CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
Penggunaan Aplikasi Software Autocad Pada Materi Gambar Teknik
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu kekuatan yang dinamis dalam kehidupan setiap
individu yang berpengaruh pada perkembangan fisik, daya jiwa sosial, dan moral.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai salah satu bentuk pendidikan formal
berjenjang menengah yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan dengan beberapa
program keahlian sesuai dengan permintaan masyarakat serta dunia kerja. Pendidikan
yang ada di SMK sangat mengutamakan dan menekankan pada kemampuan serta
keterampilan peserta didik dalam melaksanakan jenis pekerjaan tertentu secara
profesional atau membuat lapangan pekerjaan sendiri.
Pembelajaran yang berkualitas dapat dipengaruhi oleh 3 (tiga) faktor utama, yaitu
pendidik, peserta didik atau peserta didik, dan fasilitas belajar. Salah satu bukti bentuk
perhatian dan controlling pemerintah adalah dengan mengeluarkan atau menerapkan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 19 Tahun 2005. Dalam Peraturan
Pemerintah tersebut dijelaskan mengenai Standar Pendidikan Nasional. Salah satu yang
disoroti dalam peraturan di atas adalah media pendidikan atau media pembelajaran.
Menurut hasil penelitian Felton, et al (2001) yang dikutip rayandra Asyhar (2012: 15)
menunjukan bahwa penggunaan media dalam proses pembelajaran secara signifikan
mampu meningkatkan hasil belajar. Pembelajaran untuk peserta didik kelas X sangat
memerlukan penggunaan media pembelajaran yang baik dan tepat. Sehingga peserta
didik kelas X lebih mudah mengenal, mengerti dan memahami materi dasar yang
disampaikan oleh guru pengajar.
Perkembangan teknologi dapat memberikan peluang bagi para tenaga pendidik
untuk mengembangkan kemampuan membagikan ilmu kepada para peserta didik. Hal
tersebut sesuai dengan keterangan salah satu pakar pendidikan Anies Baswedan yang
dikutip oleh Reza Aditya (2014; 1) menyatakan bahwa dengan adanya pemanfaatan
teknologi di lembaga pendidikan, akan mempermudah kegiatan belajar mengajar dan
mendorong siswa agar melahirkan karya teknologi. Guru pengajar sebagai tenaga
pendidik diharapkan mampu menciptakan proses belajar mengajar yang menarik dan
meningkatkan pemahaman peserta didik. Menurut Mulyanta (2012: 2) “Kemampuan
pendidik dalam mengembangkan media pembelajaran merupakan salah satu faktor
penentu keberhasilan peserta didik dalam mencapai kompetensi yang diharapkan”. Hal
2. 2
itu sangat penting bagi para pendidik dalam merancang pemanfaatan media pembelajaran
yang berguna untuk menunjang keberhasilan peserta didik dalam mencapai kompetensi
yang diajarkan.
Salah satu mata pelajaran untuk kelas X di SMK yang memerlukan pemanfaatan
media dalam proses pembelajarannya adalah gambar teknik. Mata pelajaran gambar
teknik merupakan mata pelajaran yang menggabungkan antara teori dan praktik. Dalam
pembelajaran teori, sering dijumpai materi yang harus dijelaskan dengan visualisasi agar
peserta didik dapat lebih mudah mengerti dan memahami. Contoh materi yang
memerlukan visualisasi adalah mengenai gambar proyeksi baik terkait jenis, penyajian,
dan proses pembuatannya (G.Takeshi Sato dan N. Sugiharto, 1999: 1). Namun pada
kenyataannya, media pembelajaran gambar teknik yang digunakan di beberapa SMK
tidak memberikan visualisasi materi. Hal tersebut mempersulit peserta didik dalam
memahami materi dan berdampak pada pembelajaran praktik. Berdasarkan pengamatan
atau observasi di kelas pada saat pembelajaran gambar teknik otomotif, terlihat cukup
banyak peserta didik yang merasa bosan, tidak semangat dan tidak memperhatikan guru
saat proses belajar mengajar. Selain itu, dari hasil wawancara terhadap guru pengajar
diketahui bahwa guru mengalami kesulitan dalam memberikan pemahaman terkait
materi gambar proyeksi serta kurangnya antusiasme dan motivasi belajar dari peserta
didik. Setelah dianalisis berdasarkan teori-teori yang ada, keadaan dan kesulitan di atas
kemungkinan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kurang menariknya penjelasan
yang diberikan oleh guru, metode ceramah yang digunakan kurang tepat, media gambar
diam tidak mampu menjelaskan materi gambar proyeksi dan peserta didik yang kurang
semangat dalam pembelajaran teori menggambar teknik otomotif.
