Dokumen tersebut membahas tentang peran, fungsi, dan tugas perawat. Secara ringkas, perawat didefinisikan sebagai orang yang telah menyelesaikan pendidikan keperawatan dan berwenang memberikan pelayanan kesehatan. Peran perawat meliputi pemberi asuhan, advokat pasien, pendidik, koordinator, kolaborator, konsultan, dan peneliti. Fungsi perawat terkait pekerjaan yang dilakukan sesuai peran, seperti fungsi independen
Teks tersebut membahas sejarah perkembangan keperawatan dari zaman purba hingga modern di berbagai negara termasuk Indonesia. Mulai dari zaman purba, keperawatan dipengaruhi kepercayaan agama dan berkembang pesat pada zaman Islam. Di zaman modern, Florence Nightingale memperkenalkan pendidikan formal untuk perawat dan mendirikan sekolah perawatan. Di Indonesia, keperawatan berkembang sejak masa kolonial hingga merdeka.
Sistem perkemihan terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Ginjal menyaring darah dan menghasilkan urin, yang kemudian dibawa oleh ureter ke kandung kemih. Kandung kemih menampung urin sebelum dikeluarkan melalui uretra.
Kb 2 penerapan komunikasi terapeutik pada pasien dengan gangguanpjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang penerapan komunikasi terapeutik pada pasien dengan kebutuhan khusus, khususnya pasien dengan gangguan penginderaan seperti gangguan bicara dan pendengaran. Materi yang dibahas meliputi masalah komunikasi pada pasien dengan gangguan tersebut, teknik komunikasi terapeutik yang sesuai, serta penerapannya dalam asuhan keperawatan."
Makalah ini membahas sistem muskuloskeletal yang terdiri atas otot, tulang, dan sendi. Otot terbagi menjadi otot rangka, otot polos, dan otot jantung. Tulang terdiri atas tulang tengkorak, kerangka dada, tulang belakang dan pinggul, serta tulang anggota gerak. Makalah ini juga membahas anatomi dan fisiologi sistem muskuloskeletal serta penyakit-penyakit yang dapat timbul pada sistem terse
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usiapjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang penerapan komunikasi berdasarkan tingkat usia, khususnya pada orang dewasa dan lanjut usia. Pada orang dewasa, komunikasi efektif dapat dicapai dengan memahami sikap dan suasana komunikasi mereka, serta menerapkan teknik komunikasi seperti penyampaian pesan secara langsung dan timbal balik. Sedangkan pada lanjut usia, perlu mempertimbangkan karakteristik, faktor yang
Teks tersebut membahas sejarah perkembangan keperawatan dari zaman purba hingga modern di berbagai negara termasuk Indonesia. Mulai dari zaman purba, keperawatan dipengaruhi kepercayaan agama dan berkembang pesat pada zaman Islam. Di zaman modern, Florence Nightingale memperkenalkan pendidikan formal untuk perawat dan mendirikan sekolah perawatan. Di Indonesia, keperawatan berkembang sejak masa kolonial hingga merdeka.
Sistem perkemihan terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Ginjal menyaring darah dan menghasilkan urin, yang kemudian dibawa oleh ureter ke kandung kemih. Kandung kemih menampung urin sebelum dikeluarkan melalui uretra.
Kb 2 penerapan komunikasi terapeutik pada pasien dengan gangguanpjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang penerapan komunikasi terapeutik pada pasien dengan kebutuhan khusus, khususnya pasien dengan gangguan penginderaan seperti gangguan bicara dan pendengaran. Materi yang dibahas meliputi masalah komunikasi pada pasien dengan gangguan tersebut, teknik komunikasi terapeutik yang sesuai, serta penerapannya dalam asuhan keperawatan."
Makalah ini membahas sistem muskuloskeletal yang terdiri atas otot, tulang, dan sendi. Otot terbagi menjadi otot rangka, otot polos, dan otot jantung. Tulang terdiri atas tulang tengkorak, kerangka dada, tulang belakang dan pinggul, serta tulang anggota gerak. Makalah ini juga membahas anatomi dan fisiologi sistem muskuloskeletal serta penyakit-penyakit yang dapat timbul pada sistem terse
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usiapjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang penerapan komunikasi berdasarkan tingkat usia, khususnya pada orang dewasa dan lanjut usia. Pada orang dewasa, komunikasi efektif dapat dicapai dengan memahami sikap dan suasana komunikasi mereka, serta menerapkan teknik komunikasi seperti penyampaian pesan secara langsung dan timbal balik. Sedangkan pada lanjut usia, perlu mempertimbangkan karakteristik, faktor yang
Dokumen tersebut membahas tentang falsafah keperawatan yang mencakup pengertian, keyakinan yang harus dimiliki perawat, paradigma keperawatan, unsur-unsurnya, perkembangan ilmu keperawatan sebagai ilmu, dan kode etik keperawatan Indonesia."
Dokumen tersebut membahas tentang kehilangan, berduka, dan kematian. Secara garis besar, kehilangan adalah kondisi dimana seseorang kehilangan sesuatu yang sebelumnya dimiliki, berduka adalah respon emosi atas kehilangan, dan kematian adalah proses alami yang dihadapi manusia namun dapat menimbulkan trauma.
