Materi ini membahas tentang apa itu Teknologi Pendidikan dan bagaimana implikasinya terhadap dunia pendidikan. Materi yang disampaikan oleh Kang Yoga Yulianto, S.Pd dalam acara LDKM PAB 2015 pada tanggal 10 Oktober ini juga memaparkan permasalahan yang dihadapi mahasiswa Tekpend lengkap dengan solusinya. Semoga materi ini dapat membantu para mahasiswa Tekpend yang masih 'tersesat' agar segera menemukan 'jalan' yang sesuai dengan keilmuannya.
2. TUJUAN PELATIHAN
• Peserta dapat memahami konsep dasar teknologi
pendidikan
• Peserta dapat memahami implikasi konsep dasar teknologi
pendidikan terhadap kompetensi yang perlu dimiliki oleh
teknolog pendidikan
• Peserta dapat memahami beragam peran teknolog
pendidikan dalam praktik pendidikan
• Peserta memiliki gambaran umum mengenai beragam karir
yang dapat dirintis selaku teknolog pendidikan
• Peserta memiliki gambaran umum mengenai diskursus posisi
guru TIK pada program studi Tekpend
3. 1| DEFINISI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
• Teknologi pendidikan adalah studi dan
praktek etis dalam upaya memfasilitasi
pembelajaran dengan dengan cara
menciptakan, memanfaatkan, mengelola
proses dan sumber-sumber teknologi. (AECT
2008)
4. Komponen Inti dalam Definisi
• Studi
• Praktek etis
• Memfasilitasi pembelajaran
• Menciptakan
• Memanfaatkan
• Mengelola
• Proses dan sumber teknologi
5. CONTOH 1
Menciptakan proses
-> Membuat kurikulum pelatihan public
speaking dan menentukan model pembelajaran
yang tepat untuk pelatihan tersebut
Menciptakan sumber
-> Membuat video dan modul untuk pelatihan
public speaking
6. CONTOH 2
Memanfaatkan proses
-> memanfaatkan cermin untuk pelatihan public
speaking (by utilization)
Memanfaatkan sumber
-> memanfaatkan internet untuk mencari
referensi ebook, artikel dan jurnal tentang
pelatihan public spesking (by design)
7. CONTOH 3
• Mengelola proses
-> Merancang instrumen evaluasi dan menjadi
evaluator pembelajaran/pelatihan public
speaking
• Mengelola sumber
-> Mengelola katalog buku untuk pelatihan
public speaking
8. 2| Implikasi Konsep Dasar Teknologi
Pendidikan
• Konsep dasar teknologi pendidikan,
berimplikasi pada kompetensi yang harus
dimiliki oleh seorang teknolog pendidikan
9. 3| GAMBARAN UMUM PROFIL KOMPETENSI
IDEAL BERDASARKAN CONTOH 1, 2, 3
• Mampu mendesain, membuat dan memilih kurikulum dan
model pembelajaran untuk pelatihan (menciptakan proses)
• Mampu mendesain, membuat dan memilih media dan
sumber belajar untuk pelatihan (menciptakan sumber)
• Mampu memanfaatkan proses yang tidak disengaja (by
utilization) untuk menunjang pelatihan (memanfaatkan
proses)
• Mampu memanfaatkan proses yang disengaja (by design)
untuk menunjang pelatihan (memanfaatkan sumber)
• Mampu mendesain, membuat dan menggunakan instrumen
evaluasi pelatihan, serta memberi masukan untuk
peningkatan mutu proses pembelajaran dalam pelatihan
(mengelola proses)
• Mampu mendesain dan mengelola Pusat Sumber Belajar
(PSB) untuk menunjang pelatihan (mengelola sumber)
10. REALITANYA ?
• Tidak dapat dipungkiri, bahwa tidak semua orang
mampu menguasai keseluruhan kompetensi tersebut.
• Ada yang baik secara penguasaan konsep, namun
kurang secara teknis.
• Ada yang baik secara teknis, namun kurang secara
penguasaan konsep.
• Ada yang baik pada keduanya, namun tidak sampai
pada tahap mahir.
• Lantas BAGAIMANA SOLUSINYA ?
