SlideShare a Scribd company logo
Australia Indonesia Partnership for
Health Systems Strengthening
(AIPHSS)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Jakarta 2015
PATOLOGI 1
Suyanto
Patogenesis dan patofisiologi kelainan
struktur dan fungsi tubuh manusia.
SEMESTER 3
MODUL
KEGIATAN BELAJAR I
STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH MANUSIA
PATOGENESIS DAN PATOFISIOLOGI KELAINAN
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
i
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat
Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
berkah dan karuniNyalah penyusun
dapat menyelesaikan Modul Mata
Kuliah Patologi I.
Buku ini disusun sebagai referensi
dan bahan belajar untuk mahasiswa
program Pendidikan Jarak Jauh Program
D.III Keperawatan yang diselenggarakan
oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Tenaga Kesehatan, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia.
Penyusun mengucapkan terima
kasih atas berbagai bantuan baik materiil
maupun imateriil dari berbagai pihak
atas keberhasilan penyusunan modul
ini.
Mudah-mudahan Modul ini dapat
digunakan secara efektif dan dapat
menjadimediayangdapatmeningkatkan
pemahaman dan kemampuan
memberikan asuhan keperawatan jiwa
bagi mahasiswa Pendidikan Jarak Jauh
Program D.III Keperawatan.
Kata
Pengantar
Tim Penyusun
Gambar : Praktek Keperawatan Kejiwaan
1
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Daftar Istilah
Lamina propria	 :	 Lapisan lembab dikenal sebagai selaput lendir atau 			
					 mukosaberbagai tabung dalam tubuh (seperti saluran 		
					 pernapasan, saluran pencernaan, dan saluran urogenital).
Sel epidermis	 : 	 Lapisanterluardarikulit, membentukpembungkus, tahan air dan 	
					 pelindungatas permukaan tubuh
Epitel torak		 :	 Epitel selapis silindris terdiri dari satu lapis sel dan selnya 		
					 berbentuk silindirs (torak) memiliki silia pada permukaannya. 	
					 Contoh: epitel pada lambung dan usus.
Epitel gepeng	 :	 Epitel selapis pipih terdiri dari satu lapis saja dan sel berbentuk 	
					 pipih. Dilihat dari permukaan, sel-sel ini terlihat seperti lantai 	
					 ubin namun dengan batas yang tidak teratur. Epitelium ini 	
					 umumnya berfungsi sebagai jalan pertukaran zat dari luar ke 	
					 dalam tubuh dan sebaliknya. Contoh: epitel pada pembuluh 	
					 darah kapiler dan dinding alveolus.
Purin &Pirimidin	 :	 Dua golongan nitrogen basa, yang merupakan bahan bangunan 	
					 pokok dari DNA dan RNA, adalah purina.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
2
Pendahuluan
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Halo mahasiswa D.III Keperawatan Pendidikan jarak jauh
Selamat berjumpa dengan mata kuliah patologi Sebelum perkuliahan dimulai akan disampaikan
beberapa hal sebagai pengantar berikut ini...
Gambar : Pingpong mutasi
A. Rasional dan Deskripsi singkat
Semoga keselamatan dan kesejahteraan dari Tuhan YME selalu dilimpahkan kepada kita.
Agar mendapatkan pemahaman yang optimal, mari Saudara siapkan hati dan fikiran untuk
memulai mempelajari mata kuliah Patologi.
Memahami kondisi pasien sesuai dengan penyakit yang dialaminya dengan berbagai macam
keluhan dan gejala klinis bagi seorang perawat memerlukan pengetahuan dan ketrampilan
yang memadai. Salah satu pengetetahuan itu adalah ilmu patologi. Melalui ilmu patologi
segala bentuk proses yang terjadi dalam tubuh manusia seperti perjalanan penyakit dan
kelainan kelainan yang berwujud penyakit akan mudah difahami oleh Saudara sebagai
seorang perawat..
Modul ini akan membahas ilmu tentang : Pertama, patogenesis dan patofisiologi, kedua
ilmu tentang mekanisme adaptasi sel, ketiga membahas interaksi genetik dan lingkungan
serta keempat kelainan retrogresif.
3
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
B. Relevansi
Nah... untuk memudahkan Saudara mempelajarinya, modul ini dialokasikan untuk dipelajari
pada minggu ke 1 s.d minggu ke 4 semester II yang dikemas dalam 4 kegiatan belajar sebagai
berikut:
Kegiatanbelajar1: Patogenesisdanpatofisiologikelainanstrukturdanfungsitubuhmanusia.
Kegiatan Belajar 2: Mekanisme adaptasi sel
Kegiatan belajar 3: Interaksi genetik dan lingkungan
Kegiatan Belajar 4: Kelainan Retrogresif.
Setelah mempelajari modul ini saudara akan dapat:
1.	 Menjelaskan patogenesis dan patofisiologi kelainan strukturdan fungsi tubuh
2.	 Membedakan mekanisme adaptasi sel
3.	 Mengerti interaksi genetik dan lingkungan
4.	 Mengenal berbagai jenis kelainan retrogresif
Saudara...
Perlu diketahui bahwa kompetensi yang akan dipelajari dalam modul ini sangat diperlukan
bagi saudara yang akan memberikan asuhan keperawatan pada pasien. Sebab dengan
menggunakan dasar dasar ilmu patologi makaasuhan keperawatan mulai dari rencana
tindakan keperawatan sampai denganmengevaluasi tindakan keperawatan yang diberikan
pada pasien menjadi rasional sehingga berhasil optimal.
Dengan pemahaman yang baik terhadap ilmu yang akan Saudara pelajari dalam kegiatan
belajar 1 hingga 4 pada modul 1 ini Saudara akan mampu mengenal dan memahami
konsep penyakit. Saudara juga akan memperoleh pengetahuan tentang kelainan kelainan
yang sering terjadi pada pasien akibat penyakit yang dideritanya.
Kalau begitu... ayo kita siapkan diri untuk memulai mempelajarinya
Gambar : Komunikasi Keperawatan
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
4
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Selamat belajar, semoga berhasil
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
C. Petunjuk belajar
Saudara mahasiswa yang budiman...
Agar lebih mudah Saudara mempelajari dan memahami modul ini maka ikutilah langkah
langkah belajar berikut :
1.	 Pahami berbagai istilah dalam ilmu patologi yang digunakan dalam modul ini
2.	 Perhatikan contoh contoh dan temukan dalam kehidupan sehari hari
3.	 Ikuti dengan baik kegiatan praktikum
4.	 Keberhasilan Saudara tergantung pada kesungguhan belajar, oleh karena itu kerjakan 		
	 latihan dan praktikum secara mandiri atau berkelompok
5.	 Ketika Saudara menemukan kesulitan segera hubungi dosen yang mengajar mata kuliah 		
	Patologi.
Baiklah saudara, selamat belajar semoga dapat segera memahami ilmu patologi ini untuk
bekal menjadi perawat yang professional dalam melayani pasien.
5
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Setelah menyelesaikan kegiatan belajar 1
Saudara diharapkan mampu:
Menjelaskan patogenesis dan patofisiologi
kelainan strukturdan fungsi tubuh
Kegiatan
Belajar 1
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan belajar 1 yang Saudara pelajari ini akan mengulas pokok pokok materi tentang:
1.	 Konsep umum penyakit
2.	 Patogenesis
3.	 Patofisiologi
Setelah menyelesaikan kegiatan belajar 1 Saudara diharapkanmampu:
1.	 Memahami konsep umum penyakit
2.	 Membedakan batasan patogenesis dan patofisiologi
3.	 Memberikan contoh pathogenesis sebuah penyakit
