Modul ini membahas konsep penyakit dan patogenesis melalui kegiatan praktikum. Mahasiswa diajak mengidentifikasi tanda, gejala, dan patogenesis penyakit seperti gasteritis, radang tenggorok, ISPA atau tifus melalui pemeriksaan pasien secara langsung.
Dokumen tersebut membahas tentang adaptasi sel, termasuk organisasi sel, modalitas cidera sel, dan mekanisme adaptasi sel. Modul ini menjelaskan struktur dan fungsi sel serta bagaimana sel dapat beradaptasi terhadap berbagai jenis cidera.
Kb 1 radang dan mekanisme proses infeksipjj_kemenkes
Modul ini membahas tiga topik utama yaitu radang dan mekanisme infeksi, proses penyembuhan luka, dan neoplasma beserta proses penuaan. Topik pertama menjelaskan pengertian dan jenis-jenis radang serta mekanisme terjadinya infeksi. Topik selanjutnya membahas tahapan penyembuhan luka. Terakhir, modul ini menjelaskan tentang penyakit neoplasma dan proses penuaan pada manusia.
Modul ini membahas konsep penyakit dan patogenesis melalui kegiatan praktikum. Mahasiswa diajak mengidentifikasi tanda, gejala, dan patogenesis penyakit seperti gasteritis, radang tenggorok, ISPA atau tifus melalui pemeriksaan pasien secara langsung.
Dokumen tersebut membahas tentang adaptasi sel, termasuk organisasi sel, modalitas cidera sel, dan mekanisme adaptasi sel. Modul ini menjelaskan struktur dan fungsi sel serta bagaimana sel dapat beradaptasi terhadap berbagai jenis cidera.
Kb 1 radang dan mekanisme proses infeksipjj_kemenkes
Modul ini membahas tiga topik utama yaitu radang dan mekanisme infeksi, proses penyembuhan luka, dan neoplasma beserta proses penuaan. Topik pertama menjelaskan pengertian dan jenis-jenis radang serta mekanisme terjadinya infeksi. Topik selanjutnya membahas tahapan penyembuhan luka. Terakhir, modul ini menjelaskan tentang penyakit neoplasma dan proses penuaan pada manusia.
Modul ini membahas tentang kelainan kongenital dan keturunan. Kelainan kongenital adalah kelainan yang timbul sejak konsepsi dan merupakan kelainan dalam pertumbuhan janin, sedangkan penyakit keturunan disebabkan oleh faktor genetik yang diwariskan. Modul ini menjelaskan berbagai jenis kelainan kongenital seperti sindrom Down dan sindrom Turner serta penyakit keturunan seperti skizofrenia. Juga diuraikan et
Modul ini membahas tentang kelainan sirkulasi, cairan tubuh, dan asam basa. Materi yang dibahas antara lain definisi dan jenis-jenis kelainan sirkulasi seperti kongesti dan perdarahan, patofisiologi kelainan cairan tubuh, serta patofisiologi gangguan keseimbangan asam basa. Modul ini bertujuan membantu mahasiswa memahami berbagai kelainan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang kelainan retrogresif dalam modul patologi. Kelainan retrogresif didefinisikan sebagai proses penurunan jaringan atau organ yang sebelumnya telah berkembang normal. Dibahas pula contoh-contoh kelainan retrogresif seperti atropi, degenerasi, infiltrasi, gangguan metabolisme, dan defisiensi beserta penjelasannya.
Modul ini memberikan panduan praktikum pemenuhan kebutuhan aktifitas dan personal hygiene bagi mahasiswa keperawatan. Panduan ini mencakup prosedur tindakan keperawatan seperti memberikan latihan ROM, membantu berjalan, memandikan, merawat mulut, gigi, kuku, dan alat kelamin. Modul ini bertujuan membantu mahasiswa mempraktikkan keterampilan dasar keperawatan sesuai standar.
Modul ini membahas empat kegiatan praktikum fisika dan biologi yang meliputi: (1) pemeriksaan elektrokardiografi (EKG), (2) penggunaan mikroskop, (3) pewarnaan sel darah dengan Giemsa, dan (4) pemeriksaan dengan stetoskop.
Modul ini membahas konsep dasar komunikasi dalam keperawatan, meliputi pengertian komunikasi sebagai proses tukar menukar informasi, tujuan komunikasi untuk mentransmisikan makna, elemen-elemen komunikasi seperti pengirim, pesan, saluran, penerima, dan umpan balik, serta bentuk komunikasi lisan, tulisan, dan nonverbal.
Modul ini membahas tentang pemberian obat melalui saluran pernafasan, termasuk cara memberikan obat tetes dan semprot hidung, terapi inhalasi menggunakan nebulizer, serta jenis obat yang sering digunakan dalam terapi inhalasi untuk memperbesar saluran napas dan mengencerkan lendir.
Patologi dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuhFaris Andrianto
Dokumen ini membahas tentang patogenesis dan manifestasi klinik berbagai kelainan struktur dan fungsi tubuh seperti lesi, metastasis, nyeri, demam, dan mual. Faktor-faktor seperti situs tumor asli, interleukin, dan kerusakan sistem saraf pengatur suhu dapat mempengaruhi timbulnya gejala klinis tersebut.
Modul ini membahas konsep praktik keperawatan profesional dengan menjelaskan kurikulum, kerangka konsep, jenis dan jenjang pendidikan keperawatan sesuai KKNI, standar pendidikan, serta perkembangan pendidikan keperawatan di Indonesia yang telah bergeser dari pendidikan dasar menjadi pendidikan tinggi.
Dokumen tersebut membahas tentang adaptasi sel, yang meliputi organisasi sel, modalitas cidera sel seperti hipoksia dan bahan kimia, serta mekanisme adaptasi sel untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan.
Modul ini membahas penilaian dan klasifikasi serta pengobatan pada bayi muda umur 1 hari sampai kurang 2 bulan. Langkah-langkah yang harus dilakukan meliputi memeriksa kemungkinan kejang, gangguan napas, hipotermia, infeksi bakteri, ikterus, gangguan saluran cerna, diare, berat badan rendah, pemberian ASI, status imunisasi, dan masalah lain. Jika dibutuhkan rujukan segera, dilan
Promosi Kesehatan-Pentingnya edukasi kesehatan bagi klien. Salah satu peran perawat adalah sebagai pendidik bagi klien. Oleh karena itu, di samping memberikan asuhan keperawatan, perawat juga memberikan edukasi kesehatan yang nantinya dapat mengubah perilaku kesehatan klien menjadi lebih baik sehingga status kesehatan klien meningkat.
