraf dilengkapi 10 pasang nervi cranialis.
• Sistem reproduksi mempunyai sepasang gonad, umumnya
bersifat ovipar, pembuahan secara eksterna.
Anatomi sirip ekor (pinae caudalis)
 Tipe protocercal, ciri-ciri, antara lain columna vertebralis
memanjang sampai pada ujung ekor, ujung ekor tumpul
 Tipe diphicercal, pada columna vertebralis-nya memanjang
sampai ke ujung ekor, tetapi bentuk ujung ekornya runcing
 Tipe homocercal, columna vertebralis yang pada ujungnya
berbentuk agak membelah ke arah bawah dan bentuk dari
ujung ekor terdiri atas dua bagian.
 Tipe heterocercal, yaitu bentuk columna vertebralis-nya
memanjang ke arah salah satu ujung ekor yang bentuknya lebih
panjang, biasanya ujung ekornya terbagi dengan panjang tidak
sama, tipe ini terdiri atas dua bentuk, yaitu 1) epicercal, 2)
hypocercal.
Kelas Amphibia
 Ciri Khusu Pada Amphibia
• Kulit katak tersusun oleh epidermis dan dermis, lap. Epidermis
bagaian bawah terdapat lapisan sel germ menghasilkan sel
jangat yang dapat terkelupas. Pada dermis banyak ditemukan
sel syaraf dan pembuluh darah. Pada lap. dermis terdapat
pigmen chromatophore sebagai pengatur perubahan warna
(melanophore/hitam dan coklat, Lipophora/ merah atau
kuning, dan guanophora berisi kristal2 putih).
• Rangka (sceleton) tersusun atas endoskeleton yang disokong
oleh bagian2 yang lunak. Rangka berfungsi melindungi organ
dalam dan tempat melekatnya oto. Endosceleton utama adalah
cranium, skeleton trunci (rangka badan) terdiri vertebrae dan
sternum (tulang dada), dan skeleton appendiculare (tulang
anggota gerak)
Lanjut Ciri Khusus Amphibi
 Sistem Otot, pada katak didukung oleh otot2 yang struktur dan bentuk
berbeda-beda, dan terjadi modifikasi yang berhubungan dengan Gerakan
yang kompleks dari extremitas.
 Sistem pencernaan (digestivus) tersusun oleh cavum oris, yang
berhubungan dengan pharynx, oesophagus, ventriculus. Bagaian
ventriculus anterior berbentuk besar (cardiac), posterior bentuknya kecil
(pylorus), stomach (lambung) menuju intestinum, intestinum crasum serta
rectum anus, dan cloaca. Pada rima oris terdapat gigi dan lidah (lingua)
yang dapat dijulurkan.
 sistem peredaran darah (circulatoria) terdiri atas jantung (cor), arteri,
kapiler, venae, pembuluh2 lympha serta cairan darah dan lympha. Jantung
katak termasuk organ muscular terbagai menjadi lima bagian; epicardium
(dinding bagian dalam), pericardium (bagian luar), ventriculum (sebelah
posterior), ototnya tebal, dua antrium (dextra dan sisnistra) terletak
disebalah anterior ventriculum. Anatara atrium dan ventriculum terdapat
valve (klep/selaput). Rongga sinus venosus berbentuk seperti
segitigaterletak di bagaian dorsan anterior jantung, yang berasal dari
ventriculus cordis.
Lanjut Ciri Khusus Amphibi
 Sistem pernapasan (respiratoria) terdiri dari pulmo (paru-paru)
dan cutan (kulit). Paru-paru katak terdiri atas dua lopi yang
elastis, dan dilengkapi celah kecil (alviola) dengan dilengkapi
pembuluh2 kapiler. Lobi dihubungkan dengan saluran pendek
(saluran bronchi), kedua bronchi menyatu kearah larynx (kotak
suara), yang didukung oleh organ glottis. Otot yang bekerja
saat bernapas antaralain; musculus sternochyoideus, musculus
geniohyoideus, dan musculus obliqus externa. pada saat berudu
kata bernapas dengan insang yang merupakan perluasan dari
ephitel larynx yang banyak pembuluh darah.
 Sistem reproduksi atau sistem genitalis terdiri jantan dan betina.
Pada katak jantan terdapat sepasang testes yang terletak pada
bagian permukaan dari ujung anterior ren (ginjal) bentuknya
oval. Ovarium bentuknya melipat-lipat dilengkapi banyak lobi,
ovarium yang hamper matang akan menempati seluruh coelom.
Ujung anterior oviduct terdapat celah (osteum abdominale)
yang terletak pada basis pulmo (paru-paru). Ujung melebar dan
pada ujung akhir menyempit dan bermuara pada cloaca.
Kelas Reptilia
 Ciri Antomi Reptilia:
• integumen, umumnya tidak mengandung
kelenjar keringat. Pada chelonia mempunyai
glandula axillaris inguinalis yang berbau
spesifik, juga pada crocodilia mempunyai
glandula analis yang menghasilkan bau yang
spesifik untuk menarik lawan jenisnya. Sedang
pada sebagian besar ular pada bagian ventral-
nya ditutup oleh squamae bentuknya besar-
besar dan tersusun transversal, pada beberapa
jenis kadal squama-nya berdeferensiasi
menjadi berbentukspina.
• Endosceleton dari sebagian reptilia,
mempunyai centra vertebrae yang mempunyai
tipe procela. sistem otot kompleks
dibandingkan amphibia. Akan tetapi, yang
khusus pada kelompok hewan reptilia adalah
mempunyai carapace, yaitu lapisan kulit pada
bagian dorsal dan lapisan plastron pada bagian
ventral
Lanjut Anatomi Reptilia
 Sistem pencernaan (digestorium), umumnya tidak terjadi proses pencernaan di mulut,
