Modul ini membahas tentang prosedur mengganti cairan infus, meliputi tujuan pembelajaran umum dan khusus, uraian materi tentang pengertian, tujuan, indikasi dan kontraindikasi, pengkajian keperawatan, persiapan alat dan pasien, serta prosedur kerja mengganti cairan infus. Modul ini juga menjelaskan tentang tugas praktikum, tugas mandiri, dan format penilaian keterampilan mengganti cairan infus.
Teknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral Inhalasiaulia rahmah
Oral
Sublingual
Parenteral
Inhalasi
Obat adalah suatu bahan atau campuran bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menentukan diagnosis, mencegah, mengurangi, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah atau rohaniah pada manusia atau hewan termasuk memperelok tubuh atau bagian tubuh manusia
Terdapat 4 model promosi kesehatan yang banyak digunakan dalam upaya peningkatan derajat kesehatan. 4 model promosi kesehatan itu antara lain :
1. Model Kepercayaan Kesehatan (Helath Belief Model)
2. Model Transteoritik (Transtheoritical Model)
3. Teori Aksi Beralasan (Theory of Reasoned Action)
4. Stres dan Koping (Stress and Coping)
Dari keempat model diatas, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Sehingga untuk pemilihan model promosi kesehatan perlu beberapa pertimbangan yang harus dikaji terlebih dahulu. Materi berikut menjabarkan tentang keempat model beserta dengan kelebihan dan kekurangannya.
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...aulia rahmah
Jenis persiapan dan perawatan : Pre Operasi, intra dan post operasi, dan luka perinium
Pemberian pendidikan kesehatan pre operasi.
Persiapan diet
Persiapan kulit
Latihan napas dan latihan batuk
Latihan kaki
Latihan mobilitas
Pencegahan cedera
Teknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral Inhalasiaulia rahmah
Oral
Sublingual
Parenteral
Inhalasi
Obat adalah suatu bahan atau campuran bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menentukan diagnosis, mencegah, mengurangi, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah atau rohaniah pada manusia atau hewan termasuk memperelok tubuh atau bagian tubuh manusia
Terdapat 4 model promosi kesehatan yang banyak digunakan dalam upaya peningkatan derajat kesehatan. 4 model promosi kesehatan itu antara lain :
1. Model Kepercayaan Kesehatan (Helath Belief Model)
2. Model Transteoritik (Transtheoritical Model)
3. Teori Aksi Beralasan (Theory of Reasoned Action)
4. Stres dan Koping (Stress and Coping)
Dari keempat model diatas, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Sehingga untuk pemilihan model promosi kesehatan perlu beberapa pertimbangan yang harus dikaji terlebih dahulu. Materi berikut menjabarkan tentang keempat model beserta dengan kelebihan dan kekurangannya.
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...aulia rahmah
Jenis persiapan dan perawatan : Pre Operasi, intra dan post operasi, dan luka perinium
Pemberian pendidikan kesehatan pre operasi.
Persiapan diet
Persiapan kulit
Latihan napas dan latihan batuk
Latihan kaki
Latihan mobilitas
Pencegahan cedera
Standar Operating Procedure (SOP) PROSEDUR PIJAT REFLEKSI_bagi Mahasiswa Kepe...yohanes meor
Pijat dengan melakukan penekanan pada titik-titik syaraf. Titik-titik syaraf tersebut berada pada kaki, kebanyakan titik-titik syaraf tersebut berada di telapak kaki, selain kaki pada tangan juga memiliki titik-titik syaraf tertentu.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
1
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian
IV
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran diharapkan
Anda dapat melepaskan infus sesuai prosedur.
TUJUANPembelajaran Umum
TUJUANPembelajaran Khusus
a. Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini
diharapkan Anda dapat:
b. Mereview konsep dasar mengganti caran infus dengan
benar
c. Menyiapkan alat yang dibutuhkan dalam mngganti cairan
infus
d. Menyiapkan pasien dan lingkungan dengan benar
e. Melepaskan infus sesuai prosedur
Prosedur Mengganti Cairan Infus
2. Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
2
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian
IV
Prosedur Mengganti Cairan Infus
POKOKMateri
Dalam hubungannya mngganti cairan infus, Anda masih
ingat pokok-pokok materi apa saja yang perlu dipelajari?.
