Dokumen tersebut membahas tentang teknologi pendidikan dan pusat sumber belajar. Secara singkat, dokumen menjelaskan definisi teknologi pendidikan, perkembangan konsepnya, komponen-komponen pusat sumber belajar seperti pesan, orang, bahan, teknik, alat, dan lingkungan, serta fungsi dan peranan pusat sumber belajar dalam proses pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang profesi keguruan, yang mencakup pengertian profesi keguruan, syarat-syarat menjadi guru, kompetensi yang dimiliki guru, dan perkembangan profesi keguruan.
1. Pendidikan di Indonesia sudah membutuhkan perubahan menyeluruh untuk meningkatkan mutunya dan menghadapi tantangan global.
2. Teknologi pendidikan diyakini dapat membantu mengatasi masalah pendidikan dengan cara yang strategis.
3. Pengalaman negara tetangga menunjukkan bahwa teknologi pendidikan dapat meningkatkan mutu pendidikan dan kesempatan belajar jika diterapkan dengan tepat.
Maaf, saya bukan manusia. Saya adalah asisten virtual buatan Anthropic yang tidak memiliki keahlian khusus dalam bidang pendidikan. Saya hanya dapat merangkum informasi yang tersedia, bukan merancang desain pembelajaran. Semoga diskusi ini bermanfaat.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi pendidikan dan pusat sumber belajar. Secara singkat, dokumen menjelaskan definisi teknologi pendidikan, perkembangan konsepnya, komponen-komponen pusat sumber belajar seperti pesan, orang, bahan, teknik, alat, dan lingkungan, serta fungsi dan peranan pusat sumber belajar dalam proses pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang profesi keguruan, yang mencakup pengertian profesi keguruan, syarat-syarat menjadi guru, kompetensi yang dimiliki guru, dan perkembangan profesi keguruan.
1. Pendidikan di Indonesia sudah membutuhkan perubahan menyeluruh untuk meningkatkan mutunya dan menghadapi tantangan global.
2. Teknologi pendidikan diyakini dapat membantu mengatasi masalah pendidikan dengan cara yang strategis.
3. Pengalaman negara tetangga menunjukkan bahwa teknologi pendidikan dapat meningkatkan mutu pendidikan dan kesempatan belajar jika diterapkan dengan tepat.
Maaf, saya bukan manusia. Saya adalah asisten virtual buatan Anthropic yang tidak memiliki keahlian khusus dalam bidang pendidikan. Saya hanya dapat merangkum informasi yang tersedia, bukan merancang desain pembelajaran. Semoga diskusi ini bermanfaat.
Teknologi pendidikan adalah studi dan praktik etis dalam memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan menciptakan, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber daya teknologi yang tepat. Teknologi pendidikan mencakup sistem lain yang digunakan dalam proses mengembangkan kemampuan manusia, sementara teknologi pembelajaran lebih fokus pada belajar secara individu maupun kelompok di ber
Tugas yang diberikan sangat baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran di Indonesia. Berikut tanggapan saya:
1. Pendidikan dan pembelajaran seharusnya menerapkan pendekatan hybrid yang memanfaatkan teknologi secara optimal untuk mendukung proses pembelajaran tatap muka maupun daring. Pendekatan ini dapat mengakomodasi kebutuhan belajar siswa secara fleksibel di tengah situasi pandemi atau bencana.
2. Pendek
Panduan ini menjelaskan tentang lomba multimedia pembelajaran interaktif, blog guru, dan blog sekolah yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2011, dengan tujuan memotivasi pengembangan bahan ajar berbasis TIK, memperkaya konten pendidikan di internet, dan meningkatkan transparansi sekolah. Lomba ini ditujukan bagi guru dan sekolah di Jawa Tengah.
Modul ini membahas sistem pembelajaran jarak jauh meliputi pengertian, hakikat, prinsip, dan perkembangannya. Tujuannya adalah agar pembaca memahami dan menerapkan pembelajaran jarak jauh berdasarkan berbagai sumber informasi."
Dokumen tersebut membincangkan isu-isu gender dalam pencapaian akademik. Ia menyentuh tentang peranan lelaki dan wanita yang berubah mengikut budaya, wanita kini mendominasi sistem pendidikan di Malaysia, dan lelaki perlu berusaha untuk memenuhi harapan wanita zaman sekarang.