namun pada riptilia terrestrial masih terdapat glandula supra orbitalis dan glandula infra
orbitalis yang aktif. Umumnya gigi kuat, runcing seperti alat pencengkram.
 ular mempunyai kelenjar racun modifikasi dari kelenjar parotis atau glandula labialis
superior. Kelenjar mengeluarkan sekret karena adanya kontraksi dari otot
capitomandibularis superficialis. Lidah (lingua) bentuknya pipih dan bercabang dua
melekat pada dasar cavum oris.
 Pada reptiala yang hidup di air bagian belakang lidah terdapat lipatan transversal. Lipatan
tersebut akan ditekan dan akan menutup, cavum oris terpisah dengan pharynx, sehingga
paru-parunya tidak kemasukan air. Di belakang pharynx terdapat oesophagus yang
menghubungkan ke arah ventriculus. Pada ventriculus ini terdiri atas bagian fundus
bentuknya agak bulat dan pylorus yang bentuknya kecil.
Lanjut Anatomi Reptilia
 Sistem peredaran darah, jantung terletak dibagaian
antero-ventral pad rongga dada. Yangtung terbagi
menjadi dua bagian atrium dan ventriculus, khususnya
pada kelompk crocodile dan alligator jatung terdiri 4
bagian.
 Sinus venosus pada sebagian besar reptilia telah
bergabung dengan atrium dextrum sehingga bagian
tersebut merupakan bagian dari atrium dextrum, kecuali
pada bangsa kura-kura masih terlihat adanya sinus
venosus. Darah dari vena masuk ke dalam jantung
melalui sinus venosus, atrium dextra, ventriculum dextra,
kemudian arteri pulmonalis dari paru-paru. Selanjutnya
darah kembali masuk ke bagian atrium sinestra,
kemudian ke ventriculum sinestra.
Lanjut Anatomi Reptilia
 sistem pernapasan, udara masuk melalui nares externa,
kemudian masuk ke dalam nares interna. Reptilia aquatic
mempunyai alat yang disebut vellum, kemudian melalui glotis
menuju ke larynx. Larynx terbentuk dari tulang rawan yang
biasanya dilengkapi dengan pita suara. Larynx berhubungan
trachea, pada trachea ini akan bercabang menjadi dua buah
bronchi yang masing-masing menuju ke paru-paru.
 Systema urogenitalis dilengkapi ren (ginjal) yang mempunyai
tipe metanephros. Pada kelompok crocodilia, ular dan
beberapa bangsa kadal tidak mempunyai vesica urinaria
(kantong kemih). Akan tetapi, pada jenis kadal besar, yaitu
Sphenodon dan Chelonia mempunyai satu buah vesica urinaria
yang berhubungan dengan cloaca dan berfungsi sebagai alat
pernapasan tambahan. Bangsa ular dan bangsa kadal
mempunyai ovarium yang sacculer bentuknya tidak simetris,
tetapi pada kelompok kura-kura dan crocodilia mempunyai
ovarium yang bentuknya padat. Oviduct pada reptilia langsung
bermuara pada coelom melalui ostea, sedang pada sphenodon,
kura-kura dan crocodilia, bagian atas dari oviduct mempunyai
kelenjar yang menghasilkan albumen.
Kelas Aves
 Ciri Anatomi Aves;
• Anatomi bulu aves:
1) plumae, 2) Plumulae, 3) filiplumae
• Plumae adalah bentuk bulu yang besar atau kasar
biasanya susunan anatominya pun sudah jelas, antara
lain terdiri atas: calamus, rachis, umbilicus inferior,
umbilicus superior, dan vexillum.
• Bulu dapat dibedakan ke dalam, remiges, rectrices dan
tectrices.
Lanjut Anatomi Aves
 Pada sistem otot Aves terutama pada extremitas (alat gerak)
berkembang dengan baik, gerakan sayap saat terbang dilakukan
oleh musculus pectoralis, otot dada ini dapat dibedakan menjadi
musculus pectoralis mayor bentuknya tebal dan terletak di bagian
luar dan musculus pectoralis minor terletak di bagian dalam dan
bentuknya kecil
 Sistem sceleton pada Aves umumnya berongga dan ringan,
Persendian antara tulang kepala dan leher didukung dengan
sistem condyle (occipitale condyle). Leher tersusun 16 vertebrae
cervicalis dengan masing2 ruas didukung dengan persendian.
 Tidak mempunyai vertebrae lumbae, dan 4 vertebrae caudalis
menjadi satu (pygostyle) atau disebut brutu. ciri khas bagian
thorax Aves adalah memiliki tulang sternum pada bagian ventral
mempunyai tonjolan yang disebut carina sebagai melekatnya
musculus pectoralis.
Lanjut Anatomi Aves
 Sistem circulatoria, cor (jantung) terbagi menjadi empat
bagian, yaitu atrium sinestrum, atrium dextrum, ventriculum
sinestrum, dan ventriculum dextrum.
 Respirasi dilakukan dengan menggunakan paru-paru, yang
letaknya menempel pada bagian costae atau tulang rusuk dan
berhubungan dengan kantong udara atau saccus pneumaticus.
Pada bagian dasar dari trachea terdapat kotak suara yang
biasanya disebut syrinx.
Lanjut Anatomi Aves
 Sistem urogenitalia tidak dilengkapi adanya vesica urinaria sehingga urine dikeluarkan bersama
feses. Hewan betina pada umumnya hanya mempunyai ovarium yang sebelah kiri saja, sedang
ovarium yang sebelah kanan mengecil (rudimenter).
 Tractus digestivus, terutama pada perpanjangan saluran oesophagus terdapat bagian yang
membesar (ingluvies) atau tembolok. Dari tembolok ini berlanjut ke dalam tubuh pada daerah
proventriculus dan ventriculus yang biasanya berdinding tebal.