4.	 Menguraikan patofisiologi sebuah penyakit
Gambar : Tujuan Sukses
Pokok-pokok Materi
PATOGENESIS DAN PATOFISIOLOGI KELAINAN
STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH MANUSIA.
Saudara para mahasiswa yang siap untuk menjadi perawat profesional,..
Sebelum kita mulai sebaiknya Saudara fahami dulu tujuan kegiatan belajar 1 ini agar
menyadari apa saja dan bagaimanakah kita mempelajarinya.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
6
Uraian
Materi
Kita sering mengatakan penyakit atau sakit,
tetapi apakah pengertian yang sebenarnya
tentang penyakit atau sakit ? Kita
menemukan kesulitan untuk menjawabnya.
Apakah disebut sakit kalau seseorang
menderita penyakit yang berat seperti
menderita penyakit jantung, kencing manis
dan sebagainya. Sedangkan kalau mengeluh
kulitnya gatalkarena panu atau hidung
tersumbat belum disebut sakit? Sehingga tak
perlu berobat.
Penyakit atau sakit didefinisikan
sebagai perubahan dalam individu yang
Ketika kita menjumpai pasien yang sedang menderita sebuah penyakit maka kita bertanya
tanya bagaimanakah proses kejadian penyakit tersebut bisa diderita oleh pasien tersebut.
Jikalau kita mengetahui proses kejadiannya maka kita akan dengan mudah mengenal,
mencegah dan merawatnya termasuk mengobatinyadengan berkolaborasi pada dokter.
Untuk itu berikut ini akan diuraikan materi yang harus Saudara pelajari agar dapat menjawab
pertanyaan pertanyaan yang muncul tentang penyakit diderita pasien.
A. Konsep penyakit:
menyebabkan parameter (ciri ciri) kesehatan mereka berubah diluar batas batas normal.
Sebagai contoh parameter pernafasan normal adalah bernafas tanpa hambatan saat
inspiasi maupun ekspirasi. Ketika parameter ini berubah seperi sesak saat ekspirasi
sebagaimana yang terjadi pada pasien asma bronchiale, maka indivdu tersebut dinyatakan
sakit atau mendapat penyakit.
Gambar : sakit
Saudara mahasiswa yang budiman, kita mulai materi kegiatan perkuliahan pertama ini...
Nah,…berikut ini contoh seseorang yang disebut menderita penyakit karena parameter
kesehatannya berubah.
7
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Parameter nafas normal yaitu lega saat
menarikdanmengekuarkannafas,tetapipada
gambar disamping ini terlihat parameternya
berubah yaitu pasien mengalami sesak nafas.
Ini berarti dia sedang sakit.
Parameter abdomen normal yaitu tidak ada
rasa nyeri, tetapi pada gambar disamping ini
terlihat parameternya berubah yaitu pasien
mengalami nyeri perut.Ini berarti dia sedang
sakit.
Gambar : komunikasi
Gambar : komunikasi
Parameter saluran nafas normal yaitu tidak
mengeluarkan sekret berlebihan, tetapi pada
gambardisampingini parameternyaberubah
yaitu si anak terlihat banyak mengeluarkan
secret dari hidungnya dan ini berarti sianak
sedang sakit.
Gambar : komunikasi
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
8
1.	 Sebutkan parameter kesehatan yang ada pada tubuh Saudara sehingga Saudara 	
	 disebut sehat
2.	 Sebutkan parameter kesehatan yang Saudara jumpai pada pasien Saudara sehingga 	
	 dia disebut sakit
Tugas
Mandiri 1
9
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
1. Etiologi
Etiologi didefinisikan sebagai penetapan sebab dari fenomena meliputi identifikasi factor
factor yang menimbulkan penyakit. Sebagai contoh pada penyakit typhus abdominalis,
maka Salmonella Thyphosa ditetapkan sebagai etiologi. Selanjutnya factor etiologi lain
ditetapkan seperti personal hygiene, hygiene sanitasi lingkungan dan hygiene makanan
kurang baik. Contoh lain penyakit herpes etiologinya adalah virus herpes serta etiologi
lainnya karena personal higiene yang buruk.
Setelah Saudara mengetahui batasan penyakit atau sakit, selanjutnya akan dijelaskan bagian
yang berhubungan dengan penyakit sebagai berikut:
Coba Saudara perhatikan gambar di bawah ini
Virus herpes Herpes pada kulit
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
10
Beberapa penyakit memiliki etilogi yang berbeda dan bermacam macam, coba Saudara
lengkapi etiologi beberapa penyakit berikut ini
Tugas
Mandiri 2
No Nama Penyakit Etiologi Etiologi lain
1. Diare E. Coli
Higiene sanitasi, Higiene
makanan, Personal Higiene
2. Hepatitis
3. Hiperensi
4. TBC paru
11
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
2.	 Manifestasi penyakit : tanda dan gejala
Etiologi didefinisikan sebagai penetapan sebab dari fenomena meliputi identifikasi factor
factor yang menimbulkan penyakit. Sebagai contoh pada penyakit typhus abdominalis,
maka Salmonella Thyphosa ditetapkan sebagai etiologi. Selanjutnya factor etiologi lain
ditetapkan seperti personal hygiene, hygiene sanitasi lingkungan dan hygiene makanan
kurang baik. Contoh lain penyakit herpes etiologinya adalah virus herpes serta etiologi
lainnya karena personal higiene yang buruk.
Tanda dan gejala adalah perubahan biologis akibat penyakit pada individu yang
menyebabkan parameter kesehatannya berubah dimanifestasikan sebagai tanda dan
gejala serta komplikasi. Kita bahas selengkapnya berikut ini.
a.	 Tanda tanda penyakit adalah manifestasi penyakit secara obyektif yang dapat 		
	 diamati seperti batuk, diare, muntah dan beser. Gambar berikut ini memperlihatkan
	 seseorang sedang batuk. Ini berarti batuk merupakan tanda bahwa dia
	 sedang menderita penyakit pada saluran pernafasannya.
Gambar : Batuk sebagai tanda penyakit
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
12
b.	 Gejala adalah perubahan secara subyektif akibat penyakit yang tidak dapat diamati
	 seperti mual, pusing dan nyeri. Coba lihat gambar ini...
c.	 Komplikasi yaitu proses baru atau terpisah yang timbul sekunder karena 		
	 beberapa perubahan dari keadaan aslinya. Sebagai contoh penyakit infeksi		
	 katup jantung merupakan komplikasi dari penyakit caries gigi.
Sakit kepala sebagai gejala penyakit
Baiklah Saudara,...
Sekarang kita teruskan membahas materi berikut ini.
Setelah membahas batasan sakit dan
bagiannya berikut ini kita bahas tentang
perkembangan penyakit atau disebut
patogensis. Definisi Patogenesis adalah
perkembangan atau evolusi penyakit yang
menunjukkan mekanisme dengan jalan
mana penyakit terjadi pada seseorang.
Dengan demikian Saudara sekarang dapat
mencoba menjelaskan patogenesis penyakit
Thypus Abdominalis yaitu melalui makanan
yang masuk kedalam saluran pencernaan
dan menimbulkan infeksi karena personal
hygiene, hygiene sanitasi lingkungan dan
hygiene makanan buruk.
B. Patogenesis
Gambar : Pseudomonas
Nah... untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini yang menjelaskan pathogenesis
penyakit thypus abdominalis
13
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Kelainan genetik Gaya hidup stress Malnurtrisi Obesitas Infeksi
Penyampaian Meningkatkan Penurunan Peningkatan Merusak
kelainan pankreas beban metabolik produk insulin kebutuhan insulin pankreas
keindividu keturunan pankreas
				 Penurunan insulin (berakibat penyakit diabetes melitus)
		
