MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 BAB 4 KURIKULUM MERDEKA.docxModul Guruku
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 BAB 4 KURIKULUM MERDEKA
Tujuan Pembelajaran
• Untuk memperdalam pemahaman bangun datar melalui kegiatan seperti observasi dan komposisi bentuk.
• Pahami kesesuaian angka.
• Identifikasi properti bentuk dan gunakan untuk menyelidiki dan membangun bentuk.
Materi Pembelajaran
Kekongruenan dan Sudut dari Bangun Datar
1 Gambar Datar yang Kongruen
2 Sudut-sudut Dari Segitiga dan Segi Empat
modulguruku.com
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 BAB 4 KURIKULUM MERDEKA.docxModul Guruku
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 BAB 4 KURIKULUM MERDEKA
Tujuan Pembelajaran
• Untuk memperdalam pemahaman bangun datar melalui kegiatan seperti observasi dan komposisi bentuk.
• Pahami kesesuaian angka.
• Identifikasi properti bentuk dan gunakan untuk menyelidiki dan membangun bentuk.
Materi Pembelajaran
Kekongruenan dan Sudut dari Bangun Datar
1 Gambar Datar yang Kongruen
2 Sudut-sudut Dari Segitiga dan Segi Empat
modulguruku.com
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
ATP 01 Bilangan Atniwidya.docx
1. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
SATUAN PENDIDIKAN : SMP Negeri 3 Batang
FASE : D
KELAS : VII
TAHUN PELAJARAN : 2022/2023
Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase D, peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual peserta didik dengan menggunakan konsep-konsep dan keterampilan
matematika yang dipelajari pada fase ini. Mereka mampu mengoperasikan secara efisien bilangan bulat, bilangan rasional dan irasional, bilangan desimal, bilangan berpangkat
bulat dan akar, bilangan dalam notasi ilmiah; melakukan pemfaktoran bilangan prima, menggunakan faktor skala, proporsi dan laju perubahan. Mereka dapat menyajikan dan
menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel dan sistem persamaan linier dengan dua variabel dengan beberapa cara, memahami dan menyajikan relasi
dan fungsi. Mereka dapat menentukan luas permukaan dan volume bangun ruang (prisma, tabung, bola, limas dan kerucut) untuk menyelesaikan masalah yang terkait,
menjelaskan pengaruh perubahan secara proporsional dari bangun datar dan bangun ruang terhadap ukuran panjang, luas, dan/atau volume. Mereka dapat membuat jaring-
jaring bangun ruang (prisma, tabung, limas dan kerucut) dan membuat bangun ruang tersebut dari jaring-jaringnya. Mereka dapat menggunakan sifat-sifat hubungan sudut
terkait dengan garis transversal, sifat kongruen dan kesebangunan pada segitiga dan segiempat. Mereka dapat menunjukkan kebenaran teorema Pythagoras dan
menggunakannya. Mereka dapat melakukan transformasi geometri tunggal di bidang koordinat Kartesius. Mereka dapat membuat dan menginterpretasi diagram batang dan
diagram lingkaran. Mereka dapat mengambil sampel yang mewakili suatu populasi, menggunakan mean, median, modus, range untuk menyelesaikan masalah; dan
menginvestigasi dampak perubahan data terhadap pengukuran pusat. Mereka dapat menjelaskan dan menggunakan pengertian peluang, frekuensi relatif dan frekuensi harapan
satu kejadian pada suatu percobaan sederhana.
Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui pendekatan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu mengamati, menanya dengan
rumus 5W 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan jawaban-jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga mampu mengumpulkan informasi
melalui studi pustaka, studi dokumen, lapangan, wawancara, observasi, kuesioner, dan teknik pengumpulan informasi lainnya. Merencanakan dan mengembangkan
penyelidikan. Peserta didik mengorganisasikan informasi dengan memilih, mengolah dan menganalisis informasi yang diperoleh. Proses analisis informasi dilakukan dengan cara
verifikasi, interpretasi, dan triangulasi informasi. Peserta didik menarik kesimpulan, menjawab, mengukur dan mendeskripsikan serta menjelaskan permasalahan yang ada
dengan memenuhi prosedur dan tahapan yang ditetapkan. Peserta didik mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan
non-digital. Peserta didik lalu mengomunikasikan hasil temuannya dengan mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk presentasi digital dan atau non digital, dan sebagainya.
Selain itu peserta didik mampu mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan dapat merencanakan proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata
pelajaran secara kolaboratif.
Penurunan Capaian Pembelajaran Per-Elemen
Menjadi Tujuan Pembelajaran
1. Elemen Bilangan
Di akhir fase D, peserta didik dapat membaca, menulis, dan membandingkan bilangan bulat, bilangan rasional dan irasional, bilangan desimal, bilangan
berpangkat bulat dan akar, bilangan dalam notasi ilmiah. Mereka dapat menerapkan operasi aritmetika pada bilangan real, dan memberikan
estimasi/perkiraan dalam penyelesaikan masalah (termasuk berkaitan dengan literasi finansial). Peserta didik dapat menggunakan faktorisasi prima
dan pengertian rasio (skala, proporsi, dan laju perubahan) dalam penyelesaian masalah.
2. No.
Sub
Elemen
Kelas /
Semester
Kompetensi Konten Tujuan Pembelajaran
Profil Pelajar
Pancasila
Alokasi
Waktu
(JP)
1.1 Bilangan
Bulat dan
Desimal
7/1 1. membaca
2. menulis
3. memahami
4. membandingkan
5. menggunakan
6. menerapkan
1. bilangan bulat
2. bilangan
desimal
3. faktorisasi
prima
1. Peserta didik dapat memahami dan membandingkan
bilangan bulat.
1. Beriman dan
bertaqwa kepada
Tuhan YME dan
berakhlak mulia
2. Berkebhinekaan
Global
3. Gotong royong
4. Bernalar Kritis
5. Kreatif
6. Mandiri
2
2. Peserta didik dapat menerapkan bilangan bulat pada
operasi penjumlahan dan pengurangan
2
3. Peserta didik dapat menerapkan bilangan bulat pada
operasi perkalian dan pembagian.
2
4. Peserta didik dapat menggunakan faktorisasi prima pada
pemecahan masalah terkait dengan KPK dan FPB.
2
5. Peserta didik dapat memahami dan membandingkan
bilangan desimal.
2
6. Peserta didik dapat menerapkan bilangan desimal pada
operasi penjumlahan dan pengurangan.
2
7. Peserta didik dapat menerapkan bilangan desimal pada
operasi perkalian dan pembagian.
2
8. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan bilangan bulat dan desimal.
2
Batang, Juli 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Bambang Purwantyono, M.Pd. Atni Widya Iriani, S.Pd.Si.
NIP. 19620706 198303 1 012 NIP.