Seiring dengan semakin pesatnya pertumbuhan dunia industri, maka semakin
tinggi pula tingkat produktifitas dalam pembutan barang atau benda dalam kehidupan
sehari-hari, salah satu usaha dalam pembuatan barang atau benda adalah menggambar
teknik. Oleh karena itu, dibutuhkan gambar teknik untuk dapat membuat benda dan
membaca gambar. Dalam bidang keteknikan, gambar mempunyai peranan penting.
Dalam bantuan gambar, seseorang dapat menyatakan pendapat dan kehendaknya tentang
sesuatu yang ada dalam pikirannya. Untuk membuat gambar yang baik dan memenuhi
syarat serta dapat dipahami dengan mudah dan benar oleh orang lain, diperlukan adanya
peralatan yang memenuhi syarat dan teknik-teknik menggambar yang benar. Dengan
demikian menggambar tidak hanya melukis gambar, tetapi juga berfungsi sebagai
peningkat daya berfikir untuk perencanaan. Oleh karna itu gambar bukan hanya
3. 3
diawetkan untuk mensuplai bagian-bagian produk untuk perbaikan (reparasi) atau
diperbaik, tetapi juga sebagai informasi untuk rencana-rencana baru dikemudian hari.
Oleh sebab itu, penulis akan mengkaji lebih dalam berkaitan dengan pembelajaran
yang inovatif di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan yang dituliskan pada makalah yang
berjudul “Penggunaan Aplikasi Software Autocad Pada Materi Gambar Teknik
Guna Meningkatkan Keterampilan Menggambar Peserta Didik Di SMK Negeri 1
Semen Kediri”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, permasalahan yang diangkat dalam makalah
ini adalah “Bagaimana Pengaruh Penggunaan Aplikasi Software Autocad Pada Materi
Gambar Teknik dalam Upaya Meningkatkan Keterampilan Menggambar Peserta Didik
Di SMK Negeri 1 Semen Kediri?”
C. Tujuan Penulisan Makalah
Tujuan penulisan makalah ini diharapkan pembaca dapat menerapkan penggunaan
aplikasi software autocad pada materi gambar teknik dalam upaya meningkatkan
keterampilan menggambar peserta didik kelas X.
D. Manfaat Penulisan Makalah
Penulisan makalah ini diharapkan bermanfaat sebagai suatu pembelajaran yang
berarti bagi semua pihak khususnya bagi pendidik, peserta didik, dan calon pendidik.
Adapun penjelasannya sebagai berikut:
1. Bagi penulis
a. Penulis dapat terlatih mengembangkan keterampilan penulisan karya tulis
b. Penulis dapat meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasi dan
menyajikan data dan fakta secara jelas dan sistematis
c. Hasil karya tulis diharapkan dapat dijadikan referensi untuk penelitian
selanjutnya.
2. Bagi pembaca
a. Pembaca dapat mengetahui, memahami konsep dasar penulisan karya ilmiah
b. Pembaca dapat mengetahui dan memahami naskah ilmiah, jenis-jenis, dan ciri-
ciri serta syarat dalam penulisan karya ilmiah
4. 4
c. Pembaca dapat menerapkan pengembangan media pembelajaran yang inovatif
kepada Pendidik
3. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan mutu dan
kualitas pembelajaran yang ada di sekolah sehingga terbentuk lulusan yang
berkualitas, berilmu, dan memiliki motivasi yang tinggi serta memiliki kemampuan
menalar yang tinggi
E. Sistematika Pembahasan
Adapun sistematika pembahasan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan, berisi tentang uraian mengenai latar belakang, rumusan
masalah, tujuan penelitian, pembatasan masalah, manfaat penelitian, definisi istilah, dan
sistematika pembahasan.