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan dasar manusia menurut pandangan beberapa ahli seperti Maslow. Menurut Maslow, kebutuhan dasar manusia terdiri dari kebutuhan fisiologis, keamanan, kasih sayang, harga diri, dan aktualisasi diri. Kebutuhan-kebutuhan tersebut saling berhubungan dan berjenjang, dimana kebutuhan dasar harus terpenuhi terlebih dahulu sebelum beralih ke tingkat kebutu
Modul ini membahas tentang prosedur mengganti cairan infus, meliputi tujuan pembelajaran umum dan khusus, uraian materi tentang pengertian, tujuan, indikasi dan kontraindikasi, pengkajian keperawatan, persiapan alat dan pasien, serta prosedur kerja mengganti cairan infus. Modul ini juga menjelaskan tentang tugas praktikum, tugas mandiri, dan format penilaian keterampilan mengganti cairan infus.
Dokumen tersebut membahas tentang tren dan isu dalam keperawatan di abad ke-21. Tren yang dihadapi perawat antara lain adalah masyarakat yang semakin maju dengan peningkatan pendidikan dan pendapatan yang menuntut perawat untuk meningkatkan mutu pelayanan secara profesional dan berwawasan luas. Isu yang dihadapi meliputi permasalahan pendidikan keperawatan, pelayanan keperawatan, serta isu kesehatan umum seperti abors
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku normal dan abnormal. Perilaku normal adalah perilaku yang dapat diterima secara sosial, sedangkan perilaku abnormal adalah perilaku yang menyimpang dari norma sosial dan dapat memiliki dampak negatif bagi individu atau masyarakat. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis perilaku abnormal seperti psikopati, defisiensi moral, dan abnormalitas seksual beserta penyebab dan ciri-cirinya.
Teks tersebut membahas tentang manajemen keperawatan dan motivasi dalam manajemen keperawatan. Secara ringkas, teks tersebut menjelaskan bahwa manajemen keperawatan merupakan proses pelaksanaan pelayanan keperawatan untuk memberikan asuhan kepada pasien, keluarga, dan masyarakat. Teks tersebut juga menjelaskan pentingnya motivasi bagi perawat untuk mencapai tujuan organisasi rumah sakit.
Dokumen tersebut membahas tentang diagnosa keperawatan yang mencakup pengertian, tujuan, langkah-langkah penetapan, pernyataan, tipe diagnosa keperawatan seperti aktual, risiko, kemungkinan, sindrom, dan sejahtera."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pelayanan kesehatan, meliputi definisi, teori, tingkatan, lembaga terkait, lingkup, dan faktor yang mempengaruhinya. Sistem pelayanan kesehatan bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat secara menyeluruh guna meningkatkan kualitas kesehatan. Subsistem utamanya terdiri dari input, proses, output, dampak, dan umpan balik.
Kepm3 kb1ppt TEORI KEBUTUHAN DASAR MANUSIAppghybrid4
Modul ini membahas teori kebutuhan dasar manusia menurut para ahli keperawatan seperti Abraham Maslow, Virginia Henderson, Dorothy Johnson, Jean Watson, Imogene King, Martha E. Rogers, dan Sister Callista Roy. Modul ini juga menjelaskan konsep kebutuhan dasar manusia secara fisiologis dan psikososial.
Dokumen tersebut membahas tentang etika keperawatan dan kode etik keperawatan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan pengertian etika keperawatan, tujuan dan fungsi kode etik keperawatan, konsep-konsep moral yang terkait dengan praktek keperawatan seperti hak pasien, tanggung jawab perawat, serta nilai-nilai profesional yang harus dipenuhi oleh perawat dalam pelaksanaan tugasnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian perawat profesional, peran perawat, dan fungsi perawat. Pengertian perawat profesional adalah seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan keperawatan dan berwenang memberikan pelayanan kesehatan. Peran perawat meliputi pemberi asuhan, advokat pasien, pendidik, koordinator, dan kolaborator. Fungsi perawat terdiri dari fungsi independen, dependen, dan interdependen beserta tanggung jawabny
Dokumen tersebut membahas tentang falsafah keperawatan yang mencakup pengertian, keyakinan yang harus dimiliki perawat, paradigma keperawatan, unsur-unsurnya, perkembangan ilmu keperawatan sebagai ilmu, dan kode etik keperawatan Indonesia."
Dokumen tersebut membahas tentang kehilangan, berduka, dan kematian. Secara garis besar, kehilangan adalah kondisi dimana seseorang kehilangan sesuatu yang sebelumnya dimiliki, berduka adalah respon emosi atas kehilangan, dan kematian adalah proses alami yang dihadapi manusia namun dapat menimbulkan trauma.
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan dasar manusia menurut pandangan beberapa ahli seperti Maslow. Menurut Maslow, kebutuhan dasar manusia terdiri dari kebutuhan fisiologis, keamanan, kasih sayang, harga diri, dan aktualisasi diri. Kebutuhan-kebutuhan tersebut saling berhubungan dan berjenjang, dimana kebutuhan dasar harus terpenuhi terlebih dahulu sebelum beralih ke tingkat kebutu
Modul ini membahas tentang prosedur mengganti cairan infus, meliputi tujuan pembelajaran umum dan khusus, uraian materi tentang pengertian, tujuan, indikasi dan kontraindikasi, pengkajian keperawatan, persiapan alat dan pasien, serta prosedur kerja mengganti cairan infus. Modul ini juga menjelaskan tentang tugas praktikum, tugas mandiri, dan format penilaian keterampilan mengganti cairan infus.
