Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kelimpahan hama kutu daun pada fase vegetatif dan generatif tanaman tomat di Kebun Botani Desa Solok, Kabupaten Muaro Jambi dengan mengamati 50 tanaman tomat selama beberapa minggu."

1. Kelimpahan Hama Kutu Daun (Aphididae) Pada Fase Pertumbuhan Vegetatif
Dan Generatif Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) Di Kebun Botani
Desa Solok Kabupaten Muaro Jambi Sebagai Materi Ajar Praktikum Entomologi
Visi & Misi
Program Studi
Pendidikan
Biologi
Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi Menjadi Pusat Unggulan Pendidikan Biologi
Berbasis Entrepreunership di Tingkat Nasional Menuju Kompetisi Global
Pada Tahun 2027
Seminar Proposal
Oleh
Ayu Ratna Kurniawati
A1C418079
Dosen Pembimbing:
Prof. Dr. Dra. Asni Johari, M.Si.
Raissa Mataniari, S.Pd, M.Ed
Dosen Penguji:
Dra. Harlis, M.Si
Dra. Muswita, M.Si
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2021

2. BAB I
PENDAHULUAN
Visi & Misi
Program Studi
Pendidikan
Biologi
Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi Menjadi Pusat Unggulan Pendidikan Biologi
Berbasis Entrepreunership di Tingkat Nasional Menuju Kompetisi Global
Pada Tahun 2027
1.1 Latar Belakang
Serangga Hama Hama Kutu Daun Tanaman Tomat
Kelimpahan Hama
Kutu Daun
Materi Ajar Penuntun
Praktikum
Entomologi

3. Visi & Misi
Program Studi
Pendidikan
Biologi
Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi Menjadi Pusat Unggulan Pendidikan Biologi
Berbasis Entrepreunership di Tingkat Nasional Menuju Kompetisi Global
Pada Tahun 2027
1.2 Identifikasi Masalah
1.Tanaman tomat
merupakan salah satu
tanaman yang banyak
terserang serangga hama,
salah satunya adalah hama
kutu daun (Aphididae).
2. Kutu daun (Aphididae)
merupakan serangga hama
pada tanaman tomat yang
dapat merusak tanaman
dan dapat menyebabkan
turunnya produksi
tanaman.
3. Kelimpahan hama kutu
daun (Aphididae) yang ada
pada tanaman tomat
(Lycopersicum esculentum
Mill.) khususnya pada fase
pertumbuhan vegetatif dan
generatif, dapat menyebabkan
tanaman menjadi layu,
menguning dan bahkan
mengalami kematian.

4. Visi & Misi
Program Studi
Pendidikan
Biologi
Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi Menjadi Pusat Unggulan Pendidikan Biologi
Berbasis Entrepreunership di Tingkat Nasional Menuju Kompetisi Global
Pada Tahun 2027
1.3 Batasan Masalah
1. Penelitian ini berlokasi di Kebun Botani Desa Solok, Kecamatan Kumpeh Ulu,
Kabupaten Muaro Jambi dengan menggunakan 1 stasiun yang telah ditentukan pada saat
observasi.
2. Pengambilan sampel hama kutu daun (Aphididae) yang berada pada fase imago atau
memiliki morfologi tubuh yang lengkap dilakukan berdasarkan temuan yang ada di
lapangan.
3. Penelitian ini hanya mengamati kelimpahan hama kutu daun (Aphididae) pada fase
pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman tomat.

5. Visi & Misi
Program Studi
Pendidikan
Biologi
Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi Menjadi Pusat Unggulan Pendidikan Biologi
Berbasis Entrepreunership di Tingkat Nasional Menuju Kompetisi Global
Pada Tahun 2027
1.4 Rumusan Masalah
1. Bagaimana kelimpahan hama kutu daun
(Aphididae) pada fase pertumbuhan
vegetatif tanaman tomat (Lycopersicum
esculentum Mill.)?
2. Bagaimana kelimpahan hama kutu daun
(Aphididae) pada fase pertumbuhan
generatif tanaman tomat (Lycopersicum
esculentum Mill.)?
1.5 Tujuan Penelitian
1. Untuk menentukan kelimpahan hama kutu
daun (Aphididae) pada fase pertumbuhan
vegetatif tanaman tomat (Lycopersicum
esculentum Mill.).
2. Untuk menentukan kelimpahan hama kutu
daun (Aphididae) pada fase pertumbuhan
generatif tanaman tomat (Lycopersicum
esculentum Mill.).

6. Visi & Misi
Program Studi
Pendidikan
Biologi
Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi Menjadi Pusat Unggulan Pendidikan Biologi
Berbasis Entrepreunership di Tingkat Nasional Menuju Kompetisi Global
Pada Tahun 2027
1.6 Manfaat Penelitian
1. Sebagai materi ajar mata kuliah praktikum Entomologi untuk
mahasiswa Pendidikan Biologi.
2. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi ilmiah
tentang kelimpahan hama kutu daun (Aphididae) pada fase
pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman tomat (Lycopersicum
esculentum Mill.).