BAB II Kajian Pustaka, pada kajian pustaka ini peneliti membahas tentang teori-
teori yang berkaitan dengan fokus penelitian dari permasalahan yang dibahas dalam
penelitian ini. Dalam kajian pustaka peneliti juga memaparkan tentang kerangka berpikir
teoritis sebagai bentuk pemikiran peneliti.
BAB III Pembahasan, pada bab ini membahas tentang temuan – temuan yang ada di
lapangan sebagai dasar penguatan dalam penelitian
BAB VI Kesimpulan dan Saran, pada bab ini akan dipaparkan tentang kesimpulan
dari uraian hasil penelitian, selanjutnya terdapat saran – saran dari peneliti berdasarkan
hasil penelitian di lapangan.
BAB V Penutup, pada bab ini memaparkan kesimpulan akhir dari penelitian.
5. 5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Fungsi dan Sifat Gambar
1.Gambar Sebagai "Bahasa Teknik"
Apabila akan dibuat suatu benda kerja di dalam industri permesinan atau mendesain
sebuah kendaraan mobil atau bermotor di dunia otomotif, maka pemesan atau perencana
cukup memberikan gambar kerja pada pelaksana atau teknisi, tidak perlu membawa
contoh benda aslinya yang akan dibuat. Hal seperti ini dapat terjadi mengingat gambar
dalam teknik dipakai sebagai sarana untuk mengemukakan gagasan tentang konstruksi
pekerjaan jadi. Dengan demikian secara ringkas dapat dikatakan bahwa gambar
berfungsi sebagai bahasa di industri permesinan.
Untuk dapat melakukan fungsinya sebagai bahasa di industri, maka gambar teknik
mesin harus menjadi alat komunikasi utama di antara orang-orang di dalam membuat
desain dan komponen industri, bangunan dan peralatan konstruksi, dan pelaksana proyek
penghasil permesinan dengan manajemen atau staf ahli permesinan. Agar dapat
melakukan fungsinya sebagai bahasa teknik, maka perlu penguasaan di dalam:
(a) Penggunaan peralatan gambar
(b) Membuat gambar sendiri
(c) Memahami atau membaca gambar yang dibuat oleh orang lain
Dari tujuan-tujuan tersebut, maka kemampuan dalam gambar teknik mesin dapat dilihat
dari bagaimana memahami atau membaca gambar yang dibuat oleh orang lain dan
bagaimana kinerjanya dalam membuat gambar agar dapat dipahami oleh orang lain,
sedangkan kemampuan penggunaan peralatan gambar sudah termasuk dalam
kemampuan membuat gambar, sebab bagaimanapun hasil gambar yang standar pasti
diperoleh dari seseorang yang sudah mempunyai keterampilan dalam penggunaan
peralatan gambar.
Gambar teknik mesin harus cukup memberikan informasi untuk meneruskan maksud
apa yang diinginkan oleh perencana kepada pelaksana, demikian juga pelaksana harus
mampu mengimajinasikan apa yang terdapat dalam gambar kerja untuk dibuat menjadi
benda kerja yang sebenarnya sesuai dengan keinginan perencana atau pemesan. Untuk
itu standar-standar, sebagai tata bahasa teknik, diperlukan untuk menyediakan
"ketentuan-ketentuan yang cukup". Dengan adanya standar-standar yang telah baku ini
akan lebih memudahkan suatu pekerjaan untuk dikerjakan di industri pada daerah atau
6. 6
negara lain yang kemudian hasil akhirnya akan dirakit pada industri di daerah atau
negara yang berbeda hanya dengan menggunakan gambar kerja. Agar dapat
menggunakan standar-standar gambar yang ada sebagai bahasa, maka gambar teknik
yang dibuat harus dapat memberikan pandangan pada bidang yang cukup dan aturan-
aturan yang benar, sehingga menunjukkan gambar yang lebih jelas. Selain itu untuk
dapat menggunakan gambar sebagai bahasa, orang perlu mempunyai kemampuan:
memahami gambar teknik membuat sketsa-sketsa yang digambar secara bebas atau
diagram-diagram detail, penguasaan seluruh lingkup teknik menggambar yang khas bagi
gambar kerja dalam lapangan kejuruan yang relevan, dan membuat gambar rancangan
(design) lengkap.
