Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Blended learning merupakan kombinasi pembelajaran tatap muka konvensional dengan pembelajaran daring untuk mencapai tujuan pembelajaran secara lebih efisien dan efektif. Metode ini memanfaatkan kelebihan masing-masing model pembelajaran.
Strategi guru pai dalam pengembangan media dan ict dan pembelajaran bermutu p...latansa.com
Teknologi informasi dan komunikasi (ICT) memainkan peran penting dalam peningkatan mutu pendidikan di era globalisasi saat ini. ICT dapat digunakan sebagai alat bantu mengajar, ilmu pengetahuan, dan literasi pembelajaran untuk memudahkan interaksi antara guru dan siswa serta mencapai tujuan pembelajaran. Berbagai aplikasi ICT seperti PowerPoint, email, dan blog dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran Pendidikan Ag
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) dalam pengajaran dan pembelajaran di tingkat prasekolah
2) ICT dianggap dapat mempermudah proses pengajaran dan pembelajaran serta menarik minat murid
3) Kajian ini bertujuan untuk menilai kemampuan guru dalam menggunakan ICT dan dampak penggunaan ICT terhadap proses pembelaj
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas peranan teknologi dalam pengajaran dan pembelajaran, dimana teknologi telah merevolusi cara guru mengajar dan murid belajar serta dapat memotivasi minat belajar murid.
Strategi guru pai dalam pengembangan media dan ict dan pembelajaran bermutu p...latansa.com
Teknologi informasi dan komunikasi (ICT) memainkan peran penting dalam peningkatan mutu pendidikan di era globalisasi saat ini. ICT dapat digunakan sebagai alat bantu mengajar, ilmu pengetahuan, dan literasi pembelajaran untuk memudahkan interaksi antara guru dan siswa serta mencapai tujuan pembelajaran. Berbagai aplikasi ICT seperti PowerPoint, email, dan blog dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran Pendidikan Ag
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) dalam pengajaran dan pembelajaran di tingkat prasekolah
2) ICT dianggap dapat mempermudah proses pengajaran dan pembelajaran serta menarik minat murid
3) Kajian ini bertujuan untuk menilai kemampuan guru dalam menggunakan ICT dan dampak penggunaan ICT terhadap proses pembelaj
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas peranan teknologi dalam pengajaran dan pembelajaran, dimana teknologi telah merevolusi cara guru mengajar dan murid belajar serta dapat memotivasi minat belajar murid.
Pembelajaran PAI berbasis TIK membutuhkan penggunaan media seperti komputer dan internet untuk materi sejarah agama. Pembelajaran lebih mudah dilakukan dengan TIK karena siswa sudah terbiasa, meski masih perlu penggunaan buku panduan. Penggunaan tokoh-tokoh agama dalam sejarah dapat melibatkan siswa untuk memecahkan masalah melalui internet. Sebagian besar siswa memahami pembelajaran berbasis TIK.
Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hasil belajar siswa mata diklat elektronika fundamental dengan pemanfaatan e-learning sebagai media pembelajaran. Penelitian ini dilakukan di SMKN 29 Jakarta Selatan dengan harapan dapat mengembangkan hasil belajar siswa melalui pemanfaatan e-learning."
Teks tersebut membahas hubungan antara hasil belajar siswa mata diklat elektronika fundamental dengan pemanfaatan e-learning sebagai media pembelajaran. Teksnya menjelaskan tentang konsep belajar dan pembelajaran, serta pelaksanaan e-learning sebagai salah satu metode pembelajaran berbasis teknologi."
Portal pendidikan Edu@TIWA di SMK Toh Indera Wangsa Ahmad digunakan untuk meningkatkan kualiti pengajaran dan pembelajaran. Walau bagaimanapun, tinjauan mendapati penggunaannya masih rendah disebabkan kekurangan alat komputer dan akses internet di kalangan pelajar. Beberapa cadangan dibuat untuk meningkatkan penggunaan portal seperti mengemaskini maklumat secara berkala dan menambah ciri-ciri menarik untuk menarik minat
Artikel ini membahasikan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pengajaran dan pembelajaran matematika di kalangan guru. Ia meninjau tahap pelaksanaan integrasi TIK, kursus peningkatan profesionalisme yang berkaitan TIK, dan halangan integrasi TIK dalam matematika. Artikel ini mendapati bahawa keengganan guru untuk mengintegrasikan TIK disebabkan faktor dalaman dan luaran seperti kemudahan yang tid
Dokumen tersebut membahas tentang digitalisasi pendidikan dan dampak perubahan yang ditimbulkannya. Teknologi digital telah mengubah paradigma pembelajaran menjadi lebih fleksibel dan interaktif serta mendorong terciptanya lingkungan belajar global. Institusi pendidikan perlu bertransformasi digital untuk tetap relevan dengan kebutuhan masa depan.
Teknologi informasi dan komunikasi (ICT) memainkan peran penting dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. ICT dapat memperluas akses ilmu pengetahuan, meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, dan memfasilitasi komunikasi antara siswa dan guru. ICT didefinisikan sebagai teknologi yang mencakup teknologi informasi dan komunikasi, yang berperan sebagai sumber belajar, alat bantu mengajar, dan fasilitator
Sim 14. listiyono, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, informasi dalam pelaksan...Listi yono
Dokumen tersebut membahas tentang manfaat dan implementasi sistem e-learning. E-learning memudahkan interaksi antara peserta didik dengan bahan pelajaran, dosen, dan peserta didik lain. E-learning juga memberikan fleksibilitas waktu dan tempat belajar serta memudahkan penyimpanan dan pemutakhiran materi pelajaran. Di Universitas Mercubuana, e-learning telah diimplementasikan sejak 2008 untuk meningkatkan mutu pembelajaran."