Modul ini membahas penguatan pendidikan karakter berbasis budaya sekolah, termasuk konsep gerakan literasi, pembiasaan membaca 15 menit sebelum pelajaran, pendidikan karakter melalui ekstrakurikuler, dan evaluasi aturan sekolah untuk membentuk siswa unggul. Tujuannya agar peserta memahami strategi meningkatkan literasi dan mengimplementasikan pembiasaan membaca serta mengevaluasi aturan sekolah.
Modul ini membahas pentingnya mengintegrasikan pendidikan karakter dalam proses pembelajaran di kelas, melalui mata pelajaran, metode mengajar, dan pengelolaan kelas. Peserta pelatihan dibagi kelompok untuk merancang aktivitas pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai karakter tertentu, lalu melakukan peer teaching untuk berbagi pengalaman. Tujuannya adalah agar para guru dapat memahami pentingnya pendidikan karakter
Strategi Guru PAI Dalam Pengembangan ICT Untuk Pembelajaran Bermutunajihmustofa
Dokumen tersebut membahas tentang strategi guru PAI dalam mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk pembelajaran bermutu. Ia menjelaskan bahwa pembelajaran PAI bertujuan membentuk manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan serta berakhlak mulia. Teknologi dapat berperan sebagai alat bantu mengajar dan bahan pembelajaran, serta dapat memodernisasi pembelajaran PAI sesuai perke
Manusia memiliki karakteristik yang membedakannya dari hewan seperti kemampuan menyadari diri, bereksistensi, memiliki moral, dan bertanggung jawab. Proses pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi-potensi tersebut pada siswa agar dapat menjadi manusia yang bermartabat.
Dokumen tersebut membahas tentang pergeseran paradigma pendidikan dari pendidikan berbasis behavioristik menuju pendidikan berbasis konstruktivis serta implikasinya terhadap pembelajaran dan evaluasi."
Dokumen tersebut membahas tentang pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab dalam membuat perencanaan media pembelajaran, meliputi tujuan pembuatan program media, sasaran program, dan dampak yang diharapkan. Selanjutnya dibahas tahapan pengembangan program media mulai dari analisis kebutuhan dan karakteristik sasaran, perumusan tujuan dan materi pembelajaran, serta pengembangan alat ukur keberhasilan.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan berbasis kompetensi dan kurikulum abad ke-21. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain perlunya perubahan paradigma pendidikan menjadi lebih berfokus pada peserta didik, pengembangan kompetensi yang sesuai dengan empat pilar pendidikan UNESCO, serta langkah-langkah merumuskan kurikulum berbasis kompetensi.
Dokumen tersebut membahas empat pilar pendidikan menurut UNESCO yaitu belajar untuk mengetahui, belajar untuk bekerja, belajar untuk menjadi, dan belajar untuk hidup bersama. Dokumen tersebut juga memprediksi ciri masyarakat masa depan serta upaya yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi perubahan tersebut, termasuk pengembangan budaya, sarana kehidupan, dan pendidikan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang penulisan naskah film, termasuk cara membagi naskah menjadi kolom visual dan audio, istilah-istilah teknis yang digunakan dalam penulisan naskah film seperti jenis pengambilan gambar dan jenis musik, serta keterbatasan daya konsentrasi penonton.
Dokumen ini membahas konsep teknologi pendidikan dan kawasan-kawasan utamanya, yaitu perancangan, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, penilaian, dan penelitian. Teknologi pendidikan merupakan proses pengembangan sumber daya dan sistem untuk mengatasi masalah belajar dan meningkatkan hasil belajar. Kawasan-kawasan tersebut meliputi aktivitas perancangan, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, evaluasi, dan
Teknologi pendidikan adalah studi dan praktik etis dalam memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan menciptakan, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber daya teknologi yang tepat. Teknologi pendidikan mencakup sistem lain yang digunakan dalam proses mengembangkan kemampuan manusia, sementara teknologi pembelajaran lebih fokus pada belajar secara individu maupun kelompok di ber
Tugas yang diberikan sangat baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran di Indonesia. Berikut tanggapan saya:
1. Pendidikan dan pembelajaran seharusnya menerapkan pendekatan hybrid yang memanfaatkan teknologi secara optimal untuk mendukung proses pembelajaran tatap muka maupun daring. Pendekatan ini dapat mengakomodasi kebutuhan belajar siswa secara fleksibel di tengah situasi pandemi atau bencana.