Makalah ini membahas tentang teori Florence Nightingale dan sikap perawat Kristen dalam pelayanannya. Secara ringkas, makalah ini menjelaskan latar belakang teori Nightingale yang menekankan pentingnya lingkungan bagi pemulihan pasien, serta bagaimana perawat Kristen dapat menerapkan sikap-sikap seperti kasih, kesabaran, dan kerendahan hati dalam pelayanan kesehatan berdasarkan ajaran agama.
Modul ini membahas tentang kelainan kongenital dan keturunan. Kelainan kongenital adalah kelainan yang timbul sejak konsepsi dan merupakan kelainan dalam pertumbuhan janin, sedangkan penyakit keturunan disebabkan oleh faktor genetik yang diwariskan. Modul ini menjelaskan berbagai jenis kelainan kongenital seperti sindrom Down dan sindrom Turner serta penyakit keturunan seperti skizofrenia. Juga diuraikan et
Modul ini membahas tentang kelainan sirkulasi, cairan tubuh, dan asam basa. Materi yang dibahas antara lain definisi dan jenis-jenis kelainan sirkulasi seperti kongesti dan perdarahan, patofisiologi kelainan cairan tubuh, serta patofisiologi gangguan keseimbangan asam basa. Modul ini bertujuan membantu mahasiswa memahami berbagai kelainan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang kelainan retrogresif dalam modul patologi. Kelainan retrogresif didefinisikan sebagai proses penurunan jaringan atau organ yang sebelumnya telah berkembang normal. Dibahas pula contoh-contoh kelainan retrogresif seperti atropi, degenerasi, infiltrasi, gangguan metabolisme, dan defisiensi beserta penjelasannya.
Modul ini memberikan panduan praktikum pemenuhan kebutuhan aktifitas dan personal hygiene bagi mahasiswa keperawatan. Panduan ini mencakup prosedur tindakan keperawatan seperti memberikan latihan ROM, membantu berjalan, memandikan, merawat mulut, gigi, kuku, dan alat kelamin. Modul ini bertujuan membantu mahasiswa mempraktikkan keterampilan dasar keperawatan sesuai standar.
Modul ini membahas empat kegiatan praktikum fisika dan biologi yang meliputi: (1) pemeriksaan elektrokardiografi (EKG), (2) penggunaan mikroskop, (3) pewarnaan sel darah dengan Giemsa, dan (4) pemeriksaan dengan stetoskop.
Modul ini membahas konsep dasar komunikasi dalam keperawatan, meliputi pengertian komunikasi sebagai proses tukar menukar informasi, tujuan komunikasi untuk mentransmisikan makna, elemen-elemen komunikasi seperti pengirim, pesan, saluran, penerima, dan umpan balik, serta bentuk komunikasi lisan, tulisan, dan nonverbal.
Modul ini membahas tentang pemberian obat melalui saluran pernafasan, termasuk cara memberikan obat tetes dan semprot hidung, terapi inhalasi menggunakan nebulizer, serta jenis obat yang sering digunakan dalam terapi inhalasi untuk memperbesar saluran napas dan mengencerkan lendir.
Patologi dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuhFaris Andrianto
Dokumen ini membahas tentang patogenesis dan manifestasi klinik berbagai kelainan struktur dan fungsi tubuh seperti lesi, metastasis, nyeri, demam, dan mual. Faktor-faktor seperti situs tumor asli, interleukin, dan kerusakan sistem saraf pengatur suhu dapat mempengaruhi timbulnya gejala klinis tersebut.
Modul ini membahas konsep praktik keperawatan profesional dengan menjelaskan kurikulum, kerangka konsep, jenis dan jenjang pendidikan keperawatan sesuai KKNI, standar pendidikan, serta perkembangan pendidikan keperawatan di Indonesia yang telah bergeser dari pendidikan dasar menjadi pendidikan tinggi.
Dokumen tersebut membahas tentang adaptasi sel, yang meliputi organisasi sel, modalitas cidera sel seperti hipoksia dan bahan kimia, serta mekanisme adaptasi sel untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan.
Modul ini membahas penilaian dan klasifikasi serta pengobatan pada bayi muda umur 1 hari sampai kurang 2 bulan. Langkah-langkah yang harus dilakukan meliputi memeriksa kemungkinan kejang, gangguan napas, hipotermia, infeksi bakteri, ikterus, gangguan saluran cerna, diare, berat badan rendah, pemberian ASI, status imunisasi, dan masalah lain. Jika dibutuhkan rujukan segera, dilan
Promosi Kesehatan-Pentingnya edukasi kesehatan bagi klien. Salah satu peran perawat adalah sebagai pendidik bagi klien. Oleh karena itu, di samping memberikan asuhan keperawatan, perawat juga memberikan edukasi kesehatan yang nantinya dapat mengubah perilaku kesehatan klien menjadi lebih baik sehingga status kesehatan klien meningkat.
Makalah ini membahas tentang teori Florence Nightingale dan sikap perawat Kristen dalam pelayanannya. Secara ringkas, makalah ini menjelaskan latar belakang teori Nightingale yang menekankan pentingnya lingkungan bagi pemulihan pasien, serta bagaimana perawat Kristen dapat menerapkan sikap-sikap seperti kasih, kesabaran, dan kerendahan hati dalam pelayanan kesehatan berdasarkan ajaran agama.
Konsep dan Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasipjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas konsep dan asuhan keperawatan ibu hamil pada trimester pertama, kedua, dan ketiga serta adaptasi fisiologis dan psikologis ibu hamil selama kehamilan. Adaptasi fisiologis meliputi sistem kardiovaskuler, respirasi, integumen, dan lainnya. Sedangkan adaptasi psikologis mencakup perasaan ambivalen ibu hamil antara senang dan sedih selama masa kehamilan.
Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh virus atau racun. Terdapat beberapa jenis hepatitis antara lain hepatitis A, B, C, D, dan E yang menyebabkan gejala seperti demam, nyeri hati, dan kuningnya kulit. Penanganannya meliputi istirahat, hindari alkohol dan obat-obatan, serta edukasi mencegah penularan.
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu intranatal pjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas konsep dasar persalinan yang dibagi menjadi 4 kala (tahap), yaitu Kala I dimulai dari kontraksi hingga pembukaan serviks lengkap, Kala II hingga bayi lahir, Kala III hingga plasenta keluar, dan Kala IV selama 2 jam setelahnya. Dibahas pula faktor yang mempengaruhi persalinan, adaptasi fisiologis dan psikologis ibu, serta asuhan keperawatan yang diberikan pada
Modul ini membahas tentang pemberian obat-obatan dalam keperawatan, meliputi pengertian obat, faktor yang mempengaruhi obat, teknik pemberian obat secara oral, parenteral, topikal, dan lainnya. Modul ini juga menjelaskan persiapan yang tepat dalam pemberian obat seperti obat, dosis, pasien, waktu, dan pendokumentasian.
Konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir (BBL)pjj_kemenkes
Modul ini membahas konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir. Materi yang dibahas meliputi adaptasi fisiologis sistem tubuh bayi baru lahir, pengkajian fisik, dan fokus asuhan keperawatan untuk membantu bayi baru lahir dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan ekstrauterin.
1. Dokumen membahas proses persalinan normal yang terdiri atas 4 tahap dan berlangsung selama 18 jam tanpa komplikasi
2. Kelancaran persalinan dipengaruhi oleh 3 faktor utama yaitu kekuatan ibu, keadaan jalan lahir, dan keadaan janin
3. Dokumen juga menjelaskan tahapan dan intervensi keperawatan yang diberikan pada setiap tahap persalinan
Modul ini membahas interaksi antara faktor genetika dan lingkungan dalam penyebab penyakit, termasuk faktor intrinsik dan ekstrinsik serta interaksinya. Juga dibahas tentang sifat genom seperti asam nukleat dan kode genetik.
Modul ini membahas tentang kelainan kongenital dan keturunan. Kelainan kongenital adalah kelainan yang timbul sejak konsepsi dan merupakan kelainan dalam pertumbuhan janin, sedangkan penyakit keturunan disebabkan oleh faktor genetik yang diwariskan dari orang tua. Modul ini menjelaskan berbagai jenis kelainan kongenital dan keturunan beserta etiologi dan patofisiologinya, seperti sindrom Down, clubfoot,
Modul ini memberikan panduan praktikum komunikasi terapeutik bagi mahasiswa D3 Keperawatan. Modul ini menjelaskan konsep dan langkah-langkah komunikasi terapeutik, serta memberikan contoh penerapannya dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial."
Kb 2 asuhan keperawatan pada pasien ansietaspjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial khususnya ansietas, meliputi pengertian ansietas, tingkatannya, dan langkah-langkah asuhan keperawatan mulai dari pengkajian, penetapan diagnosis, tindakan keperawatan, evaluasi hingga dokumentasi.
Modul ini membahas konsep dasar persalinan yang mencakup pengertian persalinan, sebab-sebab mulainya persalinan, tujuan asuhan persalinan, dan tanda-tanda persalinan. Persalinan dijelaskan sebagai proses fisiologis yang memungkinkan ibu melahirkan janinnya melalui jalan lahir. Sebab-sebab mulainya persalinan antara lain penurunan kadar progesteron, teori oksitosin, dan keregangan otot rahim. Tujuan
Kb 1 asuhan keperawatan pada pasien dengan penyalahgunaan zatpjj_kemenkes
Modul ini membahas asuhan keperawatan pada pasien dengan penyalahgunaan zat, termasuk alkohol, opium, obat dengan resep, psikotomimetiks, kokain, dan mariyuana. Modul ini menjelaskan konsep penyalahgunaan zat, jenis-jenis zat yang beredar, rentang respon kimiawi penyalahgunaan zat, langkah-langkah asuhan keperawatan, sumber koping pasien, mekanisme koping dan pertahanan ego."
Modul ini membahas panduan praktikum asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial seperti ansietas, gangguan citra tubuh, dan kehilangan. Modul ini berisi penjelasan tentang pengkajian, diagnosa keperawatan, dan contoh format laporan pendahuluan serta strategi pelaksanaan untuk memberikan asuhan keperawatan secara terapeutik pada pasien.
Kb 2 asuhan keperawatan pada pasien dengan kehilanganpjj_kemenkes
Modul ini membahas asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial gangguan citra tubuh dan masalah kehilangan. Materi dibagi menjadi dua kegiatan belajar yaitu asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan citra tubuh dan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah kehilangan. Pada kegiatan belajar kedua dibahas konsep kehilangan, tanda dan gejala, analisis data dan diagnosa keperawatan, serta
Modul ini memberikan panduan praktik asuhan keperawatan pada pasien gangguan jiwa dengan tiga masalah utama: halusinasi, perilaku kekerasan, dan defisit perawatan diri. Modul ini berisi penjelasan tentang pengkajian, penetapan diagnosa, rencana tindakan, implementasi, evaluasi, dan dokumentasi untuk setiap masalah.
Modul ini membahas tentang persiapan anak yang akan menjalani prosedur diagnostik di rumah sakit. Modul ini menjelaskan pedoman umum persiapan prosedur diagnostik, termasuk menjelaskan prosedur secara rinci kepada anak dan orangtua, menyesuaikan penjelasan dengan tingkat pemahaman anak, serta melibatkan anak dalam simulasi prosedur. Modul ini juga membahas tentang persiapan psikologis anak sebelum prosedur
Modul 3 penerapan komunikasi dalam asuhan keperawatanpjj_kemenkes
Modul ini membahas penerapan komunikasi terapeutik dalam setiap tahap proses keperawatan mulai dari pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, hingga evaluasi. Komunikasi diperlukan pada setiap tahapan untuk mengumpulkan data pasien, membuat rencana asuhan, melaksanakan perawatan, hingga mengevaluasi hasil yang dicapai.
