Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
Peserta didik dapat menunjukkan pemahaman bilangan hingga 1,000,000 dan melakukan operasi aritmatika hingga 100,000. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah terkait bilangan bulat, pecahan, ukuran, dan geometri serta menganalisis data.
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
Tujuan Pembelajaran :
1.1 Membaca bilangan cacah sampai 10.000
1.2 Menulis bilangan cacah sampai 10.000
Mengenalkan peserta didik pada bilangan cacah sampai 10.000. Setelah mempelajari sub bab ini, diharapkan peserta didik mampu membaca dan menulis bilangan cacah sampai 10.000 dengan baik dan benar.
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
Tujuan Pembelajaran :
1.1 Membaca bilangan cacah sampai 10.000
1.2 Menulis bilangan cacah sampai 10.000
Mengenalkan peserta didik pada bilangan cacah sampai 10.000. Setelah mempelajari sub bab ini, diharapkan peserta didik mampu membaca dan menulis bilangan cacah sampai 10.000 dengan baik dan benar.
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 BAB 4 KURIKULUM MERDEKA.docxModul Guruku
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 BAB 4 KURIKULUM MERDEKA
Tujuan Pembelajaran
• Untuk memperdalam pemahaman bangun datar melalui kegiatan seperti observasi dan komposisi bentuk.
• Pahami kesesuaian angka.
• Identifikasi properti bentuk dan gunakan untuk menyelidiki dan membangun bentuk.
Materi Pembelajaran
Kekongruenan dan Sudut dari Bangun Datar
1 Gambar Datar yang Kongruen
2 Sudut-sudut Dari Segitiga dan Segi Empat
modulguruku.com
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 BAB 4 KURIKULUM MERDEKA.docxModul Guruku
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 BAB 4 KURIKULUM MERDEKA
Tujuan Pembelajaran
• Untuk memperdalam pemahaman bangun datar melalui kegiatan seperti observasi dan komposisi bentuk.
• Pahami kesesuaian angka.
• Identifikasi properti bentuk dan gunakan untuk menyelidiki dan membangun bentuk.
Materi Pembelajaran
Kekongruenan dan Sudut dari Bangun Datar
1 Gambar Datar yang Kongruen
2 Sudut-sudut Dari Segitiga dan Segi Empat
modulguruku.com
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
2. Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah dengan
1.000.000. Mereka dapat melakukan operasi aritmetika pada bilangan cacah sampai 100.000. Mereka dapat membandingkan dan
mengurutkan berbagai pecahan, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan
pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal dan mengubah pecahan
menjadi desimal. Mereka dapat mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan dengan operasi
aritmatika pada bilangan cacah sampai 1000. Mereka dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB dan masalah
yang berkaitan dengan uang. Mereka dapat mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola bilangan membesar yang melibatkan
perkalian dan pembagian. Mereka dapat bernalar secara proporsional dan menggunakan operasi perkalian dan pembagian dalam
menyelesaikan masalah sehari-hari dengan rasio dan atau yang terkait dengan proporsi.
Peserta didik dapat menentukan keliling dan luas beberapa bentuk bangun datar dan gabungannya. Mereka dapat mengkonstruksi
dan mengurai beberapa bangun ruang dan gabungannya dan mengenal visualisasi spasial. Mereka dapat membandingkan karakteristik
antar bangun ruang. Mereka dapat menentukan lokasi pada peta yang menggnakan sistem berpetak.
peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, dan menganalisis data banyak benda dan data hasil pengukuran
dalam bentuk beberapa visualisasi dan dalam tabel frekuensi untuk mendapatkan informasi.
CP Indonesia
3. CP inggris
focus utama pengajaran matematika di tahap kunci bawah 2 adalah untuk memastikan bahwa siswa menjadi semakin fasih dengan
bilangan bulat dan empat operasi, termasuk fakta bilangan dari konsep nilai tempat. Ini harus memastikan bahwa siswa mengembangkan
metode tertulis dan mental yang efisien dan melakukan perhitungan secara akurat dengan bilangan bulat yang semakin besar.
Pada tahap ini, siswa harus mengembangkan kemampuannya untuk memecahkan berbagai masalah, termasuk pecahan sederhanadan nilai
tempat decimal. Pengajaran juga harus memastikan bahwa siswa menggambar dengan akurasi yang meningkat dan mengembangkan
penalaran matematis sehingga mereka dapat menganalisis bentuk dan sifat-sifatnya, dengan percaya diri menggambarkan hubungan
antara mereka. Ini harus memastikan bahwa mereka dapat menggunakan alat ukur dengan akurat dan membuat hubungan antara ukuran
dan angka.