11. SOLUSI
• Solusinya adalah memiliki pemahaman secara
umum mengenai konsep teknologi pendidikan
dan memiliki salah satu cabang kepakaran dari
teknologi pendidikan.
12. JIKA INGIN MERINTIS KARIR YANG LINIER
Kompetensi Umum
• Kuasai konsep mengenai bagaimana cara membuat kurikulum, silabus,
RPP dan modul/bahan ajar pelatihan
• Kuasai konsep mengenai ragam model pembelajaran dan cara
menentukan model pembelajaran mana yang tepat digunakan dalam
sebuah pelatihan
• Kuasai konsep mengenai bagaimana cara membuat dan menggunakan
instrumen evaluasi pelatihan
Kompetensi Khusus Opsi 1
• Kuasai salah satu kemampuan teknis di bidang multimedia, hingga mampu
membuat sebuah produk media pembelajaran
Kompetensi Khusus Opsi 2
• Kuasai salah satu soft skills, hingga mampu menjadi pemateri dan
membuat program pelatihan pada skills tersebut.
13. Kompetensi Khusus Opsi 1
Beberapa opsi pilihan kemampuan teknis bidang multimedia:
• Menguasai web programming (HTML, CSS, PhP, MySQL) dan salah satu
web application elearning (ex: moodle) -> technical skills untuk membuat
produk/program pelatihan teknisi web dan elearning
• Menguasai mobile programming (java coding) -> technical skills untuk
membuat produk/program pelatihan teknisi mobile apps dan m-learning
• Menguasai fotografi, videografi, software editing foto (ex: photoshop)
dan editing video (ex: corel video studio) -> technical skills untuk
membuat produk/program pelatihan teknisi sinematografi dan video
pembelajaran
• Menguasai software pembuat gambar vektor (ex: adobe illustrator) dan
pembuat animasi 2D (ex: adobe flash) -> technical skills untuk membuat
produk/program pelatihan teknisi multimedia dan animasi pembelajaran
• Menguasai software pembuat animasi 3D (ex: blender) -> technical skills
untuk membuat produk/program pelatihan teknisi animasi dan 3D
pembelajaran
14. Kompetensi Khusus Opsi 2
Beberapa opsi pilihan kemampuan teknis Opsi 2:
• Leadership, self development & communication skills -> basic skills untuk
program pelatihan SDM
• Search Engine Optimizing (SEO), online marketing, social media
maintenance, troubleshooting komputer dan jaringan -> basic skills untuk
program pelatihan online marketer dan teknisi komputer
• Bahasa Inggris dan bahasa asing lain -> basic skills untuk program pelatihan
bahasa
• Rumpun Matematika dan IPA u/ SMP-SMA -> basic skills untuk program
kursus dan privat akademik
• Otomotif/Perbengkelan -> basic skills untuk program pelatihan teknisi
bengkel
• Keterampilan rumah tangga (menjahit, tata kecantikan rambut, tata rias
pengantin, tata kecantikan kulit, pengobatan bekam/alternatif, dll) -> basic
skills untuk program pelatihan keterampilan rumah tangga
• Keterampilan home industry (membuat es krim, cendol, bakso, mie,
makanan dan minuman kemasan, konveksi, dll) -> basic skills untuk program
pelatihan home industry
15. 4| PILIHAN KARIR
• Berikut merupakan beberapa pilihan karir
yang dapat dirintis oleh seorang teknolog
pendidikan, beserta contoh profil alumni yang
berkarya disana.