Praktikum 3 halusinasi dan perilaku kekerasanpjj_kemenkes
Modul ini membahas panduan praktek klinik asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan jiwa halusinasi dan resiko perilaku kekerasan. Terdiri atas 2 kegiatan belajar yaitu melakukan asuhan pada pasien dengan halusinasi dan resiko perilaku kekerasan, mencakup pengkajian, diagnosa, rencana tindakan, implementasi dan evaluasi serta dokumentasi.
Similar to Kb 1 patogenesis&patofisiologikelainanstruktur&fungsi (20)
Modul ini membahas tentang alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) yang meliputi profil, jenis, cara kerja, keuntungan dan kerugian AKDR. AKDR yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah Cu T-380A yang terbuat dari kawat tembaga dan berbentuk huruf T. AKDR bekerja dengan mencegah pertemuan antara sperma dan ovum. Keuntungan AKDR antara lain efektif jangka panjang dan tidak mempengaruhi hubungan se
Ya, saya menuliskan beberapa metode KB sederhana tanpa alat yang saya ketahui yaitu:
- Metode Amenore Laktasi (MAL)
- Metode Safe Period
- Metode Billings
- Metode Kalender
Uraian di bawah ini sesuai dengan penjelasan saya mengenai MAL sebagai salah satu metode KB sederhana tanpa alat. Terima kasih atas penjelasannya.
Benang merah utama dalam melakukan asuhan persalinan normal adalah:
1. Membuat keputusan klinis yang tepat berdasarkan data yang dikumpulkan
2. Memberikan asuhan yang menghargai budaya dan keinginan ibu (asuhan sayang ibu dan bayi)
3. Mencegah terjadinya infeksi
4. Memantau kemajuan persalinan secara berkala
5. Mendokumentasikan seluruh proses dan hasil pemeriksaan
Bagaimana uraianku
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada kehamilan dengan penyulit dan komplikasi. Modul dibagi menjadi 6 kegiatan belajar yang mencakup asuhan pada ibu dengan perdarahan hamil muda, ibu hamil anemia, preeklamsi, perdarahan hamil lanjut, infeksi malaria, dan HIV/AIDS. Tujuannya agar mahasiswa dapat memberikan asuhan berupa deteksi dini, penatalaksanaan awal, kolaborasi, dan rujukan pada i
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada bayi baru lahir yang mencakup asuhan bayi baru lahir normal, asuhan bayi baru lahir bermasalah, asuhan kegawatdaruratan pada bayi baru lahir, dan sistem rujukan bayi baru lahir. Modul ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam melaksanakan Praktek Kebidanan III.
[Ringkasan]
Modul ini membahas tentang konsep dan sejarah kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi merupakan hak asasi manusia yang mencakup kesehatan fisik dan emosional sepanjang siklus hidup. Sejarahnya dimulai dari konferensi PBB tahun 1960-an yang membahas pertumbuhan penduduk, kemudian diikuti oleh konferensi-konferensi internasional lainnya seperti ICPD Kairo 1994 yang meletakkan dasar baru tentang kese
Dokumen tersebut membahas tentang standar dokumentasi keperawatan, yang meliputi tujuan, prinsip, kaidah penulisan, dan komponen-komponen standar dokumentasi keperawatan seperti komunikasi, akuntabilitas dan kewajiban, serta keamanan informasi pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang implikasi hukum dan etika dalam dokumentasi keperawatan serta strategi manajemen risiko. Undang-undang dan peraturan mewajibkan tenaga kesehatan termasuk perawat untuk mendokumentasikan hasil kerjanya dalam rekam medis pasien. Dokumentasi yang baik dan sesuai standar dapat menjadi alat bukti hukum penting dan mencerminkan kualitas pelayanan. Manajemen risiko bertujuan mencegah c
Dokumen tersebut membahas manfaat dan pentingnya dokumentasi keperawatan, yang mencakup aspek hukum, kualitas pelayanan, komunikasi, keuangan, pendidikan, penelitian, akreditasi, dan sarana evaluasi. Dokumentasi keperawatan memberikan dasar hukum untuk tindakan perawat dan penting untuk menjamin kualitas pelayanan serta komunikasi antar tenaga kesehatan.
Modul ini membahas tentang dokumentasi keperawatan pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan seperti perawatan akut, jangka panjang, dan di rumah. Pada perawatan akut, dokumentasi dilakukan secara ringkas dan fokus pada masalah, tindakan, dan respon. Sedangkan pada perawatan jangka panjang dan rumah, dokumentasi mencakup pengkajian lengkap, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi untuk memast
Modul ini membahas tentang standar dokumentasi keperawatan, yang mencakup pengertian, tujuan, prinsip, dan komponen dokumentasi keperawatan serta standar dan indikator yang harus dipenuhi."
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
1. Australia Indonesia Partnership for
Health Systems Strengthening
(AIPHSS)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Jakarta 2015
PATOLOGI 1
Suyanto
Patogenesis dan patofisiologi kelainan
struktur dan fungsi tubuh manusia.
SEMESTER 3
MODUL
KEGIATAN BELAJAR I
STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH MANUSIA
PATOGENESIS DAN PATOFISIOLOGI KELAINAN
2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
i
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat
Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
berkah dan karuniNyalah penyusun
dapat menyelesaikan Modul Mata
Kuliah Patologi I.
Buku ini disusun sebagai referensi
dan bahan belajar untuk mahasiswa
program Pendidikan Jarak Jauh Program
D.III Keperawatan yang diselenggarakan
oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Tenaga Kesehatan, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia.
Penyusun mengucapkan terima
kasih atas berbagai bantuan baik materiil
maupun imateriil dari berbagai pihak
atas keberhasilan penyusunan modul
ini.
Mudah-mudahan Modul ini dapat
digunakan secara efektif dan dapat
menjadimediayangdapatmeningkatkan
pemahaman dan kemampuan
memberikan asuhan keperawatan jiwa
bagi mahasiswa Pendidikan Jarak Jauh
Program D.III Keperawatan.
Kata
Pengantar
Tim Penyusun
Gambar : Praktek Keperawatan Kejiwaan
3. 1
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Daftar Istilah
Lamina propria : Lapisan lembab dikenal sebagai selaput lendir atau
mukosaberbagai tabung dalam tubuh (seperti saluran
pernapasan, saluran pencernaan, dan saluran urogenital).