Firda apriani forum 10 - 43116120358 pengenalan e-learningfirdaumb
E-learning merupakan pembelajaran menggunakan media elektronik seperti internet. E-learning memungkinkan interaksi yang fleksibel antara peserta didik dan pendidik dari berbagai tempat. E-learning juga memudahkan penyimpanan dan pemutakhiran materi pembelajaran serta menjangkau audiens global.
Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hasil belajar siswa mata diklat elektronika fundamental dengan pemanfaatan e-learning sebagai media pembelajaran. Peneliti mengamati rendahnya pemanfaatan e-learning sebagai media pembelajaran di SMKN 29 Jakarta Selatan. Peneliti berharap dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan e-learning secara optimal sebagai salah satu media pembelajaran.
Pembelajaran PAI berbasis TIK membutuhkan penggunaan media seperti komputer dan internet untuk materi sejarah agama. Pembelajaran lebih mudah dilakukan dengan TIK karena siswa sudah terbiasa, meski masih perlu penggunaan buku panduan. Penggunaan tokoh-tokoh agama dalam sejarah dapat melibatkan siswa untuk memecahkan masalah melalui internet. Sebagian besar siswa memahami pembelajaran berbasis TIK.
Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hasil belajar siswa mata diklat elektronika fundamental dengan pemanfaatan e-learning sebagai media pembelajaran. Penelitian ini dilakukan di SMKN 29 Jakarta Selatan dengan harapan dapat mengembangkan hasil belajar siswa melalui pemanfaatan e-learning."
Teks tersebut membahas hubungan antara hasil belajar siswa mata diklat elektronika fundamental dengan pemanfaatan e-learning sebagai media pembelajaran. Teksnya menjelaskan tentang konsep belajar dan pembelajaran, serta pelaksanaan e-learning sebagai salah satu metode pembelajaran berbasis teknologi."
Portal pendidikan Edu@TIWA di SMK Toh Indera Wangsa Ahmad digunakan untuk meningkatkan kualiti pengajaran dan pembelajaran. Walau bagaimanapun, tinjauan mendapati penggunaannya masih rendah disebabkan kekurangan alat komputer dan akses internet di kalangan pelajar. Beberapa cadangan dibuat untuk meningkatkan penggunaan portal seperti mengemaskini maklumat secara berkala dan menambah ciri-ciri menarik untuk menarik minat
Artikel ini membahasikan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pengajaran dan pembelajaran matematika di kalangan guru. Ia meninjau tahap pelaksanaan integrasi TIK, kursus peningkatan profesionalisme yang berkaitan TIK, dan halangan integrasi TIK dalam matematika. Artikel ini mendapati bahawa keengganan guru untuk mengintegrasikan TIK disebabkan faktor dalaman dan luaran seperti kemudahan yang tid
Dokumen tersebut membahas tentang digitalisasi pendidikan dan dampak perubahan yang ditimbulkannya. Teknologi digital telah mengubah paradigma pembelajaran menjadi lebih fleksibel dan interaktif serta mendorong terciptanya lingkungan belajar global. Institusi pendidikan perlu bertransformasi digital untuk tetap relevan dengan kebutuhan masa depan.
Teknologi informasi dan komunikasi (ICT) memainkan peran penting dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. ICT dapat memperluas akses ilmu pengetahuan, meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, dan memfasilitasi komunikasi antara siswa dan guru. ICT didefinisikan sebagai teknologi yang mencakup teknologi informasi dan komunikasi, yang berperan sebagai sumber belajar, alat bantu mengajar, dan fasilitator
Sim 14. listiyono, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, informasi dalam pelaksan...Listi yono
Dokumen tersebut membahas tentang manfaat dan implementasi sistem e-learning. E-learning memudahkan interaksi antara peserta didik dengan bahan pelajaran, dosen, dan peserta didik lain. E-learning juga memberikan fleksibilitas waktu dan tempat belajar serta memudahkan penyimpanan dan pemutakhiran materi pelajaran. Di Universitas Mercubuana, e-learning telah diimplementasikan sejak 2008 untuk meningkatkan mutu pembelajaran."
Firda apriani forum 10 - 43116120358 pengenalan e-learningfirdaumb
E-learning merupakan pembelajaran menggunakan media elektronik seperti internet. E-learning memungkinkan interaksi yang fleksibel antara peserta didik dan pendidik dari berbagai tempat. E-learning juga memudahkan penyimpanan dan pemutakhiran materi pembelajaran serta menjangkau audiens global.
Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hasil belajar siswa mata diklat elektronika fundamental dengan pemanfaatan e-learning sebagai media pembelajaran. Peneliti mengamati rendahnya pemanfaatan e-learning sebagai media pembelajaran di SMKN 29 Jakarta Selatan. Peneliti berharap dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan e-learning secara optimal sebagai salah satu media pembelajaran.
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGENALA...Marini Khalishah Khansa
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen yang disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah SIM. Dokumen ini menjelaskan pengertian e-learning, karakteristik, manfaat, komponen dan program e-learning. E-learning merupakan pembelajaran berbasis teknologi yang fleksibel dan efisien.
Makalah ini membahas tentang model-model pembelajaran berbasis web (e-learning). Pembahasan meliputi implementasi pembelajaran berbasis web, interaksi tatap muka dan virtual, pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran, penggunaan internet dalam pembelajaran, internet sebagai sumber belajar, dan pemanfaatan e-learning untuk pembelajaran.
Soal ujian akhir semester mata kuliah Pengelolaan Sumber Belajar membahas peranan teknologi pendidikan dalam pembenahan sumber belajar, langkah-langkah pembenahan sumber belajar, memilih dan mengembangkan media pembelajaran, serta manajemen pengelolaan sumber belajar."