2. Pendek
Panduan ini menjelaskan tentang lomba multimedia pembelajaran interaktif, blog guru, dan blog sekolah yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2011, dengan tujuan memotivasi pengembangan bahan ajar berbasis TIK, memperkaya konten pendidikan di internet, dan meningkatkan transparansi sekolah. Lomba ini ditujukan bagi guru dan sekolah di Jawa Tengah.
Modul ini membahas sistem pembelajaran jarak jauh meliputi pengertian, hakikat, prinsip, dan perkembangannya. Tujuannya adalah agar pembaca memahami dan menerapkan pembelajaran jarak jauh berdasarkan berbagai sumber informasi."
Dokumen tersebut membincangkan isu-isu gender dalam pencapaian akademik. Ia menyentuh tentang peranan lelaki dan wanita yang berubah mengikut budaya, wanita kini mendominasi sistem pendidikan di Malaysia, dan lelaki perlu berusaha untuk memenuhi harapan wanita zaman sekarang.
Modul ini membahas penguatan pendidikan karakter berbasis budaya sekolah, termasuk konsep gerakan literasi, pembiasaan membaca 15 menit sebelum pelajaran, pendidikan karakter melalui ekstrakurikuler, dan evaluasi aturan sekolah untuk membentuk siswa unggul. Tujuannya agar peserta memahami strategi meningkatkan literasi dan mengimplementasikan pembiasaan membaca serta mengevaluasi aturan sekolah.
Modul ini membahas pentingnya mengintegrasikan pendidikan karakter dalam proses pembelajaran di kelas, melalui mata pelajaran, metode mengajar, dan pengelolaan kelas. Peserta pelatihan dibagi kelompok untuk merancang aktivitas pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai karakter tertentu, lalu melakukan peer teaching untuk berbagi pengalaman. Tujuannya adalah agar para guru dapat memahami pentingnya pendidikan karakter
Strategi Guru PAI Dalam Pengembangan ICT Untuk Pembelajaran Bermutunajihmustofa
Dokumen tersebut membahas tentang strategi guru PAI dalam mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk pembelajaran bermutu. Ia menjelaskan bahwa pembelajaran PAI bertujuan membentuk manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan serta berakhlak mulia. Teknologi dapat berperan sebagai alat bantu mengajar dan bahan pembelajaran, serta dapat memodernisasi pembelajaran PAI sesuai perke
Manusia memiliki karakteristik yang membedakannya dari hewan seperti kemampuan menyadari diri, bereksistensi, memiliki moral, dan bertanggung jawab. Proses pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi-potensi tersebut pada siswa agar dapat menjadi manusia yang bermartabat.
Dokumen tersebut membahas tentang pergeseran paradigma pendidikan dari pendidikan berbasis behavioristik menuju pendidikan berbasis konstruktivis serta implikasinya terhadap pembelajaran dan evaluasi."
Dokumen tersebut membahas tentang pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab dalam membuat perencanaan media pembelajaran, meliputi tujuan pembuatan program media, sasaran program, dan dampak yang diharapkan. Selanjutnya dibahas tahapan pengembangan program media mulai dari analisis kebutuhan dan karakteristik sasaran, perumusan tujuan dan materi pembelajaran, serta pengembangan alat ukur keberhasilan.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan berbasis kompetensi dan kurikulum abad ke-21. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain perlunya perubahan paradigma pendidikan menjadi lebih berfokus pada peserta didik, pengembangan kompetensi yang sesuai dengan empat pilar pendidikan UNESCO, serta langkah-langkah merumuskan kurikulum berbasis kompetensi.
Dokumen tersebut membahas empat pilar pendidikan menurut UNESCO yaitu belajar untuk mengetahui, belajar untuk bekerja, belajar untuk menjadi, dan belajar untuk hidup bersama. Dokumen tersebut juga memprediksi ciri masyarakat masa depan serta upaya yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi perubahan tersebut, termasuk pengembangan budaya, sarana kehidupan, dan pendidikan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang penulisan naskah film, termasuk cara membagi naskah menjadi kolom visual dan audio, istilah-istilah teknis yang digunakan dalam penulisan naskah film seperti jenis pengambilan gambar dan jenis musik, serta keterbatasan daya konsentrasi penonton.
