Dokumen tersebut membahas tentang proses bisnis di bidang otomotif. Beberapa poin utama yang dijelaskan adalah definisi bisnis dan industri otomotif, perkembangan revolusi industri, proses bisnis manufaktur yang terdiri dari pengadaan, produksi, pemasaran, dan administrasi, serta perusahaan-perusahaan terkait seperti perakitan, komponen, dan bengkel.
2. APA ITU BISNIS?
BISNIS (BUSSINESS) = SIBUK
Bisnis adalah segala usaha merubah bentuk, sifat, dan tampilan dari barang/jasa melalui berbagai cara baik fisika atau
kimia, sehingga barang/jasa memiliki nilai lebih.
3. INDUSTRI
Industri merupakan serangkaian
kegiatan manusia dengan segala
kemampuan, ketekunan, dan
keahliannya dengan bantuan alat
atau mesin dalam mengolah
barang/jasa menjadi bahan baku,
bahan setengah jadi. Atau
barang jadi untuk meningkatkan
nilai kualitas dan kegunaan
barang tersebut.
4. OTOMOTIF
berhubungan dengan sesuatu yang
berputar dengan sendirinya (seperti
motor dan sebagainya)
*KBBI
Otomotif berarti bidang atau ilmu
yang membahas tentang sistem
kendaraan bermotor.
5. OTOMOTIF
berhubungan dengan sesuatu yang
berputar dengan sendirinya (seperti
motor dan sebagainya)
*KBBI
Otomotif berarti bidang atau ilmu
yang membahas tentang sistem
kendaraan bermotor.
8. PERENCANAAN
Berfungsi untuk menentukan tujuan, strategi,
kebijakan, langkah pencapaian perusahaan, dan
lainnya dengan tingkat efektivitas dan efisiensi
operasional yang tepat.
Biasanya dilakukan analisis survey produk/jasa.
Memeplajari tentang rancangan kendaraan bermotor.
Dimulai dari perumusan gagasan, produksi, cara kerja,
dan realisasi
9. PENGEMBANGAN
Berfungsi menjaga atau meningkatkan nilai jual
produk atau jasa.
Penggalia
n gagasan
Penyaring
an
gagasan
Pengemban
gan konsep
& pengujian
gagasan
Pengemban
gan strategi
pemasaran
Analisis
bisnis
Pengemban
gan bisnis
Uji
pemasaran
Komersiali
sasi
Perencanaan yang telah disusun, dikembangkan
dengan menambah factor-factor lain yang relevan.
10. PRODUKSI
Menghasilkan produk barang/jasa untuk mencapain
tujuam tertentu.
Cara pembuatan kendaraan bermotor beserta metode
perakitannya hingga menjadi sebuah kendaraan yang
berfungsi.
11. PERAWATA
N
Menciptakan kebutuhan lanjutan dari suatu produk
dari tahap sebelumnya.
Teknik perawatan kendaraan bermotor yang sudah
ada.
13. PROSES PROCUREMENT
Proses bisnis yang berkaitan dengan pengadaan
barang dan berbagai kebutuhan lainnya dalam
proses kegiatan produksi
manufaktur.
Menyangkut berbagai alat penunjang
seperti raw material, spare part,
kebutuhan karyawan, dan keb Gedung.
15. PROSES PRODUKSI
Proses pengolahan bahan
baku/bahan setengah jadi menjadi
produk utuh yang siap dijual
kepada konsumen.
Press shop
Body shop
Paint shop
General Assembly
Quality control
16. PENJUALAN DAN PEMASARAN
Marketing adalah system kegiatan yang dirancang untuk
menentukan harga, menempatkan (mendistribusikan) dan
Mempromosikan produk dan layanan yang memenuhi
kebutuhan dan keinginan target pelanggan/pasar untuk
mencapai
Tujuan bisnis.
Penjualan (Sales) adalah proses membujuk pelanggan untuk
membeli produk atau layanan perusahaan.
Marketing mendorong permintaan untuk
produk atau layanan
Sales memenuhi permintaan dan menciptakan
hubungan.
17. ADMINISTRASI
Proses administrasi merupakan proses
perekaman dari awal kegiatan hingga akhir
proses kegiatan. Dilakukan sebagai
Upaya perbaikan dalam menentukan kebijakan,
arah, dan tujuan serta pengawasan terhadap
usaha yang berlangsung.
18. AKUNTANSI & KEUANGAN
Untuk menjamin keuangan pada perusahaan
tetap sehat dan mampu membiayai seluruh
kegiatan bisnis.