Teks tersebut membahas tentang media pembelajaran berbasis komputer dan manfaatnya dalam proses pembelajaran. Teknologi komputer telah banyak digunakan dalam berbagai aspek kehidupan termasuk pendidikan. Media pembelajaran berbasis komputer dapat meningkatkan kualitas pembelajaran melalui format penyajian seperti tutorial, drill and practice, dan simulasi.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran berbasis web (e-learning) sebagai salah satu metode pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi. Dibahas mengenai konsep, fungsi, manfaat, cara memilih metode, kelebihan dan kekurangan pembelajaran berbasis web. Tujuannya adalah agar pembaca memahami konsep dan penerapan pembelajaran berbasis web di sekolah.
Modul media pembelajaran jarak jauh converted 2NurMisda
Makalah ini membahas tentang media pembelajaran berbasis jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh memisahkan kegiatan pengajaran dan belajar, baik secara fisik maupun nonfisik. Teknologi informasi memungkinkan pembelajaran jarak jauh dilakukan secara online melalui internet, memungkinkan interaksi antara dosen dan mahasiswa walaupun terpisah ruang dan waktu. Pembelajaran jarak jauh online dapat mengatasi
Makalah ini membahas tentang tutorial dalam pembelajaran berbasis komputer (CAI). Tutorial adalah metode CAI di mana komputer berperan sebagai guru untuk menyampaikan materi pelajaran secara interaktif, memberikan latihan dan umpan balik kepada siswa. Tujuannya adalah membantu siswa memahami materi secara mendalam.
Makalah ini membahas tentang media pembelajaran berbasis jarak jauh. Media pembelajaran jarak jauh memungkinkan penyampaian materi pendidikan tanpa terbatas ruang dan waktu dengan menggunakan teknologi informasi seperti internet. Pembelajaran jarak jauh memiliki ciri kegiatan belajar dan mengajar yang terpisah, namun tetap memungkinkan interaksi melalui berbagai media.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Blended learning
1. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BLENDED LEARNING
Salah satu hal yang menarik dengan penerapan model pembelajaran kombinasi (blended
learning) adalah tercapainya tujuan pembelajaran secara efisien dan efektif karena kedua
model memiliki keunggulan masing-masing. Model pembelajaran tatap muka dengan
metode konvensional memungkinkan pembelajaran berlangsung secara interaktif
dengan menggunakan berbagai pendekatan, strategi serta metode pembelajaran
sedangkan dengan metode online dapat memberikan materi secara online tanpa batasan
ruang dan waktu, selain itu peserta didik lebih banyak memperoleh dan mengolah
informasi dari berbagai sumber sehingga hal ini dapat menunjang proses pembelajaran
Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa blended learning lebih efektif dibandingkan
dengan pembelajaran konvensional dengan sistem tatap muka maupung dengan sistem
e-learning atau pembelajaran online. Tingkat efektifitas tersebut ditunjang dengan
kelebihan yang dimiliki oleh pembelajaran dengan sistem pembauran (blended learning),
sebagai berikut:
1. Penyampaian pembelajaran dapat dilaksanakan kapan saja dan dimana saja
dengan memanfaatkan sistem jaringan internet.
2. Peserta didik memiliki keleluasan untuk mempelajari materi atau bahan ajar secara
mandiri dengan memanfaatkan bahan ajar yang tersimpan secara online.
3. Kegiatan diskusi berlangsung secara online/offline dan berlangsung diluar jam
pelajaran, kegiatan diskusi berlangsung baik antara peserta didik dengan guru
maupun antara antar peserta didik itu sendiri.
2. 4. Pengajar dapat mengelola dan mengontrol pembelajaran yang dilakukan siswa
diluar jam pelajaran peserta didik.
5. Pengajar dapat meminta kepada peserta didik untuk mengkaji materi pelajaran
sebelum pembelajaran tatap muka berlangsung dengan menyiapkan tugas-tugas
pendukung.
6. Target pencapaian materi-materi ajar dapat dicapai sesaui dengan target yang
ditetapkan
7. Pembelajaran menjadi luwes dan tidak kaku
Tentunya, pembelajaran dengan konsep kombinasi/pembauran selain memiliki
kelebihan-kelebihan di atas juga memiliki kekurangan-kekurangan, antara lain:
1. Pengajar perlu memiliki keterampilan dalam menyelenggarakan e-learning
2. Pengajar perlu menyiapkan waktu untuk mengembangkan dan mengelola
pembelajaran sistem e-learning, seperti mengembangkan materi, menyiapkan
assesment, melakukan penilaian, serta menjawab atau memberikan pernyataan
pada forum yang disampaikan oleh peserta didik.
3. Pengajar perlu menyiapkan referensi digital sebagai acuan peserta didik dan
referensi digital yang terintegrasi dengan pembelajaran tatap muka
4. Tidak meratanya sarana dan prasarana pendukung dan rendahnya pemahaman
tentang teknologi.
5. Diperluken strategi pembelajaran oleh pengajar untuk memaksimalkan potensi
blended learning.
Potensi penerapan pembelajaran dengan sistem blended learning sangat memungkinkan
untuk dilaksanakan, ini seiring dengan berkembangan teknologi informasi dan
komunikasi bagi dari segi menjamurnya aplikasi pendukung juga disertai dengan
meratanya pemanfaatan teknologi tersebut bagi masyarakat, sehingga kekurangan-
kekurangan seperti yang disebutkan di atas dapat diatasi dengan adanya kemauan yang
besar dari pengajar.
7 Langkah Untuk Sukses Melakukan Blended Learning
Blended learning semakin berkembang seiring dengan kemudahan dalam menggunakan Learning
Management System (LMS). Berikut ini beberapa langkah/saran yang dapat dilakukan agar
mendapatkan tingkat keberhasilan yang tinggi dalam menerapkan blended learning :
1. Memiliki rencana: Mencampurkan beberapa model penyampaian/pengajaran yang berbeda
dalam proses pembelajaran/pelatihan adalah sebuah perubahan yang strategis. Hal semacam
3. ini membutuhkan kehati-hatian dan pandangan yang jelas terutama dari pihak manajemen.
