SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang 
Umumnya bangsa-bangsa yang mayoritas penduduknya beragama Islam tinggal di 
negeri-negeri yang sedang berkembang, termasuk di Indonesia. Di Indonesia orang-orang 
Islam mulai menyadari bahwa mereka tidak akan mungkin dapat berkompetisi 
dengan kekuatan-kekuatan yang menantang dari pihak kolonialisme Belanda, penetrasi 
Kristen dan perjuangan untuk maju di bagian-bagian lain di Asia apabila mereka terus 
melanjutkan kegiatan dengan cara-cara tradisional dalam menegakkan Islam. Mereka 
mulai menyadari perlunya perubahan-perubahan untuk mengatasi pengaruh Barat dalam 
ilmu pengetahuan serta dalam memperluas daerah pengaruh atau dengan 
mempergunakan metode-metode baru yang telah dibawa ke Indonesia oleh kekuasaan 
kolonial serta pihak missi Kristen. 
Orang-orang Indonesia melakukan berbagai Gerakan Islam di Indonesia. Gerakan Islam 
di Indonesia tidaklah dimulai dengan tahun 1911 dengan berdirinya Sarekat Dagang 
Islam, atau tahun 1912 dengan berdirinya Muhammadiyah, atau tahun 1906 dengan 
terbitnya majalah Al-Imam (di Singapura), atau tahun 1911 dengan terbitnya majalah 
Al-Munir di Padang, atau dengan dibangunya sekolah Adabiyah di kota tersebut, atau 
tahun 1905 dengan berdirinya sekolah mi’at Khair (Djami’at Chair) di Jakarta. Tahun-tahun 
ini adalah tahun-tahun resmi berdirinya organisasi, sekolah atau terbitnya majalah 
yang bersangkutan. Namun pemikiran, gerakan permulaan baik berupa ajakan ataupun 
anjuran yang baik dari perorangan atau kelompok masyarakat, umumnya lebih dahulu 
dari tahun-tahun resmi tersebut. 
Salah satu sebuah organisasi yang terpenting di Indonesia sebelum Perang Dunia II dan 
mungkin juga sampai saat ini adalah Muhammadiyah. Muhammadiyah sebagai 
organisasi Islam modern atau reformis jelas menempati posisi dan peran kesejarahan 
yang khas di Indonesia maupun dunia. Untuk itu itu pada makalah ini akan mengkaji 
lebih jelas mengenai perkembangan Muhammadiyah dalam pergerakan nasional 
Indonesia. 
B. Rumusan Masalah 
a. Bagaimana Latar Belakang berdirinya Muhammadiyah ? 
b. Bagaimana perkembangan Muhammadiyah dalam pergerakan nasional Indonesia ? 
c. Bagaimana peran dan perkembangan Muhammadiyah dewasa ini ? 
C. Tujuan 
Menjelaskan mengenai perkembangan Muhammadiyah dari awal terbentuknya hingga 
sekarang dan hubungannya dengan pergerkan nasional Indonesia.
BAB II 
PEMBAHASAN 
A. Latar Belakang berdirinya Muhammadiyah 
Muhammadiyah adalah gerakan modernis Islam yang paling berpengaruh di Indonesia 
dan gerakan ini lebih berhati-hati serta lentur dalam menghadapi gelombang perubahan 
politik. Organisasi ini didirkan di Yogyakarta pada tanggal 18 November 1912 oleh 
Kyai Haji Ahmad Dahlan atas saran yang diajukan oleh murid-muridnya dan beberapa 
orang anggota Budi Utomo untuk medirikan suatu lembaga pendidikan yang bersifat 
permanen. 
1. Sejarah terbentuknya Muhammadiyah 
Kyai Haji Ahmad Dahlan lahir di Yogyakarta pada tahun 1869 dengan nama 
Muhammad Darwis, anak dari seorang Kyai Haji Abubakar bin Kyai Sulaiman yang 
menjadi khatib di masjid Sultan di kota Yogyakarta. Ibunya adalah anak Haji Ibrahin 
yang merupakan seorang penghulu. Setelah beliau menyeledaikan pendidikan dasarnya 
dalam nahu, fiqh, dan tafsir di yogyakarta, beliau pergi ke Mekkah tahun 1890 dimana 
beliau belajar selama setahun. 
Kyai Haji Ahmad Dahlan telah menghayati cita-cita pembaharuan sekembali dari 
hajinya yang pertama. Tidak dapat kita buktikan dengan pasti, apakah ia sampai pada 
pemikiran dan pembahruan itu secara perorangan atau dipengaruhi oleh orang-orang 
lain dalam hal ini. beliau mulai mentrodusir cita-citanya itu mula-mula dengan 
mengubah arah orang bersembahyang kepada kiblat yang sebenarnya (sebelumnya arah 
sembahyang biasanya ke Barat). Beliau juga mulai mengorganisir teman-temannya di 
daerah Kauman untuk melakukan pekerjaan suka rela dalam memperbaiki kondisi 
daerahnya dengan mempernaiki dan membersihkan jalan-jalan dan parit-parit. 
Perubahan-perubahan ini memperlihatkan kesadaran Kyai Haji Ahmad Dahlan tentang 
perlunya membuang kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik dan menurut pendapatnya 
memang tidak sesuai dengan Islam. Perubahan-perubahan ini tidak perlu datang dari 
pengaruh orang-orang lain, sebab kaum tradisi (dan kitab-kitab mereja juga) mengakui 
bahwa kiblat haruslah menuju ke arah ka’bah. 
Pada saat itu, Kyai Haji Ahmad Dahlan gagl dalam merealisasikan perubahan kiblat di 
masjid Sultan di Yogyakarta. Beliau memang dapat membangun langgarnya sendiri 
dengan meletakan kiblat yang tepat, tetapi perubahan ini tidak disenangi oleh penghulu 
Kyai Haji Mohammad Halil, yang memerintahkan untuk membinasakan langgar 
tersevut. Setelah Kyai Haji Ahmad Dahlan merasa kecewa terhadap perlakuan tersebut, 
beliau akhirnya meninggalkan Yogyakarta. Tetapi untunglah seorang keluarganya
menghalangi maksudnya dan membangunkan untuknya sebuah langgar yang lain 
dengan jaminan bahwa beliau dapat mengajarkan dan mempraktekan agama menurut 
keyakinannya sendiri. Kemudia beliau menggantikan ayahnya sebagai Khatib di masjid 
Sultan. Tetapi inbi bukanlah satu-satunya pekerjaan beliau sebab be;iau juga aktif 
berdagang batik. 
Dalam tahun 1909, beliau masuk dalam Budi Utomo dengan maksud memberikan 
pelajaran agama kepada angota-anggotanya. Dengan begitu, beliau berharap dapat 
memberikan pelajaran agama di sekolah-seolah pemerintah, oleh sebab anggota-anggota 
Budi Utomo itu pada umunya bekerja di sekolah-sekolah yang didirikan oleh 
pemerintah dan juga kantor-kantor pemerintah. Beliau juga berharap agar guru-guru 
sekolah yang diajarnya dapat meneruskan isi pelajarannya kepada murid-murid mereka. 
Pelajaran-pelajaran yang diberikan Kyai Haji Ahmad Dahlan telah memenuhi 
keperluan-keperluan anggota-anggota Budi Utomo, sebagai bukti dari saran mereka 
agar ia membuka sebuah sekolah sendiri, yang diatur dengan rapi dan didukung oleh 
organisasi yang bersifat permanen untuk menghindarkan nasib kebnyakan pesantren 
tradisional yang terpaksa ditutup apabila Kyai yang bersangkutan meninggal. 
2. Arti Nama Muhammadiyah 
Kata Muhammadiyah secara bahasa berarti ”pengikut Nabi Muhammad”. Ketika 
Kkelahiranya memakai ejaan lama ”Moehammadijah”, dalam keputusan Kongres ke-19 
tahun 1330 di Minagkabau dengan merujuk pada Kongres ke-14, disebutkan bahwa 
ejaan lafadz perhimupnan ialah ”Moehammadijah”. Setelah kemerdekaan kemudian 
berubah menjadi ”Muhammadiyah” sebagaimana kini berlaku secara baku. 
3. Tujuan 
Sebagai sebuah gerakan Islam, Muhammadiyah mendasri gerakannya kepada sumber 
poko ajaran Islam yaitu al-Quran dan as-Sunnah. Organisasi memepunyai maksud 
menyebarkan ajaran Nabi Muhammad saw kepada penduduk bumiputera dan 
memajukan hal agama Islam kepada angota-anggotanya. Untuk mencapai hal tersebut, 
organisasi ini bermaksud mendirikan lembaga-lembaga pendidikan, mengadakan rapat-rapat 
dan tabliqh dimana dibicarakab masalah-masalah Islam, mendirikan wakaf dan 
masjid-masjid serta menerbitkan buku-buku, brosur-brosur, surat-surat kabar dan 
majalah. 
B. Perkembangan Muhammadiyah dalam Pergerakan Nasional Indonesia 
Pada waktu Muhammadiyah didirikan, keadaan masyarakat Islam sangat menyedihkan, 
baik dalam bidang politik, sosial, ekonomi, maupun kultural akibat penjajahan Belandsa 
di Indonesia. Dalam bidang agama, kehidupan beragama menurut tuntunan al-Quran 
dan as-Sunnah tidak berjalan karena adanya perbuatan syirik, bid’ah, kurafat, dan 
