Sistem pengisian berfungsi untuk mengisi baterai dan mensuplai listrik ke sistem kendaraan setelah mesin hidup. Sistem ini terdiri dari alternator, regulator, dan rectifier. Alternator membangkitkan arus listrik AC yang kemudian diubah menjadi DC oleh rectifier. Regulator menjaga tegangan keluaran agar tetap konstan pada kisaran 13,8-14,8 Volt.
2. Sistem Pengisian
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Sayapanjatkan
kepada Allah SWT yang telah
memberikan kesehatan,
kesempatan serta
Hidayahnya,sehinggadapat
menyelesaikan pembuatan
Modul Sistem Pengisian.
Pada Modul ini ditujukan untuk
cepat mempelajari,menguasai
materi dengan mudah dan
merupakan materi belajar bagi
Siswa serta bisa bermanfaatbagi
siapa saja yang mempelajarinya.
Sekiranyamasih banyak
kekurangandalam Modul ini
mohon kritik dan saran untuk
kemajuan dan pengembangan.
Dan Modul ini sengajadi buat
singkatagar dapat lebih di
pahamai siswa
Terimakasih.
Purworejo,Januari 2018
Penyusun
3. Logo Anda
Orang Tua Yang Telah Membesarkan
Dan Dengan Sabar
Membimbing Saya Hingga Saat Ini
Orang Tua Yang Telah Membesarkan
Dan Dengan Sabar
Membimbing Saya Hingga Saat Ini
Saudara Yang Membantu Dan
Menginspirasi Saya Menulis
Dan Khusus Saya Persembahkan
Buku/Ebook Ini Spesial Untuk
Orang Terkasih Dan Yang
Memotivasi Saya Untuk
Menulis Dan Berkarya
UCAPAN
TERIMA
KASIH
Kepada TuhanYang
Maha Esa Yang Telah
Memberikan
KesempatanKepadaSaya
Untuk Terus Berkarya
Sri Agung GB
4. DAFTAR ISI
Bab 1 Fungsi,Nama komponen sistem
pengisian
Bab 2 Regulator
Bab 3 Cara Kerja Sistem Pengisian
6. BAB I
•FUNGSI
Untuk mengisi arus listrik ke
bateray dan mensuplai arus
listrik keseluruh sistem
keliatrikan setelah mesin hidup.
•PRINSIPKERJA
•Arah garis gaya magnet dapat
dipahami dengan kaidah tangan
kanan bunyi hokum fleming yaitu :
dengan ibu jari menunjuk gerakan
penghantar ,telunjuk menunjuk
garis gaya magnet dan jari tengah
menunjukarah gerak gaya listrik.
•Hukum Faraday :jika sebuah
penghantar digerakan dalam
medan magnet maka akan timbul
arus induksi pada konduktor
tersebut.
7. BAB I
diperlukan proses
penyearahan yang
berfungsimerubah Ac
menjadiDC,makadigu
naka diode
sebagaipenyearah
,terdapat 6,8,9,11
diodatergantungtipeal
ternatornya.
Terminal aruskeluar
yang
sudahdisearahkandise
but terminal B
(Bateray),aruskembali
titik E(earth)terminal
N adalahtitiknetral.
o Prinsipgenerator : generator
membangkitkanaruslistrikdeng
ancaramemutarkumparandiala
mmedan magnet.
o Prinsip Alternator : Alternator
membangkitkanaruslistrikdeng
ancaramemutarkan magnet
listrik ( rotor )
didalamkumparan (startor)
8. BAB I
1)KomponenSistemPengisian
1) rotor :berfungsimembangkitkanmedan magnet.
2) stator :
berfungsimembangkitkanaruslistrikbolakbalik /
AC
3) pulley
:menerimatenagamekanikdaimesinuntukm
emutarkan rotor.
4) end frame : pemegangbagian alternator.
5) rectifier :merubaharus AC menjadi DC
6) regulator :menjagateganganout
putteteapkonstan
10. BAB II
terdapat voltage regulator
untukmenjagateganganout
puttetapkonstandan voltage
relay
untukmematikanlampu
CHG.
komponen alternator sama
,hanyaperbedaanya IC
dalamsaturangkaiandenganalt
ernator,tidakterpisahsendirise
pertimenggunakan regulator
dimanaantara alternator dan
regulator terpisah .
Jenisinitidakmenggunakan
regulator
sebagaipenggantidipasangIC.
rangkaiansistempengisianden
gan IC
12. Pada modul ini dibatasi membahas system
pengisian dengan regulator,untuk belajar
lagi silahkan mencari referensi dari sumber
belajar yanglain.
13. 3) Cara Kerja Sistem Pengisian.
C. CARA KERJA SISTEM PENGISIAN
kunci kontak ON dan mesin mati.
