SlideShare a Scribd company logo
Kegiatan Belajar
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
1
III
Setelah selesai mempelajari materi pembelajaran yang
diuraikan pada Kegiatan Pembelajaran-3, diharapkan Anda
mampu menyusun diagnosa keperawatan
TUJUANPembelajaran Umum
TUJUANPembelajaran Khusus
Diagnosa Keperawatan
Setelah selesai mempelajari materi pembela-
jaran yang diuraikan pada Kegiatan Pembe-
lajaran-3, diharapkan Anda mampu:
1.	 Menjelaskan Pengertian Diagnosa
Keperawatan
2.	 Menjelaskan Tujuan Diagnosa Keper-
awatan
3.	 Menjelaskan Langkah-langkah Dalam
Menentukan Diagnosa Keperawatan
4.	 Merumuskan Pernyataan Diagnosa
Keperawatan
5.	 Membedakan Tipe-tipe Diagnosa
Keperawatan
6.	 Membedakan Diagnose Keperawatan
dan Masalah Kolaboratif
7.	 Menyusun Dokumentasi Diagnosa
Keperawatan
Pokok-pokok Materi :
1.	 Pengertian Diagnosa Keperawatan
2.	 Tujuan Diagnosa Keperawatan
3.	 Langkah-langkah dalam menentukan
Diagnosa Keperawatan
4.	 Pernyataan Diagnosa Keperawatan
5.	 Tipe-tipe Diagnosa Keperawatan
6.	 Diagnose Keperawatan dan Masalah
Kolaboratif
7.	 Dokumentasi Diagnosa Keperawatan
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
2
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Materi yang akan di bahas dalam unit kegiatan-3 ini terdiri dari : Penger-
tian Diagnosa Keperawatan, Tujuan Diagnosa Keperawatan, Langkah-langkah
dalam menentukan Diagnosa Keperawatan, Pernyataan Diagnosa Keperawatan.
Tipe-tipe Diagnosa Keperawatan, Diagnose keperawatan dan masalah kolaborat-
if, Dokumentasi Diagnosa keperawatan
1. Pengertian Diagnosis Keperawatan
Apakah Anda tahu, pengertian dari diagnosa keperawatan itu? Coba Anda tu-
liskan jawaban Anda pada kolom dibawah ini!
Bagaimana jawaban Anda, tentu benar bukan! Selanjutnya jawaban Anda
bandingkan atau cocokkan dengan pendapat berikut:
Diagnosa Keperawatan merupakan suatu pertanyaan yang menggam-
barkan respons manusia (keadaan sehat atau perubahan pola interaksi actual/
potensial ) dari individu atau kelompok tempat Anda secara legal mengidentifi-
kasi dan Anda dapat memberikan intervensi secara pasti untuk menjaga ststus
kesehatan atau untuk mengurangi, menyingkirkan, atau mencegah perubahan.
Selanjutnya pengertian lain menyebutkan bahwa diagnose keperawatan
merupakan penilaian klinis tentang respons individu, keluarga, atau komunitas
terhadap masalah kesehatan atau proses kehidupan actual ataupun potensial
sebagai dasar pemilihan intervensi keperawatan untuk mencapai hasil tempat
perawat bertanggung jawab.
2. Tujuan Diagnosis Keperawatan
Nah, setelah Anda memahami pengertian diagnose keperawatan, apakah
Anda tahu kenapa Anda harus merumuskan diagnose keperawatan ? Coba
Uraian Materi
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
3
Anda tuliskan jawaban Anda pada kolom dibawah ini!
Bagaimana jawaban Anda, tentu benar bukan! Selanjutnya jawaban Anda
bandingkan atau cocokkan dengan pendapat berikut:
	 Tujuan diagnosis keperwatan adalah memungkinkan Anda sebagai
perawat untuk menganalisis dan mensintesis data yang telah dikelompokkan,
selain itu diagnosis keperawatan digunakan untuk mengidentifikasi masalah,
factor penyebab masalah, dan kemampuan klien untuk dapat mencegah atau
memecahkan masalah.
3. Langkah – Langkah Menentukan Diagnosis Keperawatan
Bagaimana cara Anda menentukan diagnose keperawatan? Coba Anda tu-
liskan jawaban Anda pada kolom dibawah ini!
Bagaimana jawaban Anda, tentu benar bukan! Selanjutnya jawaban Anda
bandingkan atau cocokkan dengan pendapat berikut:
Pertama Anda harus melakukan klasifikasi Data, Klasifikasi data ada-
lah aktivitas pengelompokakan data-data klien atau keadaan tertentu tempat
klien mengalami permasalahan kesehatan atau keperawatan berdasarkan kri-
teria permasalahannya. Klasifikasi ini berdasarkan pada kebutuhan dasar ma-
nusia yang dikelompokkan dalam data subjektif dan data objektif.
Kedua Anda harus membuat Interpretasi Data, Anda bertugas mem-
buat interpretasi atas data yang sudah dikelompokkan dalam bentuk masalah
keperawatan atau masalah kolaboratif.
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
4
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Ketiga Anda harus Menentukan Hubungan Sebab Akibat, Dari masalah
keperawatan yang telah Anda tentukan kemudian, Anda harus menentukan
factor-faktor yang berhubungan atau faktor risiko yang menjadi kemungkinan
penyebab dari masalah yang terjadi. Kemungkinan penyebab harus mengacu
pola kelompok data yang sudah ada.
Keempat Anda harus Merumuskan Diagnosis Keperawatan, Perumu-
san diagnosis keperawatan yang Anda buat didasarkan pada pola identifikasi
masalah dan kemungkinan penyebab.
4. Pernyataan Diagnosis Keperawatan
Apakah Anda tahu bentuk pernyataan diagnose keperawatan ? Coba Anda
tuliskan jawaban Anda pada kolom dibawah ini!
Bagaimana jawaban Anda, tentu benar bukan! Selanjutnya jawaban Anda
bandingkan atau cocokkan dengan pendapat berikut:
Pernyataan diagnose keperawatan menggunakan pola seperti di bawah ini
Gb.3 Format PES
Apakah Anda tahu format tersebut?....... ya baiklah mari kita cermati pembaha-
san berikut ini
Format tersebut di kemukakan oleh salah satu pakar keperawatan
yaitu Gordon, maksud dari format tersebut yaitu :
P artinya Problem/Masalah : menjelaskan status kesehatan dengan singkat
dan jelas.
E artinya Etiologi/Penyebab : penyebab masalah yang meliputi faktor
penunjang dan faktor yang terdiri dari:
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
FORMAT : P + E + S
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
5
a.	 Patofisiologi yaitu semua proses penyakit yang dapat menimbulkan
tanda/gejala yang menjadi penyebab timbulnya masalah keperawatan.
b.	 Situasional yaitu sistuasi personal (hubungan dengan klien sebagai in-
dividu ), dan environment (hubungan dengan lingkungan yang berint-
eraksi dengan klien).
c.	 Medicational/Treatment yaitu pengobatan atau tindakan yang diberikan
yang memungkinkan terjadinya efek yang tidak menyenangkan yang
dapat diantisipasi atau dicegah dengan tindakan keperawatan.
d.	 Maturasional yaitu tingkat kematangan atau kedewasaan klien, dalam
hal ini berhubungan dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan.
S artinya Simtom/Tanda : definisi karakteristik tentang data subjektif atau
objektif sebagai pendukung diagnosis actual.
Bagaimana, apakah Anda sudah memahami format tersebut? Baiklah untuk
selanjutnya Anda bisa membuat suatu formulasi diagnose keperawatan den-
gan menggunakan formulasi di bawah ini.
Gb.4 Formulasi Diagnosa Keperawatan
Selanjutnya marilah kita lanjut dengan materi selanjutnya tentang
5. Tipe Diagnosis Keperawatan
Apakah Anda tahu tipe diagnose keperawatan? Coba Anda tuliskan jawaban
Anda pada kolom dibawah ini!
Bagaimana jawaban Anda, tentu benar bukan! Selanjutnya jawaban Anda
bandingkan atau cocokkan dengan pendapat berikut:
Formulasi Diagnosis Keperawatan :
Problem yang berhubungan dengan
Etiologi Ditandai Dengan Simtom
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
6
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
a.	 Pertama, Diagnosis Keperawatan Aktual
Diagnosis Keperawatan actual adalah diagnosis yang menjelaskan
masalah yang nyata terjadi saat ini., pada saat Anda menyusun diagnose
keperawatan harus ada unsur PES. Simptom harus memenuhi crite-
ria mayor (80-100%) dan sebagian criteria minor. Komponen Diagnosis
Keperawatan Aktual adalah:
1)	 Label yaitu perubahan, kerusakan, ketidakefektifan, gangguan, dan
lain-lain.
2)	 Definisi yaitu konseptuala dan konsisten dengan label dan batasan
karakteristik merupakan arti yang tepat dari diagnosis keperawatan
yang sedang terjadi.
3)	 Batasan karakteristik yaitu memenuhi 80% atau lebih criteria mayor.
4)	 Faktor yang berhubungan sama dengan etiologi
Contoh : Hipertermi yang berhubungan dengan pemajuan lingkungan
panas ditandai dengan suhu 40 derajat celcius.
b.	 Kedua, Diagnosis Keperawatan Risiko/Risisko Tinggi
Diagnosis keperawatan risiko/risiko tinggi adalah keputusan klinis
bahwa individu, keluarga/ komunitas sangat rentan untuk mengalami ma-
salah dibandingkan yang lain pada situasi yang sama atau hampir sama.
Pengertian yang lain menyebutkan diagnosis keperawatan risiko adalah
keputusan klinis yang divalidasi oleh faktor risiko. Komponen Diagnosis
Kperawatan Risiko/Risti adalah:
1)	 Label : risiko atau risiko tinggi
2)	 Definisi : konsep yang jelas dan konsisten dengan label dan faktor
risiko.
Faktor – faktor risiko = etiologi.
Rumusan : P + E + S
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
7
Contoh : - Risiko konstipasi yang berhubungan dengan diet rendah serat.
-	Risiko tinggi hipotermi yang berhubungan dengan prematuritas bayi.
c.	 Ketiga, Diagnosis Keperawatan Kemungkinan
Diagnosis Keperawatan Kemungkinan merupakan pertanyaan ten-
tang masalah yang diduga akan terjadi atau masih memerlukan data tamba-
han .Data tambahan diperlukan untuk : Memastikan adanya tAnda / gejala
utama (actual), Faktor risiko (diagnosis keperawatan risiko), Mengesamping-
kan adanya diagnosis. Komponen Diagnosis Keperawatan Kemungkinan :
Label : kemungkinan
Faktor-faktor yang diduga dapat menjadi penyebab = etiologi.
o	 Contoh : kemungkinan konstipasi yang berhubungan dengan bed rest.
d.	 Keempat, Diagnosis Keperawatan Sindrom
Diagnosis yang terdiri dari kelompok diagnosis keperawatan actu-
al/risiko/risiko tinggi yang diperkirakan akan muncul karena suatu kejad-
ian atau situasi tertentu.Sekelompok / kumpulan dari beberapa diagno-
sis keperawatan yang terjadi secara bersamaan yang memiliki penyebab
tunggal. Komponen diagnose ini adalah
Label : sindrom.
o	 Contoh : Sindrom kurang perawatan diri Terdiri dari :
Rumusan : P + E
Rumusan : P + E
Rumusan : P
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
8
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
-	 Kurang perawatan diri : makan
-	 Kurang perawatan diri : mandi
-	 Kurang perawatan diri : berpakain/berhias
-	 Kuang perawatan diri : toileting
-	 Kurang perawatan diri : instrumental
-	 Kurang perawatan diri : kesadaran.
e.	 Kelima, Diagnosis Keperawatan Sejahtera
Diagnosis Keperawatan Sejahtera/Positif merupakan Keputusan
klinis yang divalidasi oleh ungkapan subjektif yang “ Positif ” ketika pola
fungsi dalam keadaan afektif. Keputusan klinis tentang keadaan individu,
keluarga, atau masyarakat dalam transisi dari tingkat sejahtera tertentu ke
tingkat sejahtera yang lebih tinggi. Komponen Diagnosis Keperawatan Se-
hat yaitu:
o	 Label : potensial peningkatan,
Etiologi tidak ada atau bila ada etiologinya adalah potensi klien yang akan dit-
ingkatkan.
o	 Contoh : Potensial terhadap peningkatan peran menjdai orangtua.
Pada dasarnya diagnosis sejahtera Anda gunakan hanya pada kasus
yang berfokus pada perbaikan fungsi dan tujuannya adalah kemajuan dari
satu tingkat kesejahteraan ke tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi. Carpeni-
to (1995) memberikan dua syarat yang menunjukkan pembenaran untuk men-
egakkan diagnosis keperawatan sejahtera : (1) keinginan untuk mencapai kes-
ejahteraan yang lebih tinggi, (2) status atau pola fungsi dalam keadaan efektif.
Syarat ini mengharuskan bahwa jika masalah yang Anda angkat merupakan
kekuatan klien, faktor yang berhubungan harus menunjukkan kekuatan juga
(bila diagnosi keperawatan sejahtera dinyatakan dalam dua bagian). Jika tidak
diagnosis masih pada perilaku negative atau defisit.
Stolte (1994) menyatakan bahwa diagnosis keperawatan sejahtera se-
bagai suatu kesimpulan dari pengkajian data yang berfokus pada pola kes-
ejahteraaan, respons kesehatan, atau kekuatan klien.Pendekatan proses ber-
Rumusan : P atau P + E
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
9
fokus pada perolehan tingkah laku sehat yang progresif atau pencapaian tugas
perkembangan. Pendekatan ini mencakup situasi ketika perawat membantu
klien menyelesaikan transisi perkembangan, mencapai tingkat kesejahteraan
yang lebih tinggi, atau mencapai kondisi sejahtera. Hal ini juga memberi pen-
gakuan dan kredibilitas pada posisi keperawatan dalam situasi tersebut.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa diagnosis keper-
awatan sejahtera dapat dituliskan dalam satu atau dua bagian. Bila etiologi
dapat diidentifikasi, pertanyaan dituliskan dalam dua bagian (problem dan eti-
ologi). Dengan demikian, tindakan keperawatan diarahkan untuk meningkat-
kan kondisi menjadi etiologi serta membantu klien berkembang melalui proses
tersebut.
Dalam tatanan praktik, sering didapatkan hambatan untuk menegak-
kan diagnosis sejahtera. Hal yang masih diperdebatkan antara lain adalah se-
bagai berikut :
1)	 Masalah keperawatan yang bersifat negative atau deficit sudah banyak
sehingga penggunaan diagnosis sejahtera menetapkan tanggung jawab
tambahan pada sumber daya yang saat ini sangat terbatas.
2)	 Klien yang tidak memiliki masalah tidak memerlukan asuhan keperawatan.
3)	 Hanya sedikit reward yang tersedia saat ini untuk perawatan kesejahteraan.
Penjelasan tentang keberatan tersebut di atas adalah sebagai berikut.
Sebuah kombinasi antara diagnosis keperawatan berorientasi kesejahteraan
dan berorientasi masalah bermanfaat ketika klien mengalami penyakut akut
atau kronik. Pada umumnya, klien yang berpenyakitan akut membawa banyak
kekuatan dan pengalaman masa lalu untuk memunculkan kemampuan mereka
menghadapi penyakit pada saat ini. Kenyataannya klien memiliki respons sehat
banyak dari pada respon tidak sehat.
Identifikasi kekuatan yang dimiliki klien memberikan bukti tentang ke-
mampuan koping masa lalu dan mendorong pengakuan bahwa klien dapat
menangani situasi saat ini. Dengan demikian, kekuatan ini bukan hanya satu
bagian dari diagnosis, melainkan ada peran serta Anda sebagai perawat se-
cara aktif untuk memudahkan perkembangan lebih lanjut dan menggunakan
kemampuan ini. Pray (1992) dalam Stolte (2004) menyatakan kekuatan yang