More Related Content

Similar to STRUKTUR PERKEMBANGAN DAN ANTOMI VERTEBRATA.pptx

Kelompok 6 super kelas agnatha
Kelompok 6 super kelas agnathaKelompok 6 super kelas agnatha
Kelompok 6 super kelas agnatha
f' yagami
 
Biologi-Crustacea Dan Arachnida
Biologi-Crustacea Dan ArachnidaBiologi-Crustacea Dan Arachnida
Biologi-Crustacea Dan Arachnida
nhecha
 

Similar to STRUKTUR PERKEMBANGAN DAN ANTOMI VERTEBRATA.pptx (20)

Chordata
ChordataChordata
Chordata
 
Kelompok 6 super kelas agnatha
Kelompok 6 super kelas agnathaKelompok 6 super kelas agnatha
Kelompok 6 super kelas agnatha
 
PPT K3_MOLLUSCA-compressed.pdf
PPT K3_MOLLUSCA-compressed.pdfPPT K3_MOLLUSCA-compressed.pdf
PPT K3_MOLLUSCA-compressed.pdf
 
Anatomi dan Histologi Sistem Peredaran Darah Pisces
Anatomi dan Histologi Sistem Peredaran Darah PiscesAnatomi dan Histologi Sistem Peredaran Darah Pisces
Anatomi dan Histologi Sistem Peredaran Darah Pisces
 
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
 
Nirga Animalia.pptx
Nirga Animalia.pptxNirga Animalia.pptx
Nirga Animalia.pptx
 
Materi 3 sistem organ
Materi 3 sistem organMateri 3 sistem organ
Materi 3 sistem organ
 
Biologi-Crustacea Dan Arachnida
Biologi-Crustacea Dan ArachnidaBiologi-Crustacea Dan Arachnida
Biologi-Crustacea Dan Arachnida
 