1. bateray – kunci kontak – T.IG
regulator – PL1 –PL0 –T F regulator – TF
alternator – sikat slip ring – rotor – TE
alternator – massa.(kumparan menjadi
medan magnet )
2. bateray – kunci kontak – lampu
pengisisan – TL regulator - PL0 – PL1 – TL
regulator – massa . (lampumenyala )
14. Aurs mengalir dari B alternator
– kunci kontak – IG regulator –
PL1 – PL0 – F regulator –F
alternator – sikat – rotor – E
alternator – massa
15. saat mesin kecepatan tinggi
1. keluaran alternator turun – PL0
lepas kembali – arus medan besar lagi
– tegangan keluaran naik lagi – PL0
menempel pada PL2 .
Demikian seterusnya shingga tegangan
alternator tetep 13,8 – 14,8 Volt.
16. 4) Test / Evaluasi Penguasaan Materi.
Petunjuk :
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar.
Jika sudah di jawab , cocokan dengan kunci jawaban.
hasil minimal 80% benar.( setiap soal nilainya 20 jika
benar semua 100.)
Jika belum mencapai 80% , ulangi menjawab soal
sampai batas minimal jawaban benar.
1. Jelaskan fungsi sistem pengisian pada kendaraan.!
2. Sebutkannama – nama komponen sistem pengisian !
3. Jelaskan fungsi regulator!
4. Sebutkanterminal pada regulator6 terminal !
5. Berapakahteganganout put pada sistem pengisian ?
17. 5) Kunci Jawaban.
1) Untuk mengisi arus listrik bateray.
2) bateray,kunci
kontak,stator,rotor,rectifier,sikat,regulator.
3) Untuk menjaga tegangan out put dan
mematikan lampu CHG.
4) IG,N,F,E,L,B
5) 13,8 – 14,8 V
22. pemegang rectifier bagian negative.
hubungkan probe + dengan terminal rectifier, dan – dengan terminal E.
jarumharusbergerak.
tukar / balikpengukurandiatas ,jarumharustidakbergerak.
1) Memeriksa Brush / sikat.
ukurpanjangsikat yang menonjol minimum 5,5 mm.
jikakuranggantidengansikat yang barudengan solder.
24. Pemeriksaan :
Bukatutup regulator.
setavo meter di x1Ω
periksatitikkontakterbakar / rusak
untukpenyetelantekuklahlenganpada voltage regulator.(
jikategangankurangataulebihdari 13,8-14,8 V )
mengukurtahananantar terminal.
ukur terminal dibawahini.
IG – F ( voltage regulator) tahananterbuka 0Ω,tahanantertutup ± 11 Ω
L – E (relay tegangan )terbukan 0Ω,tertutup ± 100Ω.
B – E (relay tegangan) terbuka :takterhingga, tertutup ± 100 Ω.
B – L (relay tegangan )terbuka : takterhingga, tertutup 0 Ω.
N – E : ± 23 Ω
25.
26. CEK ALTERNATORSEBELUMTERPASANG
1Setelah alternatorterpasangperiksatahananmenggunakan AVOmeter di set di Ω (Ohm).
2HubungkanProbe (+)dan Probe (-)dengan terminal F dan E di bolak –
balikharusberhubungan.
3HubungkanProbe (+)dengan terminal N dan probe (-)dengan N
jarumharusbergerak,jikadibalikjarumtidakbergerak.berati diode + baik.
4Hubungkanprobe(+)dengan terminal N dan probe (-)dengan terminal E
,jarumharusbergerakjikadibaliktidakbergerak,berarti diode negative (-)baik.
5Hubungkanprobepositif(+)denganterminal Bdan probe negative(-)dengan body
jarumharusbergerak,jikadibaliktidakbergerak.berartitidakadahubungansingkat.
6Hubungkanprobe+ ke terminal N dan probe –
kebody,dibolakbalikjarumtidakbergerakberartibaik.
7Psang alternatorpadaengine, danstetltalikipasjangansampaikendor,(standardlihat
manual book).
SEBELUMDIHIDUPKAN
Putar kunci kontakON,tempelkankunci ring padapulley,kuciharusmenempelpada pulley.
HIDUPKAN ENGINE
1Padasaat kunci kontakON lampu CHGhidupdansaat enginehiduplampumati.
2Ukurteganganout putpadaalternator,set AVOdi DCV50 hubungkanprobe(+)dengan
terminal Bdan probe negative (-)dengan Body/massa.(tegangan standard13,8 – 14,8V)
3Jikakurangataulebihdarispesifikasisetel voltage regulatorpadaregulator.
4berrsihkanalatdanbahandanlaporkanpada Guru / Penguji.
5BuatlahkesimpulandanLaporanhasilpraktek.