Pokok-pokok materi yang perlu dipelajari yang berkaitan
dengan menggantin cairan infus yaitu:
a. Pengertian mengganti cairan infus
b. Tujuan
c. Indiksi dan kontraindikasi
d. Pengkajian keperawatan
e. Persiapan alat yang dibutuhkan
f. Persiapan pasien dan lingkungan
g. Prosedur kerja (langkah-langkah)
3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
3
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian
Uraian Materi
Saya yakin Anda masih ingat dan mampu menjelaskan secara singkat, padat, dan
logis materi mengganti cairan infus dalam hubungannya pemenuhan kebutuhan
cairan dan elektrolit pada pasien. Adapun uraian materi yang perlu dijelaskan
adalah:
a. Pengertian Mengganti cairan infus
Saya yakin betul Anda masih ingat bukan? mengenai apa yang
dimaksud mengganti cairan infus. Mengganti cairan infus adalah suatu
proses mengganti cairan infus yang lama dan sudah habis atau terdapat
pergantian jenis cairan infus. Tidak sulit bukan?
b. Tujuan
Saya yakin masih hangat ingatan Anda mengenai tujuan mengganti
cairan infus bukan?. Mari melatih ingatan kita. Adapun tujuan dari pada
mengganti cairan infus adalah menjaga keseimbangan cairan dan
elektrolit. Tidak sulit bukan?
c. Indikasi dan kontraindikasi
Apa indikasi dan kontraindikasi mengganti cairan infus?; mengganti
cairaninfus efektif padapasien yangmasih membutuhkan terapiintravena.
Sedangkan kontraindikasi dari pada mengganti cairan infus, antara lain:
pada pasien yang overload cairan, pada pasien yang sudah terpenuhi
status nutrisi dan cairan sehingga tidak diperlukan lagi pemasukan
parenteral, dan bila pasien sudah meninggal. Mudah diingat bukan?.
d. Pengkajian keperawatan
Apakah Anda masih ingat apa saja yang perlu dikaji? Adapun yang perlu
dikaji adalah: catatan kolaborasi dokter, informasi dari buku referensi obat
atau ahli farmasi tentang komposisi, tujuan pemberian, efek samping
cairan infus, serta pengetahuan pasien tentang kebutuhan terapi cairan
infus.
4. 4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian
e. Persiapan Alat
Anda masih ingat alat apa saja yang perlu dipersiapkan dalam
mengganti cairan infus? Adapun alat yang perlu dipersiapkan dalam
kaitannya dengan penggantian cairan infus: cairan infus sesuai order
dokter, dan lembar pencatatan. Sangat praktis bukan?
f. Persiapan pasien dan lingkungan
Pasien merupakan abyek tindakan prosedur, demi kelancaran
pelaksanaan prosedur, maka pasien dan lingkungannya perlu dipersiapkan
sebaik-baiknya.
Terkait dengan pasien yang perlu Anda lakukan/persiapkan adalah:
identifikasi kemampuan berpartisipasi pasien dalam tindakan yang
Anda akan lakukan, persetujuan atau kesediaan pasien/kelurga dalam
menerima tindakan yang Anda akan lakukan; sedangkan yang terkait
dengan lingkungan adalah mengenai privasi pasien, Anda harus jaga
dengan baik.
g. Prosedur (langkah-langkah)
Sebagai perawat yang profesional dalam melakukan suatu tindakan,
apalagi tindakan yang sifatnya invasif harus benar-benar dilakukan sesuai
prosedur yang benar. Adapun prosedur (langkah-langkah) yang perlu
Anda lakukan: cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan prosedur,
buka plastik pelapis cairan infus, buka segel cairan infus atau tutup botol
cairan infus, klem aliran infus agar cairan tidak mengalir, cabut ujung
selang infus dari cairan infus yang lama, dengan gerakan yang cepat
sambungkan ujung selang infus dengan cairan infus yang baru tanpa
menyentuh area yang steril; gantung kembali cairan pada tiang (standar),
cek adanya udara di sepanjang selang, yakinkan ruang udara terisi dengan
baik (1/3-1/2 bagian dengan isi cairan infus, atur tetesan infus, rapihkan
alat dan pasien, cuci tangan, dan dokumentasikan prosedur tindakan
yang anda lakukan.