7. Visi & Misi
Program Studi
Pendidikan
Biologi
Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi Menjadi Pusat Unggulan Pendidikan Biologi
Berbasis Entrepreunership di Tingkat Nasional Menuju Kompetisi Global
Pada Tahun 2027
BAB II
KAJIAN TEORETIK
2.1 Kajian Teoritik dan Hasil Penelitian
Yang Relavan
2.1.1 Definisi Kelimpahan
2.1.2 Kutu Daun
2.1.3 Morfologi Kutu Daun
2.1.4 Klasifikasi Kutu Daun
2.1.5 Daur Hidup Kutu Daun
2.1.6 Gejala Serangan Hama Kutu Daun
2.1.7 Tanaman Tomat (Lycopersicum
esculentum MIIL.)
2.1.8 Fase Pertumbuhan Vegetatif dan Generatif
Tanaman Tomat
2.1.9 Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan
Kutu Daun
2.1.10 Faktor yang Mempengaruhi Kelimpahan
Kutu Daun
2.1.11 Materi Ajar Penuntun Praktikum
2.1.12 Penelitian Yang Relevan
2.2 Kerangka Berpikir

8. Visi & Misi
Program Studi
Pendidikan
Biologi
Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi Menjadi Pusat Unggulan Pendidikan Biologi
Berbasis Entrepreunership di Tingkat Nasional Menuju Kompetisi Global
Pada Tahun 2027
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan waktu
penelitian
 Tempat : Kebun Botani Desa
Solok Kabupaten Muaro Jambi
 Waktu : Januari 2022 - Maret
2022
3.2 Metode Penelitian
 Penelitian deskriptif eksploratif
dengan total sampling
 Luas lokasi penelitian 4,5×5,5
m, Plot terdiri atas 5 petak (1
petak berkisar 1,2 m dan terdiri
dari 2 baris yang berisi 10
tanaman tomat setiap barisnya).
4,5
m
5,5 m
Keterangan:
: Lokasi pengamatan hama kutu daun (Aphididae)
: Luas jarak pertanaman (Petak)
: Tanaman tomat

9. Visi & Misi
Program Studi
Pendidikan
Biologi
Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi Menjadi Pusat Unggulan Pendidikan Biologi
Berbasis Entrepreunership di Tingkat Nasional Menuju Kompetisi Global
Pada Tahun 2027
3.3 Populasi dan Sampel
 Populasi dalam penelitian ini yaitu semua hama kutu daun (Aphididae) daun pada
50 rumpun tanaman tomat
 Sampel yang diamati adalah hama kutu daun yang diambil saat penelitian dalam
setiap rumpun tanaman tomat.
3.4 Teknik Pengambilan Sampel
 Menggunakan teknik total sampling dimulai sejak tanaman memasuki fase
vegetatif atau 1 minggu setelah tanam (MST)
 Sampel kutu daun  Botol specimen  alkohol 70%  label botol
 Pengamatan dilakukan pada pagi dan sore hari setiap 1 minggu sekali.

10. Visi & Misi
Program Studi
Pendidikan
Biologi
Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi Menjadi Pusat Unggulan Pendidikan Biologi
Berbasis Entrepreunership di Tingkat Nasional Menuju Kompetisi Global
Pada Tahun 2027
3.5 Teknik Pengumpulan Data
 Observasi awal secara langsung
 Menentukan lokasi
 Mengukur lahan
 Penyediaan alat dan bahan, study
literatur dan dokumentasi.
 Perhitungan kutu daun menggunakan
rumus kelimpahan.
3.6 Teknik Analisis Data
Rumus Kelimpahan menurut Mayer :
I : Kelimpahan individu
IS : Rata-rata kelimpahan individu per
sampel
A : Luas area tanah penelitian (m2)
I = IS
A

11. Visi & Misi
Program Studi
Pendidikan
Biologi
Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi Menjadi Pusat Unggulan Pendidikan Biologi
Berbasis Entrepreunership di Tingkat Nasional Menuju Kompetisi Global
Pada Tahun 2027
3.7 Prosedur Penelitian
 Alat : cangkul, sabit, parang, kayu, meteran, gunting, karung, ember, tali rafia, botol spesimen,
alat tulis, laptop, handphone, mikroskop digital, jarum pentul, kaca objek, Thermometer,
Hygrometer, Lux meter dan kantong plastik bening.
 Bahan : 50 bibit tanaman tomat, alkohol 70%, kertas label, air dan pupuk NPK.
3.7.1 Studi Pendahuluan
3.7.2 Tahap Persiapan

12. Visi & Misi
Program Studi
Pendidikan
Biologi
Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi Menjadi Pusat Unggulan Pendidikan Biologi
Berbasis Entrepreunership di Tingkat Nasional Menuju Kompetisi Global
Pada Tahun 2027
 Tanaman tomat terdiri dari 50 rumpun di lahan pengamatan seluas 5,5 x 4,5 m dengan jarak
pertanaman 60 x 60 cm.
 Proses persemaian
 Bibit yang telah berumur 35 hari setelah semai  Ditanam
 Dilakukan pengamatan 1 minggu setelah tanam
 Metode hand picking
 Imago hama kutu daun yang ditemui  Diidentifikasi morfologinya
 Data  Analisis
3.7.3 Pengamatan Kelimpahan Hama Kutu daun
3.7.5 Dokumentasi
3.7.4 Identifikasi Kutu daun