tahayul sehingga agama Islam berada dalam keadaan beku. Di bidang pendidikan,
lembaga pendidikan Islam yang ada tidak dapat memenuhi tuntutan dan kemajuan 
zaman, disebabkan sikap mengisolasi diri dari pengaruh luar serta adanya sistem 
pendidikan yang tidak sesuai dengan panggilan zaman. 
Muhammadiyah memiliki beberapa organisasi otonom yang berdiri sendiri dalam 
lingkungan Muhammadiyah. Organisasi otonom tersebut betul-betul otonom dalam 
ruang lingkup masing-masing. Mungkin saja organisasi otonom tersebut dapat 
digolongkan menjadi organisasi pendamping dan organisasi kader. Yang dimaksud 
dengan organisasi pendamping ialah Aisyah 9wanita) yang bahu-membahu dengan 
Muhammadiyah dalam mencapai cita-cita organisasi. Sedangkan organisasi kader yang 
akan melanjutkan perjuangan Muhammadiyah di masa depan. Organisasi otonom 
tersebut ialah : 
· Aisyah (wanita) 
· Pemuda Muhammadiyah 
· Nasyitul ’Aisyah (puteri) 
· Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah 
· Ikatan Remaja Muhammadiyah 
· Tapak suci Putera Muhammadiyah (perguruan pencak silat) 
Muhammadiyah dalam perkembangan berikutnya dikenal luas oleh masyarakat maupun 
para peneliti dan penulis sebagai gerakan Islam pembaruan atau gerakan tajdid. 
Muhammadiyah karena memiliki watak pembaruan dikenal pula sebagai gerakan 
reformasi dan gerakan modernisme Islam, yang berkiprah dalam mewujudkan ajaean 
Islam senafas dengan semangat kemajuan dan kemoderenan saat itu. Selain itu 
Muhammadiyah dikenal juga sebagai gerakan dakwahyang bergerak dalam 
menyebarluaskan dan mewujudkan ajaran Islam dalam berbagai aspek kehidupan 
masyarakat. dan tidak bergerak dalam lapangan politik. Sifat-sifat sosial dan pendidikan 
Muhammadiyah memanglah telah ada pada masa-masa ini. 
Daerah operasi oragnisasi Muhammadiyah mulai diluaskan setelah tahun 1917. Pada 
tahun itu Budi Utomo mengadakan kongresnya di Yogyakarta ketika Kyai Haji Ahmad 
Dahlan mendapatkan simpati dalam kongres tersebut. 
C. Muhammadiyah Masa Kependudukan Jepang 
Pada masa kependudukan Jepang, Muhammadiyah sebagai organisasi agama di 
Indonesia mendapatkan dukungan dari pemerintah Jepang. Sebaliknya banyak partai 
politik yang ada dibubarkan, sedangkan Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama’ diberi 
izin untuk mengelola pendidikan Muslim di atas tingkat pendidikan dasar. Pemerintah 
Jepang juga mendirikan kelompok milisi Muslim dengan lambing bulan sabit dan 
matahari terbit yang melambangkan perjuangna jihad bersama Jepang dalam 
menghadapi kekuatan Barat.
Melalui K.H Mas Mansur, Muhammadiyah memiliki wakil dan peranan penting dalam 
Pusat Tenaga Rakyat (Putera). Selain itu, melalui Ki Bagus Hadikusumo 
Muhammadiyah tetap dapat menunjukkan sikap kritis, yakni terkait dengan penolakan 
pada aturan-aturan penghormatan kepada Tenno Haika dengan membungkukkan badan 
kearah matahari terbit (seikirei). Atas ultimatum Ki Bagus Hadikusumo segera 
dipanggil Gunseikan atau Gubernur Militer di Yogyakarta. Akhirnya persoalan pelik 
tersebut dapat diatasi. 
Menjelang meletusnya Perang Dunia II tahun 1939, kedududkan Pemerintah Hindia – 
Belanda goyah karenan semakin gencarnya desakan perjuangan kebangsaan Indonesia. 
Sebelum melakukan ekspansi ke Negara-negara di Asia Tenggara, Jepang telah 
mengambil langkah awal yaitu sejak pertengahan tahun 1920-an. Sejak pertengan tahun 
1920-an dan seterusnya, lembaga-lembaga Islam dan majalah-majalah Islam mulai 
muncul di Jepang. Pada tahun 1938 Jepang mengundang tokoh-tokoh Islam dari 
beberapa Negara, termasuk Indonesia untuk menghadiri peresmian masjid di Tokyo. 
Usaha-usaha Jepang tersebut merupakan rencana awal ekspansiinisme Dai Nippon. 
Pada saat Muhammadiyah dibawah pimpinan Mas Mansur, Jepang menyerbiu 
Indonesia. Jepang menyatakan perang kepada Sekutu setelah menyerang pangkalan 
Armada Amerika Serikat di Pearl Harbour. Akhirnya sekutu menyerah tanpa syarat 
pada 8 Maret 1942 di Kalijati. 
Agar mendapat simpati dari umat Islam, maka Jepang berlalku lunak kepada 
Muhammadiyah. Gerakan dakwah Islam yang dilakukan Mughammadiyah berjalan 
biasa. Organisasi Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Hizbul Wathan, diberi 
kesempatan mengembangkan dirinya. Lain halnya dengan umat Katolik dan Kristen, 
yang pada waktu itu yang mendapatkan perlakuan yang sama dengan orang-orang 
Belanda yang seagama. 
Jepang berusaha menghilangkan kesan bahwa kehadiran mereka tidaklah untuk 
menjajah, melanikan sebagai pelindung Asia atau saudara Tua Indonesia. Upaya 
Jepang terdiri atas, yang pertama Jepang mengikutsertakan tokoh-tokoh kebangsaan 
organisasi atau lembaga dalam pemerintahan Jepang. Kedua, penggunaan bahasa 
Indonesia disamping bahasa Jepang sebagai bahasa resmi dalam lembaga-lembaga 
pemerintahan. Pada tanggal 20 Mei 1942 Jepang mengeluarkan UU Nomor 3 dan 4 
yang melarang organisasi pergerakan rakyat Indonesia aktif. Sebagai penggantinya 
Jepang memebentuk Putera yang dipimpin empat serangkai. Salah satu empat serangkai 
tersebut adalah Mas Mansur, sehingga jabatan pengurus Besar Muhammadiyah 
diserahkan kepada wakil ketua, yaitu Ki Bagus Hadikusumo. 
Selain aktif di Putera, banyak orang Muhammadiyah yang diangkat dan menduduki 
pasukan Pembela Tanah Air (Peta), menjadi Cu Dan Co, latihan militer (sainendan dan
keibondan). Dalam menempuh perjuangan Muhammadiyah tidak melepaskan diri dari 
organisasi-organisasi Islam yang senafas. 
Pada 10 September 1943 Pemerintahan Jepang mengumumkan status hokum 
Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama’. Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama’ tetap 
melakukan kegiatan dan MIAI sejak Oktober telah dilarang oleh pemerintah tanpa alas 
an yang jelas. Pada 6 April 1943 Muhammadiyah mengubah tujuannya sesuai dengan 
kepercayaan untuk mendirikan kemakmuran bersama seluruh Asia Raya, dibawah 
pimpinan Dai Nippon. Tujuan tersebut terdiri atas: 
a. Hendak mengajarkan agama Islam serta melatih hidup yang selaras dengan 
tuntunannya. 
b. Hendak melakukan pekerjaan perbaikan umum. 
c. Hendak memajukan pengetahuan dan kepandaian serta budi pekerti yang baik kepada 
anggota-anggotanya. 
Pada tahun 1944 diselenggarakan kongres darurat di Yogyakarta untuk mengetahui 
perkembangan organisasi Muhammadiya. Muhammadiyah telah menggunakan istilah 
Indonesia dalam anggaran dasar sejak tahun 1941. Hal tersebut merupakan upaya untuk 
memperjuangkan Indonesia yang berdaulat. Sebelum tahun 1940-an istilah Indonesia 
belum digunakan, tetapi setelah tahun 1940 kalangan Islam dan kebangsaan mulai 
mempergunakan istilah Indonesia. Dalam perjalannya Muhammadiyah sebagai 
oerganisasi Islam di Indonesia berperan penting dalam membangun masyarakat 
Indonesia, seperti: 
a. Mendirikan masjid-masjid dan pendirian-pendirian lain untuk tempat ibadah. 
b. Mendirikan dan mengatur pendirian-pendirian untuk pengajaran agama Islam dan 
Umum. 
c. Menyiarkan citakan buat tablig dan pendidikan umum. 
d. Mengadakan rapat tentang agama. 
e. Mengusahakan rumah yatim, rumah miskin, balai kesehatan, dan lain-lain pekerjaan 
amal yang baik dan umum. 
f. Melakukan lain-lain pekerjaan juga yang perlu untuk menyampaikan tujuannya. 
Dalam kondisi politik yang tidak menentu, di mana posisi organisasi social pribumi 
sangat memungkinkan sikap-sikap politik ormas seperti Muhammadiyah hanya 
formalitas. Muhammadiyah mengakui kekuatan pemerintah, tetapi bersifat 
simbolik. Dukungan terhadap Dai Nippon diberikan kepada Jepang dengan syarat 
bahwa Jepang dilarang menghina agama Islam. Kerjasama yang di galang 