19. Proses bisnis di bidang otomotif dilakukan oleh beberapa pihak/perusahaan.
Perusahaan Karoseri
Perusahaan Pemegang Merk
Perusahaan Modifikasi
Perusahaan Perakitan
Perusahaan Perbengkela
Perusahaan Komponen Otomotif
26. PERUSAHAAN KOMPONEN OTOMOTIF
Memproduksi komponen-
komponen kendaraan sesuai
spesifikasi pemegang merk
Terdapat 2 jenis komponen: OEM
(original equipment manufacturer
dan komponen aftermarket)
29. Suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur
hubungan dan peranan sumber daya
(tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu
secara efisien dan efektif serta dapat
digunakan secara maksimal.
Tujuan manajemen sumber daya manusia:
• Tujuan social (tanggung jawab terhadap tanttangan
dan keperluan yang terjadi di masyarakat)
• Tujuan organisasi (mengelola sumber daya dengan
menggunakan sasaran formal untuk mencapai
tujuan organisasi)
• Tujuan fungsional (mempertahankan dan
meningkatkan kontribusi SDM kepada organisasi)
• Tujuan individu (memotivasi individu sehingga
tercipta kontribusi yang maksimal dalam tugasnya)
PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
30. PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
Tujuan manajemen sumber daya manusia:
• Tujuan social (tanggung jawab terhadap
tanttangan dan keperluan yang terjadi di
masyarakat)
• Tujuan organisasi (mengelola sumber daya
dengan menggunakan sasaran formal untuk
mencapai tujuan organisasi)
• Tujuan fungsional (mempertahankan dan
meningkatkan kontribusi SDM kepada
organisasi)
• Tujuan individu (memotivasi individu sehingga
tercipta kontribusi yang maksimal dalam
tugasnya)
32. Menentukan pergerakan sumber daya
manusia pada suatu organisasi yang
dilakukan oleh manager sumber daya
manusia davn manajer lini.
PROSES PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
(PERENCANAAN/HUMAN RESOURCE PLANNING)
33. Segala sesuatu yang dilakukan untuk
penyediaan sumber daya manusia
dengan kriteria tertentu untuk memenuhi
kebutuhan organisasi.
PROSES PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
(PENYEDIAAN/PERSONAL PROCUREMENT)
34. PROSES PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
(PENGEMBANGAN/PERSONEL DEVELOPMENT)
Segala sesuatu yang dilakukan untuk
menambah skill/pengetahuan tenaga
kerja untuk meningkatkan efektifitas dan
efisiensi organisasi.
35. Kompensasi/feedback yang diberikan
oleh organisasi kepada tenaga kerja atas
kinerjanya.
PROSES PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
(PEMELIHARAAN/PERSONEL MAINTENANCE)
38. POTENSI BISNIS
BIDANG OTOMOTIF
Mencegah kerugian
Mengetahui persaingan yang terjadi di pasar
Mengetahui selera/minat pasar
Mengetahui kelayakan usaha
Mengetahui berapa lama usaha dapat
berjalan
Mengetahui laba rugi
Menetapkan Teknik pemasaran
Tujuan Identifikasi Bisnis
39. ANALISIS SWOT SEBAGAI IDENTIFIKASI PELUANG BISNIS
• Ancaman yang mungkin dapat menjadi hambatan bagi perusahaan atau bisnis untuk dapat berkembang.
• Apa saja kendala yang dihadapi?
• Apa yang dilakukan competitor?
• Kemajuan teknologi atau politik apa yang terjadi?
• Cara untuk melakukan identifikasi peluang bisnis dengan mengetahui kelemahan
perusahaan.
• Apa kelemahan perusahaan dari kacamata konsumen?
• Peluang yang dimiliki oleh perusahaan.
• Kesempatan apa yang dimiliki oleh perusahaan saat ini?
• Hal apa yang sedang tren dan sejalan dengan perusahaan?
• Mengetahui kekuatan dari bisnis yang dijalankan.
Strength Opportunities
Threats
Weakness
40. POTENSI BISNIS
BIDANG OTOMOTIF
Buatlah suatu analisis peluang bisnis di
bidang otomotif
Analisis menggunakan SWOT
Lakuan dalam kelompok (4 siswa)
Tujuan Identifikasi Bisnis
Perusahaan mengeluarkan untuk proses penjualan dan pemasaran (biaya promosi, angkutan perjalanan, gaji karyawan, dan lainnya)
Perusahaan mengeluarkan untuk proses penjualan dan pemasaran (biaya promosi, angkutan perjalanan, gaji karyawan, dan lainnya)
Perusahaan mengeluarkan untuk proses penjualan dan pemasaran (biaya promosi, angkutan perjalanan, gaji karyawan, dan lainnya)
Otomotif identic dengan kendaraan bermotor, namun sebetulnya lebih dari itu, di luar kendaraan, seperti alat penunjang kegiatan manusia yang menggunakan emsin, termasuk otomotif.
Tidak hanya memikirkan apa yang akan dijual, tetapi perlu identifikasi peluang bisnis