dimiliki klien merupakan kompetensi dan keunikan klien yang perlu dimasukan
dalam rencana tindakan keperawatan.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
10
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Jika ada keberatan, karena klien yang tidak bermasalah, kita kemba-
likan bahwa fungsi penting diagnosis keperawatan adalah untuk memfokus-
kan pada tugas perkembangan/pendewasaan yang perlu diselesaikan selama
beragam transisi kehidupan. Klien dapat menyelesaikan tugas ini tanpa bantu-
an Anda, tetapi dalam masyarakat yang dinamis, beberapa orang kekurangan
dukungan social, mengalami stress yang tinggi, dan kekurangan sumber daya.
Dengan dukungan social dan sumber daya yang lain, seperti pengetahuan,
keterampilan, dan kemampuan koping yang adaptif, akan memudahkan klien
untuk menyelesaikan tugas perkembangan ini. Dengan demikian, tugas terse-
but dapat dicapai lebih cepat dan atau dengan stress yang lebih rendah.
Penjelasan untuk hambatan yang ketiga memang sampai saat ini tidak
semua rumah sakit mempunyai kebijakan yang sama dalam hal reward dari
diagnosis keperawatan yang diangkat, tetapi secara tidak langsung jumlah di-
agnosis keperawatan yang ditegakkan akan mempengaruhi nilai angka kredit
yang dipakai untuk kenaikan pangkat.
Walaupun masih ada pro dan kontra tentang pengguanaan diagnosis
ini, mengingat keuntungan-keuntungan yang diperoleh, sebaiknya perlu Anda
pertimbangkan untuk diaplikasikan di tempat Anda bekerja. Anda juga perlu
berlatih untuk selalu dapat mengidentifikasi kekuatan klien sehingga dapat
memunculkan diagnosis keperawatan sejahtera.
Jika Anda sudah memahami pemaparan diatas,
marilah kita lanjutkan pembahasan berikutnya
6.	 Masalah Kolaboratif
Apakah Anda tahu, apa itu masalah kolaboratif ? Coba Anda tuliskan jawa-
ban Anda pada kolom dibawah ini!
Bagaimana jawaban Anda, tentu benar bukan! Selanjutnya jawaban Anda
bandingkan atau cocokkan dengan pendapat berikut:
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
11
Masalah kolaboratif merupakan komplikasi fisiologis yang diakibatkan
oleh patofisiologi, behubungan dengan pengobatan, dan situasi yang lain, tu-
gas Anda adalah memonitor untuk mendeteksi status klien, dan berkolaborasi
dengan tim medis. Komponen dari masalah kolaboratif yaitu
o	 Label ; potensial Komplikasi
o	 Tugas Anda sebagai perawat : memonitor untuk mendeteksi status pasien
dan kolaborasi dengan tenaga medis.
o	 Contoh masalah kolaboratif
-	 PK (Potensial Komplikasi) hipoglikemia.
-	 PK (Potensial Komplikasi) perdarahan.
-	 Pk (Potensial Komplikasi) sepsis.
Selanjutnya untuk memantapkan pamahaman Anda mengenai materi pem-
belajaran ini, cobalah Anda diskusikan dengan teman-teman sesama per-
awat mengenai prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam membeda-
kan diagnose keperawatan dengan masalah kolaboratif. Coba Anda tuliskan
jawaban Anda pada kolom dibawah ini!
Bagaimana jawaban Anda, tentu benar bukan! Selanjutnya jawaban Anda
bandingkan atau cocokkan dengan pendapat berikut:
Bagaimana hasil diskusinya?, baiklah mari kita cermati table di bawah
ini, Anda bandingkan dengan hasil diskusinya
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
12
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
PERBEDAAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN DENGAN
MASALAH KOLABORATIF
Tabel 1. Perbedaan Diagnosis Keperawatan dengan Masalah Kolaboratif
7.	 Perbedaan Diagnosis Keperawatan dan Diagnosis Medis
Bagaimana menurut Anda perbedaan diagnose keperawatan dan diagnose
medis? Coba Anda tuliskan jawaban Anda pada kolom dibawah ini!
Bagaimana jawaban Anda, tentu benar bukan! Selanjutnya jawaban Anda
bandingkan atau cocokkan dengan pendapat berikut:
Baiklah, mari kita cermati tabel di bawah ini
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Masalah Kolaboratif Diagnosis Keperawatan
•	 Disusun oleh Anda dan
dokter
•	 Disusun oleh Anda
•	 Tindakannya monitor untuk
mendeteksi masalah
•	 Tindakanya menyelesaikan-
,mengurangi mencegah
masalah
•	 Tipe tujuan tanpa criteria
hasil
•	 Tipe tujuan dengan criteria
hasil
Diagnosis Medis Diagnosis Keperawatan
•	 Fokus pengobatan penyakit.
•	 Fokus respons klien ter-
hadap perubahan fungsi/
anatomi tubuh dan tindakan
medis/ perawat.
•	 Orientasi: keadaan pothologis
•	 Orientasi kebutuhan dasar
individu
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
13
Tabel 2. Perbedaan Diagnosis Keperawatan dan Diagnosis Medis
Selanjutnya di bawah ini contoh format analisa data, silahkan Anda cermati
FORMAT ANALISIS DATA
TANGGAL/
JAM
PENGELOMPOKAN
DATA
MASALAH
KEMUNGKINAN
PENYEBAB
Tabel 3. Format Analisis Data
Bagaimana cara mengisi format tersebut? Marilah ikuti petunjuk pengisian for-
mat di bawah ini
PEDOMAN PENGISIAN FORMAT ANALISI DATA
1.Tanggal/Jam
Kolom ini Anda isi dengan tanggal, bulan, tahun, dan jam waktu analisis itu
dilakukan.
2. Pengelompokan Data
a.	 Kelompokkan data Anda menjadi data subjektif dan data objektif (DS-
DO).
•	 Cenderung tetap, mulai sakit
sampai sembuh
•	 Berubah sesuai perubahan
respons klien
•	 Mengarah pada tindakan me-
dis yang sebagian dilimpahkan
pada Anda
•	 Mengarah pada fungsi
mandiri Anda dalam melak-
sanakan tindakan dan eval-
uasinya
•	 Melengkapi Diagnosis Keper-
awatan
•	 Melengkapi Diagnosis Medis
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
14
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
b.	 Kelompok data Anda yang terdiri dari data-data yang menunjang dan
sesuai untuk satu kebutuhan.
c.	 Kelompokkan data Anda yang hanya berasal dari data yang sudah diper-
oleh dari data pengkajian.
d.	 Kumpulan satu DS dan DO hanya untuk satu masalah keperawatan.
e.	 Bila data subjektif tidak ada tulislah DS :-
f.	 Bila data objektif tidak ada tulislah DO : -
g.	 Jangan sekali-kali Anda membuat intervensi data, jadi tulislah data Anda
apa adanya sesuai dengan hasil pengkajian.
3. Masalah
a.	 Tulislah interpretasi masalah keperawatan sesuai dengan hasil pengelom-
pokan data yang sudah Anda buat.
b.	 Sedapat mungkin tulislah masalah sesuai dengan daftar masalah yang
teridentifikasi dalam daftar diagnosis keperawatan NANDA.
c.	 -Tulislah label dari setiap masalah yang terjadi (perubahan, ketidakefek-
tifan, gangguan, kerusakan, risiko, risiko tinggi, kemungkinan, sisndrom,
potensial peningkatkan terhadap, dan potensial komplikasi).
d.	 Jangan menuliskan masalah dengan kebutuhan atau simtom (oksigenasi.
Eliminasi, istirahat, sesak, gelisah, nadi meningkat, dan lain-lain).
e.	 -Jangan membuat singkatan yang tidak umum.
4. Kemungkinan Penyebab
a.	 Tulislah kemungkinan penyebab yang sesuai dengan kelompok data sub-
jektif atau data objektif.
b.	 Jangan sekali-kali Anda menuliskan kemungkinan penyebab yang tidak
teridentifikasi dalam DS atau DO.
c.	 Bila Anda temukan kemungkinan penyebab lebih dari satu, pilih kemungk-
inan penyebab yang paling utama.
d.	 Pastikan bahwa kemungkinan penyebab memang ada hubungan sebab
akibat dengan masalah yang terjadi dan didukung dengan data-data yang
memadai.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
15
Nah, untuk lebih meningkatkan pemahaman Anda , kita cermati contoh-con-
toh analisa data di bawah ini:
1)	CONTOH ANALISIS DATA MASALAH KEPERAWATAN AKTUAL
Tabel 4. Analisis Data Masalah Keperawatan Aktual
2)	 CONTOH ANALISIS DATA MASAlAH KEPERAWATAN RISIKO/RISIKO
TINGGI
Tabel 5. Analisis Data Masalah Keperawatan Risiko/Risiko Tinggi
TANGGAL/JAM
PENGELOMPOKAN
DATA
KEMUNGKINAN
PENYEBAB
MASALAH
4 Juli 2013
jam: 10.30
WITA
DS : “
Perut terasa mel-
ilit setelah makan
makanan yang pedas,
mencret 8x/hari”.
DO :
Bab cair ada ampas,
tidak ada darah,
Bising usus 10x/
menit,nada tinggi.
Makan makanan
yang mengiritasi
Diare
TANGGAL/JAM
PENGELOMPOKAN
DATA
KEMUNGKINAN PENYE-
BAB
MASALAH
4-7-2013/10.30
WITA
DS :-
DO :
Berat badan lahir
3000 gr
Lahir aterm
Usia 1 hari
Status neonatus Risiko hipotermi
DS : -
DO :
Berat badan lahir
1900 gr
Lahir premature
Usia 1 hari
Status neonates prematur
Risiko tinggi
hipotermi
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
16
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
3)	 CONTOH ANALISIS DATA MASALAH KEPERAWATAN KEMUNGKINAN
Tabel 6. Analisis Data Masalah Keperawatan Kemungkinan
4)	 CONTOH ANALISIS DATA MASALAH KEPERAWATAN SEJAHTERA
TANGGAL/JAM
PENGELOMPOKAN
DATA
KEMUNGKINAN
PENYEBAB
MASALAH
4-7-2013/10.30 WITA
DS : -
DO :
-	Terpasang infus
ditangan kanan
-	Tekanan darah 9060
mmHg
-	Nadi 88x/menit
-	Suhu 37 derajat
celcius
Terpasang infuse ditangan
kanan
Kemungkinan
kurangnya per-
awatan diri:
makan
TANGGAL/JAM
PENGELOMPOKAN
DATA
KEMUNGKINAN
PENYEBAB
MASALAH
4-7-2013/10.30 WITA
DS : “ Saya
bersyukur anak
saya lahir den-
gan selamat,
saya ingin
merawatnya
sendiri dengan
baik. “
DO :
-	 P1-1A0
-	 Lahir spontan per-
vagina
-	 TFU 1 jari bawah
pusat
-	 Lokhea rubra
-	 Perineum AS
7-8,BB 3000 g, PB
50 cm
Potensial meningkat
peran menjadi orang tua.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
17
Tabel 7. Analisis Data Masalah Keperawatan Sejahtera
5)	 CONTOH ANALISIS DATA MASALAH KEPERAWATAN SINDROM
Tabel 8. Analisis Data Masalah Keperawatan Sindrom
6)	 CONTOH ANALISIS DATA MASALAH KOLABOTARIF
Tabel 9. Analisis Data malasalah Kolaboratif
TANGGAL/JAM PENGELOMPOKAN DATA
KEMUNGKINAN
PENYEBAB
MASALAH
4-7-2013/10.30 WITA
DS : -
DO :
-	GCS 11
-	Aktivitas mandi, berpa-
kaian, berhias, makan,
minum, dan toileting
tergantung penuh.
-	Kuku panjang, rambut
tidak tersisir, bibir pecah-
pecah, bau mulut tidak
sedap.
Penurunan
kesadaran
Sindrom kurang
perawatan diri
TANGGAL/JAM
PENGELOMPOKKAN
DATA
KEMUNGKINAN
PENYEBAB
MASALAH
4-7-2013/10.30 WITA
DS : “
Saya takut gulan-
ya tambah tinggi
kalau makan
terlalu banyak,
jadi saya habiskan
hanya ¾ porsi.”
-	Saya juga rutin olahraga
15 menit/hari.
DO :
-	GDA 160 mg%
-	GDP 100 mg%
PK : Hipoglike-
mia
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
18
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Bagaimana, apakah Anda dapat memahami contoh-contoh analisa data diatas?,
baiklah mari kita lanjutkan pemaparan berikut ini
CONTOH FORMAT DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN/ MASALAH KO-
LABORATIF BERDASARKAN URUTAN PRIORITAS
Table 10. Contoh format diagnose keperawatan/masalah kolaboratif berdasar-
kan urutan prioritas
Bagaimana cara mengisi format tersebut?
Baiklah mari kita cermati petunjuk di bawah ini
PEDOMAN PENGISIAN FORMAT DIAGNOSA KEPERAWATAN/ MASALAH
KOLABORATIF
1.	Nomor
a.	 Tulislah nomor urut dari diagnose keperawatan / masalah kolaboratif yang
Anda rumuskan
b.	 Nomor urut menAndakan adanya urutan prioritas
2.	Tanggal/jam
-	 Tulislah tanggal, bulan, tahun, dan jam waktu diagnosa itu dirumuskan
3.	Diagnosa Keperawatan/ Masalah Kolaboratif
a.	 Tulislah diagnose keperawatan/ malasalah kolaboratif Anda sesuai dengan
masalah yang sudah teridentifikasi dalam analisa data
NO TANGGAL/PUKUL
DIAGNOSIS KEPERAWATAN MA-
SALAH KOLABORATIF
PARAF
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
19
b.	 Jangan sekali-kali menggunakan masalah atau redaksi masalah yang ber-
beda dengan redaksi masalah yang sudah teridentifikasi dalam analisa
data.
c.	 Untuk tipe diagnosa keperawatan aktual, tulislah dalam formulasi PES.
d.	 Untuk tipe diagnosa keperawatan risiko,risiko tinggi,dan kemungkinan,tu-
lislah dalam formulasi PE.
e.	 Untuk tipe diagnosa keperawatan sindrom dan sejahtera, tulislah dalam
formulasi P atau PE.
f.	 Gunakan singkatan “ybd” untuk menghubungkan antara problem dan eti-
ologi, yang artinya “yang berhubungan dengan ”.
g.	 Gunakan sngkatan “dd” untuk menghubungkan antara etiologi dan sin-
drom, yang artinya “ditAndai dengan ”
h.	 Gunakan singkatan “st” untuk menghubungkan antara etiologi kedua den-
gan etiologi utama, yang artinya “sekunder terhadap”.
i.	 Tulislah 1-3 simptom hanya untuk simptom yang paling utama (pada um-
umnya masuk dalam kategori batasan karakteristik mayor) pada masalah
keperawatan aktual.
j.	 Gunakan singkatan “PK” untul label masalah kolaboratif , yang artinya “po-
tensial komplikasi ”.
4.	Paraf
-	 Tuliskan paraf dan nama terang.
Nah, demikian petunjuk pengisian format daftar diagnosis keperawatan/ ma-
salah kolaboratif berdasarkan urutan prioritas, selanjutnya, mari kita cermati
beberapa Contoh penulisan diagnosa keperawatan dan masalah kolaboratif
yang diambil dari contoh analisis data di atas :
1). CONTOH DIAGNOSIS KEPERAWATAN AKTUAL
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
20
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
NO TANGGAL/JAM
DIAGNOSIS KEPERAWATAN /MASALAH
KOLABORATIF
PARAF
1. 4-7-2013/10.30
wita
Diare yang b/d makan makanan yang men-
giritasi dd Bab cair ada ampas 8x/hari
Tabel 11. Contoh Diagnosis Kperawatan Aktual
2). CONTOH DIAGNOSIS KEPERAWATAN RISIKO/RISIKO TINGGI
NO TANGGAL/JAM
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
MASALAH KOLABORATIF
PARAF
1.	 4-7-2013/10.30
wita
Risiko hipotermi yang b/d status neonatus
Risiko tinggi hipotermi yang b/d status neo-
natus prematur
Tabel 12. Contoh Diagnosis Keperawatan Risiko/Risiko Tinggi
3). CONTOH DIAGNOSIS KEPERAWATAN KEMUNGKINAN
NO TANGGAL/JAM
DIAGNOSA KEPERAWATAN/
MASALAH KOLABORATIF
PARAF
1
4-7-2013/10.30
WITA
Kemungkinan kurang perawatn diri : makan
yang b/d infus terpasang di tangan kanan
Tabel 13. Contoh Diagnosis Keperawatan Kemungkinan
4). CONTOH DIAGNOSIS KEPERAWATAN SEJAHTERA
NO
TANGGAL/
PUKUL
DIAGNOSA KEPERAWATAN/MASALAH
KOLABORATIF
PARAF
1 4-7-2013/10.30
WITA
Potensial terhadap peningkatan peran men-
jadi orang tua
Tabel 14. Contoh Diagnosis Keperawatan Sejahtera
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
21
5) CONTOH DIAGNOSIS KEPERAWATAN SINDROM
NO TANGGAL/JAM
DIAGNOSA KEPERAWATAN/MASALAH
KOLABORATIF
PARAF
1 4-7-2013/10.30
WITA
Sindrom kurang perawatan diri
Tabel 15. Contoh Diagnosis Keperawatan Sindrom
	