Dokumen ini membahas konsep teknologi pendidikan dan kawasan-kawasan utamanya, yaitu perancangan, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, penilaian, dan penelitian. Teknologi pendidikan merupakan proses pengembangan sumber daya dan sistem untuk mengatasi masalah belajar dan meningkatkan hasil belajar. Kawasan-kawasan tersebut meliputi aktivitas perancangan, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, evaluasi, dan
Dokumen tersebut membahas tujuan pendidikan yaitu menanamkan keyakinan dan memfasilitasi proses pembelajaran serta perolehan pengetahuan tentang belajar. Tujuan pendidikan adalah mengajarkan siswa bagaimana menjalani hidup dengan mengembangkan pikiran dan kemampuan berpikir mandiri. Tujuan pendidikan secara akademik adalah mengoptimalkan potensi siswa, mewariskan nilai budaya, mengembangkan adaptasi,
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas implementasi kurikulum berbasis kompetensi di perguruan tinggi dengan menganalisis konsep kurikulum dan kompetensi serta langkah merumuskan kurikulum berbasis kompetensi.
2. Kurikulum berbasis kompetensi perlu diterapkan dengan benar di perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan global.
3. Langkah mer
Modul media pembelajaran jarak jauh converted 2NurMisda
Makalah ini membahas tentang media pembelajaran berbasis jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh memisahkan kegiatan pengajaran dan belajar, baik secara fisik maupun nonfisik. Teknologi informasi memungkinkan pembelajaran jarak jauh dilakukan secara online melalui internet, memungkinkan interaksi antara dosen dan mahasiswa walaupun terpisah ruang dan waktu. Pembelajaran jarak jauh online dapat mengatasi
Kajian ini meninjau keberkesanan penggunaan konsep persekitaran pembelajaran maya Frog VLE di kalangan murid Sekolah Kebangsaan Haji Mahmud Chemor, Perak. Ia mengkaji frekuensi penggunaan aplikasi ini, kesesuaiannya dalam proses PdP, serta faedah dan cabaran penggunaannya melalui temubual dan pemerhatian terhadap murid Kelas 4 Jaya. Kajian ini juga membincangkan perubahan kaedah PdP dan pelaksanaan
Makalah ini membahas tentang media pembelajaran berbasis jarak jauh. Media pembelajaran jarak jauh memungkinkan penyampaian materi pendidikan tanpa terbatas ruang dan waktu dengan menggunakan teknologi informasi seperti internet. Pembelajaran jarak jauh memiliki ciri kegiatan belajar dan mengajar yang terpisah, namun tetap memungkinkan interaksi melalui berbagai media.
Jelajah Pembelajaran merupakan strategi untuk mengamati dan meniru praktik pengajaran yang efektif melalui aktiviti berjalan di luar kelas sambil memerhatikan proses pembelajaran dengan menggunakan prosedur dan fokus tertentu. Gallery Walk adalah strategi pembelajaran kooperatif di mana peserta diajak berdiskusi secara aktif. Proposal ini mengajukan pendirian Galeri Walk Program Pendidikan Inklusif untuk meningkatkan pemahaman masyar
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Blended learning merupakan kombinasi pembelajaran tatap muka konvensional dengan pembelajaran daring untuk mencapai tujuan pembelajaran secara lebih efisien dan efektif. Metode ini memanfaatkan kelebihan masing-masing model pembelajaran.
RPS mata kuliah Microteaching membahas tiga hal utama: (1) tujuan mata kuliah untuk mengembangkan keterampilan mengajar dasar mahasiswa, (2) materi perkuliahan yang meliputi berbagai keterampilan mengajar, dan (3) rencana pembelajaran per pertemuan untuk melatih keterampilan-keterampilan tersebut.
Similar to MIMBAR ILMIAH: STRATEGI PEMBELAJARAN (20)
Dokumen tersebut membahas tentang paradigma baru dalam pembelajaran dan kurikulum di Indonesia. Beberapa poin penting yang disebutkan adalah perlunya menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan zaman, meningkatkan literasi dan kompetensi transformatif siswa, serta memberikan fleksibilitas kepada sekolah dalam mengadaptasi kurikulum sesuai konteks lingkungan masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan. Terdapat penjelasan mengenai analisis karakteristik satuan pendidikan, penyusunan visi, misi, dan tujuan yang melibatkan seluruh warga sekolah, serta prinsip-prinsip pengembangan kurikulum operasional yang berpusat pada peserta didik.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum merdeka dan struktur program pembelajarannya. Kurikulum merdeka terdiri dari program intrakurikuler yang mencakup mata pelajaran wajib dan peminatan, program ekstrakurikuler, dan proyek penguatan profil pelajar pancasila. Program intrakurikuler disesuaikan dengan tingkat pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, dan SMK.