4. C P S e t i a p E l e m e n
I n d o n e s i a
Bilangan
Peserta didik dapat
menunjukan pemahaman
dan intuisi bilangan (number
sense) pada bilangan cacah
sampai 1.000.000. mereka
dapat melakukan operasi
penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian
bilangan cacah sampai
100.000. mereka dapat
menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan KPK
dan FPB. Dapat
mengurutkan berbagai
pecahan.
Pengukuran
Aljabar Geometri
Peserta didik dapat mengisi
nilai yang belum diketahui
dalam sebuah kalimat
matematika yang berkaitan
dengan penjumlahan,
pengurangan, perkalian,
dan pembagian pada
bilangan cacah sampai
1000. peserta didik dapat
mengidentifikasi, meniru,
dan mengembangkan pola
bilangan membesar dan
mengecil yang melibatkan
perkalian dan pembagain.
Peserta didik dapat
menentukan keliling dan
luas berbagai bentuk
bangun datar (segitiga,
segiempat, dan
segibanyak) serta
gabungannya. Mereka
dapat menghitung durasi
waktu dan mengukur
besar sudut.
Peserta didik dapat
mengkonstruksi dan mengurai
bangun ruang (kubus, balok, dan
gabungannya) dan mengenali
visualisasi spasial (bagian
depan,atas dan samping).
Mereka dapat membandingkan
karakteristik antar bangun datar
dan antar bangun ruang. Mereka
dapat menentukan lokasi pada
peta yang menggunakan sistem
berpetak.
5. Analisis Data dan Peluang
Pada akhir fase C, peserta didik dapat
mengurutkan, membandingkan, menyajikan,
dan menganalisis data banyak benda dan data
hasil pengukuran dalam bentuk gambar,
piktogram, diagram batang, dan tabel frekuensi
untuk mendapatkan informasi. Mereka dapat
menentukan kejadian dengan kemungkinan
yang lebih besar dalam suatu percobaan acak.
6. C P S e t i a p E l e m e n
I n g g r i s
Angka-Penjumlahan&pengurangan
Murid harus diajari untuk :
Menghitung dari 0 dalam kelipatan 4, 8, 50 dan 100
Mengenal niali tempat setiap angka pada bilangan tiga angka
( ratusan, puluhan, satuan)
Membandingkan dan mengurutkan hingga 1000
Mengidentifikasi, mewakili dan memperlakukan angka
menggunakan representasi yang berbeda
Membaca dan menulis angka hingga 1000 dalam angka dan
kata-kata
Memecahkan masalah nomor dan masalah praktis yang
melibatkan ide-ide ini.
Angka & Nilai Tempat
Murid harus diajari untuk :
Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan secara mental, antara lain (
angka tiga digit dan satu, angka tiga digit dan puluhan, angka tiga digit dan
ratusan)
Menambah dan mengurangi angka hingga tiga digit, menggunakan
metode tertulis formal dan kolom
Memperkirakan jawaban perhitungan dan menggunakan operasi invers
untuk memeriksa jawaban
Memecahkan masalah, termasuk bilangan yang hilang, meggunakan
fakta bilangan, nilai tempat, dan penjumlahan pengurangan yang lebih
kompleks.
7. Bilangan-Pecahan
Murid harus diajari untuk :
Mengingat dan menggunakan fakta perkalian dan
pembagian untuk table perkalian 3,4,dan 8
Menulis dan menghitung pernyataan matematika
untuk perkalian dan pembagian menggunakan
table perkalian yang mereka ketahui
Memecahkan masalah, termasuk masalah bilangan
hilang yang melibatkan perkalian dan pembagian,
termasuk masalah penskalaan bilangan bulat
positif.