Penurunan glukosa dalam sel penumpukan glukosa dalam darah
Agar lebih faham perhatikan contoh lain berikut ini berupa skema patogenesa penyakit Diabetes
mellitus:
Gambar : Batuk sebagai tanda penyakit
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
14
Uraikan Patogenesis penyakit berikut ini:
Tugas
Mandiri 3
1.	 Disentri Amuba
2.	 TBC Paru
Sekarang Saudara diharapkan sudah lebih faham tentang penyakit, etiologi dan patogesa,
sudah 2 point pembahasan kita lalui. Baik... kita lanjutkan saja
15
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Patofisiologi adalah ilmu atau bidang studi
yang membahas aspek dinamik dari proses
penyakit. Dalam pengertian lain patofisiologi
adalah ilmu yang mempelajari proses
terjadinya perubahan atau gangguan fungsi
tubuhakibatadanyapenyakit.Sebagaicontoh
patofisiologi penyakit thypus abdominalis
yaitu proses terjadinya perubahan atau
gangguan fungsi usus akibat terinfeksi
bakteri Salmonela thyposa.
C. Patofisiologi
Gambar : Hair tongue
Baik, agar lebih mantap mengerti berikut uraian contoh patofisiologi penyakit thypus
Kuman salmonella tifoid masuk ke tubuh manusia melalui mulut berupa makanan dan air
yang tercemar. Sebagian kuman dimusnahkan oleh asam lambung. Sebagian lagi masuk
ke usus halus dan mencapai jaringan limfoid plaque peyeri di ilium terminalis. Di tempat
ini komplikasi perdarahan dan perforasi pencernaan dapat terjadi. Kuman salmonella
tifoid kemudian menembus ke lamina propia, masuk aliran limfe dan mencapai kelenjar
limfei. Setelah melewati kelenjar-kelenjar limfe ini, salmonella tifoid masuk ke aliran
darah melalui ductus thoracicus. Sedangkan kuman salmonella tifoid lain mencapai hati
melalui sirkulasi portal dari usus.
Selanjutnya akan muncul Tanda dan Gejala sebagai berikut:
Masa tunas demam tifoid berlangsung 10-14 hari, gejala-gejala yang timbul amat
bervariasi.
Pada minggu pertama keluhan dan gejala serupa dengan penyakit infeksi akut pada
umumnya yaituDemam pada sore dan malam hari, nyeri kepala, pusing, mual, muntah,
nafsu makan menurun, obstipasi atau diare, nyeri otot, perasaan tidak enak di perut
Pada minggu kedua gejala-gejala menjadi lebih jelas :Demam yang meningkat,
Bradikardi, TD menurun, lidah yang khas yaitu : kotor di tengah, tepi dan ujung merah
dan tremor, hepatomegali, splenomegali, gangguan mental berupa somnolen, stupor,
koma, delirium, atau psikosis bisa ditemukan. Foto berikut ini menggambarkan
patofisiologi penyakit thypus. Perhatikan tahapan proses kejadian penyakit yang telah
disusun dalam bentuk foto.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
16
Patofisiologi terjadinya Ulkus pada Kaki Diabetik
Kuman salmonela masuk pencernaan dan demam
membuat radang
Lidah kotor Muntah dan Diare/obstipasi Sakit Kepala & tak enak diperut
Apakah sekarang Saudara bisa lebih memahami apa dan bagaimana patofisologi sebuah
penyakit sehingga kita lebih mudah dan lebih tepat dalam memberikan tindakan kepada pasien.
Baiklah,....sekarang Saudara perhatikan contoh patofisiologi terjadinya ulkus pada kaki dalam
bentuk skema sebagai berikut:
Diabetes melitus
Hiperlipidemia
Penyakit Vaskuler periperal
Autonomic neuropathy
Neuropati
NeuropatiSomatik
Pain sensation menurun Masalah	Limited join
Propprioseptive menurun	 orthopedi Movemen
Keringat menurun Altered blood flow
Plantar pressure dry Skin fissura Engorged vein,
Warm Foot
callusOtot hipotropik
Ulkus pada kaki Ischemic limb
Infeksi
Mudah mudahan penjelasan patofisiologi dalam bentuk skema juga bisa Saudara fahami dengan baik.
Sekarang ktta berlatih dengan mengerjakan latihan/ tugas mandiri berikut ini
17
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Coba Saudara buat skema patofisologi penyakit berikut ini:
Tugas
Mandiri 4
1.	 Hepatitis
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
18
Setelah Saudara mempelajari kegiatan belajar 1 beberapa hal dapat dirangkum sebagai
berikut:
Penyakit didefinisikan sebagai perubahan dalam individu yang menyebabkan parameter
kesehatan mereka berubah diluar batas batas normal. Sedangkan perkembangan
penyakit terdiri dari : Etiologi,patogenesis,manifestasi penyakit berupa tanda dan gejala
serta komplikasi. Terakhir Saudara telah mempelajari patofisologi yaitu ilmu yang
mempelajari proses terjadinya perubahan atau gangguan fungsi tubuh akibat adanya
penyakit dalam tubuh manusia tersebut.
Rangkuman
19
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Saudara para mahasiswa jangan takut dan tidak percaya diri, tes formatif ini bertujuan
untuk menilai penguasaan Saudara tentang materi kegiatan belajar 1 , maka kerjakanlah
soal dibawah ini dengan seksama secara mandiri:
Seorang pasien dirawat di rumah sakit karena menderita diare dan untah muntah
dan badan merasa lemas serta pusing. Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium
diperoleh hasil bahwa pasien menderita diare karena terinfeksi bakteri E. Coli. Pasien
sehari hari bekerja di sawah sebagai seiorang petani penggarap. Etiologi penyakit
pasien diketahui adalah terinfeksi bakteri E Coli, faktor etiologi lain yang perlu dikaji
pada kasus ini adalah:
a. Pola makan pasien
b. Personal hygiene pasien
c. Pola hidup pasien
d. Jadwal makan pasien
e. Frekweni makan pasien
Pasien yang menderita demam berdarah kadar trombositnya akan turun drastis
sehingga kesadarannya dapat menurun. Selain itu dijumpai kondisi seperti pusing,
mual dan seluruh badan terasa nyeri.Selain itu juga ditemukanhal hal berikut ini: Suhu
tubuh tinggi, perdarahan dibawah kulit seperti bintik bintik serta perdarahan dari
hidung dan trombosit turun. Manakah yang termasuk gejala demam berdarah:
a. Pusing dan mual
b. Bintik bintik merah di kulit
c. Perdarahan hidung
d. Demam
e. Trombosit turun
Kebiasaan buang air besar orang dewasa umumnya satu kali perhari dengan
parameter konsistensi faeces lunak, berwarna kuning dan bau khas. Tetapi ketika
parameter tersebut berubah seperti buang air lebih dari umumnya semisal 5 x sehari
dengan konsistensi cair dan berlendir disertai bau menyengat maka individu tersebut
dinyatakan:
a.	 Tidak normal
b.	 Melebihi parameter
c.	 Mendapat penyakit
d.	 Menderita kelainan
e.	 Mengalami gangguan
Test
Formatif
1.
2.
3.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
20
Ada bayi menderita sesak nafas, seorang nenek yang mengalami penglihatannya
kabur, seorang ibu yang sering mengeluh sakit kepala dan seorang ayah sering
bengkak di bagian lutut kanan. Semua keadaan tersebut disebut sakit karena:
a. terdapat gangguan pada tubuh pasien
b. Terdapat kelainan pada bagian tubuh pasien
c. Parameter kesehatan berubah diluar batas normal
d. Kondisi tubuh yang mengalami keluhan dan gejala
e. Batasan tubuh yang sehat dan sakit berubah
Manakah pernyataan berikut ini yang menggambarkan tentang ilmu patofisiologi:
a. Virus HIV dapat ditularkan melalui jarum suntik, hubungan seks, tranfusi darah.
Kemudian virus akan menyerang sisitem kekebalan tubuh sehingga pasien mudah
diserang penyakit infeksi.
b. Penyebaran dan penularan kuman TBC melalui udara sehingga perlu dilakukan
pencegahan dan isolasi bagi pasien TBC yang sedang mengalami batuk darah dan
berdahak
c. Setelah masuk dalam tubuh melalui luka, maka bakteri akan merusak sel disekitar
luka namun mendapat perlawanan oleh system kekebalan tubuh.
d. Kulit yang terinfeksi virus herpes akan menunjukkan gejala panas, gatal dan nyeri
karena virus menyerang syaraf tepi namun tidak bernanah dan tidak ada eksudat
e. Virus hepatitis masuk dalam tubuh manusia melalui makanan, minuman yang
tercemar, alat suntik , tansfusi darah.
4.
5.
21
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
DAFTAR PUSTAKA
Grace, Pierce A., Borley, Neil R. 2006. At Glace Ilmu Bedah Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga.
Guyton, Arthur C. Hall, John E. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11. Jakarta:
EGC.
Himawan sutisna.1996.Kumpulan Kuliah Patologi. Bagian Patologi Anatomik FKUI Jakar-
ta
Kumar V, Cotran R.S, Robbins S.L. 2007. Buku Ajar Patologi Robbins Edisi 7 Volume 1.
Jakarta: EGC.
Price, Sylvia A. Wilson, Lorraine M. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Pen-
yakit Volume 2 Edisi 6. Jakarta : EGC.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
22
TES FORMATIF MODUL 1
KEGIATAN BELAJAR 1
1. B
2. A
3. C
4. C
5. C
Kunci Jawaban
23
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Daftar
Gambar
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/b/b3/Pseudomonas.jpg
http://avanceyperspectiva.cinvestav.mx/wp-content/uploads/2014/04/Captura-de-
pantalla-2014-04-12-a-las-14.28.30-1440x564_c.png
http://1.bp.blogspot.com/-8hxjAkau2G4/UBzWKyDv2vI/AAAAAAAABDA/jXW-
zcx3KBdc/s1600/daun+lurus.jpg
http://sociopreneurugm.com/wp-content/uploads/2013/08/Color-Pencil-HD-Wall-
paper.jpg
http://1.bp.blogspot.com/-y8Uv93NKxW0/UZIOBfkfpFI/AAAAAAAAAEc/9GwbZ8gZ-
JQA/s1600/url.jpeg
https://tentangautoimun.files.wordpress.com/2013/09/0005608136w-1920x1280.
jpg
http://klikdokter.com/uploads/Mediz%20A-Z/Lingua%20Villosa.JPG
https://julioeiffeltr.files.wordpress.com/2010/04/bacteria.jpg
http://4.bp.blogspot.com/-ZHl2XKdZ8mk/VNSc-0tv8AI/AAAAAAAAEQQ/dLAEem-
6VQUs/s1600/PlusMinus%2BBL.png
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
24 Hak Cipta Kementrian Republik Indonesia Bekerjasama Dengan
Australia Indonesia for Health Systems Strengthening (AIPHSS)
2015