Sel epidermis : Lapisanterluardarikulit, membentukpembungkus, tahan air dan
pelindungatas permukaan tubuh
Epitel torak : Epitel selapis silindris terdiri dari satu lapis sel dan selnya
berbentuk silindirs (torak) memiliki silia pada permukaannya.
Contoh: epitel pada lambung dan usus.
Epitel gepeng : Epitel selapis pipih terdiri dari satu lapis saja dan sel berbentuk
pipih. Dilihat dari permukaan, sel-sel ini terlihat seperti lantai
ubin namun dengan batas yang tidak teratur. Epitelium ini
umumnya berfungsi sebagai jalan pertukaran zat dari luar ke
dalam tubuh dan sebaliknya. Contoh: epitel pada pembuluh
darah kapiler dan dinding alveolus.
Purin &Pirimidin : Dua golongan nitrogen basa, yang merupakan bahan bangunan
pokok dari DNA dan RNA, adalah purina.
4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
2
Pendahuluan
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Halo mahasiswa D.III Keperawatan Pendidikan jarak jauh
Selamat berjumpa dengan mata kuliah patologi Sebelum perkuliahan dimulai akan disampaikan
beberapa hal sebagai pengantar berikut ini...
Gambar : Pingpong mutasi
A. Rasional dan Deskripsi singkat
Semoga keselamatan dan kesejahteraan dari Tuhan YME selalu dilimpahkan kepada kita.
Agar mendapatkan pemahaman yang optimal, mari Saudara siapkan hati dan fikiran untuk
memulai mempelajari mata kuliah Patologi.
Memahami kondisi pasien sesuai dengan penyakit yang dialaminya dengan berbagai macam
keluhan dan gejala klinis bagi seorang perawat memerlukan pengetahuan dan ketrampilan
yang memadai. Salah satu pengetetahuan itu adalah ilmu patologi. Melalui ilmu patologi
segala bentuk proses yang terjadi dalam tubuh manusia seperti perjalanan penyakit dan
kelainan kelainan yang berwujud penyakit akan mudah difahami oleh Saudara sebagai
seorang perawat..
Modul ini akan membahas ilmu tentang : Pertama, patogenesis dan patofisiologi, kedua
ilmu tentang mekanisme adaptasi sel, ketiga membahas interaksi genetik dan lingkungan
serta keempat kelainan retrogresif.
5. 3
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
B. Relevansi
Nah... untuk memudahkan Saudara mempelajarinya, modul ini dialokasikan untuk dipelajari
pada minggu ke 1 s.d minggu ke 4 semester II yang dikemas dalam 4 kegiatan belajar sebagai
berikut:
Kegiatanbelajar1: Patogenesisdanpatofisiologikelainanstrukturdanfungsitubuhmanusia.
Kegiatan Belajar 2: Mekanisme adaptasi sel
Kegiatan belajar 3: Interaksi genetik dan lingkungan
Kegiatan Belajar 4: Kelainan Retrogresif.
Setelah mempelajari modul ini saudara akan dapat:
1. Menjelaskan patogenesis dan patofisiologi kelainan strukturdan fungsi tubuh
2. Membedakan mekanisme adaptasi sel
3. Mengerti interaksi genetik dan lingkungan
4. Mengenal berbagai jenis kelainan retrogresif
Saudara...
Perlu diketahui bahwa kompetensi yang akan dipelajari dalam modul ini sangat diperlukan
bagi saudara yang akan memberikan asuhan keperawatan pada pasien. Sebab dengan
menggunakan dasar dasar ilmu patologi makaasuhan keperawatan mulai dari rencana
tindakan keperawatan sampai denganmengevaluasi tindakan keperawatan yang diberikan
pada pasien menjadi rasional sehingga berhasil optimal.
Dengan pemahaman yang baik terhadap ilmu yang akan Saudara pelajari dalam kegiatan
belajar 1 hingga 4 pada modul 1 ini Saudara akan mampu mengenal dan memahami
konsep penyakit. Saudara juga akan memperoleh pengetahuan tentang kelainan kelainan
yang sering terjadi pada pasien akibat penyakit yang dideritanya.
Kalau begitu... ayo kita siapkan diri untuk memulai mempelajarinya
Gambar : Komunikasi Keperawatan
6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
4
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Selamat belajar, semoga berhasil
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
C. Petunjuk belajar
Saudara mahasiswa yang budiman...
Agar lebih mudah Saudara mempelajari dan memahami modul ini maka ikutilah langkah
langkah belajar berikut :
1. Pahami berbagai istilah dalam ilmu patologi yang digunakan dalam modul ini
2. Perhatikan contoh contoh dan temukan dalam kehidupan sehari hari
3. Ikuti dengan baik kegiatan praktikum
4. Keberhasilan Saudara tergantung pada kesungguhan belajar, oleh karena itu kerjakan
latihan dan praktikum secara mandiri atau berkelompok
5. Ketika Saudara menemukan kesulitan segera hubungi dosen yang mengajar mata kuliah
Patologi.
Baiklah saudara, selamat belajar semoga dapat segera memahami ilmu patologi ini untuk
bekal menjadi perawat yang professional dalam melayani pasien.
7. 5
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Setelah menyelesaikan kegiatan belajar 1
Saudara diharapkan mampu:
Menjelaskan patogenesis dan patofisiologi
kelainan strukturdan fungsi tubuh
Kegiatan
Belajar 1
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan belajar 1 yang Saudara pelajari ini akan mengulas pokok pokok materi tentang:
1. Konsep umum penyakit
2. Patogenesis
3. Patofisiologi
Setelah menyelesaikan kegiatan belajar 1 Saudara diharapkanmampu:
1. Memahami konsep umum penyakit
2. Membedakan batasan patogenesis dan patofisiologi
3. Memberikan contoh pathogenesis sebuah penyakit
4. Menguraikan patofisiologi sebuah penyakit
Gambar : Tujuan Sukses
Pokok-pokok Materi
PATOGENESIS DAN PATOFISIOLOGI KELAINAN
STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH MANUSIA.