pemerintah Jepang diterima oleh pemuda Muhammadiyah asalkan tidak 
bekerjasama dalam bidang keagamaan.
Pada November 1943 Jepang mendirikan Masyumi untuk menyatukan dan 
mengkoordinir seluruh pergerakan muslim.beberapa fungsi administrasi dan kemiliteran 
yang diberikan kepada sejumlah muslim menguatkan posisi muslim di masa 
selanjutnya. Muhhamdiyah pun tetap aktif hingga saat ini. 
D. Muhhamadiyah Dewasa Ini 
Setelah satu abad berdirinya Muhammadiyah, organisasi keagamaan ini tetap eksis 
hingga sekarang. Posisi Muhammadiyah dalam dinamika dan permasalahan kehidupan 
nasional, global, dan dunia Islam memegang peran penting dalam kemajuan bangsa, hal 
ini dapat dilihat dari peran Muhammadiyah secara umum, yaitu: 
a. Pertama, Muhammadiyah sebagai gerakan tajdid terus mendorong tumbuhnya 
gerakan pemurnian ajaran Islam dalam masalah yang baku (al-tsawabit) dan 
pengembangan pemikiran dalam masalah-masalah ijtihadiyah yang menitikberatkan 
aktivitasnya pada dakwah amar makruf nahi munkar. 
b. Kedua, Muhammadiyah sebagai gerakan Islam dengan semangat tajdid yang 
dimilikinya terus mendorong tumbuhnya pemikiran Islam secara sehat dalam 
berbagai bidang kehidupan. 
c. Ketiga, sebagai salah satu komponen bangsa, Muhammadiyah bertanggung jawab 
atas berbagai upaya untuk tercapainya cita-cita bangsa dan Negara. 
d. Keempat, sebagai warga Dunia Islam, Muhammadiyah bertanggung jawab atas 
terwujudnya kemajuan umat Islam di segala bidang kehidupan, bebas dari 
ketertinggalan, keterasingan, dan keteraniayaan dalam percaturan dan peradaban 
global. 
e. Kelima, sebagai warga dunia, Muhammadiyah senantiasa bertanggungjawab atas 
terciptanya tatanan dunia yang adil, sejahtera, dan berperadaban tinggi sesuai dengan 
misi membawa pesan Islam sebagai rahmatan lil-alamin. 
Dewasa ini Muhammadiyah sebagai salah satu organiusasi Islam terbesar di Indonesia 
banyak melaksanakan kegiatan-kegiatan, seperti peningkatan kesehatan dengan 
mendirikan rumahsakit-rumasakit Islam, dalam pendidikan Muhammadiyah juga 
,mendirikan sekolah dari tingkat TK hingga erguruan tinggi. Muhammadaiyah tumbuh 
menjadi organisasi yang penting dalam kehidupan bangsa Indonesia. Meskipun 
Muhammadiyah tidak terlibat politik kekuasaan, tetapi Muhammadiyah terlibat dalam 
politik cultural. Muhammadiyah yang saat ini lebih banyak memberikan saran moral 
dan tidak akan pernah terlibat politik praktis.
BAB III 
PENUTUP 
A. Kesimpulan 
Muhammadiyah adalah gerakan modernis Islam yang paling berpengaruh di Indonesia 
dan gerakan ini lebih berhati-hati serta lentur dalam menghadapi gelombang perubahan 
politik. Organisasi ini didirkan di Yogyakarta pada tanggal 18 November 1912 oleh 
Kyai Haji Ahmad Dahlan atas saran yang diajukan oleh murid-muridnya dan beberapa 
orang anggota Budi Utomo. 
Muhammadiyah dalam perkembangan berikutnya dikenal luas oleh masyarakat maupun 
para peneliti dan penulis sebagai gerakan Islam pembaruan atau gerakan tajdid. 
Muhammadiyah karena memiliki watak pembaruan dikenal pula sebagai gerakan 
reformasi dan gerakan modernisme Islam, yang berkiprah dalam mewujudkan ajaean 
Islam senafas dengan semangat kemajuan dan kemoderenan saat itu. Selain itu 
Muhammadiyah dikenal juga sebagai gerakan dakwah yang bergerak dalam 
menyebarluaskan dan mewujudkan ajaran Islam dalam berbagai aspek kehidupan 
masyarakat. dan tidak bergerak dalam lapangan politik. Pada masa kependudukan 
Jepang, Muhammadiyah sebagai organisasi agama di Indonesia mendapatkan dukungan 
dari pemerintah Jepang. 
Dewasa ini Muhammadiyah sebagai organisasi agama lebih cenderung ikut dalam 
politik cultural ketimbang politik yang sesungguhnya. Muhammadiyah tidak ikut dalam 
percatuan politik Indonesia, Muhammadiyah lebih memilih memberikan saran moral 
dan tidak akan pernah terlibat politik praktis. 
B. Saran 
Makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan olehnya itu kritik yang sifatnya 
membangun sangat kami harapkan.
DAFTAR PUSTAKA 
 Benda, Harry J. 1985. The Crescent and the Risisng Sun, Indonesia Islam Under 
the Japanese Occupation, 1942-1945. Diterjemahkan Daniel Dhakida. Jakarta: 
Dunia Pustakan Jaya. 
 Ira M Lapidus. 2000. Sejarah Sosial Ummat Islam. Jakarta: Raja Grafindo 
Persada. 
 Nashir, Haedar. 2010. Muhammadiyah Gerakan Pembaruan.Yogyakarta: Suara 
Muhammadiyah. 
 Noer, Deliar. 1973. Gerakan Modernisasi Islam di Indonesia 1900-1942. Jakarta: 
LP3ES. 
 Raiz, Amin dan Syafi’i Ma’arif. 1996. Dinamika Pemikiran Islam dan 
Muhammadiyah (Almanak Muhammadiyah Tahun 1997 M./1417-1418 H.). 
Yogyakarta: Lembaga Pustaka dan Dokumentasi Pimpinan Pusat 
Muhammadiyah. 
 Suhartono. 2001. Sejarah Pergerakan Nasional dari Budi Utomo sampai 
Proklamasi 1908-1945. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 
 Syarifuddin Jurdi. 2010. 1 Abad Muhammadiyah. Jakarta: Kompas. 
 Internet:
KATA PENGANTAR 
Alhamdulillahirobbil ‘Alamin segala Puji dan Syukur Penulis Panjatkan kepada Allah 
SWT yang telah memberikan taufik dan hidayahnya kepada penulis sehingga penulis 
dapat menyelesaikan makalah ini, namun penulis menyadari makalah ini belum dapat 
dikatakan sempurna karena mungkin masih banyak kesalahan-kesalahan. Shalawat serta 
salam semoga selalu dilimpahkan kepada junjunan kita semua habibana wanabiana 
Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada para sahabatnya, dan mudah-mudahan 
sampai kepada kita selaku umatnya. 
makalah ini penulis membahas mengenai “FAKTOR-FAKTOR LAHIRNYA 
MUHAMMADIYAH”, dengan makalah ini penulis mengharapkan agar dapat 
membantu sistem pembelajaran. Penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang 
telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini. 
Akhir kata penulis ucapkan terimakasih atas segala perhatiannya. 
Raha, Juli 2013 
Penyusun
DAFTAR ISI 
Kata pengantar......................................................................................................... i 
Daftar isi.................................................................................................................... ii 
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1 
A. Latar Belakang.................................................................................................... 1 
B. Identifikasi Masalah........................................................................................... 1 
C. Tujuan................................................................................................................. 1 
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................ 2 
A. Latar Belakang Berdirinya Muhammadiyah.................................................. 2 
B. Perkembangan Muhammadiyah Dalam Pergerakan Nasional Indonesia............ 3 
C. Muhammadiyah Masa Kependudukan Jepang ................................................... 4 
D. Muhammadiyah Dewasa Ini........................................................................ 7 
BAB III PENUTUP................................................................................................. 8 
A. Kesimpulan......................................................................................................... 8 
B. Saran................................................................................................................. 8 
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 9
FAKTOR-FAKTOR LAHIRNYA 
MUHAMMADIYAH 
DISUSUN OLEH : 
NAMA : LA IDI 
STAMBUK : 21208260 
JURUSAN : ILMU PEMERINTAHAN 
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH 
KENDARI
2013