PISCES PPT
PISCES PPTPISCES PPT
PISCES PPT
 
Organ dan sistem organ new (2)
Organ dan sistem organ new (2)Organ dan sistem organ new (2)
Organ dan sistem organ new (2)
 
SUPERCLASS PISCES
SUPERCLASS PISCESSUPERCLASS PISCES
SUPERCLASS PISCES
 
PPT - KLASIFIKASI - INSEKTA - IPA KELAS 7
PPT - KLASIFIKASI - INSEKTA - IPA KELAS 7PPT - KLASIFIKASI - INSEKTA - IPA KELAS 7
PPT - KLASIFIKASI - INSEKTA - IPA KELAS 7
 
System reproduksi
System reproduksiSystem reproduksi
System reproduksi
 
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 ChondrichtyesLaporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
 
Aves 2
Aves 2Aves 2
Aves 2
 
Reptilia & mamalia
Reptilia & mamaliaReptilia & mamalia
Reptilia & mamalia
 
1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx
1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx
1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx
 
REPTLIA
REPTLIAREPTLIA
REPTLIA
 
Acara 2 moluska
Acara 2 moluskaAcara 2 moluska
Acara 2 moluska
 
Anatomi dan fisiologi ikan nila hitam
Anatomi dan fisiologi ikan nila hitamAnatomi dan fisiologi ikan nila hitam
Anatomi dan fisiologi ikan nila hitam
 

More from HasyimBola

Edible Mushrooms Cultivated Mushroom Species and as Food and Health Benefits....
Edible Mushrooms Cultivated Mushroom Species and as Food and Health Benefits....Edible Mushrooms Cultivated Mushroom Species and as Food and Health Benefits....
Edible Mushrooms Cultivated Mushroom Species and as Food and Health Benefits....
HasyimBola
 

More from HasyimBola (12)

matakuliah Microba Ecology pertemuan ke 2.pptx
matakuliah Microba Ecology pertemuan ke 2.pptxmatakuliah Microba Ecology pertemuan ke 2.pptx
matakuliah Microba Ecology pertemuan ke 2.pptx
 
Edible Mushrooms Cultivated Mushroom Species and as Food and Health Benefits....
Edible Mushrooms Cultivated Mushroom Species and as Food and Health Benefits....Edible Mushrooms Cultivated Mushroom Species and as Food and Health Benefits....
Edible Mushrooms Cultivated Mushroom Species and as Food and Health Benefits....
 
medical mikrobiology Infections of the Blood.pptx
medical mikrobiology Infections of the Blood.pptxmedical mikrobiology Infections of the Blood.pptx
medical mikrobiology Infections of the Blood.pptx
 
TUGAS MATAKULIAH SUKSESI JAMUR PADA PUKIS.ppt
TUGAS MATAKULIAH SUKSESI JAMUR PADA PUKIS.pptTUGAS MATAKULIAH SUKSESI JAMUR PADA PUKIS.ppt
TUGAS MATAKULIAH SUKSESI JAMUR PADA PUKIS.ppt
 
Morfologi dan Klasifikasi Fungi mikologi.pptx
Morfologi dan Klasifikasi Fungi mikologi.pptxMorfologi dan Klasifikasi Fungi mikologi.pptx
Morfologi dan Klasifikasi Fungi mikologi.pptx
 
materi matakuliah mikologi dasar 6-fungi.ppt
materi matakuliah mikologi dasar 6-fungi.pptmateri matakuliah mikologi dasar 6-fungi.ppt
materi matakuliah mikologi dasar 6-fungi.ppt
 
mikologi (introduction kingdom fungi.pdf
mikologi (introduction kingdom fungi.pdfmikologi (introduction kingdom fungi.pdf
mikologi (introduction kingdom fungi.pdf
 
Animal-circulatory-system-160309 struktur perkembangan hewan.pdf
Animal-circulatory-system-160309 struktur perkembangan hewan.pdfAnimal-circulatory-system-160309 struktur perkembangan hewan.pdf
Animal-circulatory-system-160309 struktur perkembangan hewan.pdf
 
TEORI KONSEP PERKEMBANGAN HEWAN amytenz.pptx
TEORI KONSEP PERKEMBANGAN HEWAN amytenz.pptxTEORI KONSEP PERKEMBANGAN HEWAN amytenz.pptx
TEORI KONSEP PERKEMBANGAN HEWAN amytenz.pptx
 
sitem kardiovaskuler (sistem peredaran darah).pptx
sitem  kardiovaskuler (sistem peredaran darah).pptxsitem  kardiovaskuler (sistem peredaran darah).pptx
sitem kardiovaskuler (sistem peredaran darah).pptx
 
identifikasi circuli sisik ikan wader bintik
identifikasi circuli sisik ikan wader bintikidentifikasi circuli sisik ikan wader bintik
identifikasi circuli sisik ikan wader bintik
 