Dokumen tersebut membahas tentang tren dan isu dalam keperawatan di abad ke-21. Tren yang dihadapi perawat antara lain adalah masyarakat yang semakin maju dengan peningkatan pendidikan dan pendapatan yang menuntut perawat untuk meningkatkan mutu pelayanan secara profesional dan berwawasan luas. Isu yang dihadapi meliputi permasalahan pendidikan keperawatan, pelayanan keperawatan, serta isu kesehatan umum seperti abors
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku normal dan abnormal. Perilaku normal adalah perilaku yang dapat diterima secara sosial, sedangkan perilaku abnormal adalah perilaku yang menyimpang dari norma sosial dan dapat memiliki dampak negatif bagi individu atau masyarakat. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis perilaku abnormal seperti psikopati, defisiensi moral, dan abnormalitas seksual beserta penyebab dan ciri-cirinya.
Teks tersebut membahas tentang manajemen keperawatan dan motivasi dalam manajemen keperawatan. Secara ringkas, teks tersebut menjelaskan bahwa manajemen keperawatan merupakan proses pelaksanaan pelayanan keperawatan untuk memberikan asuhan kepada pasien, keluarga, dan masyarakat. Teks tersebut juga menjelaskan pentingnya motivasi bagi perawat untuk mencapai tujuan organisasi rumah sakit.
Dokumen tersebut membahas tentang diagnosa keperawatan yang mencakup pengertian, tujuan, langkah-langkah penetapan, pernyataan, tipe diagnosa keperawatan seperti aktual, risiko, kemungkinan, sindrom, dan sejahtera."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pelayanan kesehatan, meliputi definisi, teori, tingkatan, lembaga terkait, lingkup, dan faktor yang mempengaruhinya. Sistem pelayanan kesehatan bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat secara menyeluruh guna meningkatkan kualitas kesehatan. Subsistem utamanya terdiri dari input, proses, output, dampak, dan umpan balik.
Kepm3 kb1ppt TEORI KEBUTUHAN DASAR MANUSIAppghybrid4
Modul ini membahas teori kebutuhan dasar manusia menurut para ahli keperawatan seperti Abraham Maslow, Virginia Henderson, Dorothy Johnson, Jean Watson, Imogene King, Martha E. Rogers, dan Sister Callista Roy. Modul ini juga menjelaskan konsep kebutuhan dasar manusia secara fisiologis dan psikososial.
Dokumen tersebut membahas tentang etika keperawatan dan kode etik keperawatan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan pengertian etika keperawatan, tujuan dan fungsi kode etik keperawatan, konsep-konsep moral yang terkait dengan praktek keperawatan seperti hak pasien, tanggung jawab perawat, serta nilai-nilai profesional yang harus dipenuhi oleh perawat dalam pelaksanaan tugasnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian perawat profesional, peran perawat, dan fungsi perawat. Pengertian perawat profesional adalah seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan keperawatan dan berwenang memberikan pelayanan kesehatan. Peran perawat meliputi pemberi asuhan, advokat pasien, pendidik, koordinator, dan kolaborator. Fungsi perawat terdiri dari fungsi independen, dependen, dan interdependen beserta tanggung jawabny
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan fungsi perawat, di mana peran perawat meliputi pemberi asuhan keperawatan, advokat pasien, pendidik, koordinator, kolaborator, konsultan dan peneliti. Sedangkan fungsi perawat terdiri dari fungsi independen, dependen dan interdependen.
Makalah ini membahas tentang peran dan fungsi perawat dalam etika keperawatan. Peran perawat meliputi pemberi asuhan keperawatan, advokat pasien, edukator, koordinator, kolaborator, konsultan, dan pembaharuan. Fungsi perawat terdiri dari fungsi independen dan dependen.
Kb 2 peran dan fungsi perawat komunitaspjj_kemenkes
Modul ini membahas peran dan fungsi perawat komunitas dalam praktik keperawatan komunitas, meliputi manajer kasus, pelaksana asuhan, pendidik, pembela, dan konselor guna meningkatkan kesehatan komunitas secara berkelanjutan.
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...Yolly Finolla
Model konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson pada komunitas keperawatan adalah sebagai berikut:
Model Nightingale menekankan lingkungan sebagai faktor penting yang mempengaruhi kesehatan pasien. Model ini memfokuskan pada aspek lingkungan fisik, psikologis, dan sosial. Model Henderson menitikberatkan pada kebutuhan dasar manusia yang terdiri atas 14 komponen aktivitas sehari-hari. Kedua model ini telah banyak diterap
Sel adalah satuan hidup terkecil yang memiliki organel seperti membran sel, sitoplasma, nukleus, dan mitokondria. Sel memiliki berbagai fungsi seperti metabolisme, kontraksi otot, dan pembentukan hormon tergantung jenis selnya. Sel juga dapat berkomunikasi dan berfungsi bersama untuk mempertahankan kehidupan organisme.
Rekam medis pasien mengandung informasi tentang keputihan dan sisa kondom yang ditemukan selama pemeriksaan, yang kemudian diungkapkan dokter kepada suami pasien. Pengungkapan ini menyebabkan pertengkaran suami-istri yang berujung pada perceraian. Istri kemudian menuntut dokter atas pengungkapan informasi medis tanpa persetujuan.