More Related Content

What's hot

Kb 2 kelainan kongenital & keturunan
Kb 2 kelainan kongenital & keturunanKb 2 kelainan kongenital & keturunan
Kb 2 kelainan kongenital & keturunan
pjj_kemenkes
 
Kb 3 kelaianan sirkulasi, cairan tubuh
Kb 3 kelaianan sirkulasi, cairan tubuhKb 3 kelaianan sirkulasi, cairan tubuh
Kb 3 kelaianan sirkulasi, cairan tubuh
pjj_kemenkes
 
Kb 2 proses penyembuhan luka
Kb 2 proses penyembuhan lukaKb 2 proses penyembuhan luka
Kb 2 proses penyembuhan luka
pjj_kemenkes
 
Kb 3 interaksi genetika dan lingkungan
Kb 3 interaksi genetika dan lingkunganKb 3 interaksi genetika dan lingkungan
Kb 3 interaksi genetika dan lingkungan
pjj_kemenkes
 
Kb 1 patogenesis
Kb 1 patogenesisKb 1 patogenesis
Kb 1 patogenesis
pjj_kemenkes
 
Modul 7 cetak
Modul 7 cetakModul 7 cetak
Modul 7 cetak
pjj_kemenkes
 
Kb 4 kelainan retrogresif
Kb 4 kelainan retrogresifKb 4 kelainan retrogresif
Kb 4 kelainan retrogresif
pjj_kemenkes
 
Modul 3 pedoman praktek
Modul 3   pedoman praktekModul 3   pedoman praktek
Modul 3 pedoman praktek
pjj_kemenkes
 
Modul 4 cetak
Modul 4 cetakModul 4 cetak
Modul 4 cetak
pjj_kemenkes
 
Praktikum Modul 4 Fisika dan Biologi
Praktikum Modul 4 Fisika dan BiologiPraktikum Modul 4 Fisika dan Biologi
Praktikum Modul 4 Fisika dan Biologi
pjj_kemenkes
 
Modul 1 cetak
Modul 1 cetakModul 1 cetak
Modul 1 cetak
pjj_kemenkes
 
Praktikum 2
Praktikum 2Praktikum 2
Praktikum 2
pjj_kemenkes
 

What's hot (12)

Kb 2 kelainan kongenital & keturunan
Kb 2 kelainan kongenital & keturunanKb 2 kelainan kongenital & keturunan
Kb 2 kelainan kongenital & keturunan
 
Kb 3 kelaianan sirkulasi, cairan tubuh
Kb 3 kelaianan sirkulasi, cairan tubuhKb 3 kelaianan sirkulasi, cairan tubuh
Kb 3 kelaianan sirkulasi, cairan tubuh
 
Kb 2 proses penyembuhan luka
Kb 2 proses penyembuhan lukaKb 2 proses penyembuhan luka
Kb 2 proses penyembuhan luka
 
Kb 3 interaksi genetika dan lingkungan
Kb 3 interaksi genetika dan lingkunganKb 3 interaksi genetika dan lingkungan
Kb 3 interaksi genetika dan lingkungan
 
Kb 1 patogenesis
Kb 1 patogenesisKb 1 patogenesis
Kb 1 patogenesis
 
Modul 7 cetak
Modul 7 cetakModul 7 cetak
Modul 7 cetak
 
Kb 4 kelainan retrogresif
Kb 4 kelainan retrogresifKb 4 kelainan retrogresif
Kb 4 kelainan retrogresif
 
Modul 3 pedoman praktek
Modul 3   pedoman praktekModul 3   pedoman praktek
Modul 3 pedoman praktek
 
Modul 4 cetak
Modul 4 cetakModul 4 cetak
Modul 4 cetak
 
Praktikum Modul 4 Fisika dan Biologi
Praktikum Modul 4 Fisika dan BiologiPraktikum Modul 4 Fisika dan Biologi
Praktikum Modul 4 Fisika dan Biologi
 
Modul 1 cetak
Modul 1 cetakModul 1 cetak
Modul 1 cetak
 
Praktikum 2
Praktikum 2Praktikum 2
Praktikum 2
 

Viewers also liked

Patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi
Patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsiPatogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi
Patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi
pjj_kemenkes
 
Patologi dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuh
Patologi dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuhPatologi dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuh
Patologi dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuh
Faris Andrianto
 
Patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi
Patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsiPatogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi
Patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi
pjj_kemenkes
 
Pendidikan Keperawatan Di Indonesia
Pendidikan Keperawatan Di IndonesiaPendidikan Keperawatan Di Indonesia
Pendidikan Keperawatan Di Indonesia
pjj_kemenkes
 
Adaptasi Sel
Adaptasi SelAdaptasi Sel
Adaptasi Sel
pjj_kemenkes
 
Adaptasi Sel
Adaptasi SelAdaptasi Sel
Adaptasi Sel
pjj_kemenkes
 
Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
pjj_kemenkes
 
Pentingnya Edukasi Kesehatan bagi Klien
Pentingnya Edukasi Kesehatan bagi KlienPentingnya Edukasi Kesehatan bagi Klien
Pentingnya Edukasi Kesehatan bagi Klien
Anggita Oksyrana
 
Konsep dasar keperawatan
Konsep dasar keperawatanKonsep dasar keperawatan
Konsep dasar keperawatan
asep nababan
 
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibuKonsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
pjj_kemenkes
 
Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasi
Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan KomplikasiAsuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasi
Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasi
pjj_kemenkes
 
Konsep dan Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasi
Konsep dan Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan KomplikasiKonsep dan Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasi
Konsep dan Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasi
pjj_kemenkes
 
Makalah hepatitis
Makalah hepatitisMakalah hepatitis
Makalah hepatitis
andrayou
 
Tahap kematian jaringan dan nekrosis sel
Tahap kematian jaringan dan nekrosis selTahap kematian jaringan dan nekrosis sel
Tahap kematian jaringan dan nekrosis sel
pjj_kemenkes
 
Konsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir
Konsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru LahirKonsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir
Konsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir
pjj_kemenkes
 
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu intranatal
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu intranatal Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu intranatal
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu intranatal
pjj_kemenkes
 
Kb 2 modul 3 kdm ii
Kb 2 modul 3 kdm iiKb 2 modul 3 kdm ii
Kb 2 modul 3 kdm ii
Uwes Chaeruman
 
Konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir (BBL)
Konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir (BBL)Konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir (BBL)
Konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir (BBL)
pjj_kemenkes
 
Askep intranatal (normal)
Askep intranatal (normal)Askep intranatal (normal)
Askep intranatal (normal)
Marthyn Gulo
 
Asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasi
 Asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasi Asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasi
Asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasi
pjj_kemenkes
 

Viewers also liked (20)

Patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi
Patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsiPatogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi
Patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi
 
Patologi dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuh
Patologi dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuhPatologi dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuh
Patologi dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuh
 
Patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi
Patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsiPatogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi
Patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi
 
Pendidikan Keperawatan Di Indonesia
Pendidikan Keperawatan Di IndonesiaPendidikan Keperawatan Di Indonesia
Pendidikan Keperawatan Di Indonesia
 
Adaptasi Sel
Adaptasi SelAdaptasi Sel
Adaptasi Sel
 
Adaptasi Sel
Adaptasi SelAdaptasi Sel
Adaptasi Sel
 
Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Pentingnya Edukasi Kesehatan bagi Klien
Pentingnya Edukasi Kesehatan bagi KlienPentingnya Edukasi Kesehatan bagi Klien
Pentingnya Edukasi Kesehatan bagi Klien
 
Konsep dasar keperawatan
Konsep dasar keperawatanKonsep dasar keperawatan
Konsep dasar keperawatan
 
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibuKonsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
 
Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasi
Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan KomplikasiAsuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasi
Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasi
 
Konsep dan Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasi
Konsep dan Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan KomplikasiKonsep dan Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasi
Konsep dan Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasi
 