5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
5
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian
Anda melaksanakan praktik sesuai dengan program yang telah dibuat oleh
pendidikan (tempat/bagian, waktu lamanya praktik). Melalui kegiatan ini Anda
dipantau oleh dosen dan pembimbing baik yang dari Institusi maupun yang ada
di lahan praktik. Namun Anda tidak perlu kuatir bila menemui kesulitan, solusinya
ada karena Anda tetap didampingi oleh fasilitator.
Mengganticairaninfustidaksesulitdenganprosedurmemasang,tapitidakpula
dianggap pekerjaan sederhana, namun tetap merupakan tindakan memerlukan
kehati-hatian utamanya jenis cairan apa yang akan dipakai dan merupakan suatu
keterampilan tersendiri dalam hubungannya dengan menolong pasien dengan
pemenuhan cairan secara parenteral yang mengalami gangguan pemenuhan
cairan dan elektrolit. Pemenuhan cairan melalui infus sama pentingnya dengan
pemenuhan kebutuhan oksigen kapan terlambat pasien akan meninggal. Pokok
pokok bahasan materi meliputi pengertian, tujuan, indikasi dan kontraindikasi,
pengkajian keperawatan, persiapan dan prosedur kerja harus diketahui betul
dan diaplikasikan dengan sebagaimana seharusnya. Mengganti cairan infus
merupakan perbuatan mulia, apalagi bila dilakukan secara ikhlas termasuk
amal ibadah. Untuk itu jangan pernah berpikir sekedar tugas semata, tetapi
laksanakanlah dengan sebaik-baiknya tugas tersebut sebagai suatu pengabdian
yang tulus. Lakukan dengan ikhlas dan tulus karena melalui kegiatan ini selain
Anda mendapat suatu keterampilan, juga mendapat amal ibadah tentunya, insya
Allah.
Rangkuman
6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
6
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian
Adapun tes dapat dilakukan adalah obsevasi langsung pada saat Anda
melakukan praktik pada tatanan klinik, baik di RS maupun di Puskesmas. Tes
formatif ini menggunakan instrumen penilaian berupa ceklys, jadi Anda cukup
mengisi secara jujur format tersebut, tapi format tersebut dapat juga dipakai oleh
pembimbing sebagai alat evaluasi melalui observasi langsung pada saat Anda
melakukan prosedur. Tes ini pada dasarnya mengukur kompentensi yang harus
Anda capai, oleh karena itu melalui modul pada kegiatan pembelajaran tersebut
harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
Tes Formatif
7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
7
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian
Anda melaksanakan praktik sesuai dengan program yang telahdisusun oleh
pendidikan (tempat/bagian, waktu lamanya praktik). Melalui kegiatan ini Anda
dipantau oleh dosen dan pembimbing baik yang dari Institusi maupun yang ada
di lahan praktik. Namun Anda tidak perlu kuatir bila menemui kesulitan, solusinya
ada karena Anda tetap didampingi oleh fasilitator.
Mengganti cairan infus adalah tindakan sederhana, tapi perlu kehati-hatian,
ini merupakan suatu keterampilan tersendiri yang Anda harus miliki dalam
hubungannya dengan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektolit pada pasien
yang mengalami kesulitan pemenuhan kebutuhan nutrisi peroral. Mngganti
cairan infus tak kalah penting dengan keterampilan lainnya merupakan pintu
dan jalan serta waktu baik untuk berbuat sesuatu pengabdian mulia, apalagi bila
dilakukan secara ikhlas termasuk amal ibadah. Untuk itu jangan pernah berpikir
sekedar tugas semata, tapi laksanakanlah dengan sebaik-baiknya tugas tersebut
sebagai suatu pengabdian yang tulus. Lakukan dengan ikhlas dan tulus karena
melalui kegiatan ini selain Anda mendapat suatu keterampilan, juga mendapat
amal ibadah tentunya, insya Allah.
Tugas Praktikum
8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
8
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian
Sebagaimana kegiatan pembelajaran pada modul sebelumnya, maka
melalui kegiatan ini pula Anda dipantau oleh dosen dan pembibing baik yang
dari Institusi maupun yang ada di lahan praktik. Namun Anda tidak perlu kuatir
bila menemui kesulitan, solusinya ada karena Anda tetap didampingi oleh
fasilitator. Melalui tugas mandiri ini Anda dinilai sejauhmana kemampuan anda
dapat menyelesaikan tugas yang dibebankan, dan ini salah satu tolok ukur cepat
lambatnya Anda menyelesaikan studi, itu sangat tergantung pada sejauhmana
Anda dapat menyelesaikan tugas tersebut.