7)	 CONTOH MASALAH KOLABORATIF
NO TANGGAL/JAM
DIAGNOSA KEPERAWATAN/MASALAH
KOLABORATIF
PARAF
1 4-7-2013/10.30
WITA
PK : Hipoglikemia
Tabel 16. Contoh Masalah Kolaboratif
Nah, sampai di sini uraian materi pembelajaran Kegiatan Belajar-3, secara garis
besar, tentulah Anda telah memahaminya. Namun, untuk lebih memantapkan
pemahaman Anda mengenai materi pembelajaran yang baru saja Anda pelajari,
bacalah secara cermat rangkuman berikut ini dan Untuk lebih mempelajari leb-
ih mendalam tentang tahapan berikutnya dalam proses keperawatan , silahkan
Anda melanjutkan pada Unit Kegiatan belajar berikutnya
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
22
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Rangkuman
Selamat, Anda telah menyelesaikan kegiatan belajar-3 tentang Diagnosa Keper-
awatan, dengan demikian Anda sebagai perawat telah menguasai tentang
merumuskan diagnosa Keperawatan. Hal-hal penting yang telah Anda pelajari
dalam kegiatan belajar-3 ini adalah sebagai berikut :
1.	Diagnosa Keperawatan merupakan suatu pertanyaan yang menggambarkan
respons manusia (keadaan sehat atau perubahan pola interaksi actual/potensi-
al ) dari individu atau kelompok tempat Anda secara legal mengidentifikasi dan
Anda dapat memberikan intervensi secara pasti untuk menjaga status keseha-
tan atau untuk mengurangi, menyingkirkan, atau mencegah perubahan.
2.	Tujuan Diagnosis Keperawatan adalah memungkinkan Anda sebagai per-
awat untuk menganalisis dan mensintesis data yang telah dikelompokkan,
selain itu diagnosis keperawatan digunakan untuk mengidentifikasi masalah,
factor penyebab masalah, dan kemampuan klien untuk dapat mencegah atau
memecahkan masalah.
3.	Langkah – Langkah Menentukan Diagnosis Keperawatan yaitu Anda harus
melakukan klasifikasi Data, Kedua Anda harus membuat Interpretasi Data, ke-
tiga Anda harus Menentukan Hubungan Sebab Akibat, yang terakhir Anda ha-
rus Merumuskan Diagnosis Keperawatan, Perumusan diagnosis keperawatan
yang Anda buat didasarkan pada pola identifikasi masalah dan kemungkinan
penyebab.
4.	Pernyataan diagnose keperawatan menggunakan pola P + E + S
5. TIpe diagnose keperawatan terdiri dari : Pertama, Diagnosis Keperawatan
Aktual , Kedua, Diagnosis Keperawatan Risiko/Risisko Tinggi, Ketiga, Diagnosis
Keperawatan Kemungkinan , Keempat, Diagnosis Keperawatan Sindrom, Keli-
ma, Diagnosis Keperawatan Sejahtera
6. Masalah Kolaboratif merupakan komplikasi fisiologis yang diakibatkan oleh
patofisiologi, behubungan dengan pengobatan, dan situasi yang lain, tugas
Anda adalah memonitor untuk mendeteksi status klien, dan berkolaborasi
dengan tim medis.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
23
Test Formatif
Petunjuk:
Bacalah setiap butir soal berikut ini dengan cermat dan kerjakanlah terlebih dahu-
lu butir soal yang menurut Anda relatif lebih mudah. Usahakanlah untuk menger-
jakan semua butir soal Test Formatif. Waktu yang disediakan adalah 20 menit.
Apabila masih tersisa waktu, periksalah kembali lembar jawaban Anda, apakah
masih ada butir soal yang belum terjawab, selamat mengerjakan Test Formatif
dan sukses bagi Anda.
1. Diagnosa keperawatan merupakan keputusan klinis tentang individu dan kelu-
arga / komunitas yang berespon terhadap masalah kesehatan, dimana mem-
punyai manfaat sebagai berikut:
a. Memfasilitasi komunikasi antar perawat
b. Membantu perawat memfokuskan tindakan keperawatan mandiri
c. Memfasilitasi asuhan keperawatan yang komprehensif
d. Memudahkan dalam evaluasi klien
2. Dalam proses asuhan keperawatan, masalah klien dibedakan menjadi masalah
keperawatan dan masalah kolaborasi. Dimana masalah kolaborasi mempunyai
karakteristik sebagai berikut:
a. Intervensi kolaborasi lebih dominan
b. Perlu adanya intervensi medis	
c. Masalah klien dapat diatasi cukup dengan intervensi keperawatan mandiri
d. Masalah klien merupakan potensial komplikasi
3.Pernyataan di bawah ini merupakan diagnosa keperawatan, diagnosa keper-
awatan yang mengacu pada kesejahteraan  adalah, kecuali ……….
a. Efektif manajemen aturan terapiutik
b.  Inefektif pola nafas
c.  Menyusui efektif
d.  Kesiapan dalam peningkatan tidur
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
24
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
4. penulisan diagnosa keperawatan yang benar adalah sebagai berikut :
a. Problem b.d etiologi d.d symtom
b. Ds Do b.d problem d.d etiologi
c.  Problem b.d etiologi d.d DsDo
d. Problem b.d DsDo d.d symtom
5. Bapak B usia 56 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri dengan skala 5 dan
gatal disemua bagian tubuhnya, seluruh tubuh bapak B tampak menghitam
seperti memar. Tekanan darah 160/90 mmHg, RR 30 x/menit, S 37,1 C. Klien
tampak lemah, bapak B merasa cemas dengan kondisi dengan kesehatannya.
Masalah keperawatan utama yang muncul pada kasus diatas adalah
a. nyeri
b. ansietas
c. hipertermi
d.bersihan jalan nafas tidak efektif
6. Langkah pertama Menentukan Diagnosis Keperawatan yaitu
a. Melakukan klasifikasi Data,
b. Membuat Interpretasi Data,
c. Menentukan Hubungan Sebab Akibat
d. Merumuskan Diagnosis Keperawatan
7. Langkah kedua Menentukan Diagnosis Keperawatan yaitu
a. Melakukan klasifikasi Data,
b. Membuat Interpretasi Data,
c. Menentukan Hubungan Sebab Akibat
d. Merumuskan Diagnosis Keperawatan
8. Komplikasi fisiologis yang diakibatkan oleh patofisiologi, behubungan dengan
pengobatan, dan situasi yang lain
a. Masalah Keperawatan
b. Masalah Kesehatan
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
25
c. Masalah kolaboratif
d. Diagnosa Keperawatan
9. TIpe diagnose keperawatan terdiri dari :
a. Diagnosis Keperawatan Aktual
b.Diagnosis Keperawatan Risiko
c. Diagnosis Keperawatan Sejahtera
d. Diagnosis Keperawatan Kolaboratif
10. Karakteristik tentang data subjektif atau objektif sebagai pendukung diagno-
sis actual disebut
a. Problem
b. Etiologi
c. Simptom
d. Diagnosa
T U G A S
Berikut ini diberikan soal-soal tugas. Anda diminta mengerjakan di lembar kertas
tersendiri (tidak di dalam modul). Apabila semua soal tugas sudah selesai Anda
kerjakan, maka Anda diperkenankan untuk melanjutkan mempelajari materi, maka
Anda diperkenankan untuk melanjutkan mempelajari materi pembelajaran yang
diuraikan pada Kegiatan Belajar-4. Semoga Anda berhasil.
1)	 Lakukan analisis data terhadap hasil pengkajian yang saudara buat sebel-
umnya, minimal 5 analisis data.
2)	 Rumuskan diagnosis keperaatan/masalah kolaboratifnya.
3)	 Diskusikan dalam kelompok kecil (4-5 orang ) diagnosis keperawatan yang
telah saudara buat.
4)	 Tulislah kesimpulan dari diskusi yang saudara lakukan dalam kelompok
kecil.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
26
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Bagaimana jawaban Anda? Tentunya ke empat soal tadi sudah selesai Anda
kerjakan. Jika belum, cobalah pelajari kembali materi yang masih kurang Anda
pahami dan jangan lupa kerjakan soal tugas yang belum selesai Anda kerjakan.
Apabila semua soal tugas sudah selesai Anda kerjakan, diskusikanlah dengan
fasilitator..
Bagaimana hasil jawaban Anda? Semoga semua jawaban Anda benar. Nah,
Selamat atas keberhasilan Anda. Apabila belum sepenuhnya berhasil atau belum
mencapai 80% benar, sebaiknya Anda pelajari kembali materi pembelajaran Ke-
giatan Belajar-3 terutama materi pembelajaran yang belum Anda pahami. Setelah
itu, cobalah kerjakan kembali soal tugas Kegiatan Belajar-3. Semoga kali ini Anda
dapat menyelesaikannya dengan benar.
Bagaimana? Apabila memang Anda telah berhasil menyelesaikan semua soal
tugas dengan benar atau setidak-tidaknya 80% benar, Anda diperkenankan un-
tuk mempelajari materi pembelajaran yang diuraikan pada Kegiatan Belajar-4.
Selamat Belajar dan Sukses mempelajari materi pembelajaran Kegiatan Belajar-4.