Bahkan kalau perlu, dari awal sudah melibatkan para ahli pembelajaran untuk menghindari
permasalahan dimasa datang.
2. Melakukan langkah-langkah kecil, satu target untuk tiap satu satuan waktu: Melakukan
pendekatan yang sistematis pada proses pelaksanaan dan cepat belajar dari kesalahan.
Keberhasilan-keberhasilan kecil akan memberikan kita pengetahuan dan cara serta motivasi
untuk langkah berikutnya yang lebih baik.
3. Melibatkan staff dan siswa dalam proses: Jangan terlalu berasumsi bahwa Kita lah yang
mengetahui apa yang diperlukan oleh siswa dan staff. Tetapi lebih baik kita tanyakan kepada
mereka, lalu dapatkan umpan balik dan komentar dari mereka.
4. Menyatakan tujuan belajar dengan jelas: Semua aktivitas baik daring (online) maupun off
line harus berdampak dan mengarah pada tujuan pembelajaran semula. Kita juga harus bisa
memberikan perkiraan capaian pembelajaran yang jelas kepada para siswa sejak dari awal.
5. Memiliki sumberdaya belajar yang benar: Materi dan sumber daya yang diperlukan dalam
pengajaran secara daring (online) akan sangat berbeda dan model offline/tradisional.
Interaktifitas, materi yang mengundang, materi yang diukur dengan ukuran digital (bit) dan
lain sebagainya akan memperkaya pengalaman belajar.
6. Menjadikan sistem berfungsi bagi Anda: Proses yang benar dan pengaturan urutan
(workflow) yang benar akan memastikan proses pembelajaran akan cocok dan tepat (comply).
Pertimbangkan sistem serta kemampuannya yang ada saat ini: dengan cara apa kita dapat
menggunakan teknologi untuk menghilangkan pekerjaan-pekerjaan yang sebenarnya tidak ada
gunanya lagi ?
7. Amati, perbaiki, dan ulangi: Seandainya sudah berjalan, kemudian apa lagi…? Jangan lupa
untuk selalu mengamati data-data yang masuk: angka-angka dan berbagai umpan balik yang
dapat memberitahu kita apakah tujuan belajar dapat dipenuhi atau tidak.
LENDED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN
4. 1. PENDAHULUAN
Perkembangan kemajuan Tekonologi Informasi dan komunikasi dewasa ini berlangsung
pesat, sehingga pantaslah para ahli menyebut gejala ini sebagai suatu revolusi. Sekalipun kemajuan
tersebut masih dalam perjalanannya, sejak sekaranng sudah dapat diperkirakan bakal terjadi
berbagai perubahan dibidang informasi maupun bidang-bidang kehidupan lain yang berhubungan,
sebagai implikasi dari perkembangan keadaan tersebut. Perrubahan – perubahan yang akan datang
dan sedang terjadi, teutama disebabkan oleh potensi dan kemampuan teknologi informasi dan
komunikasi yang memungkinkan manusia untuk saling berhubungan (relationship) dan memenuhi
kebutuhan mereka akan informasi hampir tanpa batas. Beberapa keterbatasan yang dulu dialami
manusia dalam berhubungan satu sama lainnya, seperti faktor jarak, waktu, jumlah, kapasitas,
kecepatan dll kini dapat diatasi dengan dikembangkannya berbagai teknologi informasi dan
komunikasi mutakhir.
Pengaruh TIK dalam dunia pendidikan semakin terasa sejalan dengan keadaannya
pergeseran pola pembelajaran dari tatap muka yang konvensional kearah pendidikan yang lebih
terbuka dan bermadia (Mukhopadhyay M : 1995). Bishop G. (1989) meramalkan bahwa
pendidikan masa mendatang akan bersifat luwes (fleksibel), terbuka dan dapat diakses oleh
siapapun yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis, usia maupun pengalaman pendidikan
sebelumnya. Mason R. (1994) berpendapat bahwa pendidikan mendatang akan lebih ditentukan
oleh jaringan informasi yang memungkinkan berinteraksi dan kolaborasi, bukannya gedung
sekolah. Namun, teknologi tetap akan memperlebar jurang antara si kaya dan si miskin. Tony Bates
(1995) menyatakan bahwa teknologi dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan bila digunakan
secara bijak untuk pendidikan dan latihan, dan mempunyai arti yang sangat penting bagi
kesejahteraan ekonomi. Alisjahbana I (1966) mengemukakan bahwa pendekatan pendidikan dan
5. pelatihan nantinya akan bersifat “saat itu juga (just on time)”. Teknik pengajaran baru akan bersifat
dua arah, kolaboratif dan interdisipliner. Roniszowski dan Mason (1996) memprediksi peggunaaan
“Computer-based Multimedia Cummunication (CMC)” akan bersifat sinkron dan asinkron.