Gambar Teknik secara harfiah berasal dari kata Gambar (Suatu alat “komunikasi
visual“) dan Teknik atau Metode (cara kerja bersistem, atau cara sistematis dalam
mengerjakan sesuatu). Jadi Gambar Teknik adalah metode komunikasi secara visual
dalam menyampaikan informasi hasil rancangan suatu produk secara :
(a) Komunikatif ( mudah dimengerti )
(b) Normatif ( sesuai aturan )
(c) Akurat ( presisi-tepat teknisnya)
(d) Terukur ( memiliki skala )
(e) Efektif ( tepat guna )
Sebagai bahasa, gambar harus mempunyai aturan- aturan yang obyektif yang dapat
dipahami oleh orang-orang yang ahli. Aturan-aturan gambar ini dibuat secara
internasional yang disebut dengan standart ISO.
Gambar 1. Ilustrasi Proses Gambar Teknik
7. 7
2. Fungsi Gambar Teknik
Dalam dunia teknik gambar memiliki beberapa fungsi antara lain:
1. Menyampaikan Informasi
Saat ini antara perancang dan pembuat tidak lagi merupakan satu orang yang sama, tetapi
menjadi dua pihak yang berbeda, sehingga antara keduanya perlu alat informasi, disini
peranan gambar teknik sebagai penyampai informasi.
2. Sebagai Pengawetan, Penyimpanan dan Penggunaan Keterangan
Fungsi gambar dimana gambar sebagai data terhadap produk yang telah
dihasilkan/dibuat. Penyimpaan gambar tersebut beragam, mulai dari hasil print out yang
disimpan dengan baik maupun terhadap media komputer yaitu berupa media penyimpan
dalam memori. Bagaimanapun gambar yang disimpan tersebut digunakan lagi sebagai
bahan penyempurnaan terhadap produk tersebut atau sebagai bahan pengembangan
untuk ke depan sebagai acuan terhadap model barunya nanti.
3. Menuangkan Gagasan untuk Pengembangan Gagasan
Seorang perancang untuk membuat benda-benda teknik mula-mula berupa konsep dalam
pikirannya. Konsep abstrak itu kemudian dituangkan dalam bentuk gambar.
4. Cara-cara Pemikiran dalam Penyiapan Informasi
Cara-cara penyampaian merupakan rencana sebagai kemampuan untuk menggabungkan
ide-ide, prinsip ilmu pengetahuan, sumber daya dan sering kali produk yang ada menjadi
pemecahan untuk suatu permasalahan. Kemampuan memecahkan permasalahan dalam
pembuatan rencana adalah hasil dari pendekatan yang terorganisir dan teratur kepada
permasalahan dikenal sebagai proses pembuatan rencana. Penyiapan informasi tersebut
mengikuti beberapa tahap :
(a) Pengenalan permasalahan
(b) Konsep-konsep dan ide-ide
(c) Pemecahan yang disetujui bersama
(d) Model atau prototype
(e) Produksi atau gambar-gambar kerja
8. 8
3. Sifat Sifat Gambar
Adapun yang dapat digolongkan sebagai sifat-sifat gambar dan tujuan-tujuan gambar
antara lain:
1. Internasionalisasi gambar
Artinya peraturan-peraturan yang ada dalam gambar teknik dimulai dengan persetujuan
bersama dan kemudian dibuatkan suatu standar perusahaan.