Makalah hepatitis
Makalah hepatitisMakalah hepatitis
Makalah hepatitis
 
Tahap kematian jaringan dan nekrosis sel
Tahap kematian jaringan dan nekrosis selTahap kematian jaringan dan nekrosis sel
Tahap kematian jaringan dan nekrosis sel
 
Konsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir
Konsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru LahirKonsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir
Konsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir
 
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu intranatal
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu intranatal Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu intranatal
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu intranatal
 
Kb 2 modul 3 kdm ii
Kb 2 modul 3 kdm iiKb 2 modul 3 kdm ii
Kb 2 modul 3 kdm ii
 
Konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir (BBL)
Konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir (BBL)Konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir (BBL)
Konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir (BBL)
 
Askep intranatal (normal)
Askep intranatal (normal)Askep intranatal (normal)
Askep intranatal (normal)
 
Asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasi
 Asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasi Asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasi
Asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasi
 

Similar to Kb 1 patogenesis&patofisiologikelainanstruktur&fungsi

Interaksi genetika dan lingkungan
Interaksi genetika dan lingkunganInteraksi genetika dan lingkungan
Interaksi genetika dan lingkungan
pjj_kemenkes
 
Proses Penuaan
Proses PenuaanProses Penuaan
Proses Penuaan
pjj_kemenkes
 
Proses Penyembuhan luka
Proses Penyembuhan lukaProses Penyembuhan luka
Proses Penyembuhan luka
pjj_kemenkes
 
Radang dan mekanisme proses Infeksi
Radang dan mekanisme proses InfeksiRadang dan mekanisme proses Infeksi
Radang dan mekanisme proses Infeksi
pjj_kemenkes
 
Praktek patologi
Praktek patologiPraktek patologi
Praktek patologi
pjj_kemenkes
 
Kelainan kongenital & keturunan
Kelainan kongenital & keturunanKelainan kongenital & keturunan
Kelainan kongenital & keturunan
pjj_kemenkes
 
Neoplasma
NeoplasmaNeoplasma
Neoplasma
pjj_kemenkes
 
Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)
Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)
Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)
pjj_kemenkes
 
Kelaianan sirkulasi, cairan tubuh
Kelaianan sirkulasi, cairan tubuhKelaianan sirkulasi, cairan tubuh
Kelaianan sirkulasi, cairan tubuh
pjj_kemenkes
 
Praktika komunikasi terapeutik
Praktika   komunikasi terapeutikPraktika   komunikasi terapeutik
Praktika komunikasi terapeutik
pjj_kemenkes
 
Kb 2 asuhan keperawatan pada pasien ansietas
Kb 2 asuhan keperawatan pada pasien ansietasKb 2 asuhan keperawatan pada pasien ansietas
Kb 2 asuhan keperawatan pada pasien ansietas
pjj_kemenkes
 
Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1
pjj_kemenkes
 
Kb 1 asuhan keperawatan pada pasien dengan penyalahgunaan zat
Kb 1 asuhan keperawatan pada pasien dengan penyalahgunaan zatKb 1 asuhan keperawatan pada pasien dengan penyalahgunaan zat
Kb 1 asuhan keperawatan pada pasien dengan penyalahgunaan zat
pjj_kemenkes
 
Praktika ansietas, citra tubuh, kehilangan
Praktika   ansietas, citra tubuh, kehilanganPraktika   ansietas, citra tubuh, kehilangan
Praktika ansietas, citra tubuh, kehilangan
pjj_kemenkes
 
Kb 2 asuhan keperawatan pada pasien dengan kehilangan
Kb 2 asuhan keperawatan pada pasien dengan kehilanganKb 2 asuhan keperawatan pada pasien dengan kehilangan
Kb 2 asuhan keperawatan pada pasien dengan kehilangan
pjj_kemenkes
 
Praktika halusinasi, prilaku kekerasan & perawatan diri
Praktika   halusinasi, prilaku kekerasan & perawatan diriPraktika   halusinasi, prilaku kekerasan & perawatan diri
Praktika halusinasi, prilaku kekerasan & perawatan diri
pjj_kemenkes
 
Kb 2 pesiapan akan dilakukan
Kb 2 pesiapan akan dilakukanKb 2 pesiapan akan dilakukan
Kb 2 pesiapan akan dilakukan
pjj_kemenkes
 
Modul 4 komunikasi pasien kebutuhan khusus
Modul 4 komunikasi pasien kebutuhan khususModul 4 komunikasi pasien kebutuhan khusus
Modul 4 komunikasi pasien kebutuhan khusus
pjj_kemenkes
 
Modul 3 penerapan komunikasi dalam asuhan keperawatan
Modul 3 penerapan komunikasi dalam asuhan keperawatanModul 3 penerapan komunikasi dalam asuhan keperawatan
Modul 3 penerapan komunikasi dalam asuhan keperawatan
pjj_kemenkes
 
Praktikum 3 halusinasi dan perilaku kekerasan
Praktikum 3   halusinasi dan perilaku kekerasanPraktikum 3   halusinasi dan perilaku kekerasan
Praktikum 3 halusinasi dan perilaku kekerasan
pjj_kemenkes
 

Similar to Kb 1 patogenesis&patofisiologikelainanstruktur&fungsi (20)

Interaksi genetika dan lingkungan
Interaksi genetika dan lingkunganInteraksi genetika dan lingkungan
Interaksi genetika dan lingkungan
 
Proses Penuaan
Proses PenuaanProses Penuaan
Proses Penuaan
 
Proses Penyembuhan luka
Proses Penyembuhan lukaProses Penyembuhan luka
Proses Penyembuhan luka
 
Radang dan mekanisme proses Infeksi
Radang dan mekanisme proses InfeksiRadang dan mekanisme proses Infeksi
Radang dan mekanisme proses Infeksi
 
Praktek patologi
Praktek patologiPraktek patologi
Praktek patologi
 
Kelainan kongenital & keturunan
Kelainan kongenital & keturunanKelainan kongenital & keturunan
Kelainan kongenital & keturunan
 
Neoplasma
NeoplasmaNeoplasma
Neoplasma
 
Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)
Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)
Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)
 
Kelaianan sirkulasi, cairan tubuh
Kelaianan sirkulasi, cairan tubuhKelaianan sirkulasi, cairan tubuh
Kelaianan sirkulasi, cairan tubuh
 
Praktika komunikasi terapeutik
Praktika   komunikasi terapeutikPraktika   komunikasi terapeutik
Praktika komunikasi terapeutik
 
Kb 2 asuhan keperawatan pada pasien ansietas
Kb 2 asuhan keperawatan pada pasien ansietasKb 2 asuhan keperawatan pada pasien ansietas
Kb 2 asuhan keperawatan pada pasien ansietas
 
Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1
 
Kb 1 asuhan keperawatan pada pasien dengan penyalahgunaan zat
Kb 1 asuhan keperawatan pada pasien dengan penyalahgunaan zatKb 1 asuhan keperawatan pada pasien dengan penyalahgunaan zat
Kb 1 asuhan keperawatan pada pasien dengan penyalahgunaan zat
 
Praktika ansietas, citra tubuh, kehilangan
Praktika   ansietas, citra tubuh, kehilanganPraktika   ansietas, citra tubuh, kehilangan
Praktika ansietas, citra tubuh, kehilangan
 
Kb 2 asuhan keperawatan pada pasien dengan kehilangan
Kb 2 asuhan keperawatan pada pasien dengan kehilanganKb 2 asuhan keperawatan pada pasien dengan kehilangan
Kb 2 asuhan keperawatan pada pasien dengan kehilangan
 
Praktika halusinasi, prilaku kekerasan & perawatan diri
Praktika   halusinasi, prilaku kekerasan & perawatan diriPraktika   halusinasi, prilaku kekerasan & perawatan diri
Praktika halusinasi, prilaku kekerasan & perawatan diri
 
Kb 2 pesiapan akan dilakukan
Kb 2 pesiapan akan dilakukanKb 2 pesiapan akan dilakukan
Kb 2 pesiapan akan dilakukan
 
Modul 4 komunikasi pasien kebutuhan khusus
Modul 4 komunikasi pasien kebutuhan khususModul 4 komunikasi pasien kebutuhan khusus
Modul 4 komunikasi pasien kebutuhan khusus
 
Modul 3 penerapan komunikasi dalam asuhan keperawatan
Modul 3 penerapan komunikasi dalam asuhan keperawatanModul 3 penerapan komunikasi dalam asuhan keperawatan
Modul 3 penerapan komunikasi dalam asuhan keperawatan
 