Monev penelitian.pptx
Monev penelitian.pptxMonev penelitian.pptx
Monev penelitian.pptx
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 

STRUKTUR PERKEMBANGAN DAN ANTOMI VERTEBRATA.pptx

  • 2. Ciri Khusus Anatomi Vetebrata  Pada Hewan tingkat rendah endoskletonnya berupa tulang rawan, sedanhkan hewan tingkat tinggi tulang sejati, skeleton berfungsi sebagai pelindung organ yang ada didalamnya, cranium (otak), arcus vesceralis (insang ikan)  Skeleton umumnya terdapat otot yang mendukung koordinasi gerak, hewan yang hidupnya di darat otot telah berkembang dengan baik  Organ pencernaan (tractus digestivum leteeknya memanjang sebelah ventrak, umumnya rongga mulut telah dilengkapi lidah dan gigi, saluran pencernaan bermuara pada anus. Dilengkapi kelenjar yang membantu dalam pencernann (ludah, hati, pancreas, dll).  Sistem peredaran darah (circulatoria), terdiri atas pembuluh dengan jantung (cor) sebagai pusat, yang umumnya jantung terdiri menjadi empat ruangan. Sistem pembuluh darah didukung dengan sistem lymphaticus yang mendukung proses pengambilan plasma darah dari jaringan-jaringan  Pada hewan tingkat rendah (ikan) sistem pernapasan (respiratoria) menggunakan insang, sedangkan pada hewan yang lebih maju sistem pernapasan telah menggunakan paru-paru (pulmo)  Sistem pembuangan (excresitoria) terdiri atas ginjal (ren) dengan muara didekat anus, pada hewan tingkat rendah alat ekstretoria tidak bersekmen dan berfungsi untuk membersihkan darah. Sedangkan pada hewan yag lebih maju terdapat vesica urinaria (kantong kemih) dapat digunakan sebagai penampungan urine semntara.
  • 3. Ciri Khusus Anatomi Vetebrata  Sistem syaraf (nervorum) terdiri dari sistem syaraf pusat (centralis) dan sistem syaraf perifer (periforium). Sistem syaraf pusat terdiri dari encephalon (otak) dan medulla spinalis (sumsum tulang belakang). Otak telah mengalami difersifikasi secara struktur dan fungsi terdiri atas haemisphaerium dan cerebellum sedangkan pada hewan tingkat tinggi telah mengami pembesaran.  Sudah terdapat beberapa kelenjar endokrin penghasil hormone, yang mendukung berbagai fungsi metabolic  Hewan yang tergolong vertebrata memiliki organ kelamin jantan dan betina terpisah, masing-masing kelamin memiliki sepasang gonad dengan muara didekat anus
  • 4. SUPER KELAS PISCES  Kelas Agnata • Agnata puba (Ostracoderma), yang masih hidup kelompok subkelas Cyclostomata, dengan ciri mulut membulat Spesies Polistotrema stouti dan Petromyzon marinus.  Struktur anatomi dan fungsi • kelompok hewan ini masih sangat sederhana, dengan ciri khusus tidak memiliki rahang
  • 5. Ciri-ciri Khusus Agnata  Sistem skeleton (rangka0 adalah notochord sebagagai sumbu tubuh, berupa batang silindris yang diliputi oleh jaringan ikat, pada bagian cranial yaitu bagian arches visceralis, penyokong bagian inssang terdiri tulang rawan.  Sistem otot (musculus) bentuk dan susunan masih sangat sederhana, pada bagian badan dan ekor masih tersusun otot pendek dan bagaian otot lidah bersisfat menarik (refractor) dan menjulurkan (protrotae)  Sistem pencernaan (digestoria) terdiri dari mulut yang terdapat bagian ventral dari kepala, terdapat pharynx dan oesophagus terletak pada bagian dorsal. Umumnya tidak mempunyai lambung sehingga makanan dari oesophagus akan bergerak ke usus (intestinum). Usus terdapat lekukan spiral dsebut typhosole atau spiral.  Sistem peredaran darah (circulatoria), jantung (cor) terletak pada bagian posterior dari kantung branchialis atau dalam rongga pericardium yang berhubungan dengan rongga coelom. Jantung terdiri atas atriculum dan ventriculum dengan dinding tebal.  Sistem syaraf (nervorum), organ-organ otak terdiri atas bagaian lobus olfactorius dan hemisphericus cerebralis (diencephalon). Bagaian bawah dienchepalon terdapat infundibulum dan bagain bawah terdapt sruktur pineal. Otak tengah terdapat llobus optilus yang terletak dibagian dorsal. Otak bagain belakang terdapat cerebellum berupa tonjolon kecil yang terletak pada bagian dorsal dan bagian terventralotak belakang terdapat medulla oblongata.