2. Mempopulerkan Gambar
Mempopulerkan gambar berarti bahwa gambar perlu diketahui kejelasan, peraturan-
peraturan dan standarnya. Hal ini dikarenakan golongan yang harus membaca dan
mempergunakan gambar meningkat jumlahnya.
3. Perumusan Gambar
Bidang-bidang industri yang bermacam-macam misalnya permesinan, struktur,
perkapalan, perumahan atau arsitektur dan teknik sipil, semuanya menggunakan gambar
sebagai bahasa teknik. Akan tetapi dari beberapa bidang tersebut, terdapat hubungan
yang erat sebab masing- masing bidang tidak mungkin dapat menyelesaikan suatu
proyek tanpa menggunakan bidang lain. Untuk itu masing-masing bidang mencoba untuk
mempersatukan dan mengidentifisir standar-standar gambar.
4. Sistematika Gambar
Isi gambar sangat mementingkan susunan dan konsolidasi sistem standar gambar.
5.Penyederhanaan Gambar
Penghematan tenaga kerja dalam menggambar adalah penting, tidak hanya untuk
mempersingkat waktu, tetapi juga untuk meningkatkan mutu rencana. Oleh karena itu
penyederhanaan gambar menjadi masalah penting untuk menghemat tenaga dalam
menggambar.
6. Modernisasi Gambar
Dengan kemajuan teknologi, standar gambar telah dipaksa untuk mengikutinya.
Misalnya saja menggambar menggunakan komputer.
4. Standarisasi Gambar
Pengertian standarisasi gambar adalah aturan-aturan yang disepakati bersama antar
orang-orang, antar organisasi perusahaan. Untuk lingkup negara disebut Standar
Nasional dan untuk lingkup antar negara disebut Standard Internasional. Fungsi
standarisasi gambar :
9. 9
(a) Memberikan kepastian
(b) Menyeragamkan penafsiran
(c) Memudahkan komunikasi teknik
(d) Memudahkan kerja sama antar perusahaan
(e) Memperlancar produksi dan pemasaran
Macam-macam standarisasi tiap-tiap negara cenderung untuk membuat standard sendiri :
(a) JIS (Japanese Industrial Standard), Jepang
(b) NNI ( Nederland Normalisatie Institut), Belanda
(c) DIN ( Deutsche Industrie Normen), Jerman
(d) ANSI ( American National Standard Institute ), Amerika
(e) SNI ( Standar Nasional Indonesia ),
Indonesia Secara internasional adalah Standard ISO (International Standarization for
Organization). Meskipun perkembangan teknologi komputer berkembang pesat,
sehingga penggambaran yang dilakukan dalam teknik mesin saat sekarang sudah tidak
menggunakan pensil, pena gambar (rapido), jangka dan sebagainya, melainkan
menggunakan aplikasi program gambar seperti penggunaan AutoCad, Solid Work, Pro
Engineering, Catia, Inventor dan program-program yang lain, namun aturan yang
digunakan dalam penggunaan program-program tersebut tetap harus mengacu pada
aturan gambar teknik mesin. Jadi dalam penggunaan garis, huruf, proyeksi dan
sebagainya tetap berdasarkan aturan gambar teknik mesin.
10. 10
BAB III
PEMBAHASAN
A. Gambar 2 Dimensi dan 3 Dimensi
Gambar 2 Dimensi
Gambar 2 Dimensi biasa disebut dengan 2D atau bidang adalah bentuk dari benda
yang memiliki panjang dan lebar. Gambar 2 Dimensi merupakan teknik penggambaran
yang berpatokan pada titik koordinat sumbu x (datar) dan sumbu y (tegak). Agar dapat
tampil dengan sempurna, gambar yang akan ditampilkan dengan teknik ini harus
memiliki nilai koordinat x dan y minimum 0 dan maksimum sebesar resolusi yang
digunakan.