More Related Content

What's hot

Perkembangan gerakan pembaruan islam di indonesia
Perkembangan gerakan pembaruan islam di indonesiaPerkembangan gerakan pembaruan islam di indonesia
Perkembangan gerakan pembaruan islam di indonesiaRiska hardiati
 
Ke-Islaman dan ke-muhammadiyah
Ke-Islaman dan ke-muhammadiyahKe-Islaman dan ke-muhammadiyah
Ke-Islaman dan ke-muhammadiyahI'am Arif
 
Organisasi dan Penyelenggara Pendidikan Terkemuka di Indonesia
Organisasi dan Penyelenggara Pendidikan Terkemuka di IndonesiaOrganisasi dan Penyelenggara Pendidikan Terkemuka di Indonesia
Organisasi dan Penyelenggara Pendidikan Terkemuka di IndonesiaPutri Fajri
 
Sejarah berdirinya muhammadiyah
Sejarah berdirinya muhammadiyahSejarah berdirinya muhammadiyah
Sejarah berdirinya muhammadiyahfatimmatuzzahro
 
Nahdlatul ‘ulama’
Nahdlatul ‘ulama’Nahdlatul ‘ulama’
Nahdlatul ‘ulama’Nurul Ihwan
 
Power point makalah muhammadiyah dan nu
Power point makalah muhammadiyah dan nuPower point makalah muhammadiyah dan nu
Power point makalah muhammadiyah dan nuIbn Mawardi
 
Nahdhatul ulama (makalah ddk)
Nahdhatul ulama (makalah ddk)Nahdhatul ulama (makalah ddk)
Nahdhatul ulama (makalah ddk)Nizarrul Akbar
 
Kel.2 ketahanmalangan 1A Pendidikan Ekonomi
Kel.2 ketahanmalangan 1A Pendidikan Ekonomi Kel.2 ketahanmalangan 1A Pendidikan Ekonomi
Kel.2 ketahanmalangan 1A Pendidikan Ekonomi mutiarahikmah6
 
Kel.2 ketahanmalangan 1 a pekom
Kel.2 ketahanmalangan 1 a pekomKel.2 ketahanmalangan 1 a pekom
Kel.2 ketahanmalangan 1 a pekommutiarahikmah6
 
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)Fathia Rosatika
 
Makalah Majelis dan Lembaga Muhammadiyah
Makalah Majelis dan Lembaga MuhammadiyahMakalah Majelis dan Lembaga Muhammadiyah
Makalah Majelis dan Lembaga MuhammadiyahDesy Rahmawati
 

What's hot (20)

Profil kh ahmad dahlan
Profil kh ahmad dahlanProfil kh ahmad dahlan
Profil kh ahmad dahlan
 
Sejarah Singkat tentang Muhammadiyah
Sejarah Singkat tentang MuhammadiyahSejarah Singkat tentang Muhammadiyah
Sejarah Singkat tentang Muhammadiyah
 
Makalah grekan muhamadiah
Makalah grekan muhamadiahMakalah grekan muhamadiah
Makalah grekan muhamadiah
 
Perkembangan gerakan pembaruan islam di indonesia
Perkembangan gerakan pembaruan islam di indonesiaPerkembangan gerakan pembaruan islam di indonesia
Perkembangan gerakan pembaruan islam di indonesia
 
Ke-Islaman dan ke-muhammadiyah
Ke-Islaman dan ke-muhammadiyahKe-Islaman dan ke-muhammadiyah
Ke-Islaman dan ke-muhammadiyah
 
Organisasi islam
Organisasi islamOrganisasi islam
Organisasi islam
 
Organisasi dan Penyelenggara Pendidikan Terkemuka di Indonesia
Organisasi dan Penyelenggara Pendidikan Terkemuka di IndonesiaOrganisasi dan Penyelenggara Pendidikan Terkemuka di Indonesia
Organisasi dan Penyelenggara Pendidikan Terkemuka di Indonesia
 
Sejarah berdirinya muhammadiyah
Sejarah berdirinya muhammadiyahSejarah berdirinya muhammadiyah
Sejarah berdirinya muhammadiyah
 
Kemuhammadiyahan i
Kemuhammadiyahan iKemuhammadiyahan i
Kemuhammadiyahan i
 
Gerakan Muhammadiyah
Gerakan MuhammadiyahGerakan Muhammadiyah
Gerakan Muhammadiyah
 
Nahdlatul ‘ulama’
Nahdlatul ‘ulama’Nahdlatul ‘ulama’
Nahdlatul ‘ulama’
 
Power point makalah muhammadiyah dan nu
Power point makalah muhammadiyah dan nuPower point makalah muhammadiyah dan nu
Power point makalah muhammadiyah dan nu
 
Nahdlatul ulama
Nahdlatul ulamaNahdlatul ulama
Nahdlatul ulama
 
Nahdhatul ulama (makalah ddk)
Nahdhatul ulama (makalah ddk)Nahdhatul ulama (makalah ddk)
Nahdhatul ulama (makalah ddk)
 
Kel.2 ketahanmalangan 1A Pendidikan Ekonomi
Kel.2 ketahanmalangan 1A Pendidikan Ekonomi Kel.2 ketahanmalangan 1A Pendidikan Ekonomi
Kel.2 ketahanmalangan 1A Pendidikan Ekonomi
 
Kel.2 ketahanmalangan 1 a pekom
Kel.2 ketahanmalangan 1 a pekomKel.2 ketahanmalangan 1 a pekom
Kel.2 ketahanmalangan 1 a pekom
 
Ikhwal berdirinya muhammadiyah
Ikhwal berdirinya muhammadiyahIkhwal berdirinya muhammadiyah
Ikhwal berdirinya muhammadiyah
 
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
 
Makalah Majelis dan Lembaga Muhammadiyah
Makalah Majelis dan Lembaga MuhammadiyahMakalah Majelis dan Lembaga Muhammadiyah
Makalah Majelis dan Lembaga Muhammadiyah
 
Ke – nu an
Ke – nu   anKe – nu   an
Ke – nu an
 

Viewers also liked (18)