Praktikum 3 halusinasi dan perilaku kekerasan
Praktikum 3   halusinasi dan perilaku kekerasanPraktikum 3   halusinasi dan perilaku kekerasan
Praktikum 3 halusinasi dan perilaku kekerasan
 

More from pjj_kemenkes

Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
pjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
 

Recently uploaded

Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
ssusera85899
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 

Recently uploaded (20)

Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 

Kb 1 patogenesis&patofisiologikelainanstruktur&fungsi

  • 1. Australia Indonesia Partnership for Health Systems Strengthening (AIPHSS) Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Jakarta 2015 PATOLOGI 1 Suyanto Patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuh manusia. SEMESTER 3 MODUL KEGIATAN BELAJAR I STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH MANUSIA PATOGENESIS DAN PATOFISIOLOGI KELAINAN
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan i Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan berkah dan karuniNyalah penyusun dapat menyelesaikan Modul Mata Kuliah Patologi I. Buku ini disusun sebagai referensi dan bahan belajar untuk mahasiswa program Pendidikan Jarak Jauh Program D.III Keperawatan yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Penyusun mengucapkan terima kasih atas berbagai bantuan baik materiil maupun imateriil dari berbagai pihak atas keberhasilan penyusunan modul ini. Mudah-mudahan Modul ini dapat digunakan secara efektif dan dapat menjadimediayangdapatmeningkatkan pemahaman dan kemampuan memberikan asuhan keperawatan jiwa bagi mahasiswa Pendidikan Jarak Jauh Program D.III Keperawatan. Kata Pengantar Tim Penyusun Gambar : Praktek Keperawatan Kejiwaan
  • 3. 1 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan Daftar Istilah Lamina propria : Lapisan lembab dikenal sebagai selaput lendir atau mukosaberbagai tabung dalam tubuh (seperti saluran pernapasan, saluran pencernaan, dan saluran urogenital). Sel epidermis : Lapisanterluardarikulit, membentukpembungkus, tahan air dan pelindungatas permukaan tubuh Epitel torak : Epitel selapis silindris terdiri dari satu lapis sel dan selnya berbentuk silindirs (torak) memiliki silia pada permukaannya. Contoh: epitel pada lambung dan usus. Epitel gepeng : Epitel selapis pipih terdiri dari satu lapis saja dan sel berbentuk pipih. Dilihat dari permukaan, sel-sel ini terlihat seperti lantai ubin namun dengan batas yang tidak teratur. Epitelium ini umumnya berfungsi sebagai jalan pertukaran zat dari luar ke dalam tubuh dan sebaliknya. Contoh: epitel pada pembuluh darah kapiler dan dinding alveolus. Purin &Pirimidin : Dua golongan nitrogen basa, yang merupakan bahan bangunan pokok dari DNA dan RNA, adalah purina.
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 2 Pendahuluan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Halo mahasiswa D.III Keperawatan Pendidikan jarak jauh Selamat berjumpa dengan mata kuliah patologi Sebelum perkuliahan dimulai akan disampaikan beberapa hal sebagai pengantar berikut ini... Gambar : Pingpong mutasi A. Rasional dan Deskripsi singkat Semoga keselamatan dan kesejahteraan dari Tuhan YME selalu dilimpahkan kepada kita. Agar mendapatkan pemahaman yang optimal, mari Saudara siapkan hati dan fikiran untuk memulai mempelajari mata kuliah Patologi. Memahami kondisi pasien sesuai dengan penyakit yang dialaminya dengan berbagai macam keluhan dan gejala klinis bagi seorang perawat memerlukan pengetahuan dan ketrampilan yang memadai. Salah satu pengetetahuan itu adalah ilmu patologi. Melalui ilmu patologi segala bentuk proses yang terjadi dalam tubuh manusia seperti perjalanan penyakit dan kelainan kelainan yang berwujud penyakit akan mudah difahami oleh Saudara sebagai seorang perawat.. Modul ini akan membahas ilmu tentang : Pertama, patogenesis dan patofisiologi, kedua ilmu tentang mekanisme adaptasi sel, ketiga membahas interaksi genetik dan lingkungan serta keempat kelainan retrogresif.
  • 5. 3 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . B. Relevansi Nah... untuk memudahkan Saudara mempelajarinya, modul ini dialokasikan untuk dipelajari pada minggu ke 1 s.d minggu ke 4 semester II yang dikemas dalam 4 kegiatan belajar sebagai berikut: Kegiatanbelajar1: Patogenesisdanpatofisiologikelainanstrukturdanfungsitubuhmanusia. Kegiatan Belajar 2: Mekanisme adaptasi sel Kegiatan belajar 3: Interaksi genetik dan lingkungan Kegiatan Belajar 4: Kelainan Retrogresif. Setelah mempelajari modul ini saudara akan dapat: 1. Menjelaskan patogenesis dan patofisiologi kelainan strukturdan fungsi tubuh 2. Membedakan mekanisme adaptasi sel 3. Mengerti interaksi genetik dan lingkungan 4. Mengenal berbagai jenis kelainan retrogresif Saudara... Perlu diketahui bahwa kompetensi yang akan dipelajari dalam modul ini sangat diperlukan bagi saudara yang akan memberikan asuhan keperawatan pada pasien. Sebab dengan menggunakan dasar dasar ilmu patologi makaasuhan keperawatan mulai dari rencana tindakan keperawatan sampai denganmengevaluasi tindakan keperawatan yang diberikan pada pasien menjadi rasional sehingga berhasil optimal. Dengan pemahaman yang baik terhadap ilmu yang akan Saudara pelajari dalam kegiatan belajar 1 hingga 4 pada modul 1 ini Saudara akan mampu mengenal dan memahami konsep penyakit. Saudara juga akan memperoleh pengetahuan tentang kelainan kelainan yang sering terjadi pada pasien akibat penyakit yang dideritanya. Kalau begitu... ayo kita siapkan diri untuk memulai mempelajarinya Gambar : Komunikasi Keperawatan
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 4 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Selamat belajar, semoga berhasil . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . C. Petunjuk belajar Saudara mahasiswa yang budiman... Agar lebih mudah Saudara mempelajari dan memahami modul ini maka ikutilah langkah langkah belajar berikut : 1. Pahami berbagai istilah dalam ilmu patologi yang digunakan dalam modul ini 2. Perhatikan contoh contoh dan temukan dalam kehidupan sehari hari 3. Ikuti dengan baik kegiatan praktikum 4. Keberhasilan Saudara tergantung pada kesungguhan belajar, oleh karena itu kerjakan latihan dan praktikum secara mandiri atau berkelompok 5. Ketika Saudara menemukan kesulitan segera hubungi dosen yang mengajar mata kuliah Patologi. Baiklah saudara, selamat belajar semoga dapat segera memahami ilmu patologi ini untuk bekal menjadi perawat yang professional dalam melayani pasien.
  • 7. 5 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan Setelah menyelesaikan kegiatan belajar 1 Saudara diharapkan mampu: Menjelaskan patogenesis dan patofisiologi kelainan strukturdan fungsi tubuh Kegiatan Belajar 1 Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus Kegiatan belajar 1 yang Saudara pelajari ini akan mengulas pokok pokok materi tentang: 1. Konsep umum penyakit 2. Patogenesis 3. Patofisiologi Setelah menyelesaikan kegiatan belajar 1 Saudara diharapkanmampu: 1. Memahami konsep umum penyakit 2. Membedakan batasan patogenesis dan patofisiologi 3. Memberikan contoh pathogenesis sebuah penyakit 4. Menguraikan patofisiologi sebuah penyakit Gambar : Tujuan Sukses Pokok-pokok Materi PATOGENESIS DAN PATOFISIOLOGI KELAINAN STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH MANUSIA. Saudara para mahasiswa yang siap untuk menjadi perawat profesional,.. Sebelum kita mulai sebaiknya Saudara fahami dulu tujuan kegiatan belajar 1 ini agar menyadari apa saja dan bagaimanakah kita mempelajarinya.