Gambar 3 Dimensi
Gambar 3 Dimensi biasa disebut 3D adalah bentuk dari benda yang memiliki
panjang, lebar, dan tinggi. Grafik 3 Dimensi merupakan teknik penggambaran yang
berpatokan pada titik koordinat sumbu x (datar), sumbu y (tegak), dan sumbu z (miring).
Representasi dari data geometrik 3 dimensi sebagai hasil dari pemrosesan dan pemberian
efek cahaya terhadap grafika komputer 2D. Tiga Dimensi, biasanya digunakan dalam
penanganan grafis. 3D secara umum merujuk pada kemampuan dari sebuah video card
(link).Saat ini video card menggunakan variasi dari instruksi-instruksi yang ditanamkan
dalam video card itu sendiri (bukan berasal dari software) untuk mencapai hasil grafik
yang lebih realistis dalam memainkan game komputer.
B. Software AutoCad
AutoCAD merupakan sebuah program yang biasa digunakan untuk tujuan tertentu
dalam menggambar serta merancang dengan bantuan komputer dalam pembentukan
model serta ukuran dua dan tiga dimensi atau lebih dikenali sebagai “Computer-aided
drafting and design program” (CAD). Program ini dapat digunakan dalam semua bidang
kerja terutama sekali dalam bidang-bidang yang memerlukan keterampilan khusus
seperti bidang Mekanikal Engineering, Sipil, Arsitektur, Desain Grafik, dan semua
bidang yang berkaitan dengan penggunaan CAD.
AutoCAD digunakan untuk menggambar teknik karena memiliki beberapa
kelebihan, diantaranya gambar yang dihasilkan lebih presisi dibandingkan dengan
menggambar secara manual. Dalam software AutoCAD banyak terdapat fungsi perintah
11. 11
yang dapat digunakan dalam pembuatan model dua dimensi maupun tiga dimensi dari
suatu benda.
Kelebihan menggunakan autocad antara lain :
1. Akurasi.
Dengan tingkat presisi hingga 13 Digit, AutoCAD memiliki tingkat akurasi yang jauh
lebih sempurna, dibandingkan mengatur dengan manual.
2. Kepraktisan, Kemudahan dan kecepatan.
Fasilitas penggambaran dan pengeditan yang semakin sempurna menjadikan AutoCAD
mampu menghasilakan gambar yang lebih cepat dibandingkan dengan cara manual.
Perintah Copy, Block dan lainnya membuat anda untuk membuat dan mengedit gambar
secara massal dalam waktu yang cepat.
3. Kebersihan dan kerapian.
Dengan perintah pengeditan yang dimiliki AutoCAD memungkinkan anda merevisi
atau memperbaiki dan memeriksa hasil gambar sebelum dicetak, sehingga
menghasilkan gambar yang bersih dan sempurna tanpa bekas-bekas pengeditan,
penghapusan dan sebagaianya.
4. Ruang kerja yang tidak terbatas.
AutoCAD memiliki ruang kerja yang tak terbatas. Yang membatasi ruang kerja adalah
komputer anda, koordinat tertinggi yang dapat dimasukkan adalah 1099 (Sepuluh
pangkat sembilan puluh sembilan), sehingga anda dapat membuat sebesar dan sebanyak
apapun dalam ruang yang sama. Anda dapat mencetaknya bagian perbagian atau
sekaligus dengan skala yang tepat.
5. Fleksibilitas Skala.
AutoCAD memungkinkan suatu gambar dicetak berkali-kali dengan skala yang
berbeda-beda tanpa harus membuat ulang gambar tersebut. Dengan pengaturan skala
yang tepat saat mencetak, anda juga dapat memilih dengan bebas satuan yang
digunakan dalam gambar seperti cm, m, km, inchi, ft dll.
12. 12
C. Flow Chart Kegiatan Praktikum
D. Uraian Flow Chart Kegiatan Praktikum
a. Pertemuan Ke 1
Pada pertemuan pertama, kegiatan yang dilakukan adalah:
Perkenalan terhadap software AutoCAD seperti pada modul 1.
Mengenali sistem dan ruang lingkup kerja AutoCAD.