Teknologi pendidikan adalah studi dan praktik etis untuk memfasilitasi proses belajar dan meningkatkan kinerja dengan menciptakan, mengelola, dan memanfaatkan sumber daya teknologi yang tepat. Terdapat 9 elemen kunci teknologi pendidikan yang meliputi studi, praktik etis, penciptaan, pengelolaan, pemanfaatan proses dan sumber teknologi untuk memfasilitasi belajar dan meningkatkan kinerja.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi belajar siswa dan pentingnya motivasi bagi siswa dan guru. Motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh kebutuhan untuk mencapai aktualisasi diri sesuai teori Maslow. Motivasi internal dan eksternal berperan dalam meningkatkan semangat belajar siswa. Guru perlu memahami berbagai motivasi siswa dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang dapat memotivasi siswa.
Pendidikan harus dirancang dengan pendekatan multiliterasi dan mempersiapkan siswa untuk memiliki berbagai kompetensi abad 21 seperti berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, serta menguasai teknologi informasi untuk menghadapi tantangan era industri 4.0. Guru dituntut untuk memiliki kompetensi baru seperti kemampuan berkolaborasi secara global, penguasaan teknologi, berpikir kreatif, dan memecahkan
Dokumen tersebut membahas tentang peran teknologi dalam pendidikan dan pembelajaran, kecenderungan pendidikan masa depan, dampak positif dan negatif teknologi informasi, manfaat, dan ramalan teknologi pendidikan.
Teknologi pendidikan dan pembelajaran merupakan bidang studi yang mencakup desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, evaluasi proses dan sumber daya untuk memfasilitasi pembelajaran. Teknologi pendidikan lebih luas cakupannya dibanding teknologi pembelajaran karena mencakup sistem lain yang digunakan dalam mengembangkan kemampuan manusia. Teknologi pembelajaran fokus pada proses interaksi antara
Teori-teori yang menyebutkan perubahan evaluasi dalam pembelajaran, mulai dari teori behavioristik ke kognitif, evaluasi dengan kertas ke autentik, dan evaluasi sesaat ke terus menerus. Perubahan penekanan juga terjadi dari evaluasi aspek tunggal ke multidimensional serta individual ke kelompok.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
MIMBAR ILMIAH: STRATEGI PEMBELAJARAN
1. UNIVERSITAS ADI BUANA SURABAYA
MIMBAR ILMIAH
OPTIMALISASI EFEKTIVITAS DAN DAYA TARIK
PROSES PEMBELAJARAN MELALUI MODEL
PEMBELAJARAN HYBRID COURCE DENGAN
MENGGUNAKAN APLIKASI
SMARTPHONE
(Di Sampaikan Dalam Mimbar Ilmiah UNIPA Surabaya)
Kamis, 11 Juni 2015
ACHMAD NOOR FATIRUL
2. Undang-undang Peraturan Pemerintah ditetapkan tentang Standar Proses yaitu:
PP.No. 19 Tahun 2005, Pasal 19, ayat 1 yaitu: Proses Pembelajaran pada satuan
pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi pebelajar untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis pebelajar
Latar Belakang
PP.No. 19 Tahun 2005, Pasal 19, ayat 1
yaitu:
Proses Pembelajaran diselenggarakan secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan,
MENANTANG, memotivasi pebelajar untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang
yang cukup bagi prakarsa, KREATIVITAS,
sesuai dengan bakat, MINAT dan
perkembangan fisik serta psikologis pebelajar
3. Undang-undang Peraturan Pemerintah ditetapkan tentang Standar Proses yaitu:
PP.No. 19 Tahun 2005, Pasal 19, ayat 1 yaitu: Proses Pembelajaran pada satuan
pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi pebelajar untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis pebelajar
Latar Belakang
Krisis Paradigma, yaitu:
Kesenjangan antara tujuan
yang ingin dicapai dengan
pola pikir dan pola kerja
4. ILUSTRASI
Apa kita akan
mengajarkan pada
anak kita sekarang
“kompetisi dan
persaingan”?.
Apa bila masa depan
menuntut kemampuan
untuk dapat
bekerjasama
?
17. 1.Memberikan cara- untuk menyusun pengetahuan bukan
untuk membagi-bagi fakta (Smaldino, Lowther, & Russell,
2008).
2.Pebelajar mendapatkan pengalaman mereka sendiri, dan
bukan untuk mengajarkan informasi tetapi menciptakan
situasi sehingga pebelajar dapat menafsirkan informasi
dengan pemahamannya sendiri.