16. 1. BEKERJA/MERINTIS BISNIS ELEARNING
Pilihan Bekerja
-> Arif Nur Abdillah, bekerja pada PT Netpolitan
-> Mochammad Rizal Fikri, bekerja pada
comlabs ITB
Pilihan Bisnis
-> Ali Kusnadi, merintis startup kelaskita.com
17. 2. BEKERJA/MERINTIS BISNIS MULTIMEDIA
Pilihan Bekerja
-> Rizal Djati Munggaran, bekerja pada salah satu vendor
multimedia sebagai 2D Creator
-> Animation 3D Academy, Surabaya
-> Yufid.tv/Muslimdaily.net, produsen video Islam
-> Pesona Edu, produsen multimedia 2D pembelajaran
Pilihan Bisnis
-> Angkatan 2012 merintis bisnis Dale
-> Merintis bisnis produksi mobile apps
18. 3. BEKERJA/MERINTIS BISNIS PELATIHAN SDM
Pilihan Bekerja
-> Angga Zalindra, bekerja sebagai training officer pada
salah satu perusahaan cat
-> Denada Tirta, bekerja sebagai training officer pada
kompas learning & development centre
-> Aa Rahmatillah Aziz, bekerja sebagai training officer
dan pengembang bahan ajar pada salah satu perusahaan
diklat bentukan Prof. Muhammad Ali
Pilihan Bisnis
-> Arfi Raflinardi, mendirikan PT GRAK Consultant
19. 4. MERINTIS BISNIS KURSUS/PRIVAT AKADEMIK
DAN BAHASA
Pilihan Bekerja/Bisnis
-> Sony Sugema College, Ganesha Operation,
Bintang Madani, bimbel Nurul Fikri, dll
-> Enter Course, English First, LIA, The British
Institute, dll
20. 5. BEKERJA/MERINTIS BISNIS PELATIHAN
KETERAMPILAN
Pilihan Bekerja/Bisnis
-> Pelatihan teknisi komputer, SEO dan online
marketer
-> Pelatihan otomotif
-> Pelatihan keterampilan rumah tangga
-> Pelatihan home industry
21. 6. BEKERJA SEBAGAI PNS/HONORER PADA
BAGIAN DIKLAT
-> Nda, instructional designer UI
-> Irfan Ramdani, instructional designer Diklat
Kemenkeu RI
-> Tris Sutrisno, instructional designer Diklat
BMKG
-> Instructional designer Diklat TNI/POLRI
22. BAGAIMANA NASIB FORMASI GURU TIK YANG
BERASAL DARI TEKPEND ?
Narsum belum menemukan literatur yang mengkaji relevansi
formasi guru TIK dengan studi tekpend. Hingga saat ini,
narsum berpendapat bahwa TIK hanyalah salah satu tools
dalam mengimplementasikan tekpend secara praktik, bukan
menjadi suatu objek kajian tersendiri.
Namun, tak dapat dipungkiri, bahwa terbukanya peluang
formasi guru TIK dalam dunia kerja, dapat dimanfaatkan oleh
prodi tekpend untuk persebaran lulusan dan
mengimplementasikan keilmuan tekpend pada praktik
pendidikan di sekolah.
Karena, sampai hari ini, belum ada kebijakan pendidikan yang
menegaskan dibukanya formasi teknolog pembelajaran untuk
level satuan pendidikan.
23. GAMBARAN UMUM KOMPETENSI PROFESI
GURU TIK
• Troubleshooting komputer
• Troubleshooting jaringan
• Programming (web/mobile)
• Office pengolah kata, angka, presentasi (word,
excel, ppt)
• Membuat dan mengelola database pada PC dan
server (PhP, MySQL)
• Membuat media grafis (corel
draw/illustrator/inkscape)
• Etika profesi dan penggunaan TIK
24. Adapun kompetensi khusus bagi Guru TIK, dapat
diintegrasikan dengan studi tekpend, sebagai upaya
komplemen peran teknolog pendidikan yang sampai saat ini
belum ada di sekolah.
Diantaranya:
• Fasilitator bagi guru dalam membuat media/sumber
belajar berbasis TIK (ex: pemanfaatan aplikasi edmodo,
ispring, screencast, playcamera, teknik searching untuk
mencari ragam media/sumber belajar di internet, dll)
• Produsen media pembelajaran (ex: memanfaatkan
dan/atau membuat infografik/video pada setiap mata
pelajaran untuk mendukung kegiatan pembelajaran)
25. • Konsekuensinya, seharusnya formasi guru TIK dijadikan
konsentrasi khusus dengan segenap kajiannya secara
independen.
• Adapun terhadap rumpun matkul tekpend, diposisikan
sebagai matkul tambahan, bukan matkul inti.
• Karena, tugas utama yang diampu dalam pekerjaannya
yakni guru TIK. Adapun peranannya yang merangkap
sebagai teknolog pembelajaran di sekolah, merupakan
tugas tambahan.
• Tugas tambahan untuk “menambal” kebijakan pendidikan
yang hingga hari ini belum membuka formasi teknolog
pembelajaran di sekolah.