  • 6. Kelas Chondrichthyes  Ikan bertulang rawan, dengan dicirikan sebagai berikut; • Gigi bentuknya keras, bagian intestinum terdapat klep spiral (typhosole). Sceleton sebagaian besar tulang rawan. • Peredaran darah (jantung) terdiri atas satu rongga ventriculum. Hanya berisi darah dari vena dan terdapat beberapa pasang arcus aorticus. • Sistem pencernaan organ lambung (ventriculus) berbentuk sperti U, bagaian posteriornya terdapat sphingter pylorus, hati dilengkapi vesica felera (kantong empedu) serta dilengkapi kelenjar pancreas.
  • 7. Kelas Osteichthyes  Ikan bertulang keras, dengan dicirikan sebagai berikut; • Sceleton (rangka) Sebagian besar sejati, beberapa jenis ada yg bertulang rawan, vertebrae mempunyai bentuk yg bermacam- macam, serta tipe sirip ekor (pinae caudalis) adalah hemocercal. • Sistem peredaran darah jantung terdiri atas dua ruangan; auriculum dan ventriculum, dilengkapi dengan sinus venosus dan conus arterium, digunakan utk menampung darah dari vena, yang didukung dengan 4 pasang arcus aorticus. • Respirasi dilakukan dengan beberapa pasang insang yangterletak pada arcus branchius yang terdapat pada celah insang, pada kedua tepi pharynx, tertutup operculum. Dilengkapi gelembung renang (vesica pneumatica), pneumatica mempunyai saluran (ductus pneumaticus). • Sistem syaraf dilengkapi 10 pasang nervi cranialis. • Sistem reproduksi mempunyai sepasang gonad, umumnya bersifat ovipar, pembuahan secara eksterna.
  • 8. Anatomi sirip ekor (pinae caudalis)  Tipe protocercal, ciri-ciri, antara lain columna vertebralis memanjang sampai pada ujung ekor, ujung ekor tumpul  Tipe diphicercal, pada columna vertebralis-nya memanjang sampai ke ujung ekor, tetapi bentuk ujung ekornya runcing  Tipe homocercal, columna vertebralis yang pada ujungnya berbentuk agak membelah ke arah bawah dan bentuk dari ujung ekor terdiri atas dua bagian.  Tipe heterocercal, yaitu bentuk columna vertebralis-nya memanjang ke arah salah satu ujung ekor yang bentuknya lebih panjang, biasanya ujung ekornya terbagi dengan panjang tidak sama, tipe ini terdiri atas dua bentuk, yaitu 1) epicercal, 2) hypocercal.
  • 9. Kelas Amphibia  Ciri Khusu Pada Amphibia • Kulit katak tersusun oleh epidermis dan dermis, lap. Epidermis bagaian bawah terdapat lapisan sel germ menghasilkan sel jangat yang dapat terkelupas. Pada dermis banyak ditemukan sel syaraf dan pembuluh darah. Pada lap. dermis terdapat pigmen chromatophore sebagai pengatur perubahan warna (melanophore/hitam dan coklat, Lipophora/ merah atau kuning, dan guanophora berisi kristal2 putih). • Rangka (sceleton) tersusun atas endoskeleton yang disokong oleh bagian2 yang lunak. Rangka berfungsi melindungi organ dalam dan tempat melekatnya oto. Endosceleton utama adalah cranium, skeleton trunci (rangka badan) terdiri vertebrae dan sternum (tulang dada), dan skeleton appendiculare (tulang anggota gerak)