Dengan adanya TIK dalam bidang pendidikan, maka pada saat ini sudah dimungkinkan
untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan
antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan,
melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen dan sebagainnya,
semuannya itu sudah dapat dilakukan. Faktor utama dalam distance learning yang selama ini
dianggap masalah adalah tidak adanya interaksi antara dosen dan mahasiswa. Namun demikian,
dengan media internet sangat dimungkinkan untuk melakukan interaksi antara dosen dan siswa
baik dalam bentuk real time (waktu nyata) atau tidak. Dalam bentu real time dapat dilakukan
misalnya dalam suatu chatroom, interaksi langsung dengan real audio atau real video dan online
meeting. Interaksi yang tidak real time bisa dilakukan dengan mailing list, discussion group,
newsgruop dan buletin board. Dengan cara dita interaksi dosen dan mahasiswa di kelas mungkin
akan tergantikan walaupun tidak 100%. Bentuk-bentuk materi, ujian, kuis, dan cara pendidikan
lainnya dapat juga di implementasikan ke dalam web, seperti materi guru dibuat dalam bentuk
presentasi di web dan dapat di download oleh siswa. Demikian pula dengan ujian dan kuis yang
dibuat oleh guru dapat pula dilakukan dengan cara yang sama. Penyelesaian administrasi juga
dapat diselesaikan langsung dalam satu proses registrasi saja, apalagi didukung dengan metode
pembayaran online.
Dunia memerlukan para guru dengan jumlah yang lebih banyak dengan kualitas yang lebih
baik. Konferensi Dakar mengungkapkan bahwa masih ada 100 juta anak-anak yang putus sekolah
mereka memerlukan para guru seiring dengan target dunia untuk pendidikan dengan jumlah 2015.
Implikasinya diperlukan peningkatan ketrampilan bagi para guru yang berjumlah kurang lebih 60
juta. Dari sekian jumlah guru tersebut sebagian besar belum memenihi standar kualifikasi yang
diharapkan dalam arti kata memiliki kualitas rendah tidak memenuhi syarat sesuai yang tuntutan
profesionalisme keguruan. Dalam kondisi apapun peningkatan kualitas guru perlu terus
ditingkatkan sepanjang karier mereka sebagai guru jika kita menginginkan pendidikan menuju
kearah kualitas dan daya saing tinggi. Untuk itu diperlukan strategi khusus yang dapat
mengakomodasi karakteristik aktifitas guru yang tetap dapat melaksanakan tugas kependidikan
dan keguruannya di samping terus memperoleh input pendidikan dan peningktan kualitasnya.
Salah satu memperkuat profesi pengajaran para guru adalah dengan menggunakan pendidikan
jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (ICT).
Pembelajaran konvensional tidakl lagi sepenuhnya menjadi andalan namun di tengah
kemajuan teknologi saat ini diperlukan variasi metode yang lebih memberikan kesempatan untuk
belajar dengan memanfaatkan aneka sumber, tidak hanya dari man power seperti halnya guru.
Pembelajaran yang dibutuhkan adalah dengan memanfaatkan unsur teknologi informasi, dengan
tidak meninggalkan pola bimbingan langsung dari pengajar dan pemanfaatan sumber belaSjar
lebih luas. Konsep ini sering juga diistilahkan dengan pencampuran antara blended e-learning
dengan konvensional sehinggan disebut dengan blended learning.
2. KONSEP BLENDED LEARNING
Secara etimologi istilah blended learning terdiri dari dua kata yaitu blended dan learning.
Kata blended berarti campuran, bersama untuk meningkatkan kualitas agar bertambah baik
(Collins Dictionary) atau formula suatu penyelarasan kombinasi atau perpaduan (Oxford English
Dictionary) (Heinze and Procter, 2006:236). Sedangkan learning memiliki makna umum yakni
belajar, dengan demikian sepintas mengandung makna pola pembelajaran yang mengandung unsur
6. pencampuran, atau penggabungan antara satu pola dengan pola yang lainnya. Apa yang di
campurkan? Elenena (2006) menyampaikan bahwa yang dicampurkan adalah dua unsur utama,
yakni pembelajaran di kelas (class room lesson) dengan online learning.
Pada perkembangannya istilah yang lebih populer adalah Blended Blended e-Learning
dibandingkan dengan blended learning. Kedua istilah tersebut merupakan isu pendidikan terbaru
dalam perkembangan globalisasi dan teknologi Blended e-Learning. Zhao (2008:162) menjelaskan
“issu Blended e-Learning suliy untuk di definisikan karena merupakan sesuatu yang baru”. Walau
cukup sulit mendefinisikan pengertian Blended Blended e-Learning tapi ada para ahli dan profesor
yang meneliti tentang Blended Blended e-Learning dan menyebutkan konsep dari Blended e-
learning. selain itu, pada penelitian Sharpen et.al (2006:18) ditemukan bahwa “intitusi yang telah
mengembangkan dengan bahasa mereka sendiri, definisi atau tipilogi praktek blended”. Definisi
dari Ahmed, et.al (2008:1) menyebutkan :
Blended Blended e-Learning, on the other hand, merges aspects of blended e-lerning such as:
web-based instruction, streaming video, audio, synchronous and asychronous communication,
etc: with tradisional, face-to-face”learning.
Definisi lain yang hampir sama yaitu dari Soekartawi (2006:1) menjelaskan pengertian dari
Blended Blended e-Learning yaitu:
One of newest models is called Blended Blended e-Learning (BEL). The model, BEL, is disigned
basically based on combination of the best aspect of application of informationtechnology blended
e-learning, structured face-to-face activities, and real world practice.
Dari definisi-definisi yang telah dijelaskan di atas maka dapat dikatakan secara sederhana
Blended Blended e-Learning adalah kombinasi atau penggabungan pendekatan aspek blended e-
learning yang berupa we-based instruction, video streaming, audio, komunikasi synchronous dan
asynchronous dalam jalur blended e-learning system LSM dengan pembelajaran tradisional “tatap
muka” termasuk juga metode mengajar, teori belajar dan dimensi pedagogik. Kesimpulan tersebut
sama seperti yang dikemukakan oleh Bhonk dan Graham (2006) yaitu:
1. Combining instructional modalities or delivery media and technologies (traditional distance
education, Internet, Web, CD ROM, video/audio, any other electronic medium, email, online
booka etc.)