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 6 Uraian Materi Kita sering mengatakan penyakit atau sakit, tetapi apakah pengertian yang sebenarnya tentang penyakit atau sakit ? Kita menemukan kesulitan untuk menjawabnya. Apakah disebut sakit kalau seseorang menderita penyakit yang berat seperti menderita penyakit jantung, kencing manis dan sebagainya. Sedangkan kalau mengeluh kulitnya gatalkarena panu atau hidung tersumbat belum disebut sakit? Sehingga tak perlu berobat. Penyakit atau sakit didefinisikan sebagai perubahan dalam individu yang Ketika kita menjumpai pasien yang sedang menderita sebuah penyakit maka kita bertanya tanya bagaimanakah proses kejadian penyakit tersebut bisa diderita oleh pasien tersebut. Jikalau kita mengetahui proses kejadiannya maka kita akan dengan mudah mengenal, mencegah dan merawatnya termasuk mengobatinyadengan berkolaborasi pada dokter. Untuk itu berikut ini akan diuraikan materi yang harus Saudara pelajari agar dapat menjawab pertanyaan pertanyaan yang muncul tentang penyakit diderita pasien. A. Konsep penyakit: menyebabkan parameter (ciri ciri) kesehatan mereka berubah diluar batas batas normal. Sebagai contoh parameter pernafasan normal adalah bernafas tanpa hambatan saat inspiasi maupun ekspirasi. Ketika parameter ini berubah seperi sesak saat ekspirasi sebagaimana yang terjadi pada pasien asma bronchiale, maka indivdu tersebut dinyatakan sakit atau mendapat penyakit. Gambar : sakit Saudara mahasiswa yang budiman, kita mulai materi kegiatan perkuliahan pertama ini... Nah,…berikut ini contoh seseorang yang disebut menderita penyakit karena parameter kesehatannya berubah.
  • 9. 7 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan Parameter nafas normal yaitu lega saat menarikdanmengekuarkannafas,tetapipada gambar disamping ini terlihat parameternya berubah yaitu pasien mengalami sesak nafas. Ini berarti dia sedang sakit. Parameter abdomen normal yaitu tidak ada rasa nyeri, tetapi pada gambar disamping ini terlihat parameternya berubah yaitu pasien mengalami nyeri perut.Ini berarti dia sedang sakit. Gambar : komunikasi Gambar : komunikasi Parameter saluran nafas normal yaitu tidak mengeluarkan sekret berlebihan, tetapi pada gambardisampingini parameternyaberubah yaitu si anak terlihat banyak mengeluarkan secret dari hidungnya dan ini berarti sianak sedang sakit. Gambar : komunikasi
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 8 1. Sebutkan parameter kesehatan yang ada pada tubuh Saudara sehingga Saudara disebut sehat 2. Sebutkan parameter kesehatan yang Saudara jumpai pada pasien Saudara sehingga dia disebut sakit Tugas Mandiri 1
  • 11. 9 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan 1. Etiologi Etiologi didefinisikan sebagai penetapan sebab dari fenomena meliputi identifikasi factor factor yang menimbulkan penyakit. Sebagai contoh pada penyakit typhus abdominalis, maka Salmonella Thyphosa ditetapkan sebagai etiologi. Selanjutnya factor etiologi lain ditetapkan seperti personal hygiene, hygiene sanitasi lingkungan dan hygiene makanan kurang baik. Contoh lain penyakit herpes etiologinya adalah virus herpes serta etiologi lainnya karena personal higiene yang buruk. Setelah Saudara mengetahui batasan penyakit atau sakit, selanjutnya akan dijelaskan bagian yang berhubungan dengan penyakit sebagai berikut: Coba Saudara perhatikan gambar di bawah ini Virus herpes Herpes pada kulit
  • 12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 10 Beberapa penyakit memiliki etilogi yang berbeda dan bermacam macam, coba Saudara lengkapi etiologi beberapa penyakit berikut ini Tugas Mandiri 2 No Nama Penyakit Etiologi Etiologi lain 1. Diare E. Coli Higiene sanitasi, Higiene makanan, Personal Higiene 2. Hepatitis 3. Hiperensi 4. TBC paru
  • 13. 11 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan 2. Manifestasi penyakit : tanda dan gejala Etiologi didefinisikan sebagai penetapan sebab dari fenomena meliputi identifikasi factor factor yang menimbulkan penyakit. Sebagai contoh pada penyakit typhus abdominalis, maka Salmonella Thyphosa ditetapkan sebagai etiologi. Selanjutnya factor etiologi lain ditetapkan seperti personal hygiene, hygiene sanitasi lingkungan dan hygiene makanan kurang baik. Contoh lain penyakit herpes etiologinya adalah virus herpes serta etiologi lainnya karena personal higiene yang buruk. Tanda dan gejala adalah perubahan biologis akibat penyakit pada individu yang menyebabkan parameter kesehatannya berubah dimanifestasikan sebagai tanda dan gejala serta komplikasi. Kita bahas selengkapnya berikut ini. a. Tanda tanda penyakit adalah manifestasi penyakit secara obyektif yang dapat diamati seperti batuk, diare, muntah dan beser. Gambar berikut ini memperlihatkan seseorang sedang batuk. Ini berarti batuk merupakan tanda bahwa dia sedang menderita penyakit pada saluran pernafasannya. Gambar : Batuk sebagai tanda penyakit
  • 14. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 12 b. Gejala adalah perubahan secara subyektif akibat penyakit yang tidak dapat diamati seperti mual, pusing dan nyeri. Coba lihat gambar ini... c. Komplikasi yaitu proses baru atau terpisah yang timbul sekunder karena beberapa perubahan dari keadaan aslinya. Sebagai contoh penyakit infeksi katup jantung merupakan komplikasi dari penyakit caries gigi. Sakit kepala sebagai gejala penyakit Baiklah Saudara,... Sekarang kita teruskan membahas materi berikut ini. Setelah membahas batasan sakit dan bagiannya berikut ini kita bahas tentang perkembangan penyakit atau disebut patogensis. Definisi Patogenesis adalah perkembangan atau evolusi penyakit yang menunjukkan mekanisme dengan jalan mana penyakit terjadi pada seseorang. Dengan demikian Saudara sekarang dapat mencoba menjelaskan patogenesis penyakit Thypus Abdominalis yaitu melalui makanan yang masuk kedalam saluran pencernaan dan menimbulkan infeksi karena personal hygiene, hygiene sanitasi lingkungan dan hygiene makanan buruk. B. Patogenesis Gambar : Pseudomonas Nah... untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini yang menjelaskan pathogenesis penyakit thypus abdominalis
  • 15. 13 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan Kelainan genetik Gaya hidup stress Malnurtrisi Obesitas Infeksi Penyampaian Meningkatkan Penurunan Peningkatan Merusak kelainan pankreas beban metabolik produk insulin kebutuhan insulin pankreas keindividu keturunan pankreas Penurunan insulin (berakibat penyakit diabetes melitus) Penurunan glukosa dalam sel penumpukan glukosa dalam darah Agar lebih faham perhatikan contoh lain berikut ini berupa skema patogenesa penyakit Diabetes mellitus: Gambar : Batuk sebagai tanda penyakit
  • 16. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 14 Uraikan Patogenesis penyakit berikut ini: Tugas Mandiri 3 1. Disentri Amuba 2. TBC Paru Sekarang Saudara diharapkan sudah lebih faham tentang penyakit, etiologi dan patogesa, sudah 2 point pembahasan kita lalui. Baik... kita lanjutkan saja
  • 17. 15 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan Patofisiologi adalah ilmu atau bidang studi yang membahas aspek dinamik dari proses penyakit. Dalam pengertian lain patofisiologi adalah ilmu yang mempelajari proses terjadinya perubahan atau gangguan fungsi tubuhakibatadanyapenyakit.Sebagaicontoh patofisiologi penyakit thypus abdominalis yaitu proses terjadinya perubahan atau gangguan fungsi usus akibat terinfeksi bakteri Salmonela thyposa. C. Patofisiologi Gambar : Hair tongue Baik, agar lebih mantap mengerti berikut uraian contoh patofisiologi penyakit thypus Kuman salmonella tifoid masuk ke tubuh manusia melalui mulut berupa makanan dan air yang tercemar. Sebagian kuman dimusnahkan oleh asam lambung. Sebagian lagi masuk ke usus halus dan mencapai jaringan limfoid plaque peyeri di ilium terminalis. Di tempat ini komplikasi perdarahan dan perforasi pencernaan dapat terjadi. Kuman salmonella tifoid kemudian menembus ke lamina propia, masuk aliran limfe dan mencapai kelenjar limfei. Setelah melewati kelenjar-kelenjar limfe ini, salmonella tifoid masuk ke aliran darah melalui ductus thoracicus. Sedangkan kuman salmonella tifoid lain mencapai hati melalui sirkulasi portal dari usus. Selanjutnya akan muncul Tanda dan Gejala sebagai berikut: Masa tunas demam tifoid berlangsung 10-14 hari, gejala-gejala yang timbul amat bervariasi. Pada minggu pertama keluhan dan gejala serupa dengan penyakit infeksi akut pada umumnya yaituDemam pada sore dan malam hari, nyeri kepala, pusing, mual, muntah, nafsu makan menurun, obstipasi atau diare, nyeri otot, perasaan tidak enak di perut Pada minggu kedua gejala-gejala menjadi lebih jelas :Demam yang meningkat, Bradikardi, TD menurun, lidah yang khas yaitu : kotor di tengah, tepi dan ujung merah dan tremor, hepatomegali, splenomegali, gangguan mental berupa somnolen, stupor, koma, delirium, atau psikosis bisa ditemukan. Foto berikut ini menggambarkan patofisiologi penyakit thypus. Perhatikan tahapan proses kejadian penyakit yang telah disusun dalam bentuk foto.