Saudara para mahasiswa yang siap untuk menjadi perawat profesional,..
Sebelum kita mulai sebaiknya Saudara fahami dulu tujuan kegiatan belajar 1 ini agar
menyadari apa saja dan bagaimanakah kita mempelajarinya.
8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
6
Uraian
Materi
Kita sering mengatakan penyakit atau sakit,
tetapi apakah pengertian yang sebenarnya
tentang penyakit atau sakit ? Kita
menemukan kesulitan untuk menjawabnya.
Apakah disebut sakit kalau seseorang
menderita penyakit yang berat seperti
menderita penyakit jantung, kencing manis
dan sebagainya. Sedangkan kalau mengeluh
kulitnya gatalkarena panu atau hidung
tersumbat belum disebut sakit? Sehingga tak
perlu berobat.
Penyakit atau sakit didefinisikan
sebagai perubahan dalam individu yang
Ketika kita menjumpai pasien yang sedang menderita sebuah penyakit maka kita bertanya
tanya bagaimanakah proses kejadian penyakit tersebut bisa diderita oleh pasien tersebut.
Jikalau kita mengetahui proses kejadiannya maka kita akan dengan mudah mengenal,
mencegah dan merawatnya termasuk mengobatinyadengan berkolaborasi pada dokter.
Untuk itu berikut ini akan diuraikan materi yang harus Saudara pelajari agar dapat menjawab
pertanyaan pertanyaan yang muncul tentang penyakit diderita pasien.
A. Konsep penyakit:
menyebabkan parameter (ciri ciri) kesehatan mereka berubah diluar batas batas normal.
Sebagai contoh parameter pernafasan normal adalah bernafas tanpa hambatan saat
inspiasi maupun ekspirasi. Ketika parameter ini berubah seperi sesak saat ekspirasi
sebagaimana yang terjadi pada pasien asma bronchiale, maka indivdu tersebut dinyatakan
sakit atau mendapat penyakit.
Gambar : sakit
Saudara mahasiswa yang budiman, kita mulai materi kegiatan perkuliahan pertama ini...
Nah,…berikut ini contoh seseorang yang disebut menderita penyakit karena parameter
kesehatannya berubah.
9. 7
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Parameter nafas normal yaitu lega saat
menarikdanmengekuarkannafas,tetapipada
gambar disamping ini terlihat parameternya
berubah yaitu pasien mengalami sesak nafas.
Ini berarti dia sedang sakit.
Parameter abdomen normal yaitu tidak ada
rasa nyeri, tetapi pada gambar disamping ini
terlihat parameternya berubah yaitu pasien
mengalami nyeri perut.Ini berarti dia sedang
sakit.
Gambar : komunikasi
Gambar : komunikasi
Parameter saluran nafas normal yaitu tidak
mengeluarkan sekret berlebihan, tetapi pada
gambardisampingini parameternyaberubah
yaitu si anak terlihat banyak mengeluarkan
secret dari hidungnya dan ini berarti sianak
sedang sakit.
Gambar : komunikasi
10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
8
1. Sebutkan parameter kesehatan yang ada pada tubuh Saudara sehingga Saudara
disebut sehat
2. Sebutkan parameter kesehatan yang Saudara jumpai pada pasien Saudara sehingga
dia disebut sakit
Tugas
Mandiri 1
11. 9
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
1. Etiologi
Etiologi didefinisikan sebagai penetapan sebab dari fenomena meliputi identifikasi factor
factor yang menimbulkan penyakit. Sebagai contoh pada penyakit typhus abdominalis,
maka Salmonella Thyphosa ditetapkan sebagai etiologi. Selanjutnya factor etiologi lain
ditetapkan seperti personal hygiene, hygiene sanitasi lingkungan dan hygiene makanan
kurang baik. Contoh lain penyakit herpes etiologinya adalah virus herpes serta etiologi
lainnya karena personal higiene yang buruk.
Setelah Saudara mengetahui batasan penyakit atau sakit, selanjutnya akan dijelaskan bagian
yang berhubungan dengan penyakit sebagai berikut:
Coba Saudara perhatikan gambar di bawah ini
Virus herpes Herpes pada kulit
12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
10
Beberapa penyakit memiliki etilogi yang berbeda dan bermacam macam, coba Saudara
lengkapi etiologi beberapa penyakit berikut ini
Tugas
Mandiri 2
No Nama Penyakit Etiologi Etiologi lain
1. Diare E. Coli
Higiene sanitasi, Higiene
makanan, Personal Higiene
2. Hepatitis
3. Hiperensi
4. TBC paru
13. 11
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
2. Manifestasi penyakit : tanda dan gejala
Etiologi didefinisikan sebagai penetapan sebab dari fenomena meliputi identifikasi factor
factor yang menimbulkan penyakit. Sebagai contoh pada penyakit typhus abdominalis,
maka Salmonella Thyphosa ditetapkan sebagai etiologi. Selanjutnya factor etiologi lain
ditetapkan seperti personal hygiene, hygiene sanitasi lingkungan dan hygiene makanan
kurang baik. Contoh lain penyakit herpes etiologinya adalah virus herpes serta etiologi
lainnya karena personal higiene yang buruk.
Tanda dan gejala adalah perubahan biologis akibat penyakit pada individu yang
menyebabkan parameter kesehatannya berubah dimanifestasikan sebagai tanda dan
gejala serta komplikasi. Kita bahas selengkapnya berikut ini.
a. Tanda tanda penyakit adalah manifestasi penyakit secara obyektif yang dapat
diamati seperti batuk, diare, muntah dan beser. Gambar berikut ini memperlihatkan
seseorang sedang batuk. Ini berarti batuk merupakan tanda bahwa dia
sedang menderita penyakit pada saluran pernafasannya.
Gambar : Batuk sebagai tanda penyakit
14. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
12
b. Gejala adalah perubahan secara subyektif akibat penyakit yang tidak dapat diamati
seperti mual, pusing dan nyeri. Coba lihat gambar ini...
c. Komplikasi yaitu proses baru atau terpisah yang timbul sekunder karena
beberapa perubahan dari keadaan aslinya. Sebagai contoh penyakit infeksi
katup jantung merupakan komplikasi dari penyakit caries gigi.