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan dilema dalam praktik kebidanan khususnya mengenai informed choice dan informed consent. Dokumen menjelaskan pentingnya memberikan informasi kepada pasien sebelum tindakan medik dilakukan serta mendapat persetujuan pasien berdasarkan pemahaman yang memadai. Dokumen juga membahas aspek hukum, tujuan, unsur, dan penerapan informed consent dalam praktik kesehatan.
Ny. X mengalami kanker payudara dan menyetujui operasi mastektomi total tanpa ijin suaminya. Setelah operasi, suaminya marah karena istrinya hanya memiliki satu payudara. Kasus ini membahas pentingnya persetujuan pasien atau keluarga untuk tindakan medis beresiko tinggi sesuai peraturan.
Dokumen tersebut membahas tentang proses keperawatan, yang meliputi pengertian, tujuan, manfaat, dan pendapat para ahli. Proses keperawatan adalah pendekatan sistematis yang digunakan perawat dalam memberikan asuhan kesehatan kepada pasien dengan fokus pada kebutuhan dasar manusia melalui tahapan pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi.
Modul ini memberikan panduan praktik asuhan keperawatan pada pasien gangguan jiwa dengan tiga masalah utama: halusinasi, perilaku kekerasan, dan defisit perawatan diri. Modul ini berisi penjelasan tentang pengkajian, penetapan diagnosa, rencana tindakan, implementasi, evaluasi, dan dokumentasi untuk setiap masalah.
Dokumen tersebut membahas tentang model konsep dan teori keperawatan menurut beberapa ahli. Terdapat penjelasan mengenai pengertian teori dan konsep keperawatan, tujuan teori dan konsep model keperawatan, karakteristik teori dan konsep model, serta beberapa model teori keperawatan menurut Florence Nightingale, Martha Rogers, Myra Levine, dan Virginia Henderson.
Modul ini membahas panduan praktikum asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial seperti ansietas, gangguan citra tubuh, dan kehilangan. Modul ini berisi penjelasan tentang pengkajian, diagnosa keperawatan, dan contoh format laporan pendahuluan serta strategi pelaksanaan untuk memberikan asuhan keperawatan secara terapeutik pada pasien.
Dokumen tersebut merupakan modul praktikum tentang penerapan kode etik keperawatan. Modul ini berisi tujuan pembelajaran untuk mahasiswa agar mampu menerapkan prinsip kode etik dalam praktik keperawatan, serta latihan mengidentifikasi pokok-pokok etik dan menjawab kasus pelanggaran etik.
Dokumen tersebut membahas tentang adaptasi sel, termasuk organisasi sel, modalitas cidera sel, dan mekanisme adaptasi sel. Modul ini menjelaskan struktur dan fungsi sel serta bagaimana sel dapat beradaptasi terhadap berbagai jenis cidera.
Dokumen tersebut membahas tentang adaptasi sel, yang meliputi organisasi sel, modalitas cidera sel seperti hipoksia dan bahan kimia, serta mekanisme adaptasi sel untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan.
MAKALAH Tantangan dalam profesi keperawatan berkaitan dengan hak pasien editMJM Networks
Makalah ini membahas tantangan dalam profesi keperawatan, khususnya terkait hak pasien. Tantangan utama meliputi tanggung jawab dan tanggung gugat perawat dalam setiap tahap proses keperawatan, serta tantangan dalam pendidikan keperawatan profesional akibat pertumbuhan institusi keperawatan yang tidak terkendali sejak tahun 2000. Makalah ini bertujuan menginformasikan mahasiswa dan perawat mengenai tanggung jawab dan
Praktikum 3 halusinasi dan perilaku kekerasanpjj_kemenkes
Modul ini membahas panduan praktek klinik asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan jiwa halusinasi dan resiko perilaku kekerasan. Terdiri atas 2 kegiatan belajar yaitu melakukan asuhan pada pasien dengan halusinasi dan resiko perilaku kekerasan, mencakup pengkajian, diagnosa, rencana tindakan, implementasi dan evaluasi serta dokumentasi.
Modul ini membahas penilaian dan klasifikasi serta pengobatan pada bayi muda umur 1 hari sampai kurang 2 bulan. Langkah-langkah yang harus dilakukan meliputi memeriksa kemungkinan kejang, gangguan napas, hipotermia, infeksi bakteri, ikterus, gangguan saluran cerna, diare, berat badan rendah, pemberian ASI, status imunisasi, dan masalah lain. Jika dibutuhkan rujukan segera, dilan
Modul ini membahas tentang alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) yang meliputi profil, jenis, cara kerja, keuntungan dan kerugian AKDR. AKDR yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah Cu T-380A yang terbuat dari kawat tembaga dan berbentuk huruf T. AKDR bekerja dengan mencegah pertemuan antara sperma dan ovum. Keuntungan AKDR antara lain efektif jangka panjang dan tidak mempengaruhi hubungan se
Ya, saya menuliskan beberapa metode KB sederhana tanpa alat yang saya ketahui yaitu:
- Metode Amenore Laktasi (MAL)
- Metode Safe Period
- Metode Billings
- Metode Kalender
Uraian di bawah ini sesuai dengan penjelasan saya mengenai MAL sebagai salah satu metode KB sederhana tanpa alat. Terima kasih atas penjelasannya.