  • 18. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 16 Patofisiologi terjadinya Ulkus pada Kaki Diabetik Kuman salmonela masuk pencernaan dan demam membuat radang Lidah kotor Muntah dan Diare/obstipasi Sakit Kepala & tak enak diperut Apakah sekarang Saudara bisa lebih memahami apa dan bagaimana patofisologi sebuah penyakit sehingga kita lebih mudah dan lebih tepat dalam memberikan tindakan kepada pasien. Baiklah,....sekarang Saudara perhatikan contoh patofisiologi terjadinya ulkus pada kaki dalam bentuk skema sebagai berikut: Diabetes melitus Hiperlipidemia Penyakit Vaskuler periperal Autonomic neuropathy Neuropati NeuropatiSomatik Pain sensation menurun Masalah Limited join Propprioseptive menurun orthopedi Movemen Keringat menurun Altered blood flow Plantar pressure dry Skin fissura Engorged vein, Warm Foot callusOtot hipotropik Ulkus pada kaki Ischemic limb Infeksi Mudah mudahan penjelasan patofisiologi dalam bentuk skema juga bisa Saudara fahami dengan baik. Sekarang ktta berlatih dengan mengerjakan latihan/ tugas mandiri berikut ini
  • 19. 17 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan Coba Saudara buat skema patofisologi penyakit berikut ini: Tugas Mandiri 4 1. Hepatitis
  • 20. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 18 Setelah Saudara mempelajari kegiatan belajar 1 beberapa hal dapat dirangkum sebagai berikut: Penyakit didefinisikan sebagai perubahan dalam individu yang menyebabkan parameter kesehatan mereka berubah diluar batas batas normal. Sedangkan perkembangan penyakit terdiri dari : Etiologi,patogenesis,manifestasi penyakit berupa tanda dan gejala serta komplikasi. Terakhir Saudara telah mempelajari patofisologi yaitu ilmu yang mempelajari proses terjadinya perubahan atau gangguan fungsi tubuh akibat adanya penyakit dalam tubuh manusia tersebut. Rangkuman
  • 21. 19 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan Saudara para mahasiswa jangan takut dan tidak percaya diri, tes formatif ini bertujuan untuk menilai penguasaan Saudara tentang materi kegiatan belajar 1 , maka kerjakanlah soal dibawah ini dengan seksama secara mandiri: Seorang pasien dirawat di rumah sakit karena menderita diare dan untah muntah dan badan merasa lemas serta pusing. Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium diperoleh hasil bahwa pasien menderita diare karena terinfeksi bakteri E. Coli. Pasien sehari hari bekerja di sawah sebagai seiorang petani penggarap. Etiologi penyakit pasien diketahui adalah terinfeksi bakteri E Coli, faktor etiologi lain yang perlu dikaji pada kasus ini adalah: a. Pola makan pasien b. Personal hygiene pasien c. Pola hidup pasien d. Jadwal makan pasien e. Frekweni makan pasien Pasien yang menderita demam berdarah kadar trombositnya akan turun drastis sehingga kesadarannya dapat menurun. Selain itu dijumpai kondisi seperti pusing, mual dan seluruh badan terasa nyeri.Selain itu juga ditemukanhal hal berikut ini: Suhu tubuh tinggi, perdarahan dibawah kulit seperti bintik bintik serta perdarahan dari hidung dan trombosit turun. Manakah yang termasuk gejala demam berdarah: a. Pusing dan mual b. Bintik bintik merah di kulit c. Perdarahan hidung d. Demam e. Trombosit turun Kebiasaan buang air besar orang dewasa umumnya satu kali perhari dengan parameter konsistensi faeces lunak, berwarna kuning dan bau khas. Tetapi ketika parameter tersebut berubah seperti buang air lebih dari umumnya semisal 5 x sehari dengan konsistensi cair dan berlendir disertai bau menyengat maka individu tersebut dinyatakan: a. Tidak normal b. Melebihi parameter c. Mendapat penyakit d. Menderita kelainan e. Mengalami gangguan Test Formatif 1. 2. 3.
  • 22. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 20 Ada bayi menderita sesak nafas, seorang nenek yang mengalami penglihatannya kabur, seorang ibu yang sering mengeluh sakit kepala dan seorang ayah sering bengkak di bagian lutut kanan. Semua keadaan tersebut disebut sakit karena: a. terdapat gangguan pada tubuh pasien b. Terdapat kelainan pada bagian tubuh pasien c. Parameter kesehatan berubah diluar batas normal d. Kondisi tubuh yang mengalami keluhan dan gejala e. Batasan tubuh yang sehat dan sakit berubah Manakah pernyataan berikut ini yang menggambarkan tentang ilmu patofisiologi: a. Virus HIV dapat ditularkan melalui jarum suntik, hubungan seks, tranfusi darah. Kemudian virus akan menyerang sisitem kekebalan tubuh sehingga pasien mudah diserang penyakit infeksi. b. Penyebaran dan penularan kuman TBC melalui udara sehingga perlu dilakukan pencegahan dan isolasi bagi pasien TBC yang sedang mengalami batuk darah dan berdahak c. Setelah masuk dalam tubuh melalui luka, maka bakteri akan merusak sel disekitar luka namun mendapat perlawanan oleh system kekebalan tubuh. d. Kulit yang terinfeksi virus herpes akan menunjukkan gejala panas, gatal dan nyeri karena virus menyerang syaraf tepi namun tidak bernanah dan tidak ada eksudat e. Virus hepatitis masuk dalam tubuh manusia melalui makanan, minuman yang tercemar, alat suntik , tansfusi darah. 4. 5.
  • 23. 21 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan DAFTAR PUSTAKA Grace, Pierce A., Borley, Neil R. 2006. At Glace Ilmu Bedah Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga. Guyton, Arthur C. Hall, John E. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11. Jakarta: EGC. Himawan sutisna.1996.Kumpulan Kuliah Patologi. Bagian Patologi Anatomik FKUI Jakar- ta Kumar V, Cotran R.S, Robbins S.L. 2007. Buku Ajar Patologi Robbins Edisi 7 Volume 1. Jakarta: EGC. Price, Sylvia A. Wilson, Lorraine M. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Pen- yakit Volume 2 Edisi 6. Jakarta : EGC.
  • 24. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 22 TES FORMATIF MODUL 1 KEGIATAN BELAJAR 1 1. B 2. A 3. C 4. C 5. C Kunci Jawaban
  • 25. 23 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan Daftar Gambar http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/b/b3/Pseudomonas.jpg http://avanceyperspectiva.cinvestav.mx/wp-content/uploads/2014/04/Captura-de- pantalla-2014-04-12-a-las-14.28.30-1440x564_c.png http://1.bp.blogspot.com/-8hxjAkau2G4/UBzWKyDv2vI/AAAAAAAABDA/jXW- zcx3KBdc/s1600/daun+lurus.jpg http://sociopreneurugm.com/wp-content/uploads/2013/08/Color-Pencil-HD-Wall- paper.jpg http://1.bp.blogspot.com/-y8Uv93NKxW0/UZIOBfkfpFI/AAAAAAAAAEc/9GwbZ8gZ- JQA/s1600/url.jpeg https://tentangautoimun.files.wordpress.com/2013/09/0005608136w-1920x1280. jpg http://klikdokter.com/uploads/Mediz%20A-Z/Lingua%20Villosa.JPG https://julioeiffeltr.files.wordpress.com/2010/04/bacteria.jpg http://4.bp.blogspot.com/-ZHl2XKdZ8mk/VNSc-0tv8AI/AAAAAAAAEQQ/dLAEem- 6VQUs/s1600/PlusMinus%2BBL.png
  • 26. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 24 Hak Cipta Kementrian Republik Indonesia Bekerjasama Dengan Australia Indonesia for Health Systems Strengthening (AIPHSS) 2015