Sakit kepala sebagai gejala penyakit
Baiklah Saudara,...
Sekarang kita teruskan membahas materi berikut ini.
Setelah membahas batasan sakit dan
bagiannya berikut ini kita bahas tentang
perkembangan penyakit atau disebut
patogensis. Definisi Patogenesis adalah
perkembangan atau evolusi penyakit yang
menunjukkan mekanisme dengan jalan
mana penyakit terjadi pada seseorang.
Dengan demikian Saudara sekarang dapat
mencoba menjelaskan patogenesis penyakit
Thypus Abdominalis yaitu melalui makanan
yang masuk kedalam saluran pencernaan
dan menimbulkan infeksi karena personal
hygiene, hygiene sanitasi lingkungan dan
hygiene makanan buruk.
B. Patogenesis
Gambar : Pseudomonas
Nah... untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini yang menjelaskan pathogenesis
penyakit thypus abdominalis
15. 13
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Kelainan genetik Gaya hidup stress Malnurtrisi Obesitas Infeksi
Penyampaian Meningkatkan Penurunan Peningkatan Merusak
kelainan pankreas beban metabolik produk insulin kebutuhan insulin pankreas
keindividu keturunan pankreas
Penurunan insulin (berakibat penyakit diabetes melitus)
Penurunan glukosa dalam sel penumpukan glukosa dalam darah
Agar lebih faham perhatikan contoh lain berikut ini berupa skema patogenesa penyakit Diabetes
mellitus:
Gambar : Batuk sebagai tanda penyakit
16. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
14
Uraikan Patogenesis penyakit berikut ini:
Tugas
Mandiri 3
1. Disentri Amuba
2. TBC Paru
Sekarang Saudara diharapkan sudah lebih faham tentang penyakit, etiologi dan patogesa,
sudah 2 point pembahasan kita lalui. Baik... kita lanjutkan saja
17. 15
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Patofisiologi adalah ilmu atau bidang studi
yang membahas aspek dinamik dari proses
penyakit. Dalam pengertian lain patofisiologi
adalah ilmu yang mempelajari proses
terjadinya perubahan atau gangguan fungsi
tubuhakibatadanyapenyakit.Sebagaicontoh
patofisiologi penyakit thypus abdominalis
yaitu proses terjadinya perubahan atau
gangguan fungsi usus akibat terinfeksi
bakteri Salmonela thyposa.
C. Patofisiologi
Gambar : Hair tongue
Baik, agar lebih mantap mengerti berikut uraian contoh patofisiologi penyakit thypus
Kuman salmonella tifoid masuk ke tubuh manusia melalui mulut berupa makanan dan air
yang tercemar. Sebagian kuman dimusnahkan oleh asam lambung. Sebagian lagi masuk
ke usus halus dan mencapai jaringan limfoid plaque peyeri di ilium terminalis. Di tempat
ini komplikasi perdarahan dan perforasi pencernaan dapat terjadi. Kuman salmonella
tifoid kemudian menembus ke lamina propia, masuk aliran limfe dan mencapai kelenjar
limfei. Setelah melewati kelenjar-kelenjar limfe ini, salmonella tifoid masuk ke aliran
darah melalui ductus thoracicus. Sedangkan kuman salmonella tifoid lain mencapai hati
melalui sirkulasi portal dari usus.
Selanjutnya akan muncul Tanda dan Gejala sebagai berikut:
Masa tunas demam tifoid berlangsung 10-14 hari, gejala-gejala yang timbul amat
bervariasi.
Pada minggu pertama keluhan dan gejala serupa dengan penyakit infeksi akut pada
umumnya yaituDemam pada sore dan malam hari, nyeri kepala, pusing, mual, muntah,
nafsu makan menurun, obstipasi atau diare, nyeri otot, perasaan tidak enak di perut
Pada minggu kedua gejala-gejala menjadi lebih jelas :Demam yang meningkat,
Bradikardi, TD menurun, lidah yang khas yaitu : kotor di tengah, tepi dan ujung merah
dan tremor, hepatomegali, splenomegali, gangguan mental berupa somnolen, stupor,
koma, delirium, atau psikosis bisa ditemukan. Foto berikut ini menggambarkan
patofisiologi penyakit thypus. Perhatikan tahapan proses kejadian penyakit yang telah
disusun dalam bentuk foto.
18. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
16
Patofisiologi terjadinya Ulkus pada Kaki Diabetik
Kuman salmonela masuk pencernaan dan demam
membuat radang
Lidah kotor Muntah dan Diare/obstipasi Sakit Kepala & tak enak diperut
Apakah sekarang Saudara bisa lebih memahami apa dan bagaimana patofisologi sebuah
penyakit sehingga kita lebih mudah dan lebih tepat dalam memberikan tindakan kepada pasien.
Baiklah,....sekarang Saudara perhatikan contoh patofisiologi terjadinya ulkus pada kaki dalam
bentuk skema sebagai berikut:
Diabetes melitus
Hiperlipidemia
Penyakit Vaskuler periperal
Autonomic neuropathy
Neuropati
NeuropatiSomatik
Pain sensation menurun Masalah Limited join
Propprioseptive menurun orthopedi Movemen
Keringat menurun Altered blood flow
Plantar pressure dry Skin fissura Engorged vein,
Warm Foot
callusOtot hipotropik
Ulkus pada kaki Ischemic limb
Infeksi
Mudah mudahan penjelasan patofisiologi dalam bentuk skema juga bisa Saudara fahami dengan baik.
Sekarang ktta berlatih dengan mengerjakan latihan/ tugas mandiri berikut ini
19. 17
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Coba Saudara buat skema patofisologi penyakit berikut ini:
Tugas
Mandiri 4
1. Hepatitis
20. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
18
Setelah Saudara mempelajari kegiatan belajar 1 beberapa hal dapat dirangkum sebagai
berikut:
Penyakit didefinisikan sebagai perubahan dalam individu yang menyebabkan parameter
kesehatan mereka berubah diluar batas batas normal. Sedangkan perkembangan
penyakit terdiri dari : Etiologi,patogenesis,manifestasi penyakit berupa tanda dan gejala
serta komplikasi. Terakhir Saudara telah mempelajari patofisologi yaitu ilmu yang
mempelajari proses terjadinya perubahan atau gangguan fungsi tubuh akibat adanya
penyakit dalam tubuh manusia tersebut.