Makalahalternator 120506091754-phpapp02(1)
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(1)Makalahalternator 120506091754-phpapp02(1)
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(1)
 
Badan kependudukan dan keluarga berencana nasional
Badan kependudukan dan keluarga berencana nasionalBadan kependudukan dan keluarga berencana nasional
Badan kependudukan dan keluarga berencana nasional
 
Makalah perpajakan
Makalah perpajakanMakalah perpajakan
Makalah perpajakan
 
Makalah ikatan hidrogen
Makalah ikatan hidrogenMakalah ikatan hidrogen
Makalah ikatan hidrogen
 
Pengertian narkoba
Pengertian narkobaPengertian narkoba
Pengertian narkoba
 
Uty
UtyUty
Uty
 
Makalah kenalakan remaja
Makalah kenalakan remajaMakalah kenalakan remaja
Makalah kenalakan remaja
 
Makalah patologi tahir
Makalah patologi tahirMakalah patologi tahir
Makalah patologi tahir
 
Makalah imunoglobin lengkap
Makalah imunoglobin lengkapMakalah imunoglobin lengkap
Makalah imunoglobin lengkap
 
Makalah karakter
Makalah karakterMakalah karakter
Makalah karakter
 
Makalah imunoglobin 11
Makalah imunoglobin 11Makalah imunoglobin 11
Makalah imunoglobin 11
 
Makalah etika keperawatan
Makalah etika keperawatanMakalah etika keperawatan
Makalah etika keperawatan
 
Makalah kacang panjang
Makalah kacang panjangMakalah kacang panjang
Makalah kacang panjang
 
Makalah pemilu di indonesia
Makalah pemilu di indonesiaMakalah pemilu di indonesia
Makalah pemilu di indonesia
 
Makalah profesi guru
Makalah profesi guruMakalah profesi guru
Makalah profesi guru
 
Makalah1
Makalah1Makalah1
Makalah1
 
Makalahku
MakalahkuMakalahku
Makalahku
 
Laporan lengkap
Laporan lengkapLaporan lengkap
Laporan lengkap
 

Similar to Makalah kemuhamadiyaan

Sejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.ppt
Sejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.pptSejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.ppt
Sejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.pptANDRIESNOVIANTO
 
KEPEMIMPINAN K.H AHMAD DAHLAN
KEPEMIMPINAN K.H AHMAD DAHLANKEPEMIMPINAN K.H AHMAD DAHLAN
KEPEMIMPINAN K.H AHMAD DAHLANShofiChaizarani
 
Perjuangan Organisasi Pergerakan Kebangsaan
Perjuangan Organisasi Pergerakan KebangsaanPerjuangan Organisasi Pergerakan Kebangsaan
Perjuangan Organisasi Pergerakan KebangsaanNabilla Musri
 
Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia
Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia
Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia Fathia Rosatika
 
Model dan Strategi Pembelajaran Publikasi, Strategi dan Pembelajaran Kh. Ahm...
Model dan Strategi Pembelajaran  Publikasi, Strategi dan Pembelajaran Kh. Ahm...Model dan Strategi Pembelajaran  Publikasi, Strategi dan Pembelajaran Kh. Ahm...
Model dan Strategi Pembelajaran Publikasi, Strategi dan Pembelajaran Kh. Ahm...Zukét Printing
 
Model dan Strategi Pembelajaran Publikasi, Strategi dan Pembelajaran Kh. Ahm...
Model dan Strategi Pembelajaran  Publikasi, Strategi dan Pembelajaran Kh. Ahm...Model dan Strategi Pembelajaran  Publikasi, Strategi dan Pembelajaran Kh. Ahm...
Model dan Strategi Pembelajaran Publikasi, Strategi dan Pembelajaran Kh. Ahm...Zukét Printing
 
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaan
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri KeindonesiaanSejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaan
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaanmaghfiraputeri
 
Dakwah melalui media organisasi A3
Dakwah melalui media organisasi A3Dakwah melalui media organisasi A3
Dakwah melalui media organisasi A3LBB. Mr. Q
 
Makalah pendidikan i slam_spi
Makalah pendidikan i slam_spiMakalah pendidikan i slam_spi
Makalah pendidikan i slam_spiwipat89
 
AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN(AIK).pptx
AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN(AIK).pptxAL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN(AIK).pptx
AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN(AIK).pptxmarniwahyuningsih
 
Sejarah muhammadiyah kudus
Sejarah muhammadiyah kudusSejarah muhammadiyah kudus
Sejarah muhammadiyah kudusAhmad Kadafi
 

Similar to Makalah kemuhamadiyaan (20)

Makalah kemuhamadiyaan
Makalah kemuhamadiyaanMakalah kemuhamadiyaan
Makalah kemuhamadiyaan
 
Sejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.ppt
Sejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.pptSejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.ppt
Sejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.ppt
 
KEPEMIMPINAN K.H AHMAD DAHLAN
KEPEMIMPINAN K.H AHMAD DAHLANKEPEMIMPINAN K.H AHMAD DAHLAN
KEPEMIMPINAN K.H AHMAD DAHLAN
 
makalah agama kelompok 5.docx
makalah agama kelompok 5.docxmakalah agama kelompok 5.docx
makalah agama kelompok 5.docx
 
Perjuangan Organisasi Pergerakan Kebangsaan
Perjuangan Organisasi Pergerakan KebangsaanPerjuangan Organisasi Pergerakan Kebangsaan
Perjuangan Organisasi Pergerakan Kebangsaan
 
Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia
Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia
Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia
 
Model dan Strategi Pembelajaran Publikasi, Strategi dan Pembelajaran Kh. Ahm...
Model dan Strategi Pembelajaran  Publikasi, Strategi dan Pembelajaran Kh. Ahm...Model dan Strategi Pembelajaran  Publikasi, Strategi dan Pembelajaran Kh. Ahm...
Model dan Strategi Pembelajaran Publikasi, Strategi dan Pembelajaran Kh. Ahm...
 
Model dan Strategi Pembelajaran Publikasi, Strategi dan Pembelajaran Kh. Ahm...
Model dan Strategi Pembelajaran  Publikasi, Strategi dan Pembelajaran Kh. Ahm...Model dan Strategi Pembelajaran  Publikasi, Strategi dan Pembelajaran Kh. Ahm...
Model dan Strategi Pembelajaran Publikasi, Strategi dan Pembelajaran Kh. Ahm...
 
2B NABIILAAH SALSABIL.pdf
2B NABIILAAH SALSABIL.pdf2B NABIILAAH SALSABIL.pdf
2B NABIILAAH SALSABIL.pdf
 
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaan
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri KeindonesiaanSejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaan
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaan
 
Dakwah melalui media organisasi A3
Dakwah melalui media organisasi A3Dakwah melalui media organisasi A3
Dakwah melalui media organisasi A3
 
Makalah pendidikan i slam_spi
Makalah pendidikan i slam_spiMakalah pendidikan i slam_spi
Makalah pendidikan i slam_spi
 
2. Sejarah NU.pptx
2. Sejarah NU.pptx2. Sejarah NU.pptx
2. Sejarah NU.pptx
 
SIPATIWIPPREAENTATION.pptx
SIPATIWIPPREAENTATION.pptxSIPATIWIPPREAENTATION.pptx
SIPATIWIPPREAENTATION.pptx
 
PPT AIK
PPT AIKPPT AIK
PPT AIK
 
PPT AIK
PPT AIKPPT AIK
PPT AIK
 
AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN(AIK).pptx
AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN(AIK).pptxAL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN(AIK).pptx
AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN(AIK).pptx
 
Tokoh - tokoh Islam
Tokoh - tokoh IslamTokoh - tokoh Islam
Tokoh - tokoh Islam
 
Sejarah muhammadiyah kudus
Sejarah muhammadiyah kudusSejarah muhammadiyah kudus
Sejarah muhammadiyah kudus
 
PPT AIK KEL 9.pptx
PPT AIK KEL 9.pptxPPT AIK KEL 9.pptx
PPT AIK KEL 9.pptx
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 