More Related Content

What's hot

Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brTeye Onti
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
masantian
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diareReyviolen
 
Proses Keperawatan: Tahap implementasi
Proses Keperawatan: Tahap implementasiProses Keperawatan: Tahap implementasi
Proses Keperawatan: Tahap implementasi
Annisa Setia Candra
 
Asuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAsuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAbdul Ghony
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Amalia Senja
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatan
Ade Rahman
 
Tahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputikTahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputik
widya1972
 
Diagnosa keperawatan dan kasus
Diagnosa keperawatan dan kasusDiagnosa keperawatan dan kasus
Diagnosa keperawatan dan kasusRirinisahawaitun
 
Tugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensiTugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensiYabniel Lit Jingga
 
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Sulistia Rini
 
Laporan Pendahuluan Defisit Perawatan Diri
Laporan Pendahuluan Defisit Perawatan DiriLaporan Pendahuluan Defisit Perawatan Diri
Laporan Pendahuluan Defisit Perawatan Diri
Yusuf Saktian
 
Asuhan keperawatan keluarga
Asuhan keperawatan keluargaAsuhan keperawatan keluarga
Asuhan keperawatan keluarga
hasnaroshifatunnisa
 
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanMakalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanIyounk Mandalahi
 
Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanUwes Chaeruman
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi
nanang aw aw
 
Proses Keperawatan: Tahap evaluasi
Proses Keperawatan: Tahap evaluasiProses Keperawatan: Tahap evaluasi
Proses Keperawatan: Tahap evaluasi
Annisa Setia Candra
 
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyamanAsuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
MeidaElliaPuspita
 

What's hot (20)

Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen br
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
Proses Keperawatan: Tahap implementasi
Proses Keperawatan: Tahap implementasiProses Keperawatan: Tahap implementasi
Proses Keperawatan: Tahap implementasi
 
Asuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAsuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumonia
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatan
 
Tahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputikTahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputik
 
Diagnosa keperawatan dan kasus
Diagnosa keperawatan dan kasusDiagnosa keperawatan dan kasus
Diagnosa keperawatan dan kasus
 
Tugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensiTugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensi
 
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
 
Konsep keperawatan medikal bedah
Konsep keperawatan medikal bedahKonsep keperawatan medikal bedah
Konsep keperawatan medikal bedah
 
Laporan Pendahuluan Defisit Perawatan Diri
Laporan Pendahuluan Defisit Perawatan DiriLaporan Pendahuluan Defisit Perawatan Diri
Laporan Pendahuluan Defisit Perawatan Diri
 
Asuhan keperawatan keluarga
Asuhan keperawatan keluargaAsuhan keperawatan keluarga
Asuhan keperawatan keluarga
 
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanMakalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
 
Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan Keperawatan
 
Tugas kepala ruang
Tugas kepala ruangTugas kepala ruang
Tugas kepala ruang
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi
 
Proses Keperawatan: Tahap evaluasi
Proses Keperawatan: Tahap evaluasiProses Keperawatan: Tahap evaluasi
Proses Keperawatan: Tahap evaluasi
 
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyamanAsuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
 

Similar to Diagnosa keperawatan

Pengkajian keperawatan
 Pengkajian keperawatan Pengkajian keperawatan
Pengkajian keperawatan
pjj_kemenkes
 
Model Konsep dan Teori Keperawatan
 Model Konsep dan Teori  Keperawatan Model Konsep dan Teori  Keperawatan
Model Konsep dan Teori Keperawatan
pjj_kemenkes
 
Modul konsep dasar keperawatan 2 kb 2
Modul konsep dasar keperawatan 2 kb 2Modul konsep dasar keperawatan 2 kb 2
Modul konsep dasar keperawatan 2 kb 2
Anton Saja
 
Tindakan keperawatan
Tindakan keperawatanTindakan keperawatan
Tindakan keperawatan
pjj_kemenkes
 
Konsep Proses Keperawatan
Konsep Proses KeperawatanKonsep Proses Keperawatan
Konsep Proses Keperawatan
pjj_kemenkes
 
Rancangan Penelitian
Rancangan PenelitianRancangan Penelitian
Rancangan Penelitian
pjj_kemenkes
 
Praktikum-Keperawatan-Maternitas-Komprehensif.pdf
Praktikum-Keperawatan-Maternitas-Komprehensif.pdfPraktikum-Keperawatan-Maternitas-Komprehensif.pdf
Praktikum-Keperawatan-Maternitas-Komprehensif.pdf
DwiDs3
 