Bilangan-
Perkalian&Pembagian
Murid harus diajari untuk :
Menghitung naik turun dalam persepuluhan, mengenali
bahwa persepuluhan muncul dari membagi suatu objek
menjadi 10 bagian yang sama
Mengenali, menemukan, dan menulis pecahan dari
kumpulan objek diskrit, pecahan satuan dan pecahan
bukan satuan dengan penyebut kecil
Mengenal dan menggunakan pecahan sebagai bilangan
Mengenali dan menunjukan, menggunakan diagram,
pecahan setara dengan penyebut kecil
Menjumlahkan dan mengurangkan pecahan dengan
penyebut yang sama dalam satu kesatuan
Membandingkan dan mengurutkan pecahan dengan
penyebut yang sama
Memecahkan masalah yang melibatkan semua hal di
atas
8. Geometri
Murid harus diajari untuk :
Mengukur, membandingkan, menambah, dam
mengurangi, Panjang (m/cm/mm), Massa (kg/g),
Volume/kapasitas(l/ml)
Mengukur keliling bentuk 2-D sederhana
Menambahkan dan mengurangi jumlah uang untuk
memberikan perubahan
Memberitahu dan menulis waktu dari jam analog,
termasuk menggunakan angka romawi dari I
hingga XII, dan jam (12 jam dan 24 jam)
Memperkirakan dan membaca waktu dengan
akurasi yang meningkatkan ke menit terdekat,
merekam dan membandingkan waktu dalam
hitungan detik, menit, dan jam, menggunakan
kosakata seperti pukul, pagi/sore, pagi, siang, dan
tengah malam
Mengetahui jumlah detik dalam satuan menit dan
jumlah hari dalam setiap bulan, tahun, dan tahun
kabisat
Membandingkan durasi kejadian
Pengukuran
Murid harus diajari untuk :
Menggambar bentuk 2-D dan membuat bentuk 3-D
menggunakan bahan permodelan, mengenali bentuk 3-
D dalam berbagai orientasi dan mendeskripsikannya
Mengenali sudut sebagai property bentuk atau deskripsi
belokan
Mengidentifikasi sudut siku-siku, mengenali bahwa sua
sudut siku-siku membuat setengah putaran, tiga
membuat tiga perempat putaran dan empat putaran
penuh
Mengidentifikasi apakah sudut lebih besar/kecil dari sudut
siku-siku
Mengidentifikasi garis horizontal dan vertical dan
pasangan garis tegak lurus dan sejajar
9. Statistik
Murid harus:
Menafsirkan dan menyajikan data menggunakan diagram
batang, pictogram, dan table
Menyelesaikan pertanyaan satu Langkah dan dua Langkah
(misalnya : “berapa Langkah lagi? Dan “berapa lebih sedikit?)
menggunakan informasi yang disajikan dalam bagan batang
berskala dan pictogram serta tabel
10. R a n c a n g a n K u r i k u l u m F a s e C M e n u r u t K e l o m p o k 1 3
Bilangan
Peserta didik dapat :
Menunjukan pemahaman dan intuisi
bilangan (number sense) pada
bilangan cacah sampai 1.000.000.
Melakukan operasi penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan
pembagian bilangan cacah sampai
100.000.
Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan KPK dan FPB.
Menjumlahkan dan mengurangkan
pecahan dengan penyebut yang
sama dalam satu kesatuan
Membandingkan dan mengurutkan
pecahan dengan penyebut yang
sama
Aljabar Pengukuran
Peserta didik dapat :
Mengisi nilai yang belum diketahui
dalam sebuah kalimat
matematika yang berkaitan
dengan penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan
pembagian pada bilangan cacah
sampai 1000.
Mengidentifikasi, meniru, dan
mengembangkan pola bilangan
membesar dan mengecil yang
melibatkan perkalian dan
pembagain.
Peserta didik dapat :
Mengukur, membandingkan,
menambah, dam mengurangi,
Panjang (m/cm/mm), Massa
(kg/g), Volume/kapasitas(l/ml)
Menghitung durasi waktu
Menambahkan dan mengurangi
jumlah uang untuk memberikan
perubahan
Menentukan keliling dan luas
berbagai bentuk bangun datar
2-D
11. Statistika
Peserta didik dapat :
Mengenali sudut sebagai property bentuk atau
deskripsi belokan
Mengidentifikasi sudut siku-siku, lancip dan tumpul
Mengkonstruksi dan mengurai bangun ruang
(kubus, balok, dan gabungannya) dan mengenali
visualisasi spasial (bagian depan,atas dan samping).
Membandingkan karakteristik antar bangun datar
dan antar bangun ruang.
Geometri
Peserta didik dapat:
Mengurutkan, membandingkan, menyajikan, dan
menganalisis data banyak benda dan data hasil
pengukuran dalam bentuk gambar, pictogram, diagram
batang, dan table frekuensi untuk mendapatkan
informasi.
Menentukan kejadian dengan kemungkinan yang lebih
besar dalam suatu percobaan acak