Melalui kegiatan ini salah satu peluang Anda untuk mendapat tugas sifatnya
mandiri dalam hal melaksanakan prosedur mengganti cairan infus. Menolong
pasienadalahmerupakantugasmuliadimanapasiensebelumnyacarapemenuhan
cairan dan elektrolit tidak terpenuhi, tapi dengan dilakukannya penggantian
cairan infus yang benar maka hal yang tidak dikendaki tidak terjadi. Tugas mandiri
merupakan salah satu metode pembelajaran dan salah satu peluang penting
untuk mengukur kemapuan dalam melakukan pengabdian kebajikan, apalagi bila
dilakukan secara ikhlas dan tulus termasuk amal ibadah. Untuk itu jangan pernah
berpikir sekedar tugas semata, tapi laksanakanlah dengan sebaik-baiknya tugas
tersebut sebagai suatu pengabdian yang tulus. Lakukan tugas mandiri dengan
baik, semoga Anda sukses selalu.
Tugas Mandiri
9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
9
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian
Anda dalam mengikuti proses pembelajaran perlu diukur sejauhmana
prosedur dan kompetensi yang dicapai, dalam mengukur hal tersebut perlu
adanya suatu alat evaluasi tertentu; dalam modul ini dikenal dengan format
penilaian penampilan kerja suatu prosedur (prosedur mengganti cairan infus).
Dengan kata lain bahwa format ini merupakan instrumen penilaian penampilan
kerja keterampilan suatu prosedur dapat digunakan oleh pembimbing, dan
juga Anda dapat mengisinya secara jujur apakah Anda sudah dapat melakukan
prosedur tersebut?. Saya yakin Anda dapat melakukan prosedur tersebut dengan
baik.
Melalui format yang dimaksud, Anda dapat mengukur kemampuan diri dan
selanjutnya pembimbing atau instruktur dapat pula menilai kemampuan Anda,
oleh karena itu kejujuran Anda mengisi format tersebut secara obyektif sangat
menentukan kemampuan Anda sebagai perserta didik sekaligus sebagai pemberi
pelayanan keperawatan. Format penilaian penampilan kerja keterampilan dalam
hal mengganti cairan infus yang dimaksud seperti berikut:
FORMAT 4, PENILAIAN KETERAMPILAN MENGGANTI CAIRAN INFUS PADA
PASIEN
Nama Mahasiswa : .....................
NIM : ........................
Aspek Yang Dinilai
Dilakukan
Ket.Tgl........ Tgl........ Tgl........
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
1 2 3 4 5 6 7 8
a. Persiapan alat:
1. Cairan infus yang akan
digunakan
2. Lembar pencatatan
b. Persiapan lingkungan
1. Jaga privasi pasien
Format Penilaian
10. 10
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian
c . Persiapan pasien
1. Jelaskan tujuan dan prosedur
2. Minta persetujuan pasien/
keluarga
3. Atur posisi pasien
d. Prosedur (Langkah-langkah):
1. Cuci tangan
2. Buka segel dan tutup botol
cairan
3. Klem aliran infus
4. Cabut ujung selang infus
lama
5. Dengan gerakan cepat
sambungkan ke ujung selang
dengan cairan yang baru
6. Gantungkan kembali pada
standar infus
7. Cek adanya udara di
sepanjang selang
8. Yakinkan ruang udara terisi
9. Atur tetesan
10. Rapihkan pasien dan alat
11. Cuci tangan
12. Minta terima kasih kepada
pasien ataskerjasamanya
13. Dokumentasikan tindakan
11. 11
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian
e. Sikap:
1. Melakukan tindakan secara
sistematis
2. Komunikatif dengan pasien
3. Percaya diri
Keterangan:
Ya = 1 (dilakukan dengan benar)
Tdk = 0 (tidak dilakukan/dilakukan kurang benar)
Kriteria Penilaian:
Baik sekali = 100
Baik = 81 – 99
Kurang/TL = ≤ 80