Kb2 persiapan dan perawatan
Kb2 persiapan dan perawatanKb2 persiapan dan perawatan
Kb2 persiapan dan perawatan
pjj_kemenkes
 
Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)
Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)
Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)
pjj_kemenkes
 
Praktika halusinasi, prilaku kekerasan & perawatan diri
Praktika   halusinasi, prilaku kekerasan & perawatan diriPraktika   halusinasi, prilaku kekerasan & perawatan diri
Praktika halusinasi, prilaku kekerasan & perawatan diri
pjj_kemenkes
 
Standar Praktik Keperawatan
Standar Praktik KeperawatanStandar Praktik Keperawatan
Standar Praktik Keperawatan
pjj_kemenkes
 
Standar Praktik Keperawatan
Standar Praktik KeperawatanStandar Praktik Keperawatan
Standar Praktik Keperawatan
pjj_kemenkes
 
Kb 1 patogenesis&patofisiologikelainanstruktur&fungsi
Kb 1 patogenesis&patofisiologikelainanstruktur&fungsiKb 1 patogenesis&patofisiologikelainanstruktur&fungsi
Kb 1 patogenesis&patofisiologikelainanstruktur&fungsi
pjj_kemenkes
 
Patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi
Patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsiPatogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi
Patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi
pjj_kemenkes
 
Pencegahan Penyakit
Pencegahan Penyakit Pencegahan Penyakit
Pencegahan Penyakit
pjj_kemenkes
 
Modul konsep dasar keperawatan 2 kb 1
Modul konsep dasar keperawatan 2 kb 1Modul konsep dasar keperawatan 2 kb 1
Modul konsep dasar keperawatan 2 kb 1
Anton Saja
 
Peran, Fungsi dan tugas Perawat,
 Peran, Fungsi dan tugas Perawat, Peran, Fungsi dan tugas Perawat,
Peran, Fungsi dan tugas Perawat,
pjj_kemenkes
 
Praktika ansietas, citra tubuh, kehilangan
Praktika   ansietas, citra tubuh, kehilanganPraktika   ansietas, citra tubuh, kehilangan
Praktika ansietas, citra tubuh, kehilangan
pjj_kemenkes
 
Perencanaan keperawatan
Perencanaan keperawatanPerencanaan keperawatan
Perencanaan keperawatan
pjj_kemenkes
 
Hots templates 2019
Hots templates  2019Hots templates  2019
Hots templates 2019
Eko Supriyadi
 

Similar to Diagnosa keperawatan (20)

Pengkajian keperawatan
 Pengkajian keperawatan Pengkajian keperawatan
Pengkajian keperawatan
 
Model Konsep dan Teori Keperawatan
 Model Konsep dan Teori  Keperawatan Model Konsep dan Teori  Keperawatan
Model Konsep dan Teori Keperawatan
 
Modul konsep dasar keperawatan 2 kb 2
Modul konsep dasar keperawatan 2 kb 2Modul konsep dasar keperawatan 2 kb 2
Modul konsep dasar keperawatan 2 kb 2
 
Tindakan keperawatan
Tindakan keperawatanTindakan keperawatan
Tindakan keperawatan
 
Konsep Proses Keperawatan
Konsep Proses KeperawatanKonsep Proses Keperawatan
Konsep Proses Keperawatan
 
Rancangan Penelitian
Rancangan PenelitianRancangan Penelitian
Rancangan Penelitian
 
Praktikum-Keperawatan-Maternitas-Komprehensif.pdf
Praktikum-Keperawatan-Maternitas-Komprehensif.pdfPraktikum-Keperawatan-Maternitas-Komprehensif.pdf
Praktikum-Keperawatan-Maternitas-Komprehensif.pdf
 
Kb2 persiapan dan perawatan
Kb2 persiapan dan perawatanKb2 persiapan dan perawatan
Kb2 persiapan dan perawatan
 
Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)
Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)
Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)
 
Praktika halusinasi, prilaku kekerasan & perawatan diri
Praktika   halusinasi, prilaku kekerasan & perawatan diriPraktika   halusinasi, prilaku kekerasan & perawatan diri
Praktika halusinasi, prilaku kekerasan & perawatan diri
 
Standar Praktik Keperawatan
Standar Praktik KeperawatanStandar Praktik Keperawatan
Standar Praktik Keperawatan
 
Standar Praktik Keperawatan
Standar Praktik KeperawatanStandar Praktik Keperawatan
Standar Praktik Keperawatan
 
Kb 1 patogenesis&patofisiologikelainanstruktur&fungsi
Kb 1 patogenesis&patofisiologikelainanstruktur&fungsiKb 1 patogenesis&patofisiologikelainanstruktur&fungsi
Kb 1 patogenesis&patofisiologikelainanstruktur&fungsi
 
Patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi
Patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsiPatogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi
Patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi
 
Pencegahan Penyakit
Pencegahan Penyakit Pencegahan Penyakit
Pencegahan Penyakit
 
Modul konsep dasar keperawatan 2 kb 1
Modul konsep dasar keperawatan 2 kb 1Modul konsep dasar keperawatan 2 kb 1
Modul konsep dasar keperawatan 2 kb 1
 
Peran, Fungsi dan tugas Perawat,
 Peran, Fungsi dan tugas Perawat, Peran, Fungsi dan tugas Perawat,
Peran, Fungsi dan tugas Perawat,
 
Praktika ansietas, citra tubuh, kehilangan
Praktika   ansietas, citra tubuh, kehilanganPraktika   ansietas, citra tubuh, kehilangan
Praktika ansietas, citra tubuh, kehilangan
 
Perencanaan keperawatan
Perencanaan keperawatanPerencanaan keperawatan
Perencanaan keperawatan
 
Hots templates 2019
Hots templates  2019Hots templates  2019
Hots templates 2019
 

More from pjj_kemenkes

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
WinaldiSatria
 
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptxmateri sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
srihardiyanty17
 
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptxPRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
AlifMauliddina1
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 

Recently uploaded (20)

PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
 
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptxmateri sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
 
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptxPRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 