2. Combining instruction methods, learning theories and pedagogical dimensions
7. 3. Combining blended e-learning ang face-to-face learning.
3. KARAKTERISTIK BLENDED BLENDED e-LEARNING
Menuru sharpen et.al (2006:18) karakteristik Blended Blended e-Learning, adalah:
1. Ketetapan sumber suplemen untuk program belajar yang berhubungan selama garis tradisional
sebagian besar, melalui intsitusional pendukung lingkungan belajar virtual
2. Trasformatif tingkat praktik pembelajaran didukung oleh rancangan pembelajaran sampai
mendalam
3. Pandangan menyeluruh tentang tehnologi untuk mendukung pembelajaran.
Blended Blended e-Learning berisi tatap muka, dimana beririsan dengan blended e-learning.
pada blended e-learning terdapat pembelajaran berbasis komputer yang berisikan dengan
pembelajaran online. Dalam pembelajaran online terdapat pembelajaran berasis internet yang di
dalamnya ada pembelajaran berbasis web. Diskripsi tersebut disimpulkan bahwa dalam Blended
Blended e-Learning terdapat tatap muka yang beririsan dengan blended e-learning dimana blended
e-learning beserta komponen-komponennya yang berbasis komputer dan pembelajaran online
berbasis web internet untuk pembelajaran.
Berdasarkan komponen yang ada dalam Blended Blended e-Learning maka teori belajar
yang mendasari moder pembelajaran tersebut adalah teori belajar Konstruktivisme (individual
learning) dari Piaget, kognotif dari Bruner Gagne dan Blooms dal lingkungan belajar sosial atau
Social Constructivisit (collaborativ learning) dari Vygtsky.
Karakteristik teori belajar konstruktivisme (individual learning) untuk blended e-learning
(Hasibuan, 2006:4) adalah sebagai berikut.
1. Active learners
2. Learners construc their knoledge
3. Subjective, dynamic and expanding
4. Processing and understanding of information
5. Leaner has his own learning.
4. PENERAPAN BLENDED BLENDED e-LEARNING
Blended e-learning kini banyak digunakan oleh para penyelenggara pendidikan terbuka dan
jarak jauh. Kalau dahulu hanya Universitas Terbuka yang diizinkan menyelenggarakan pendidikan
jarak jauh, maka ini dengan terbitnya surat keputusan Mentri pendidikan Nasional No.107/U/2001
(2 juli 2001) tentang penyelenggaraan program pendidikan Tinggi jarak jauh, maka perguruan
tinngi tertentu yang mempunyai kapasitas menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh
menggunakan blended e-learning, juga telah diizinkan menyelenggarakannya. Lembaga-lembaga
pendidikan non-formal seperti kursus-kursus, juga telah memanfaatkan keunggulan blended e-
learning ini untuk program-programnya.
Secara spesifik dalam pendidikan guru blrnded e-learning memiliki makna sebagai berikut.
1. Blended e-learning merupakan penyampaian informasi, komunikasi, pendidikan, pelatihan-
pelatihan tentang materi keguruan baik substansi materi pelajaran maupun ilmu pendidikan secara
online.
2. Blended e-learning menyediakan seperangkat alat yang dapat memperkaya nilai belajar secara
konvensional (model belajar konvensional, kajian terdapat buku teks, CD-ROM dan pelatihan
berbasis komputer) sehingga dapat menjawab tantangan perkembangan globalisasi.
3. Blended e-learning tidak berarti menggantikan model belajar konvensional di dalam kelas, tetapi
memperkaut model belajar tersebut melalui pengayaan conten dan pengembangan teknologi
pendidikan.
8. 4. Kapasitas guru amat bervariasi tergantung pada bentuk isi dan penyampaiannya. Makin baik
keselarasan antarconten dan alat penyampai dengan gaya belajar, maka akan lebih baik kapasitas
siswa yang pada gilirannya akan memberi hasil yang lebih baik.
5. Memanfaatkan jasa teknologi elektronik. Dimana guru dan siswa, siswa dan sesama siswa atau
guru dan sesama guru dapat berkomunikasi dengan relatif mudah dengan tanpa dibatasi oleh hal-
hal yang protokoler.
6. Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan computer networks).
7. Menggunakan bahan ajar bersifat mandiri (self learning materials) disimpan di komputer sehingga
dapat diakses oleh guru dan siswa tanpa saja dan dimana saja bila yang bersangkutan
memerlukannya.
8. Memanfaatkan jadwal pelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar dan hal-hal yng berkaitan
dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer.
5. PROSEDUR BLENDED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN
Model blended e-learning merupakan kombinasi dari beberapa pendekatan pembelajaran
yaitu pembelajaran konvensional berupa tatap muka dan e-learning berbasis internet.
KONSEP BLENDED LEARNING
ISHAQ MADEAMIN 15.48
Sebelum terlalu jauh kita mengkaji konsep dan bagaimana model penerapan blended
learning maka perlunya kita pahami secara bersama-sama bahwa blended learning untuk
saat ini masih diperdebatkan bahkan ada yang mengatakan bahwa konsep blended
learning sebuah konsep yang tidak berguna dan meragukan khususnya dampaknya
terhadap hasil belajar. [Mungkin, perlu menunggu 2 generasi terpotong untuk menerima
konsep blended learning dan kemudian dapat diterima]
Konsep Blended Learning merupakan istilah yang baru dan mengikuti perkembangan dan
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan manusia, blended
learning istilah yang berasaln dari bahasa Inggris dan terdiri dari dua suku kata yaitu:
blended dan learning. Dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai pembelajaran
kombinasi, pembelajaran gabungan, atau pembelajaran bauran, sehingga blended learning
dapat dimaknai sebagai gabungan pembelajaran secara tatap muka dengan secara virtual
dengan menggunakan aplikasi TIK.