  • 10. Lanjut Ciri Khusus Amphibi  Sistem Otot, pada katak didukung oleh otot2 yang struktur dan bentuk berbeda-beda, dan terjadi modifikasi yang berhubungan dengan Gerakan yang kompleks dari extremitas.  Sistem pencernaan (digestivus) tersusun oleh cavum oris, yang berhubungan dengan pharynx, oesophagus, ventriculus. Bagaian ventriculus anterior berbentuk besar (cardiac), posterior bentuknya kecil (pylorus), stomach (lambung) menuju intestinum, intestinum crasum serta rectum anus, dan cloaca. Pada rima oris terdapat gigi dan lidah (lingua) yang dapat dijulurkan.  sistem peredaran darah (circulatoria) terdiri atas jantung (cor), arteri, kapiler, venae, pembuluh2 lympha serta cairan darah dan lympha. Jantung katak termasuk organ muscular terbagai menjadi lima bagian; epicardium (dinding bagian dalam), pericardium (bagian luar), ventriculum (sebelah posterior), ototnya tebal, dua antrium (dextra dan sisnistra) terletak disebalah anterior ventriculum. Anatara atrium dan ventriculum terdapat valve (klep/selaput). Rongga sinus venosus berbentuk seperti segitigaterletak di bagaian dorsan anterior jantung, yang berasal dari ventriculus cordis.
  • 11. Lanjut Ciri Khusus Amphibi  Sistem pernapasan (respiratoria) terdiri dari pulmo (paru-paru) dan cutan (kulit). Paru-paru katak terdiri atas dua lopi yang elastis, dan dilengkapi celah kecil (alviola) dengan dilengkapi pembuluh2 kapiler. Lobi dihubungkan dengan saluran pendek (saluran bronchi), kedua bronchi menyatu kearah larynx (kotak suara), yang didukung oleh organ glottis. Otot yang bekerja saat bernapas antaralain; musculus sternochyoideus, musculus geniohyoideus, dan musculus obliqus externa. pada saat berudu kata bernapas dengan insang yang merupakan perluasan dari ephitel larynx yang banyak pembuluh darah.  Sistem reproduksi atau sistem genitalis terdiri jantan dan betina. Pada katak jantan terdapat sepasang testes yang terletak pada bagian permukaan dari ujung anterior ren (ginjal) bentuknya oval. Ovarium bentuknya melipat-lipat dilengkapi banyak lobi, ovarium yang hamper matang akan menempati seluruh coelom. Ujung anterior oviduct terdapat celah (osteum abdominale) yang terletak pada basis pulmo (paru-paru). Ujung melebar dan pada ujung akhir menyempit dan bermuara pada cloaca.
  • 12.
  • 13. Kelas Reptilia  Ciri Antomi Reptilia: • integumen, umumnya tidak mengandung kelenjar keringat. Pada chelonia mempunyai glandula axillaris inguinalis yang berbau spesifik, juga pada crocodilia mempunyai glandula analis yang menghasilkan bau yang spesifik untuk menarik lawan jenisnya. Sedang pada sebagian besar ular pada bagian ventral- nya ditutup oleh squamae bentuknya besar- besar dan tersusun transversal, pada beberapa jenis kadal squama-nya berdeferensiasi menjadi berbentukspina. • Endosceleton dari sebagian reptilia, mempunyai centra vertebrae yang mempunyai tipe procela. sistem otot kompleks dibandingkan amphibia. Akan tetapi, yang khusus pada kelompok hewan reptilia adalah mempunyai carapace, yaitu lapisan kulit pada bagian dorsal dan lapisan plastron pada bagian ventral
  • 14. Lanjut Anatomi Reptilia  Sistem pencernaan (digestorium), umumnya tidak terjadi proses pencernaan di mulut, namun pada riptilia terrestrial masih terdapat glandula supra orbitalis dan glandula infra orbitalis yang aktif. Umumnya gigi kuat, runcing seperti alat pencengkram.  ular mempunyai kelenjar racun modifikasi dari kelenjar parotis atau glandula labialis superior. Kelenjar mengeluarkan sekret karena adanya kontraksi dari otot capitomandibularis superficialis. Lidah (lingua) bentuknya pipih dan bercabang dua melekat pada dasar cavum oris.  Pada reptiala yang hidup di air bagian belakang lidah terdapat lipatan transversal. Lipatan tersebut akan ditekan dan akan menutup, cavum oris terpisah dengan pharynx, sehingga paru-parunya tidak kemasukan air. Di belakang pharynx terdapat oesophagus yang menghubungkan ke arah ventriculus. Pada ventriculus ini terdiri atas bagian fundus bentuknya agak bulat dan pylorus yang bentuknya kecil.