Benang merah utama dalam melakukan asuhan persalinan normal adalah:
1. Membuat keputusan klinis yang tepat berdasarkan data yang dikumpulkan
2. Memberikan asuhan yang menghargai budaya dan keinginan ibu (asuhan sayang ibu dan bayi)
3. Mencegah terjadinya infeksi
4. Memantau kemajuan persalinan secara berkala
5. Mendokumentasikan seluruh proses dan hasil pemeriksaan
Bagaimana uraianku
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada kehamilan dengan penyulit dan komplikasi. Modul dibagi menjadi 6 kegiatan belajar yang mencakup asuhan pada ibu dengan perdarahan hamil muda, ibu hamil anemia, preeklamsi, perdarahan hamil lanjut, infeksi malaria, dan HIV/AIDS. Tujuannya agar mahasiswa dapat memberikan asuhan berupa deteksi dini, penatalaksanaan awal, kolaborasi, dan rujukan pada i
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada bayi baru lahir yang mencakup asuhan bayi baru lahir normal, asuhan bayi baru lahir bermasalah, asuhan kegawatdaruratan pada bayi baru lahir, dan sistem rujukan bayi baru lahir. Modul ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam melaksanakan Praktek Kebidanan III.
[Ringkasan]
Modul ini membahas tentang konsep dan sejarah kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi merupakan hak asasi manusia yang mencakup kesehatan fisik dan emosional sepanjang siklus hidup. Sejarahnya dimulai dari konferensi PBB tahun 1960-an yang membahas pertumbuhan penduduk, kemudian diikuti oleh konferensi-konferensi internasional lainnya seperti ICPD Kairo 1994 yang meletakkan dasar baru tentang kese
Dokumen tersebut membahas tentang standar dokumentasi keperawatan, yang meliputi tujuan, prinsip, kaidah penulisan, dan komponen-komponen standar dokumentasi keperawatan seperti komunikasi, akuntabilitas dan kewajiban, serta keamanan informasi pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang implikasi hukum dan etika dalam dokumentasi keperawatan serta strategi manajemen risiko. Undang-undang dan peraturan mewajibkan tenaga kesehatan termasuk perawat untuk mendokumentasikan hasil kerjanya dalam rekam medis pasien. Dokumentasi yang baik dan sesuai standar dapat menjadi alat bukti hukum penting dan mencerminkan kualitas pelayanan. Manajemen risiko bertujuan mencegah c
Dokumen tersebut membahas manfaat dan pentingnya dokumentasi keperawatan, yang mencakup aspek hukum, kualitas pelayanan, komunikasi, keuangan, pendidikan, penelitian, akreditasi, dan sarana evaluasi. Dokumentasi keperawatan memberikan dasar hukum untuk tindakan perawat dan penting untuk menjamin kualitas pelayanan serta komunikasi antar tenaga kesehatan.
Modul ini membahas tentang dokumentasi keperawatan pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan seperti perawatan akut, jangka panjang, dan di rumah. Pada perawatan akut, dokumentasi dilakukan secara ringkas dan fokus pada masalah, tindakan, dan respon. Sedangkan pada perawatan jangka panjang dan rumah, dokumentasi mencakup pengkajian lengkap, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi untuk memast
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
1. Kegiatan Belajar
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
1
I
Setelah selesai mempelajari materi pembelajaran yang diuraikan pada
Kegiatan Pembelajaran-1, diharapkan Anda dapat memahami tentang
peran, fungsi dan tugas perawat.
TUJUANPembelajaran Umum
TUJUANPembelajaran Khusus
Setelah selesai mempelajari materi pembe-
lajaran yang diuraikan pada Kegiatan Pem-
belajaran-1, diharapkan Anda dapat:
1. Mengenal pengertian perawat profe-
sional.
2. Mengidentifikasi peran perawat profe-
sional
3. Mengidentifikasi fungsi perawat profe-
sional
4. Mengidentifikasi tugas perawat
Pokok-Pokok Materi
1. Profil perawat profesional.
2. Peran perawat profesional
3. Fungsi perawat profesional
4. Tugas perawat
Peran Fungsi dan tugas Perawat
2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
2
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
2
Uraian Materi
Halo, apa kabar?, apakah Anda sudah siap dengan materi pembelajaran
yang baru. Saya berharap Anda sudah siap, Materi yang akan Anda pelajari pada
kegiatan belajar-1 ini, adalah “ Peran, Fungsi dan Tugas Perawat”
1. Pengertian perawat profesional
Apakah Anda mengetahui tentang pengertian perawat dan perawat
profesional? Coba Anda jelaskan pengertian perawat profesional menurut Anda,
Tuliskan jawaban Anda pada kolom dibawah ini!
Bagaimana jawaban Anda, tentu benar bukan! Selanjutnya jawaban Anda
bandingkan atau cocokkan dengan pendapat beberapa ahli berikut:
Beberapa ahli mempunyai pendapat yang berbeda tentang pengertian
perawat, tetapi pada prinsip mempunyai persamaan, seperti berikut:
a. Menurut UU RI. No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan. Perawat adalah
mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakan
keperawatan berdasarkan ilmu yang dimiliki diperoleh melalui pendidikan
keperawatan.
b. Taylor C. Lillis C. Lemone (1989), mendefinisikan perawat adalah seseo-
rang yang berperan dalam merawat atau memelihara, membantu dengan
melindungi seseorang karena sakit, luka, dan proses penuaan.