Diagnosa keperawatan

  • 1. Kegiatan Belajar Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 1 III Setelah selesai mempelajari materi pembelajaran yang diuraikan pada Kegiatan Pembelajaran-3, diharapkan Anda mampu menyusun diagnosa keperawatan TUJUANPembelajaran Umum TUJUANPembelajaran Khusus Diagnosa Keperawatan Setelah selesai mempelajari materi pembela- jaran yang diuraikan pada Kegiatan Pembe- lajaran-3, diharapkan Anda mampu: 1. Menjelaskan Pengertian Diagnosa Keperawatan 2. Menjelaskan Tujuan Diagnosa Keper- awatan 3. Menjelaskan Langkah-langkah Dalam Menentukan Diagnosa Keperawatan 4. Merumuskan Pernyataan Diagnosa Keperawatan 5. Membedakan Tipe-tipe Diagnosa Keperawatan 6. Membedakan Diagnose Keperawatan dan Masalah Kolaboratif 7. Menyusun Dokumentasi Diagnosa Keperawatan Pokok-pokok Materi : 1. Pengertian Diagnosa Keperawatan 2. Tujuan Diagnosa Keperawatan 3. Langkah-langkah dalam menentukan Diagnosa Keperawatan 4. Pernyataan Diagnosa Keperawatan 5. Tipe-tipe Diagnosa Keperawatan 6. Diagnose Keperawatan dan Masalah Kolaboratif 7. Dokumentasi Diagnosa Keperawatan
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 2 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Materi yang akan di bahas dalam unit kegiatan-3 ini terdiri dari : Penger- tian Diagnosa Keperawatan, Tujuan Diagnosa Keperawatan, Langkah-langkah dalam menentukan Diagnosa Keperawatan, Pernyataan Diagnosa Keperawatan. Tipe-tipe Diagnosa Keperawatan, Diagnose keperawatan dan masalah kolaborat- if, Dokumentasi Diagnosa keperawatan 1. Pengertian Diagnosis Keperawatan Apakah Anda tahu, pengertian dari diagnosa keperawatan itu? Coba Anda tu- liskan jawaban Anda pada kolom dibawah ini! Bagaimana jawaban Anda, tentu benar bukan! Selanjutnya jawaban Anda bandingkan atau cocokkan dengan pendapat berikut: Diagnosa Keperawatan merupakan suatu pertanyaan yang menggam- barkan respons manusia (keadaan sehat atau perubahan pola interaksi actual/ potensial ) dari individu atau kelompok tempat Anda secara legal mengidentifi- kasi dan Anda dapat memberikan intervensi secara pasti untuk menjaga ststus kesehatan atau untuk mengurangi, menyingkirkan, atau mencegah perubahan. Selanjutnya pengertian lain menyebutkan bahwa diagnose keperawatan merupakan penilaian klinis tentang respons individu, keluarga, atau komunitas terhadap masalah kesehatan atau proses kehidupan actual ataupun potensial sebagai dasar pemilihan intervensi keperawatan untuk mencapai hasil tempat perawat bertanggung jawab. 2. Tujuan Diagnosis Keperawatan Nah, setelah Anda memahami pengertian diagnose keperawatan, apakah Anda tahu kenapa Anda harus merumuskan diagnose keperawatan ? Coba Uraian Materi ........................................................................................................... ........................................................................................................... ...........................................................................................................
  • 3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 3 Anda tuliskan jawaban Anda pada kolom dibawah ini! Bagaimana jawaban Anda, tentu benar bukan! Selanjutnya jawaban Anda bandingkan atau cocokkan dengan pendapat berikut: Tujuan diagnosis keperwatan adalah memungkinkan Anda sebagai perawat untuk menganalisis dan mensintesis data yang telah dikelompokkan, selain itu diagnosis keperawatan digunakan untuk mengidentifikasi masalah, factor penyebab masalah, dan kemampuan klien untuk dapat mencegah atau memecahkan masalah. 3. Langkah – Langkah Menentukan Diagnosis Keperawatan Bagaimana cara Anda menentukan diagnose keperawatan? Coba Anda tu- liskan jawaban Anda pada kolom dibawah ini! Bagaimana jawaban Anda, tentu benar bukan! Selanjutnya jawaban Anda bandingkan atau cocokkan dengan pendapat berikut: Pertama Anda harus melakukan klasifikasi Data, Klasifikasi data ada- lah aktivitas pengelompokakan data-data klien atau keadaan tertentu tempat klien mengalami permasalahan kesehatan atau keperawatan berdasarkan kri- teria permasalahannya. Klasifikasi ini berdasarkan pada kebutuhan dasar ma- nusia yang dikelompokkan dalam data subjektif dan data objektif. Kedua Anda harus membuat Interpretasi Data, Anda bertugas mem- buat interpretasi atas data yang sudah dikelompokkan dalam bentuk masalah keperawatan atau masalah kolaboratif. ........................................................................................................... ........................................................................................................... ........................................................................................................... ........................................................................................................... ........................................................................................................... ...........................................................................................................
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 4 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Ketiga Anda harus Menentukan Hubungan Sebab Akibat, Dari masalah keperawatan yang telah Anda tentukan kemudian, Anda harus menentukan factor-faktor yang berhubungan atau faktor risiko yang menjadi kemungkinan penyebab dari masalah yang terjadi. Kemungkinan penyebab harus mengacu pola kelompok data yang sudah ada. Keempat Anda harus Merumuskan Diagnosis Keperawatan, Perumu- san diagnosis keperawatan yang Anda buat didasarkan pada pola identifikasi masalah dan kemungkinan penyebab. 4. Pernyataan Diagnosis Keperawatan Apakah Anda tahu bentuk pernyataan diagnose keperawatan ? Coba Anda tuliskan jawaban Anda pada kolom dibawah ini! Bagaimana jawaban Anda, tentu benar bukan! Selanjutnya jawaban Anda bandingkan atau cocokkan dengan pendapat berikut: Pernyataan diagnose keperawatan menggunakan pola seperti di bawah ini Gb.3 Format PES Apakah Anda tahu format tersebut?....... ya baiklah mari kita cermati pembaha- san berikut ini Format tersebut di kemukakan oleh salah satu pakar keperawatan yaitu Gordon, maksud dari format tersebut yaitu : P artinya Problem/Masalah : menjelaskan status kesehatan dengan singkat dan jelas. E artinya Etiologi/Penyebab : penyebab masalah yang meliputi faktor penunjang dan faktor yang terdiri dari: ........................................................................................................... ........................................................................................................... ........................................................................................................... FORMAT : P + E + S
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 5 a. Patofisiologi yaitu semua proses penyakit yang dapat menimbulkan tanda/gejala yang menjadi penyebab timbulnya masalah keperawatan. b. Situasional yaitu sistuasi personal (hubungan dengan klien sebagai in- dividu ), dan environment (hubungan dengan lingkungan yang berint- eraksi dengan klien). c. Medicational/Treatment yaitu pengobatan atau tindakan yang diberikan yang memungkinkan terjadinya efek yang tidak menyenangkan yang dapat diantisipasi atau dicegah dengan tindakan keperawatan. d. Maturasional yaitu tingkat kematangan atau kedewasaan klien, dalam hal ini berhubungan dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan. S artinya Simtom/Tanda : definisi karakteristik tentang data subjektif atau objektif sebagai pendukung diagnosis actual. Bagaimana, apakah Anda sudah memahami format tersebut? Baiklah untuk selanjutnya Anda bisa membuat suatu formulasi diagnose keperawatan den- gan menggunakan formulasi di bawah ini. Gb.4 Formulasi Diagnosa Keperawatan Selanjutnya marilah kita lanjut dengan materi selanjutnya tentang 5. Tipe Diagnosis Keperawatan Apakah Anda tahu tipe diagnose keperawatan? Coba Anda tuliskan jawaban Anda pada kolom dibawah ini! Bagaimana jawaban Anda, tentu benar bukan! Selanjutnya jawaban Anda bandingkan atau cocokkan dengan pendapat berikut: Formulasi Diagnosis Keperawatan : Problem yang berhubungan dengan Etiologi Ditandai Dengan Simtom ........................................................................................................... ........................................................................................................... ...........................................................................................................
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 6 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas a. Pertama, Diagnosis Keperawatan Aktual Diagnosis Keperawatan actual adalah diagnosis yang menjelaskan masalah yang nyata terjadi saat ini., pada saat Anda menyusun diagnose keperawatan harus ada unsur PES. Simptom harus memenuhi crite- ria mayor (80-100%) dan sebagian criteria minor. Komponen Diagnosis Keperawatan Aktual adalah: 1) Label yaitu perubahan, kerusakan, ketidakefektifan, gangguan, dan lain-lain. 2) Definisi yaitu konseptuala dan konsisten dengan label dan batasan karakteristik merupakan arti yang tepat dari diagnosis keperawatan yang sedang terjadi. 3) Batasan karakteristik yaitu memenuhi 80% atau lebih criteria mayor. 4) Faktor yang berhubungan sama dengan etiologi Contoh : Hipertermi yang berhubungan dengan pemajuan lingkungan panas ditandai dengan suhu 40 derajat celcius. b. Kedua, Diagnosis Keperawatan Risiko/Risisko Tinggi Diagnosis keperawatan risiko/risiko tinggi adalah keputusan klinis bahwa individu, keluarga/ komunitas sangat rentan untuk mengalami ma- salah dibandingkan yang lain pada situasi yang sama atau hampir sama. Pengertian yang lain menyebutkan diagnosis keperawatan risiko adalah keputusan klinis yang divalidasi oleh faktor risiko. Komponen Diagnosis Kperawatan Risiko/Risti adalah: 1) Label : risiko atau risiko tinggi 2) Definisi : konsep yang jelas dan konsisten dengan label dan faktor risiko. Faktor – faktor risiko = etiologi. Rumusan : P + E + S
  • 7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 7 Contoh : - Risiko konstipasi yang berhubungan dengan diet rendah serat. - Risiko tinggi hipotermi yang berhubungan dengan prematuritas bayi. c. Ketiga, Diagnosis Keperawatan Kemungkinan Diagnosis Keperawatan Kemungkinan merupakan pertanyaan ten- tang masalah yang diduga akan terjadi atau masih memerlukan data tamba- han .Data tambahan diperlukan untuk : Memastikan adanya tAnda / gejala utama (actual), Faktor risiko (diagnosis keperawatan risiko), Mengesamping- kan adanya diagnosis. Komponen Diagnosis Keperawatan Kemungkinan : Label : kemungkinan Faktor-faktor yang diduga dapat menjadi penyebab = etiologi. o Contoh : kemungkinan konstipasi yang berhubungan dengan bed rest. d. Keempat, Diagnosis Keperawatan Sindrom Diagnosis yang terdiri dari kelompok diagnosis keperawatan actu- al/risiko/risiko tinggi yang diperkirakan akan muncul karena suatu kejad- ian atau situasi tertentu.Sekelompok / kumpulan dari beberapa diagno- sis keperawatan yang terjadi secara bersamaan yang memiliki penyebab tunggal. Komponen diagnose ini adalah Label : sindrom. o Contoh : Sindrom kurang perawatan diri Terdiri dari : Rumusan : P + E Rumusan : P + E Rumusan : P
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 8 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas - Kurang perawatan diri : makan - Kurang perawatan diri : mandi - Kurang perawatan diri : berpakain/berhias - Kuang perawatan diri : toileting - Kurang perawatan diri : instrumental - Kurang perawatan diri : kesadaran. e. Kelima, Diagnosis Keperawatan Sejahtera Diagnosis Keperawatan Sejahtera/Positif merupakan Keputusan klinis yang divalidasi oleh ungkapan subjektif yang “ Positif ” ketika pola fungsi dalam keadaan afektif. Keputusan klinis tentang keadaan individu, keluarga, atau masyarakat dalam transisi dari tingkat sejahtera tertentu ke tingkat sejahtera yang lebih tinggi. Komponen Diagnosis Keperawatan Se- hat yaitu: o Label : potensial peningkatan, Etiologi tidak ada atau bila ada etiologinya adalah potensi klien yang akan dit- ingkatkan. o Contoh : Potensial terhadap peningkatan peran menjdai orangtua. Pada dasarnya diagnosis sejahtera Anda gunakan hanya pada kasus yang berfokus pada perbaikan fungsi dan tujuannya adalah kemajuan dari satu tingkat kesejahteraan ke tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi. Carpeni- to (1995) memberikan dua syarat yang menunjukkan pembenaran untuk men- egakkan diagnosis keperawatan sejahtera : (1) keinginan untuk mencapai kes- ejahteraan yang lebih tinggi, (2) status atau pola fungsi dalam keadaan efektif. Syarat ini mengharuskan bahwa jika masalah yang Anda angkat merupakan kekuatan klien, faktor yang berhubungan harus menunjukkan kekuatan juga (bila diagnosi keperawatan sejahtera dinyatakan dalam dua bagian). Jika tidak diagnosis masih pada perilaku negative atau defisit. Stolte (1994) menyatakan bahwa diagnosis keperawatan sejahtera se- bagai suatu kesimpulan dari pengkajian data yang berfokus pada pola kes- ejahteraaan, respons kesehatan, atau kekuatan klien.Pendekatan proses ber- Rumusan : P atau P + E