9. Semler (2005) mengatakan bahwa :
"blended leraning mengombinasikan aspek terbaik dari pembelajaran online, aktivitas tatap
muka terstruktur , dan praktik dunia nyata. Sistem pembelejaran online, latihan di kelas, dan
pengalaman on-the-job akan memberikan pengalaman berharga bagi diri mereka. Blended
learning menggunakan pendekatan yang memberdayakan berbagai sumber informasi yang
lain".
Berdasarkan ungkapan Semler maka blended learning dapat diaplikasikan kedalam
pelaksanaan pembelajaran dengan dua model pembelajaran, yaitu:
1. Peningkatan aktivitas tatap muka (face-to-face), bentuk pertama ini
dilaksanakan dalam model tatap muka akan tetapi terjadi peningkatan aktivitas
belajar dan mengajar oleh guru dan siswa dengan memanfaatkan jejaring teknologi
informasi dan komunikasi, jejaring web, memanfaatkan e-learning, web online, blog,
dan sebagainya.
2. Pembelajaran campuran (hybrid learning), memadukan pembelajaran tatap
muka di kelas dengan pembelajaran secara online. Model ini mengurangi aktivitas
tatap muka di kelas sebagai akibat pengurangan aktivitas tatap muka dialihkan
kedalam model pembelajaran secara online dengan memanfaatkan TIK.
Salah satu hal yang menarik dengan penerapan model pembelajaran kombinasi (blended
learning) adalah tercapainya tujuan pembelajaran secara efisien dan efektif karena kedua
model memiliki keunggulan masing-masing. Model pembelajaran tatap muka dengan
metode konvensional memungkinkan pembelajaran berlangsung secara interaktif dengan
menggunakan berbagai pendekatan, strategi serta metode pembelajaran sedangkan
dengan metode online dapat memberikan materi secara online tanpa batasan ruang dan
waktu, selain itu peserta didik lebih banyak memperoleh dan mengolah informasi dari
berbagai sumber sehingga hal ini dapat menunjang proses pembelajaran.
10. Ini Beda Etos Kerja Generasi Jaman
Dulu dan Sekarang
Senin, 07 November 2016 09:59Penulis: Agista Rully
practicalcommerce.com
11. Kapanlagi Plus - Dalam suatu lingkungan kerja, pastilah ada karyawan senior hingga
junior yang lahir di tahun berbeda. Rupanya perbedaan tahun lahir ini kini tengah viral
diperbincangkan sebagai teori yang sering dikenal sebagai Teori Generasi (Generation
Theory). Teori sebetulnya telah mulai diteliti pada tahun 1980 oleh William Strauss dan
Neil Howe.
Seiring perkembangan jaman, kini teori ini menjadi trending karena sering disebutkan
untuk mengkritisi karakteristik pekerja generasi Y. Siapa sih generasi Y? Generasi Y
adalah kamu-kamu yang bangga dilahirkan pada tahun 1990an namun apakah etos
kerja Generasi Y lebih baik dari generasi sebelumnya? Yuk mari kita kupas satu-per
satu.
1. Generasi Baby Boomers
Generasi ini lahir pada tahun 1940-an hingga awal 1960-an. Saat ini, generasi ini
mungkin telah memiliki jabatan paling tinggi di suatu perusahaan atau mungkin
sebagian lainnya telah pensiun. Generasi Baby Boomers merupakan generasi pekerja
keras dan paling getol mengejar karier mereka karena mereka hidup di masa ekonomi
paling sulit setelah Perang Dunia ke-2. Generasi Baby Boomers biasanya memiliki
dedikasi dan loyalitas tinggi, oleh sebab itu etos kerja generasi baby boomers patut
kalian teladani.
Tokoh Internasional yang lahir pada Generasi ini adalah: Steve Jobs, Bill Gates, Bill
Clinton, Elton John, Donald Trump, Pierce Brosnan, Liam Neeson
2. Generasi X
Generasi ini lahir pada tahun 1960-an hingga akhir 1970-an. Saat ini sebagian dari
mereka masih aktif bekerja atau bahkan generasi ini seusia dengan orang tua kalian.
Generasi X merupakan tipe pekerja yang independen, skeptis, dan menghargai
keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Generasi X pada umumnya
mudah beradaptasi, fleksibel, dan problem solver yang baik. Kamu mungkin harus
belajar beradaptasi di lingkungan yang berbeda pada generasi ini.
12. Tokoh internasional yang lahir pada generasi ini antara lain: Jennifer Lopez, Adam
Sandler, Jay Z, Matt Damon, Victoria Beckham, David Cameron.
Bagan Generasi XYZ via fourhooks.com
3. Generasi Y
Bagi kamu yang ngaku-ngaku anak 90-an, generasi Y ini adalah generasimu. Orang-
orang yang lahir pada tahun 1980-an hingga pertengahan 1990-an termasuk dalam
13. generasi ini. Generasi ini kadang disebut juga sebagai generasi milenial dan jumlahnya
cukup signifikan di tempat kerja. Generasi ini adalah generasi kreatif, berpendidikan
tinggi, dan fasih teknologi karena bertumbuh seiring perkembangan teknologi. Pola
kerja generasi Y pada umumnya lebih efisien, mereka juga memiliki jiwa wirausaha
tinggi, serta tidak ragu untuk keluar dari pekerjaan demi membangun mimpinya. Oleh
sebab itu, generasi Y seringkali digadang-gadang untuk menjadi kelompok yang paling
berkontribusi di masa mendatang. Nah, sudah siapkah kamu menjadi pemimpin masa
depan?
Tokoh internasional yang lahir pada generasi adalah: Jake Gyllenhaal, Beyonce
Knowles, Britney Spears, Emma Watson, Kate Middleton, Ed Sheeran, Kim
Kardashian.