  • 15. Lanjut Anatomi Reptilia  Sistem peredaran darah, jantung terletak dibagaian antero-ventral pad rongga dada. Yangtung terbagi menjadi dua bagian atrium dan ventriculus, khususnya pada kelompk crocodile dan alligator jatung terdiri 4 bagian.  Sinus venosus pada sebagian besar reptilia telah bergabung dengan atrium dextrum sehingga bagian tersebut merupakan bagian dari atrium dextrum, kecuali pada bangsa kura-kura masih terlihat adanya sinus venosus. Darah dari vena masuk ke dalam jantung melalui sinus venosus, atrium dextra, ventriculum dextra, kemudian arteri pulmonalis dari paru-paru. Selanjutnya darah kembali masuk ke bagian atrium sinestra, kemudian ke ventriculum sinestra.
  • 16. Lanjut Anatomi Reptilia  sistem pernapasan, udara masuk melalui nares externa, kemudian masuk ke dalam nares interna. Reptilia aquatic mempunyai alat yang disebut vellum, kemudian melalui glotis menuju ke larynx. Larynx terbentuk dari tulang rawan yang biasanya dilengkapi dengan pita suara. Larynx berhubungan trachea, pada trachea ini akan bercabang menjadi dua buah bronchi yang masing-masing menuju ke paru-paru.  Systema urogenitalis dilengkapi ren (ginjal) yang mempunyai tipe metanephros. Pada kelompok crocodilia, ular dan beberapa bangsa kadal tidak mempunyai vesica urinaria (kantong kemih). Akan tetapi, pada jenis kadal besar, yaitu Sphenodon dan Chelonia mempunyai satu buah vesica urinaria yang berhubungan dengan cloaca dan berfungsi sebagai alat pernapasan tambahan. Bangsa ular dan bangsa kadal mempunyai ovarium yang sacculer bentuknya tidak simetris, tetapi pada kelompok kura-kura dan crocodilia mempunyai ovarium yang bentuknya padat. Oviduct pada reptilia langsung bermuara pada coelom melalui ostea, sedang pada sphenodon, kura-kura dan crocodilia, bagian atas dari oviduct mempunyai kelenjar yang menghasilkan albumen.
  • 17. Kelas Aves  Ciri Anatomi Aves; • Anatomi bulu aves: 1) plumae, 2) Plumulae, 3) filiplumae • Plumae adalah bentuk bulu yang besar atau kasar biasanya susunan anatominya pun sudah jelas, antara lain terdiri atas: calamus, rachis, umbilicus inferior, umbilicus superior, dan vexillum. • Bulu dapat dibedakan ke dalam, remiges, rectrices dan tectrices.
  • 18. Lanjut Anatomi Aves  Pada sistem otot Aves terutama pada extremitas (alat gerak) berkembang dengan baik, gerakan sayap saat terbang dilakukan oleh musculus pectoralis, otot dada ini dapat dibedakan menjadi musculus pectoralis mayor bentuknya tebal dan terletak di bagian luar dan musculus pectoralis minor terletak di bagian dalam dan bentuknya kecil  Sistem sceleton pada Aves umumnya berongga dan ringan, Persendian antara tulang kepala dan leher didukung dengan sistem condyle (occipitale condyle). Leher tersusun 16 vertebrae cervicalis dengan masing2 ruas didukung dengan persendian.  Tidak mempunyai vertebrae lumbae, dan 4 vertebrae caudalis menjadi satu (pygostyle) atau disebut brutu. ciri khas bagian thorax Aves adalah memiliki tulang sternum pada bagian ventral mempunyai tonjolan yang disebut carina sebagai melekatnya musculus pectoralis.
  • 19. Lanjut Anatomi Aves  Sistem circulatoria, cor (jantung) terbagi menjadi empat bagian, yaitu atrium sinestrum, atrium dextrum, ventriculum sinestrum, dan ventriculum dextrum.  Respirasi dilakukan dengan menggunakan paru-paru, yang letaknya menempel pada bagian costae atau tulang rusuk dan berhubungan dengan kantong udara atau saccus pneumaticus. Pada bagian dasar dari trachea terdapat kotak suara yang biasanya disebut syrinx.
  • 20.
  • 21. Lanjut Anatomi Aves  Sistem urogenitalia tidak dilengkapi adanya vesica urinaria sehingga urine dikeluarkan bersama feses. Hewan betina pada umumnya hanya mempunyai ovarium yang sebelah kiri saja, sedang ovarium yang sebelah kanan mengecil (rudimenter).  Tractus digestivus, terutama pada perpanjangan saluran oesophagus terdapat bagian yang membesar (ingluvies) atau tembolok. Dari tembolok ini berlanjut ke dalam tubuh pada daerah proventriculus dan ventriculus yang biasanya berdinding tebal.