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
3
c. ICN (International Council of Nursing, 1965), perawat adalah seseorang
yang telah menyelesaikan pendidikan keperawatan yang memenuhi syarat
serta berwenang di negeri bersangkutan untuk memberikan pelayanan
keperawatan yang bertanggung jawab untuk meningkatkan kesehatan,
pencegahan penyakit, dan pelayanan penderita sakit.
d. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1239/MenKes/SK/XI/2001 ten-
tang Registrasi dan Praktik Perawat, pada pasal 1 ayat 1 yang berbunyi:
“Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan perawat baik di
dalam maupun di luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku”.
Nah, dari beberapa pendapat tersebut, Coba Anda simpulkan
tentang perawat profesional itu apa?, Tuliskan jawaban Anda pada kolom
dibawah ini!
Bagaimana jawaban Anda, tentu benar bukan! Selanjutnya jawaban Anda
bandingkan atau cocokkan dengan pendapat berikut:
Dengan demikian, seorang dapat dikatakan sebagai perawat dan
mempunyai tanggungjawab sebagai perawat manakala yang bersangkutan
dapat membuktikan bahwa dirinya telah menyelesaikan pendidikan perawat
baik diluar maupun di dalam negeri yang biasanya dibuktikan dengan ijazah
atau surat tanda tamat belajar. Dengan kata lain orang disebut perawat bu-
kan dari keahlian turun temurun, melainkan dengan melalui jenjang pendi-
dikan perawat.
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
4
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
4
2. Peran perawat
Setelah Anda mengetahui tentang definisi perawat profesional, se-
karang yang menjadi pertanyaan adalah apakah Anda sudah profesional
dalam menjalani peran Anda? dan Apakah Anda tahu apa sesungguhnya
peran Anda sebagai perawat? Coba Anda sebutkan peran Anda sebagai
perawat profesional, Tuliskan jawaban Anda pada kolom dibawah ini!
Bagaimana jawaban Anda, tentu benar bukan! Selanjutnya jawaban Anda
bandingkan atau cocokkan dengan pendapat berikut:
Peran perawat diartikan sebagai tingkah laku yang diharapkan oleh orang
lain terhadap seseorang sesuai dengan kedudukan dalam sistem, dimana
dapat dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari profesi perawat maupun
dari luar profesi keperawatan yang bersifat konstan.
Nah, selain itu peran perawat secara rinci dapat dijelaskan sebagai
berikut:
a. Peran perawat menurut Konsorsium Ilmu Kesehatan tahun 1989
1) Pemberi asuhan keperawatan, dengan memperhatikan keadaan ke-
butuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pe-
layanan keperawatan dengan menggunakan proses keperawatan,
dari yang sederhana sampai dengan kompleks
2) Advokat pasien/klien, dengan menginterprestasikan berbagai infor-
masi dari pemberi pelayanan atau informasi lain khususnya dalam
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
5
pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan yang diberi-
kan kepada pasien- mempertahankan dan melindungi hak-hak pa-
sien.
3) Pendidik/Edukator, dengan cara membantu klien dalam meningkat-
kan tingkat pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan tinda-
kan yang diberikan, sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien
setelah dilakukan pendidikan kesehatan
4) Koordinator, dengan caramengarahkan, merencanakan serta men-
gorganisasi pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga pem-
berian pelayanan kesehatan dapat terarah serta sesuai dengan ke-
butuhan klien.
5) Kolaborator, peran ini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim
kesehatan yang terdiri dari dokter, fisioterapis, ahli gizi dan lain-lain
berupaya mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan
termasuk diskusi atau tukar pendapat dalam penentuan bentuk pe-
layanan selanjutnya
6) Konsultan, perawat sebagai tempat konsultasi terhadap masalah
atau tindakan keperawatan yang tepat untuk diberikan. Peran ini
dilakukan atas permintaan klien terhadap informasi tentang tujuan
pelayanan keperawatan yang diberikan
7) Peneliti, perawat mengadakan perencanaan, kerja sama, perubahan
yang sistematis dan terarah sesuai dengan metode pemberian pe-
layanan keperawatan
b. Peran perawat menurut hasil lokakarya keperawatan tahun 1983
1) Pelaksana pelayanan keperawatan, perawat memberikan asuhan
keperawatan baik langsung maupun tidak langsung dengan metode
proses keperawatan
2) Pendidik dalam keperawatan, perawat mendidik individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat serta tenaga kesehatan yang berada di
bawah tanggung jawabnya.
3) Pengelola pelayanan keperawatan, perawat mengelola pelayanan
maupun pendidikan keperawatan sesuai dengan manajemen keper-
awatan dalam kerangka paradigma keperawatan
6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
6
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
6
4) Peneliti dan pengembang pelayanan keperawatan, perawat melaku-
kan identifikasi masalah penelitian, menerapkan prinsip dan metode
penelitian, serta memanfaatkan hasil penelitian untuk meningkat-
kan mutu asuhan atau pelayanan dan pendidikan keperawatan
3. Fungsi perawat
Setelah Anda tahu tentang peran perawat, Anda juga harus tahu apa
fungsi perawat itu?, Coba Anda sebutkan fungsi perawatan menurut Anda!
Tuliskan jawaban Anda pada kolom dibawah ini!