Modul 1
Pengenalan Gambar Teknik dan AutoCAD
Modul 2
Menggambar obyek 2D-I
Modul 3
Menggambar Obyek 2D-II
Modul 4
Menggambar obyek 2D-III
Modul 5
Menggambar obyek 2D-IV
Modul 6
Menggambar obyek 3D-I
Modul 7
Menggambar obyek 3D-II
Modul 8
Menggambar obyek 3D-III
Modul 9
Menggambar obyek 3D-IV
Modul 10
Menggambar obyek 3D-V
13. 13
Mengenali sistem koordinat pada AutoCAD.
b. Pertemuan Ke 2
Pada pertemuan ke dua, kegiatan yang dilakukan adalah:
Mempelajari perintah yang ada dalam Toolbars Draw (seperti perintah line,
construction line, polyline, polygon, rectangle, arc, circle, spline)
Mempelajari perintah yang ada dalam Toolbars Modify (seperti perintah erase, copy,
mirror, offset, move, rotate, trim, extend)
c. Pertemuan Ke 3
Pada pertemuan ke tiga, kegiatan yang dilakukan adalah:
Mempelajari perintah yang ada dalam Toolbars Osnap (seperti Osnap, Endpoint,
midpoint, dll.) dan Toolbars Properties.
d. Pertemuan Ke 4
Pada pertemuan ke empat, kegiatan yang dilakukan adalah:
Mempelajari cara membuat layer dalam suatu gambar AutoCAD.
Menggambar pandangan obyek dari soal tugas IV
e. Pertemuan Ke 5
Pada pertemuan ke lima, kegiatan yang dilakukan adalah:
Mempelajari cara menampilkan ukuran atau dimensi dari suatu obyek gambar.
Mempelajari cara memasukkan teks atau tulisan dalam AutoCAD.
Membuat pandangan dari obyek pada soal tugas V.
f. Pertemuan Ke 6
Pada pertemuan ke enam, kegiatan yang dilakukan adalah:
Mempelajari bentuk penampilan obyek (bentuk wideframe, bentuk bidang, bentuk
solid).
Mempelajari system koordinat UCS dan WCS dalam AutoCAD.
Menggambar obyek 3D menggunakan cara 2D dengan bantuan UCS, seperti pada
soal tugas VI.
g. Pertemuan Ke 7
Pada pertemuan ke tujuh, kegiatan yang dilakukan adalah:
Mempelajari perintah yang digunakan untuk membuat gambar 3D solid sederhana.
Mempelajari cara mengedit gambar 3D solid sederhana.
h. Pertemuan Ke 8
Pada pertemuan ke delapan, kegiatan yang dilakukan adalah:
Mempelajari perintah yang digunakan untuk membuat gambar 3D solid lanjutan.
Membuat obyek 3D menggunakan perintah Extrude, Union, dan Subtract.
14. 14
i. Pertemuan Ke 9
Pada pertemuan ke sembilan, kegiatan yang dilakukan adalah:
Mempelajari cara menampilkan proyeksi gambar obyek 3D solid dengan perintah
mview dan mvsetup.
Membuat obyek 3D solid seperti pada soal tugas IX.
j. Pertemuan Ke 10
Pada pertemuan ke sepuluh, kegiatan yang dilakukan adalah:
Mempelajari cara menampilkan proyeksi gambar obyek 3D solid dengan perintah
solview dan soldraw.
Membuat obyek 3D solid seperti pada soal tugas X.