4. Generation Z
Generasi ini merupakan generasi paling muda di tempat kerja, generasi Z lahir setelah
pertengahan 1990-an hingga awal 2000-an. Generasi ini biasanya adalah anak-anak
dari orang-orang generasi X atau Y. Generasi ini diprediksikan akan memiliki
kemampuan komunikasi yang sangat baik karena lahir di masa perkembangan
teknologi yang sangat pesat. Generasi Z juga akan menghadapi persaingan kerja yang
jauh lebih ketat daripada generasi-generasi sebelumnya. Pada umumnya, anak-anak
generasi Z lebih tertarik untuk menjadi pionir lewat wirausaha, tidak ragu belajar dan
bekerja keras, dan mampu melakukan multi-tasking dengan sangat baik saat bekerja.
Tokoh internasional yang lahir pada generasi ini antara lain: Shiloh Jolie-Pitt, Suri
Cruise, Brooklyn Beckham, dan Apple Martin.
Kini kamu telah mengetahui perbedaan etos kerja generasi-generasi ini, nah saatnya
kamu buktikan bahwa tak peduli berasal dari generasi apapun kamu akan selalu
bekerja dengan ikhlas untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
14. 3 Perbedaan Generasi Internet dan Generasi
Lampau
RADAR-INDO.COM, - Tahukah kamu bahwa kita saat ini ada dalam periode milenia, di mana
semua kegiatan hampir terhubung dengan internet selama 24 jam. Oleh karenanya, generasi saat
ini disebut generasi internet atau dikenal dengan Generasi Y.
Generasi Y merupakan generasi pengakses internet, penggila gadget serta pengguna sosial media
yang dapat dilakukan kapan pun semau mereka. Kemudahan informasi menjadikannya lebih maju
dibandingkan generasi sebelumnya.
Guys, tahukah kamu bahwa kita saat ini ada dalam periode milenia, dimana semua kegiatan hampir
terhubung dengan internet selama 24 jam. Oleh karenanya,generasisaatini disebut generasiinternet
atau dikenal dengan Generasi Y.
15. Perbedaan Generasi Ydan Generasi X, gambar: edudemic.com
Generasi Ymerupakan generasi pengakses internet,
penggila gadget serta pengguna sosial media yang
dap[at dilakukan kapan pun semau mereka.
Kemudahan informasi menjadikannya lebih maju
dibandingkan generasi sebelumnya.
Terdapat 3 (tiga) perbedaan signifikan dalam beberapa hal anatara Generasi Y dan generasi lampau
yang disebut Generasi X. Diantaranya adalah Penggunaan Teknologi, Tingkat Intelegensi, Aktivitas
dan Hobi. Mari kita cari tahu melalui infografik berikut:
16. #1. Hobi dan Aktivitas
Hobi dan Aktivitas Generasi Ydan Generasi X
#2. Penggunaan Teknologi
23. Kemampuan membaca dan memahami sumbeer belajar
Untuk melihat selengkapnya tentang GenerasiYsilahkan cek dilink berikut,atau save infografikdiatas
melalui situs edudemic.com.
Guys, tahukah kamu bahwa kita saat ini ada dalam periode milenia, dimana semua kegiatan hampir
terhubung dengan internet selama 24 jam. Oleh karenanya,generasisaatini disebut generasiinternet
atau dikenal dengan Generasi Y.
Perbedaan Generasi Ydan Generasi X, gambar: edudemic.com
24. Generasi Ymerupakan generasi pengakses internet,
penggila gadget serta pengguna sosial media yang
dap[at dilakukan kapan pun semau mereka.
Kemudahan informasi menjadikannya lebih maju
dibandingkan generasi sebelumnya.
Terdapat 3 (tiga) perbedaan signifikan dalam beberapa hal anatara Generasi Y dan generasi lampau
yang disebut Generasi X. Diantaranya adalah Penggunaan Teknologi, Tingkat Intelegensi, Aktivitas
dan Hobi. Mari kita cari tahu melalui infografik berikut:
#1. Hobi dan Aktivitas
Hobi dan Aktivitas Generasi Ydan Generasi X
#2. Penggunaan Teknologi
31. Kemampuan membaca dan memahami sumbeer belajar
Anak anak generasi z dan implikasinya terhadap pendidikan
1. 1. Anak-anak Generasi Z dan Implikasinya terhadap Pendidikan Presented by: Masduki
Asbari, ST., MM. Aula SDIT Aya Sophia Islamic School, Citra Raya Tangerang, 1 Maret
2014
2. 2. Karakteristik Generasi Z 1. Fasih Teknologi
3. 3. 2. Sosial
4. 4. 3. Multitasking
5. 5. Apa implikasinya terhadap Pendidikan?
6. 6. Kita tidak ingin mereka gagap teknologi tapi kita mendesain mereka untuk bisa
menyesuaikan (well adjusment)
7. 7. Pembelajaran Berpusatkan Model (PBM) pendekatan
8. 8. mengakomodir kecenderungan anak Generasi Z dalam bermedia-sosial online, seperti
menawarkan pemikiran kreatif tentang “Nge-Blog untuk Pendidikan: Melejitkan Kreativitas”.
9. 9. common sense parenting Orangtua harus mau berubah, harus siap, harus paham, harus
menerima tantangan bahwa mereka membesarkan generasi Z yang berbeda. Tapi, jangan
beri anak teknologi tanpa alasan dan penjelasan
10. 10. guru harus menjadi Global Educator…
11. 11. manfaat NETBOOK Alat Berkreasi Kolaborasi Personal Learning Alat Komunikasi Alat
Berpikir Membaca Menggambar Buat cerita Buat Buku Dokumentasi Photografi Presentasi
Tutorial
12. 12. sebagian contoh Netbook untuk Anak-anak