Bagaimana jawaban Anda, tentu benar bukan! Selanjutnya jawaban Anda
bandingkan atau cocokkan dengan pendapat beberapa ahli berikut:
Fungsi perawat adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan
sesuai dengan perannya. Fungsi tersebut dapat berubah disesuaikan dengan
keadaan yang ada, perawat dalam menjalankan perannya memiliki beberapa
fungsi, seperti :
a. Fungsi independen
1) Dalam fungsi ini, tindakan perawat tidak memerlukan perintah dokter.
2) Tindakan perawat bersifat mandiri, berdasarkan pada ilmu keperawatan.
3) Perawat bertanggung jawab terhadap akibat yang timbul dari tinda-
kan yang diambil. Contoh melakukan pengkajian.
b. Fungsi dependen
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
7
1) Perawat membantu dokter memberikan pelayanan pengobatan dan tin-
dakan khusus yang menjadi wewenang dokter dan seharusnya dilaku-
kan dokter, seperti pemasangan infus, pemberian obat, dan melakukan
suntikan.
2) Oleh karena itu, setiap kegagalan tindakan medis menjadi tanggung
jawab dokter
c. Fungsi interdependen
1) Tindakan perawat berdasar pada kerja sama dengan tim perawatan
atau tim kesehatan.
2) Contohnya untuk menangani ibu hamil yang menderita diabetes, per-
awat bersama tenaga gizi berkolaborasi membuat rencana untuk me-
nentukan kebutuhan makanan yang diperlukan bagi ibu dan perkem-
bangan janin.
4. Tugas dan Tanggungjawab Perawat.
Apa tugas dan tanggungjawab perawat itu? Tugas perawat dalam men-
jalankan perannya sebagai pemberi asuhan keperawatan ini dapat dilaksanakan
sesuai tahapan dalam proses keperawatan. Tugas perawat ini disepakati dalam
lokakarya tahun 1983 yang berdasarkan tugas dan tanggungjawab perawat
dalam memberikan asuhan keperawatan adalah sebagai berikut:
a. Menyampaikan perhatian dan rasa hormat pada klien (sincere intereset)
b. Bila perawat terpaksa menunda pelayanan, maka perawat bersedia mem-
berikan penjelasan dengan ramah kepada kliennya (explanantion about
the delay).
c. Menunjukan kepada klien sikap menghargai (respect) yang ditunjukkan
dengan perilaku perawat. Misalnya mengucapkan salam, tersenyum, mem-
bungkuk, bersalaman dsb.
d. Berbicara dengan klien yang berorientasi pada perasaan klien (subjects the
patiens desires) bukan pada kepentingan atau keinginan perawat.
e. Tidak mendiskusikan klien lain di depan pasien dengan maksud menghina
(derogatory).
f. Menerima sikap kritis klien dan mencoba memahami klien dalam sudut
8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
8
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
8
pandang klien (see the patient point of view).
Selanjutnya, dilihat dari jenis tanggung jawab (responsibility) perawat
dalam menjalankan tugas dan fungsinya dapat diklasifikasikan sebagai beri-
kut:
a. Responsibility to god (tanggung jawab utama terhadap Tuhannya)
b. Responsibility to client and society (tanggung jawab terhadap klien dan
masyarakat)
c. Responsibility to colleague and supervisor (tanggung jawab terhadap
rekan sejawat dan atasan).
.
9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
9
Rangkuman
Selamat, Anda telah menyelesaikan kegiatan belajar-1 tentang Peran, Funngsi
dan Tugas Perawat. Dengan demikian, Anda sebagai perawat harus memaha-
mi tentang makna dan ensensi yang terkadung dalam peran, fungsi dan tugas
tersebut sebagai pegangan dan landasan Anda dalam memberikan asuhan
keperawatan pada pasien. Hal-hal penting yang telah anda pelajari dalam kegia-
tan belajar-1 ini adalah sebagai berikut :
1. Perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan melaku-
kan tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang dimiliki diperoleh melalui
pendidikan keperawatan.
2. Peran perawat diartikan sebagai tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain
terhadap seseorang sesuai dengan kedudukan dalam sistem, dimana dapat
dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari profesi perawat maupun dari luar
profesi keperawatan yang bersifat konstan.
3. Peran perawat berdasarkan hasil Lokakarya Nasional Keperawatan (1983) ada-
lah: a) pelaksana pelayanan keperawatan, b). pendidik dalam keperawatan, c).
pengelola pelayanan keperawatan, d). peneliti dan pengembang pelayanan
keperawatan,
4. Fungsi perawat adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan sesuai
dengan perannya. Fungsi tersebut dapat berubah disesuaikan dengan keadaan
yang ada, perawat dalam menjalankan perannya memiliki beberapa fungsi,
seperti: a) fungsi Independen, b) fungsi dependen, c). fungsi interdependen
5. Tugas perawat dalam menjalankan perannya sebagai pemberi asuhan keper-
awatan ini dapat dilaksanakan sesuai tahapan dalam proses keperawatan. Tu-
gas perawat ini disepakati dalam Lokakarya tahun 1983 yang berdasarkan tu-
gas dan tanggungjawab perawat dalam memberikan asuhan keperawatan
10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
10
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
10
Test Formatif
Petunjuk:
Bacalah setiap butir soal tes formatif berikut ini dengan cermat dan kerjakanlah
terlebih dahulu butir soal yang menurut Anda relatif lebih mudah. Usahakanlah
untuk mengerjakan semua butir soal test formatif. Waktu yang disediakan adalah
20 menit. Apabila masih tersisa waktu, periksalah kembali lembar jawaban Anda,
apakah masih ada butir soal yang belum terjawab. Selamat mengerjakan test for-
matif dan sukses bagi Anda.
1. Seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang
sesuai kedudukannya dalam, suatu sistem disebut....
a. Peran
b. Tugas
c. Fungsi
d. Tujuan
2. Definisi peran menurut Kozier Barbara, (1995:21) adalah.................
a. Peran adalah bentuk dari perilaku yang di harapkan dari seseorang pada
situasi social tertentu
b. Peran adalah seperangkat tingkh laku yang diharapkan oleh orang lain
terhadap seseorang sesuai kedudukannya dalam suatu system.
c. Fungsi perawat yang dalam pelaksanaannya dilakukan secara mandiri
dengan keputusan sendiri dalam melakukan tindakan untuk memenuhi
kebutuhan dasar manusia
d. Peran perawat yang dimaksud adalah cara untuk menyatakan aktifit-
as perawat dalam praktik, dimana telah menyelesaikan pendidikan formal-
nyayang diakui dan diberi kewenangan oleh pemerintah.
3. Fungsi perawat yang dalam pelaksanaannya dilakukan secara mandiri den-
gankeputusan sendiri dalam melakukan tindakan untuk memenuhi kebutuhan
dasar manusia adalah fungsi perawat….
a. Fungsi dependen
b. Fungsi independent
11. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
11
c. Fungsi interdependend
d. Educato
4. Tiga fungsi perawat adalah …..
a. Client educate, educator, conselor
b. Pendidik, pelaksanaan, fasilitator
c. Independent, dependent, interdependent
d. Pengawas, penemu kasus, konsultane.
5. Salah satu peran perawat adalah elemen peran yang di dalamnya terdapat
interpersonal proses adalah….
a. Pembela klien
b. Menjalin hubungan baik antara perawat, dokter dan klien
c. Konsultan
d. Penyuluhan.
6. Salah satu peran perawat adalah membantu klien dan keluarga dalam pen-
gambilan persetujuan (inform concern) atas tindakan keperawatan merupa-
kan peran perawat sebagai........
a. Care Giver
b. Elemen Peran
c. Tugas Perawat
d. Fungsi perawat
7. Membantu BAB dan memandikan pasien merupakan fungsi perawat sebagai…..
a.Pelaksana
b.Interdependen
c.Dependen
d. independen.
8. Berikut ini merupakan peran perawat di keluarga antara lain, kecuali…..
a. Penemu kasus, modifikasi lngkungan, pelaksanaan
12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
12
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
12
b. Kolaborasi, pengawas kesehatan, konsultan
c. Role model, advocator, penemu kasus
d. Kolaborasi, fasilitator, pendidik
9. Memberikan pelayanan keperawatan kepada individu, keluarga, kelompok
ataumasyarakat susuai diagnosis masalah yang terjadi mulai dari yang bersifat
sederhana disebut…..
a. Elemen peran
b. Tugas perawat
c. Educate role
d. Care giver
10. Sesuatu yang harus dikerjakan oleh perawat sesuai dengan prosedurnya…..
a. Peran perawat
b. Tugas perawat
c. Fungsi perawat
d. Manfaat perawat.
T U G A S
Berikut ini diberikan soal-soal tugas mandiri. Anda diminta mengerjakan di
lembar kertas tersendiri (tidak di dalam modul). Apabila semua soal tugas mandiri
sudah selesai Anda kerjakan dan jawaban benar sekurang-kurangnya 80%, Anda
diperkenankan untuk melanjutkan mempelajari materi pembelajaran yang di-
uraikan pada Kegiatan Belajar-2. Semoga Anda berhasil.
Jawablah soal tugas di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Jelaskan pengertian perawat profesional.
2. Jelaskan peran perawat profesional
3. Jelaskan Fungsi Perawat Profesional
4. Jelaskan Tugas Perawat
13. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
13
Bagaimana jawaban Anda? Tentunya ke empat soal tadi sudah selesai
Anda kerjakan. Jika belum, cobalah pelajari kembali materi yang masih kurang
Anda pahami dan jangan lupa kerjakan soal tugas mandiri yang belum selesai
Anda kerjakan. Apabila semua soal tugas sudah selesai Anda kerjakan dan masih
ada kesulitan, diskusikanlah dengan fasilitator Anda.
Bagaimana hasil jawaban Anda? Semoga semua jawaban Anda benar.
Nah, Selamat atas keberhasilan Anda. Apabila belum sepenuhnya berhasil atau
belum mencapai 80% benar, sebaiknya Anda pelajari kembali materi pembelaja-
ran Kegiatan Belajar- 1, terutama materi pembelajaran yang belum Anda paha-
mi. Setelah itu, cobalah kerjakan kembali soal tes formatif dan tugas mandiri Ke-
giatan Belajar-1. Semoga kali ini Anda dapat menyelesaikannya dengan benar.
Bagaimana? Apabila memang Anda telah berhasil menyelesaikan
semua soal tugas mandiri dengan benar atau setidak-tidaknya 80% benar, Anda
diperkenankan untuk mempelajari materi pembelajaran yang diuraikan pada
Kegiatan Belajar-2. Selamat Belajar dan Sukses mempelajari materi pembelaja-
ran Kegiatan Belajar-2.