Makalah kemuhamadiyaan

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Umumnya bangsa-bangsa yang mayoritas penduduknya beragama Islam tinggal di negeri-negeri yang sedang berkembang, termasuk di Indonesia. Di Indonesia orang-orang Islam mulai menyadari bahwa mereka tidak akan mungkin dapat berkompetisi dengan kekuatan-kekuatan yang menantang dari pihak kolonialisme Belanda, penetrasi Kristen dan perjuangan untuk maju di bagian-bagian lain di Asia apabila mereka terus melanjutkan kegiatan dengan cara-cara tradisional dalam menegakkan Islam. Mereka mulai menyadari perlunya perubahan-perubahan untuk mengatasi pengaruh Barat dalam ilmu pengetahuan serta dalam memperluas daerah pengaruh atau dengan mempergunakan metode-metode baru yang telah dibawa ke Indonesia oleh kekuasaan kolonial serta pihak missi Kristen. Orang-orang Indonesia melakukan berbagai Gerakan Islam di Indonesia. Gerakan Islam di Indonesia tidaklah dimulai dengan tahun 1911 dengan berdirinya Sarekat Dagang Islam, atau tahun 1912 dengan berdirinya Muhammadiyah, atau tahun 1906 dengan terbitnya majalah Al-Imam (di Singapura), atau tahun 1911 dengan terbitnya majalah Al-Munir di Padang, atau dengan dibangunya sekolah Adabiyah di kota tersebut, atau tahun 1905 dengan berdirinya sekolah mi’at Khair (Djami’at Chair) di Jakarta. Tahun-tahun ini adalah tahun-tahun resmi berdirinya organisasi, sekolah atau terbitnya majalah yang bersangkutan. Namun pemikiran, gerakan permulaan baik berupa ajakan ataupun anjuran yang baik dari perorangan atau kelompok masyarakat, umumnya lebih dahulu dari tahun-tahun resmi tersebut. Salah satu sebuah organisasi yang terpenting di Indonesia sebelum Perang Dunia II dan mungkin juga sampai saat ini adalah Muhammadiyah. Muhammadiyah sebagai organisasi Islam modern atau reformis jelas menempati posisi dan peran kesejarahan yang khas di Indonesia maupun dunia. Untuk itu itu pada makalah ini akan mengkaji lebih jelas mengenai perkembangan Muhammadiyah dalam pergerakan nasional Indonesia. B. Rumusan Masalah a. Bagaimana Latar Belakang berdirinya Muhammadiyah ? b. Bagaimana perkembangan Muhammadiyah dalam pergerakan nasional Indonesia ? c. Bagaimana peran dan perkembangan Muhammadiyah dewasa ini ? C. Tujuan Menjelaskan mengenai perkembangan Muhammadiyah dari awal terbentuknya hingga sekarang dan hubungannya dengan pergerkan nasional Indonesia.
  • 2. BAB II PEMBAHASAN A. Latar Belakang berdirinya Muhammadiyah Muhammadiyah adalah gerakan modernis Islam yang paling berpengaruh di Indonesia dan gerakan ini lebih berhati-hati serta lentur dalam menghadapi gelombang perubahan politik. Organisasi ini didirkan di Yogyakarta pada tanggal 18 November 1912 oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan atas saran yang diajukan oleh murid-muridnya dan beberapa orang anggota Budi Utomo untuk medirikan suatu lembaga pendidikan yang bersifat permanen. 1. Sejarah terbentuknya Muhammadiyah Kyai Haji Ahmad Dahlan lahir di Yogyakarta pada tahun 1869 dengan nama Muhammad Darwis, anak dari seorang Kyai Haji Abubakar bin Kyai Sulaiman yang menjadi khatib di masjid Sultan di kota Yogyakarta. Ibunya adalah anak Haji Ibrahin yang merupakan seorang penghulu. Setelah beliau menyeledaikan pendidikan dasarnya dalam nahu, fiqh, dan tafsir di yogyakarta, beliau pergi ke Mekkah tahun 1890 dimana beliau belajar selama setahun. Kyai Haji Ahmad Dahlan telah menghayati cita-cita pembaharuan sekembali dari hajinya yang pertama. Tidak dapat kita buktikan dengan pasti, apakah ia sampai pada pemikiran dan pembahruan itu secara perorangan atau dipengaruhi oleh orang-orang lain dalam hal ini. beliau mulai mentrodusir cita-citanya itu mula-mula dengan mengubah arah orang bersembahyang kepada kiblat yang sebenarnya (sebelumnya arah sembahyang biasanya ke Barat). Beliau juga mulai mengorganisir teman-temannya di daerah Kauman untuk melakukan pekerjaan suka rela dalam memperbaiki kondisi daerahnya dengan mempernaiki dan membersihkan jalan-jalan dan parit-parit. Perubahan-perubahan ini memperlihatkan kesadaran Kyai Haji Ahmad Dahlan tentang perlunya membuang kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik dan menurut pendapatnya memang tidak sesuai dengan Islam. Perubahan-perubahan ini tidak perlu datang dari pengaruh orang-orang lain, sebab kaum tradisi (dan kitab-kitab mereja juga) mengakui bahwa kiblat haruslah menuju ke arah ka’bah. Pada saat itu, Kyai Haji Ahmad Dahlan gagl dalam merealisasikan perubahan kiblat di masjid Sultan di Yogyakarta. Beliau memang dapat membangun langgarnya sendiri dengan meletakan kiblat yang tepat, tetapi perubahan ini tidak disenangi oleh penghulu Kyai Haji Mohammad Halil, yang memerintahkan untuk membinasakan langgar tersevut. Setelah Kyai Haji Ahmad Dahlan merasa kecewa terhadap perlakuan tersebut, beliau akhirnya meninggalkan Yogyakarta. Tetapi untunglah seorang keluarganya
  • 3. menghalangi maksudnya dan membangunkan untuknya sebuah langgar yang lain dengan jaminan bahwa beliau dapat mengajarkan dan mempraktekan agama menurut keyakinannya sendiri. Kemudia beliau menggantikan ayahnya sebagai Khatib di masjid Sultan. Tetapi inbi bukanlah satu-satunya pekerjaan beliau sebab be;iau juga aktif berdagang batik. Dalam tahun 1909, beliau masuk dalam Budi Utomo dengan maksud memberikan pelajaran agama kepada angota-anggotanya. Dengan begitu, beliau berharap dapat memberikan pelajaran agama di sekolah-seolah pemerintah, oleh sebab anggota-anggota Budi Utomo itu pada umunya bekerja di sekolah-sekolah yang didirikan oleh pemerintah dan juga kantor-kantor pemerintah. Beliau juga berharap agar guru-guru sekolah yang diajarnya dapat meneruskan isi pelajarannya kepada murid-murid mereka. Pelajaran-pelajaran yang diberikan Kyai Haji Ahmad Dahlan telah memenuhi keperluan-keperluan anggota-anggota Budi Utomo, sebagai bukti dari saran mereka agar ia membuka sebuah sekolah sendiri, yang diatur dengan rapi dan didukung oleh organisasi yang bersifat permanen untuk menghindarkan nasib kebnyakan pesantren tradisional yang terpaksa ditutup apabila Kyai yang bersangkutan meninggal. 2. Arti Nama Muhammadiyah Kata Muhammadiyah secara bahasa berarti ”pengikut Nabi Muhammad”. Ketika Kkelahiranya memakai ejaan lama ”Moehammadijah”, dalam keputusan Kongres ke-19 tahun 1330 di Minagkabau dengan merujuk pada Kongres ke-14, disebutkan bahwa ejaan lafadz perhimupnan ialah ”Moehammadijah”. Setelah kemerdekaan kemudian berubah menjadi ”Muhammadiyah” sebagaimana kini berlaku secara baku. 3. Tujuan Sebagai sebuah gerakan Islam, Muhammadiyah mendasri gerakannya kepada sumber poko ajaran Islam yaitu al-Quran dan as-Sunnah. Organisasi memepunyai maksud menyebarkan ajaran Nabi Muhammad saw kepada penduduk bumiputera dan memajukan hal agama Islam kepada angota-anggotanya. Untuk mencapai hal tersebut, organisasi ini bermaksud mendirikan lembaga-lembaga pendidikan, mengadakan rapat-rapat dan tabliqh dimana dibicarakab masalah-masalah Islam, mendirikan wakaf dan masjid-masjid serta menerbitkan buku-buku, brosur-brosur, surat-surat kabar dan majalah. B. Perkembangan Muhammadiyah dalam Pergerakan Nasional Indonesia Pada waktu Muhammadiyah didirikan, keadaan masyarakat Islam sangat menyedihkan, baik dalam bidang politik, sosial, ekonomi, maupun kultural akibat penjajahan Belandsa di Indonesia. Dalam bidang agama, kehidupan beragama menurut tuntunan al-Quran dan as-Sunnah tidak berjalan karena adanya perbuatan syirik, bid’ah, kurafat, dan tahayul sehingga agama Islam berada dalam keadaan beku. Di bidang pendidikan,