  • 9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 9 fokus pada perolehan tingkah laku sehat yang progresif atau pencapaian tugas perkembangan. Pendekatan ini mencakup situasi ketika perawat membantu klien menyelesaikan transisi perkembangan, mencapai tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi, atau mencapai kondisi sejahtera. Hal ini juga memberi pen- gakuan dan kredibilitas pada posisi keperawatan dalam situasi tersebut. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa diagnosis keper- awatan sejahtera dapat dituliskan dalam satu atau dua bagian. Bila etiologi dapat diidentifikasi, pertanyaan dituliskan dalam dua bagian (problem dan eti- ologi). Dengan demikian, tindakan keperawatan diarahkan untuk meningkat- kan kondisi menjadi etiologi serta membantu klien berkembang melalui proses tersebut. Dalam tatanan praktik, sering didapatkan hambatan untuk menegak- kan diagnosis sejahtera. Hal yang masih diperdebatkan antara lain adalah se- bagai berikut : 1) Masalah keperawatan yang bersifat negative atau deficit sudah banyak sehingga penggunaan diagnosis sejahtera menetapkan tanggung jawab tambahan pada sumber daya yang saat ini sangat terbatas. 2) Klien yang tidak memiliki masalah tidak memerlukan asuhan keperawatan. 3) Hanya sedikit reward yang tersedia saat ini untuk perawatan kesejahteraan. Penjelasan tentang keberatan tersebut di atas adalah sebagai berikut. Sebuah kombinasi antara diagnosis keperawatan berorientasi kesejahteraan dan berorientasi masalah bermanfaat ketika klien mengalami penyakut akut atau kronik. Pada umumnya, klien yang berpenyakitan akut membawa banyak kekuatan dan pengalaman masa lalu untuk memunculkan kemampuan mereka menghadapi penyakit pada saat ini. Kenyataannya klien memiliki respons sehat banyak dari pada respon tidak sehat. Identifikasi kekuatan yang dimiliki klien memberikan bukti tentang ke- mampuan koping masa lalu dan mendorong pengakuan bahwa klien dapat menangani situasi saat ini. Dengan demikian, kekuatan ini bukan hanya satu bagian dari diagnosis, melainkan ada peran serta Anda sebagai perawat se- cara aktif untuk memudahkan perkembangan lebih lanjut dan menggunakan kemampuan ini. Pray (1992) dalam Stolte (2004) menyatakan kekuatan yang dimiliki klien merupakan kompetensi dan keunikan klien yang perlu dimasukan dalam rencana tindakan keperawatan.
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 10 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Jika ada keberatan, karena klien yang tidak bermasalah, kita kemba- likan bahwa fungsi penting diagnosis keperawatan adalah untuk memfokus- kan pada tugas perkembangan/pendewasaan yang perlu diselesaikan selama beragam transisi kehidupan. Klien dapat menyelesaikan tugas ini tanpa bantu- an Anda, tetapi dalam masyarakat yang dinamis, beberapa orang kekurangan dukungan social, mengalami stress yang tinggi, dan kekurangan sumber daya. Dengan dukungan social dan sumber daya yang lain, seperti pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan koping yang adaptif, akan memudahkan klien untuk menyelesaikan tugas perkembangan ini. Dengan demikian, tugas terse- but dapat dicapai lebih cepat dan atau dengan stress yang lebih rendah. Penjelasan untuk hambatan yang ketiga memang sampai saat ini tidak semua rumah sakit mempunyai kebijakan yang sama dalam hal reward dari diagnosis keperawatan yang diangkat, tetapi secara tidak langsung jumlah di- agnosis keperawatan yang ditegakkan akan mempengaruhi nilai angka kredit yang dipakai untuk kenaikan pangkat. Walaupun masih ada pro dan kontra tentang pengguanaan diagnosis ini, mengingat keuntungan-keuntungan yang diperoleh, sebaiknya perlu Anda pertimbangkan untuk diaplikasikan di tempat Anda bekerja. Anda juga perlu berlatih untuk selalu dapat mengidentifikasi kekuatan klien sehingga dapat memunculkan diagnosis keperawatan sejahtera. Jika Anda sudah memahami pemaparan diatas, marilah kita lanjutkan pembahasan berikutnya 6. Masalah Kolaboratif Apakah Anda tahu, apa itu masalah kolaboratif ? Coba Anda tuliskan jawa- ban Anda pada kolom dibawah ini! Bagaimana jawaban Anda, tentu benar bukan! Selanjutnya jawaban Anda bandingkan atau cocokkan dengan pendapat berikut: ........................................................................................................... ........................................................................................................... ...........................................................................................................
  • 11. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 11 Masalah kolaboratif merupakan komplikasi fisiologis yang diakibatkan oleh patofisiologi, behubungan dengan pengobatan, dan situasi yang lain, tu- gas Anda adalah memonitor untuk mendeteksi status klien, dan berkolaborasi dengan tim medis. Komponen dari masalah kolaboratif yaitu o Label ; potensial Komplikasi o Tugas Anda sebagai perawat : memonitor untuk mendeteksi status pasien dan kolaborasi dengan tenaga medis. o Contoh masalah kolaboratif - PK (Potensial Komplikasi) hipoglikemia. - PK (Potensial Komplikasi) perdarahan. - Pk (Potensial Komplikasi) sepsis. Selanjutnya untuk memantapkan pamahaman Anda mengenai materi pem- belajaran ini, cobalah Anda diskusikan dengan teman-teman sesama per- awat mengenai prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam membeda- kan diagnose keperawatan dengan masalah kolaboratif. Coba Anda tuliskan jawaban Anda pada kolom dibawah ini! Bagaimana jawaban Anda, tentu benar bukan! Selanjutnya jawaban Anda bandingkan atau cocokkan dengan pendapat berikut: Bagaimana hasil diskusinya?, baiklah mari kita cermati table di bawah ini, Anda bandingkan dengan hasil diskusinya ........................................................................................................... ........................................................................................................... ........................................................................................................... ........................................................................................................... ........................................................................................................... ........................................................................................................... ........................................................................................................... ...........................................................................................................
  • 12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 12 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas PERBEDAAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN DENGAN MASALAH KOLABORATIF Tabel 1. Perbedaan Diagnosis Keperawatan dengan Masalah Kolaboratif 7. Perbedaan Diagnosis Keperawatan dan Diagnosis Medis Bagaimana menurut Anda perbedaan diagnose keperawatan dan diagnose medis? Coba Anda tuliskan jawaban Anda pada kolom dibawah ini! Bagaimana jawaban Anda, tentu benar bukan! Selanjutnya jawaban Anda bandingkan atau cocokkan dengan pendapat berikut: Baiklah, mari kita cermati tabel di bawah ini ........................................................................................................... ........................................................................................................... ........................................................................................................... Masalah Kolaboratif Diagnosis Keperawatan • Disusun oleh Anda dan dokter • Disusun oleh Anda • Tindakannya monitor untuk mendeteksi masalah • Tindakanya menyelesaikan- ,mengurangi mencegah masalah • Tipe tujuan tanpa criteria hasil • Tipe tujuan dengan criteria hasil Diagnosis Medis Diagnosis Keperawatan • Fokus pengobatan penyakit. • Fokus respons klien ter- hadap perubahan fungsi/ anatomi tubuh dan tindakan medis/ perawat. • Orientasi: keadaan pothologis • Orientasi kebutuhan dasar individu
  • 13. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 13 Tabel 2. Perbedaan Diagnosis Keperawatan dan Diagnosis Medis Selanjutnya di bawah ini contoh format analisa data, silahkan Anda cermati FORMAT ANALISIS DATA TANGGAL/ JAM PENGELOMPOKAN DATA MASALAH KEMUNGKINAN PENYEBAB Tabel 3. Format Analisis Data Bagaimana cara mengisi format tersebut? Marilah ikuti petunjuk pengisian for- mat di bawah ini PEDOMAN PENGISIAN FORMAT ANALISI DATA 1.Tanggal/Jam Kolom ini Anda isi dengan tanggal, bulan, tahun, dan jam waktu analisis itu dilakukan. 2. Pengelompokan Data a. Kelompokkan data Anda menjadi data subjektif dan data objektif (DS- DO). • Cenderung tetap, mulai sakit sampai sembuh • Berubah sesuai perubahan respons klien • Mengarah pada tindakan me- dis yang sebagian dilimpahkan pada Anda • Mengarah pada fungsi mandiri Anda dalam melak- sanakan tindakan dan eval- uasinya • Melengkapi Diagnosis Keper- awatan • Melengkapi Diagnosis Medis
  • 14. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 14 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas b. Kelompok data Anda yang terdiri dari data-data yang menunjang dan sesuai untuk satu kebutuhan. c. Kelompokkan data Anda yang hanya berasal dari data yang sudah diper- oleh dari data pengkajian. d. Kumpulan satu DS dan DO hanya untuk satu masalah keperawatan. e. Bila data subjektif tidak ada tulislah DS :- f. Bila data objektif tidak ada tulislah DO : - g. Jangan sekali-kali Anda membuat intervensi data, jadi tulislah data Anda apa adanya sesuai dengan hasil pengkajian. 3. Masalah a. Tulislah interpretasi masalah keperawatan sesuai dengan hasil pengelom- pokan data yang sudah Anda buat. b. Sedapat mungkin tulislah masalah sesuai dengan daftar masalah yang teridentifikasi dalam daftar diagnosis keperawatan NANDA. c. -Tulislah label dari setiap masalah yang terjadi (perubahan, ketidakefek- tifan, gangguan, kerusakan, risiko, risiko tinggi, kemungkinan, sisndrom, potensial peningkatkan terhadap, dan potensial komplikasi). d. Jangan menuliskan masalah dengan kebutuhan atau simtom (oksigenasi. Eliminasi, istirahat, sesak, gelisah, nadi meningkat, dan lain-lain). e. -Jangan membuat singkatan yang tidak umum. 4. Kemungkinan Penyebab a. Tulislah kemungkinan penyebab yang sesuai dengan kelompok data sub- jektif atau data objektif. b. Jangan sekali-kali Anda menuliskan kemungkinan penyebab yang tidak teridentifikasi dalam DS atau DO. c. Bila Anda temukan kemungkinan penyebab lebih dari satu, pilih kemungk- inan penyebab yang paling utama. d. Pastikan bahwa kemungkinan penyebab memang ada hubungan sebab akibat dengan masalah yang terjadi dan didukung dengan data-data yang memadai.
  • 15. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 15 Nah, untuk lebih meningkatkan pemahaman Anda , kita cermati contoh-con- toh analisa data di bawah ini: 1) CONTOH ANALISIS DATA MASALAH KEPERAWATAN AKTUAL Tabel 4. Analisis Data Masalah Keperawatan Aktual 2) CONTOH ANALISIS DATA MASAlAH KEPERAWATAN RISIKO/RISIKO TINGGI Tabel 5. Analisis Data Masalah Keperawatan Risiko/Risiko Tinggi TANGGAL/JAM PENGELOMPOKAN DATA KEMUNGKINAN PENYEBAB MASALAH 4 Juli 2013 jam: 10.30 WITA DS : “ Perut terasa mel- ilit setelah makan makanan yang pedas, mencret 8x/hari”. DO : Bab cair ada ampas, tidak ada darah, Bising usus 10x/ menit,nada tinggi. Makan makanan yang mengiritasi Diare TANGGAL/JAM PENGELOMPOKAN DATA KEMUNGKINAN PENYE- BAB MASALAH 4-7-2013/10.30 WITA DS :- DO : Berat badan lahir 3000 gr Lahir aterm Usia 1 hari Status neonatus Risiko hipotermi DS : - DO : Berat badan lahir 1900 gr Lahir premature Usia 1 hari Status neonates prematur Risiko tinggi hipotermi
  • 16. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 16 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 3) CONTOH ANALISIS DATA MASALAH KEPERAWATAN KEMUNGKINAN Tabel 6. Analisis Data Masalah Keperawatan Kemungkinan 4) CONTOH ANALISIS DATA MASALAH KEPERAWATAN SEJAHTERA TANGGAL/JAM PENGELOMPOKAN DATA KEMUNGKINAN PENYEBAB MASALAH 4-7-2013/10.30 WITA DS : - DO : - Terpasang infus ditangan kanan - Tekanan darah 9060 mmHg - Nadi 88x/menit - Suhu 37 derajat celcius Terpasang infuse ditangan kanan Kemungkinan kurangnya per- awatan diri: makan TANGGAL/JAM PENGELOMPOKAN DATA KEMUNGKINAN PENYEBAB MASALAH 4-7-2013/10.30 WITA DS : “ Saya bersyukur anak saya lahir den- gan selamat, saya ingin merawatnya sendiri dengan baik. “ DO : - P1-1A0 - Lahir spontan per- vagina - TFU 1 jari bawah pusat - Lokhea rubra - Perineum AS 7-8,BB 3000 g, PB 50 cm Potensial meningkat peran menjadi orang tua.