Pembahasan Penggunaan Software Autocad Pada Materi Gambar Teknik
(Menggambar 2D dan 3D)
Menggambar Objek 2D-I
Gambar 4.1. Menggambar Objek 2D
(sumber : pengumpulan data)
Menggambar Objek 2D-II
Gambar 4.2. Menggambar Objek 2D-II Gambar 1
(sumber : pengumpulan data)
15. 15
Menggambar Objek 2D-II
Gambar 4.3. Menggambar Objek 2D-II gambar 2
(sumber : pengumpulan data)
Menggambar Objek 2D-II
Gambar 4.4. Menggambar Objek 2D-II Gambar 3
(sumber : pengumpulan data)
16. 16
Menggambar Objek 2D-III
Gambar 4.5. Menggambar Objek 2D-III Gambar 1
(sumber : pengumpulan data)
Menggambar Objek 2D-III
Gambar 4.6. Mengganbar Objek 2D-III Gambar 2
(sumber : pengumpulan data)
20. 20
BAB IV
Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
Dari keseluruhan hasil makalah pada pembahasan dapat diambil yaitu :
Gambar Teknik adalah gambar yang dibuat dengan menggunakan cara-cara,
ketentuan-ketentuan, aturan-aturan yang telah disepakati bersama oleh para ahli
teknik.
Gambar Teknik berfungsi untuk penyampaian informasi meneruskan maksud dari
perancang dengan tepat kepada orang-orang yang bersangkutan, perencanaan
proses, pembuatan, pemeriksaan, perakitan.
Gambar Teknik merupakan data teknis yang sangat ampuh, dimana teknologi dari
perusahaan dipadatkan dan dikumpulkan.Untuk itu diperlukan cara-cara
penyimpanan, kodifikasi nomor urut gambar dan sebagainya.
Salah satu Software untuk menggambar teknik adalah AutoCad, yang merupakan
sebuah program yang biasa digunakan untuk tujuan tertentu dalam menggambar
serta merancang dengan bantuan komputer dalam pembentukan model serta ukuran
dua dan tiga dimensi atau lebih dikenali sebagai “Computer-aided drafting and
design program” (CAD)
Dengan adanya praktikum menggambar teknik mampu meningkatkan keterampilan
pada materi gambar teknik para peserta didik di SMKN 1 Semen Kediri
B. Saran
Berdasarkan serangkaian kegiatan yang telah dikaji, penulis mengharapkan adanya
perbaikan yang berarti agar proses pembelajaran menjadi lebih baik dan inovatif. Maka,
disarankan agar pembaca mampu :
1. Kedepan bagi peneliti yang ingin mengembangkan media pembelajaran dengan
software autocad agar merancang inovasi-inovasi untuk membuat media lebih
interaktif
2. Sebaiknya dalam media pembelajaran ditambahkan kuis atau latihan soal agar
membuat pengguna berinteraksi dengan media pembelajaran dan membuat media
menjadi bersifat dua arah.
3. Saran untuk penelitian selanjutnya agar dilakukan penelitian mengenai penggunaan
media pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik.
21. 21
DAFTAR PUSTAKA
Abbas, Saleh. 2006. Pembelajaran Bahasa yang Efektif. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional.
Ahmad Rofi’uddin dan Darmiyati Zuhdi. 1999. Pendidikan Bahasa di Kelas Tinggi. Jakarta:
Depdikbud.
Almekhlafi, A.G. (2006). Effectiveness of Interactive Multimedia Environment on Language
Acquisition Skills of 6th Grade Students in the United Arab Emirates. International
Journal of Instructional Media, 33(4), 427-441.
Asyhar. R. 2010. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: GP Press.
Ariani, N. & Haryanto, D. (2010).Pembelajaran Multimedia di Sekolah. Jakarta: PT. Prestasi
Pustakaraya.
Modul Menggambar Teknik, UniversitaWidyatama.
G. Takeshi Sato, HartantoSugiarto, Menggambar Mesin Menurut Standard ISO ,Prandya
Paramita, 2000.
Frederick E. Giesecke, Engineering Graphics, Macmilan Publishing, 1993.
Tim Pengajar Gambar Teknik Mesin I. 2002. GambarTeknikMesin I. Bandung: UPT
Multimedia Politeknik Manufaktur Bandung.
http://dahlanforum.wordpress.com/2011/02/26/program-autocad-pelajaran-teknik-gambar/
https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20120915203248AAn8eNh
http://teksiuniqbu.blogspot.com/2009/12/menggambar-rekayasa-stuktur-bangunan.html
http://belajar-autocad.blogspot.com/2008/10/pengertian-autocad.html