  • 4. lembaga pendidikan Islam yang ada tidak dapat memenuhi tuntutan dan kemajuan zaman, disebabkan sikap mengisolasi diri dari pengaruh luar serta adanya sistem pendidikan yang tidak sesuai dengan panggilan zaman. Muhammadiyah memiliki beberapa organisasi otonom yang berdiri sendiri dalam lingkungan Muhammadiyah. Organisasi otonom tersebut betul-betul otonom dalam ruang lingkup masing-masing. Mungkin saja organisasi otonom tersebut dapat digolongkan menjadi organisasi pendamping dan organisasi kader. Yang dimaksud dengan organisasi pendamping ialah Aisyah 9wanita) yang bahu-membahu dengan Muhammadiyah dalam mencapai cita-cita organisasi. Sedangkan organisasi kader yang akan melanjutkan perjuangan Muhammadiyah di masa depan. Organisasi otonom tersebut ialah : · Aisyah (wanita) · Pemuda Muhammadiyah · Nasyitul ’Aisyah (puteri) · Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah · Ikatan Remaja Muhammadiyah · Tapak suci Putera Muhammadiyah (perguruan pencak silat) Muhammadiyah dalam perkembangan berikutnya dikenal luas oleh masyarakat maupun para peneliti dan penulis sebagai gerakan Islam pembaruan atau gerakan tajdid. Muhammadiyah karena memiliki watak pembaruan dikenal pula sebagai gerakan reformasi dan gerakan modernisme Islam, yang berkiprah dalam mewujudkan ajaean Islam senafas dengan semangat kemajuan dan kemoderenan saat itu. Selain itu Muhammadiyah dikenal juga sebagai gerakan dakwahyang bergerak dalam menyebarluaskan dan mewujudkan ajaran Islam dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. dan tidak bergerak dalam lapangan politik. Sifat-sifat sosial dan pendidikan Muhammadiyah memanglah telah ada pada masa-masa ini. Daerah operasi oragnisasi Muhammadiyah mulai diluaskan setelah tahun 1917. Pada tahun itu Budi Utomo mengadakan kongresnya di Yogyakarta ketika Kyai Haji Ahmad Dahlan mendapatkan simpati dalam kongres tersebut. C. Muhammadiyah Masa Kependudukan Jepang Pada masa kependudukan Jepang, Muhammadiyah sebagai organisasi agama di Indonesia mendapatkan dukungan dari pemerintah Jepang. Sebaliknya banyak partai politik yang ada dibubarkan, sedangkan Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama’ diberi izin untuk mengelola pendidikan Muslim di atas tingkat pendidikan dasar. Pemerintah Jepang juga mendirikan kelompok milisi Muslim dengan lambing bulan sabit dan matahari terbit yang melambangkan perjuangna jihad bersama Jepang dalam menghadapi kekuatan Barat.
  • 5. Melalui K.H Mas Mansur, Muhammadiyah memiliki wakil dan peranan penting dalam Pusat Tenaga Rakyat (Putera). Selain itu, melalui Ki Bagus Hadikusumo Muhammadiyah tetap dapat menunjukkan sikap kritis, yakni terkait dengan penolakan pada aturan-aturan penghormatan kepada Tenno Haika dengan membungkukkan badan kearah matahari terbit (seikirei). Atas ultimatum Ki Bagus Hadikusumo segera dipanggil Gunseikan atau Gubernur Militer di Yogyakarta. Akhirnya persoalan pelik tersebut dapat diatasi. Menjelang meletusnya Perang Dunia II tahun 1939, kedududkan Pemerintah Hindia – Belanda goyah karenan semakin gencarnya desakan perjuangan kebangsaan Indonesia. Sebelum melakukan ekspansi ke Negara-negara di Asia Tenggara, Jepang telah mengambil langkah awal yaitu sejak pertengahan tahun 1920-an. Sejak pertengan tahun 1920-an dan seterusnya, lembaga-lembaga Islam dan majalah-majalah Islam mulai muncul di Jepang. Pada tahun 1938 Jepang mengundang tokoh-tokoh Islam dari beberapa Negara, termasuk Indonesia untuk menghadiri peresmian masjid di Tokyo. Usaha-usaha Jepang tersebut merupakan rencana awal ekspansiinisme Dai Nippon. Pada saat Muhammadiyah dibawah pimpinan Mas Mansur, Jepang menyerbiu Indonesia. Jepang menyatakan perang kepada Sekutu setelah menyerang pangkalan Armada Amerika Serikat di Pearl Harbour. Akhirnya sekutu menyerah tanpa syarat pada 8 Maret 1942 di Kalijati. Agar mendapat simpati dari umat Islam, maka Jepang berlalku lunak kepada Muhammadiyah. Gerakan dakwah Islam yang dilakukan Mughammadiyah berjalan biasa. Organisasi Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Hizbul Wathan, diberi kesempatan mengembangkan dirinya. Lain halnya dengan umat Katolik dan Kristen, yang pada waktu itu yang mendapatkan perlakuan yang sama dengan orang-orang Belanda yang seagama. Jepang berusaha menghilangkan kesan bahwa kehadiran mereka tidaklah untuk menjajah, melanikan sebagai pelindung Asia atau saudara Tua Indonesia. Upaya Jepang terdiri atas, yang pertama Jepang mengikutsertakan tokoh-tokoh kebangsaan organisasi atau lembaga dalam pemerintahan Jepang. Kedua, penggunaan bahasa Indonesia disamping bahasa Jepang sebagai bahasa resmi dalam lembaga-lembaga pemerintahan. Pada tanggal 20 Mei 1942 Jepang mengeluarkan UU Nomor 3 dan 4 yang melarang organisasi pergerakan rakyat Indonesia aktif. Sebagai penggantinya Jepang memebentuk Putera yang dipimpin empat serangkai. Salah satu empat serangkai tersebut adalah Mas Mansur, sehingga jabatan pengurus Besar Muhammadiyah diserahkan kepada wakil ketua, yaitu Ki Bagus Hadikusumo. Selain aktif di Putera, banyak orang Muhammadiyah yang diangkat dan menduduki pasukan Pembela Tanah Air (Peta), menjadi Cu Dan Co, latihan militer (sainendan dan
  • 6. keibondan). Dalam menempuh perjuangan Muhammadiyah tidak melepaskan diri dari organisasi-organisasi Islam yang senafas. Pada 10 September 1943 Pemerintahan Jepang mengumumkan status hokum Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama’. Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama’ tetap melakukan kegiatan dan MIAI sejak Oktober telah dilarang oleh pemerintah tanpa alas an yang jelas. Pada 6 April 1943 Muhammadiyah mengubah tujuannya sesuai dengan kepercayaan untuk mendirikan kemakmuran bersama seluruh Asia Raya, dibawah pimpinan Dai Nippon. Tujuan tersebut terdiri atas: a. Hendak mengajarkan agama Islam serta melatih hidup yang selaras dengan tuntunannya. b. Hendak melakukan pekerjaan perbaikan umum. c. Hendak memajukan pengetahuan dan kepandaian serta budi pekerti yang baik kepada anggota-anggotanya. Pada tahun 1944 diselenggarakan kongres darurat di Yogyakarta untuk mengetahui perkembangan organisasi Muhammadiya. Muhammadiyah telah menggunakan istilah Indonesia dalam anggaran dasar sejak tahun 1941. Hal tersebut merupakan upaya untuk memperjuangkan Indonesia yang berdaulat. Sebelum tahun 1940-an istilah Indonesia belum digunakan, tetapi setelah tahun 1940 kalangan Islam dan kebangsaan mulai mempergunakan istilah Indonesia. Dalam perjalannya Muhammadiyah sebagai oerganisasi Islam di Indonesia berperan penting dalam membangun masyarakat Indonesia, seperti: a. Mendirikan masjid-masjid dan pendirian-pendirian lain untuk tempat ibadah. b. Mendirikan dan mengatur pendirian-pendirian untuk pengajaran agama Islam dan Umum. c. Menyiarkan citakan buat tablig dan pendidikan umum. d. Mengadakan rapat tentang agama. e. Mengusahakan rumah yatim, rumah miskin, balai kesehatan, dan lain-lain pekerjaan amal yang baik dan umum. f. Melakukan lain-lain pekerjaan juga yang perlu untuk menyampaikan tujuannya. Dalam kondisi politik yang tidak menentu, di mana posisi organisasi social pribumi sangat memungkinkan sikap-sikap politik ormas seperti Muhammadiyah hanya formalitas. Muhammadiyah mengakui kekuatan pemerintah, tetapi bersifat simbolik. Dukungan terhadap Dai Nippon diberikan kepada Jepang dengan syarat bahwa Jepang dilarang menghina agama Islam. Kerjasama yang di galang pemerintah Jepang diterima oleh pemuda Muhammadiyah asalkan tidak bekerjasama dalam bidang keagamaan.