  • 17. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 17 Tabel 7. Analisis Data Masalah Keperawatan Sejahtera 5) CONTOH ANALISIS DATA MASALAH KEPERAWATAN SINDROM Tabel 8. Analisis Data Masalah Keperawatan Sindrom 6) CONTOH ANALISIS DATA MASALAH KOLABOTARIF Tabel 9. Analisis Data malasalah Kolaboratif TANGGAL/JAM PENGELOMPOKAN DATA KEMUNGKINAN PENYEBAB MASALAH 4-7-2013/10.30 WITA DS : - DO : - GCS 11 - Aktivitas mandi, berpa- kaian, berhias, makan, minum, dan toileting tergantung penuh. - Kuku panjang, rambut tidak tersisir, bibir pecah- pecah, bau mulut tidak sedap. Penurunan kesadaran Sindrom kurang perawatan diri TANGGAL/JAM PENGELOMPOKKAN DATA KEMUNGKINAN PENYEBAB MASALAH 4-7-2013/10.30 WITA DS : “ Saya takut gulan- ya tambah tinggi kalau makan terlalu banyak, jadi saya habiskan hanya Âľ porsi.” - Saya juga rutin olahraga 15 menit/hari. DO : - GDA 160 mg% - GDP 100 mg% PK : Hipoglike- mia
  • 18. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 18 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Bagaimana, apakah Anda dapat memahami contoh-contoh analisa data diatas?, baiklah mari kita lanjutkan pemaparan berikut ini CONTOH FORMAT DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN/ MASALAH KO- LABORATIF BERDASARKAN URUTAN PRIORITAS Table 10. Contoh format diagnose keperawatan/masalah kolaboratif berdasar- kan urutan prioritas Bagaimana cara mengisi format tersebut? Baiklah mari kita cermati petunjuk di bawah ini PEDOMAN PENGISIAN FORMAT DIAGNOSA KEPERAWATAN/ MASALAH KOLABORATIF 1. Nomor a. Tulislah nomor urut dari diagnose keperawatan / masalah kolaboratif yang Anda rumuskan b. Nomor urut menAndakan adanya urutan prioritas 2. Tanggal/jam - Tulislah tanggal, bulan, tahun, dan jam waktu diagnosa itu dirumuskan 3. Diagnosa Keperawatan/ Masalah Kolaboratif a. Tulislah diagnose keperawatan/ malasalah kolaboratif Anda sesuai dengan masalah yang sudah teridentifikasi dalam analisa data NO TANGGAL/PUKUL DIAGNOSIS KEPERAWATAN MA- SALAH KOLABORATIF PARAF
  • 19. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 19 b. Jangan sekali-kali menggunakan masalah atau redaksi masalah yang ber- beda dengan redaksi masalah yang sudah teridentifikasi dalam analisa data. c. Untuk tipe diagnosa keperawatan aktual, tulislah dalam formulasi PES. d. Untuk tipe diagnosa keperawatan risiko,risiko tinggi,dan kemungkinan,tu- lislah dalam formulasi PE. e. Untuk tipe diagnosa keperawatan sindrom dan sejahtera, tulislah dalam formulasi P atau PE. f. Gunakan singkatan “ybd” untuk menghubungkan antara problem dan eti- ologi, yang artinya “yang berhubungan dengan ”. g. Gunakan sngkatan “dd” untuk menghubungkan antara etiologi dan sin- drom, yang artinya “ditAndai dengan ” h. Gunakan singkatan “st” untuk menghubungkan antara etiologi kedua den- gan etiologi utama, yang artinya “sekunder terhadap”. i. Tulislah 1-3 simptom hanya untuk simptom yang paling utama (pada um- umnya masuk dalam kategori batasan karakteristik mayor) pada masalah keperawatan aktual. j. Gunakan singkatan “PK” untul label masalah kolaboratif , yang artinya “po- tensial komplikasi ”. 4. Paraf - Tuliskan paraf dan nama terang. Nah, demikian petunjuk pengisian format daftar diagnosis keperawatan/ ma- salah kolaboratif berdasarkan urutan prioritas, selanjutnya, mari kita cermati beberapa Contoh penulisan diagnosa keperawatan dan masalah kolaboratif yang diambil dari contoh analisis data di atas : 1). CONTOH DIAGNOSIS KEPERAWATAN AKTUAL
  • 20. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 20 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas NO TANGGAL/JAM DIAGNOSIS KEPERAWATAN /MASALAH KOLABORATIF PARAF 1. 4-7-2013/10.30 wita Diare yang b/d makan makanan yang men- giritasi dd Bab cair ada ampas 8x/hari Tabel 11. Contoh Diagnosis Kperawatan Aktual 2). CONTOH DIAGNOSIS KEPERAWATAN RISIKO/RISIKO TINGGI NO TANGGAL/JAM DIAGNOSIS KEPERAWATAN MASALAH KOLABORATIF PARAF 1. 4-7-2013/10.30 wita Risiko hipotermi yang b/d status neonatus Risiko tinggi hipotermi yang b/d status neo- natus prematur Tabel 12. Contoh Diagnosis Keperawatan Risiko/Risiko Tinggi 3). CONTOH DIAGNOSIS KEPERAWATAN KEMUNGKINAN NO TANGGAL/JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN/ MASALAH KOLABORATIF PARAF 1 4-7-2013/10.30 WITA Kemungkinan kurang perawatn diri : makan yang b/d infus terpasang di tangan kanan Tabel 13. Contoh Diagnosis Keperawatan Kemungkinan 4). CONTOH DIAGNOSIS KEPERAWATAN SEJAHTERA NO TANGGAL/ PUKUL DIAGNOSA KEPERAWATAN/MASALAH KOLABORATIF PARAF 1 4-7-2013/10.30 WITA Potensial terhadap peningkatan peran men- jadi orang tua Tabel 14. Contoh Diagnosis Keperawatan Sejahtera
  • 21. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 21 5) CONTOH DIAGNOSIS KEPERAWATAN SINDROM NO TANGGAL/JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN/MASALAH KOLABORATIF PARAF 1 4-7-2013/10.30 WITA Sindrom kurang perawatan diri Tabel 15. Contoh Diagnosis Keperawatan Sindrom 7) CONTOH MASALAH KOLABORATIF NO TANGGAL/JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN/MASALAH KOLABORATIF PARAF 1 4-7-2013/10.30 WITA PK : Hipoglikemia Tabel 16. Contoh Masalah Kolaboratif Nah, sampai di sini uraian materi pembelajaran Kegiatan Belajar-3, secara garis besar, tentulah Anda telah memahaminya. Namun, untuk lebih memantapkan pemahaman Anda mengenai materi pembelajaran yang baru saja Anda pelajari, bacalah secara cermat rangkuman berikut ini dan Untuk lebih mempelajari leb- ih mendalam tentang tahapan berikutnya dalam proses keperawatan , silahkan Anda melanjutkan pada Unit Kegiatan belajar berikutnya
  • 22. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 22 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Rangkuman Selamat, Anda telah menyelesaikan kegiatan belajar-3 tentang Diagnosa Keper- awatan, dengan demikian Anda sebagai perawat telah menguasai tentang merumuskan diagnosa Keperawatan. Hal-hal penting yang telah Anda pelajari dalam kegiatan belajar-3 ini adalah sebagai berikut : 1. Diagnosa Keperawatan merupakan suatu pertanyaan yang menggambarkan respons manusia (keadaan sehat atau perubahan pola interaksi actual/potensi- al ) dari individu atau kelompok tempat Anda secara legal mengidentifikasi dan Anda dapat memberikan intervensi secara pasti untuk menjaga status keseha- tan atau untuk mengurangi, menyingkirkan, atau mencegah perubahan. 2. Tujuan Diagnosis Keperawatan adalah memungkinkan Anda sebagai per- awat untuk menganalisis dan mensintesis data yang telah dikelompokkan, selain itu diagnosis keperawatan digunakan untuk mengidentifikasi masalah, factor penyebab masalah, dan kemampuan klien untuk dapat mencegah atau memecahkan masalah. 3. Langkah – Langkah Menentukan Diagnosis Keperawatan yaitu Anda harus melakukan klasifikasi Data, Kedua Anda harus membuat Interpretasi Data, ke- tiga Anda harus Menentukan Hubungan Sebab Akibat, yang terakhir Anda ha- rus Merumuskan Diagnosis Keperawatan, Perumusan diagnosis keperawatan yang Anda buat didasarkan pada pola identifikasi masalah dan kemungkinan penyebab. 4. Pernyataan diagnose keperawatan menggunakan pola P + E + S 5. TIpe diagnose keperawatan terdiri dari : Pertama, Diagnosis Keperawatan Aktual , Kedua, Diagnosis Keperawatan Risiko/Risisko Tinggi, Ketiga, Diagnosis Keperawatan Kemungkinan , Keempat, Diagnosis Keperawatan Sindrom, Keli- ma, Diagnosis Keperawatan Sejahtera 6. Masalah Kolaboratif merupakan komplikasi fisiologis yang diakibatkan oleh patofisiologi, behubungan dengan pengobatan, dan situasi yang lain, tugas Anda adalah memonitor untuk mendeteksi status klien, dan berkolaborasi dengan tim medis.
  • 23. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 23 Test Formatif Petunjuk: Bacalah setiap butir soal berikut ini dengan cermat dan kerjakanlah terlebih dahu- lu butir soal yang menurut Anda relatif lebih mudah. Usahakanlah untuk menger- jakan semua butir soal Test Formatif. Waktu yang disediakan adalah 20 menit. Apabila masih tersisa waktu, periksalah kembali lembar jawaban Anda, apakah masih ada butir soal yang belum terjawab, selamat mengerjakan Test Formatif dan sukses bagi Anda. 1. Diagnosa keperawatan merupakan keputusan klinis tentang individu dan kelu- arga / komunitas yang berespon terhadap masalah kesehatan, dimana mem- punyai manfaat sebagai berikut: a. Memfasilitasi komunikasi antar perawat b. Membantu perawat memfokuskan tindakan keperawatan mandiri c. Memfasilitasi asuhan keperawatan yang komprehensif d. Memudahkan dalam evaluasi klien 2. Dalam proses asuhan keperawatan, masalah klien dibedakan menjadi masalah keperawatan dan masalah kolaborasi. Dimana masalah kolaborasi mempunyai karakteristik sebagai berikut: a. Intervensi kolaborasi lebih dominan b. Perlu adanya intervensi medis c. Masalah klien dapat diatasi cukup dengan intervensi keperawatan mandiri d. Masalah klien merupakan potensial komplikasi 3.Pernyataan di bawah ini merupakan diagnosa keperawatan, diagnosa keper- awatan yang mengacu pada kesejahteraan  adalah, kecuali ………. a. Efektif manajemen aturan terapiutik b.  Inefektif pola nafas c.  Menyusui efektif d.  Kesiapan dalam peningkatan tidur
  • 24. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 24 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 4. penulisan diagnosa keperawatan yang benar adalah sebagai berikut : a. Problem b.d etiologi d.d symtom b. Ds Do b.d problem d.d etiologi c.  Problem b.d etiologi d.d DsDo d. Problem b.d DsDo d.d symtom 5. Bapak B usia 56 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri dengan skala 5 dan gatal disemua bagian tubuhnya, seluruh tubuh bapak B tampak menghitam seperti memar. Tekanan darah 160/90 mmHg, RR 30 x/menit, S 37,1 C. Klien tampak lemah, bapak B merasa cemas dengan kondisi dengan kesehatannya. Masalah keperawatan utama yang muncul pada kasus diatas adalah a. nyeri b. ansietas c. hipertermi d.bersihan jalan nafas tidak efektif 6. Langkah pertama Menentukan Diagnosis Keperawatan yaitu a. Melakukan klasifikasi Data, b. Membuat Interpretasi Data, c. Menentukan Hubungan Sebab Akibat d. Merumuskan Diagnosis Keperawatan 7. Langkah kedua Menentukan Diagnosis Keperawatan yaitu a. Melakukan klasifikasi Data, b. Membuat Interpretasi Data, c. Menentukan Hubungan Sebab Akibat d. Merumuskan Diagnosis Keperawatan 8. Komplikasi fisiologis yang diakibatkan oleh patofisiologi, behubungan dengan pengobatan, dan situasi yang lain a. Masalah Keperawatan b. Masalah Kesehatan
  • 25. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 25 c. Masalah kolaboratif d. Diagnosa Keperawatan 9. TIpe diagnose keperawatan terdiri dari : a. Diagnosis Keperawatan Aktual b.Diagnosis Keperawatan Risiko c. Diagnosis Keperawatan Sejahtera d. Diagnosis Keperawatan Kolaboratif 10. Karakteristik tentang data subjektif atau objektif sebagai pendukung diagno- sis actual disebut a. Problem b. Etiologi c. Simptom d. Diagnosa T U G A S Berikut ini diberikan soal-soal tugas. Anda diminta mengerjakan di lembar kertas tersendiri (tidak di dalam modul). Apabila semua soal tugas sudah selesai Anda kerjakan, maka Anda diperkenankan untuk melanjutkan mempelajari materi, maka Anda diperkenankan untuk melanjutkan mempelajari materi pembelajaran yang diuraikan pada Kegiatan Belajar-4. Semoga Anda berhasil. 1) Lakukan analisis data terhadap hasil pengkajian yang saudara buat sebel- umnya, minimal 5 analisis data. 2) Rumuskan diagnosis keperaatan/masalah kolaboratifnya. 3) Diskusikan dalam kelompok kecil (4-5 orang ) diagnosis keperawatan yang telah saudara buat. 4) Tulislah kesimpulan dari diskusi yang saudara lakukan dalam kelompok kecil.
  • 26. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 26 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Bagaimana jawaban Anda? Tentunya ke empat soal tadi sudah selesai Anda kerjakan. Jika belum, cobalah pelajari kembali materi yang masih kurang Anda pahami dan jangan lupa kerjakan soal tugas yang belum selesai Anda kerjakan. Apabila semua soal tugas sudah selesai Anda kerjakan, diskusikanlah dengan fasilitator.. Bagaimana hasil jawaban Anda? Semoga semua jawaban Anda benar. Nah, Selamat atas keberhasilan Anda. Apabila belum sepenuhnya berhasil atau belum mencapai 80% benar, sebaiknya Anda pelajari kembali materi pembelajaran Ke- giatan Belajar-3 terutama materi pembelajaran yang belum Anda pahami. Setelah itu, cobalah kerjakan kembali soal tugas Kegiatan Belajar-3. Semoga kali ini Anda dapat menyelesaikannya dengan benar. Bagaimana? Apabila memang Anda telah berhasil menyelesaikan semua soal tugas dengan benar atau setidak-tidaknya 80% benar, Anda diperkenankan un- tuk mempelajari materi pembelajaran yang diuraikan pada Kegiatan Belajar-4. Selamat Belajar dan Sukses mempelajari materi pembelajaran Kegiatan Belajar-4.