Rangkuman
21. 19
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Saudara para mahasiswa jangan takut dan tidak percaya diri, tes formatif ini bertujuan
untuk menilai penguasaan Saudara tentang materi kegiatan belajar 1 , maka kerjakanlah
soal dibawah ini dengan seksama secara mandiri:
Seorang pasien dirawat di rumah sakit karena menderita diare dan untah muntah
dan badan merasa lemas serta pusing. Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium
diperoleh hasil bahwa pasien menderita diare karena terinfeksi bakteri E. Coli. Pasien
sehari hari bekerja di sawah sebagai seiorang petani penggarap. Etiologi penyakit
pasien diketahui adalah terinfeksi bakteri E Coli, faktor etiologi lain yang perlu dikaji
pada kasus ini adalah:
a. Pola makan pasien
b. Personal hygiene pasien
c. Pola hidup pasien
d. Jadwal makan pasien
e. Frekweni makan pasien
Pasien yang menderita demam berdarah kadar trombositnya akan turun drastis
sehingga kesadarannya dapat menurun. Selain itu dijumpai kondisi seperti pusing,
mual dan seluruh badan terasa nyeri.Selain itu juga ditemukanhal hal berikut ini: Suhu
tubuh tinggi, perdarahan dibawah kulit seperti bintik bintik serta perdarahan dari
hidung dan trombosit turun. Manakah yang termasuk gejala demam berdarah:
a. Pusing dan mual
b. Bintik bintik merah di kulit
c. Perdarahan hidung
d. Demam
e. Trombosit turun
Kebiasaan buang air besar orang dewasa umumnya satu kali perhari dengan
parameter konsistensi faeces lunak, berwarna kuning dan bau khas. Tetapi ketika
parameter tersebut berubah seperti buang air lebih dari umumnya semisal 5 x sehari
dengan konsistensi cair dan berlendir disertai bau menyengat maka individu tersebut
dinyatakan:
a. Tidak normal
b. Melebihi parameter
c. Mendapat penyakit
d. Menderita kelainan
e. Mengalami gangguan
Test
Formatif
1.
2.
3.
22. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
20
Ada bayi menderita sesak nafas, seorang nenek yang mengalami penglihatannya
kabur, seorang ibu yang sering mengeluh sakit kepala dan seorang ayah sering
bengkak di bagian lutut kanan. Semua keadaan tersebut disebut sakit karena:
a. terdapat gangguan pada tubuh pasien
b. Terdapat kelainan pada bagian tubuh pasien
c. Parameter kesehatan berubah diluar batas normal
d. Kondisi tubuh yang mengalami keluhan dan gejala
e. Batasan tubuh yang sehat dan sakit berubah
Manakah pernyataan berikut ini yang menggambarkan tentang ilmu patofisiologi:
a. Virus HIV dapat ditularkan melalui jarum suntik, hubungan seks, tranfusi darah.
Kemudian virus akan menyerang sisitem kekebalan tubuh sehingga pasien mudah
diserang penyakit infeksi.
b. Penyebaran dan penularan kuman TBC melalui udara sehingga perlu dilakukan
pencegahan dan isolasi bagi pasien TBC yang sedang mengalami batuk darah dan
berdahak
c. Setelah masuk dalam tubuh melalui luka, maka bakteri akan merusak sel disekitar
luka namun mendapat perlawanan oleh system kekebalan tubuh.
d. Kulit yang terinfeksi virus herpes akan menunjukkan gejala panas, gatal dan nyeri
karena virus menyerang syaraf tepi namun tidak bernanah dan tidak ada eksudat
e. Virus hepatitis masuk dalam tubuh manusia melalui makanan, minuman yang
tercemar, alat suntik , tansfusi darah.
4.
5.
23. 21
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
DAFTAR PUSTAKA
Grace, Pierce A., Borley, Neil R. 2006. At Glace Ilmu Bedah Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga.
Guyton, Arthur C. Hall, John E. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11. Jakarta:
EGC.
Himawan sutisna.1996.Kumpulan Kuliah Patologi. Bagian Patologi Anatomik FKUI Jakar-
ta
Kumar V, Cotran R.S, Robbins S.L. 2007. Buku Ajar Patologi Robbins Edisi 7 Volume 1.
Jakarta: EGC.
Price, Sylvia A. Wilson, Lorraine M. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Pen-
yakit Volume 2 Edisi 6. Jakarta : EGC.
24. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
22
TES FORMATIF MODUL 1
KEGIATAN BELAJAR 1
1. B
2. A
3. C
4. C
5. C
Kunci Jawaban
25. 23
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Daftar
Gambar
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/b/b3/Pseudomonas.jpg
http://avanceyperspectiva.cinvestav.mx/wp-content/uploads/2014/04/Captura-de-
pantalla-2014-04-12-a-las-14.28.30-1440x564_c.png
http://1.bp.blogspot.com/-8hxjAkau2G4/UBzWKyDv2vI/AAAAAAAABDA/jXW-
zcx3KBdc/s1600/daun+lurus.jpg
http://sociopreneurugm.com/wp-content/uploads/2013/08/Color-Pencil-HD-Wall-
paper.jpg
http://1.bp.blogspot.com/-y8Uv93NKxW0/UZIOBfkfpFI/AAAAAAAAAEc/9GwbZ8gZ-
JQA/s1600/url.jpeg
https://tentangautoimun.files.wordpress.com/2013/09/0005608136w-1920x1280.
jpg
http://klikdokter.com/uploads/Mediz%20A-Z/Lingua%20Villosa.JPG
https://julioeiffeltr.files.wordpress.com/2010/04/bacteria.jpg
http://4.bp.blogspot.com/-ZHl2XKdZ8mk/VNSc-0tv8AI/AAAAAAAAEQQ/dLAEem-
6VQUs/s1600/PlusMinus%2BBL.png
26. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
24 Hak Cipta Kementrian Republik Indonesia Bekerjasama Dengan
Australia Indonesia for Health Systems Strengthening (AIPHSS)
2015