  • 7. Pada November 1943 Jepang mendirikan Masyumi untuk menyatukan dan mengkoordinir seluruh pergerakan muslim.beberapa fungsi administrasi dan kemiliteran yang diberikan kepada sejumlah muslim menguatkan posisi muslim di masa selanjutnya. Muhhamdiyah pun tetap aktif hingga saat ini. D. Muhhamadiyah Dewasa Ini Setelah satu abad berdirinya Muhammadiyah, organisasi keagamaan ini tetap eksis hingga sekarang. Posisi Muhammadiyah dalam dinamika dan permasalahan kehidupan nasional, global, dan dunia Islam memegang peran penting dalam kemajuan bangsa, hal ini dapat dilihat dari peran Muhammadiyah secara umum, yaitu: a. Pertama, Muhammadiyah sebagai gerakan tajdid terus mendorong tumbuhnya gerakan pemurnian ajaran Islam dalam masalah yang baku (al-tsawabit) dan pengembangan pemikiran dalam masalah-masalah ijtihadiyah yang menitikberatkan aktivitasnya pada dakwah amar makruf nahi munkar. b. Kedua, Muhammadiyah sebagai gerakan Islam dengan semangat tajdid yang dimilikinya terus mendorong tumbuhnya pemikiran Islam secara sehat dalam berbagai bidang kehidupan. c. Ketiga, sebagai salah satu komponen bangsa, Muhammadiyah bertanggung jawab atas berbagai upaya untuk tercapainya cita-cita bangsa dan Negara. d. Keempat, sebagai warga Dunia Islam, Muhammadiyah bertanggung jawab atas terwujudnya kemajuan umat Islam di segala bidang kehidupan, bebas dari ketertinggalan, keterasingan, dan keteraniayaan dalam percaturan dan peradaban global. e. Kelima, sebagai warga dunia, Muhammadiyah senantiasa bertanggungjawab atas terciptanya tatanan dunia yang adil, sejahtera, dan berperadaban tinggi sesuai dengan misi membawa pesan Islam sebagai rahmatan lil-alamin. Dewasa ini Muhammadiyah sebagai salah satu organiusasi Islam terbesar di Indonesia banyak melaksanakan kegiatan-kegiatan, seperti peningkatan kesehatan dengan mendirikan rumahsakit-rumasakit Islam, dalam pendidikan Muhammadiyah juga ,mendirikan sekolah dari tingkat TK hingga erguruan tinggi. Muhammadaiyah tumbuh menjadi organisasi yang penting dalam kehidupan bangsa Indonesia. Meskipun Muhammadiyah tidak terlibat politik kekuasaan, tetapi Muhammadiyah terlibat dalam politik cultural. Muhammadiyah yang saat ini lebih banyak memberikan saran moral dan tidak akan pernah terlibat politik praktis.
  • 8. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Muhammadiyah adalah gerakan modernis Islam yang paling berpengaruh di Indonesia dan gerakan ini lebih berhati-hati serta lentur dalam menghadapi gelombang perubahan politik. Organisasi ini didirkan di Yogyakarta pada tanggal 18 November 1912 oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan atas saran yang diajukan oleh murid-muridnya dan beberapa orang anggota Budi Utomo. Muhammadiyah dalam perkembangan berikutnya dikenal luas oleh masyarakat maupun para peneliti dan penulis sebagai gerakan Islam pembaruan atau gerakan tajdid. Muhammadiyah karena memiliki watak pembaruan dikenal pula sebagai gerakan reformasi dan gerakan modernisme Islam, yang berkiprah dalam mewujudkan ajaean Islam senafas dengan semangat kemajuan dan kemoderenan saat itu. Selain itu Muhammadiyah dikenal juga sebagai gerakan dakwah yang bergerak dalam menyebarluaskan dan mewujudkan ajaran Islam dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. dan tidak bergerak dalam lapangan politik. Pada masa kependudukan Jepang, Muhammadiyah sebagai organisasi agama di Indonesia mendapatkan dukungan dari pemerintah Jepang. Dewasa ini Muhammadiyah sebagai organisasi agama lebih cenderung ikut dalam politik cultural ketimbang politik yang sesungguhnya. Muhammadiyah tidak ikut dalam percatuan politik Indonesia, Muhammadiyah lebih memilih memberikan saran moral dan tidak akan pernah terlibat politik praktis. B. Saran Makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan olehnya itu kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan.
  • 9. DAFTAR PUSTAKA  Benda, Harry J. 1985. The Crescent and the Risisng Sun, Indonesia Islam Under the Japanese Occupation, 1942-1945. Diterjemahkan Daniel Dhakida. Jakarta: Dunia Pustakan Jaya.  Ira M Lapidus. 2000. Sejarah Sosial Ummat Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.  Nashir, Haedar. 2010. Muhammadiyah Gerakan Pembaruan.Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.  Noer, Deliar. 1973. Gerakan Modernisasi Islam di Indonesia 1900-1942. Jakarta: LP3ES.  Raiz, Amin dan Syafi’i Ma’arif. 1996. Dinamika Pemikiran Islam dan Muhammadiyah (Almanak Muhammadiyah Tahun 1997 M./1417-1418 H.). Yogyakarta: Lembaga Pustaka dan Dokumentasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah.  Suhartono. 2001. Sejarah Pergerakan Nasional dari Budi Utomo sampai Proklamasi 1908-1945. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.  Syarifuddin Jurdi. 2010. 1 Abad Muhammadiyah. Jakarta: Kompas.  Internet:
  • 10. KATA PENGANTAR Alhamdulillahirobbil ‘Alamin segala Puji dan Syukur Penulis Panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan taufik dan hidayahnya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini, namun penulis menyadari makalah ini belum dapat dikatakan sempurna karena mungkin masih banyak kesalahan-kesalahan. Shalawat serta salam semoga selalu dilimpahkan kepada junjunan kita semua habibana wanabiana Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada para sahabatnya, dan mudah-mudahan sampai kepada kita selaku umatnya. makalah ini penulis membahas mengenai “FAKTOR-FAKTOR LAHIRNYA MUHAMMADIYAH”, dengan makalah ini penulis mengharapkan agar dapat membantu sistem pembelajaran. Penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini. Akhir kata penulis ucapkan terimakasih atas segala perhatiannya. Raha, Juli 2013 Penyusun
  • 11. DAFTAR ISI Kata pengantar......................................................................................................... i Daftar isi.................................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1 A. Latar Belakang.................................................................................................... 1 B. Identifikasi Masalah........................................................................................... 1 C. Tujuan................................................................................................................. 1 BAB II PEMBAHASAN........................................................................................ 2 A. Latar Belakang Berdirinya Muhammadiyah.................................................. 2 B. Perkembangan Muhammadiyah Dalam Pergerakan Nasional Indonesia............ 3 C. Muhammadiyah Masa Kependudukan Jepang ................................................... 4 D. Muhammadiyah Dewasa Ini........................................................................ 7 BAB III PENUTUP................................................................................................. 8 A. Kesimpulan......................................................................................................... 8 B. Saran................................................................................................................. 8 DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 9
  • 12. FAKTOR-FAKTOR LAHIRNYA MUHAMMADIYAH DISUSUN OLEH : NAMA : LA IDI STAMBUK : 21208260 JURUSAN : ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI
  • 13. 2013