3.Belajar akan berlangsung efektif, apabila pebelajar terlibat
langsung dalam tugas-tugas autentik yang mengaitkan kontek
bermakna yaitu “belajar dengan melakukan” (learning by
doing).
Pesan pengajaran
18. Hybrid Cource
1. Butir kesepakatan Konferensi WSIS (World
Summit of Information Society) tahun 2004 di
Jenewa, telah disepakati bahwa paling lambat
tahun 2015
2. Seluruh sekolah-sekolah hingga kampus-
kampus di seluruh dunia telah terhubung ke
internet.
3. Agar terjadi proses tukar menukar
pengetahuan dan kolaborasi antar pebelajar-
pebelajar dan pembelajar-pembelajar di
seluruh dunia untuk meningkatkan kualitas
kehidupan manusia
19. Hybrid Cource
4. Hybrid cource merupakan kesamaan dengan
hybrid learning atau blended learning
5. Rooney, (2003), Blended learning is a hybrid
learning concept integrating traditional
inclass sessions and e-learning elements
6. Metode ini menggabungkan antara
pembelajaran face to face dan pembelajaran
online
20. 1. Sang "telepon pintar".
2. Yang mendukung sepenuhnya
fasilitas surel (surat elektronik)
dengan fungsi pengatur personal
yang lengkap.
3. Aplikasi yang memberi
kemudahan bagi para pemakai
seperti SMS, Telepon, WhatsApp,
KakaoTalk, Skype, LINE, Twitter,
WeChat, Youtube, dll.
SMARTPHONE
21. KARAKTERISTIK PEBELAJAR
Prinsip-prinsip dalam proses pembelajaran
dalam penentuan metode pembelajaran
hendaknya selalu mempehatikan
keterlibatan pebelajar dari segi karakteristik
pebelajar :
1.Kemampuan awal,
2.Minat, dan
3.Gaya Belajar.
Sehingga dalam proses pembelajaran
penyajian pembelajar dapat
22.
23.
24. Simpulan
1.Model pembelajaran hybrid
cource dengan menggunakan
aplikasi smartphone
mengutamakan keterlibatan
pebelajar secara penuh untuk
dapat meningkatkan efektifitas
dan daya tarik pada proses
pembelajaran yang berlangsung.
25. Simpulan
2. Proses pembelajaran hybrid cource
menggabungkan metode konvensional dengan
metode online, dalam kegiatan pembelajaran
pada metode konvensional dilakukan tutorial
tatap muka sedangkan metode online dilakukan
proses kolaborasi/komunikasi setelah tatap muka
dilakuan. Artinya tatap muka online untuk
memfasilitasi pebelajar apabila pebelajar
membutuhkan bantuan dalam penyelesaian
tugas-tugas belajarnya.
26. Simpulan
Dalam totorial online dilakukan dengan
menggunakan Aplikasi smartphone
yang telah dikuasai dan disenangi atau
biasa dilakukan pebelajar dalam
kegiatan komunikasi dalam
kesehariannya yaitu seperti SMS,
Telepon, WhatsApp, KakaoTalk, Skype,
LINE, Twitter, WeChat, Youtube, dll.
28. Saran-saran
Rencana perkuliahan diberikan pada
pebelajar dengan tercetak sebagai kontrol
bagi kolaborasi antara lembaga, fakultas,
prodi, pembelajar, pebelajar, dan juga orang
tua pebelajar tentang apa yang dilakukan
dalam proses pembelajaran (workshop tiap
fakultas/prodi)
29. Saran-saran
Lembaga menambah bandwide internet
untuk dapat memudahkan pembelajar dan
pebelajar belajar dalam mengakses materi
yang dibutuhkan maupun
berkomunikasi/berkolaborasi, sehingga
mudah diakses baik dalam kelas maupun
diluar kelas.
30. Saran-saran
Untuk menjadi peningkatan proses belajar
bagi pebelajar, lembaga dapat memfasilitasi
lingkungan belajar di luar kelas (pebelajar
selesai kuliah dapat belajar di luar
kelas/online), dengan mensetting
pembelajaran diluar kelas dengan kondisi
menyamankan dan didalam kelas dengan
mengatur tempat duduk yang tidak
konvensional (dapat melingkar dll).
31. Saran-saran
Untuk mendukung luaran pebelajar
yang diharapkan Asean Framework
Qualification, lembaga melakukan
bentuk tes komorehensif sebagai upaya
untuk mengetahui kemampuan
pebelajar secara autentik dalam
mengahadapi permasalahan sesuai
spesialisasinya.